Articles
11 Documents
Search results for
, issue
"Vol 25, No 2 (2021): Jurnal Studi Komunikasi dan Media"
:
11 Documents
clear
Kontradiskursus Makna Jihad sebagai Teror di Media Online suaramuhammadiyah.id dan NU Online
Said Romadlan;
Dimas Prasetyo Wibisono;
Zulfa Triwahyuningsih
Jurnal Studi Komunikasi dan Media Vol 25, No 2 (2021): Jurnal Studi Komunikasi dan Media
Publisher : BPSDMP Kominfo Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31445/jskm.2021.4355
Pascareformasi tahun 1998, diskursus kelompok-kelompok muslim radikal menguat dalam mewacanakan pandangan-pandangannya melalui media-media online yang dimiliki. Mereka mewacanakan sistem pemerintahan khilafah pengganti Pancasila, jihad sebagai perang, dan intoleransi terhadap nonmuslim. Diskursus radikalisme mengenai jihad di media online harus dilawan dengan kontradiskursus makna jihad yang lain, salah satunya melalui media online suaramuhammadiyah.id dan NU Online, media resmi Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU). Permasalahannya adalah bagaimana bentuk-bentuk kontra-diskursus makna jihad melalui suaramuhammadiyah.id dan NU Online? Tujuannya untuk menunjukkan bentuk-bentuk kontra-diskursus makna jihad melalui suaramuhammadiyah.id dan NU Online. Penelitian ini menggunakan metode analisis wacana kritis Norman Fairclough yang memfokuskan analisisnya pada tiga level: (1) analisis teks, (2) analisis praktik diskursus, dan (3) analisis sosio-kultural (konteks). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk kontra-diskursus radikalisme suaramuhammadiyah.id adalah merepresentasikannya sebagai jihad lil-muwajahah (bersungguh-sungguh menciptakan sesuatu yang unggul). Selain itu, NU Online menampilkan pemaknaan jihad kontekstual, seperti jihad melawan korupsi, melawan narkoba, melawan hoaks. Implikasi hasil penelitian ini menegaskan bahwa diskursus yang ditampilkan suaramuhammadiyah.id dan NU Online merupakan kontra-diskursus mengenai jihad sebagai perang atau kekerasan yang diwacanakan kelompok-kelompok muslim radikal. Kesimpulannya, media online suaramuhammadiyah.id dan NU Online memiliki peran strategis dalam menandingi dan melawan diskursus radikalisme, khususnya mengenai jihad sebagai perang dari kelompok-kelompok muslim radikal di Indonesia
The Process and Barriers in Computer-Mediated Communication (A Case Study of Indonesian and Australian Students' Collaboration Project)
Selvi Siregar;
Carly Stiana Scheffer-Sumampouw
Jurnal Studi Komunikasi dan Media Vol 25, No 2 (2021): Jurnal Studi Komunikasi dan Media
Publisher : BPSDMP Kominfo Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31445/jskm.2021.3513
This paper describes how university students from diverse cultural background and separated by geographical distance conduct communication process using computer-mediated communication (CMC). The purpose of our research is to examine the communication process and identify potential barriers that can disturb the collaboration. We also aim to find which cultural dimensions influence the communication process. The population is 15 Journalism students from UPH, Indonesia and 15 Journalism students from QUT, Australia who joined a collaboration project from October – November 2018. We use a qualitative case-study, with analytical descriptive method. We analyze multiple sources of evidence such as: logbook and recorded correspondence, Focus Group Discussions (FGD) and depth interview for data collection. Results show the students use mostly asynchronous communication such as chat text and Google Docs for their communication medium. The main barriers are language proficiency and slow internet connections. This study analyzes one case study involving students from two different nations. We find that Individualism, Masculinity and Power Distance cultural dimensions influence how they communicate to each other.
