cover
Contact Name
Andarini Permata Cahyaningtyas
Contact Email
andarinipermata@unissula.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalpendas@unissula.ac.id
Editorial Address
FKIP Unissula Jl. Raya Kaligawe Km.4 Terboyo Kulon, Genuk, Semarang 50112
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
ISSN : 23549580     EISSN : 2685211X     DOI : 10.30659/pendas
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar merupakan jurnal nasional yang mempublikasikan manuskrip dalam ranah pendidikan, pengelolaan, dan pembelajaran di sekolah dasar (lebih lengkapnya dapat dilihat pada Focus and Scope). Dipublikasikan oleh Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Sultan Agung sejumlah dua kali dalam kurun satu tahun pada bulan Januari dan Juli (ISSN: 2354-9580).
Articles 158 Documents
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPS DENGAN METODE SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA MATERI GLOBALISASI DI SEKOLAH DASAR Muhammad Ilham; Waode Eti Hardiyanti
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 7, No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Prodi PGSD FKIP Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/pendas.7.1.12-29

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi tidak adanya Perangkat Pembelajaran IPS yang berorientasi pada pengembangan kemampuan berpikir siswa. Tujuan penelitian adalah mengkaji perangkat pembelajaran yang digunakan guru dalam mengajarakan materi globalisasi, mengembangkan perangkat pembelajaran IPS dengan metode saintifik, dan mengkaji keefektifan dan kepraktisan perangkat pembelajaran IPS dengan metode saintifik. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, tes angket, dan dokumentasi. Analisis kevalidan perangkat pembelajaran dilakukan dengan penilaian ahli. Data tentang sikap kritis siswa dalam proses pembelajaran dianalisis secara deskriptif kualitatif. Analisis kemampuan berpikir kritis siswa meliputi uji normalitas, uji kesamaan dua varians, uji n-gain, dan uji perbedaan dua rata-rata. Analisis kepraktisan perangkat pembelajaran dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ditemukan bahwa perangkat pembelajaran yang digunakan guru dalam mengajarkan materi globalisasi berbasis pada transformasi ilmu pengetahuan. Perangkat pembelajaran IPS dengan metode saintifik telah memenuhi kriteria valid. Nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa lebih dari KKM (65), uji N-gain dengan nilai 0,50, rata-rata sikap kritis siswa 30,9, dan respons positif guru dan siswa lebih dari 75%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan perangkat pembelajaran IPS dengan metode saintifik valid, efektif dan praktis untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Sehingga disarankan penggunaan perangkat pembelajaran ini dalam mengajarkan IPS di sekolah dasar. Kata Kunci:   Perangkat Pembelajaran IPS, Metode Saintifik, Berpikir Kritis
DAMPAK PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MI MUHAMMADIYAH 5 SURABAYA Yulia Khurriyati; Fajar Setiawan; Lilik Binti Mirnawati
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 8, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Prodi PGSD FKIP Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/pendas.8.1.91-104

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak selama pembelajaran daring terhadap kenaikan hasil belajar siswa dibandingkan dengan saat pembelajaran tatap muka di sekolah MI Muhammadiyah 5 Surabaya, khususnya pada kelas yang diampu oleh penulis. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif diskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu teknik wawancara. Penulis menggunakan teknik wawancara dengan mengumpulkan informasi dari 5 orang walimurid dan 5 siswa dari kelas yang diampunya. Berdasarkan dari wawancara bersama 5 walimurid dan 5 siswa tersebut, ditemukan bahwa siswa-siswa tersebut mengalami kenaikan hasil belajarnya selama pembelajaran daring dibandingkan dengan hasil belajar saat tatap muka. Penyebab dari kenaikan hasil belajar siswa tersebut  adalah siswa banyak mendapat bantuan menyeluruh dan langsung dari orang tua, saudara atau tetangga yang mendampingi siswa saat melakukan pembelajaran daring. Namun begitu, juga ditemukan bahwa dampak pendampingan daring seperti itu akan berakibat negatif terhadap perkembangan siswa kedepannya. Dampak negatif terhadap perkembangan siswa yaitu siswa lebih tidak peduli atau terkesan meremehkan terhadap setiap tugasnya. Selain itu, siswa juga akan lebih banyak menggantungkan diri terhadap bantuan orang lain sehingga menjadikan dirinya pribadi yang kurang mandiri. Pada akhirnya kondisi siswa yang kurang mandiri tersebut juga akan sering membuat walimurid kesulitan saat mengarahkan siswa untuk menyelesaikan setiap tugas dan tanggungjawab di sekolahnya.
Value Clarification Technique sebagai Strategi Penyadaran Diri Mahasiswa untuk Tidak Menggosip dan Bijak dalam Gunakan Jejaring Sosial Sri Harmianto
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 1, No 1 (2014): Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Menuju Generasi Emas tanggal 31 Mei 2014
Publisher : Prodi PGSD FKIP Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/pendas.1.1.182-188

