Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

SEJARAH PERKEMBANGAN SENTRA PENGOLAHAN IKAN PATIN DI DESA KOTO MESJID KABUPATEN KAMPAR (2012-2019) Robi Dwi Kurniawan; Isjoni Isjoni; Asril Asril
PATTINGALLOANG Vol. 8, No. 3 Desember 2021
Publisher : Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Fakultas Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jp.v8i3.24255

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai sejarah perkembangan sentra pengolahan ikan patin di Desa Koto Mesjid Kabupaten Kampar, terdapat beberapa tujuan penelitian dalam penelitian ini yaitu : 1)untuk mengetahui sejarah berdirinya sentra pengolahan ikan patin di Desa Koto Mesjid Kabupaten Kampar, 2)untuk mengetahui perkembangan sentra pengolaha ikan patin di Desa Koto Mesjid Kabupaten Kampar (2012-2019), 3)untuk mengetahui dampak adanya sentra pengolahan ikan patin bagi kehidupan sosial ekonomi kelompok pengolah di Desa Koto Mesjid Kabupaten Kampar. Dalam penelitian ini menggunakan metode sejarah. Adapun hasil dari penelitian ini adalah  sejarah berdirinya sentra ini dibangun pada tahun 2008 dan mulai dioperasikan pada tahun 2012, tujuan didirikan sentra ini dikarenakan banyak masyarakat yang memiliki usaha dibidang perikanan khususnya ikan patin yang tergabung kedalam beberapa kelompok, kemudian disatukan dalam kawasan terintegrasi  yang dilengkapi fasilitas yang mendukung pada sentra tersebut. Untuk perkembangan  sentra pengolahan ikan patin dilihat dari tiga indikator yaitu kelompok pengolah yang bergabung setiap dua tahun, kemudian penambahan sarana atau prasarana dan data total produksi kelompok pengolah yang mana jika dilihat setiap tahunnya selalu bertambah atau mengalami kenaikan baik itu kelompok pengolah yang bergabung, sarana prasarana dan total produksinya. Sedangkan mengenai dampak adanya sentra pengolahan ikan patin bagi kehidupan sosial ekonomi kelompok pengolah, jika dari segi sosial dengan adanya sentra tersebut Desa Koto Mesjid dikenal oleh orang luar akan olahan ikan patin dan potensi dibidang perikanan khususnya ikan patin sehingga memiiki sebutan sebagai kampung patin kemudian dari segi ekonominya memiliki jawaban dan maksud yang sama yaitu meningkatnya pendapatan dan sangat membantu dibidang perekonomian bagi kelompok pengolah.Kata Kunci : sejarah, perkembangan, sentra pengolahan ikan patin , Desa Koto Mesjid, Kabupaten Kampar
Peran Lembaga Adat Kampar Dalam Mempertahankan Nilai Budaya Lokal Di Kabupaten Kampar Firmansyah Firmansyah; Isjoni Isjoni; Asril Asril; Bedriati Ibrahim
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.386 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i2.4139

Abstract

Lembaga Adat Kampar (LAK) merupakan lembaga yang berkaitan erat dengan usaha pelestarian nilai-nilai budaya daerah, maka lembaga inilah yang memiliki peran besar dalam melestarikan budaya daerah Kampar. Faktanya di Kampar saat ini banyak mengalami perubahan dan pergeseran nilai-nilai budaya dalam masyarakat akibat kemajuan ilmu dan teknologi, yang selanjutnya memberi peluang semakin terabaikannya adat dan budaya Kampar itu sendiri. Bertitik tolak dari hal di atas, dirasakan perlu diketahui dan menarik untuk dilihat lebih jauh, sejauh mana peranan lembaga adat Kampar dalam mempertahankan atau melestarikan budaya lokal, khususnya dalam pelestarian budaya masyarakatnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik deskriptif kualitatif. Menurut Helaluddin dan Hengki Wijaya (2019) untuk mencapai keabsahan data, berikut tekniknya meliputi uji: uji kredibilitas, keteralihan, kebergantungan, dan kepastian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peran Lembaga Adat Kampar Dalam Mempertahankan Nilai Budaya Lokal Di Kabupaten Kampar adalah sebagai berikut: 1) Membangun kerja sama dengan pemerintah Kampar dalam usaha kemajuan Kampar. 2)Mendukung program pemerintah daerah dalam upaya memajukan masyarakat Kampar, dengan tidak meninggalkan nilai-nilai budaya lokal Kampar sebagai identitas masyarakat Kampar. 3)Mengadakan sosialisasi budaya Kampar kepada generasi muda dengan cara mengadakan berbagai macam perlombaan pada acara ulang tahun Kampar seperti perlobaan basiacuong, perlombaan pantun batobo, perlombaan, perlombaan calempong oguong dan lain sebagainya. 4)Adapun upaya lain yang dilakukan Lembaga Adat Kampar adalah dengan mengadakan pelatihan diantaranya yaitu pelatihan prosesi perkawinan adat Kampar, pelatihan rias pengantin dan pelatihan tata cara penyelesaian silang sengketa.
Perkembangan Madrasah Diniyah Putri Pekanbaru Sebagai Lembaga Pendidikan Kaum Perempuan di Riau (1970-2005) Tita Zidni Ilma; Ahmal Ahmal; Asril Asril
CHRONOLOGIA Vol 3 No 1 (2021): Chronologia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.499 KB) | DOI: 10.22236/jhe.v3i1.7175