Determinan Karakteristik Konten dan Pengaruhnya terhadap Penerimaan Pengguna pada Aplikasi Travelation
Muhamad Isnaini;
Rustono Farady Marta;
Lieta Septiarysa;
Vincent Atmadja;
Michelle Michelle
Jurnal Studi Komunikasi dan Media Vol 25, No 2 (2021): Jurnal Studi Komunikasi dan Media
Publisher : BPSDMP Kominfo Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31445/jskm.2021.3961
Inovasi selama pandemi adalah sebuah keharusan bagi perusahaan. Hal ini juga berlaku bagi perusahaan yang bergerak di bidang jasa kebandarudaraan. Aplikasi Travelation merupakan inovasi PT. Angkasa Pura 2, yang dikembangkan dengan tujuan untuk memudahkan pengurusan perjalanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganlisis pengaruh karakteristik konten dengan penerimaan pengguna pada aplikasi Travelation. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan metode survei online. Hasil penelitian menunjukkan, dari kelima karakteristik konten, yakni keuntungan, kesesuaian, kerumitan, observabilitas, dan akurasi data, dapat diterima dengan baik oleh pengguna. Pengguna juga merasa bahwa aplikasi Travelation memberikan manfaat sehingga menerima kehadiran aplikasi berbasis web itu. Pengujian hipotesis membuktikan, terdapat pengaruh antara karakteristik konten dengan penerimaan pengguna. Untuk perbaikan, aplikasi Travelation diharapkan memperbarui informasi serta meningkatkan keakuratan data.
Can Social Customer Relationship Management Activities Evoke Customer Loyalty? (Study of Followers on the Twitter Account @gojekindonesia)
Trisha Lohanda;
Agustinus Rusdianto Berto
Jurnal Studi Komunikasi dan Media Vol 25, No 2 (2021): Jurnal Studi Komunikasi dan Media
Publisher : BPSDMP Kominfo Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31445/jskm.2021.4439
Gojek is Indonesia's most significant creative economy industry that implements a Social Customer Relationship Management (CRM) strategy by utilizing Twitter to build interaction and engagement with its customers for long-term goals. This study aims to determine the influence of Social CRM activities undertaken by the @gojekindonesia Twitter account on customer loyalty. Therefore, this research surveyed 281 followers of the @gojekindonesia account, selected using a systematic random sampling technique. Statistical analysis of the collected data discovered some interesting findings. First, most of the followers are individual customers –only a few are drivers and merchants– who also use other similar competitor applications. Nonetheless, secondly, the regression analysis found a powerful influence on Gojek's SCRM activities in inducing their loyalty (83,5%), especially on @gojekindonesia's ability to identify context and sentiment in their content creation (analytic dimensions) which encourage active engagement of customers in using various services in Gojek application (customer value dimension). Keywords: customer loyalty; Gojek Indonesia; social customer relationship management; Twitter
Kampanye Generasi Berencana (GENRE), Sikap Generasi Z di Jakarta, dan Penetrasi Media Sosial Selama Pandemi COVID-19
Suharyanti Suharyanti;
Mirana Hanathasia
Jurnal Studi Komunikasi dan Media Vol 25, No 2 (2021): Jurnal Studi Komunikasi dan Media
Publisher : BPSDMP Kominfo Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31445/jskm.2021.3762
Program nasional Generasi Berencana (GenRe) hadir untuk mengatasi permasalahan remaja di Indonesia. GenRe memiliki tiga pesan kunci, katakan tidak kepada; seks pranikah, pernikahan dini, dan kecanduan NAPZA. Namun, remaja di Jakarta yang dikategorisasikan sebagai generasi Z kurang menyadari keberadaan kampanye GenRe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengapa generasi Z di Jakarta kurang menyadari keberadaan kampanye GenRe, bagaimana sikap generasi Z di Jakarta terhadap pesan kunci kampanye GenRe, serta bagaimana penyelenggara kampanye GenRe menciptakan kedekatan dengan generasi Z di Jakarta. Pandemi Covid-19 merupakan tantangan sekaligus peluang bagi penyelenggara kampanye GenRe mengoptimalkan aktivitasnya melalui platform digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Pengambilan sampel dengan teknik bola salju dan pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan generasi Z di Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa informan kurang menyadari keberadaan Genre karena kampanye GenRe kurang menarik perhatian mereka. Sikap mereka yang cenderung permisif terhadap seks pranikah dan penggunaan NAPZA justru bertolak belakang dengan pesan kunci GenRe yang menekankan pada “katakan tidak” pada ketiga pesan kunci GenRe. Pendekatan Multilevel Health Education Model dengan penekanan pada pentingnya pemahaman, keterlibatan dan membangun kepercayaan, digunakan untuk menciptakan engagement antara penyelenggara kampanye GenRe dengan generasi Z di Jakarta melalui optimalisasi media digital.
