cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
KURVA S JURNAL MAHASISWA
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 1,106 Documents
ANALISA KINERJA PERSIMPANGAN JALAN HARUN NAFSI DI KOTA SAMARINDA ROZY, NOVIT FAHRUL
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 11, No 1 (2020)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persimpangan jalan Harun Nafsi terletak di kawasan padat penduduk sehingga seringkali terjadi kemacetan yang panjang, dan dengan tidak adanya rambu lalu lintas secara tidak langsung berpengaruh terhadap arus lalu lintas serta kinerja ruas jalan tersebut. Dalam penelitian ini ingin dilihat bagaimana kinerja persimpangan jalan pada ruas jalan Harun Nafsi – jalan Sultan Hassanudin – jalan Hos Cokro Minoto – jalan Pattimura. Adapun metode yang digunakan untuk menganalisa kinerja ruas jalan dan persimpangan tidak bersinyal adalah menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI 1997) khususnya untuk jalan perkotaan untuk kinerja ruas jalan. Survey dilakukan selama 5 (lima) hari dalam satu minggu yakni dari hari Senin sampai hari Jum’at. Dari hasil-hasil survey selama lima hari tersebut dan setelah dilakukan analisis maka diperoleh bahwa volume puncak sebesar 1636,4 smp/jam di jalan Harun Nafsi, 1160,56 smp/jam di jalan Sultan Hassnudin, 1615,00 smp/jam di jalan Hos Cokro Minoto dan 1194,7 smp/jam di jalan PAttimura dengan kecepatan rata – rata terendah hasil survey di tiga jalan tersebut sebesar 30 km/jam dan kecepatan rata – rata tertinggi hasil survey sebesar 39 km/jam serta nilai Derajat Kejenuhan tertinggi sebesar 0,67 maka dapat disimpulkan tingkat layanan berada pada level C.
“ STUDY OF THE IMPACT OF SAMARINDA WAREHOUSING ACTIVITIES ON UNSIGNALIZED INTERSECTIONS ON TEUKU UMAR ROAD - RAPAK INDAH SAMARINDA - EAST KALIMANTAN ” SANDY, TAUFIQ K
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 11, No 2 (2020)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Traffic jams occur in almost all cities, one of them is Samarinda City which is experiencing traffic jams every day. To overcome traffic congestion, adequate transportation facilities and infrastructure are needed. High mobility to carry out activities of daily life according to the availability of facilities and infrastructure that are safe, comfortable and smooth. One of the roads in Samarinda is the Teuku Umar Road, which is one of the important roads in the development of Samarinda, this road connects the city center with important places such as Samarinda City Warehousing, Government offices such as the House of Representatives (DPRD) ) Samarinda City also connects to shopping places such as Big malls, and others. Where the traffic activity is quite high with a variety of motorized vehicles both private vehicles, public transport and heavy vehicles that every day crowded the road, with the Warehouse complex in Samarinda, Warehousing activities will have an impact on the performance of the surrounding road network including the No Junction signaled on the street Teuku Umar - Rapak Indah, as well as the impact on people who are disturbed from the activity of getting in and out of vehicles from Warehousing, decreasing vehicle speed, will even provide a large enough pull that will have an impact on the volume of traffic in the morning, afternoon, evening or during rush hours . ✓ Image of an unsigned intersection floor plan on the Teuku umar - Rapak Indah road with additional distance to turn ✓ Peak Hour Factor (PHF) value of 0.93 ✓ The capacity (C) of the intersection is 2538 pcu / hour ✓ Saturation Degree (DS) value is 1,391.
KAJIAN STRUKTUR BETON BERTULANG PADA GEDUNG HOTEL IBIS DAN MERCURE SAMARINDA HANANTA, ANINDI FIPIYAR
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 11, No 2 (2020)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Struktur adalah bagian-bagian yang membentuk bangunan seperti pondasi, sloof, dinding, kolom, ring, kuda-kuda, dan atap. Pada prinsipnya, elemen struktur berfungsi untuk mendukung keberadaan elemen nonstruktur yang meliputi elemen tampak, interior, dan detail arsitektur sehingga membentuk satu kesatuan. Setiap bagian struktur bangunan tersebut juga mempunyai fungsi dan peranannya masing- masing.Pada penelitian ini, akan dilakukan pengkajian perencanan Ibis dan Mercure Hotel Samarinda yang di bangun sekitar tahun 2012 dimana sebelumnya menggunakan struktur komposit kemudian dilakukan pengkajian ulang menggunakan struktur beton bertulang dengan mempertimbangan SNI beton dan gempa yang sudah diperbaharui yaitu SNI 2847-2013 dan SNI 1726-2012. Analisa struktur di hitung menggunakan ETABS v16.Dari hasil penelitian skripsi ini diperoleh dimensi struktur pelat, balok induk, balok anak, kolom, dan sambungan.
