cover
Contact Name
Anwar Ilmar Ramadhan
Contact Email
anwar.ilmar@ftumj.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalteknologi@ftumj.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Teknologi
ISSN : 20851669     EISSN : 24600288     DOI : -
This journal is a scientific journal to develop knowledge in the field of Engineering & Technology. Editors invite professionals from education and researcher to write about the progress of science in the field of Engineering & Technology. The journal is published 2 (two) times in 1 year.
Arjuna Subject : -
Articles 303 Documents
OPTIMALISASI TEKNOLOGI ENERGI SURYA BERBASIS PENYESUAIAN POSISI PANEL BULANAN DI SULAWESI TENGGARA Aditya Rachman
Jurnal Teknologi Vol 8, No 1 (2016): Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jurtek.8.1.1-8

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan teknologi PV surya dengan menggunakan metode penyesuaian posisi panel bulanan di Sulawesi Tenggara. Studi ini mensimulasikan jumlah energi tahunan dari  metode yang diusulkan dengan menggunakan model matematika radiasi matahari yang jatuh pada permukaan miring, yang dikombinasikan dengan data radiasi global matahari, yang diperoleh dari NASA Langley Research Center Atmospheric Science Data Center Surface Meteorological and Solar Energy (SSE) web portal supported by the NASA LaRC POWER Project dengan menggunakan data pada bulan  Juliy 1983 sampai Juni 2005. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada bulan Januari, arah panel optimal adalah di  selatan dengan sudut kemiringan 25 °. Pada bulan Februari, sudut optimal bergeser ke 15 °, pada arah yang sama dengan sebelumnya, dan pada bulan Maret, sudut optimal adalah sejajar dengan permukaan bumi. Pada bulan April sampai September, sudut optimal berkisar dari 15° sampai 35 ° ke arah utara, sedangkan pada bulan Oktober sampai Desember, sudut optimal berkisar dari 10° sampai 25° ke arah selatan. Konfigurasi teknologi surya dengan penyesuaian sudut panel optimal bulanan dapat meningkatkan energi tahunan yang dihasilkan sebesar 10 persen, dibandingkan dengan metode sudut panel tetap.
METODOLOGI PERHITUNGAN KOEFISIEN PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI PAKSA FLUIDA ORGANIK PROPANA PADA KONDISI SUPERKRITIK Harmen Harmen; Willy Adriansyah; Abdurrachim Abdurrachim; Ari Darmawan Pasek
Jurnal Teknologi Vol 9, No 2 (2017): Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jurtek.9.2.89-96

Abstract

Penelitian tentang siklus Rankine organik superkritis mulai giat dilakukan sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan efisiensi termal dari siklus Rankine organik. Pada kondisi superkritik, sifat-sifat termodinamika dan fisika dari fluida organik berubah dengan sangat drastis disekitar titik kritisnya. Sehingga perhitungan koefisien perpindahan panas konveksi paksa tidak dapat lagi dilakukan dengan asumsi sifat-sifat fluida konstan. Dalam penelitian ini diusulkan sebuah metodologi untuk menghitung nilai koefisien perpindahan panas pada kondisi superkritis. Propana digunakan sebagai fluida organiknya. Tipe alat pemindah panas yang dipakai adalah jenis pipa ganda aliran berlawanan arah dan perhitungan bilangan Nusselt menggunakan korelasi Dittus-Boetler dan Gnielinski. Hasil perhitungan koefisien perpindahan panas dengan menggunakan metodologi ini dapat digunakan untuk menghitung luas daerah perpindahan panas dari alat pemindah panas tipe double pipe counter flow. Selanjutnya hasil perhitungan ini perlu dibandingkan dengan nilai koefisien perpindahan panas yang diperoleh dari hasil eksperimen.
STUDI PENURUNAN KADAR BESI (FE) DAN MANGAN (MN) DALAM AIR TANAH MENGGUNAKAN SARINGAN KERAMIK Laila Febrina; Astrid Ayuna
Jurnal Teknologi Vol 7, No 1 (2015): Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jurtek.7.1.35-44

