cover
Contact Name
Santosa Kusumah
Contact Email
santosa.kusumah@unpad.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
santosa.kusumah@unpad.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Dharmakarya : Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat
ISSN : 23028955     EISSN : 26142392     DOI : -
Jurnal Dharmakarya terbit 4 (empat) kali dalam satu tahun (Maret, Juni, September dan Desember)
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue " Vol 7, No 1 (2018): Maret" : 15 Documents clear
UPAYA MENINGKATKAN KESEHATAN IBU DAN ANAK MELALUI PROGRAM LITERASI KESEHATAN DAN HIBAH BUKU DI DESA CINTAMULYA RW 05 JATINANGOR Perdana, Fitri; Herawati, Heti
Dharmakarya Vol 7, No 1 (2018): Maret
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (896.37 KB) | DOI: 10.24198/dharmakarya.v7i1.14623

Abstract

ABSTRACT Woman, especially a mother, plays a very important role in family health. This happens because a mother tends to have greater attention to her familys health condition. Mothers concerns range from adopting a healthy lifestyle, providing healthy and fresh food, cooking nutritious food, washing clothes, cleaning the house and many other things that a mother always does. Especially with regard to family domestic work activities. With so many responsibilities and activities a mother to maintain family health, sometimes make him forget his own health. Though the health of a mother is very important in maintaining and improving the quality of family health. The Purpose of Dedication to the Sports Society of Arts and Creativity is to provide awareness and information on the importance of maintaining health for mothers and children so as to improve aspects of development, especially in terms of health. Methods conducted are qualitative: observation, observation, interview, literature study and triangulation data. The result, based on the results of observation, area mapping and interviews indicate the existence of community needs related health literacy for mother and child. For this purpose, a program of extension is conducted on how to maintain the health of mothers and children with the speakers of a health expert, and books grant program is held so that mothers can continue to update the health-related knowledge of the books as well as storybooks for children, children, in an effort to foster interest in reading the children of Cintamulya village from childhood. Because the interest of reading that must be started since childhood. In conclusion, that with this health literacy program, began to open awareness and add information about the importance of maintaining health, "health literacy". Pada umumnya, seorang perempuan khususnya ibu, memegang peranan yang sangat penting dalam kesehatan keluarga. Hal ini terjadi karena seorang ibu cenderung memiliki perhatian yang lebih besar terhadap kondisi kesehatan keluarganya. Perhatian ibu sangat beragam mulai dari menerapkan gaya hidup sehat, menyediakan bahan makanan yang sehat dan segar, memasak makanan yang bergizi, mencuci pakaian, membersihkan rumah dan banyak hal lainnya yang selalu dikerjakan oleh seorang ibu. Terutama hal yang berkaitan dengan kegiatan kerja domestik keluarga. Dengan begitu banyaknya tanggung jawab dan kegiatan seorang ibu untuk menjaga kesehatan keluarga, terkadang membuatnya lupa akan kesehatannya sendiri. Padahal kesehatan seorang ibu sangatlah penting dalam menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan keluarga. Tujuan Pengabdian Pada Masyarakat Olahraga Kesenian dan Kreatifitas ini adalah untuk memberikan kesadaran dan informasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan bagi ibu dan anak sehingga bisa meningkatkan aspek pembangunan, terutama dalam hal kesehatan.. Metode yang dilakukan adalah Kualitatif melalui pengamatan, observasi, wawancara, studi kepustakaan dan trianggulasi data. Hasilnya, berdasarkan hasil observasi, pemetaan wilayah dan wawancara menunjukan adanya kebutuhan masyarakat terkait literasi kesehatan bagi ibu dan anak. Untuk itu dilaksanakanlah Program penyuluhan bagaimana menjaga kesehatan bagi ibu dan anak dengan pemateri seorang ahli di bidang kesehatan, serta diadakan program hibah buku agar para ibu senantiasa bisa terus memperbaharui pengetahuan yang berkaitan dengan kesehatan dari buku-buku tersebut, dan juga buku cerita untuk anak-anak, sebagai upaya menumbuhkan minat baca anak-anak desa Cintamulya sedari kecil. Karena minat baca itu harus diawali sejak kecil. Kesimpulannya, bahwa dengan diadakan program literasi kesehatan ini, mulai membuka kesadaran dan menambah informasi  akan pentingnya menjaga kesehatan, “melek” akan kesehatan.
PENGUATAN LEMBAGA PENGELOLA AIR DI RW 11 DESA CILAYUNG KECAMATAN JATINANGOR KABUPATEN SUMEDANG Yunita, Desi -
Dharmakarya Vol 7, No 1 (2018): Maret
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (962.914 KB) | DOI: 10.24198/dharmakarya.v7i1.14530

