cover
Contact Name
Dyana Wijayanti
Contact Email
dyana.wijayanti@unissula.ac.id
Phone
+6282137007434
Journal Mail Official
kontinu.pendmat@unissula.ac.id
Editorial Address
Gedung Kuliah Bersama FKIP Lt.2 Jl. Raya Kaligawe Km . 4, Semarang , Jawa Tengah
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Kontinu: Jurnal Penelitian Didaktik Matematika
ISSN : 27157326     EISSN : 26565544     DOI : 10.30659
Kontinu: Jurnal Penelitian Didaktik Matematika (E-ISSN: 2656-5544) merupakan e-jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP Unissula sebanyak dua kali dalam setahun pada Bulan Mei dan November. Jurnal yang awalnya bernama Jurnal Pendidikan Matematika (2012-2016) ini mempublikasikan naskah-naskah artikel dalam bidang Pendidikan Matematika baik berupa diseminasi penelitian, telaah pustaka, maupun resensi dari buku ilmiah.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 2: November 2017-April 2018" : 6 Documents clear
Penerapan Metode Penemuan Terbimbing Berbantuan Lembar Kerja Siswa Materi Garis dan Sudut dengan Assesment Portofolio dalam Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Siswa Kelas V II Iin Yuana Prastika
JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 1, No 2: November 2017-April 2018
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/kontinu.1.2.%p

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada kurangnya kemampuan pemahaman konseptual siswa untuk menerapkan konsep garis materi dan sudut. Penelitian ini adalah eksperimental dengan Posttest-Only Control Group Design. Subyek penelitian adalah siswa MTs Al-Hidayah Kelas VII dengan tahun akademik 2015/2016. Sampel diambil dengan melakukan cluster random sampling dengan kelas VII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VII C sebagai kelas kontrol. File dikumpulkan dengan menggunakan tes dan observasi. Instrumen yang digunakan Uji pemahaman konseptual dan lembar observasi penilaian portofolio. Kemudian, file dianalisis dengan menggunakan One SampleT-Test dan Independent Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa One Sample T-Test pemahaman konseptual dari matematika 0,001 yang lebih kecil dari tingkat signifikansi 0,05 (H0) ditolak , yang menunjukkan bahwa kemampuan pemahaman konsep siswa di kelas eksperimen atas KKM secara individu adalah 75. Sementara itu, Independent Sample T-test diperoleh Sig (2-tailed) = 0,001 <0,05 maka H0 ditolak. Ini berarti bahwa rata-rata kemampuan pemahaman konsep matematika siswa yang menggunakan metode Guided discovery LKS dibantu oleh penilaian portofolio lebih baik daripada siswa yang menggunakan Konsep Kemampuan Pelatihan ekspositori. Metode Implementasi Penuntun Terbukti Penolong Lembar Kerja Siswa dengan penilaian portofolio efektif untuk Meningkatkan kemampuan pemahaman konseptual siswa kelas VII dalam garis dan sudut material.
Implementasi Model Pembelajaran PQ4R dengan Pendekatan Saintifik pada Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Jejen Wijayanto
JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 1, No 2: November 2017-April 2018
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/kontinu.1.2.%p

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui desain pembelajaranPQ4Rdengan Pendekatan Saintifik pada peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dan untuk mengetahui keefektifan implementasi model pembelajaran PQ4R dengan Pendekatan Saintifik dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematissiswa. Metode penelitian ini adalah metode kombinasi model concurrent embedded. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi, dan validasi. Data kualitatif dianalisis dengan model Miles and Huberman. Analisis data kuantitatif yang digunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas, uji kesamaan rata-rata, uji instrumen tes, uji ketuntasan, uji banding, dan uji pengaruh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) desain model pembelajaran PQ4R dengan Pendekatan Saintifik yang dilaksanakan di kelas VIII SMP Negeri 39 Semarang pada peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan enam tahapan dan (2) implementasi model pembelajaran PQ4R dengan Pendekatan Saintifik efektif dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalahmatematis siswa.
Implementasi Model Pembelajaran Diskursusmulty Reprecentacy ditinjau dari Kemampuan Penalaran Proporsional pada Materi Trigonometri Laili Wakhidah; Mochamad Abdul Basir; Mohamad Aminudin
JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 1, No 2: November 2017-April 2018
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/kontinu.1.2.%p

Abstract

Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui bahwa modelpembelajaran Diskursus Multy Reprecentacy (DMR) efektif dalam meningkatkan kemampuan penalaran proporsional siswa.Metode yang digunakan dalam penelitian iniyaitu metode dokumentasi, observasi, dan tes. Sedangkan instumen yang digunakan adalah tes kemampuan penalaran proporsional, dan lembar observasi siswa. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) rata-rata kemampuan penalaran proporsional siswadengan pembelajaranDiskursus Multy Reprecentacy (DMR) mencapai ketuntasan klasikal sebesar 92% dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 33 dari 36 siswa (2) rata-rata kemampuan penalaran proporsional siswa dengan pembelajaranDiskursus MultyReprecentacy (DMR) sebesar 78,92 dan rata-rata kemampuan penalaran proporsionalsiswa dengan pembelajaranReciprocal Teaching sebesar 72,32 (3) terdapat pengaruh positif aktivitas belajar siswa terhadap kemampuan penalaran proporsional siswa dengan pembelajaran Diskursus Multy Reprecentacy(DMR) sebesar 65,7% variasi yang terjadidi dalam aktivitas belajar siswa melalui regresi Ŷ = 95,361 + 1,657 X , sedangkan 34,3% dipengaruhi oleh variabel lain.
Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Strategi Heuristik (Penelitian Tindakan Kelas dada Sub Pokok Keliling dan Luas Bangun Segiempat di Kelas VII Smp Negeri 1 Ranuyoso Tahun Pelajaran 2015/2016 Meike Disti; Nurul Imamah; Zulfa Anggraini Rahman
JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 1, No 2: November 2017-April 2018
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/kontinu.1.2.%p

