cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Sosioinforma
ISSN : 24428094     EISSN : 25027913     DOI : -
Core Subject : Social,
Sosio Informa merupakan nama baru dari Majalah Informasi Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial. Majalah Sosio Informa menyajikan tulisan hasil kajian literatur dan kajian pemikiran kritis mengenai pembangunan kesejahteraan sosial. Sosio Informa merupakan media publikasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial dan pihak-pihak yang menekuni bidang pembangunan kesejahteraan sosial.
Arjuna Subject : -
Articles 398 Documents
ANAK JALANAN DI KAMPUNG MISKIN PERKOTAAN Studi Kasus Penanganan Anak Jalanan di Pedongkelan Jakarta Timur Hari Harjanto Setiawan
Sosio Informa Vol 12 No 3 (2007): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/inf.v12i3.973

Abstract

The Community development programs are preventive in aproach. This approach offersan alternative to institutionalization of street children. It is an atempt address the problem where it stars family and community of the child. The Community development process on the families of street children and others urban poor children and their community to enable them to make those change within themselves that will lead to change in opportunities for their children to keep them of the streets. It has several main components: advocacy, community organization, livelihood development and educational assistance including value clarification and skills trainimg. Family in the Kampung Pedongkelan have high risk, because they unable to fulfill need of his life and perforced to employ its child as street musician, sale of newspaper, worker of park and sale of water. This children in general, still live with family. This street children is categorized as children at high risk, so that choose model in handling is with model of Community development that is one of the model handling of street children applying strategy to return to family and prevent children become street children. Handling bases aimed at reinforcement of family function, income generating and utilization of potency had by community. Goal of Community development is to improve ability of family as society member in protecting, mothering and fulfilling of children right.Key words : Street Children, Community Development.
KRITISI TERHADAP KEGAGALAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DI INDONESIA DAN ALTERNATIF PEMECAHANNYA Istiana Hermawati
Sosio Informa Vol 7 No 2 (2002): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/inf.v7i2.905

Abstract

Krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia sejak 1997 dan berkembang menjadi krisis multidimensi yang berlangsung hingga saat ini, mengindikasikan rapuhnya struktur sosial,politik. ekonomi, budaya dan hankam yang semula menjadi tiang penyangga keutuhan danketahanan bangsa dan negara. Setelah dikaji secara mendalam, ternyata hal ini dilatar belakangi oleh penerapan model pembangunan yang lebih bersifat ekadimensi (hanya memprioritaskan sektor ekonomi dalam berbagai manifestasi dan konsekuensi logisnya), sehinggamenimbulkan distorsi pada sektor·sektor lain yang terabaikan. Demikian halnya denganpendekatan pembangunan yang bersifat top down, cenderung sentralistik dan otoriter telah menyebabkan masyarakat mengalami deempowerment sehingga kapasitasnya tidak bisa berkembang, kreativitas komunitas lokal menjadi tumpul dan mereka kehilangan sikap kritis dan kemampuan reflektifnya, yang semenstinya menjadi sarana kontrol untuk men goreksi pelaksanaan pembangunan yang sarat dengan penyimpangan·penyimpangan dan melahirkan ketimpangan - ketimpangan serta ketidakadilan sosial yang begitu kompleks.Sebagai koreksi terhadap kegagalan pembangunan ekonomi yang dilaksanakan ORBA,maka direkomendasikan untuk diterapkan model pembangunan sosial, yang pad ahakikatnya merupakan pengintegrasian antara pembangunan sosial dan ekonomi, dan mencakupseluruh aspek/domain yang ada (politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum), sehingga semuaaspek yang terkait dalam pembangunan dapat dikembangkan secara optimal dan distorsi diberbagai aspek pembangunan dapat ditiadakan dan atau diminimalisir. Model ini bertumpupada upaya - upaya untuk meningkatkan kapabilitas masyarakat melalui program·programpemberdayaan (empowerment), penguatan institusi lokal, dan bersifat proaktifdan partisi patif, sehingga pendekatan yang diambil lebih bersifat bottom upi. Dengan model ini diharpakan masalah kemiskinan dapat teratasi, distribusi keadilan dapat terpenuhi dan part isipasi masyarakat dalam program pemabngunan dapat ditingkatkan karena digali dari permasalahan real yang mereka hadapi dan atau kebutuhan yang mereka rasakan. Dengankata lain, pembangunan sosial menempatkan aspek manusia/masyarakat sebagai sentral/subyek dari pembangunan yang dilaksanakan dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial mereka.
HALAMAN BELAKANG VOLUME 11 NO 1 APRIL 2006 Ejournal, Ejournal
Sosio Informa Vol 11, No 1 (2006): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial
Publisher : Puslitbangkesos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/inf.v11i1.1208