Abstract

Kontinyuitas suplai akan air bersih sangatlah penting sebagai kebutuhan vital bagi masyarakat. Salah satu cara yang dikembangkan oleh masyarakat untuk mendapatkan pasokan air bersih adalah dengan memanfaatkan mata air yang ada secara bersama-sama. Banyaknya masyarakat yang menjadi pemanfaat mengharuskan dilakukannya pengaturan suplai air bersih, sehingga masyarakat harus menyediakan penampungan agar air mencukupi untuk kebutuhan satu hari ketika mendapat giliran menerima suplai. Kegiatan ini memberikan solusi dalam mengatasi kelangkaan air dengan mendorong dibangunnya bak untuk menampung air limpasan dari penampungan yang telah ada ketika air tidak didistribusikan pada malam hari, dengan begitu masyarakat jarus distribusi menjadi semakin pendek, dan masyarakat bisa mendapatkan lebih banyak pasokan air. Kegiatan ini juga mendorong penguatan lembaga pengelola air ditingkat RW. Dengan pengelolaan air yang baik insentif pemeliharaan air tersebut dapat dijadikan modal untuk mengembangkan upaya-upaya pemberdayaan masyarakat. Kegiatan ini telah memberikan alternatif solusi bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih, serta mendorong kreativitas kelembagaan karang taruna sebagai pengelolaa air.
UPAYA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PELATIHAN LITERASI INFORMASI KESEHATAN PADA IBU-IBU KADER PKK DI KECAMATAN JATINANGOR KABUPATEN SUMEDANG Komariah, Neneng; Prijana, Prijana; Winoto, Yunus
Dharmakarya Vol 7, No 1 (2018): Maret
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.971 KB) | DOI: 10.24198/dharmakarya.v7i1.10319

Abstract

Kemampuan literasi informasi sebagai kemampuan dasar yang seharusnya dimiliki oleh setiap orang karena literasi informasi merupakan prasyarat untuk mampu belajar mandiri  sepanjang hayat (lifelong learning). Kecamatan Jatinangor berada di wilayah Kabupaten Sumedang yang masih mempunyai beberapa masalah kesehatan lingkungan diantaranya sarana dan pelayanan kesehatan yang belum memadai di daerah pinggiran;  banjir, dan kekurangan air saat kemarau. Ibu rumah tangga memiliki peran penting dalam usaha pemeliharaan kesehatan keluarga dan kesehatan lingkungan di suatu wilayah.Kegiatan PKM yang telah dilaksanakan berupa upaya pemberdayaan perempuan melalui pelatihan literasi informasi kesehatan lingkungan bagi para ibu-ibu kader PKK di Kecamatan Jatinangor. Tujuan kegiatan adalah agar para ibu kader PKK memiliki literasi informasi kesehatan khususnya kesehatan lingkungan agar mereka mampu menyadari masalah kesehatan lingkungan yang ada di sekitarnya, mampu mencari dan menemukan informasi yang relevan dengan masalah yang dihadapi, mampu mengevaluasi kualitas informasi yang diperoleh dan mampu merumuskan informasi yang diperoleh untuk mengatasi masalah yang dihadapi, serta mampu mengkomunikasikan informasi tersebut pada orang lain(masyarakat).Metode pelatihan terdiri dari penyampaian materi berupa ceramah tentang kesehatan lingkungan dilanjutkan dengan praktek aplikasi langkah-langkah literasi informasi kesehatan lingkungan. Berdasarkan focus group discussion dengan perwakilan ibu-ibu kader PKK yang dilaksanakan pada saat monitoring dan evaluasidapat diketahui bahwa  ibu-ibu kader PKK yang mengikuti pelatihan telah memiliki kemampuan literasi informasi kesehatan lingkungan dan mereka bersedia untuk menularkan pengetahuannya pada ibu-ibu yang lain yang merupakan anggota kelompoknya.  
PERBAIKAN MUTU RANSUM SAPI POTONG MELALUI PEMBERIAN KONSENTRAT BERBASIS BAHAN PAKAN LOKAL DI SENTRA PETERNAKAN RAKYAT (SPR) PURWAKARTA Hernaman, Iman
Dharmakarya Vol 7, No 1 (2018): Maret
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.672 KB) | DOI: 10.24198/dharmakarya.v7i1.10279

