cover
Contact Name
ANDIKA SETIAWAN
Contact Email
andika.setiawan@umj.ac.id
Phone
+6281283964089
Journal Mail Official
konstruksia@umj.ac.id
Editorial Address
Gedung Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta. Jl. Cempaka Putih Tengah 27, Jakarta Pusat
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Konstruksia
ISSN : 20867352     EISSN : 2443308X     DOI : http://dx.doi.org/10.24853/jk.12.2.14-23
Core Subject : Engineering,
Lingkup Jurnal 1. Struktur 2. Keairan 3. Manajemen Proyek dan Konstruksi 4. Material 5. Transportasi 6. Geoteknik
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 13, No 2 (2022): Jurnal Konstruksia Vol 13 No. 2 Tahun 2022" : 15 Documents clear
FAKTOR DOKUMEN KONTRAK DAN STAKEHOLDER TERHADAP BIAYA PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL Zentenno Zentenno; Agus Suroso
Konstruksia Vol 13, No 2 (2022): Jurnal Konstruksia Vol 13 No. 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.13.2.1-11

Abstract

Salah satu fenomena lain pekerjaan contract change order pembangunan jalan tol proyek strategis nasional (PSN) pada kenyataannya sering terjadi karena perencanaan sebelum pekerjaan dimulai tidak selalu berjalan dengan baik sesuai perencanaan awal. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi faktor penyebab timbulnya CCO, dampak CCO terhadap cost performance perusahaan jalan tol, dan sekaligus dampak pengerjaan CCO terhadap cost performance kontraktor pekerjaan jalan tol. Metode yang dilakukan dengan menggunakan metode survey kemudian data diolah dengan model regresi linier berganda. Karakteristik riset ini yaitu pembangunan jalan tol yang memiliki target dari pemerintah proyek strategis nasional (psn), menggunakan perkerasan beton lebih dominan, menggunakan jembatan slab on pile pada ruas jalan tol. Hasil riset diketahui bahwa pekerjaan cco memiliki dampak pada peningkatan biaya yang disebabkan oleh faktor dokumen kontrak dan faktor stakeholder. Variabel dominan yang mempengaruhi kenaikan biaya pembangunan jalan tol adalah dokumen kontrak dengan nilai uji-t 4,575, nilai signifikan  0,000, dan koefisien regresi 0,258. Pada saat yang sama, penelitian ini memiliki dampak yang kuat sebesar 62% terhadap kinerja biaya lokasi pembangunan jalan tol, dengan 38% sisanya diperoleh dari analisis regresi di luar model variabel.
FAKTOR PENGARUH VARIATION ORDER PADA KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN UNTUK MENGURANGI KLAIM KONSTRUKSI Heni Kustiah; Sarwono Hardjomuljadi; Mawardi Amin
Konstruksia Vol 13, No 2 (2022): Jurnal Konstruksia Vol 13 No. 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.13.2.81-92

Abstract

Proyek konstruksi dalam pelaksanaannya selalu terjadi perubahan lingkup pekerjaan, perubahan jenis material, perubahan spesifikasi teknis, perubahan waktu pelaksanaan pekerjaan dan keinginan pemilik proyek untuk melakukan penambahan ataupun perubahan lingkup pekerjaan. Variation order/perintah perubahan adalah pekerjaan tambah/kurang yang selalu terjadi dalam setiap pembangunan proyek konstruksi dan hal ini dapat menjadi penyebab terjadinya klaim konstruksi dan sengketa apabila tidak ditangani secara baik. Dengan adanya klaim konstruksi yang berakhir dengan sengketa dapat mengakibatkan gagalnya tujuan utama proyek yaitu menciptakan produk fisik dalam jangka waktu tertentu (ada awal dan akhir) yang terikat dengan biaya dan mutu yang sudah disyaratkan. Penelitian ini bertujuan mencari faktor-faktor yang dapat menyebabkan timbulnya variation order, untuk menghindari klaim konstruksi yang berakhir sengketa, mencari faktor yang paling berpengaruh yang dapat menyebabkan timbulnya variation order untuk menghindari klaim konstruksi yang berakhir sengketa. Analisis data menggunakan regresi linier berganda dengan IBM SPSS v 25. Hasil dari penelitian adalah faktor-faktor yang dapat menyebabkan timbulnya variation order adalah perubahan kuantitas, perubahan kualitas, perubahan desain, perubahan program kerja dan perubahan metode kerja. Sedangkan faktor yang signifikan berpengaruh yang dapat menyebabkan timbulnya variation order untuk mengurangi klaim konstruksi yang berakhir sengketa adalah perubahan metode kerja. 
KINERJA SIMPANG EMPAT TAK BERSINYAL BERDASARKAN DERAJAT KEJENUHAN PADA JALAN RAYA MABES HANKAM – JALAN RAYA SETU, JAKARTA TIMUR Harwidyo Eko Prasetyo; Andika Setiawan; Agus Pradana
Konstruksia Vol 13, No 2 (2022): Jurnal Konstruksia Vol 13 No. 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.13.2.135-145