Abstract

Madrasah Diniyah Putri Pekanbaru Riau merupakan salah satu lembaga pendidikan khusus putri yang mencakup tingkat Tsanawiyah (MTs) dan Aliyah (MA) yang ditujukan pada anak-anak yang memiliki keterbatasan ekonomi. Dalam dinamikanya madrasah ini sering kali mengalami gejolak dalam berbagai aspek namun tetap mampu keluar dan sampai sekarang tetap menunjukan eksistensinya. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui sejarah berdirinya Madrasah Diniyah Putri Pekanbaru, perkembangan serta faktor penghambat dan pendorong dari berkembangnya Madrasah Diniyah Putri Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan pendekatan historis, metode pengumpulan data berdasarkan kajian lapangan berupa dokumentasi dan wawancara serta studi arsip dan pustaka, dengan melalui berbagai tahap seperti pemilihan topik, heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Topik yang dipilih dalam hal ini berupa perkembangan madrasah diniyah putri Pekanbaru Riau pada 1970-2005. Kemudian setelah itu dikumpulkanlah berbagai sumber yang relevan dan dianalisis secara mendalam serta diinterpretasikan hingga pada akhirnya dapat ditarik kesimpulan dan dituliskan. Hasil dari tulisan ini berupa: sejarah madrasah Diniyah Putri Pekanbaru serta faktor penghambat dan pendorong perkembangan madrasah Diniyah Putri Pekanbaru.
Pengelolaan Pasar Jongkok di Tembilahan Tahun 2009-2015 Tari Okta Ayumi; Ahmal Ahmal; Asril Asril
CHRONOLOGIA Vol 3 No 1 (2021): Chronologia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.191 KB) | DOI: 10.22236/jhe.v3i1.7193

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengelolaan Pasar Jongkok di Tembilahan 2009-2015 (management of the pasar Jongkok in Tembilahan ). Keberadaan Pasar Jongkok menjadi salah satu elemen penting dalam kehidupan masyarakat Tembilahan dan menjadi salah satu penggerak roda perekonomian masyarakat dan sosial. Pasar Jongkok awalnya didirikan pada tahun 1936 namun mengalami kemunduran hingga keberadaan Pasar Jongkok ini mulai muncul kembali pada tahun 1980-an. Pasar Jongkok ini memberikan dampak sosial bagi masyarakat Tembilahan serta mampu meningkatkan interaksi antara pedagang yang berjualan di pasar jongkok tersebut. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan sejarah. Maka dari itu peneliti menggunakan empat tahapan yang terdiri dari: heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Pada tahapan heuristik peneliti menggunakan pedagang serta dinas pengelola yang ada sebagai narasumber dan menjadikannya sumber primer. Untuk sumber sekunder, peneliti lebih memanfaatkan buku sebagai sumber utamanya dan didukung dengan artikel jurnal. Selanjutnya peneliti juga menerapkan kritik sumber serta interpretasi demi mendapatkan hasil yang valid dari berbagai data yang didapatkan. Kemudian baru dilakukan historiografi. Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini berupa sejarah pasar Jongkok di kota Tembilahan, pengelolaan pasar Jongkok di kota Tembilahan serta dampak keberadaan pasar Jongkok di kota Tembilahan.
TANTANGAN IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BLANDED LEARNING DI SMP NEGERI 1 DAYUN MASA PANDEMIK COVID-19 Asril Asril; Tiur Malina Nainggolan; Robi Dwi Kurniawan; Isma Sawitri; Nita Muktianis
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN Vol 5, No 3 (2020): JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN
Publisher : STKIP Pesisir Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34125/jmp.v5i3.798