Abstract

Pembelajaran VCT Value Clarification Technique (Teknik Mengklarifikasi Nilai) memiliki keunggulan untuk mengungkap nilai diri yang telah dimiliki mahasiswa dan dapat untuk menanamkan karakter jujur, bersahabat/komunikatif dan tanggungjawab serta nilai-nilai yang sesuai dengan tatanan norma agama. Pembelajaran VCT ini dilaksanakan dengan memberikan cerita kasus selanjutnya mahasiswa diminta mengisi matrik yang berisikan butir-butir pernyataan yang kontroversial terkait kebiasaan mahasiswa menggosip dari mulut ke mulut maupun melalui jejaring sosial. Dengan menggunakan higher question digali dan diklarifikasi jawaban mahasiswa tersebut, sekaligus ditanamkan karakter dan nilai yang baku.
ALAT PERAGA KOTAK BELAJAR AJAIB (KOBELA) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN SEKOLAH DASAR Sugeng Harnanto
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 3, No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Prodi PGSD FKIP Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/pendas.3.1.33-42

Abstract

KOBELA adalah akronim dari Kotak Belajar Ajaib, yaitu  alat peraga pelajaran yang berupa  kotak kecil  yang di gunakan untuk belajar (memperoleh ilmu) yang dianggap sebagai barang baru atau aneh yang di dalamnya ada alat yang di gerakan  oleh manusia. Latar belakang alat peraga  ini dibuat adalah fakta di lapangan bahwa, anak banyak yang stres mengingat fakta perkalian dan pembagian sehingga anak sudah sedih dulu sebelum belajar. Tujuan dibuatnya alat ini : (1) Meningkatkan daya konsentrasi/ perhatian siswa, (2) Meningkatkan kreaktifitas siswa, (3) Meningkatkan hasil belajar  siswa, dan (4) Menyenangkan siswa. Apa. Kobela ini terdiri dari kotak, alat, dan kartu soal. Kotak dan alat dirangkai menjadi satu bagian, sedang kartu soal sebagai meteri pengayaan atau perbaikan. Alat ini telah diuji cobakan dalam pembelajaran kelas rendah dan kegiatan pembelajaran yang ektrakurikuler. Keberhasilan siswa dalam pembelajaran sebelum penggunaaan alat rata-rata  54,56  (56.77%), tetapi setelah menggunakan alat tingkat keberhasilan mencapai rata-rata 90.52 (94.19 %). Tingkat ketuntasan belajar untuk Kompetensi Dasar :  3.1 Melakukan perkalian bilangan dua, hasilnya ada kenaikan yaitu 37,42. Dalam menggunakan Kobela ini anak didik karakter yaitu mandiri, tanggung jawab, demokratis, kreatif, aktif, cakap, jujur, berani, berilmu, dan senang. Saran yang dapat kami berikan adalah proses pembelajaran gunakan alat peraga baik itu alam sekitar atau buatan sendiri supaya anak dapat melihat, mencoba, menanya, mengomunikasikan, dan mengalami sendiri. Sebab pembelajaran akan bermakna jika anak mengalami sendiri apa yang dipelajarinya.
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN THINK-PAIR-SHARE (TPS) MATA PELAJARAN PKN KELAS V SEMESTER 2 DI SDN PRAWOTO 02 KECAMATAN SUKOLILO KABUPATEN PATI TAHUN AJARAN 2013/2014 M. Dalyono
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 2, No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Prodi PGSD FKIP Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/pendas.2.1.73-84