Abstract

Purwakarta merupakan kabupaten di Jawa Barat yang memiliki posisi strategis sebagai pusat peternakan, selain pertanian dan industri.Di sektor peternakan khususnya sapi potong menunjukan kinerja yang baik. Hal ini dari meningkatnya populasi sapi potong dan kerbau berdasarkan sensus pertanian Tahun 2013 sebesar 7,34%. Dari sisi pemasaran sapi potong tidaklah sulit karena daerah ini dekat dengan ibukota Jakarta dan memiliki jaringan transportasi terutama jalan Tol yang baik, sehingga memudahkan dalam distribusi penjualan sapi potong ke Jakarta.Melihat posisi strategis tersebut, maka Kabupaten Purwakarta pada tahun 2016 ditetapkan sebagai Sentra Peternakan Rakyat Sapi Potong oleh Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan.Namun demikian, kondisi kekinian menunjukan bahwa  para peternak sapi potong belum memberikan ternaknya ransum yang berkualitas, mereka hanya mengandalkan hijauan alam  yang memiliki kualitas rendah. Pemberian konsentrat sebagai makanan tambahan akan memberikan solusi untuk meningkatkan performa sapi potong. Melalui kursus singkat diharapkan peternak dapat memformulasikan konsentrat berbahan baku lokal melalui serangkaian pelatihan yang diawali dengan :   1) Persiapan berupa observasi daerah sasaran Memilih dan menghimpun kepustakaan yang relevan. 2) Pelatihan meliputi pengenalan  pengetahuan bahan pakan, kebutuhan nutrien sapi potong dan penyusunan konsentrat menggunakan program Excell 3) Demonstrasi plot yang diawali dengan tahapan pelatihan pencampuran konsentrat dengan metode manual, lalu dilakukan produksi konsentrat yang akan diujicobakan ke sapi potong milik peternak.4) Evaluasi dilakukan setelah proses pelatihan dan demonstrasi plot.Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 22 Juli 2016 yaitu penjajagan ke lokasi daerah sasaran untuk melihat potensi yang ada serta berkoordinasi dengan dinas terkait, selanjutnya dilaksanakan penyuluhan dan demonstrasi plot ke peternak di desa Tegal Sari yang dilaksanakan pada tanggal 22 Juli 2016.            Pada kegiatan ini dihadiri oleh peternak, petugas dari Dinas Perikanan dan Peternakan dan pengurus SPR, kepala desa dan aparatnya. Total peserta yang hadir sebanyak 45 orang. Pada Tahap 2 pelaksanaan kegiatan hanya melibatkan pengurus SPR dan para ketua kelompok beserta anggota pengurus kelompok dan  dihadiri oleh perwakilan dari dinas terkait serta penyuluh yang dilaksanakan pada tanggal 24 September 2016. Berbeda dengan penyuluhan sebelumnya dimana program formulasi hanya diperliharkan secara demonstrasi, sedangkan kegiatan kegiatan kali ini peserta diajarkan bagaimana mengoperasikan program formulasi ransum, masing-masing membawa leptop yang sudah dipersiapkan sebelumnya, pada penuluhan kali ini dihadiri oleh 24 orang. Tahap terakhir adalah evaluasi yang dilaksanakan pada tanggal 8 Oktober 2016 dimana peserta dievaluasi sejauhmana  penerapan dan kemampuan dalam membuat formulasi ransum mnggunakan excell serta menerapkan cara mencampur ransum. Dari hasil evaluasi tersebut banyak yang mencobanya dan menyatakan bisa, sedangkan teknik mencampur dalam membuat konsentrat belum mereka lakukan karena keterbatasan biaya membeli konsentrat. Evaluasi ini dihadari oleh 39 peserta.      Kesimpulan bahwa peternak menunjukan ketertarikan dalam kegiatan ini dengan indikator banyaknya yang datang dan berperan aktif dalam penyuluhan maupuan demonstrasi plot serta mereka mampu mengoperasikan program formulasi dari Excell.Saran yang dapat disampaikan, yaitu formulasi ransum akan efektif bila dilaksanakan secara terbatas bagi peternak yang memiliki kemampuan dalam mengoperasikan program Excell. Perlu pembuktian hasil pelatihan formulasi konsentrat dengan menerapkan konsentrat hasil formulasi berbahan baku lokal di tempat mereka dengan melakukan aplikasi pada ternak sapinya.
UPAYA PENINGKATAN NILAI JUAL “PINDANG CUE” MELALUI TEKNIK PENGEMASAN Hanidah, In In; Setasih, Imas Siti; Santoso, Meilanny Budi; Mardawati, Efri
Dharmakarya Vol 7, No 1 (2018): Maret
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.334 KB) | DOI: 10.24198/dharmakarya.v7i1.14563