ANALISA RISIKO PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR 5 (LIMA) LANTAI DPRD KOTA SAMARINDA DENGAN METODE SEVERITY INDEX ABDULLAH, ABDULLLAH
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 11, No 1 (2020)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko dominan yang dapat terjadi pada proyek konstruksi, serta dapat menangani atau mengantisipasi risiko tersebut. Penelitian ini berlokasi pada proyek Gedung kantor DPRD Kota Samarinda. Proyek gedung kantor merupakan proyek yang memiliki pekerjaan yang besar sehingga dapat menimbulkan banyak kepastian yang sulit diprediksi, sehingga diperlukan adanya analisis risiko. Untuk mengetahui risiko pada proyek ini dilakukan survey lapangan, kuesioner dan wawancara. Secara umum tahapan pada penelitian ini dapat diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu identifikasi risiko, analisa risiko, dan respon risiko. Identifikasi dilakukan untuk mencari faktor-faktor risiko yang relevan pada proyek. Sedangkan analisa risiko ditujukan untuk mengetahui beberapa faktor risiko yang signifikan ditinjau dari aspek waktu dan biaya. Metode yang digunakan dalam analisa ini adalah Severity Index. Respon risiko dilakukan terhadap variabel risiko yang signifikan pada aspek wakru dan biaya. Responden kuesioner adalah beberapa personel kontraktor dari PT. Sarana Karya Membangun. Berdasarkan hasil analisa diketahui bahwa ada 5 variabel risiko yang dominan yang mempengaruhi waktu dan biaya, yaitu cuaca yang tidak menentu (hujan), keterlambatan pengiriman material dari supplier, kenaikan harga material, kerusakan perlatan mesin dan perlengkapan proyek, keterlambatan pembayaran oleh owner.
ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN LALU LINTAS PADA JALAN POROS AP. MANGKUNEGARA STA 07+200 – STA 07+800 TENGGARONG SEBERANG - SAMARINDA YUSUF, DEDE MOHAMMAD
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 11, No 2 (2020)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Traffic accidents are an indicator of the level of road safety. In developed countries, roads safety issues are of ectreme concern to reduce the number of traffic accidensts and the number of traffic accidents the occur. This is an indicator of the importance of understanding accident characteristics. This research discrusses the problem of traffic accidents thar occur in the city of Tenggarong. The purpose of this study was to determine the characteristic of traffic accidents. The results of this analysis methode get results of the cararteristics of the factors causing the accident such as the number of victims of the road such as Vertical Alignment, Visibility, LHR and Road Slope.
PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA DENGAN METODE SNI DAN RENCANA ANGGARAN PELAKSANAAN KONTRAKTOR PADA PEMBANGUNAN PENGGANTI BANGUNAN DI YONIF 611/AWL KOMPI SENAPAN A DAN C DI SAMARINDA SEBERANG SOPACOA, FERNADO
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 11, No 2 (2020)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SNI yaitu perhitungan harga satuan pekerjaan berlaku untuk seluruh Indonesia berdasarkan harga bahan, harga satuan upah, dan harga satuan alat sesuai dengan kondisi setempat. Spesifikasi dan cara pengerjaan setiap jenis pekerjaan disesuaikan dengan standar spesifikasi teknis pekerjaan yang telah dibakukan, Rencana Anggaran Biaya (RAB) merupakan salah satu prose Utama dalam suatu proyek karna merupakan dasar untuk membuat kerangka budget yang akan di keluarkan, Rencana Anggaran Biaya diperlukan untuk memperhitungkan suatu bangunan atau proyek dengan banyaknya biaya diperlukan utuk bahan dan upah, serta biaya-biaya lain yang berhubungan dengan pelaksanaan bangunan atau proyek, dalam membuat RAB konsultan perencana memerlukan data-data seperti gambar, daftar harga bahan dan upah pada daerah proyek tersebut. Kontraktor adalah sinonim dengan kata Pemborong, definisi lain “Kontraktor” berasal dari kata “kontrak” artinya surat perjanjian atau kesepakatan kontrak bisa juga berarti sewa, Namun dalam Menentukan koefisien, kontraktor biasanya menghitung koefisien tersebut secara manual berdasarkan jumlah bahan dan upah yang digunakan. Dari perhitungan tersebut kontraktor membandingkan koefisien yang ada pada SNI. Dan Kontraktor dengan melihat pengalaman kontraktor terdahulu dalam mengerjakan proyek sebelumnya. Sedangkan untuk Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP) merupakan perhitungan dari kontraktor sebagai pelaksana proyek, untuk mengetahui pengeluaran dan keuntungan yang di dapat dari proyek,untuk menghitung RAP kontraktor Membandingkan Metode SNI dan dalam Pengalaman di proyek sebelumnya kontraktor dapat menghitung berapa keuntungan yang di dapat, RAB di buat sebagai Estimasi Biaya proyek,dan RAP di buat sebagai Biaya pengeluaran dan keuntungan Kontraktor.