Pengujian Konstruk Motif Sikap Penerimaan dan Perilaku Membagikan Kembali Informasi Hoaks dalam Media Sosial
Melisa Arisanty;
Gunawan Wiradharma;
Yasir Riady;
Sri Maulidia
Jurnal Studi Komunikasi dan Media Vol 25, No 2 (2021): Jurnal Studi Komunikasi dan Media
Publisher : BPSDMP Kominfo Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31445/jskm.2021.4366
Kasus penerimaan dan penyebaran informasi hoaks di Indonesia menjadi persoalan serius yang perlu ditangani bersama. Hal ini disebabkan akibat dari informasi hoaks dapat merugikan banyak pihak. Meski menimbulkan dampak serius, belum ada pemecahan masalah yang serius pada kasus penyebaran informasi hoaks ini. Indonesia saat ini membutuhkan berbagai solusi kontrit yang dapat dirumuskan dengan mempertimbangkan motif seseorang menerima dan menyebarkan informasi hoaks, terutama dalam media sosial. Setiap motif sikap penerimaan informasi hoaks dan motif membagikan kembali informasi hoaks adalah varibel yang memiliki beberapa indikator untuk diuji lebih lanjut apakah setiap indikator tersebut benar-benar dapat merepresentasikan populasi penelitian. Dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif melalui strategi penelitian survei cross sectional dan penggunaan Principal Component Analysis (PCA) sehingga menghasilkan enam dimensi dari variabel motif sikap penerimaan informasi hoaks dan lima dimensi dari variabel perilaku membagikan kembali informasi hoaks. Artikel ini telah menghasilkan dimensi dari motif sikap penerimaan dan perilaku membagikan informasi hoaks yang dapat berkontribusi dalam penyusunan strategi pemberantasan hoaks pada level individu setiap masyarakat pada penelitian selanjutnya.
Bauran Komunikasi Pemasaran dalam Memasarkan Destinasi Wisata Alam Saat Pandemi COVID-19
Gilang D. Anggoro;
Amri Dunan;
Karman Karman
Jurnal Studi Komunikasi dan Media Vol 25, No 2 (2021): Jurnal Studi Komunikasi dan Media
Publisher : BPSDMP Kominfo Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31445/jskm.2021.3787
Setiap industri pariwisata harus mempraktikkan komunikasi pariwisata, termasuk saat pandemi. Komunikasi pariwisata yang baik membantu industri dalam memasarkan produk atau jasanya. Oleh karena itu, diperlukan strategi untuk meningkatkan potensi keberhasilan dan meminimalkan risiko. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi komunikasi pariwisata pada masa pandemi Covid-19 dengan mengadopsi konsep Marketing Mix of Communication. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi Marketing Mix of Communication pariwisata mereka yaitu dengan iklan, personal selling, sales promotion, direct marketing, public relations, dan WOM. Manajemen juga mengutamakan peran vital dalam penyampaian informasi tentang Covid-19 untuk menjaga pariwisata, dan konten yang diberikan dapat bermanfaat bagi wisatawan.
Pemanfaatan Media Sosial dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Ketenagakerjaan Di Kalangan Angkatan Kerja Muda Pada Masa Pandemi COVID-19
Parulian Sitompul;
Dede Mahmudah;
Marudur Pandapotan Damanik
Jurnal Studi Komunikasi dan Media Vol 25, No 2 (2021): Jurnal Studi Komunikasi dan Media
Publisher : BPSDMP Kominfo Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31445/jskm.2021.4399
Pandemi Covid-19 memberikan dampak kepada ekonomi global dan dirasakan khususnya bagi bidang ketenagakerjaan di Indonesia. Dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa angkatan kerja muda merupakan kelompok yang paling rentan merasakan dampak tersebut. Penyebaran informasi ketenagakerjaan sejak lama telah banyak dilakukan melalui media sosial. Sehingga angkatan kerja muda sebagai generasi Z yang akrab dengan teknologi informasi, diyakini semakin aktif dalam menggunakan media sosial untuk memenuhi kebutuhan informasi ketenagakerjaan terutama di masa pandemi Covid-19. Oleh karena itu, kajian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pemanfaatan media sosial dengan pemenuhan kebutuhan informasi ketenagakerjaan dikalangan angkatan kerja muda, khususnya di masa pandemi Covid-19. Berdasarkanuses and gratification theory (UGT), kajian ini dilakukan melalui pendekatan kuantitatif untuk menguji hipotesis yang diajukan. Melalui uji koefisien korelasi peringkat Spearman – rho terhadap data yang dikumpulkan dari 400 responden, didapatkan hasil bahwa pemanfaatan media sosial memiliki hubungan yang sangat kuat dengan pemenuhan kebutuhan informasi ketenagakerjaan di kalangan angkatan kerja muda pada masa pandemi Covid-19. Berdasarkan hasil tersebut diharapkan informasi ketenagakerjaan yang disebarkan melalui media sosial dapat terus terjaga nilai kebenaran dan kebaruannya, sehingga khalayak dapat memanfaatkan informasi dan pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia dapat kembali bangkit setelah dihantam pandemi.