Abstract

PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL Suradi Suradi
Sosio Informa Vol 17 No 3 (2012): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/inf.v17i3.81

Abstract

Pembangunan kesejahteraan sosial perlu dipahami sebagai bagian integral dari pembangunan nasional.Oleh karena itu, pembangunan kesejahteraan sosial turut memberi kontribusi nyata dalam mencapaiprogram pembangunan nasional, yakni pertumbuhan ekonomi, stabilitas sosial dan kelestarianlingkungan. Polemik tentang "kebohongan pemerintah" atau "kegagalan pemerintah" di media massaakhir 2010 dan awal 2011 yang disampaikan tokoh lintas agama, merupakan kritik dan koreksi publikatas kinerja pemerintah. Kritik dan koreksi yang dialamatkan kepada Presiden tersebut, sesungguhnyajuga dialamatkan kepada Kementerian Sosial sebagai instansi pemerintah yang memiliki tugas dan fungsimenyelenggarakan kesejahteraan sosial. Sebagai respon atas kritik dan koreksi tersebut, maka KementerianSosial perlu melakukan reinventing pada program kesejahteraan sosial. Reinventing dilakukan mulai daripenataan desain dan manajemen program (terutama program penanggulangan kemiskinan), sumber dayamanusia dan alokasi anggaran, serta pengendalian dari pusat hingga ke daerah.Kata kunci : pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan sosial, kebijakan sosial.
UPAYA PENYANDANG DISABILITAS TUBUH DALAM MENGGAPAI ASA MELALUI BALAI BESAR REHABILITASI VOKASIONAL BINA DAKSA CIBINONG Ahmad Suhendi; Ruaida Murni
Sosio Informa Vol 2 No 2 (2016): Sosio Informa
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/inf.v2i2.220

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait dengan keberadaan penyandang disabilitas khususnya tubuh atau yang biasa digunakan dengan istilah daksa. Keberadaan penyandang disabilitas tubuh sebagai warga negara suatu bangsa termasuk di Indonesia relatif cukup besar jumlahnya. Penyandang disabilitas tubuh sebagai insan ciptaan Tuhan mempunyai kewajiban dan hak yang sama dalam batas-batas tertentu dengan yang lainnya. Penyandang disabilitas tubuh sebagai insan manusia juga mempunyai asa atau harapan hidup yang layak sebagaimana insan manusia normal pada umumnya. Oleh karena itu dalam mendukung asa tersebut, maka penyandang disabilitas tubuh harus mempunyai kepercayaan diri, bekal, dan keterampilan di bidang tertentu. Salah satu lembaga yang dapat mendukung penyandang disabilitas tubuh dalam upaya menggapai asa tersebut yaitu Balai Besar Rehabilitasi Vokasional Bina Daksa (BBRVBD) yang berlokasi di Cibinong Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat. Pengumpulan data dalam kajian ini menggunakan studi dokumentasi yang terkait dengan Balai Besar Rehabilitasi Vokasional Bina Daksa (BBRVBD). Hasil pengkajian yang dilakukan, diperoleh data yang cukup signifikan terkait dengan upaya penyandang disabilitas tubuh dalam menggapai asa. Walaupun demikian, sebagai lembaga yang dikelola pemerintah dalam hal ini Kementerian Sosial Republik Indonesia harus terus dapat mengikuti trend perkembangan pasar kerja atau dunia usaha dalam mendukung asa penyandang disabilitas tubuh.  Kata kunci: Penyandang disabilitas tubuh, menggapai asa, Balai Besar Rehabilitasi Vokasional Bina Daksa.
PENANGANAN MASALAH TRAUMA Sri Utami
Sosio Informa Vol 10 No 2 (2005): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/inf.v10i2.1085

