cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
BAHASTRA
ISSN : 02154994     EISSN : 25484583     DOI : 10.26555
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 198 Documents
PROFIL TIGA JURUSAN BAHASA INDONESIA DI TIONGKOK SELATAN DAN BARAT DAYA Sudaryanto, Sudaryanto
BAHASTRA Vol 34, No 1 (2015): Bahastra
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.523 KB) | DOI: 10.26555/bahastra.v34i1.3975

Abstract

Bahasa Indonesia telah dipelajari di 45 negara, termasuk Republik Rakyat Tiongkok. Di Tiongkok selatan dan barat daya, terdapat tiga universitas yang membuka Jurusan Bahasa Indonesia, yaitu Universitas Bahasa-bahasa Asing Guangdong, Universitas Kebangsaan Guangxi, dan Universitas Kebangsaan Yunnan. Ketiganya terletak di provinsi yang berbeda-beda, namun termasuk ke dalam wilayah Tiongkok selatan dan barat daya. Para pengajar di tiga universitas tersebut umumnya telah berkualifikasi magister, dan ada pula yang telah berkualifikasi doktor. Program pengajaran di tiga universitas itu umumnya menggunakan sistem “3+1”, tiga tahun belajar di Tiongkok dan setahun belajar di Indonesia. Para mahasiswa Jurusan Bahasa Indonesia di tiga universitas itu umumnya aktif mengikuti perkuliahan dan kegiatan kebudayaan Indonesia.
PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI BUDAYA JAWA (KETOPRAK) Fujiastuti, Ariesty
BAHASTRA Vol 34, No 1 (2015): Bahastra
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.06 KB) | DOI: 10.26555/bahastra.v34i1.3970

Abstract

Kebudayaan ketoprak merupakan salah satu kesenian yang melekat dalam kehidupan masyarakat selain wayang kulit dan wayang orang. Ketoprak adalah suatu bentuk seni pertunjukan tradisional yang mengangkat cerita sehari-hari, cerita-cerita rakyat yang ada di Jawa dalam bentuk sajian drama dengan dialog bahasa Jawa dan diiringi gamelan. Cerita yang dibawakan seperti cerita babad, sejarah, dan cerita-cerita asing yang berasal dari Arab (seribu satu malam) dan cina. Ketoprak digunakan sebagai wahana pendidikan karakter yang bertujuan untuk mengembalikan roh budaya Jawa di antara generasi muda yang saat ini dinilai semakin pudar. Mayoritas remaja lebih menggemari budaya praktis atau instan. Remaja semakin tidak mengenal sopan-santun dan tata karma. Ketoprak perlu dikenalkan kepada generasi muda untuk membentuk karakter karena kaya akan nilai budaya Jawa seperti tata krama, sopan santun, dan hormat kepada orang tua. Oleh sebab itu, budaya ketoprak mempunyai peran penting dalam penanaman pendidikan karakter. Ketoprak sebagai media pendidikan karakter dapat dilihat dari dialog-dialog (bahasa) yang digunakan dalam ketoprak dan dilihat dari cerita yang terkandung dalam ketoprak.
PENUMBUHAN BUDI PEKERTI BERBASIS KEARIFAN LOKAL MELALUI PEMBELAJARAN SASTRA ANAK PADA SISWA KELAS TINGGI DI SEKOLAH DASAR YOGYAKARTA Sudigdo, Anang
BAHASTRA Vol 38, No 1 (2018): Bahastra
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.224 KB) | DOI: 10.26555/bahastra.v38i1.7627

Abstract

This research aims to describe: (1) intrinsic element in child literature can be implemented as a way of indigenous wisdom based on local wisdom upper class students at Yogyakarta state elementary school; (2) the values of character education in childrens literature; (3) the process of child literature implementation as a way of character growth based on local wisdom in elementary school students in Yogyakarta. This research is done by qualitative method and content approach. The resulting conclusions are: (1) the childrens literary intrinsic element which can be implemented as a way of character development based on local wisdom including theme, plot, figures, character, setting, point of view and moral value; (2) the story Childrens Literature presented by the teacher in the classroom learning contains the values of character education and culture based; (3) teachers inculcate character education to students through Childrens Literature that is folklore.
A MODEL OF CHARACTER EDUCATION AS REFLECTED IN FUADY’S NEGERI LIMA MENARA Darmawan, Hendra
BAHASTRA Vol 35, No 2 (2016): Bahastra
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.552 KB) | DOI: 10.26555/bahastra.v35i2.4861