Abstract

Meningkatnya pembangunan pada wilayah desa maupun perkotaan berdasarkan jumlah populasi penduduk pada wilayah tersebut. Hal ini mengakibatkan kebutuhan akan moda transportasi di wilayah desa maupun perkotaan semakin meningkat. Salah satu hal yang penting dalam mendesain jalan raya adalah merencanakan persimpangan, permasalahan lalu lintas seperti kecelakaan dan kemacetan umumnya terjadi di simpang. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian pada simpang dengan tujuan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi. Penelitian ini dilakukan pada simpang empat tak bersinyal Mabes Hankam dengan pengumpulan data lalu lintas yang dilakukan pada pagi (06.00-09.00), siang (11.00-14.00) dan sore (16.00-20.00). Pengambilan data lalu lintas dilakukan dengan mencatat jumlah kendaraan yang melewati simpang tiap 15 menit. Dari hasil pengumpulan data diperoleh data primer berupa kondisi geometrik, data lalu lintas, kondisi lingkungan dan data sekunder berupa data jumlah penduduk. Analisis dilakukan berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Dari hasil analisis disimpang tak bersinyal diperoleh derajat kejenuhan (DS) pada kondisi eksisting sebesar 1,36. Setelah dilakukan rekayasa lalu lintas berupa penerapan ganjil genap menunjukkan nilai derajat kejenuhan mengalami penurunan yaitu sebesar 1,06. Berdasarkan hal tersebut, maka penerapan dari ganjil genap dapat mereduksi nilai derajat kejenuhan.
PENGARUH TEMPERATUR TINGGI TERHADAP KUAT LEKAT DAN INITIAL CORROSION TULANGAN BAJA DALAM BETON Ngudiyono Ngudiyono; I Nyoman Merdana; Fathmah Mahmud; Ni Nyoman Kencanawati; Miko Eniarti
Konstruksia Vol 13, No 2 (2022): Jurnal Konstruksia Vol 13 No. 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.13.2.33-41

Abstract

Kebakaran pada gedung beton bertulang, menyebabkan kualitas beton mengalami penurunan, hal ini disebabkan karena jumlah pori-pori kosong dalam beton semakin bertambah. Pori-pori kosong memudahkan air meresap ke dalam beton dan jika air tersebut mengandung asam, basa dan senyawa klorida akan menyebabkan terjadinya korosi pada tulangan baja di dalam beton. Penelitian dilakukan dengan ekperimental. Tulangan baja diamter 10 mm ditanam di dalam beton berbentuk kubus ukuran 100 x 100 x 100 mm sepanjang 50 mm dengan variasi kuat tekan 17.5 MPa, 20 MPa dan 30 MPa. Setelah benda uji mencapai umur 28 hari, benda uji dibakar pada suhu sekitar 4000C selama 1 jam menggunakan tungku pembakaran. Untuk mempercepat proses korosi, benda uji direndam di air yang telah ditambahkan NaCl sebesar 5% selama 24 jam dan dialiri arus DC sebesar 12 Volt. Uji korosi dengan metode half cell potential dengan cara mengukur beda potensial dengan Multitester. Selanjutkan dilakukan pengujian tegangan lekat dengan uji pull out. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, akibat temperatur tinggi 4000C, menyebabkan penurunan tegangan lekat tulangan baja dalam beton dengan kuat tekan (f’c) 17.5 MPa, 20 MPa, 30 MPa berturut-turut sebesar 69.09%, 64.07%, 62.02% atau rata-rata 65.07% dibandingkan beton prabakar. Hasil pengujian korosi menunjukan bahwa initial corrosion tulangan baja dalam beton prabakar maupun pascabakar memiliki tingkat resiko korosi 90% atau tinggi karena beda potensial untuk semua benda uji < -350 mV. Akan tetapi jika dilihat dari beda potensial, tulangan baja dalam beton pasca bakar lebih rendah daripada beton prabakar, kecuali beton dengan kuat tekan 30 MPa.
BIAYA, PENYEBAB DAN MANAJEMEN RISIKO LOKASI BLACKSPOT DI RUAS TOL JATI LUHUR ITC - PADALARANG BARAT KM 84 - KM 120+500 Guntur Galatika Yunistra; Humiras Hardi Purba; Hermanto Dwiatmoko
Konstruksia Vol 13, No 2 (2022): Jurnal Konstruksia Vol 13 No. 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.13.2.65-80

