cover
Contact Name
Mustiqowati Ummul Fithriyyah
Contact Email
jurnal.marwah@uin-suska.ac.id
Phone
+6285835411041
Journal Mail Official
jurnal.marwah@uin-suska.ac.id
Editorial Address
Pusat Studi Gender dan Anak LPPM UIN Sultan Syarif Kasim Riau Gedung Islamic Center Lantai 1 Jl. H.R. Soebrantas KM. 15.5, Simpangbaru, Tampan Pekanbaru - 28293
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender
Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender (Online ISSN 2407-1587 | Print ISSN 1412-6095) adalah jurnal yang diterbitkan oleh Pusat Studi Gender dan Anak pada Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Jurnal ini sudah terbit sejak tahun 2002 dengan frekuensi dua kali dalam setahun, yaitu bulan Juni dan Desember. Marwah merupakan media komunikasi ilmiah antar peminat dan pemerhati kajian gender, perempuan dan Islam. Dengan tujuan mengangkat harkat dan martabat perempuan dan terpublikasinya bahan bacaan/rujukan tentang kajian-kajian perempuan.
Articles 213 Documents
PERBEDAAN PENANGANAN PERILAKU SISWA YANG MENGGANGGU DALAM PROSES PEMBELAJARAN KLASIKAL SEKOLAH MENENGAHOLEH GURU LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN Amirah Diniaty
Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender Vol 15, No 2 (2016): Marwah
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/marwah.v15i2.2645

Abstract

Female teacher tends to recognize irritating behavior of the pupils (Prilaku Siswa yang Menggangu/PSM) in learning process compared with male teacher. However, the difference is less significance. The most dominant form of PSM happening to the pupil is attention seeker in which the pupil talk in classroom during the learning process. Even though PSM is rare, it still requires an appropriate measure conducted by the teacher toward the PSM in order to lessen the frequency. The finding of this research shows that male teacher stricter than female teacher in handling PSM.
HUBUNGAN FAMILY SUPPORTIVE SUPERVISOR BEHAVIORS DI TEMPAT KERJA DENGAN WORK FAMILY ENRICHMENT PADA PEREMPUAN BEKERJA Hijriyati Cucuani; Eka Fitriyani
Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender Vol 16, No 1 (2017): Marwah
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/marwah.v16i1.3562

Abstract

Penelitian mengenai peran ganda pada perempuan bekerja selama ini lebih terfokus pada dampak negatif yang ditimbulkannya. Padahal, tidak dapat dipungkiri bahwa peran ganda juga dapat memberikan pengaruh positif, diantaranya adalah work family enrichment. Sebagai seorang istri ataupun ibu, perempuan dapat merasakan adanya nilai tambah yang didapatkan dari peran sebagai pekerja dan begitu pula sebaliknya. Work family enrichment dapat dipengaruhi berbagai sumber dari keluarga dan juga tempat kerja. Family supportive supervisor behavior, merupakan salah satu faktor yang bersumber dari tempat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidak nya hubungan family supportive supervisor behaviors di tempat kerja dengan work family enrichment pada perempuan bekerja. Populasi penelitian adalah perempuan bekerja di Kota Pekanbaru yang telah menikah dan bekerja di kantor selama minimal tujuh jam dalam setiap seharinya. Sampel sebanyak 121 orang ditentukan berdasarkan teknik incidental sampling. Hasil uji korelasi product moment menunjukkan terdapat hubungan family supportive supervisor behaviors di tempat kerja dengan work family enrichment pada wanita bekerja dengan taraf signifikansi sebesar 0.00 (p<0.01) dan koefisien korelasi sebesar 0.457. Dengan demikian, supervisor dapat secara aktif turut membantu perempuan bekerja sebagai bawahannya untuk meningkatkan work family enrichment.
BENARKAH DOSA TURUNAN ITU ADA? GAMBARAN RELASI ROMANTIS ANAK YANG TERPAPAR KEKERASAN DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGI DAN ISLAM Yunita Sari; Nurhasanah Bakhtiar
Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender Vol 16, No 1 (2017): Marwah
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/marwah.v16i1.3637