Abstract

Masalah penelitian ini adalah ” Bagaimana cara guru dalam mengupayakan peningkatan hasil belajar siswa melalui metode pembelajaran Think-Pair-Share (TPS) Mata Pelajaran PKn Kelas V  Semester 2 SDN Prawoto 02 Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati Tahun Ajaran 2013/2014?” Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui cara guru dalam mengupayakan peningkatan hasil belajar siswa melalui metode pembelajaran Think-Pair-Share (TPS) mata pelajaran PKn kelas V SDN Prawoto 02 Kec. Sukolilo Kab. Pati Tahun Ajaran 2013/2014.  Metode yang digunakan dalam penelitian berupa metode pembelajaran Think-Pair-Share (TPS) saat proses KBM. Adapun penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas dengan tahapan: Perencanaan, Pelaksanaan, Observasi/Pengamatan dan Refleksi. Populasi yang diambil pada penelitian ini adalah seluruh Siswa Kelas VI SDN Prawoto 02 Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2012/2013. Dan sampelnya sejumlah 34 siswa. Tehnik pengambilan data yang penulis gunakan adalah Lembar observasi, Soal tes, Angket/ Kuisioner, dan Wawancara.  Teknik ini cara pengambilan data melalui format observasi, perekaman, wawancara, dokumen foto dan hasil tes jawaban siswa terhadap hasil belajar dan aktivitas siswa.Hasil Penelitian berupa peningkatan hasil belajar siswa dari sebelum dilaksanakan tindakan, siklus I, dan siklus II. Sebelum pelaksanaan tindakan, ketuntasan hasil belajar siswa yaitu sebanyak 11 siswa tuntas dengan persentase sebesar 24% dan rata-rata sebesar 67.63. Siklus I ketuntasan hasil belajar siswa meningkat menjadi 75.88 dengan persentase sebesar 75%. Siklus II meningkat lagi menjadi 86.25 dengan persentase sebesar 96%. Angka ini melebihi target yang telah ditetapkan yaitu sebesar 85%, sehingga dapat disimpulkan bahwa target ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 85% telah tercapai pada siklus II. Implemtasi dalam penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar PKn dan keaktifan siswa sangat terkait dengan pemilihan metode pembelajaran yang tepat. Dalam hal ini metode pembelajaran Think-Pair-Share (TPS) dapat digunakan sebagai alternatif dalam proses pembelajaran PKn untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
PENGEMBANGAN DESAIN PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF BERBASIS PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) KELAS 4 SEKOLAH DASAR Annisa Tiara Widya Saputri; Mawardi Mawardi
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 4, No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Prodi PGSD FKIP Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/pendas.4.2.104-114

Abstract

Desain pembelajaran tematik integratif yang digunakan guru dalam prosespembelajaran dinilai tidak sesuai dengan kondisi nyata siswa. Penelitian ini akan dikembangkan dengan penelitian R&D yang meliputi tiga tahapan yaitu studi pendahuluan, pengembangan produk, dan pengujian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah uji pakar, tes, dan nontes. Teknik tes yang digunakan adalah tes tertulis yang berbentuk pilihan ganda sedangkan teknik nontes menggunakan lembar angket dan observasi. Kevalidan desain pembelajaran dianalisis menggunakan uji pakar berupa deskriptif kategories dan presentase sedangkan teknik analisis data menggunakan uji T. Hasil dari penelitian desain pembelajaran tematik integratif dengan berbasis pendekatan CTL kelas 4 Sekolah Dasarsetelah dilakukan uji pakar berupa: a) model desaindiperoleh rata –rata 16 dengan persentase 80%. b) silabus pembelajaran mendapat rata–rata80,5 dengan persentase 76,6%. c) RPP pembelajaran mendapat rata – rata 133 dengan presesntasi 83,1%. d) materi pembelajaran mendapat rata – rata 65,5 dengan prsesntase 72,7%. Desain pembelajaran terbukti efektif berdasarkan perbedaan pretes dan posttes pada taraf signifikansi 0,000. Jika diuji dengan taraf kepercayaan 0.05 maka diperoleh hasil αlebih kecil dari 0,05. Artinya kompetensi hasil belajar menggunakan Desain Pembelajaran Tematik Integratif Berbasis Pendekatan CTL lebih tinggi daripada Desain Pembelajaran Tematik Integratif rancangan dari Pemerintah.
ANALISIS BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN TIPE KEPRIBADIAN linda indiyarti putri
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 6, No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Prodi PGSD FKIP Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/pendas.6.2.68-83

Abstract

Kenyataan menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang kesulitan dalam menyelesaikan permasalahan dalam pembelajaran matematika. Hal ini menjadi masalah mendasar yang berdampak langsung pada prestasi akademik siswa. Berhasil tidaknya kesuksesan seorang siswa tidak semata-mata bergantung pada kecerdasan kognitif saja, tetapi juga dipengaruhi oleh dimensi kepribadian mereka. Penelitian lapangan kualitatif ini mengambil fokus penelitian mencari pola bagaimana kemampuan berpikir kreatif dalam memecahkan masalah matematika ditinjau dari tipe kepribadian peserta didik MI Yasua Pilangwetan Kecamatan Kebonagung Kabupaten Demak. Tujuannya adalah mencari dan mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan berpikir kreatif dalam memecahkan masalah matematika meliputi tipe kepribadian: (1) Artisan; (2) Guardian; (3) Idealist; (4) Rational. Hasil analisis menyatakan bahwa subjek dengan tipe kepribadian Rational yang memiliki kemampuan berpikir kreatif dalam memecahkan masalah matematika lebih tinggi dari tipe kepribadian yang lain karena Rational memenuhi keempat aspek kemampuan berpikir kreatif dalam memecahkan masalah matematika.
KESESUAIAN RPP TEMATIK INTEGRATIF DENGAN SURAT EDARAN NOMOR 14 TAHUN 2019 Atika Dwi Evitasari; Faridl Musyadad; Fitri Sholihah
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 8, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Prodi PGSD FKIP Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/pendas.8.1.18-34

