Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) adalah jurnal yang memuat publikasi berupa hasil penelitian dan kajian pustaka dalam bidang pendidikan. JSP diterbitkan sejak Januari 2011 oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mahasaraswati Denpasar. JSP terbit dua kali setahun pada bulan Januari, dan Juli.
Articles
14 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 10 No. 2 (2020): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)"
:
14 Documents
clear
<![CDATA[HOME VISIT: METODE MENGATASI KESULITAN MEMBACA PADA SISWA KELAS I-B SDN 2 DANGIN PURI SELAMA MASA PEMBELAJARAN DALAM JARINGAN ]]>
<![CDATA[Ni Made Yuni Wiratni]]>
<![CDATA[ Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 10 No. 2 (2020): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Sebagian besar siswa Kelas I-B SDN 2 Dangin Puri mengalami kesulitan membaca selama pembelajaran dalam jaringan. Kesulitan membaca menyebabkan terjadinya kesulitan penyampaian materi serta kendala dalam proses evaluasi pembelajarannya. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui keefektifan metode home visit selama pembelajaran dalam jaringan untuk mengatasi kesulitan membaca siswa. Desain penelitian ini merupakan penelitian tindakan yang terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah 30 orang siswa Kelas I-B SDN 2 Dangin Puri. Analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif dilakukan dengan mendeskripsikan aktivitas belajar siswa selama kegiatan home visit dan perkembangan keterampilan membacanya. Analisis kuantitatif dilakukan dengan mengukur kategori keterampilan membaca siswa yang diperoleh dari lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa berjalan dengan lebih baik dan terarah karena siswa lebih termotivasi dan mendapatkan instruksi yang jelas dari guru. Secara kuantitatif, keterampilan membaca siswa mengalami peningkatan dari kategori kurang sebelum tindakan menjadi kategori baik setelah tindakan. Secara klasikal, kesulitan membaca pada hampir seluruh siswa telah dapat diatasi. Oleh karena itu, metode home visit dianggap berhasil untuk mengatasi kesulitan membaca siswa. Metode ini dapat dijadikan alternatif bagi guru yang mengalami kendala serupa selama penerapan pembelajaran dalam jaringan.]]>
<![CDATA[PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS ]]>
<![CDATA[I Ketut Sudasma]]>
<![CDATA[ Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 10 No. 2 (2020): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36733/jsp.v10i2.1076
<![CDATA[Pelaksanaan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswasetelah diterapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan saintifikdalam proses pembelajaran. Permasalahan awal yang terjadi adalah belum maksimalnya prosespembelajaran yang dilakukan guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa akibat penerapan modelpembelajaran Problem Based Learning (PBL) yang masih belum maksimal. Setelah datadikumpulkan menggunakan alat berupa tes hasil belajar siswa dari rata-rata awal 68,16 denganprosentase ketuntasan belajar sebesar 32,00% naik menjadi 73,72 dengan prosentase ketuntasanbelajar sebesar 76,00% pada siklus I dan naik menjadi 80,72 pada persentase ketuntasan belajar100,00% pada siklus II. Dengan perolehan data tersebut dapat dipastikan bahwa penerapan modelpembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan saintifik dapat meningkatkan hasilbelajar IPS siswa sehingga hipotesis yang diajukan dapat diterima.]]>
<![CDATA[MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF Co-Op Co-Op DENGAN MEDIA LKS SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA ]]>
<![CDATA[I Nyoman Seriasa]]>
<![CDATA[ Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 10 No. 2 (2020): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36733/jsp.v10i2.1078
<![CDATA[Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Banjarangkan di KelasVII Byang kemampuan siswanya untuk materi pelajaran IPA rendah. Tujuan penulisan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui apakah model pembelajaran Kooperatif Co-Op Co-Opdengan Media LKSdapat meningkatkan prestasi belajar siswa.Metode pengumpulan datanya adalah tes prestasi belajar. Metode analisis datanya adalah deskriptif kuantitatif.Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah Co-Op Co-Op dengan Media LKSdapat meningkatkan prestasi belajar IPA siswa. Ini terbukti dari hasil yang diperoleh pada awalnya dengan nilai rata-rata60,67, pada siklus I menjadi69,93dan pada siklus II menjadi84,23.Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah model pembelajaran Kooperatif Co-Op Co-Opdengan Media LKS dapat meningkatkan prestasi belajar IPA siswa kelas VII B semester I SMP Negeri 3 Banjarangkan tahun pelajaran 2019/2020.]]>
<![CDATA[MODEL PEMBELAJARAN MASTERY LEARNING DENGAN STRATEGI TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA ]]>
<![CDATA[Ni Wayan Perthami]]>
<![CDATA[ Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 10 No. 2 (2020): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36733/jsp.v10i2.1080