PENGARUH HAMBATAN SAMPING TERHADAP KAPASITAS JALAN PADA JALAN PAHLAWAN SAMARINDA EDWIN, NORMAN
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 4, No 2 (2014)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jalan merupakan suatu sarana transportasi yang sangat penting, tingkat pelayanan yang tidak stabil, dalam artian banyak terdapat hambatan pada ruas jalan khususnya pada jalan Pahlawan, Samarinda  sehingga menyebabkan kemacetan. kemacetan yang sering terjadi dijalan raya terutama pada jam - jam sibuk merupakan salah satu permasalahan yang timbul.             Hal ini yang menjadi latar belakang penulis untuk mengadakan penelitian terhadap kapasitas, kelas hambatan samping dan tinjauan derajad kejenuhan pada jalan Pahlawan. Adapun dalam pembuatan Skripsi ini penulis mencoba untuk menghitung volume lalu lintas, kelas hambatan samping dan derajat kejenuhan pada jam - jam sibuk terhadap jalan tersebut. dengan buku panduan MKJI 1997, Dasar - dasar Perencanaan Geometrik Jalan, Samarinda  Dalam Angka dan data - data survey yang saya lakukan selama enam hari, maka dapat diketahui volume lalu lintas yang tertinggi terjadi pada hari Senin tanggal 30 Mei 2014 jam 12.00 - 13.00 yaitu sebesar 2.166 smp/jam untuk kedua arah. Untuk kelas hambatan sampingtertinggi terjadi pada hari Senin tanggal 6 Juni 2014 jam 12.00 - 13.00 yaitu sebesar 1.660 untuk kedua arah, maka didapat kode VH (sangat tinggi) dari hasil tersebut. Dan derajat kejenuhan tertinggi terjadi pada jam 12.00 - 13.00 yaitu sebesar 0,90 untuk kedua arah.             Dilihat dari besarnya derajat kejenuhan pada jala Pahlawan Samarinda  pukul 12.00 - 13.00 yaitu sebesar 0,90, maka jalan tersebut melebihi batas maksimum yang diisyaratkan MKJI yaitu 0,85, dengan demikian derajat kejenuhan tersebut dapat dikategorikan tidak ideal karena melebihi angka 0,85, maka untuk penanggulangannya dilakukan dengan membuat khusus tempat parkir, trotoar tidak dugunakan untuk berjualan dan instansi berwenang melarang pengguna jalan yang melanggar tata tertib lalu lintas.
PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN KAKU METODE NAASRA, METODE AASHTO DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA PADA RUAS JALAN SEMOI SEPAKU – PETUNG KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA GAFURI, MUHAMMAD
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 11, No 2 (2020)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada Studi Perbandingan Lapis Perkerasan Kaku dengan Metode NAASRA, dan AASHTO 1993 pada Ruas Jalan Semoi Sepaku – Petung “Penajam Paser Utara” merupakan studi perbandingan dua metode yaitu NAASRA (National Association of Australian State Road Authorities) dan AASHTO 1993 (American Association of State Higway and transportation officials) yang dititik beratkan pada perencanaan lapis perkerasan kaku yang lebih ekonomis. Metode NAASRA yang merupakan metode wujud asli dari metode Bina Marga dimana metode tersebut banyak di gunakan dalam merencanakan lapis perkerasan kaku untuk pembangunan jalan di Indonesia, dan metode AASHTO 1993 adalah metode yang banyak di gunakan untuk merencanakan lapis perkerasan kaku untuk pembangunan jalan di Amerika. Metode AASHTO ini pun di gunakan dalam perencanaan lapis perkerasan kaku untuk pembangunan jalan di Indonesia yang berskala besar. Ini lebih akurat dibandingkan dengan metode NAASRA atau Bina Marga ( seperti pembangunan Jalan bebas hambatan, jalan tol atau jalan – jalan yang sering di lalui oleh kendaraan degan kapasitas beban yang besar ). dalam perencanaannya untuk membandingkan metode mana yang lebih ekonomis dalam perencaan lapis perkerasan kaku untuk jalan sepanjang Satu kilo meter (STA 65+000 s/d STA 66+ 000) maka dalam studi ini menggunakan harga satuan dari lokasi studi pada tahun 2019 dan perbandingan harga yang di dapat dari kedua metode tersebut menggunakan angka prosentase
PENGARUH PERLAMBATAN ARUS KENDARAAN DI JALAN WAHID HASYIM II – WAHID HASYIM I – MUHAMMAD YAMIN – LETNAN JENDRAL SUPRAPTO – INSINYUR HAJI JUANDA KOTA SAMARINDA AMIN, MUHAMMAD ASWIN
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 11, No 2 (2020)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perlambatan arus kendaraan di jalan Wahid hasyim II – Wahid hasyim I – M yamin – Letjen suprapto – Ir H juanda yang menghubungkan kota – kota industri, pariwisata, olahraga dan pusat perbelanjaan akan memberikan dampak yang kurang menguntungkan seperti kemacetan polusi udara yang berkepanjangan bagi pengguna jalan dan penduduk sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mencari faktor manakah dari karakteristik arus lalu lintas yang paling dominan terhadap pengaruh perlambatan arus lalu lintas sepanjang ruas jalan arteri. Ruas jalan yang dipilih adalah jalan Wahid Hasyim II – Wahid Hasyim I – M Yamin – Letjen Suprapto – Ir H Juanda, dan dengan menggunakan Analisa regresi linier berganda dengan aplikasi SPSS dapat dilakukan penentuan faktor dominan penyebab perlambatan tersebut. Dari hasil perhitungan anilisa regresi linier SPSS menggunakan 4 variabel dimana terdapat penyebab perlambatan arus kendaraan yang dominan pada setiap ruas jalan terjadi pada variabel X2 kendaraan berhenti atau parkir yang memilik pengaruh terhadap kendaraan bergerak lambat Y. Kesimpulan yang diambil untuk ruas jalan Wahid Hasyim II – Wahid Hasyim I – M Yamin – Letjen Suprapto dan Ir H Juanda bahwa kendaraan berhenti atau parkir adalah faktor yang dominan terjadinya perlambatan arus kendaraan pada ruas jalan tersebut.
ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN TRANSPORTASI UNTUK MENUNJANG PARIWISATA WILAYAH PESISIR SELATAN KABUPATEN BERAU NASRULLAH, MUHAMMAD
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 11, No 1 (2020)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesisir Selatan Kabupaten Berau merupakan bagian dari kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur. Wilayah ini terdiri dari lima Kecamatan, yaitu Kecamatan Tabalar, Lempake, Talisayan, Batu Putih dan Kecamatan BidukBiduk. Potensi pariwisata daerah ini sudah tidak di ragukan lagi keindahan alam nya. yang juga merupakan salah satu aset yang sangat diunggulkan dalam membantu roda perekonomian di wilayah Pesisir Selatan Kabupaten Berau khususnya dalam bidang pariwisata. Untuk mempercepat pertumbuhan pariwisata kawasan wilayah Pesisir Selatan Kabupaten Berau, Pemerintah Daerah perlu merencanakan strategi pengembangan transportasi yang lebih baik. Kondisi akses yang cukup jauh dan jaringan jalan yang sebagian besar mengalami kerusakan mengakibatkan waktu tempuh serta tingkat pelayanan jalan rendah. Hal ini menimbulkan kerugian bagi pengguna jalan terutama dalam hal pemborosan biaya, waktu, bahan bakar, serta rendahnya kinerja ruas jalan itu sendiri. Permasalahan transportasi tersebut yang menyebabkan perkembangan pariwisata di daerah ini kurang mengalami kemajuan tidak seperti daerah-daerah lainnya. Dari hasil penelitian dapat diketahui posisi untuk analisa SWOT pengembangan dan rencana strategi transportasi wilayah pesisir selatan Kabupaten Berau berada pada Kuadran I dengan sumbu (X,Y) = 0767 ; 0,764. Hal ini menunjukkan bahwa pengembangan jaringan trasportasi wilayah pesisir selatan Kabupaten Berau mempunyai kekuatan dan peluang dengan strategi S-O (Strengh – Opportunity).