Abstract

Ikan merupakan sumber protein hewani yang memiliki nutrisi penting untuk memenuhi kebutuhan fungsi tubuh. Penganekaragaman produk olahan berbasis ikan harus terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat. “pindang cue” Desa Jayalaksana Kecamatan Cabangbungin merupakan salah satu produk olahan ikan yang sampai saat ini belum teroptimalkan pengembangannya karena proses pengolahan dan pengemasan produk yang masih tradisional. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan penguatan ekonomi masyarakat mengenai kemasan “pindang cue” agar memiliki nilai jual yang lebih tinggi dengan umur simpan lebih lama. Metode yang dilakukan adalah metodologi pelatihan andragogi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 92% pelaku usaha pindanng cue Jayalaksana memberikan sikap positif untuk mau berubah agar dapat menghasilkan produk pindang cue yang bermutu sehingga melalui program peningkatan pengetahuan teknologi pengolahan berbasis ikan dan pengetahuan GMP mulai dari bahan baku sampai pengemasan produk dapat menjadi salah satu usaha pemberdayaan masyarakat menjadikan “pindang cue” sabagai produk unggulan Desa Jayalaksana yang berkualitas, menarik, aman, dan memiliki umur simpan lebih lama.
PENINGKATAN KAPASITAS KADER KESEHATAN DALAM MENDETEKSI KATARAK DI KECAMATAN JATINANGOR KABUPATEN SUMEDANG Sulastri, Sri
Dharmakarya Vol 7, No 1 (2018): Maret
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.733 KB) | DOI: 10.24198/dharmakarya.v7i1.10323

