Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK) merupakan jurnal nasional yang diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya (UB), Malang sejak tahun 2014. JTIIK memuat artikel hasil-hasil penelitian di bidang Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer. JTIIK berkomitmen untuk menjadi jurnal nasional terbaik dengan mempublikasikan artikel berbahasa Indonesia yang berkualitas dan menjadi rujukan utama para peneliti. JTIIK di akreditasi oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor: 36/E/KPT/2019 yang berlaku sampai dengan Volume 11 Nomor 2 Tahun 2024.
Articles
16 Documents
Search results for
, issue
"Vol 5 No 6: Desember 2018"
:
16 Documents
clear
Sistem Automasi Perkebunan dan Pemantauan Cuaca Menggunakan AWS Berbasis Raspberry Pi
Erfan Rohadi;
Raka Admiral Abdurrahman;
Ekojono Ekojono;
Rosa Andrie Asmara;
Indrazno Siradjuddin;
Ferdian Ronilaya;
Awan Setiawan
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 5 No 6: Desember 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (117.188 KB)
|
DOI: 10.25126/jtiik.2018561121
AbstrakInternet of Things (IoT) mengalami perkembangan yang sangat pesat dan menjadi topik yang layak untuk diperbincangkan dan dikembangkan saat ini. IoT merupakan sebuah metode yang bertujuan untuk memaksimalkan manfaat dari konektivitas internet untuk melakukan transfer dan pemrosesan data- data atau informasi melalui sebuah jaringan internet secara nirkabel, virtual dan otonom. Salah satu pemanfaatan IoT adalah sistem automasi. Sistem automasi pada umumnya menggunakan pengatur waktu (timer) untuk proses penyiraman tanaman. Penggunaan timer bertujuan agar penyiraman tanaman berjalan secara rutin tanpa bantuan manusia.Pengembangan sistem automasi ini dimulai dengan pembuatan prototype lahan tanaman cabai rawit di lahan 5 x 2.5 meter, kemudian menyusun komponen-komponen yang dibutuhkan serta cara kerjanya. Selanjutnya dilakukan pemrograman sensor-sensor terhadap Raspberry Pi sebagai pengontrol dalam sistem tersebut berdasarkan kondisi yang telah diatur dan perubahan temperatur yang diterima oleh sensor. Setelah semua dilakukan, maka dilakukan pengujian terhadap sistem tersebut.Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, diketahui telah berhasil dilakukan penyiraman otomatis, baik secara reguler (pukul 06.00 dan 18.00) maupun penyiraman pendinginan. Pendinginan dilakukan jika suhu lebih dari 30 derajat celcius. Sistem automasi yang dikembangkan dengan uji tanaman cabai rawit menjanjikan untuk diterapkan pada pemanfaatan lahan di sekitar rumah. AbstractRecently, The Internet of Things (IoT) has been implemented and become an interesting topic for discussion. IoT is a method that aims to maximize the benefits of Internet connectivity to transfer and process data or information through an internet network wirelessly, virtual and autonomous. One of the IoT's utilization is automation system. The automation system generally uses a timer for the plant watering process. The use of timers aims to water the plants routinely without human assistance.The development of this automation system begins with the making of the prototype of chili land in the field 5 x 2.5 meters, then compile the required components and how it works. Further programming of sensors to Raspberry Pi as a controller in the system based on the conditions that have been set and changes in temperature received by the sensor.As a result, the system has been successfully done automatic watering, both on a regular basis (at 06.00 and 18.00) and cooling watering. Cooling is done if the temperature exceeds more than 30 degrees Celsius. The automation system promises to be applied to the utilization of land around the house.
