cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. gowa,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Auladuna
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 232 Documents
PENGARUH METODE SQ3R TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN Andi Halimah
Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 2 No 2 (2015): Jurnal Auladuna
Publisher : Department of Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Alauddin Makass

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The ability of students in reading comprehension was still poor, which then can influence the insight of students in various disciplines. The lack of reading may result in a lack of insight which is really needed in students’ academic activities. In motivating students to read, giving stimulus is important so that students can read intensively. This can be done by assigning students to read and to write a report on their reading based on references that are relevant to their courses. The application of SQ3R (survey, question, read, recite and review) in this research was effective to help students doing their reading tasks.Abstrak: Kemampuan mahasiswa dalam memahami bacaan masih sangat minim yang berpengaruh pada wawasan mahasiswa dalam berbagai ilmu. Kurang membaca dapat berakibat pada kurang luasnya wawasan yang sangat dibutuhkan dalam kegiatan akademik. Memotivasi mahasiswa untuk mau membaca, memerlukan stimulus agar mereka dapat intensif melakukannya. Hal ini dapat dilakukan melalui pemberian tugas membaca dan memubuat laporan hasil bacaannya atas referensi terkait dengan mata kuliah yang dipelajarinya. Penerapan Metode SQ3R (survey, question, read, recite, and review) dalam penelitian ini, ditemukan efektif digunakan membantu mahasiswa menyelesaikan tugas tersebut.
STRATEGI PEMBELAJARAN DOSEN DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA JURUSAN PAI FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN ALAUDDIN MAKASSAR Muhammad Yahdi; Usman Usman
Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 2 No 1 (2015): Jurnal Auladuna
Publisher : Department of Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Alauddin Makass

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The objective of the research was to describe the learning strategies used by the lecturers in teaching at Islamic Education Study Program of Tarbiyah and Education Faculty of Alauddin State Islamic University, the students achievements, and the level of effectiveness of the strategy used by the lecturers towards the students' academic achievement. The results showed that: (1) the strategies applied by the lectures in the lecturing process were in good category; (2) student's academic achievement was in excellent grade, and (3) the learning strategies used by the lecturers shown to be positive in influencing the students' achievement.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan strategi yang digunakan dosen dalam pembelajaran pada Jurusan Pendidikan Agama Islam, prestasi belajar mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah  UIN Alauddin Makassar dan tingkat efektivitas strategi pembelajaran dosen dalam meningkatkan prestasi belajar mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam UIN Alauddin Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) penerapan strategi pembelajaran dosen dalam pelaksanaan perkuliahan termasuk dalam kategori baik; (2) prestasi belajar mahasiswa PAI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar termasuk dalam kategori sangat memuaskan; dan (3) strategi yang digunakan dosen dalam meningkatkan prestasi mahasiswa memiliki pengaruh positif.
PENDIDIKAN DALAM PERSPEKTIF TEORI SOSIOLOGI Muhammad Rusydi Rasyid
Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 2 No 2 (2015): Jurnal Auladuna
Publisher : Department of Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Alauddin Makass