Abstract

Katarak merupakan penyebab utama (51 persen) dari kebutaan di Indonesia. Namun, katarak dapat ditangani dengan tindakan operasi. Terdapat indikasi bahwa pelayanan operasi katarak belum dimanfaatkan dengan baik disebabkan oleh data mikro penderita katarak yang tidak tersedia. Oleh karena itu, penyediaan data mikro penderita katarak perlu dilakukan, seperti yang direkomendasikan oleh World Health Organization melalui Vision 2020. Dalam mengidentifikasi warga yang diduga menderita katarak, komponen komunitas dapat dilibatkan melalui peningkatan kapasitas dan pengorganisasian komunitas. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat iniditujukan untuk meningkatkan kapasitas kader kesehatan dalam menyediakan data mikro warga yang diduga penderita katarak dandalam melakukan pendampingan kepada pasien dan keluarganya saat menjalani tindakan operasi, melalui kegiatan pelatihan. Hasil pelatihan ini, Kader Kesehatan: 1) mengetahui ciri katarak, 2) terampil menggunakan alat bantu identifikasi katarak, 3) mampu melakukan pencatatan data, 4) mengetahui alur pelaporan 5) mampu melakukan pelaporan, dan 6) mengetahui cara pendampingan pasien dalam mengakses pelayanan tindakan operasi katarak.  
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGOLAHAN AIR BANJIR MENJADI AIR BAKU DI DAERAH RAWAN BANJIR Dwiratna, Sophia; Pareira P, Boy Macklin; Kendarto, Dwi Rustam
Dharmakarya Vol 7, No 1 (2018): Maret
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (643.061 KB) | DOI: 10.24198/dharmakarya.v7i1.11444

Abstract

Saat terjadi bencana banjir, ketersediaan air menjadi sangat krusial. Kebutuhan akan air bersih untuk keperluan sehari-hari seperti minum, mandi, memasak, mencuci dan sebagainya sangat sulit dipenuhi ditengah-tengah keadaan bencana banjir. Salah satu wilayah di Kabupaten Bandung yang sering terkena dampak banjir adalah Desa Rancaekek Wetan Kecamatan Rancaekek. Desa ini setiap musim hujan selalu terkena dampak luapan sungai Cikeruh. Pada saat banjir, sumur sumur yang biasa digunakan tercemar air banjir sehingga kondisinya keruh dan berbau. Melalui kegiatan penyuluhan dan pelatihan pengolahan air banjir menjadi air bersih, diharapkan dapat meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan pengolahan air banjir menjadi air bersih dan air baku bagi masyarakat yang terkena dampak banjir. Salah satunya adalah menggunakan teknologi sederhana melalui proses koagulasi-sedimentasi-filtrasi untuk menghasilkan air bersih yang layak pakai oleh masyarakat di pengungsian. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan guna memasyarakatkan teknologi sederhana pengolahan air banjir menjadi air baku sebagai upaya penanganan bencana banjir.
MODIFIKASI KONSEP PARTICIPATORY RURAL APRAISAL UNTUK PEMBEKALAN KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA DI JAWA BARAT, INDONESIA Zakaria, Zufialdi
Dharmakarya Vol 7, No 1 (2018): Maret
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (762.03 KB) | DOI: 10.24198/dharmakarya.v7i1.14592