Abstract

(Coping of Trauma Problem) - Trauma in an unpleasant empirical experience which is happened in someone life. Trauma is caused by unpleasant experience which always he/she remember in his/her mind so that he/she afraid that the bad experience will be happened again in his/her life. That feeling is comprehended by someone and that feeling can be distinguished by seeing how heavy or light that traumatic experience. The neediness of client to recover from trauma problem is having back the client's self esteem and dignity as individual human rights. Solution program to stop this problem are family therapy program and caunseling program. a social worker intervention is helping to stop problem by doing mediation service approach and individual counseling service approach.
KESEJAHTERAAN KOMUNITAS DI DESA ADAUT, KECAMATAN SELARU, PROVINSI MALUKU Suyanto Suyanto; Bambang Pudjianto
Sosio Informa Vol 19 No 2 (2014): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/inf.v19i2.31

Abstract

Adaut village inWest Southeast Maluku district as a location for research is one of the underdeveloped areas. The purpose of this study is to identify and map out the problems, the needs of the Community and the resources and potential of the research sites. Targets include research Community residents, Community leaders, Government Agencies and Social Institutions. Observations made of the potential sources of social welfare and on-site research and activities of daily life that made citizens. Poverty is a major problem and cause a variety of other social welfare issues in the village Adaut. The causes of poverty are low levels of education, healt, limited employment and conditions of isolation. To break the chain of poverty in the long -term perspective, the investment in health and education and transportation are very important for achieving social welfare.Keywords:disadvantaged areas, poverty, and potential.Desa Adaut di Kabupaten Maluku Tenggara Barat sebagai lokasi penelitian merupakan salah satu daerah tertinggal. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi  dan  memetakan  permasalahan, kebutuhan masyarakat dan sumber serta potensi yang ada di lokasi penelitian. Sasaran penelitian meliputi warga masyarakat, tokoh masyarakat, Instansi Pemerintah dan Lembaga-Lembaga Sosial. Observasi dilakukan terhadap potensi dan sumber kesejahteraan sosial di lokasi penelitian dan aktivitas kehidupan seharihari yang dilakukan warga masyarakat. Kemiskinan merupakan permasalahan utama dan menyebabkan berbagai permasalahan kesejahteraan sosial lain di Desa Adaut. Penyebab kemiskinan adalah rendahnya tingkat pendidikan, kesehatan, terbatasnya pekerjaan dan kondisi keterisolasian. Untuk memutus rantai kemiskinan tersebut pada perspektif jangka panjang maka investasi pada bidang kesehatan dan pendidikan serta transportasi menjadi sangat penting untuk mencapai kesejahteraan sosial masyarakat.Kata Kunci:daerah tertinggal, kemiskinan, potensi
PENGUATAN PERAN KELUARGA, MASYARAKAT DAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PROSES REHABILITASI SOSIAL PENYANDANG DISABILITAS NETRA MELALUI PANTI Mulia Astuti
Sosio Informa Vol 18 No 1 (2013): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/inf.v18i1.928

Abstract

menyusul
MEMAHAMI DIMENSI SPIRITUALITAS DALAM PRAKTEK PEKERJAAN SOSIAL Syamsuddin Syamsuddin; Azlinda Azman
Sosio Informa Vol 17 No 2 (2012): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/inf.v17i2.97

Abstract

Spiritualitas adalah aspek penting dalam praktek pekerjaan sosial yang mengarah kepada intervensiyang bersifat psikososial. Spiritualitas dapat memberdayakan klien secara emosional melalui penemuankebermaknaan dan kepastian tujuan hidup. Spiritualitas dapat memberikan pemulihan terhadap korbankekerasan dan pelecehan seksual, juga berperan meningkatkan derajat kesehatan, berkontribusi terhadapkedamaian pikiran dan terbebas dari ketidakpastian akan tujuan hidup. Selain itu spiritualitas adalahcoping strategi pada beberapa pasangan dalam menghadapi masalah kehidupan perkawinan. Kajian inimerupakan kajian literatur yang bertujuan untuk memberikan sumbangan pemikiran terhadap pentingnyamenggali aspek-aspek spiritual klien. Dalam praktek pekerjaan sosial adalah penting untuk menjagasensitifitas dan menghargai keyakinan yang dianut oleh klien. Untuk meningkatkan pengetahuan danketerampilan dalam pemberian pelayanan adalah penting para pekerja sosial mendapatkan pelatihantertentu dalam menghadapi isu spiritualitas secara profesional.Kata kunci : Spiritualitas, Kebermaknaan, Praktek Pekerjaan Sosial
PEDAGANG KAKI LIMA DI WILAYAH METROPOLITAN BANDUNG, MASUKAN BAGI PEMBUATAN KEBIJAKAN Edi Suharto
Sosio Informa Vol 8 No 3 (2003): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/inf.v8i3.1006

