cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
KURVA S JURNAL MAHASISWA
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 1,106 Documents
PERHITUNGAN STRUKTUR BOX CULVERT PADA RUAS JALAN PULAU KALIMANTAN KECAMATAN SEBULU MAULANA, SAYID ACHMAD
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.128 KB)

Abstract

Drainase  adalah  prasarana   yang  berfungsi  mengalirkan   air  permukaan kebadan  air  atau  bangunan  resapan  buatan.  Sedangkan  drainase  perkotaan adalah drainase diwilayah perkotaan yang berfungsi mengendalikan kelebihan air permukaan sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat dan lingkungan dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Pada peneltian ini dilakukan perhitungan terhadap system drainase pada ruas jalan pulau Kalimantan kec. Sebulu dengan menggunakan jenis box culvert dari konstruksi beton bertulang dan dari hasil perhitungan didapat kebutuhan dimensi box culvert 300 x 300 cm dengan panjang 1200 cm. Dimensi tersebut mampu menyalurkan debit air rancangan sebesar 2,288 m3/detik untuk umur rencana 5 tahun. Nilai debit rancangan  didapat  dari hasil analisis frekuensi  data curah hujan  berdasarkan  metode  gumbell  dari  data  curah  hujan  rata  rata  dengan jumlah tahun pengamatan sebanyak 10 tahun. Dari hasil perhitungan penulangan didapat untuk penulangan pelat lantai atas dan  bawah  menggunakan  diameter  19  mm  dan  untuk  diameter  penulangan samping dan sayap menggunakan diameter16mm. Selain itu box culvert direncanakan terhadap beban kendaraan dengan muatan sumbu terberat sebesar8 ton, sehingga tidak disarankan untuk beban lalu lintas yang lebih besar dari 8 ton untuk melintas di atasnya. 
CALCULATION OF OF RETAINING WALLS OF SOIL TYPE COUNTERFORT WITH GEOTEXTILE STRENGTHENING AT PROJECT MANAGEMENT LANDSLIDES ROAD SECTION VILLAGE MARGOMULYO KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA ANSYAH, SUDI
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (22.702 KB)

Abstract

Road infrastructure is one of the veins and supporting the economic development of society, particularly in rural areas. Good road infrastructure to support economic development and even can be a driver in driving development.Margomulyo village roads is the only access that connects the two regions with the Village District of Loa Janan Purwajaya, so that in the event of an avalanche on the road, it can cause Spontaneous isolated region. Landslide that occurred on roads in the form of sliding of the road that could potentially lead to these roads cut off, so we need a swift and appropriate action in dealing with avalanche that happened on these roads.From the calculation results can be concluded that, dimensional wall pehanan high ground is 3 meters and a width of 1 meter, 1 meter thick plate with a length of 10 meters per segment review, construction reinforced with geoteksil. Secure the stability of a retaining wall to bolster however affect the shear, so that the necessary foundation piles with additional bracing to the pile group to rigidify the structure of the walls and the pile.
EVALUATION OF ROAD INTERSECTION BASUKI RAHMAT- IMAM BONJOL ROAD - WAY ROAD PRIEST ARIEF THE JUDGE RAHMAN KH. ROAD AHMAD DAHLAN IN SAMARINDA CITY SURYA, KURNAIN
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (702.318 KB)

Abstract

Evaluation of road intersection Basuki Rahmat – Imam Bonjol Road – way Road Priest Arief the judge Rahman KH Road – Ahmad Dahlan in Samarinda City Supervisor I : Ir . Yayuk Sri Sundari , MT , and Advisor II : Rosa Agustaniah , ST , MT .               Several intersections in the city of Samarinda in particular crossroads Basuki Rahmat - the Imam snag - Jalan Arief Rahman Hakim - KH road . Ahmad Dahlan , necessary to evaluate the performance of traffic lights , because the area is adjacent to the office , school and shops . So at peak hours ( peak hours ) often experience congestion and delays .               The purpose of this study is to analyze the performance of traffic lights using Indonesian Highway Capacity Manual 1997 ( MKJI'97 ) at the crossroads Imam Basuki Rahmat- snag - way Arief Rahman Hakim - KH. Ahmad Dahlan .The purpose of this study is as follows :1.      Knowing the initial conditions of the performance analysis of signalized intersections at peak hours and the service level ( the level of service / LOS )2.      Knowing the initial conditions of the performance analysis of signalized intersections at the average and the service level ( the level of service / LOS ) .3.      Knowing the analysis of changes in traffic light timing on the performance of signalized intersections at peak hours and service levels ( the level of service / LOS ) .               From the analysis of signalized intersections on roads Basuki Rahmat - the Imam snag - Arief Rahman Hakim road - KH road . Ahmad Dahlan in the can ; baseline performance on peak hour intersection level of service ( the level of service / LOS ) initial conditions averaged intersection v / c = 1.208 > 0.85 have a level of service ( LOS ) = F and initial conditions intersection performance at average obtained - service levels ( the level of service / LOS ) initial conditions averaged intersection v / c = 0.913 > 0.85 have a level of service ( LOS ) = E. By the time the change made calculations on the traffic lights at the intersection of performance the level of peak hour services ( level of service / LOS ) initial conditions averaged intersection v / c = 0.741 < 0.85 have this level of service ( LOS ) = C and the change in time of traffic lights at the intersection of the performance of the average rate services ( level of service / LOS ) initial conditions averaged intersection v / c = 0.558 < 0.85 have this level of service ( LOS ) = C.
Pengaruh Penggunaan Abu Batu Bara (Fly Ash) Terhadap Kuat Tekan Paving Block ANGGODO, ARI
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.37 KB)