Representasi Perempuan Berdaya pada Akun Instagram @rachelvennya
Asmaul Husna;
Yuhdi Fahrimal
Jurnal Studi Komunikasi dan Media Vol 25, No 2 (2021): Jurnal Studi Komunikasi dan Media
Publisher : BPSDMP Kominfo Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31445/jskm.2021.3801
Era digital membuka peluang bagi perempuan bukan hanya untuk merepresentasikan eksistensi diri, tetapi dapat dimanfaatkan bagi peningkatan kapasitas diri untuk lebih berdaya secara pendidikan dan ekonomi tanpa harus meninggalkan peran mereka dalam keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan menjelaskan representasi diri perempuan berdaya di era digital khususnya di media sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis konten kualitatif dengan objek kajian akun Instagram @RachelVennya. Berdasarkan hasil penelurusan, koding, dan analisis data ditemukan bahwa Rachel Vennya merepresentasikan diri sebagai pesohor Instagram dan pengusaha perempuan yang tetap memprioritaskan kehidupan domestiknya di keluarga. Bentuk-bentuk representasi dirinya adalah berdikari secara ekonomi, pentingnya pendidikan bagi perempuan, mengutamakan keluarga, perempuan harus mampu memimpin, dan perempuan dapat berekspresi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Rachel Vennya adalah sebuah bukti bahwa perempuan mampu merepresentasikan diri mereka sebagai sosok yang tidak hanya terampil di area domestik, tetapi juga berpeluang menjadi inspirator dan pemimpin di era digital.
Analisis Dampak Pandemi COVID-19 terhadap Jumlah Kunjungan pada Situs E-Commerce di Indonesia Menggunakan Uji T Berpasangan
Dewi Hernikawati
Jurnal Studi Komunikasi dan Media Vol 25, No 2 (2021): Jurnal Studi Komunikasi dan Media
Publisher : BPSDMP Kominfo Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31445/jskm.2021.4389
Pada masa Pandemi COVID-19 ini pemerintah menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan laju penyebaran virus Corona di Indonesia. Pembatasan ini mengakibatkan masyarakat menjadi tidak bebas untuk bepergian dan berkegiatan. Kondisi ini memicu munculnya kebiasaan baru untuk beradaptasi dengan kondisi yang ada. Kegiatan pemenuhan kebutuhan pokok yang sebelumnya dilakukan dengan belanja secara langsung berubah menjadi tidak langsung (online). Pemenuhan kebutuhan pokok dengan online ini membutuhkan e-commerce. E-commerce adalah kegiatan jual dan beli barang secara elektronik. Dengan perubahan perilaku masyarakat tersebut maka penelitian ini akan melihat apakah ada perbedaan kunjungan pada situs e-commerce di Indonesia. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data kunjungan website sebelum dan selama pandemi COVID-19. Data diolah dengan bantuan software JASP. Pengujian data menggunakan uji perbedaan rata-rata t-tes untuk sampel berpasangan. Hasilnya adalah terdapat perbedaan rata-rata kunjungan website sebelum pandemi COVID-19 dan selama pandemi Covid 19. Pandemi COVID-19 berpengaruh terhadap jumlah kunjungan website e-commerce. Shopee dan Tokopedia merupakan situs e-commerce yang mengalami peningkatan jumlah kunjungan selama masa pandemi COVID-19. Dampak peningkatan kunjungan situs e-commerce ini adalah terjadi peningkatan transaksi keuangan secara online, permintaan jasa ekspedisi yang meningkat, kebutuhan bahan untuk mengemas barang meningkat, dan peningkatan kebutuhan tenaga kerja pada jasa ekspedisi.