cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Pendidikan IPA Indonesia
ISSN : 23391286     EISSN : 20894392     DOI : https://doi.org/10.15294/jpii
Core Subject : Education,
<p>Jurnal Pendidikan IPA Indonesia&nbsp;published a scientific paper on the results of the study and review of the literature in the sphere of natural science education in primary education, secondary education and higher education. Each manuscript submitted will be reviewed by bebestari partners who specifically requested the appropriate fields.</p> <p>Description Publication: This journal was first published in April 2012 and every April and October.</p>
Arjuna Subject : -
Articles 45 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 2 (2012): October 2012" : 45 Documents clear
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BIOKIMIA BERBASIS KOMPUTER UNTUK MEMBEKALI KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF MAHASISWA CALON GURU BIOLOGI Rahmatan, H.; -, Liliasari; Redjeki, S.
Jurnal Pendidikan IPA Indonesia Vol 1, No 2 (2012): October 2012
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpii.v1i2.2136

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran biokima berbasis komputer untuk membekali keterampilan berpikir kreatif mahasiswa calon guru biologi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Hasil pengolahan data diperoleh bahwa hasil validasi oleh ahli terhadap model pembelajaran sudah baik demikian juga dengan keterbacaan software pembelajaran. Dengan demikian model pembelajaran biokimia dengan model drill and practice yang dikemas dalam software sudah dapat digunakan untuk mengukur penguasaan konsep biokimia dan keterampilan berpikir kreatif mahasiswa calon guru biologi.   This study aims to develop computer-based learning model biokima creative thinking skills to equip prospective teachers of biology students. This research is a descriptive study. Data processing results obtained that the results of the validation by experts to have a good learning model as well as the legibility of the learning software. Thus the biochemical model of learning by drill and practice models that can be packaged in software has been used to measure mastery of biochemical concepts and creative thinking skills of prospective teachers of biology students.
PENERAPAN CRITICAL REVIEW ARTIKEL PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM MENYUSUN PROPOSAL SKRIPSI -, Parmin
Jurnal Pendidikan IPA Indonesia Vol 1, No 2 (2012): October 2012
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpii.v1i2.2137

Abstract

Penelitian bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menyusun proposal skripsi melalui penerapan critical review artikel ilmiah bersumber dari jurnal. Penelitian dirancang dengan metode penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian menunjukkan 63% proposal skripsi mahasiswa pada mata kuliah Metodologi Penelitian mendapatkan nilai diatas 80. Berdasarkan hasil yang telah diperoleh dapat disimpulkan penerapan critical review atau kajian kritis terhadap artikel ilmiah dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menyusun proposal penelitian.   The aims of this research is to improve students ability in developing a proposal thesis by applying critical review of scientific articles come from journals. The research is designed by class action research. The results showed 63% of students thesis proposals on Research Methodology course scored above 80. Based on the results obtained it can be concluded that the application has been critical review or critical study of scientific articles can enhance students ability in preparing research proposals.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA KONSEP CAHAYA MELALUI PEMBELAJARAN SCIENCE-EDUTAINMENT BERBANTUAN MEDIA ANIMASI S.C.P, D. Indriati
Jurnal Pendidikan IPA Indonesia Vol 1, No 2 (2012): October 2012
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpii.v1i2.2138

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep cahaya. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIIIB SMP Negeri 32 Semarang tahun ajaran 2011/2012 yang berjumlah 33 orang. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Tiap siklus terdiri atas tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, evaluasi serta analisis dan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran science-edutainment berbantuan animasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep cahaya.   Action research aims to improve student learning outcomes in the concept of light. The subjects were VIIIB grade students of SMP Negeri 32 Semarang academic year 2011/2012, amounting to 33 people. This study was conducted in two cycles. Each cycle consists of stages of planning, action, observation, evaluation, analysis and reflection. Based on these results it can be concluded that the application of science-learning aided edutainment animations can improve student learning outcomes on the concept of light.
REMEDIASI MISKONSEPSI MAHASISWA CALON GURU FISIKA PADA KONSEP GAYA MELALUI PENERAPAN MODEL SIKLUS BELAJAR (LEARNING CYCLE) 5E Taufiq, Muhamad
Jurnal Pendidikan IPA Indonesia Vol 1, No 2 (2012): October 2012
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpii.v1i2.2139

