cover
Contact Name
Mustiqowati Ummul Fithriyyah
Contact Email
jurnal.marwah@uin-suska.ac.id
Phone
+6285835411041
Journal Mail Official
jurnal.marwah@uin-suska.ac.id
Editorial Address
Pusat Studi Gender dan Anak LPPM UIN Sultan Syarif Kasim Riau Gedung Islamic Center Lantai 1 Jl. H.R. Soebrantas KM. 15.5, Simpangbaru, Tampan Pekanbaru - 28293
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender
Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender (Online ISSN 2407-1587 | Print ISSN 1412-6095) adalah jurnal yang diterbitkan oleh Pusat Studi Gender dan Anak pada Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Jurnal ini sudah terbit sejak tahun 2002 dengan frekuensi dua kali dalam setahun, yaitu bulan Juni dan Desember. Marwah merupakan media komunikasi ilmiah antar peminat dan pemerhati kajian gender, perempuan dan Islam. Dengan tujuan mengangkat harkat dan martabat perempuan dan terpublikasinya bahan bacaan/rujukan tentang kajian-kajian perempuan.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 17, No 2 (2018): Marwah" : 7 Documents clear
PERAN ORANG TUA MENGATASI MASALAH REMAJA PENGHIRUP LEM Amirah Diniaty; Mahdar Ernita; Afrida Afrida; Dody Leyno Amperawan; Emilia Susanti
Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender Vol 17, No 2 (2018): Marwah
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/marwah.v17i2.6419

Abstract

Tulisan ini menjelaskan upaya orang tua dalam menangani perilaku remaja menghirup lem atau dikenal dengan istilah "ngelem". Lokasi penelitian di desa Kualu Nenas perbatasan kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar. Metode penelitian participatory action research. Data dikumpulkan melalui wawancara pada orang tua dan aparat desa, ditindaklanjuti dengan bimbingan orangtua yang memiliki remaja berperilaku “ngelem”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua belum peduli dan menganggap remeh kebiasaan remaja menghirup lem. Mereka tidak menyadari akibat buruk dari kebiasaan menghirup lem pada remaja. Peneliti membicarakan dengan orangtua dan melatih mereka untuk berperilaku yang tepat kepada remaja sehingga dapat menghentikan perilaku menghirup lem tersebut. Diperlukan kesadaran masyarakat untuk mencegah remaja sehingga berhenti ngelem, karena perilaku tersebut berdampak secara sosial, fisik, dan psikis pada remaja
KONSELING PRANIKAH BERPERSPEKTIF GENDER PADA LEMBAGA (BP4) UNTUK MENURUNKAN TINGKAT PERCERAIAN Nurhasanah Bakhtiar; Mainizar Mainizar; Raja Rahima MRA; Hasgimianti Hasgimianti; Irawati Irawati
Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender Vol 17, No 2 (2018): Marwah
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/marwah.v17i2.6414

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi pelaksanaan konseling pranikah bagi calon pengantin oleh BP4 Kota Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan pendekatan partisipatory action research. Pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Objek sasaran terdiri dari 14 orang panitia penyelenggara konseling pranikah.Data-data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Temuan penelitian didapati bahwa pelaksanaan konseling pranikah bagi calon pengantin oleh BP4 Kota Pekanbaru terdiri dari dua program yaitu pertama program regular yang didanai oleh Kementrian Agama Kota Pekanbaru, kedua program mandiri yang biayanya ditanggung oleh peserta (calon pengantin). Pelaksanaan konseling pranikah bagi calon pengantin oleh BP4 kota Pekanbaru belum berwawasan gender. Materi-materi yang termuat dalam buku panduan bimbingan pranikah belum bermuatan gender baik sebagai satu pokok bahasan khusus, ataupun dalam penjelasan. Begitu juga dalam penyampaian materi oleh instruktur, tidak ada terlihat muatan-muatan gender secara eksplisit
PERKARA MAFQUD DI PENGADILAN AGAMA DI PROVINSI RIAU DALAM PERSPEKTIF KEADILAN GENDER Sofia Hardani; Asmiwati Asmiwati; Dewi Nofrita
Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender Vol 17, No 2 (2018): Marwah
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/marwah.v17i2.4810

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengungkapkan bagaimana kasus-kasus mafqud yang diajukan ke Pengadilan Agama di Provinsi Riau, bagaimana proses penyelesaian perkaranya, dan bagaimana analisis gender terhadap kedua permasalahan tersebut. Di Pengadilan Agama di provinsi Riau, peristiwa mafqud disebut dengan suami ghaib, yaitu kepergian suami dalam waktu yang lama tanpa diketahui keberdaannya. Kasus-kasus mafqud yang terjadi sangat terkait dengan kondisi personal dan kondisi rumah tangga pasangan. Hal ini meliputi tingkat pendidikan, tradisi, usia perkawinan, pekerjaan, dan hubungan dalam rumah tangga. Proses perkara ghaib lebih lama pada tahap pemanggilan dibanding perkara cerai gugat, akan tetapi proses sidangnya cukup singkat karena tidak adanya pihak tergugat, dan diputus dengan verstek. Dalam perspektif gender, ghaibnya suami adalah salah satu bentuk perbuatan yang zalim dan tidak bertanggung jawab.Akan tetapi hal tersebut tidak terlepas dari kondisi latar belakang personal dengan tingkat pendidikan yang rendah, kurangnya pengetahuan akan hukum-hukum agama, tidak memiliki pekerjaan tetap, dan rendahnya penghasilan.Oleh karenanya, mereka perlu mendapatkan penyadaran akan tanggung jawab berumah tangga, mendapatkan pembinaan mental dan keagamaan serta pekerjaan yang layak. Perempuan yang ditinggal ghaib perlu mendapatkan perlindungam, baik sosial, psikis, maupun ekonomi
ANALISIS PENGARUSUTAMAAN GENDER (PUG) DAN PERLINDUNGAN ANAK DI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH Annissa Valentina
Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender Vol 17, No 2 (2018): Marwah
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/marwah.v17i2.4887

