cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Sosioinforma
ISSN : 24428094     EISSN : 25027913     DOI : -
Core Subject : Social,
Sosio Informa merupakan nama baru dari Majalah Informasi Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial. Majalah Sosio Informa menyajikan tulisan hasil kajian literatur dan kajian pemikiran kritis mengenai pembangunan kesejahteraan sosial. Sosio Informa merupakan media publikasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial dan pihak-pihak yang menekuni bidang pembangunan kesejahteraan sosial.
Arjuna Subject : -
Articles 398 Documents
KARAKTERISTIK KELUARGA MENURUT PERINGKAT KEMISKINAN : STUDI PENDAHULUAN UNTUK PERUMUSAN KRITERIA FAKIR MISKIN Anwar Sitepu
Sosio Informa Vol 17 No 1 (2012): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/inf.v17i1.930

Abstract

menyusul
MENGENAL PERILAKU TANTRUM DAN BAGAIMANA MENGATASINYA Syamsudin Syamsudin
Sosio Informa Vol 18 No 2 (2013): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/inf.v18i2.72

Abstract

Secara konsep, tantrum merupakan hal yang baru bagi kebanyakan orangtua, padahal padakenyataannya perilaku ini adalah hal yang lumrah dialami oleh orangtua dalam pengasuhan anak.Perilaku tantrum adalah perilaku yang normal pada anak yang berusia 15 bulan sampai 6 tahun. Karenaitu, orangtua tidak perlu risau jika anak mengalami hal ini. Sekalipun dalam bentuk perilaku yang agresif,perilaku ini bukanlah perilaku permanen yang abnormal. Ini terjadi karena ketidaknyaman yang dirasakanoleh anak dengan beberapa sebab seperti lapar, ngantuk, sakit, keinginannya terhalangi, orang tua salahmerespon kebutuhan anak, diserang atau dikritik, dirampas permainannya atau bertemu dengan orangasing dan beberapa sebab lainnya. Pola pengasuhan yang tidak konsisten juga berkontribusi besarterhadap perilaku ini termasuk jika orang tua terlalu memanjakan dan menuruti keinginan anak. Karenaini adalah perilaku normal, maka orang tua perlu meresponnya secara tepat dan proporsional, sebab jikasalah dalam memberikan perlakuan akan berdampak negatif terhadap perkembangan anak. Tulisan inibertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai apa yang dimaksud dengan perilaku tantrum, teorinya,penyebabnya, serta bagaimana cara menghadapi anak yang mengalami tantrum.Kata Kunci: pengasuhan, tantrum, agrsivitas anak.
PERMASALAHAN AKSESIBILITAS BAGI PENYANDANG CACAT DI KOTA PALEMBANG, PROVINS! SUMATERA SELATAN Ike Atikah Azhuri
Sosio Informa Vol 10 No 3 (2005): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/inf.v10i3.1132

Abstract

(The Accesibility Problem for People with Disabilities in Palembang, South Sumatera) - The essential problem discussed in this paper is accesesibility of infras tructures and equipments for the disable in public area such as in buildings, streets, parks, cemeteries, public transportations. This accessibility is provided for the disabled people to have their activities in public area easrly. These efforts are based on the law Number 4, year 1997 concerning the welfare of People with Disabilities. It is necessary for the government and communities to provide the medium accessibility of infrastructures and equipments amenity for disabled. The objective of the research is identifiying medium accessibility infrastructures in building and its surrounding to make the d isabled do their activities easily. Since the application of this law in the reality the providing of that accessibility is still minimum and have not yet get properly standarized according to min istrial decree of public work number 468/KPTS/1998 about technical conditions of accessibilities in public buildings and its environment. The application of minis trial decree of public work, on the provision of accessibility have not been arranged in the provincial regulation, so the social iza tion of that accessibility provision for the disables is less effective. It is because of limiting power between the governments in the provincies, regencies, etc. as well as the often rotation of selfs for them in government institutions resulted the lack of experience.
PERDAGANGAN ANAK SEBAGAI BENTUK PELANGGARAN HAK-HAK ANAK Yanuar Farida Wismayanti
Sosio Informa Vol 14 No 3 (2009): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/inf.v14i3.965

Abstract

Children have a very high risk of trafficking. This situation is caused by some factors. One of them is that women are assumed as a particular stereotype role that can be laid easily. Women also like some jobs for example babysitter, dancer, or a singer in entertainment world. However, in fact, these kinds of jobs are actually smuggling sex commercial industry. Trafficking is defined as a human transfer (especially women and children), with or without their consent, within a country or internationality, for all forms of exploitative labor, not only prostitution and servile marriage, thus broadening the definition to encompass a much wider range of issues and abuses. Trafficking brings the bad effects for women and children, many things that bring them to the worst and unbeneficial condition, whether in social, psychological, or the children growth and their social interaction process. That is why; the efforts to eliminate children trafficking become one of the most important issues that must be solved immediately and seriously.Key Words: child trafficking, exploitation, and patriarchy
PEDOFILIA DAN KEKERASAN SEKSUAL: MASALAH DAN PERLINDUNGAN TERHADAP ANAK Ratih Probosiwi; Daud Bahransyaf
Sosio Informa Vol 1 No 1 (2015): Sosio Informa
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/inf.v1i1.88