Desain Model Sistem Pakar Menu Sehat Wanita Hamil Berdasarkan Gizi Menggunakan Metode Cooper
Erly Krisnanik;
Kraugusteeliana Kraugusteeliana;
Vini Indriasari
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 5 No 6: Desember 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (584.287 KB)
|
DOI: 10.25126/jtiik.201856497
Sistem pakar merupakan salah satu aplikasi yang dapat digunakan oleh manusia sebagai media untuk mendapatkan data dan informasi secara tepat berdasarkan pengetahuan dan pengalaman seorang pakar kandungan dan pakar gizi. Proses pengetahuan data pakar disimpan dalam basis pengetahuan yang disertai aturan berdasarkan konklusi yang telah ditetapkan oleh kami untuk dijadikan sebagai referensi. Hasil dari pelacakan data kemudian diinformasikan kepada pengguna sistem dalam hal ini wanita hamil (wamil) yang ingin mengetahui menu sehat dan nutrisi tambahan. Banyak wanita hamil yang jarang berkonsultasi ke dokter kandungan atau ahli gizi karena sibuk dengan pekerjaan rutinnya dan biaya yang dikeluarkan cukup mahal. Hal ini mengakibatkan wamil tidak dapat mengontrol perkembangan dan kebutuhan gizi serta nutrisi bagi janin yang dikandungnya. Berdasarkan hal tersebut kami merancang aplikasi sistem pakar untuk mengetahui menu sehat wamil menggunakan metode cooper sebagai acuan perhitungan yang dimasukkan kedalam mesin inferensi. Parameter yang digunakan sistem pakar pada penelitian ini adalah: 1) usia wamil; 2) tri semester, usia kandungan; 3) perhitungan gizi; 4) berat ideal wamil berdasarkan tinggi badan; 5) hitung kalori minimal; dan 6) hitung kalori berdasarkan aktifitas wamil. Sedangkan metode yang digunakan untuk aplikasi pakar menggunakan pendekatan forward chaining dengan DFS untuk mekanisme pelacakan datanya. Luaran yang dihasilkan dari penelitian ini adalah berupa desain model sistem pakar kebutuhan menu dan nutrisi bagi wamil dengan pendekatan metode cooper yang bertujuan memudahkan wamil mendapatkan informasi dengan cepat dan tepat. AbstractThe expert system is one of the applications used by humans as a media to acquire precise data and information based on obstetricians and nutritionist’s knowledge and experience. The expert’s instruction is stored in a knowledge base accompanied by rules based on a fixed conclusion for references. The result of the data trace is informed to a system user. In this case pregnant woman who wanted to know the healthy menu and additional nutrition. Many pregnant women rarely consult obstetricians and nutritionist due to their routine and the high cost of it. This caused pregnant women cannot control their nutrition growth as well as and their baby’s nutrition. Based on that case, we design an expert system to know suitable healthy menu for a pregnant woman using cooper’s method. The menu of pregnant woman is calculated using the following parameters: 1) The age of pregnant women; 2) The third month of pregnancy; 3) Nutrition calculation; 4) Ideal weights of pregnant women based on their heights; 5) Minimum calorie count of pregnant women; and 6) Calorie count of pregnant women based on their activities. While the method used for the expert system application is based on forwarding chaining approach with DFS as it is data tracking system mechanism. The output resulted from this research is a model design of the expert system to find a suitable healthy menu and additional nutrition for pregnant women with cooper’s method as an approach, intended to help pregnant women to acquire quick and accurate information.
Sistem Monitoring Budidaya Ikan Lele Berbasis Internet Of Things Menggunakan Raspberry Pi
Erfan Rohadi;
Dodik Widya Adhitama;
Ekojono Ekojono;
Rudy Ariyanto;
Rosa Andrie Asmara;
Ferdian Ronilaya;
Indrazno Siradjuddin;
Awan Setiawan
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 5 No 6: Desember 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (117.312 KB)
|
DOI: 10.25126/jtiik.2018561135
AbstrakInternet of Things merupakan perkembangan teknologi berbasis internet masa kini yang memiliki konsep untuk memperluas manfaat yang benda yang tersambung dengan koneksi internet secara terus menerus. Sebagai contoh benda elektronik, salah satunya adalah Raspberry Pi. Teknologi ini memiliki kemampuan memberikan informasi secara otomatis dan real time. Salah satu pemanfaatan perkembangan teknologi ini di bidang perikanan adalah sistem pemantauan air kolam. Pada prakteknya, para pembudidaya ikan lele masih melakukan pemantauan tersebut secara konvensional yaitu dengan cara mendatangi kolam ikan. Hal ini berpengaruh terhadap efisiensi waktu dan keefektifan kerja pembudidayaan ikan.Pada penelitian ini dikembangkan alat yang berfungsi untuk membantu memantau dan mengontrol kualitas air kolam ikan lele berbasis Internet of Things. Piranti yang diperlukan adalah sensor keasaman (pH), sensor suhu dan sebuah relay untuk