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan kesesuaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik dengan Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 14 Tahun 2019, kendala yang dihadapi oleh guru dalam pembuatan RPP Tematik, dan solusi yang dilakukan oleh guru. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian deskriptif untuk menganalisis RPP tematik Kelas tinggi SD Negeri se-Gugus II Pengasih yang disesuaikan dengan Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 14 Tahun 2019. Subjek dari penelitian ini adalah guru kelas tinggi se-Gugus II Pengasih sebanyak lima orang. Pengumpulan data melalui teknik dokumentasi dan angket. Analisis data menggunakan model Analysis Interactive dari Milles dan Huberman dengan tahapan data collection, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Komponen RPP yang disusun oleh guru sudah sesuai peraturan Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 14 Tahun 2019 yakni menggunakan tiga komponen inti yaitu Tujuan Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, dan Penilaian Pembelajaran. Kendala yang dihadapi adalah guru kesulitan dalam membuat rubrik penilaian. Solusi yang dilakukan guru yaitu dengan cara mengacu pada RPP KKG yang telah dibuat bersama-sama dan bertanya kepada kepala sekolah atau orang yang lebih ahli. Manfaat dari penelitian ini adalah memberikan informasi terkait kesesuaian penyusunan RPP dengan Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 14 Tahun 2019.
PENINGKATAN MOTIVASI DAN KTIVITAS BELAJAR MAHASISWA PGSD UMP PADA MATA KULIAH STRATEGI BELAJAR MENGAJAR DI SD MELALUI COOPERATIVE LEARNING TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) Aji Heru Muslim
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 1, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Prodi PGSD FKIP Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/pendas.1.1.49-65

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan motivasi belajar mahasiswa pada matakuliah Startegi Belajar Mengajar DI SD melalui Cooperative Learning tipe NHT (Numbered Heads Together). Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus. Obyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa kelas A Semester II Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar UMP yang berjumlah 50 mahasiswa yang terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 35 siswa perempuan. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data menggunakan lembar observasi untuk aktivitas mahasiswa dan angket motivasi untuk motivasi belajar mahasiswa, analisis datanya secara deskriptif kualitatif dipersentasekan. Indikator dalam penelitian ini apabila terjadinya peningkatan aktivitas dan motivasi belajar mahasiswa. Hasil penelitian menunjukan model Cooperative Learning tipe NHT dapat meningkatkan aktivitas dan motivasi belajar mahasiswa pada mata kuliahStrategi Belajar Mengajar Di SD. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan meningkatnya aktivitas mahasiswa dalam pembelajaran seperti pada siklus I dengan skor rata-rata yang diperoleh mahasiswa yaitu 73,25% dengan kriteria baik dan pada siklus II dengan skor rata-rata yang diperoleh mahasiswa yaitu 84,5% dengan kriteria sangat baik. Hal ini menununjukkan bahwa peningkatan aktivitas belajar mahasiswa menggunakan pembelajaran kooperatif tipe TGT dapatmeningkatkan Aktivitas belajar mahasiswa mencapai 11,25% dari siklus I ke siklus II. Selain aktivitas mahasiswa juga dapat meningkatkan motivasi belajar mahasiswa, pada siklus I motivasibelajar mahasiswa mencapai 73,24% termasuk dalam kriteria termotivasi dan pada siklus II motivasi belajar mahasiswa meningkat dengan persentase 77,62% termasuk dalam kriteria sangat termotivasi. Hal itu dapat dilihat dari perolehan persentase yang mengalami peningkatan 4,38% dari siklus I ke siklus II.
Peran orang tua sebagai fasilitator anak dalam proses pembelajaran online di rumah Ria Nur Anggraeni; Fina Fakhriyah; Muhammad Noor Ahsin
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 8, No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Prodi PGSD FKIP Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/pendas.8.2.105-117

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran orang tua sebagai fasilitator pembelajaran online juga kendala orang tua sebagai fasilitator. Peneilitian ini berjenis kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Adapun hasil penelitian yakni peran orang tua sebagai fasilitator dalam pembelajaran online berupa sebagai pembimbing, jembatan antara guru dan anak, serta penyedia fasilitas-fasilitas yang menunjang. Selain itu dalam pelaksanaannya juga terdapat beberapa kendala diantaranya kurangnya pemahaman materi pembelajaran oleh orang tua dan motivasi anak yang cenderung menurun. Sehingga dalam pelaksanaannya orang tua mencoba mencari beberapa sumber yang bisa membantu menambah pemahaman dan memberikan motivasi kepada anak.

Page 9 of 16 | Total Record : 158