Abstract

Kecelakaan lalu lintas di jalan tol Purbaleunyi terus berulang, khususnya ruas tol Jati Luhur Itc. - Padalarang Barat (Km 84 s.d Km 120+500) yang mengakibatkan banyak korban. Timbul pertanyaan faktor apa saja yang mempengaruhi terjadi nya kecelakaan tersebut. Tujuan penelitian ini mengetahui penyebab, karakteristik, biaya kecelakaan dan memberikan rekomendasi manajemen risiko keselamatan jalan untuk mengurangi kecelakaan pada lokasi Blackspot. Penelitian ini berdasarkan hasil survei lapangan, penggalian informasi para pihak terkait dan data kecelakaan 10 tahun terakhir (tahun 2012 - Juni 2021) sumber Representative Office 3, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Analisis data menggunakan metode AEK, BKA dan UCL untuk menentukan lokasi rawan kecelakaan. Analisa data untuk mencari keterkaitan antar variabel berpengaruh dengan metode analisis regresi linear berganda program komputer SPSS. Menghitung kerugian akibat kecelakaan metode The Gross Output (Human Capital). Hasil penelitian untuk lokasi Blackspot di ruas Jati Luhur Itc. - Padalarang Barat pada jalur A dan jalur B terdapat 13 lokasi. Kecelakaan tunggal dominan kecelakaan sendiri dan kecelakaan ganda adalah tabrakan depan-belakang. Jenis kendaraan yang banyak terlibat adalah non golongan I (mini bus, truk berat/tronton dan medium truk). Waktu kejadian dominan terjadi pukul (00.00-06.00) dan (18.00 - 24.00), pada hari kerja dan cuaca cerah. Faktor penyebab utama adalah manusia yaitu mengantuk dan kurang antisipasi pengemudi dan faktor kendaraan ban pecah. Besaran biaya kecelakaan dari tahun 2012 s.d. Juni 2021 adalah Rp 182.574.325.950. Manajemen resiko penanganan lokasi Blackspot melalui penegakan hukum terhadap tindak pidana lalu lintas, memasang alat pengendali kecepatan, memasang perambuan, pengecekan kelayakan kondisi kendaraan dan membuat jalur penyelamat.