Abstract

Pengaruh Fly Ash sebagai bahan tambah mengakibatkan terjadi reaksi pengikatan kapur bebas yang dihasilkan dalam proses hidrasi semen oleh silika yang terkandung dalam Fly Ash. Selain itu, butiran Fly Ash yang jauh lebih kecil membuat beton lebih padat karena rongga antara butiran agregat diisi oleh Fly Ash sehingga dapat memperkecil pori-pori yang ada dan memanfaatkan sifat pozzolan dari Fly Ash untuk memperbaiki mutu beton. Fly Ash merupakan bahan tambah yang bersifat aktif bila dicampur dengan kapur atau semen, dan paving block dengan campuran Fly Ash memiliki kuat tekan lebih tinggi daripada paving block  normal pada komposisi tertentu. Penggunaan Fly Ash memperlihatkan dua pengaruh abu terbang di dalam beton yaitu sebagai agregat halus dan sebagai pozzolan. Selain itu abu terbang di dalam beton menyumbang kekuatan yang lebih baik dibanding dengan beton normal
ANALISA KERUSAKAN JALAN PADA RUAS JALAN SAMBERA SANTAN JALAN POROS SAMARINDA BONTANG DI, MAR
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.587 KB)

Abstract

MARDI, “Analisa Keruakan Jalan Pada Ruas Jalan Sambera Santan Jalan Poros Samarinda Bontang”. Dibawah bimbingan Ibu. Ir. Yayuk Sri Sundari, MT. Selaku Pembimbing I dan Bapak Ari Sasmoko Adi, ST. MT. Selaku Pembimbing II            Jalan merupakan prasarana infrastruktur yang sangat penting, salah satunya untuk membuka atau pengembangan suatu wilayah. Dimana jalan juga sebagai sarana dan prasarana yang akan berdampak pada kemajuan dan peningkatan perekonomian suatu daerah.     Jalan merupakan bagian dari beberapa struktur lapis perkerasan dan lapis permukaan yang terdiri dari : tanah dasar (sub grede), lapis pondasi bawah (Sub Base Course), lapis pondasi atas (base course) dan lapis permukaan (surface course). Masing-masing perkerasan mempunyai komposisi yang berbeda-beda sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan pemilik pekerjaan (Owner).     Kerusakan struktur perkerasan suatu jalan disebabkan oleh beberapa hal antara lain : adanya kurang pengawasan atau kontrol terhadap material yang dipakai dan saat proses pelaksanaan suatu item pekerjaan, hal ini bisa terjadi kerena dalam pengambilan contoh dalam  mutu suatu material atau jenis pekerjaan dilaksanakan secara acak yang sifatnya hanya mewakili dari suatu jenis material atau pekerjaan dari suatu luasan, volume pekerjaan. Kerusakan struktur perkerasan jalan juga disebabkan oleh kurang taatnya pemakai jalan terhadap klasifikasi atau kelas jalan yang di peruntukkannya. Kerusakan jalan bisa juga bisa terjadi akibat dari sistem drainase yang kurang baik.     Untuk menjaga keawetan atau ketahanan suatu struktur perkerasan jalan perlu adanya pemeliharaan jalan secara kontinyu dan cepat dalam penanganan bila terjadi kerusakan, hal ini agar tidak meluasnya suatu kerusakan jalan. Perlu adanya pengawasan terhadap pemakai jalan khususnya jenis kendaraan-kendaran besar (berat) yang akan melintas pada satu kelas jalan dan pengawasan terhadap pembangunan disepanjang  jalan khususnya yang berdampak pada sistem drainase yang ada.
ANALISA RENCANA CAMPURAN ASPAL LAPIS AUS PERMUKAAN AC – WC DENGAN MENGGUNAKAN MATERIAL EX. KRAYAN ZIAH, FAU
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.123 KB)

