cover
Contact Name
Amirullah
Contact Email
amirullah8505@unm.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.pattingalloang@unm.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Pattingalloang : Jurnal Pemikiran Pendidikan dan Penelitian Kesejarahan
Jurnal Pattigalloang adalah Publikasi Karya Tulis Ilmiah dan Pemikiran Kesejarahan dan ilmu-ilmu sosial.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 8, No. 3 Desember 2021" : 8 Documents clear
Studi Sejarah Perkembangan Masyarakat Tradisional Batu Urip Lubuklinggau di Era Modern Agus Susilo Agus Susilo Agus Susilo
PATTINGALLOANG Vol. 8, No. 3 Desember 2021
Publisher : Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Fakultas Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jp.v8i3.25432

Abstract

Batu Urip adalah satu-satunya Kampung Cagar Budaya yang masih lestari sampai saat ini. Batu Urip sebenarnya berupa sebuah Kelurahan di Kota Lubuklinggau. Dalam kehidupan masyarakatnya, ada nilai-nilai kearifan lokal yang menjadi pedoman masyarakatnya sampai saat ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui studi Sejarah perkembangan masyarakat tradisional Batu Urip Lubuklinggau di era modern. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Sumber dalam penelitian adalah berupa hasil studi lapangan yang dikembangkan melalui wawancara. Selain itu, peneliti juga menggunakan sumber referensi seperti buku dan jurnal penelitian untuk mengembangkan tulisannya. Hasil dan Pembahasan yaitu 1) Masyarakat tradisional Indonesia, yaitu Indonesia adalah negara yang beranekaragam dengan berbagai suku, agama dan ras yang membangun kesatuan dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia. Masyarakat tradisional Indonesia adalah masyarakat yang masih hidup dengan sifat-sifat tradisional dan berusaha meneruskan peran leluhur dimasa lampau untuk tetap menghidupkan adat istiadat dan budayanya. 2) Sejarah Masyarakat Batu Urip Tradisional di Era Modern, yaitu masyarakat yang selalu menjaga adat istiadat dan budaya serta melestarikan sehingga menjadi ikon bagi Kota Lubuklinggau. Batu Urip sendiri memiliki kekayaan budaya yang besar yang dikenal sebagai daerah wisata Sejarah dan Cagar budaya yang ada di Kota Lubuklinggau. Hal ini karena berbagai peninggalannya yang masih ada dan terjaga dengan baik. Batu Urip menjadi daerah Sejarah dan studi penelitian bagi para peneliti sampai saat ini. Simpulannya adalah sebagai warisan Cagar Budaya semua adat istiadat, budaya dan isinya harus tetap dilestarikan. Batu Urip harus tetap terjaga agar dapat dirasakan oleh generasi selanjutnya.
SEJARAH PERKEMBANGAN SENTRA PENGOLAHAN IKAN PATIN DI DESA KOTO MESJID KABUPATEN KAMPAR (2012-2019) Robi Dwi Kurniawan; Isjoni Isjoni; Asril Asril
PATTINGALLOANG Vol. 8, No. 3 Desember 2021
Publisher : Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Fakultas Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jp.v8i3.24255

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai sejarah perkembangan sentra pengolahan ikan patin di Desa Koto Mesjid Kabupaten Kampar, terdapat beberapa tujuan penelitian dalam penelitian ini yaitu : 1)untuk mengetahui sejarah berdirinya sentra pengolahan ikan patin di Desa Koto Mesjid Kabupaten Kampar, 2)untuk mengetahui perkembangan sentra pengolaha ikan patin di Desa Koto Mesjid Kabupaten Kampar (2012-2019), 3)untuk mengetahui dampak adanya sentra pengolahan ikan patin bagi kehidupan sosial ekonomi kelompok pengolah di Desa Koto Mesjid Kabupaten Kampar. Dalam penelitian ini menggunakan metode sejarah. Adapun hasil dari penelitian ini adalah  sejarah berdirinya sentra ini dibangun pada tahun 2008 dan mulai dioperasikan pada tahun 2012, tujuan didirikan sentra ini dikarenakan banyak masyarakat yang memiliki usaha dibidang perikanan khususnya ikan patin yang tergabung kedalam beberapa kelompok, kemudian disatukan dalam kawasan terintegrasi  yang dilengkapi fasilitas yang mendukung pada sentra tersebut. Untuk perkembangan  sentra pengolahan ikan patin dilihat dari tiga indikator yaitu kelompok pengolah yang bergabung setiap dua tahun, kemudian penambahan sarana atau prasarana dan data total produksi kelompok pengolah yang mana jika dilihat setiap tahunnya selalu bertambah atau mengalami kenaikan baik itu kelompok pengolah yang bergabung, sarana prasarana dan total produksinya. Sedangkan mengenai dampak adanya sentra pengolahan ikan patin bagi kehidupan sosial ekonomi kelompok pengolah, jika dari segi sosial dengan adanya sentra tersebut Desa Koto Mesjid dikenal oleh orang luar akan olahan ikan patin dan potensi dibidang perikanan khususnya ikan patin sehingga memiiki sebutan sebagai kampung patin kemudian dari segi ekonominya memiliki jawaban dan maksud yang sama yaitu meningkatnya pendapatan dan sangat membantu dibidang perekonomian bagi kelompok pengolah.Kata Kunci : sejarah, perkembangan, sentra pengolahan ikan patin , Desa Koto Mesjid, Kabupaten Kampar
Nilai-Nilai Historis Toponimi Kepahlawanan Kota Palembang Syarifuddin Syarifuddin; Sinta Sinta
PATTINGALLOANG Vol. 8, No. 3 Desember 2021
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jp.v8i3.25567