Abstract

Street Vendors in Bandung Metropolitan Region, Inputs for Policy Making.Peranan sektor informal diperkotaan dalam pembanguna menjadi isu penting dalam kebijakan. Di Indonesia evaluasi kebijakan sosial masih memfokuskan perhatian pada pertumbuhan dan dampak sektor informal terhadap lingkungan kota. Pertumbuhan pedagang kakil lima menjadikontroversial karena terjadi konflik kepentingan antara kesempatan kerja dengan kepentinganpublik. Artikel ini menyediakan informasi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pedagangkaki lima yang berguna bagi pembuat kebijakan di kota Bandung. Fokus bahasan terutama pada karakteristik mereka, alasan memilih profesi ini, dan lokasi bisnis yang disukainya.Kata Kunci: Informal Sector, Street Vendor, Policy making

Filter by Year

2002 2021


Filter By Issues
All Issue Vol 7 No 3 (2021): Sosio Informa Vol 7 No 1 (2021): Sosio Informa Vol 6, No 1 (2020): Sosio Informa Vol 5, No 3 (2019): Sosio Informa Vol 5, No 2 (2019): Sosio Informa Vol 5, No 1 (2019): Sosio Informa Vol 4, No 3 (2018): Sosio Informa Vol 4, No 3 (2018): Sosio Informa Vol 4, No 2 (2018): Sosio Informa Vol 4, No 2 (2018): Sosio Informa Vol 4, No 1 (2018): Sosio Informa Vol 4 No 1 (2018): Sosio Informa Vol 3 No 3 (2017): Sosio Informa Vol 3 No 2 (2017): Sosio Informa Vol 3 No 1 (2017): Sosio Informa Vol 2 No 3 (2016): Sosio Informa Vol 2 No 2 (2016): Sosio Informa Vol 2 No 1 (2016): SOSIO INFORMA Vol 1 No 3 (2015): Sosio Informa Vol.1.edisi 3 tahun 2015 Vol 1, No 3 (2015) Vol 1, No 2 (2015): Sosio Informa Vol 1 No 2 (2015): Sosio Informa Vol 1, No 1 (2015): Sosio Informa Vol 1 No 1 (2015): Sosio Informa Vol 19, No 3 (2014) Vol 19 No 3 (2014): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 19, No 2 (2014): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 19 No 2 (2014): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 19, No 1 (2014): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 19 No 1 (2014): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 18, No 3 (2013): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 18 No 3 (2013): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 18 No 2 (2013): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 18, No 2 (2013) Vol 18, No 1 (2013): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 18 No 1 (2013): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 17, No 3 (2012) Vol 17 No 3 (2012): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 17 No 2 (2012): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 17, No 2 (2012) Vol 17, No 1 (2012): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 17 No 1 (2012): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 16, No 3 (2011): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 16, No 3 (2011): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 16 No 3 (2011): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 16 No 2 (2011): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 16 No 1 (2011): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 16, No 1 (2011): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 14 No 3 (2009): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 12 No 3 (2007): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 12 No 2 (2007): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 12 No 1 (2007): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 11 No 1 (2006): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 11, No 1 (2006): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 10 No 3 (2005): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 10 No 2 (2005): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 10 No 1 (2005): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 9 No 1 (2004): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 8 No 4 (2003): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 8 No 3 (2003): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 8 No 2 (2003): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 7 No 2 (2002): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial Vol 7 No 1 (2002): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial More Issue