Abstract

Negeri Lima Menara oleh Fuady telah melanda bagi banyak pembaca. Novel ini bercerita tentang kehidupan di pesantren Islam. Kisah novel yang mencerminkan pengalaman penulis selama studi di Pondok Pesantren Darassalam Ponorogo, Jawa Timur pada tahun 1980. Madani Pesantren sebagai lembaga pendidikan utama di dalam menunjukkan peran dalam membangun karakter siswa dengan mengintegrasikan modernitas dan ajaran Islam pada saat yang sama .Fuady mencoba untuk menunjukkan model yang baik tentang bagaimana lembaga pendidikan (Madani Pondok Pesantren) dapat mendidik siswa untuk meningkatkan perkembangan pribadi mereka. Madani Pondok Pesantren memiliki sistem pendidikan yang baik dan tegas untuk bertanggung jawab atas perilaku siswa-nya dari dasar sampai dengan akhir proses pembelajaran.Artikel ini menganalisa peran Madani Pondok Pesantre dalam mengembangkan siswa bangunan karakter. penulis memperoleh beberapa temuan dari novel Negeri Lima Menara pada bagaimana pondok pesantren madani berhasil bisa mendidik siswa untuk memiliki karakter yang baik dengan mengoptimalkan peran guru sebagai motivator dan model yang baik bagi siswa; membangun ikatan emosional antara guru dan siswa; dan memberikan kesadaran dan nilai-nilai moral kepada siswa.
PENGARUH METODE DISKUSI BERBANTUAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH SEMANTIK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UMRAH TAHUN AKADEMIK 2014/2015 Pujiastuti, Indah
BAHASTRA Vol 37, No 2 (2017): Bahastra
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1671.094 KB) | DOI: 10.26555/bahastra.v37i2.6855

Abstract

This research aims to know the influence of the method of discussion-based mind mapping to learning outcomes of Semantics. Discussion and  mind mapping involves the right brain and left, as well as a focus on learning styles of students.  This study is about Praeksperimental Design Static Group Comparison. The population in this study was all student who became grade of 2013 amounthed to 68 people.  The test results are then analyzed by t-test. The result indicated that experimental classes have an average score of 66, while the control class has an average score of 44. T and t count comparison table of experimental groups showed that t count (6.708) > t table (3.21). T and t count comparison table the control group suggests that t count (6.713) > t table (0.678). The results of the Sig (2-tailed) any two groups indicating that the Sig (2-tailed) confidence level < (0.025). Those results indicated was Ho denied and Ha received, which means the discussion using mind mapping the positive effect to the learning outcomes of Semantics. 
ANALISIS KOHESI ANAFORA DAN KATAFORA PADA TAJUK RENCANA KORAN KOMPAS Wiyanti, Endang; Dinihari, Yulian
BAHASTRA Vol 37, No 1 (2017): Bahastra
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (704.283 KB) | DOI: 10.26555/bahastra.v37i1.6299

Abstract

The purpose of this study was to determine the cohesion aspect anaphora and katafora the Kompas newspaper editorials. The method used in this study is qualitative content analysis with technical analysis is a method used to examine in greater depth discourse. The results showed that of the 12 editorial discourse data showed as many as 164 pairs of sentences. Research data of 164 couples found 67 sentences have cohesion anaphora or as much as 40,48% and only 14 pairs sentence with katafora cohesion or 8,54%. Aspects of cohesion anaphora is used predominantly in building cohesion sentence. From the use of markers, can be show that demonstrative pronouns as much as 54,32% more often appear in a sentence with cohesion. It indicates that the demonstrative pronoun marker has an important role in forming the sentence cohesion.
ANALISIS TOKOH PADA CERPEN “IBU PERGI KE LAUT” MELALUI PENDEKATAN KRITIK MIMETIK SERTA RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SEKOLAH DASAR Widyaningrum, Heny Kusuma
BAHASTRA Vol 38, No 1 (2018): Bahastra
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.024 KB) | DOI: 10.26555/bahastra.v38i1.8106

Abstract

The objective of this study is to analyze the literary criticism through mimetic approach on short stories Ibu Pergi ke Laut by Puthut EA and explain the relevance with learning literature in Elementary school. This research is descriptive qualitative study. Data collection techniques used is book research, check out, and record. Data analysis technique used is the analysis of dialectical data. Novel Ibu Pergi ke Laut is based on the real story of tsunami in Aceh on December 26, 2004. Most of the data is similar to the data which the truth of the fact can be proved because the story is really happened and reflected the real experienced by either the victim or the family at that time. This short story can be used by the students as literature learning materials in primary schools which the story was taken from others experience reflected how to face a problem in life.
KOHESI GRAMATIKAL KONJUNGSI WACANA KOLOM “HIKMAH” SURAT KABAR REPUBLIKA Wiyanti, Endang
BAHASTRA Vol 36, No 1 (2016): Bahastra
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.068 KB) | DOI: 10.26555/bahastra.v36i1.5057