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai Toponimi Kota Palembang yang mana dalam penelitian ini mengangkat dan memperkenalkan nilai-nilai historis kepahlawanan toponimi terkhususnya nilai historis yang terkandung dalam rupa bumi jalan di Kota Palembang. Adapun metode penelitian yang peneliti gunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dan tehnik pengumpulan data dengan menggunakan data lapangan seperti dokumentasi, observasi dan wawancara. Tujuan dari penilitian ini yaitu untuk mengetahui nilai-nilai historis yang terkendung di dalam topinimi penamaan jalan di kota Palembang serta untuk mengetahui keberagaman keraifan lokal yang terdapat di kota Palembang yang tercermin dalam penamaan jalan-jalan yang mengangkat dan menggunakan nama-nama pahlawan nasional maupun pahlawan lokal sebagai wujud rasa hormat atas kontribusi dan perjuangan yang sudah dilakukan dalam mempertahankan kota Palembang. Dengan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwasannya nilai-nilai historis kepahlawanan yang terkandung didalam toponimi kota Palembang yaitu mencerminkan dan memperlihatkan kontribusi serta peran dari pahlamawan-pahlawan lokal dari kota Palembang yang ikut andil dalam mempertahankan dan menjalankan roda pemerintahan di kota Palembang serta dapat memperkenalkan pahlawan-pahlawan lokal yang belum banyak diketahui peran dan kontribusinya untuk kota Palembang.
SENSUALITAS FILM HOROR INDONESIA 1971-1993 ahmad muthohar; Dewa Agung Gede Agung; Arif Subekti
PATTINGALLOANG Vol. 8, No. 3 Desember 2021
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jp.v8i3.24913

Abstract

Artikel ini menganalisis tentang masalah sensualitas dalam film horor Indonesia sejak tahun 1971 sampai tahun 1993. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab film horor Indoesia yang diproduksi pada kurun waktu 1971-1993 banyak mengandung adegan-adegan sensual di dalamnya. Selain itu juga menjelaskaan faktor penyebab dan faktor yang memengaruhi munculnya fenomena tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan menggunaan metode penelitian sejarah mulai dari pemilihan topik, heuristic, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Munculnya fenomena tersebut disebabkan oleh beberapa faktor seperti gempuran film impor sehingga produsen film nasional harus bersaing dengan cara apapun, kemudian didukung dengan longgarnya regulasi sensor pada masa tersebut, yang lebih tertarik pada penyensoran ideologi dan ancaman stabilitas politik nasional, juga ditambah masuknya tv satelit sehingga masyarakat lebih memilih menonton acara tv di rumah. Juga film horor dianggap menyasar penonton dewasa dan jarang ditonton oleh anak-anak. Kata Kunci : Film; Horor; Adegan Sensual
Pala Banda : Sistem Pembagian dan Pengelolaan Lahan Perkebunan Pasca Kolonialisasi di Banda Besar La Raman; Najirah Amsi
PATTINGALLOANG Vol. 8, No. 3 Desember 2021
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jp.v8i3.25435