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Sociology is an educational study approach, delivering to understand the relation of sociology to education. Sociology of education have diverse perspectives, in line with the diversity of perspectives that occurred in the study of sociology in general. Also understand the distribution of educational sociology perspective oriented in macro and micro with a number of theories within its perspective. Sociology of education can help to understand the planning, the implementation process and the implications of the implementation of certain programs or policies. In the division of educational sociology perspectives, it will be demonstrated the differences in educational sociology oriented in macro and micro studies. Beside that, it also presents the structural functional theory, the conflict theory, and the theory of symbolic interactionism. Sociology contributes significantly for those interested in efforts to conduct a critical assessment of what is happening in society. If we can understand what is in the society, then great opportunities for us to be able to control the changes in society.Abstrak: Sosiologi merupakan pendekatan studi tentang pendidikan, menghantar-kan untuk memahami kaitannya sosiologi dengan pendidikan. Sosiologi pendidikan memiliki perspektif yang beragam, sejalan dengan keragaman yang terjadi dalam perspektif kajian sosiologi pada umumnya. Juga memahami pembagian perspektif sosiologi pendidikan yang berorientasi makro dan mikro dengan sejumlah teori yang berpayung di dalam perspektifnya. Sosiologi pendidikan dapat membantu memahami peren-canaan, proses implementasi dan implikasi penerapan progam maupun kebijakan tertentu. Dalam pembagian perspektif sosiologi pendidikan akan diperlihatkan perbedaan sosiologi pendidikan yang berorientasi pada dimensi kajian makro dan dimensi kajian mikro. Selain itu, dipaparkan pula Teori Fungsional Struktural, Teori Konflik, Teori interak-sionisme simbolik. Sosiologi memberi sumbangan yang berarti bagi mereka yang tertarik dalam upaya melakukan kajian kritis terhadap apa yang terjadi di masyarakat. Jika kita bisa memahami apa yang ada di lingkungan sekitar, maka besar peluang kita untuk dapat mengendalikan perubahan masyarakat.
PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA: Pemahaman dan Implementasinya pada Orsosmas Sophia Azhar
Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 2 No 1 (2015): Jurnal Auladuna
Publisher : Department of Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Alauddin Makass

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Education is meant to improve individuals' competence to regulate their emotions and to have the attitudes of being tolerant, opened, honest, integrity, accountable, treat people respectfully, responsible, care, skillful, creative, hardworking, full of courage, independent, confident, wise, diligent, tough, orderly, have law awareness, discipline, peaceful, polite, generous, and low profile. All of these are the characters that will be achieved through education. Since education is an effort to produce personality based on the values that supports the strengthening of nationalism.Abstrak: Pendidikan dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan individu mengendalikan emosi dan bersikap toleran dan terbuka, jujur, loyalitas, dan integritas, dapat dipercaya, memperlakukkan orang lain dengan penuh hormat, bertanggung jawab, adil, serta peduli  dan kasih, memiliki ciri manusia terampil, kreatif, kerja keras, bersemangat, mandiri, percaya diri, bijak, tekun, tegar, tertib, sadar hukum dan aturan, disiplin, damai, santun, suka menolong, dan baik serta rendah hati. Kesemua yang disebut yang ingin dituju oleh pendidikan karakter. Pendidikan karakter adalah upaya pembentukan keperibadian berdasar pada nilai-nilai yang dapat mendukung penguatan sikap kebangsaan dan nasionalisme.
PENGARUH IMPLEMENTASI BIMBINGAN DAN KONSELING TERHADAP PERILAKU DELINKUEN PADA PESERTA DIDIK Ummu Kaltsum
Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 2 No 1 (2015): Jurnal Auladuna
Publisher : Department of Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Alauddin Makass

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh implementasi bimbingan dan konseling terhadap perilaku delinkuen pada peserta didik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri 1 Donri-Donri Kabupaten Soppeng. Adapun jumlah sampel dalam penelitian ini 45 siswa dimana seluruh populasi dijadikan sampel karena kurang dari 100 orang. Instrumen yang digunakan peneliti adalah Skala Bimbingan Konseling dan Skala Kecende-rungan Berperilaku Delinkuen. Teknik analisis data menggunakan statistik inferensial, yaitu regresi sederhana. Hasil uji hipotesis menunjukkan nilai p = 0,01 < 0,05. Hasil uji ini menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh implementasi bimbingan dan konseling terhadap perilaku delinkuen pada peserta didik.Abstract: This study aimed to determine the effected of the implementation of guidance and counseling on behavior delinquency on learners. The population of this study were all students of SMP Negeri 1 Donri-Donri Kabupaten Soppeng. The number of samples were 45 students in which the entire population sampled for less than 100 people. The instruments used by researcher is the counseling scale and behave delinquency trend. Data were analyzed using inferential statistics, which was a simple regression. Hypothesis test results shown the value of p = 0.01 <0.05. The test results concluded that there were significant implementation guidance and counseling on delinquency behavior on learners.
KEDUDUKAN GURU SEBAGAI PENDIDIK: Tugas dan Tanggung Jawab, Hak dan Kewajiban, dan Kompetensi Guru M. Shabir U. M. Shabir U.
Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 2 No 2 (2015): Jurnal Auladuna
Publisher : Department of Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Alauddin Makass