mengatur aerator oksigen air. Data dari sensor-sensor tersebut direkam oleh Raspberry Pi untuk kemudian diolah menjadi informasi sesuai kebutuhan pengguna melalui perantara internet secara otomatis. Selanjutnya data-data tersebut dapat ditampilkan dengan berbagai macam platform, salah satunya dengan model mobile web. Hasil uji menunjukan bahwa pengembangan teknologi Internet of Things pada sistem ini dapat membantu pembudidaya untuk melakukan pemantauan terhadap kualitas air secara otomatis. Sistem otomasi yang dikembangkan menjanjikan peningkatan keberhasilan dalam pembudidayaan ikan lele. AbstractFor recent years, the Internet of Things becomes the topic interest of improvement based on technologies that have the concept of extending the benefits of an object that is connected to an internet constantly. This technology has the ability to provide information automatically and real time. One of expansion in the field of fishery is the water ponds monitoring system. In the fact, the catfish farmers are still doing conventional monitoring by coming to the fish pond. This could affects the efficiency of time and effectiveness of fish cultivation work.In this research, the systems that can monitor and control the quality of catfish water ponds based on the Internet of Things is proposed. The necessary tools are acidity sensor (pH), temperature sensor and a relay to adjust water oxygen aerator. The data sensors have been recorded by Raspberry Pi that processed into information according to user needs through internet automatically. Furthermore, these data have been displayed with a variety of platforms, one with a mobile web model.The results shows that the system based on Internet of Things technology can monitor the water quality automatically. The automation system promises the productivity of catfish farming.
Penempatan Posisi Multi Kamera Berdasarkan Gaya Sutradara Berbasis Logika Fuzzy
Hartarto Junaedi;
Jaya Pranata;
Mochamad Hariadi;
I Ketut Eddy Purnama
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 5 No 6: Desember 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (4185.037 KB)
|
DOI: 10.25126/jtiik.2018561117
Teknologi komputer saat ini telah banyak digunakan dalam pengembangan animasi atau permainan komputer. Salah satu teknologi itu adalah machinima yaitu suatu sistem yang menggunakan teknologi mesin grafik 3D untuk menghasilkan produk sinematik secara real time. Dalam proses pembuatan produk sinematik itu penempatan posisi kamera sangat memegang peranan penting. Penempatan posisi kamera ini tentu harus sesuai dengan kaidah-kaidah sinematografi. Penelitian ini akan mengusulkan sebuah pendekatan agen cerdas dengan multi perilaku untuk menempatkan kamera virtual dalam lingkungan virtual secara otomatis sesuai dengan gaya seorang sutradara. Setiap kamera virtual itu akan memiliki perilaku yang berbeda berdasarkan kaidah sinematografi sehingga memiliki Point of View (POV) yang berbeda. Untuk memberikan perilaku pada kamera virtual akan digunakan pendekatan berbasis logika fuzzy dengan menggunakan metode mamdani. Jumlah variabel masukan yang digunakan sejumlah tiga dan variabel keluaran sejumlah tiga dengan membership function antara tiga sampai lima. Penelitian ini akan menggunakan simulasi permainan komputer dengan tiga kamera virtual dengan perilaku yang berbeda untuk merekam adegan yang sama dan hasilnya akan divalidasi berdasarkan hasil pengamatan dengan komunitas juru foto. Pada akhirnya dapat diambil kesimpulan bahwa pendekatan logika fuzzy dapat digunakan untuk memberikan sebuah perilaku atau gaya sutradara pada kamera virtual.AbstractComputer technology is has been used widely in the development of animation or computer games. One of the technologies is machinima, a system that uses reak time 3D graphics engine technology to produce cinematic products. In the process of develop a cinematic product, camera positioning is a very important component. The camera positioning must be comply with cinematography’s rule. This research will propose an intelligent multi agent behavior to positining a virtual camera in a virtual environment automatically according to the director’s style. Each virtual camera will have a different behavior based on cinematographic rules so that it has a different Point of View (POV). To assign a behavior on the virtual camera will be based on fuzzy logic using the mamdani method. The number of input variables are three and the output variables are three with the number membership functions between three to five. This research will program a computer game simulation with three multi behavior virtual cameras to capture some scene and the results will be validated based on observations with the photographer community. Finally it can be concluded that the fuzzy logic approach can be used to assign some behavior to a virtual camera.