Abstract

Untuk menghasilkan suatu campuran aspal panas yang berkualitas perlu diadakan pemeriksaan terhadap bahan – bahan penyusun campuran tersebut. Sehingga untuk mendapatkan sifat yang diinginkan maka perlu dilakukan perencanaan campuran untuk mendapatkan persentase agregat dan aspal yang digunakan. Dalam melakukan perencanaan campuran diperlukan data karakteristik dari bahan penyusun agar diperoleh hasil komposisi yang tepat.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah perencanaan campuran aspal dengan menggunakan material ex. Krayan dapat digunakan untuk Lapis Aus Permukaan AC – WC (Asphalt Concrete – Wearing Course)Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap campuran aspal beton di laboratorium, maka dapat disimpulkan bahwa perencanaan campuran aspal dengan menggunakan material ex. Krayan dapat digunakan untuk Lapis Perkerasan AC – WC (Asphalt Concrete – Wearing Course) karena telah memenuhi syarat spesifikasi dengan nilai untuk pengujian Keausan Agregat minimum 40% dengan hasil pengujian sebesar 30,42%. Sedangkan dari pengujian Marshall diperoleh grafik parameter campuran aspal AC – WC dan didapat kadar aspal optimum sebesar 5,3%. Untuk pengujian Marshall Immersion didapat nilai stabilitas sisa Marshall setelah perendaman selama 24 jam pada suhu 60°C sebesar 100,571% dan telah memenuhi spesifikasi yang telah ditetapkan yaitu minimum 90%.
ANALISA TEBAL PERKERASAN LENTUR DAN BETON SEMEN SERTA RENCANA ANGGARAN BIAYA PADA RUAS JALAN SEBULU - MUARA BENGKAL DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR JUNIDAR RAMADHANI, MUHAMMAD
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (898.298 KB)

Abstract

Ruas jalan Sebulu-Muara Bengkal merupakan ruas jalan dibawah pengawasan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan panjang 84 km, dimana identifikasi titik nol ruas dimulai dari Sp3 Sebulu. Konstuksi jalan berupa agregat dengan lebar badan jalan bervariasi antara 8 s/d 9 meter. Untuk itu ruas ini akan dilakukan perencanaan tebal perkerasan lentur (AC-WC) sepanjang 10 kilometer dan perkerasan kaku sepanjang 10 kilometer. Untuk melengkapi perencanaan tebal pekerasan lentur (AC-WC) dan beton semen di ruas jalan ini maka lazimnya harus mempunyai rencana anggaran biaya (RAB)Maksud analisis ini untuk mengetahui tebal perkeasan lentur dan kaku serta rencana anggaran biaya kegiatan yang terjadi pada ruas jalan Sp 3. Sebulu sampai dengan Muara Bengkal.Tujuan analisis ini :1.       Merencanakan tebal perkerasan lentur (AC-WC) sepanjang 10 kilometer pada umur rencana 10 tahun pada ruas jalan Sp 3 Sebulu sampai dengan Muara Bengkal2.       Merencanakan perencanaan tebal perkerasan beton semen sepanjang 10 kilometer pada umur rencana 10 tahun pada ruas jalan Sp 3 Sebulu sampai dengan Muara Bengkal3.       Menghitung Rencana Anggaran Biaya (RAB) dari hasil perencanaan tebal perkerasan lentur dan beton semen.Berdasarkan hasil pembahasan ruas Jalan Sebulu – Muara Bengkal, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :1.       Tebal perkerasan lentur (AC-BC) = 5 cm, untuk tebal lapis pondasi agregat kelas A = 20 cm, tebal lapis pondasi agregat kelas B = 15 cm dan pada umur rencana 10 tahun.2.       Untuk perencanaan perkerasan jalan beton semen (rigid pavement) = 250 mm dengan mutu beton K-300 (300 kg/cm2) dan penulangan didapat :a.       Dowel (Ruji) : Ø 33 mm, panjang 450 mm dengan jarak antar dowel = 300 mm.b.       Tie Bar : Ø 16 mm, panjang 688 mm dengan jarak antar tie bar = 750 mm.3.       Rencana anggaran biaya (RAB) untuk a.       Biaya Perencanaan tebal perkerasan lentur sebesar Rp. 19.387.658.991,00b.       Biaya Perencanaan tebal perkerasan beton semen sebesar Rp. 60.785.561.130,00
CALCULATION OF SOIL RETAINING WALL TYPE OF COUNTERFORT LANDSLIDES AT PROJECT MANAGEMENT ROAD SECTIONS POINT II SPONTAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA SYAH, JOHAN
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (22.414 KB)