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Teachers as professional educators are in charge in educating, teaching, guiding, directing, training, assessing, and evaluating students in formal early education. In performing these duties, the teachers are responsible for the students, parents, nation and religion. In carrying ou their task, they also have the right to have salary, promotion, opportunities to improve their competence, as well as have an obligation to plan good instruction, and developing qualification and competence sustainably. The teachers who perform their duties are called professional, that is, having some expertise or competence including pedagogy, personality, and social, professional. interwoven with one another.Abstrak: Guru sebagai pendidik profesional bertugas untuk mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal. Dalam pelaksanaan tugasnya, guru bertanggung jawab terhadap peserta didik, orang tua, masyarakat, bangsa, negara, dan agama. Dalam menjalankan tugas-nya, guru mempunyai hak berupa penghasilan, promosi, kesempatan meningkatkan kompetensi serta berkewajiban untuk merencanakan pembelajaran secara baik, mengembangkan kualifikasi dan kompetensinya secara berkesinam-bungan dan sebagainya. Guru yang menjalankan tugasnya dengan baik disebut guru yang profesional, yakni guru yang memiliki beberapa keahlian atau kompetensi meliputi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional yang terjalin satu dengan lainnya.
PENGGUNAAN METODE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN MAHÂRAT AL-KALÂM DALAM MATA PELAJARAN Marni Marni; M. Yusuf T. M. Yusuf T.
Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 2 No 1 (2015): Jurnal Auladuna
Publisher : Department of Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Alauddin Makass

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This study aims to improve the Maharat ala-Kalam graders X3 MAN 2 Model Makassar through the use of talking stick in Arabic subject. This research was conducted by the method of action research path model proposed by Kemmis and Taggart. The main problem was formulated in this study was whether the use of talking stick method can improve the Maharat al-Kalam graders X3 MAN 2 Model Makassar in Arabic subject. The results showed that the use of talking stick method proven effective in improving Maharat al-Kalam graders X3 MAN 2 Model Makassar. The implication of this finding was the appropriate conditioning set for the students will motivate them to complete the task well.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan mahârat al-kalâm siswa kelas X3 MAN 2 Model Makassar melalui penggunaan metode talking stick dalam mata pelajaran Bahasa Arab. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian tindakan kelas dengan mengikuti alur yang dikemuka-kan Kemmis dan Taggart. Masalah utama yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah: apakah penggunaan metode talking stick dapat meningkatkan mahârat al-kalâm siswa kelas X3 MAN 2 Model Makassar dalam mata pelajaran Bahasa Arab. Hasilnya menunjukkan bahwa, penggunaan metode talking stick terbukti efektif meningkatkan mahârat al-kalâm siswa kelas X3 MAN 2 Model Makassar dalam mata pelajaran Bahasa Arab. Implikasi dari temuan hasil penelitian ini adalah bahwa pengkondisian yang diberikan kepada siswa secara tepat akan memotivasinya untuk menyelesaikan tugas yang diberikan kepadanya secara baik. 
PERILAKU BELAJAR PESERTA DIDIK DITINJAU DARI POLA ASUH OTORITER ORANGTUA Ahmad Afiif; Fajriani Kaharuddin
Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 2 No 2 (2015): Jurnal Auladuna
Publisher : Department of Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Alauddin Makass