Abstract

Latar belakang yang mendasari penelitian ini adalah diketahui bahwakemampuan pemecahan masalah Matematika pada siswa rendah, keaktifan siswa dalam pembelajaran Matematika masih kurang dan hasil belajar siswa masih rendah. Hal ini terlihat ketika guru memberikan latihan soal sejenis namun dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi, hanya beberapa siswa saja yang mampu menyelesaikan soal tersebut dengan benar, sedangkan siswa yang lain masih mengalami kesulitan dalam menyelesaikannya. Hal tersebut menandakan bahwa siswa belum begitu matang dalam memahami konsep yang diberikan. Keadaan tersebut mengakibatkan siswa kurang memaknai pembelajaran.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan pada tanggal 25 April -16 Mei 2016 di kelas VII B SMP Negeri 1 Ranuyoso. Peneliti menggunakan dua metode pengumpulan data yaitu metode wawancara dan metode tes. Instrumen yang digunakan adalah lembar wawancara dan soal tes.Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini kemampuan pemecahan masalah siswa mengalami peningkatan saat penerapan Strategi Heuristik..Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan Strategi Heuristik dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan hasil belajar matematika siswa. Kemampuan pemecahan masalah dan hasil belajar matematika siswa terus mengalami peningkatan sehingga berhasil memenuhi kriteria kesuksesan yang telah ditentukan.
Keefektifan Islamic Make a Match Based Learning terhadap Pemahaman Konsep Siswa pada Materi Segiempat Fany Maulani
JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 1, No 2: November 2017-April 2018
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/kontinu.1.2.%p

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui (1) Apakah penggunaanIslamic make a match based learning dapat meningkatkan pemahaman konsepsiswa mencapai batas tuntas 75 pada materi segiempat, (2) Apakah terdapat perbedaan rata-rata peningkatan pemahaman konsep siswa pada pembelajaran Islamic make a match based learning dan pembelajaran yang menggunakanpembelajaran ekspositori, (3) Apakah adanya pengaruh karakter Islami pada kemampuan pemahaman konsep pada penggunaan Islamic make a match basedlearning.Penelitian ini berjenis kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTs Mujahidin Mluweh Ungaran Tahun Pelajaran 2015/2016. Variabel bebasnya adalah karakter IslamIslamic make a match based learning dan variabel terikatnya adalah kemampuan pemahaman konsep. Sampel penelitian ini diambil tiga kelas secara cluster random sampling. Kelas IXB sebagai kelas ujicoba, kelas VIIA sebagai kelas eksperimen, sedangkan kelas VIIB sebagai kelas kontrol. Uji yang digunakan one sample T-Test, uji Independent Sample T-Test, dan uji regresi linear sederhana.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) rata-rata kemampuan pemahaman konsep matematika siswa menggunakan Islamic make a matchbased learning mencapai batas tuntas 75, (2) kemampuan pemahaman konsepmatematika kelas eksperimen dan kelas kontrol berbeda secara signifikan. (3) karakter Islami berhubungan linear terhadap kemampuan pemahaman konsep siswa ditunjukkan dengan persamaan regresinya ̂= 32,221 + 0,858.
Penerapan Pembelajaran Guided Discovery Learning Berbantuan Shapes Doll terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Nila Ubaidah; Mohamad Aminudin
JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 1, No 2: November 2017-April 2018
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/kontinu.1.2.%p

Abstract

Kabupaten Kendal merupakan salah satu kabupaten yang ditunjuk Unissula sebagai salah satu daerah mitra, oleh karena itu peneliti memilih salah satu sekolah menengah di daerah tersebut. SMP N 1 Rowosari Kabupaten Kendal merupakan Sekolah Menengah yang belum lama berdiri di daerah Kendal, namun sudah berkembang pesat. Penelitian ini mempunyai manfaat mendorong siswa untuk belajar dan berfikir secara mandiri. Hal ini dikarenakan kegiatan penemuan memungkinkan siswa untuk dapat memecahkan masalah dan membangun pengetahuannya sendiri secara aktif melalui pembelajaran bermakna. Belajar penemuan (discovery learning) adalah proses belajar dimana guru harus menciptakan situasi belajar yang penuh dengan masalah dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan, mendorong siswa untuk berpikir mencari jawaban sendiri. Guided Discovery atau penemuan terbimbing merupakan salah satu metode mengajar yang memungkinkan siswa lebih mampu mengembangkan daya kreativitasnya sehingga diberi kebebasan semaksimal mungkin. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan metode pemberdayaan masyarakat sekolah. Pelaksanaannya dibagi menjadi beberapa tahapan, yaitu sosialisasi dalam bentuk FGD, dan tindakan nyata penyediaan shapes doll. Shapes doll merupakan media pembelajaran berupa boneka matematika, bisa berbentuk bangun ruang, permainan matematika maupun rumus-rumus matematika. Tahap akhirnya adalah monitoring dan evaluasi secara berkala.

Page 1 of 1 | Total Record : 6