<![CDATA[Pembelajaran yang telah dilaksanakan selama ini lebih ke hal-hal yang Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Banjarangkan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik. Perolehan data awal yang rendah pada siswa kelas IX DSMP Negeri 3 Banjarangkanpada semester I tahun pelajaran 2019/2020membuat peneliti mengupayakan membenahi proses yang kurang baik yang telah dilaksanakan. Perbaikan proses pembelajaran dilakukan melalui penerapa model pembelajaran mastery learning dengan strategi tutor sebaya. Model dan strategi ini diharapkan dapat memecahkan permasalahan yang sedang dihadapi. Setelah data dikumpulkan melalui instrumen tes prestasi belajar, diperoleh peningkatan hasil belajar dengan data awal yang rata-rata kelasnya yaitu mencapai69,65 dengan prosentase ketuntasan belajar baru mencapai 38,46%, pada siklus I meningkat menjadi75,92 rata-rata kelas dan 73,08%untuk ketuntasan belajarnya. Sedangkan pada siklus II data tersebut telah meningkat menjadi 84,85rata-rata kelasnya dan 100% ketuntasan belajarnya. Data pada Siklus II ini sudah menunjukkan keberhasilan pelaksanaan pembelajaran yang melebihi indikator yang dipersyaratkan. Oleh karenanya peneliti berkesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran mastery learning dengan strategi tutor sebaya dalam melaksanakan proses pembelajaran mampu meningkatkan prestasi belajar peserta didik.]]>
<![CDATA[PENERAPAN METODE KERJA KELOMPOK DENGAN STRATEGI QUESTION STUDENT HAVE UNTUK MENINGKATKAN PRESTASIBELAJAR PPKn SISWA ]]>
<![CDATA[Ni Wayan Nilawati]]>
<![CDATA[ Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 10 No. 2 (2020): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36733/jsp.v10i2.1082
<![CDATA[Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Banjarangkan di Kelas VIII Byang prestasi belajar PPKn masih rendah. Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui apakah Penerapan Metode Kerja Kelompok Dengan Question Student Have Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar PPKn Siswa. Metode pengumpulan atanya adalah tes prestasi belajar. Metode analisis datanya adalah deskriptif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah question student have dengan metode kerja kelompok dapat meningkatkan prestasi belajar PPKnsiswa. Ini terbukti dari hasil yang diperoleh pada awalnya 61,60 setelah diberikan tindakan pada siklus I meningkat menjadi71,80 dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 83,20. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah question student have dengan metode kerja kelompok dapat meningkatkan prestasi belajar PPKn siswa.]]>
<![CDATA[OPTIMALISASI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUALTEACHING AND LEARNING DENGAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SENI BUDAYASISWA ]]>
<![CDATA[Ni Gede Anom Aryantari]]>
<![CDATA[ Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 10 No. 2 (2020): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36733/jsp.v10i2.1083
<![CDATA[Penyampaian mata pelajaran Seni Budaya selama ini disampaikan secara abstrak sehingga siswa belum dapat memahami materi yang disampaikan guru dengan baik. Hal itu telah menyebabkan rendahnya prestasi belajar yang diperoleh siswa. Penerapan cara belajar aktif melalui model pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL) dengan Metode Demonstrasi diupayakan untuk dapat meningkatkan prestasi belajar siswa di kelas VIII A SMP Negeri 3 Banjarangkansemester I tahunpelajaran 2019/2020 yang dijadikan sebagai lokasi penelitian. Tujuannya, agar prestasi belajar yang dicapai siswa dapat ditingkatkan sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Belajar yang diharapkan. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan pelaksanaan tindakan dilakukan tes prestasi belajar yang kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil yang diperoleh pada data awal sampai siklus II yaitu, data awal menunjukkan prestasi ketuntasan belajar mencapai 36,67%, siklus I meningkat menjadi 73,33% siklus II meningkat menjadi 96,67%. Hal itu membuktikan bahwa model pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL) dengan Metode Demonstrasi yang diterapkan guru dalam proses pembelajaran telah mampu meningkatkan prestasi belajar Seni Budaya siswa dengan baik.]]>
<![CDATA[OPTIMALISASI PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MASTERY LEARNING DENGAN MEDIA LKS ]]>
<![CDATA[Ketut Karpini]]>
<![CDATA[ Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 10 No. 2 (2020): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36733/jsp.v10i2.1084