Ekstrasi Data Citra Koordinat Bumi Pada Peta Digital Pesebaran Ikan
Muhammad Khoirul Hasin;
Noorman Rinanto;
Afif Zuhri Arfianto;
Dian Asa Utari;
Aminatus Sa'diyah
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 5 No 6: Desember 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (2792.752 KB)
Dalam teknologi penangkapan ikan yang berkembang saat ini masih menggunakan teknologi fishfinder yang berbasis akustik, selain mahal tidak semua ikan terdeteksi alat ini. Padahal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) saat ini telah menyediakan peta digital daerah persebaran ikan. Peta tersebut kita kenal dengan Peta Perkiraan Daerah Penangkapan Ikan (PPDPI). Untuk mengatasi permasalahan tersebut, sudah mulai dikembangkan teknologi yang lebih baik, yang dinamakan Portable Virtual Assistant untuk nelayan. Penelitian ini menfokuskan pada cara memperoleh data latitude dan longitude area berkumpulnya ikan yang berasal dari peta PPDPI. Terlebih dahulu gambar peta digital tersebut diolah dengan cara menentukan area fokus gambar peta yang akan diolah pada tahap berikutnya dengan menggunakan image processing. Area fokus gambar peta tersebut dirubah dari gambar berwarna menjadi hitam-putih. Dengan hitam-putih, gambar lebih mudah diolah lagi untuk ditemukan titik koordinat piksel gambar. Titik koordinat piksel tersebut dirubah ke latitude dan longitude dengan cara menggunakan rumus perbandingan latitude dan longitude peta dunia. Hasil penelitian ini mampu memberikan keakurasian hingga 1.791838% untuk latitude dan 1.11416% untuk longitude. AbstractExisting fishing technology still uses the acoustic-based fishfinder, besides expensive, itdoes not detect all types of fish. Whereas, Ministry of Marine Affairs and Fisheries Republic of Indonesia has provided digital map of fish distribution. The digital map is known as Peta Perkiraan Daerah Penangkapan Ikan (PPDPI). To tackle the problem, a better technolgy has just been developed , namely Portable Virtual Assistant for sailor. This study focuses on how to get latitude and longitude of fish group sourcing from the PPDPI map. Firstly the digital map is processed to determine the focus area of map image processed on the next steps by image processing. The focus area of map image is changed from color image to black and white image. By black and white image, it is easier to be processed again to be found coordinate-piksel of image. The coordinate-piksel was converted to latitude and longitude by comparing formula latitude and longitude of world map. The result is able to give accuracy up to 1.791838% for latitude and 1.11416% for longitude.