Abstract

Penelitian ini mengenai upaya identifikasi miskonsepsi mahasiswa berkaitan dengan konsep gaya menggunakan Certainty of Response Index (CRI) dan Wawancara. Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa mahasiswa mengalami miskonsepsi berkaitan dengan konsep gaya dengan berbagai tingkatan yang berbeda-beda yaitu tingkat tinggi, sedang, dan rendah. Penggunaan tes model Certainty of Response Index (CRI) dalam penelitian ini sangat membantu peneliti khususnya untuk memetakan tingkat miskonsepsi yang dialami oleh mahasiswa. Implementasi model pembelajaran siklus belajar (learning cycle) 5E mampu menurunkan proporsi siswa yang mengalami miskonsepsi mahasiswa pada konsep gaya, yakni dari 46% menjadi 2,8%. Dengan demikian ada peningkatan proporsi penurunan jumlah siswa yang mengalami miskonsepsi sebanyak 43,2%, Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran siklus belajar (learning cycle) 5E efektif mampu untuk meningkatkan proporsi penurunan jumlah siswa yang mengalami miskonsepsi.   This research is about identification of student misconceptions related to the concept of force using Certainty of Response Index (CRI) and Interview. From the analysis of the data showed that students had misconceptions related to the concept of force with a variety of different levels, are: high, medium, and low. The use of model tests Certainty of Response Index (CRI) in this study greatly helps researchers to map the particular misconceptions experienced by students. The implementation result of the learning cycle instructional model 5E able to reduce the proportion of students who have misconceptions in the concept of force, from 46% to 2.8%. Thus, there is an increase in the proportion of reduction in the number of students who have misconceptions as much as 43.2%, This result shows that the model of the learning cycle model 5E effectively able to decrease the proportion of students who have misconceptions.
PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN IPA Khusniati, M.
Jurnal Pendidikan IPA Indonesia Vol 1, No 2 (2012): October 2012
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpii.v1i2.2140

Abstract

Komitmen nasional tentang perlunya pendidikan karakter dapat diimplementasikan dengan integrasi pendidikan karakter dalam pembelajaran, salah satunya yaitu pembelajaran IPA. Integrasi pendidikan karakter di dalam proses pembelajaran dilaksanakan mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi pembelajaran. Salah satu pendekatan yang digunakan untuk menanamkan pendidikan karakter yaitu pendekatan kontekstual.   National commitment on the need for character education can be implemented with the integration of character education in learning, one that is science learning. The integration of character education in the learning process carried out starting from the planning, implementation, and evaluation of learning. One approach that is used to impart character education that is contextual approach.
REMEDIASI MISKONSEPSI MAHASISWA CALON GURU FISIKA PADA KONSEP GAYA MELALUI PENERAPAN MODEL SIKLUS BELAJAR (LEARNING CYCLE) 5E Taufiq, Muhamad
Jurnal Pendidikan IPA Indonesia Vol 1, No 2 (2012): October 2012
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpii.v1i2.2139