Abstract

Modifikasi konsep PRA (Participatory Rural Appraisal) diperlukan bagi mahasiswa pada kegiatan KKN di provinsi Jawa Barat, Indonesia. Konsep modifikasi PRA  dapat digunakan sebagai alat komunikasi mahasiswa dengan penduduk desa lokal. Berbagai jenis gerakan tanah (longsor) terjadi di wilayah Jawa Barat. Jawa Barat menjadi wilayah yang paling rawan di dunia. Mahasiswa peserta KKN perlu dilengkapi dengan pengetahuan tentang kondisi wilayah Jawa Barat berdasarkan aspek geologi umum, juga mengenali informasi risiko dan bencana gerakan tanah, memahami penggunaan aplikasi Android yang berkaitan dengan bencana geologi, mahir menggunakan smartphone, mengetahui. beberapa metode penyampaian informasi dengan mudah dan komunikatif. Komunikasi yang baik dengan masyarakat lokal merupakan bagian dari tugas siswa sebagai salah satu agen pentahelix dalam Model Starlet (Stabilisasi dan Rancangbangun Lereng Terpadu). Hasil Pre-Test 58 mahasiswa menunjukkan bahwa 98% belum mengetahui konsep PRA, 91% belum mengetahui konsep pentaheliks dalam model Starlet, 82% tidak mengetahui bahwa Jawa Barat sangat rawan gerakan tanah, 88% belum mengenal konsep Sistem Informasi Geografis Aplikasi Penanganan Bencana Gerakan Tanah (SIGAP Bencana Gerakan Tanah), 83% belum mengenal model Starlet (Stabilisasi dan Rancangbangun Lereng Terpadu). Sebanyak 98% mahasiswa dapat membedakan resiko dan bencana, 72% dapat membedakan kerentanan dan bahaya, dan 100% mereka memerlukan suatu metode penyuluhan agar masyarakat pedesaan mudah menerima informasi dan mengetahui penanganannya.
UPAYA PENINGKATAN KETRAMPILAN SISWA PESANTREN DI BIDANG INSTALASI LISTRIK TEGANGAN RENDAH Dawimah, Is
Dharmakarya Vol 7, No 1 (2018): Maret
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (760.026 KB) | DOI: 10.24198/dharmakarya.v7i1.14335

Abstract

Permasalahan yang dihadapi oleh pesantren, antara lain belum ada instalasi  penerangan dan pasokan energi listrik dan kurangnya  ketrampilan yang dimiliki oleh siswa pesantren. Sesuai dengan prinsip layanan pesantren yaitu aman, nyaman, terang, dan sehat, maka perlu dilakukan pelatihan memasang memperbaiki dan merawat instalasi listrik sesuai dengan prinsip dasar instalasi listrik yang berlaku untuk siswa pesantren. Dalam kegiatan ini  peserta  memperoleh peralatan, sertifikat, buku petunjuk perawatan dan perbaikan instalasi listrik. Pengambilan data dan keputusan dilakukan dengan berkoordinasi dengan Pemda, survey, wawancara dan diskusi tentang permasalahan, metode dan solusi penyelesaian permasalahan mitra. Persiapan kegiatan meliputi: pembagian tugas, penentuan jumlah dan criteria peserta pelatihan, waktu dan tempat pelatihan,  pembuatan modul pelatihan, persiapan bahan, ATK  dan konsumsi selama pelatihan. Pelaksanaan kegiatan dipandu oleh dosen,PLP dan mahasiswa, meliputi: pelatihan secara teoritis, praktek pemasangan instalasi  listrik di beberapa ruang pesantren, penilaian kegiatan peserta, evaluasi nilai peserta, monitoring kemampuan peserta pasca pelatihan. Nilai yang diperoleh dibandingkan dengan Acuan Keberhasian Pelatihan untuk mengukur tingkat keberhasilan pelatihan. Peserta pelatihan berjumlah 11 siswa pesantren dengan umur berkisar 17-24 tahun, tiga diantaranya adalah wanita. Peserta berasal dari lima kampung di Kecamatan Pamijahan, dengan pendidikan tertinggi tingkat SLTP, dan belum bekerja. 73% peserta berhasil memasang, merawat dan memperbaiki instalasi listrik di pesantren dan 27%  dinyatakan gagal karena kurang aktif pada saat kegiatan praktek. Pasca pelatihan, dua orang peserta berhasil memperoleh pekerjaan memasang instalasi penerangan di ruang dapur dan WC milik warga.
MANAJEMEN USAHA HOME INDUSTRY DESA SINDANGSARI KECAMATAN SUKASARI KABUPATEN SUMEDANG Sadeli, Agriani Hermita
Dharmakarya Vol 7, No 1 (2018): Maret
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.912 KB) | DOI: 10.24198/dharmakarya.v7i1.11866