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan data empiris kohesi gramatikal konjungsi wacana kolom “Hikmah” surat kabar Republika dan untuk melihat kekohesifan wacana kolom “Hikmah” surat kabar Republika dari aspek kohesi gramatikal konjungsi. Metode penelitian adalah metode studi analisis isi. Data dalam bentuk dua puluh lima judul wacana kolom “Hikmah” yang terbit pada bulan Agustus 2015 dipilih secara acak dari 286 judul wacana. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan studi pustaka, yaitu dengan melakukan penelitian dan pengumpulan data ke Pusat data harian umum Republika pada 13 April 2016. Langkah-langkah analisis data dilakukan dengan menentukan teks, dekontekstualisasi, menentukan pasangan berdekatan, menulis pasangan, analisis masing-masing pasangan, rekapitulasi, dan mendeskripsikan hasil analisis. Penelitian dilakukan pada 20 Mare t--29 Juni 2016.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 124 pasangan kalimat yang diteliti, 44 atau 35,5% pasangan kalimat wacana kolom “Hikmah” menggunakan konjungsi antarkalimat dengan rincian 16 atau 12,9% pasangan kalimat menggunakan konjungsi antarkalimat yang menyatakan hubungan aditif, 10 atau 8,1% menggunakan konjungsi yang menyatakan hubungan adversatif, 9 atau 7,3% menggunakan konjungsi mengekspresikan hubungan kausal, dan 9 atau 7,3% menggunakan konjungsi yang menyatakan hubungan temporal.
UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI MELALUI PERCAKAPAN TELEPON SISWA SEKOLAH DASAR KELAS 3 DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INSIDE-OUTSIDE CIRCLE Dewi, Candra
BAHASTRA Vol 35, No 2 (2016): Bahastra
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.782 KB) | DOI: 10.26555/bahastra.v35i2.4857

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berkomunikasi melalui percakapan telepon Sekolah Dasar kelas 3 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside-outside circle.Pelajaran Bahasa Indonesia dianggap sebagai pelajaran yang membosankan. Dalam pembelajaran siswa hanya mendengarkan penjelasan guru kemudian mengerjakan soal sehingga hasil belajar Bahasa Indonesia khusunya pada keterampilan berbicara tergolong masih rendah. Permasalahan pembelajaran tersebut memerlukan solusi supaya pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan mendapatkan hasil belajar yang memuaskan. Salah satu solusi yang dapat diterapkan yaitu pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe inside-outside circle. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Clasroom action research).Prosedur penelitian kelas dilaksanakan melalui beberapa tahapan yang digambarkan dalam dua siklus dan tiap siklus terdiri dari beberapa langkah kegiatan yang harus dilakukan antara lain: (1) perencanaan; (2) pelaksanaan tindakan; (3) pengamatan; dan (4) refleksi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu melalui observasi, wawancara dan tes. Penelitian ini menyimpulkan bahwa setelah dilaksanakan penelitian dengan 2 siklus, terjadi peningkatan keterampilan berkomunikasi melalui percakapan telepon. Hal ini dibuktikan dari adanya peningkatan prosentase ketuntasan hasil belajar dan rata-rata kelas pada setiap siklusnya. Terjadinya peningkatan keterampilan berkomunikasi dikarenakan diterapkan model pembelajaran kooepratif tipe inside-outside circle pada pembelajaran Bahasa Indonesia materi percakapan telepon.
KEEFEKTIFAN MEDIA LAPTOP SI UNYIL DALAM PEMBELAJARAN TEKS PROSEDUR KOMPLEKS Sulistiyono, Roni
BAHASTRA Vol 37, No 2 (2017): Bahastra
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1671.094 KB) | DOI: 10.26555/bahastra.v37i2.7562

Abstract

Creative educators are educators who are able to utilize the media around as a means of learning. One of the television shows that can be utilized as a complex text learning media is a show of Laptop Si Unyil. The impression is about the process of making something or the use of the tool described in a coherent manner. Based on the results of experiments on students PBSI, FKIP, UAD, this show is able to provide better learning outcomes to the group taught by using media Si Unyil Laptop. It can be proved by t-test among groups. Based on posttest data of experimental group and control group obtained t count equal to -2,575 with indigo df equal to 43 and value p = 0,012 at significance level 0,05 (5%). The p value <from the significance level is 0.05 (0.012 <0.05). Impressions Siy Unyil laptop is able to provide effectiveness in learning the text of complex procedures on students PBSI, FKIP, UAD who are following the lecture of Indonesian Language. This is evidenced from the calculation of t-test data pretest and posttest in the experimental group obtained the result that the value of t arithmetic -3.924 denagan value df 42 and significance 0.000. Result of t-test of pretest and posttest data in experiment group obtained p value smaller than significance level 0,05 (0,000 <0,05).

Page 3 of 20 | Total Record : 198