Page 2 of 2 | Total Record : 15


Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue Vol 16 No 2 (2025): Jurnal Konstruksia Vol 16 No. 2 Tahun 2025 Vol 16, No 1 (2024): Jurnal Konstruksia Vol 16 No. 1 Tahun 2024 Vol 15, No 2 (2024): Jurnal Konstruksia Vol 15 No. 2 Tahun 2024 Vol 15, No 1 (2023): Jurnal Konstruksia Vol 15 No. 1 Tahun 2023 Vol 14, No 2 (2023): Jurnal Konstruksia Vol 14 No. 2 Tahun 2023 Vol 14, No 1 (2022): Jurnal Konstruksia Vol 14 No. 1 Tahun 2022 Vol 13, No 2 (2022): Jurnal Konstruksia Vol 13 No. 2 Tahun 2022 Vol 13, No 1 (2021): Jurnal Konstruksia Vol 13 No. 1 Tahun 2021 Vol 12, No 2 (2021): Jurnal Konstruksia Vol 12 No. 2 Tahun 2021 Vol 12, No 1 (2020): Jurnal Konstruksia Vol 12 No. 1 Tahun 2020 Vol 11, No 2 (2020): Jurnal Konstruksia Vol 11 No. 2 Tahun 2020 Vol 11, No 1 (2019): Jurnal Konstruksia Vol 11 No. 1 Tahun 2019 Vol 10, No 2 (2019): Jurnal Konstruksia Vol 10 No. 2 Tahun 2019 Vol 10, No 1 (2018): Jurnal Konstruksia Vol 10 No. 1 Tahun 2018 Vol 9, No 2 (2018): Jurnal Konstruksia Vol 9 No. 2 Tahun 2018 Vol 9, No 1 (2017): Jurnal Konstruksia Vol 9 No. 1 Tahun 2017 Vol 8, No 2 (2017): Jurnal Konstruksia Vol 8 No. 2 Tahun 2017 Vol 8, No 1 (2016): Jurnal Konstruksia Vol 8 No. 1 Tahun 2016 Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Konstruksia Vol 7 No. 2 Tahun 2016 Vol 7, No 1 (2015): Jurnal Konstruksia Vol 7. No. 1 Tahun 2015 Vol 7, No 1 (2015): Jurnal Konstruksia Vol 7. No. 1 Tahun 2015 Vol 6, No 2 (2015): Jurnal Konstruksia Vol 6. No. 2 Tahun 2015 Vol 6, No 2 (2015): Jurnal Konstruksia Vol 6. No. 2 Tahun 2015 Vol 6, No 1 (2014): Jurnal Konstruksia Vol. 6 No. 1 Tahun 2014 Vol 6, No 1 (2014): Jurnal Konstruksia Vol. 6 No. 1 Tahun 2014 Vol 5, No 2 (2014): Jurnal Konstruksia Vol. 5 No. 2 Tahun 2014 Vol 5, No 2 (2014): Jurnal Konstruksia Vol. 5 No. 2 Tahun 2014 Vol 5, No 1 (2013): Jurnal Konstruksia Vol. 5 No. 1 Tahun 2013 Vol 5, No 1 (2013): Jurnal Konstruksia Vol. 5 No. 1 Tahun 2013 Vol 4, No 2 (2013): Jurnal Konstruksia Vol. 4 No. 2 Tahun 2013 Vol 4, No 2 (2013): Jurnal Konstruksia Vol. 4 No. 2 Tahun 2013 Vol 4, No 1 (2012): Jurnal Konstruksia Vol. 4 No. 1 Tahun 2012 Vol 4, No 1 (2012): Jurnal Konstruksia Vol. 4 No. 1 Tahun 2012 Vol 3, No 2 (2012): Jurnal Konstruksia Vol. 3 No. 2 Tahun 2012 Vol 3, No 2 (2012): Jurnal Konstruksia Vol. 3 No. 2 Tahun 2012 Vol 3, No 1 (2011): Jurnal Konstruksia Vol. 3 No. 1 Tahun 2011 Vol 3, No 1 (2011): Jurnal Konstruksia Vol. 3 No. 1 Tahun 2011 Vol 2, No 2 (2011): Jurnal Konstruksia Vol. 2 No. 2 Tahun 2011 Vol 2, No 2 (2011): Jurnal Konstruksia Vol. 2 No. 2 Tahun 2011 Vol 2, No 1 (2010): Jurnal Konstruksia Vol. 2 No. 1 Tahun 2010 Vol 2, No 1 (2010): Jurnal Konstruksia Vol. 2 No. 1 Tahun 2010 Vol 1, No 1 (2010): Jurnal Konstruksia Vol. 1 No. 1 Tahun 2010 Vol 1, No 1 (2010): Jurnal Konstruksia Vol. 1 No. 1 Tahun 2010 Vol 10, No 2 (2010) Vol 10, No 2 (2001) More Issue