Abstract

Education is one of the leading factors in advancing a nation. The implementation of education in the midst of the COVID-19 pandemic, has been running with innovations from the government on the learning model applied in schools. We know this model as a bold, captivating and combined learning system. In connection with the above explanation, we will try to identify what challenges will be faced by SMPN 1 Dayun in implementing the Blended Learning model during the covid-19 pandemic. This study uses a descriptive qualitative method, where in obtaining information and data we use survey techniques, observations, and interviews with the school. The subjects in this study were all 7th grade students of SMP Negeri 1 Dayun for the 2020/2021 academic year. The results showed that SMPN 1 Dayun was considered successful in implementing the Learning Method even though it had to face various obstacles and obstacles in its implementation.
Penggunaan Media Website Pada Mata Pelajaran Sejarah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XII IPS 1 SMAN 2 Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu Diky Ariyanto; Isjoni Isjoni; Asril Asril
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.096 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.4746

Abstract

Rendahnya hasil belajar peserta didik kelas XII IPS 1 SMA Negeri 2 Rambah Hilir disebabkan karena guru hanya sekedar menyampaikan materi pembelajaran tanpa adanya media pembelajaran yang tepat sehingga siswa kurang berpartisipasi dan aktif saat mengikuti proses pembelajaran yang mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas guru dan aktivitas siswa saat menggunakan media website terhadap hasil pembelajaran sejarah di kelas XII IPS 1 SMA Negeri 2 Rambah Hilir. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu, penelitian tindakan (action research) yang dilaksanakan di dalam kelas dengan tujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran dikelas oleh guru kepada siswa secara sistematis, objektif dan reflektif dalam menghadapi masalah atau problem di kelas. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pada observasi siklus I nilai aktivitas siswa adalah 83,4 dan mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 93. Dalam hal ini dapat dibuktikan bahwa adanya peningkatan nilai aktivitas belajar siswa dari siklus I dan siklus II sebanyak 9,5. Aktivitas guru pada siklus I memperoleh nilai sebesar 66,6% (cukup) dan meningkat pada siklus II menjadi 81,5 % dengan kiteria baik. Sedangkan untuk hasil belajar pada post test siklus I rata-rata ketuntasan diperoleh 61,7% dengan sebanyak 21 siswa melebihi KKM yang telah ditentukan, pada sisklus II rata-rata ketuntasan post test adalah 88,2% dengan sebanyak 30 siswa melebihi KKM. Dalam hal ini dapat dibuktikan bahwa adanya peningkatan persentase dari siklus I dan siklus II yaitu sebanyak 26,5%.
Penerapan Model Pembelajaran Reading Questioning And Answering (RQA) Dalam Meningkatan Hasil Belajar Sejarah Siswa Kelas X IPS 1 SMA Negeri 2 Singingi Hilir Tahun Pelajaran 2021/2022 Dewa Danandra; Isjoni Isjoni; Asril Asril
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.387 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.4913

Abstract

SMA Negeri 2 Singingi Hilir. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah penerapan model pembelajaran Reading Questioning and Answering dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X IPS 1 SMA Negeri 2 Singingi Hilir. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru dan siswa dalam pelaksanaan proses pembelajaran dengan menggunakan model Reading Questioning and Answering serta untuk mengetahi pengaruh model pembelajaran ini terhadap hasil belajar siswa kelas X IPS 1 SMA Negeri 2 Singingi Hilir pada mata pelajaran sejarah. Penelitian ini dilakukan dengan dua siklus pada siklus I hasil belajar siswa mencapai ketuntasan klasikal 52,38% dan meningkat pada siklus II mencapai 90.48%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Reading Questioning and Answering dapat meningkatkan hasil beajar siswa dalam pelajaran sejarah kelas X IPS 1 SMA Negeri 2 Singingi Hilir.
Peranan Herman Abdullah Dalam Membangun Kota Pekanbaru Tahun 2001-2011 Feni Risdiyanti; Isjoni Isjoni; Asril Asril
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.561 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.4942