Abstract

Menyaksikan kekerasan yang terjadi di dalam keluarga dapat menjadi pengalaman yang traumatis bagi anak. Pengalaman ini menimbulkan ketakutan tersendiri bahwa apa yang terjadi kepada orang tuanya akan terjadi pula kepadanya ketika ia menikah. Peneliti an ini bertujuan untuk menggambarkan dinamika psikologis anak yang terpapar kekerasan dalam rumah tangga kaitannya dengan relasi romantis dijalaninya dalam kehidupan rumah tangga. Pemaparan permasalahan menggunakan perspektif psikologis berdasarkan attachment theory (teori kelekatan). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus pada pasangan yang merupakan korban terpapar kekerasan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak semua anak yang terpapar KDRT akan melakukan kekerasan dalam relasi romantisnya setelah menikah. Beberapa faktor yang mendukung hal ini adalah 1). penanaman nilai-nilai agama; 2). komunikasi ibu-anak yang terbuka; 3). lingkungan pertemanan yang positif; dan 4). dukungan pasangan.
HAK-HAK PEREMPUAN MENURUT PERSPEKTIF AL-QURAN Nurhayati B; Mal Al Fahnum
Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender Vol 16, No 2 (2017): Marwah
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/marwah.v16i2.4139

Abstract

Ajaran Islam hakikatnya tidak membedakan antara hak perempuan dan laki-laki dalam kehidupan berumahtangga maupun dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam Al-quran banyak di temui ayat-ayat tentang penghormatan atas hak perempuan tersebut. Dengan melakukan penafsiran secara textual dapat dilihat bahwa perempuan juga mempunyai hak sebagaimana kaum laki laki, kendati pada hal-hal tertentu ada yang tidak sama, hal ini di sebabkan fungsi dan tugas utama yang di emban kaum laki-laki.Dalam islam perempuan juga mempunyai hak sebagaimana kaum laki-laki, namun pada hal-hal tertentu ada yang tidak sama, hal ini disebabkan fungsi dan tugas utama yang diemban kaum laki-laki. Diantara hak-hak perempuan itu adalah: hak mendapatkan pendidikan, hak mendapatkan mahar dan nafkah, hak minta cerai apabila telah cukup syarat-syaratnya dan kalau diteruskan akan menimbulkan kemudharatan, hak dalam bidang kewarisan dan hak materi.
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWI MADRASAH ALIYAH (MA) YAYASAN DINIYAH PUTERI PEKANBARU Eniwati Khaidir
Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender Vol 14, No 1 (2015): Marwah
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/marwah.v14i1.2596

Abstract

This study aims to investigate the relationship between emotional intelligence and academic achievement of student Madrasah Aliyah (MA) at Diniyah Puteri Foundation Pekanbaru. The total population in this study was 62 students. Because of population is small, the entire population is taken as sample. Data were collected through a questionnaire and documentation, analyzed by descriptive and inferential statistics. The results showed a significant relationship between emotional intelligence and academic achievement of students of Madrasah Aliyah Diniyyah Puteri Pekanbaru. To develop and optimize the emotional intelligence it is recommended to the school, especially the teachers in order to incorporate elements emosioal intelligence in presenting the material as well as emotionally engaging students in the learning process.
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN USAHA MELALUI PELATIHAN KETRAMPILAN MENYULAM PADA USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA SEJAHTERA (UPPKS) SUMBER REZEKI KELURAHAN TANGKERANG LABUAI Roza Linda
Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender Vol 14, No 2 (2015): Marwah
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/marwah.v14i2.2624

Abstract

This research aims to determine, describe and analyze the empowerment of women in enhancing self-reliance through skills training effort embroider on UPPKS Sumber Rezeki. The method used in this research is a qualitative method. Technique of determining the informant by using judgement sampling. The collection of data by means of observation, interviews and documentation and validation of the data used in this research is triangulation sources and triangulation of data. Results from this research was conducted UPPKS Sumber Rezeki is empowerment of women in developing the potential and expected embroidering skills training can be a capital in enhancing the independence of the business. Based on the five approach to the process of empowerment of women through skills training embroider on UPPKS Sumber Rezeki already said to be very good for strengthening approach, protection and support for the approach while possibility and maintenance aspects need to be improved better.
PANDANGAN NINIK MAMAK TERHADAP RELASI GENDER DI DESA PULAU JAMBU KECAMATAN KUOK Fitrah Herlinda
Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender Vol 15, No 1 (2016): Marwah
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/marwah.v15i1.2632