Abstract

Landslides are displacement slope form of rock-forming material, material destruction, soil, or the mixture of materials, moving down the slopes or out. The occurrence of landslides caused by the presence of water that seep into the soil and add weight to the ground. If water penetrates the soil acts as a watertight sliding plane, the ground becomes slippery and soil weathering on it will move to follow the slope and off the slopes.Spontaneous road section II is the only access that connects the two regions Spontaneous with Tenggarong City, so in case of avalanches on the road, it can cause Spontaneous isolated region. Landslide that occurred on roads in the form of sliding of the road that could potentially lead to these roads cut off, so we need a swift and appropriate action in dealing with avalanche that happened on these roads.From the calculation results can be concluded that, dimensional wall pehanan high ground is 3 meters and a width of 1 meter, 1 meter thick plate with a length of 10 meters per segment review. Secure the stability of a retaining wall to bolster however affect the shear, so that the necessary foundation piles with additional bracing to the pile group to rigidify the structure of the walls and the pile.
Analisa Efisiensi antara Waktu dan Biaya Percepatan Pelaksanaan pada Kegiatan Pembangunan Jalan H.M. Ardan di Kota Samarinda MARLITA ROSADI, TIARA
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.325 KB)

Abstract

Tiara Marlita Rosadi, Analisa Efisiensi antara Waktu dan Biaya Percepatan pelaksanaan Pada Kegiatan Pembangunan Jalan H.M Ardan di Kota Samarinda di bawah bimbingan Bapak Ir. H. Benny Mochtar, EA,MT Selaku pembimbing I dan Ibu Rosa Agustaniah, ST,MT, selaku pembimbing II. Pembuatan rencana dan jadwal pelaksanaan proyek selalu mengacu pada kondisi anggapan-anggapan dan prakiraan yang ada pada saat rencana dan jadwal tersebut dibuat, karena itu masalah akan timbul apabila terjadi ketidaksesuaian antara prakiraan dan anggapan dengan kenyataan yang sebenarnya. Dampak umum yang sering terjadi adalah keterlambatan waktu pelaksanaan proyek, disamping meningkatnya biaya pelaksanaan proyek. Keterlambatan pelaksanaan proyek umumnya selalu menimbulkan akibat yang merugikan baik bagi pemilik maupun kontraktor, karena dampak keterlambatan adalah konflik dan perdebatan tentang apa dan siapa yang menjadi penyebab, juga tuntutan waktu dan biaya tambah.Studi ini secara khusus membahas pelaksanaan manajemen proyek Berbasis Efisiensi waktu Pelaksanaan pada Kegiatan Pembangunan Jalan Ardan di Provinsi Kalimantan Timur. Manajemen waktu termasuk kepada proses yang diperlukan untuk memastikan waktu penyelesaian kegiatan. Sistem manajemen waktu berpusat pada berjalan atau tidaknya perencanaan dan penjadwalan kegiatan. Tujuan tugas akhir ini Menganalisa time schedul bar chart dan kurva-S untuk perencanaan waktu kegiatan,Menganalisa percepatan waktu pelaksanaan item-item kegiatan,Mengetahui Biaya waktu kegiatan setelah adanya percepatan pelaksanaan,Berdasarkan hasil analisa didapat : Jadwal waktu pelaksanaan kegiatan selama 35 minggu dimulai dari penandatangan kontrak pada tanggal 1 april 2013. Total Biaya pembangunan jalan Rifaddin-Jembatan Mahulu sebesar Rp. 3.703.456.000,00 .Untuk kegiatan yang mengalami percepatan adalah kegiatan mobilisasi, galian untuk saluran drainase dan saluran air, Timbunan berbutir, Lapis Pondasi Agregat Kelas A, Beton mutu rendah dengan fc = 10 Mpa  (K-125), Baja Tulangan BJ 24 Polos, Pondasi cerucuk, pengadaan & pemancangan (10X10X10), Pasangan Batu, Pemeliharaan Rutin Bahu Jalan.Dari hasil perhitungan percepatan kegiatan maka didapat kenaikan total harga adalah: = Rp. 3.366.778.046 + Rp. 31.800.926,62 = 3.398.578.972,62. Prosentase Kenaikan biaya percepatan = (Rp. 3.366.778.046 / 3.398.578.972,62) * 100%  = 0,99%
ANALISA PERENCANAAN JALAN PADA PENINGKATAN RUAS JALAN LOA TEBU - SEBULU STA 0+000 s/d STA 10+000 KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA ANUGRAH BAINI, MUHAMMAD RIZKY
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (797.103 KB)

Abstract

Page 21 of 111 | Total Record : 1106