Abstract

Studi ini bertujuan memetakan masalah kesenjangan gender dan perlindungan anak dalam lingkungan masyarakat lokal agar pemerintah dapat menciptakan strategi dan arahan kebijakan yang berpihak pada kesetaraan gender dan terlindunginya hak anak. Studi dilaksanakan di Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, Sumatera Bagian ter-Selatan. Pemerintah seharusnya sensitif gender dan anak dengan melakukan upaya-upaya mengatasi kesenjangan gender untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan praktis maupun strategis bagi segenap kalangan melalui PUG (Pengarusutamaan Gender) dan Perlindungan Anak menggunakan metode survei dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan belum memahami kekerasan mental karena hanya mengetahui kekerasan fisik, masih banyak orangtua yang belum memiliki pengetahuan pola asuh anak yang tepat, pelayanan kesehatan belum berstandar pelayanan bagi anak-anak sehingga hak anak belum terpenuhi, dan belum adanya komitmen politik pemerintah yang dituangkan dalam payung hukum yang jelas dalam implementasi PUG dan Perlindungan Anak di Kabupaten Lampung Tengah karena masih sebatas wacana
FENOMENA DOUBLE BURDEN PEREMPUAN PEMULUNG MUSLIM DALAM PENGELOLAAN EKONOMI KELUARGA Suhertina Suhertina; Darni Darni
Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender Vol 17, No 2 (2018): Marwah
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/marwah.v17i2.4842

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fenomena double burden Wanita Pemulung Muslim dalam Mendukung Perekonomian Keluarga serta faktor pendukung dan penghambatnya. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian 8 wanita pemulung muslim, serta suami dan anaknya. Data dikumpulkan melalui wawancara, dokumentasi dan observasi. Teknik analisa data menggunakan naratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita pemulung muslim di kota Pekanbaru sangat membantu dalam meringankam beban dan tanggungjawab suami. Para ibu memilih untuk bekerja sebagai pemulung yang hasilnya dapat membantu membiayai kontrakan rumah, sekolah anak,uang listrik, keperluan hidup sehari-hari. Ibu-ibu yang bekerja sebagai pemulung melakukan pekerjaan memulung mulai jam 06 pagi sampai jam 10.00 dan dilanjutkan setelah solat zuhur atau malam hari. Rata rata penghasilan yang didapat Rp 800.000 perbulannya. Adapun faktor pendukung yang membuat mereka menjadi pemulung dikarenakan barang yang dikumpulkan mudah diperoleh sedangkan faktor penghambat yaitu cuaca hujan, rasa curiga dari warga karena tuduhan sebagai pencuri dan usia
KEKERASAN DI MEDIA SOSIAL PADA MAHASISWA PERGURUAN TINGGI ISLAM DALAM PERSPEKTIF GENDER Harum Natasha
Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender Vol 17, No 2 (2018): Marwah
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/marwah.v17i2.4843

Abstract

Tidak dapat ditolak bahwa media social menjadi bagian penting dalam kehidupan sekarang. Semua aktifitas baik positif dan negatif dapat di posting ke media sosial. Terlepas darai tujuannyaa media social mempengerauhi pembaca sehingga memungkinkana untuk terjadinya pelecehan dan kekerasan. Penelitian ini mendeskripsikan secara kuantitatif perbandingan bentuk kekerasan di media sosial pada mahasiswa dan mahasiswi perguruan tinggi Islam. Responden penelitian adalah 40 orang mahasiswa-i yang diambil secara acak dengan teknik by accident tanpa mempertimbangkan jurusan dan semesternya. Data dikumpulkan dengan menyebarkan angket berupa skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswi lebih banyak menggunakan media sosial dibandingkan mahasiswa.
SINEMA DAN GENDER (STUDI KASUS PERUBAHAN PEMIKIRAN GENDER PEREMPUAN PENGGEMAR SINETRON ANANDHI ) Iis Eka Wulandari
Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender Vol 17, No 2 (2018): Marwah
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/marwah.v17i2.6438

Abstract

Tujuan tulisan ini adalah untuk melihat pengaruh pesan nilai gender yang ada dalam sinema Anandhi terhadap pemahaman gender perempuan penggemar sinetron tersebut dalam aspek pendidikan, kepemimpinan, dan ekonomi keluarga. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dalam bnetuk studi kasus. Data dikumpulkan dengan cara wawancara dan observasi. Hasil kajian menunjukkan bahwa tayangann Anandhi tidak sepenuhnya memberi pengaruh terhadap pemikiran gender penggemarnya. Ia hanya menguatkan pemahaman penggemarnya yang sebelumnya sudah terkonstruksi oleh budaya di mana mereka tinggal

Page 1 of 1 | Total Record : 7