Abstract

This paper aims to describe the view of NinikMamak about gender relations in the island village of Jambu sub district Kuok. Forms of this research is descriptive qualitative and data collection methods is indepth interviews. The results showed that the views of NinikMamak against women who play a role in the public sphere is not contrary to the customs and culture because there is no fixed rule in tradition about what work is done and is not appropriate for women and men. However, women can not be leaving responsibilities as wives and mothers even though women are the backbone of the family. In general shift among the view of NinikMamak is encouraging, but in substantive, views NinikMamak still experienced gender bias. It is suggested to governments and organizations engaged in gender to further improve socialization or education on gender equality among Ninik Mamak that their understanding of the problems of women do not experienced gender bias.
ANALISIS PERILAKU BERBELANJA ONLINE KONSUMEN MUSLIM DALAM PERSPEKTIF GENDER DI PROVINSI RIAU (Ditinjau dari Perceived Risk, Service Infrastructure, dan Acquisition Utility) Fachrurrozi -; Alchudri -
Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender Vol 15, No 1 (2016): Marwah
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/marwah.v15i1.2639

Abstract

This study aims to determine the effect of perceived risk, service infrastructure, acquisition utility to the online shopping behavior of students in the province of Riau and to determine differences in perceived risk, service infrastructure, acquisition utility and online shopping behavior between male students and female in Riau Province. The total sample is 250 respondents. Independent variable is perceived risk (X1), service infrastruktur (X2), acquistion utility (X3) and dependen variavle is online shopping behavior (Y). Data analysis using multiple linear regression analysis and one way ANOVA. The results showed perceived risk influence on online shopping behaviour, service infrastructure influence on online shopping behaviour, acquisition utility influence on online shopping behaviour, results of hypothesis testing using ANOVA showed that there are differences in perceived risk, service infrastructure, acquisition utility and online shopping behavior between male students and female students.
PELAKSANAAN PROGRAM SEKOLAH BERWAWASAN GENDER DI PROPINSI RIAU Yenita Roza
Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender Vol 15, No 2 (2016): Marwah
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/marwah.v15i2.2646

Abstract

Gender mainstreaming being the big issues lately included in Indonesia. To improve the gender equality access for education Indonesian government been launching the schools program name “ Sekolah Berwawasan Gender”.  The aim of this study is to explore the schools’ achievement on that government program in The Province of Riau. Giving orientation program, schools were required to design and implement their specific program. Schools also get funded to accelerate their program. The assessment were done based on 10 standard on indicator of the program implementation. Data were collected through questionnaire and direct observation to the schools. This paper discuss finding based on the 10 standard that grouped into schools level and region of the schools. It was found that the highest achievement is reached for standard 3 (85%) that deal with learning outcome, the lowest achievement is given to the standard 5  (56%) about schools’ facilities. This finding will be used as recommendation for the schools and government to improve their program design and implementation of gender equality program.
MELATIH KESABARAN DAN WUJUD RASA SYUKUR SEBAGAI MAKNA COPING BAGI ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK AUTIS Anggia Kargenti Evanurul Marettih; Sri Rahmi Wahdani
Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender Vol 16, No 1 (2017): Marwah
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/marwah.v16i1.3561

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa makna coping serta manfaat coping yang dilakukan oleh orang tua yang memiliki anak autisme. Informan terdiri dari empat (4) orang, yang merupakan pasangan suami istri yang memiliki anak autis, dengan menggunakan purposive sampling.  Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa orang tua memaknai coping sebagai pembelajaran untuk melatih kesabaran, wujud rasa syukur serta menyadari pentingnya dukungan sosial dari orang lain dalam mengasuh anak autis. Pemaknaan coping bagi orangtua merupakan sebuah proses pengalaman dan pembelajaran hidup, yang akan meningkatkan kapasitas internal mereka. Bersyukur atas anugerah anak yang telah diberikan Tuhan menjadi ajang untuk melatih kesabaran diri, sehingga mereka mampu menjalankan perannya sebagai orangtua dengan baik dan benar. Ada perbedaan coping yang dilakukan oleh orangtua dalam menghadapi, merawat dan mengasuh anak autis. Coping Ibu lebih cenderung kepada problem focused coping, sedangkan coping ayah cenderung pada emotional focused coping.

Page 11 of 22 | Total Record : 213