Abstract

Maraknya kasus kekerasan seksual terhadap anak, khususnya pedofilia telah menyedot perhatian masyarakat yangakhirnya membuat pemerintah menyatakan bahwa pada tahun 2014 merupakan Tahun Darurat Kekerasan Seksualterhadap Anak. Tulisan ini dimaksudkan memberikan gambaran dan juga pemikiran mengenai pedofilia sebagaikekerasan seksual terhadap anak, serta diharapkan mampu menjadi titik tolak pembuatan kebijakan perlindungan anakdari kekerasan seksual. Tulisan ini merupakan studi literatur yang menempatkan pedofilia sebagai masalah serius yangharus segera ditangani oleh seluruh aspek pemerintahan yaitu masyarakat, dunia usaha, dan pemerintah itu sendiri baikitu pemerintah pusat maupun daerah. Langkah penyelamatan anak dari kejahatan seksual mulai dari jaminan hukumyang ketat dan tegas sampai dukungan sosial dari masyarakat. Kementerian Sosial RI melalui LKSA berkomitmenmenjadi garda terdepan dalam pencegahan kekerasan dan perlindungan anak. Perlu kerjasama yang simultan danmenyeluruh dari orangtua, masyarakat sekitar, dan aparat pemerintah untuk menjamin berhasilnya perlindungan anak.Kata kunci: anak, kekerasan seksual, pedofilia, dan perlindungan.
PERANAN ORANG TUA, PENEGAK HUKUM DAN PEKERJA SOSIAL DALAM MENGATASI MASALAH PSIKOSOSIAL ANAK YANG BERKONFLIK DENGAN HUKUM (ABH) DI RUTAN/LAPAS Irmayani Irmayani
Sosio Informa Vol 3 No 2 (2017): Sosio Informa
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/inf.v3i2.851

Abstract

Sejak anak tertangkap polisi, merupakan titik permulaan anak berhadapan dengan hukum karena akan menjalani proses pemeriksaan, penyidikan, dan sampai akhirnya dikirim ke rumah tahanan/lembaga pemasyarakatan  atau panti rehabilitasi sosial. Pada situasi tersebut anak kerap berada dalam kondisi tereksploitasi karena harus berada dalam situasi yang tidak dapat dimengerti anak. Tulisan ini ingin memberikan gambaran berbagai peranan berbagai pihak dalam mengatasi masalah psikososial Anak yang Berkonflik dengan Hukum (ABH) selama proses penahanan di Rumah Tahanan (Rutan) ataupun menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Ketika anak menjalani proses penyidikan menjadi tanggungjawab Kepolisian tetapi ketika masuk ke Rutan/Lapas maka menjadi tanggungjawab Kementerian Hukum dan HAM, sedangkan kalau putusan hakim anak ditempatkan di Panti rehabilitasi Sosial maka menjadi tanggungjawab kementerian Sosial. Sejak anak berstatus sebagai tahanan, secara pskologis ia akan dihadapkan dengan berbagai peristiwa yang sangat mempengaruhi hidupnya. Anak akan kehilangan kebebasan fisik, kehilangan kontrol atas hidup, kehilangan kontak dengan keluarga, kehilangan keamanan, kehilangan hubungan heteroseksual, kurangnya stimulasi, dan ada kcenderungan mengalami gangguan psikologis. Orang tua harus tetap memberikan dukungan moral kepada anak. Pekerja sosial sebagai seorang pendamping menempatkan diri sebagai sahabat anak dan memberikan perlindungan sosial. Kata kunci: Anak Berkonflik Hukum (ABH), Orang Tua, Penegak Hukum, Pekerja Sosial 
HALAMAN DEPAN VOLUME 11 NO 3 DESEMBER 2006 Ejournal, Ejournal
Sosio Informa Vol 16, No 3 (2011): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial
Publisher : Puslitbangkesos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/inf.v16i3.1219

Abstract

KASUS KELUARGA ANAK JALANAN Sucipto Sucipto; Setio Sumarno
Sosio Informa Vol 7 No 1 (2002): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/inf.v7i1.901