<![CDATA[Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran Mastery Learning dengan media LKS dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VII C pada semester I tahun pelajaran 2017/2018 di SMP Negeri 3 Banjarangkan. Penelitian yang dilakukan sesuai tujuan di atas menggunakan tes prestasi belajar sebagai metode pengumpulan datanya dan menggunakan analisis deskriptif untuk menganalisis data hasil penelitian. Setelah dilakukan analisis diperoleh peningkatan hasil dari data awal yang rata-ratanya 64,77 dengan ketentuan belajar 45,45% meningkat pada siklus I menjadi 69,91 rata-ratanya dengan ketuntasan belajar 68,18% dan pada siklus II meningkat lagi rata-rata kelasnya menjadi 81,36 dengan ketuntasan belajar 95,45%. Hasil tersebut telah membuktikan keberhasilan penelitian yang dilakukan sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Mastery Learning dengan media LKS mampu meningkatkan prestasi belajar siwa. Hasil itu telah membuktikan bahwa hipotesis yang disampaikan dapat diterima.]]>
<![CDATA[MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN STRATEGI SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA ]]>
<![CDATA[Ni Ketut Sukerni]]>
<![CDATA[ Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 10 No. 2 (2020): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36733/jsp.v10i2.1086
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dengan cara menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning dengan metode Snowball Thowing dalam proses pembelajaran. Subjek penelitianny aadalah kelas VII B SMP Negeri 3 Banjarangkan tahun pelajaran 2018/2019. Data yang dikumpulkana dalah data kuantitatif berupa hasil belajar yang dikumpulkan menggunakan instrumentes. Hasil yang diperoleh di analisis dengan analisis deskriptif. Setelah berakhir melakukan analisis data diketahui bahwa peningkatan prestasi belajar sudah dapat diupayakan. Hal tersebut terbukti dari kenaikan nilai siswa dari rata-rata awal 60,33 dengan ketuntasan belajar 30% pada siklus I meningkat menjadi 69,87 dengan ketuntasan belajar 0% dan pada siklus II sudah meningkat menjadi 82,10 dengan ketuntasan belajar100%. Data tersebut menuntut peneliti untuk membuat simpulan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dengan metode Snowball Thowing mampu meningkatkan prestasi belajar IPA siswa di kelasVII Bsemester I tahun pelajaran 2018/2019 di SMP Negeri 3 Banjarangkan.]]>
<![CDATA[PELAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DIBANTU METODE PRESENTASI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA ]]>
<![CDATA[I Nengah Suana]]>
<![CDATA[ Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 10 No. 2 (2020): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36733/jsp.v10i2.1087
<![CDATA[Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Banjarangkan di kelas VII D yang kemampuan siswanya untuk mata pelajaran IPA cukup rendah. Tujuan penulisan Penelitian Tindakan Kelas ini adalah untuk mengetahui apakah model pembelajaran Problem Based Learning dengan metode presentasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.Metode pengumpulan datanya adalah tes prestasi belajar. Metode analisis datanya adalah deskriptif baik untuk data kualitatif maupun untuk data kuantitatif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dengan metode presentasidapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Ini terbukti dari hasil yang diperoleh pada awalnya mencapai nilai rata-rata 63,45, pada siklus I mencapai nilai rata-rata 70,93 dan pada siklus II mencapai nilai rata-rata 81,55.Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dengan metode presentasi dapat meningkatkan prestasi belajar IPA siswa.]]>
<![CDATA[PEMAHAMAN KONSEP SISWA MENGGUNAKAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN MODEL SAVI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PPKnSISWA ]]>
<![CDATA[I Gusti Ayu Menaka]]>
<![CDATA[ Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 10 No. 2 (2020): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36733/jsp.v10i2.1088
<![CDATA[Data yang masih rendah pada siswa kelas VIII E di SMP Negeri 3 Semarapura menuntun peneliti untuk melakukan penelitian tindakan, mengingat penelitian dilakukan di kelas maka penelitian ini disebut penelitian tindakan kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar PPKn siswa. Dalam pelaksanaannya di lapangan, peneliti memberikan tahapan berupa siklus yang masing-masing tediri dari tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi/pengumpulan data diakhiri dengan tahap refleksi yang termasuk melakukan analisis terhadap data yang sudah diperoleh. Setelah data dikumpulkan melalui tes dan dianalisis menggunakan analisis deskriptif diperoleh peningkatan hasil yang sesuai harapan tujuan penelitian ini. Data tersebut adalah peningkatan yang terjadi dari awal dimana peserta didik baru mampu mencapai ketuntasan belajar 23,33% dengan rata-rata kelas 62,67 dan pada siklus I telah meningkat ketuntasan belajar menjadi 60% dengan rata-rata kelas 72,17 dan pada siklus II sudah meningkat sesuai harapan yaitu ketuntasan mereka sudah mencapai 90% dengan rata-rata kelas 81,00. Sedangkan indikator keberhasilan penelitian pada siklus II membuat agar prosentase ketuntasan belajar mereka mencapai minimal 85% dengan rata-rata kelas 75,00. Sedangkan data yang diperoleh sudah melebihi indikator tersebut. Oleh karenanya peneliti berkesimpulan bahwa penerapan inkuiri terbimbing dengan model SAVIdalam proses belajar mengajar mampu meningkatan belajar siswa.]]>