Abstract

Penelitian ini mengenai upaya identifikasi miskonsepsi mahasiswa berkaitan dengan konsep gaya menggunakan Certainty of Response Index (CRI) dan Wawancara. Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa mahasiswa mengalami miskonsepsi berkaitan dengan konsep gaya dengan berbagai tingkatan yang berbeda-beda yaitu tingkat tinggi, sedang, dan rendah. Penggunaan tes model Certainty of Response Index (CRI) dalam penelitian ini sangat membantu peneliti khususnya untuk memetakan tingkat miskonsepsi yang dialami oleh mahasiswa. Implementasi model pembelajaran siklus belajar (learning cycle) 5E mampu menurunkan proporsi siswa yang mengalami miskonsepsi mahasiswa pada konsep gaya, yakni dari 46% menjadi 2,8%. Dengan demikian ada peningkatan proporsi penurunan jumlah siswa yang mengalami miskonsepsi sebanyak 43,2%, Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran siklus belajar (learning cycle) 5E efektif mampu untuk meningkatkan proporsi penurunan jumlah siswa yang mengalami miskonsepsi.   This research is about identification of student misconceptions related to the concept of force using Certainty of Response Index (CRI) and Interview. From the analysis of the data showed that students had misconceptions related to the concept of force with a variety of different levels, are: high, medium, and low. The use of model tests Certainty of Response Index (CRI) in this study greatly helps researchers to map the particular misconceptions experienced by students. The implementation result of the learning cycle instructional model 5E able to reduce the proportion of students who have misconceptions in the concept of force, from 46% to 2.8%. Thus, there is an increase in the proportion of reduction in the number of students who have misconceptions as much as 43.2%, This result shows that the model of the learning cycle model 5E effectively able to decrease the proportion of students who have misconceptions.
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN EMBRIOGENESIS HEWAN UNTUK MENGOPTIMALKAN PEMAHAMAN KOGNITIF MAHASISWA Alimah, Siti
Jurnal Pendidikan IPA Indonesia Vol 1, No 2 (2012): October 2012
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpii.v1i2.2130

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran yang efektif dan adaptabel yang dapat memberikan pemahaman optimal tentang embriogenesis hewan pada struktur kognitif mahasiswa dan menambah keragaman sumber belajar biologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas media pembelajaran yang dikembangkan memiliki kategori baik menurut ahli dan mahasiswa sehingga dapat disimpulkan bahwa media tersebut layak digunakan sebagai sumber belajar embriogenesis hewan.   This study aims to develop an interactive learning media program which is effective, efficient, and adaptable to support an optimal understanding of embryogenesis animal for the students’ cognitive structure and provide an alternative learning resource for biology field, especially for the subject of Animal Embryology. The result of research shows that the quality of the learning media is categorized as good by experts and students as the users. It means that the media being developed is feasible to be used as a learning media to study animal embryogenesis.
KUALITAS ARGUMENTASI PADA DISKUSI ISU SOSIOSAINTIFIK MIKROBIOLOGI MELALUI WEBLOG Herlanti, Y.; Rustaman, N. Y.; Rohman, I.; Fitriani, A.
Jurnal Pendidikan IPA Indonesia Vol 1, No 2 (2012): October 2012
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpii.v1i2.2135

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui kualitas argumentasi pada diskusi isu sosiosaintifik “Polemik E. sakazakii” melalui weblog. Metode penelitian bersifat deskriptif. Hasil analisis terhadap kualitas argumentasi menunjukkan secara sosial partisipan mampu mencapai argumentasi level lima, adapun secara individual skor rata-rata mencapai 3.  Pengembangan kerangka ‘scaffolding’ diperlukan untuk mempertahankan kualitas argumentasi secara sosial dan meningkatkan kualitas argumentasi secara individual.   This study aims to know the quality of argumentation in sosiosaintific issues discussion "E. sakazakii Polemic" through a weblog. The research method was descriptive. The result showed the quality of argument socially were able to achieve level five, but individually were able to achieve an average score of 3. Development framework ‘scaffolding’ required to maintain the quality of argumentation is socially and to improve the quality of arguments individually.
PENGEMBANGAN PETUNJUK PRAKTIKUM GENETIKA UNTUK MELATIH KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS Susantini, E.; H., M. Thamrin; -, Isnawati; Lisdiana, L.
Jurnal Pendidikan IPA Indonesia Vol 1, No 2 (2012): October 2012
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpii.v1i2.2126