Abstract

Krisis ekonomi yang berkepanjangan mempengaruhi berbagai segi kehidupan masyarakat baik di perkotaan maupun di perdesaan. Khusus di pedesaan sangat dirasakan, apalagi di desa sulit mencari kerja, hal ini mendorong orang migrasi ke kota untuk bekerja. Adanya migrasi dari desa ke kota membawa permasalahan baru di antaranya kepadatan penduduk di suatu lokasi, sehingga wilayah tersebut menjadi tidak teratur dan kumuh. Sebagai studi kasus, penulis mengungkap permasalahan keluarga anak jalanan ditinjau dari segi sosial dan ekonomi dan penyebab anak menjadi anak jalanan.Pengungkapan kasus menunjukkan bahwa keluarga anak jalanan telah melaksanakan fungsi sosialnya, namun dari sisi ekonomi tidak cukup menunjang untuk kebutuhan sehari hari, ditambah dengan kondisi lingkungan yang tidak mendukung, menjadikan anak tergugah/terdorong untuk mencari penghasilan tambahan yakni sebagai penyemir sepatu di tempat keramaian orang seperti terminal bus. Menjadi penyemir sepatu bagi anak tersebut pada prinsipnya hanya ingin membantu orang tuannya dalam memenuhi kebutuhan sehari hari keluarganya, tetapi ada juga anak menjadi penyemir sepatu karena, terpengaruh oleh faktor lingkungan diterminal bus, seperti diajak temannya sebagai penyemir sepatu dan penghasilan dari jasa tersebut, tidak untuk kebutuhan orang tuanya, melainkan jajan bersama temannya
KEMISKINAN DAN KESENJANGAN SOSIAL Mochamad Syawie
Sosio Informa Vol 16 No 3 (2011): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/inf.v16i3.47

Abstract

Kadar kemiskinan tidak lagi sekedar masalah kekurangan makanan, tetapi bagi wargamasyarakat tertentu bahkan sudah mencapai tahap ekstrem sampai level kehabisan dan ketiadaanmakanan. Potret kemiskinan itu menjadi sangat kontras karena sebagian warga masyarakat hidupdalam kelimpahan, sementara sebagian lagi hidup serba kekurangan. Kekayaan bagi sejumlahorang berarti kemiskinan bagi oarng lain. Tingkat kesenjangan luar biasa dan relatif cukupmembahayakan. Substansi dari kesenjangan adalah ketidakmerataan akses terhadap sumberdaya ekonomi. Masalah kesenjangan adalah masalah keadilan, yang berkaitan dengan masalahsocial . Masalah kesenjangan mempunyai kaitan erat dengan masalah kemiskinan.Kata kunci: kemiskinan dan kesenjangan sosial
STANDAR GLOBAL PENDIDIKAN PEKERJAAN SOSIAL DAN KRITIK TERHADAP KURIKULUM PENDIDIKAN PEKERJAAAN SOSIAL DI INDONESIA Adi Fahrudin
Sosio Informa Vol 9 No 1 (2004): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/inf.v9i1.1031

Abstract

Global Standard on Social Work Education and Suggestion to the Curriculum of Social Work Education in Indonesia.Global change and trends toward industrialization and privatization have encouraged transformation and social institutions. Therefore, this has been a growing need to reform curriculum for social work education in Indonesia, it was suggested that competency based social work education would be appropriated to the current social situation in Indonesia.

Filter by Year

2002 2021


Filter By Issues
All Issue Vol 7 No 3 (2021): Sosio Informa Vol 7 No 1 (2021): Sosio Informa Vol 6, No 1 (2020): Sosio Informa Vol 5, No 3 (2019): Sosio Informa Vol 5, No 2 (2019): Sosio Informa Vol 5, No 1 (2019): Sosio Informa Vol 4, No 3 (2018): Sosio Informa Vol 4, No 3 (2018): Sosio Informa Vol 4, No 2 (2018): Sosio Informa Vol 4, No 2 (2018): Sosio Informa Vol 4 No 1 (2018): Sosio Informa Vol 4, No 1 (2018): Sosio Informa Vol 3 No 3 (2017): Sosio Informa Vol 3 No 2 (2017): Sosio Informa Vol 3 No 1 (2017): Sosio Informa Vol 2 No 3 (2016): Sosio Informa Vol 2 No 2 (2016): Sosio Informa Vol 2 No 1 (2016): SOSIO INFORMA Vol 1 No 3 (2015): Sosio Informa Vol.1.edisi 3 tahun 2015 Vol 1, No 3 (2015) Vol 1, No 2 (2015): Sosio Informa Vol 1 No 2 (2015): Sosio Informa Vol 1 No 1 (2015): Sosio Informa Vol 1, No 1 (2015): Sosio Informa Vol 19, No 3 (2014) Vol 19 No 3 (2014): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 19, No 2 (2014): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 19 No 2 (2014): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 19 No 1 (2014): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 19, No 1 (2014): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 18, No 3 (2013): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 18 No 3 (2013): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 18, No 2 (2013) Vol 18 No 2 (2013): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 18, No 1 (2013): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 18 No 1 (2013): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 17, No 3 (2012) Vol 17 No 3 (2012): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 17 No 2 (2012): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 17, No 2 (2012) Vol 17, No 1 (2012): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 17 No 1 (2012): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 16, No 3 (2011): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 16, No 3 (2011): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 16 No 3 (2011): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 16 No 2 (2011): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 16, No 1 (2011): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 16 No 1 (2011): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 14 No 3 (2009): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 12 No 3 (2007): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 12 No 2 (2007): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 12 No 1 (2007): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 11 No 1 (2006): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 11, No 1 (2006): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 10 No 3 (2005): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 10 No 2 (2005): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 10 No 1 (2005): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 9 No 1 (2004): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 8 No 4 (2003): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 8 No 3 (2003): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 8 No 2 (2003): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 7 No 2 (2002): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 7 No 1 (2002): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial More Issue