Abstract

Pertumbuhan penduduk yang meningkat  akan memberikan tekanan  besar terhadap jumlah ketersediaan sumber-sumber air. Untuk daerah yang belum mendapatkan pelayanan air bersih dari PAM umumnya masyarakat menggunakan air tanah (sumur), air sungai, air hujan, dan sumber air lainnya. Permasalahan yang timbul yakni sering dijumpai bahwa kualitas air tanah yang digunakan masyarakat kurang memenuhi syarat sebagai air bersih dan air minum yang sehat diminum berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 492/Menkes/Per/IV/2010. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, di  kelurahan Mekarsari Kota Bekasi, beberapa air tanahnya ada yang berbau dan berwarna coklat atau kemerahanan, apabila digunakan untuk mandi, kulit menjadi kering. Jika dilihat dari akibat yang ditimbulkan, ada dugaan bahwa air tanah tersebut  mengandung zat besi (Fe) dan Mangan (Mn) yang cukup tinggi. Untuk mengurangi masalah- yang ditimbulkan oleh adanya zat besi dan mangan dalam jumlah yang berlebih di dalam air tanah, maka  dilakukan studi penurunan kandungan zat besi dan mangan dengan menggunakan saringan keramik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa air yang dihasilkan dengan menggunakan saringan keramik mampu mereduksi kandungan besi hingga 95,20% dan mangan sebesar 94,63%. Air tanah yang dilewati melalui saringan keramik telah memenuhi parameter yang ditetapkan oleh Permenkes Nomor : 492/Menkes/Per/IV/2010. Namun saringan keramik dianggap kurang efisien dalam  segi penggunaannya karena membutuhkan waktu yang sangat lama untuk menyaringnya, keadaan ini dinilai sebagai kekurangan dari saringan keramik.
IMPLEMENTASI WAVECOM DALAM MONITORING BEBAN LISTRIK BERBASIS MIKROKONTROLER Husnibes Muchtar; Asep Hidayat
Jurnal Teknologi Vol 9, No 1 (2017): Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jurtek.9.1.1-5

Abstract

Pembuatan Implementasi wavecom dalam monitoring beban listrik berbasis mikrokontroler dimaksudkan untuk mempermudah konsumen yang masih menggunakan KWH Meter Analog. Alat ini dilengkapi Sensor arus, sensor tegangan, arduino nano, mikrokontroler AT328, menggunakan juga sebuah modul wavecom 1306B sebagai penghubung yang dapat meneruskan data ke Ponsel. Ketika pengguna listrik ingin melihat beban dan biaya tagihan listrik setiap waktu, pengguna hanya mengirim sms sesuai format yang telah disimpan dalam program arduino. Modul wavecom memberi balasan sesuai perintah pengguna yang di perintah oleh mikrokontroler.
PERBANDINGAN KEBUTUHAN TENAGA KERJA BERDASARKAN INDEKS SNI 7394-2008 DENGAN BIAYA KONSTRUKSI KONTRAKTOR PADA PROYEK BANGUNAN GEDUNG Aji Komarudin; Trijeti Trijeti
Jurnal Teknologi Vol 6, No 2 (2014): Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jurtek.6.2.95-108