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui peranan Herman Abdullah sebagai Walikota selama dua periode dalam membangun kota Pekanbaru. Jenis penelitian ini menggunakan metode sejarah atau historis berbentuk kualitatif. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa Herman Abdullah adalah seorang tokoh masyarakat yang sangat berperan dalam pembangunan Kota Pekanbaru. Banyak pula penghargaan-penghargaan yang didapat oleh Pekanbaru di bawah kepemimpinan Herman Abdullah
Sejarah Perkembangan Pendidikan Di Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan 1999-2019 Isnaini Umi Sholeha; Bedriati Ibrahim; Asril Asril
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.705 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.5015

Abstract

Pemekaran Kecamatan Pangkalan Kuras pada tahun 1999 menyebabkan pembangunan pendidikan berkurang. Pemerintah Kabupaten Pelalawan telah memindahkan wilayah Kecamatan Pangkalan Kuras menjadi tiga wilayah. Setelah pemekaran wilyah perkembangan pendidikan mulai membaik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sejarah, perkembangan dan peran Korordinator Wilayah Bidang Pendidikan dalam proses perkembangan pendidikan di Kecamatan Pangkalan Kuras pada tahun 1999-2019. Jenis metode yang digunakan adalah metode historis. Tehnik pengumpulan data penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi dengan instrumen angket pertanyaan wawancara Hasil dari penelitian ini sejarah pendidikan di Kecamatan Pangkalan Kuras memiliki 42 sekolah sebelum pemekaran wilayah dan sebelum menjadi bagian wilayah Kabupaten Pelalawan. Pendidikan di Kecamatan Pangkalan Kuras berkembang setelah adanya pemekaran wilayah pada tahun 1999 dan sampai tahun 2019 banyak fasilitas pendidikan telah didirikan dikarenakan bertambahnya jumlah penduduk dan kesadaran masyarakat atas pentingnya pendidikan bagi anak mereka. Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan Kecamatan Pangkalan Kuras membantu dalam pembangunan dan pengawasan serta pelatihan untuk tenaga pendidik.
Penerapan Model Pembelajaran Scramble Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Sejarah Kelas X-2 Di MAS Darul Funun El - Abbasiyah Padang Japang Yodhi Edya Pratama; Bedriati Ibrahim; Asril Asril
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.877 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.5016

Abstract

Rendahnya hasil belajar peserta didik di kelas X-2 MAS Darul Funun El-Abbasiyah pada mata pelajaran sejarah masih dilakukan dengan cara konvensional, dalam proses pembelajaran guru hanya menukar pengetahuan dan memberi informasi secara lisan dimana pada saat proses pembelajaran yang aktif hanyalah guru, sedangkan peserta didik hanya pasif mencatat dan mendengarkan sehingga aktivitas peserta didik kurang terlihat sehingga cara ini dirasa kurang menarik perhatian peserta didik dan menimbulkan rasa bosan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas guru dan aktivitas peserta didik setelah menggunakan model pembelajaran Scramble terhadap hasil belajar pada pelajaran sejarah di kelas X-2 MAS Darul Funun El-Abbasiyah Padang Japang. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu, suatu penelitian yang dilakukan di kelas dengan cara mengamati dan melakukan tindakan-tindakan terencana kemudian direfleksi untuk mengetahui pengaruhnya guna perbaikan kualitas pembelajaran. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pada observasi siklus I skor aktivitas peserta didik adalah 49,3 dan mengalami peningkatan pada siklus II yaitu 62,2. Hal ini membuktikan bahwa adanya peningkatan skor aktivitas peserta didik dari siklus I dan siklus II sebesar 12,9. Aktivitas guru pada siklus I diperoleh nilai yaitu 66,6% dengan kriteria cukup dan meningkat pada siklus II menjadi 83,3% dengan kriteria baik. Sedangkan untuk hasil belajar pada post test siklus I rata-rata ketuntasan yang diperoleh yaitu 35% sebanyak 7 peserta didik yang melebihi KKM yang telah ditentukan, pada siklus II rata-rata ketuntasan post test adalah 85% sebanyak 17 peserta didik yang mencapai KKM. Dalam hal ini dapat dibuktikan bahwa adanya peningkatan presentase dari siklus I dan Siklus II yaitu sebesar 50%.