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This research  aimed investigating the authoritative parenting style of parents on students' learning behavior. The problem statement of this research were: (1) what was the description of parents' authoritative style?; (2) what was the description of students' learning behaviour?; (3) did the authoritative style of parents significantly influenced the students' learning behaviour? The design of the research was a quasi experiment and took the subjects from the fifth and the sixth grade students of the the 50 State elementary school Bonto Panua Pangkep. The results showed that there was a significant influence of parents' authoritative style on the students' learning behaviour. The implication of this research was the important of the adults' self control aspect towards children's learning development.Abstrak: Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pola asuh otoriter orangtua terhadap perilaku belajar peserta didik. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana gambaran pola asuh otoriter orangtua peserta didik; (2) Bagaimana gambaran perilaku belajar peserta didik; dan (3) Apakah pola asuh otoriter orangtua berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku belajar peserta didik. Penelitian ini adalah penelitian quasi experimental terhadap peserta didik kelas V dan VI di SD Negeri 50 Bonto Panno Kabupaten Pangkep. Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pola asuh otoriter orangtua terhadap perilaku belajar peserta didik. Penelitian ini berimplikasi kepada pentingnya aspek pengendalian diri orang dewasa terhadap perkembangan belajar anak.
PILAR-PILAR PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KONTEKS KEISLAMAN Marjuni Marjuni
Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 2 No 1 (2015): Jurnal Auladuna
Publisher : Department of Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Alauddin Makass

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Internalizing good character values are a system that enhance whole learning components into students attitude: knowledge, conciousness, and the action to live with the values. It is indicated that, all school components should be worked indeed like curriculum content, process of learning and evaluation, learning conducting, school management, co-curricular, learning mobiler, fund and work ethics. In term of character education, whole learning activity that teacher do must be imitable by the student. Everything about the behavior of teachers should be an example of learners such as in speech, materials, and various other related matters. The purpose of internalizing the values of characters is to shape the personality of students to become good citizens.Abstrak: Internalisasi nilai-nilai karakter yang baik merupakan suatu sistem yang berupaya untuk menanamkan nilai-nilai luhur kepada peserta didik: pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melakukan nilai-nilai tersebut. Dalam pelaksanaannya, semua komponen sekolah harus dilibatkan, isi kurikulum, proses pembelajaran dan penilaian, penanganan atau pengelolaan mata pelajaran, pengelolaan sekolah, pelaksanaan aktivitas atau kegiatan kokurikuler, pemberdayaan sarana prasarana, pembiayaan dan ethos kerja seluruh warga sekolah. Dalam pendidikan karakter, segala sesuatu yang dilakukan guru harus mampu mempengaruhi berkembangnya karakter peserta didik dimana guru menunjukan keteladanan. Segala hal tentang perilaku guru/dosen hendaknya menjadi contoh peserta didik, misalnya dalam berbicara, menyampaikan materi, dan berbagai hal terkait lainnya. Tujuan internalisasi nilai-nilai karakter adalah membentuk kepribadian peserta didik agar menjadi warga masyarakat yang baik, dan warga negara yang baik.
PENDIDIKAN ANAK DAN ASPEK SOSIAL DALAM TUNTUNAN AGAMA Syuaib Mallombasi
Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 2 No 1 (2015): Jurnal Auladuna
Publisher : Department of Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Alauddin Makass

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Education is a proses that indeed determined by three factors: first, family environment where parents become a determinant factor to develop their children’s attitude and behavior. Second, school environment where teachers  play  an important role in developing students cognitive. Third, social environment where children interact  to each other. Hopefully, religion can stand as a catalyst and motivator for all model of coaching parents at home, teachers at school and chilfren's behavior in their social interaction.Abstrak: Pendidikan merupakan sebuah proses yang akan sangat ditentukan oleh tiga faktor yaitu: pertama, lingkungan keluarga, dimana orangtua menjadi faktor determinan terhadap pembentukan sikap dan perilaku anak, kedua  lingkungan sekolah, dimana guru sangat berperan terhadap pembentukan kognitif peserta didik dan ketiga adalah lingkungan masyarakat, sehingga lingkungan ini adalah media interaksi lepas anak/peserta didik dari kedua lingkungan sebelumnya. Diharapkan, peran agama akan mejadi katalisator dan motivator terhadap segala model pembinaan orangtua di rumah, guru di sekolah dan perilaku anak/ peserta didik dalam interaksi sosialnya di masyarakat.

Page 4 of 24 | Total Record : 232