Abstract

Desa Sindangsari Kecamatan Sukasari Kabupaten Sumedang, Jawa Barat memiliki potensi sumber daya yang cukup besar sebagai penghasil industri skala rumah tangga potensial khususnya produk makanan olahan. Walaupun memiliki sumber daya yang cukup besar dan merupakan daerah potensial pengembangan industri rumah tangga, masih banyak pelaku industri rumah tangga yang masih melaksanakan usahatanya dengan sangat sederhana dari sisi manajemen dan sisi produksi dengan produk yang tidak memiliki kekhasan, dan belum memiliki diversifikasi produk. Berdasarkan hal tersebut, maka pelatihan mengenai diversifikasi produk olahan dan managemen usaha khususnya managemen usaha industri skala rumah tangga diharapkan akan dapat memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat di Desa Sindangsari melalui peningkatan taraf hidup masyarakat. Penyuluhan, pelatihan, dan diskusi kelompok adalah metode pembelajaran yang akan digunakan dalam program Pengabdian Kepada Masyarakat ini. Program ini meningkatkan pengetahuan dan strategi dalam berwirausaha serta meningkatkan nilai tambah pada produk olahan yang sudah ada saat ini.

Page 1 of 2 | Total Record : 15


Filter by Year

2018 2018


Filter By Issues
All Issue Vol 14, No 1 (2025): Dharmakarya Vol 13, No 4 (2024): Desember : 2024 Vol 13, No 3 (2024): September : 2024 Vol 13, No 2 (2024): Juni : 2024 Vol 13, No 1 (2024): Maret, 2024 Vol 12, No 4 (2023): Desember, 2023 Vol 12, No 3 (2023): September, 2023 Vol 12, No 2 (2023): Juni, 2023 Vol 12, No 1 (2023): Maret, 2023 Vol 11, No 4 (2022): Desember, 2022 Vol 11, No 3 (2022): September, 2022 Vol 11, No 2 (2022): Juni. 2022 Vol 11, No 1 (2022): Maret, 2022 Vol 10, No 4 (2021): Desember, 2021 Vol 10, No 3 (2021): September, 2021 Vol 10, No 2 (2021): Juni, 2021 Vol 10, No 1 (2021): Maret, 2021 Vol 9, No 4 (2020): Desember, 2020 Vol 9, No 3 (2020): September, 2020 Vol 9, No 2 (2020): Juni, 2020 Vol 9, No 1 (2020): Maret, 2020 Vol 8, No 4 (2019): Desember 2019 Vol 8, No 3 (2019): September 2019 Vol 8, No 2 (2019): Juni 2019 Vol 8, No 1 (2019): Maret 2019 Vol 7, No 4 (2018): Desember Vol 7, No 3 (2018): September Vol 7, No 2 (2018): Juni Vol 7, No 1 (2018): Maret Vol 7, No 1 (2018): Maret Vol 6, No 4 (2017): Desember Vol 6, No 4 (2017): Desember Vol 6, No 3 (2017): September Vol 6, No 3 (2017): September Vol 6, No 2 (2017): Juni Vol 6, No 2 (2017): Juni Vol 6, No 1 (2017): Maret Vol 6, No 1 (2017): Maret Vol 5, No 1 (2016): Dharmakarya Vol 5, No 1 (2016): Dharmakarya Vol 4, No 2 (2015): DHARMAKARYA Vol 4, No 2 (2015): Dharmakarya Vol 4, No 1 (2015): Dharmakarya Vol 4, No 1 (2015): DHARMAKARYA Vol 3, No 2 (2014): Dharmakarya Vol 3, No 2 (2014): Dharmakarya Vol 3, No 1 (2014): Dharmakarya Vol 3, No 1 (2014): Dharmakarya Vol 2, No 2 (2013): Dharmakarya Vol 2, No 2 (2013): Dharmakarya Vol 2, No 1 (2013): Dharmakarya Vol 2, No 1 (2013): Dharmakarya Vol 1, No 2 (2012): Dharmakarya Vol 1, No 2 (2012): Dharmakarya Vol 1, No 1 (2012): Dharmakarya Vol 1, No 1 (2012): Dharmakarya More Issue