Abstract

Bagi Eropa rempah-rempah merupakan soal kebutuhan dan citra rasa, selama musim dingin di eropa tidak ada satupun cara dapat dilakukan agar semua hewan ternak hidup. oleh karena itu banyak hewan ternak yang disembeli dan dagingnya diawetkan. untuk mengawetkan daging tersebut diperlukan garam dan rempah-rempah Pala dan juga melahirkan berbagai pengetahuan medis dan diet, pengawet dan sebagai zat perangsang birahi.
Kualitas Butir Soal USPBK SMA Kota Probolinggo Mata Pelajaran Sejarah Tahun Pelajaran 2020/2021 Zahrotul Firdaus; Joko Sayono; Lutfiah Ayundasari
PATTINGALLOANG Vol. 8, No. 3 Desember 2021
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jp.v8i3.25176

Abstract

Soal USPBK yang disusun sendiri oleh guru mata pelajaran sejarah belum diketahui apakah sudah memenuhi standar atau belum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas soal USPBK SMAN 2 Kota Probolinggo mata pelajaran sejarah tahun pelajaran 2020/2021 pada tingkat kesukaran, validitas, reliabilitas, efektivitas pengecoh, dan daya pembeda soal. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan pendekatan mixed method (metode campuran), dengan teknik pengumpulan data dokumentasi, dan teknik analisis deskriptif. Peneliti menggunakan dua program komputer dalam menganalisis butir soal, yaitu SPSS dan ITEMAN MicroCAT Version 3.00. Hasil penelitian disimpulkan bahwa soal masuk dalam kategori baik pada beberapa kategori analisis, yaitu validitas soal, reliabilitas soal, dan daya pembeda soal. Sedangkan pada tingkat kesukaran dan efektivitas pengecoh perlu ada peninjauan kembali agar diperoleh soal dengan kategori baik pula.
SI GAJANG LALENG LIPA MEMBELA HARGA DIRI SEBAGAI RESOLUSI KONFLIK LOKAL DI KABUPATEN BONE Audrian Ahmad
PATTINGALLOANG Vol. 8, No. 3 Desember 2021
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jp.v8i3.23374

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan si gajang laleng lipa sebagai kearifan lokal untuk resolusi konflik membelah harga diri untuk mendeskripsikan nilai-nilai kearifan lokal pada tradisi si gajang laleng lipa dan peran generasi milineal dalam melestarikan tradisi adat bugis yang dilakukan menggunakan jenis penelitian empiris yaitu penelitian dengan mengumpulkan data-data yang ada dilapangan sebagai sumber data melalui observasi dan wawancara lokasi penelitian di kabupaten bone yang mempunyai jarak 12786 km dari kota Makassar sumber data pada penelitian ini adalah tokoh masyarakat/tokoh adat dan generasi muda potensi hasil penelitian diharapkan penelitian ini dapat dipublikan dalam jurnal ilmiah dengan demikian masyarakat dapat mendapatkan informasi dan referensi mengenai tradisi inikata kunci: si gajang laleng lipa sebagai resolusi konflik
Penilaian Tingkat Keaktifan Peserta Didik dalam Pembelajaran Sejarah Sebagai Peningkatan Mutu Pendidikan Nasional Elfa Michellia Karima; Firza Firza; Wahidul Basri; Ray Silva
PATTINGALLOANG Vol. 8, No. 3 Desember 2021
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jp.v8i3.24139

Abstract

The introduction of the revised 2013 curriculum, which is currently being used in the education curriculum in Indonesia, has had a new impact, particularly on the activeness of students. However, a new problem arises when a very different learning system is applied directly to students, necessitating adaptation on the part of both students and teachers. The purpose of this study is to identify the learning model used by teachers at SMAN 2 Lumajang, as well as the level of student activity at SMAN 2 Lumajang in implementing the revised 2013 curriculum system. The teacher can make an assessment based on the level of student activity. The quantitative descriptive method is used in this study. Data was collected by distributing online questionnaires via Google form to students at SMAN 2 Lumajang, and a literature review was conducted to further deepen the study in this research. According to the findings of this study, the implementation of the revised 2013 curriculum that the government has proclaimed has not been fully successful due to the discovery of a low level of student activity when the revised 2013 curriculum policy was implemented, and the 2013 revised curriculum was not fully implemented as it had been prepared, because there was still no alignment with the conditions of the students being taught. As a result, there is a need for the government to conduct a review of the revised 2013 curriculum in order to improve the quality of national education.

Page 1 of 1 | Total Record : 8