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kelayakan petunjuk praktikum genetika dan kunci yang telah dikembangkan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian dan pengembangan dengan menggunakan Three DModels, yaitu Design, Define, dan Develop. Hasil penelitian menunjukkan petunjuk praktikum genetika dan kunci  memperoleh skor rerata ≥ 3,5 (rentang skala 1–4) yang dikategorikan layak secara teoritis. Keterbacaan Petunjuk praktikum genetika memperoleh rerata respon positif 89% yang dikategorikan sangat baik.   The purpose of this study is to describe the feasibility of genetics and the key lab instructions have been developed. This type of research is done is research and development using DModels Three, namely Design, Define, and Development. The results showed hint key lab of genetics and obtained a mean score ≥ 3.5 (scale range 1-4) are considered theoretically feasible. Practical tips genetics legibility obtain a positive response rates of 89% is considered very good.
PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN IPA Khusniati, M.
Jurnal Pendidikan IPA Indonesia Vol 1, No 2 (2012): October 2012
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpii.v1i2.2140

Abstract

Komitmen nasional tentang perlunya pendidikan karakter dapat diimplementasikan dengan integrasi pendidikan karakter dalam pembelajaran, salah satunya yaitu pembelajaran IPA. Integrasi pendidikan karakter di dalam proses pembelajaran dilaksanakan mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi pembelajaran. Salah satu pendekatan yang digunakan untuk menanamkan pendidikan karakter yaitu pendekatan kontekstual.   National commitment on the need for character education can be implemented with the integration of character education in learning, one that is science learning. The integration of character education in the learning process carried out starting from the planning, implementation, and evaluation of learning. One approach that is used to impart character education that is contextual approach.

Filter by Year

2012 2012


Filter By Issues
All Issue Vol 13, No 1 (2024): March 2024 Vol 12, No 4 (2023): December 2023 Vol 12, No 3 (2023): September 2023 Vol 12, No 2 (2023): June 2023 Vol 12, No 1 (2023): March 2023 Vol 11, No 4 (2022): December 2022 Vol 11, No 3 (2022): September 2022 Vol 11, No 2 (2022): June 2022 Vol 11, No 1 (2022): March 2022 Vol 10, No 4 (2021): December 2021 Vol 10, No 3 (2021): September 2021 Vol 10, No 2 (2021): June 2021 Vol 10, No 1 (2021): March 2021 Vol 9, No 4 (2020): December 2020 Vol 9, No 3 (2020): September 2020 Vol 9, No 2 (2020): June 2020 Vol 9, No 1 (2020): March 2020 Vol 8, No 4 (2019): December 2019 Vol 8, No 3 (2019): September 2019 Vol 8, No 2 (2019): June 2019 Vol 8, No 1 (2019): March 2019 Vol 7, No 4 (2018): December 2018 Vol 7, No 3 (2018): September 2018 Vol 7, No 2 (2018): June 2018 Vol 7, No 1 (2018): March 2018 2018: Article in Press Vol 6, No 2 (2017): October 2017 Vol 6, No 1 (2017): April 2017 Vol 6, No 1 (2017): April 2017 Vol 5, No 2 (2016): October 2016 Vol 5, No 2 (2016): October 2016 Vol 5, No 1 (2016): April 2016 Vol 5, No 1 (2016): April 2016 Vol 4, No 2 (2015): October 2015 Vol 4, No 2 (2015): October 2015 Vol 4, No 1 (2015): April 2015 Vol 4, No 1 (2015): April 2015 Vol 4, No 2 (2015) Vol 3, No 2 (2014): October 2014 Vol 3, No 2 (2014): October 2014 Vol 3, No 1 (2014): April 2014 Vol 3, No 1 (2014): April 2014 Vol 2, No 2 (2013): October 2013 Vol 2, No 2 (2013): October 2013 Vol 2, No 1 (2013): April 2013 Vol 2, No 1 (2013): April 2013 Vol 2, No 2 (2013) Vol 1, No 2 (2012): October 2012 Vol 1, No 2 (2012): October 2012 Vol 1, No 1 (2012): April 2012 Vol 1, No 1 (2012): April 2012 Vol 1, No 1 (2012) More Issue