Abstract

Pedoman pelaksanaan pengadaan barang/jasa di Indonesia menjelaskan analisa SNI dipakai sebagai dasar penyusunan anggaran biaya proyek. Analisa SNI 7394-2008 merupakan pembaruan dari BOW (Burgelijke  Openbare  Werken),  karena  dalam  analisa  BOW  banyak  koefisien-koefisien  yang  tidak sesuai jika diterapkan dalam kenyataan di lapangan.  Penelitian dilakukan untuk mengetahui kesesuaian perencanaan kebutuhan tenaga kerja berdasarkan analisa SNI 7394-2008 dengan kebutuhan tenaga kerja kontraktor pada implementasi proyek bangunan apartement mulai lantai 5 ke atas.
PENERAPAN MARINE GROWTH PREVENTION SYSTEM (MGPS) PADA PENGOPERASIAN KAPAL UNTUK MENGHAMBAT LAJU KOROSI Sri Endah Susilowati; Didit Sumardiyanto
Jurnal Teknologi Vol 10, No 2 (2018): Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jurtek.10.2.95-102

Abstract

MGPS (Marine Growth Prevention System) adalah suatu sistem yang diterapkan di kapal untuk menghambat  pertumbuhan marine growth, yaitu sekumpulan hewan/tumbuhan laut yang tumbuh dan berkoloni di permukaan bangunan/struktur di dalam laut yang dapat menyebabkan terjadinya korosi, yang jika tidak diatasi berlarut-larut akan mengakibatkan kerusakan pada main engine maupun  auxiliary engine. Adanya marine growth  menyebabkan berkurangnya diameter efektif pipa, sehingga menyebabkan beban arus fluida dan beban tekanan yang diterima pipa menjadi lebih besar, misalnya pada saluran pipa sea water inlet dan outlet sebagai bagian dari sistem pendingin mesin bisa tersumbat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa penggunaan Marine Growth Prevention System  pada  Motor Tanker (MT.) Savvy yang digunakan untuk menghambat terjadinya korosi dengan cara menghitung laju korosi pipa air laut  JISF0507 dan pengurangan berat pada elektroda tembaga (Cu) tipe RRY17 berdasarkan nilai variabilitas current density yang merupakan akibat peningkatan kecepatan kapal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proteksi dengan sistem katodik  menggunakan Marine Growth Prevention Sytem anoda  karbon ( elektroda tembaga)  sangat  efektif  untuk  melindungi pipa air pendingin mesin  dan lambung  kapal dari  serangan  biota laut (marine growth) penyebab korosi.
PEMASANGAN RELE DEFERENSIAL PADA TRAFO DAYA DENGAN VEKTOR GROUP YANG BERBEDA Taufik Tribrata Yogi; Dedeng Herlan
Jurnal Teknologi Vol 6, No 1 (2014): Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jurtek.6.1.1-9

Abstract

Penggantian transformator daya PLTG Muara Karang Unit GT 1. 3 dari vektor group YNd1 menjadi YNd11 akan menyebabkan perbedaan sudut fasa pada sisi sekundernya, dari 300 menjadi -300. Perbedaan sudut fasa tersebut akan berpengaruh pada kerja rele diferensial transformator daya. Arus yang masuk pada rele diferensial akan menjadi lebih besar dari 0,0414 A menjadi 4,3204 A. Dan menyebabkan rele bekerja saat kondisi normal operasi karena setting rele diferensial adalah 1,5 A. Untuk mengatasi masalah pada rele diferensial dilakukan perubahan sambungan vektor group pada ACT rele diferensial yang berfungsi sebagai penyesuai arus dan penyesuai sudut fasa. Sehinga perbedaan arus dari kedua sisi rele diferensial menjadi 0,1079 A dan rele diferensial tidak bekerja saat kondisi normal operasi.
ANALISIS KOMPONEN UTAMA FAKTOR-FAKTOR PENDAHULU (ANTECENDENTS) BERBAGI PENGETAHUAN PADA USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH (UMKM) DI INDONESIA Anita Ilmaniati; Bramantiyo Eko Putro
Jurnal Teknologi Vol 11, No 1 (2019): Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jurtek.11.1.67-78

Abstract

meningkatkan penguasaan pengetahuan melalui berbagi pengetahuan. Berbagi pengetahuan menjadi suatu faktor penting dalam penerapan manajemen pengetahuan pada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar dapat meningkatkan kinerjanya sehingga dapat meningkatkan daya saing dalam era global. Penelitian sebelumnya mengenai model berbagi pengetahuan pada UMKM Indonesia, mengusulkan model konseptual faktor-faktor pendahulu berbagi pengetahuan yang terdiri dari lima dimensi (kepercayaan, budaya organisasi, struktur organisasi, sikap karyawan, dan motivasi) yang diukur oleh 19 item. Penelitian ini bertujuan untuk menyederhanakan dimensi faktor pendahulu berbagi pengetahuan karena adanya item antar dimensi yang sebenarnya saling berkorelasi sangat dimungkinkan. Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan menggunakan analisis komponen utama (principal component analysis) terhadap 19 item pengukur faktor-faktor pendahulu berbagi pengetahuan, menggunakan sampel sebanyak 55 responden dengan unit analisis UMKM di wilayah Jawa Barat.  Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 19 item pengukur dapat dikelompokan kembali ke dalam tiga komponen (dimensi) yaitu suasana bekerja, intensi positif karyawan dan pola pikir karyawan.
ANALISIS KAPABILITAS PROSES UNTUK PENGENDALIAN KUALITAS AIR LIMBAH DI INDUSTRI FARMASI Dino Rimantho; Athiyah Athiyah
Jurnal Teknologi Vol 11, No 1 (2019): Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jurtek.11.1.1-8

Abstract

The management of wastewater should produce the final result of its corresponding environmental quality standards. Thus, that it does not harm the environment and decreasing the quality of human health. The problem on this research was found that there are several parameters on the wastewater not comply such as pH and TSS to Indonesian Standards. This study aims to analyze the value of process capability resulting from wastewater treatment, especially parameters of pH and TSS. Several methods used in this study such as IMR control chart, capability process, and fishbone.  The results of this study show the parameters of pH and TSS from the wastewater treatment in the pharmaceutical industry obtained the average Cp index of around 0.602 and CPK approximately 0.8 for pH parameters. In addition, the quality of wastewater for TSS parameters obtained CP index roughly 0.68 and CPK approximately 0.70. Therefore, it can be concluded that the process does not have a good capability.
USULAN WAKTU PENGGANTIAN OPTIMUM KOMPONEN MESIN GAS ENGINE (PRECHAMBER GAS VALVE) DENGAN MODEL AGE-BASED REPLACEMENT DI PT. XYZ Kusnadi Kusnadi; Taryana Taryana
Jurnal Teknologi Vol 8, No 1 (2016): Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jurtek.8.1.45-52

Abstract

PT. XYZ adalah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur perakitan sepeda motor, visinya menjadi perusahaan yang leading di bidang tersebut. Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan langsung di perusahaan, untuk perawatan mesin Gas Engine perusahaan telah menerapkan kegiatan maintenance dengan konsep Planned Maintenance dan Unplanned maintenance, Tingkat kepentingan perawatan untuk mesin Gas Engine ini sangat tinggi mengingat bahwa Gas Engine merupakan sumber pasokan listrik untuk menunjang kegiatan produksi sehari-hari. Kerusakan komponen terbesar ada pada komponen Prechamber Gas Valve, hal tersebut dikarenakan tidak adanya perlakuan perawatan khusus terhadap komponen tersebut karena beberapa faktor, sementara komponen tersebut sangat berpengaruh pada kondisi mesin, yang bisa mengancam stop line produksi. Model matematis metode Age Based Replacement adalah metode yang tepat dalam memecahkan masalah tersebut, dimana dengan metode ini akan didapat interval waktu optimum untuk melakukan pergantian part prechamber gas valve untuk meningkatkan kinerja mesin. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh interval penggantian komponen mesin Gas Engine (Prechamber Gas Valve) yang optimum adalah 6.547 jam dengan unit cost sebesar Rp. 1.316 per Jam

Page 7 of 31 | Total Record : 303