Ekstraksi Tabel HTML Bentuk Column-Row Wise ke dalam Basis Data
Memen Akbar;
Ardianto Wibowo
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 5 No 6: Desember 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (2161.827 KB)
|
DOI: 10.25126/jtiik.201856905
Pada halaman web, tabel adalah bagian penting dari masalah yang dijelaskan dalam sebuah artikel. Tabel yang terdapat pada halaman web berbeda dari tabel dalam basis data. Tabel di halaman web cenderung tidak memiliki aturan atau bentuk standar. Salah satu bentuk tabel yang tidak standar pada halaman web adalah column-row wise. Penelitian ini menawarkan pendekatan untuk mengekstraksi isi tabel sedemikian sehingga arti dari keterkaitan antara dua atribut dan data dalam tabel column-row wise tidak hilang. Data yang diekstrak disimpan ke dalam basis data yang membentuk tiga tabel, yaitu tabel yang menyimpan atribut pertama, tabel yang menyimpan atribut kedua, dan tabel yang menyimpan atribut pertama, kedua, dan data dari atribut pertama dan kedua. Penelitian ini menghasilkan sebuah algoritma untuk mengekstrak data dari tabel yang berbentuk column-row wise pada sebuah halaman web. Algoritma yang dihasilkan dari penelitian ini diharapkan dapat diimplementasikan dalam berbagai bahasa pemrograman. Untuk pengujian, algoritma telah diimplementasikan dengan Bahasa pemrograman Python dan berhasil melakukan ekstraksi tabel dan menyimpannya dalam basis data. Abstract Tables are an important part of a web page. The table contains tabulations of data or information that you want to convey from the web page. This data tabulation can be used for comparisons with similar tables or as a trigger for action. However, tables on web pages are independent of webpage makers. There is no standard form or layout for a table on a web page. One of the table layouts on a web page is column-row wise. This study offers an approach for extracting table contents such that the meaning of the linkage between two attributes and a data in the column-row wise table is not disappeared. The extracted data is stored into a database that forms three tables, ie the table that stores the first attribute, the table that stores the second attribute, and the table that stores the first, second, and second attributes of the two attributes. Output of this research is an algorithm to extract data of column-row wise table in a web page. The algorithm generated from this research is expected to be implemented in various programming languages. For testing, the algorithm is implemented in Python and success to extract table and save the data into database. Cyclomatic complexity number of the proposed algorithm is 12. This means that the complexity of the proposed algorithm is still high.
Peringkasan Multi-dokumen menggunakan Metode Pengelompokkan berbasis Hirarki dengan Multi-level Divisive Coefficient
Muhamad Mustamiin;
Ahmad Lubis Ghozali;
Muhammad Lukman Sifa
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 5 No 6: Desember 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1952.325 KB)
|
DOI: 10.25126/jtiik.2018561149
Peringkasan merupakan salah satu bagian dari perolehan informasi yang bertujuan untuk mendapatkan informasi secara cepat dan efisien dengan membuat intisari dari suatu dokumen. Dokumen-dokumen khususnya dokumen laporan setiap hari semakin bertambah seiring dengan bertambahnya pelaksanaan suatu kegiatan atau acara. Kebutuhan informasi yang semakin cepat, jumlah dokumen yang semakin bertambah banyak membuat kebutuhan akan adanya peringkasan dokumen semakin tinggi. Peringkasan yang digunakan untuk meringkas lebih dari satu dokumen disebut peringkasan multi-dokumen. Untuk mencegah adanya penyampaian informasi yang berulang pada peringkasan multi-dokumen, maka proses pengelompokkan diperlukan untuk menjamin bahwa informasi yang disampaikan bervariasi dan mencakup semua bagian dari dokumen-dokumen tersebut. Pengelompokkan hirarki dengan multi-level divisive coefficient dapat digunakan untuk mengelompokkan suatu bagian/kalimat dalam dokumen-dokumen dengan bervariasi dan mendalam yang disesuaikan dengan tingkat kebutuhan informasi dari pengguna. Bedasarkan dari tingkat kompresi peringkasan yang berbeda-beda, peringkasan menggunakan pengelompokkan hirarki dengan multi-level divisive coefficient dapat menghasilkan hasil peringkasan yang cukup baik dengan nilai f-measure sebesar 0,398 sementara nilai f-measure peringkasan dengan satu level divisive coefficient hanya mencapai 0,335.AbstractSummarization is one part of the information retrieval that aims to obtain information quickly and efficiently by making the essence of a document. Documents, especially document reports every day increasing as the implementation of an event. The need for information is getting faster, the increasing number of documents makes the need for document summaries is getting higher. Summarization used to summarize more than one document is called multi-document summarization. To prevent repetitive information from being submitted to multi-document summarization, the grouping process is necessary to ensure that the information submitted varies and covers all parts of the documents. Hierarchical clustering with multi-level divisive coefficient can be used to group a part / sentence in documents with varying and depth adjusted to the level of information needs of the user. Based on different compression levels of summarization, summarization using hierarchical clustering with multi-level divisive coefficient can produce a fairly good summary result with f-measure value of 0.398 while the f-measure summarization value with one level of divisive coefficient only reaches 0.335.
Agile Project Management pada Pengembangan E-Musrenbang Kelurahan Benoa Bali
Kadek Cahya Dewi;
Putu Indah Ciptayani;
I Wayan Rizky Wijaya
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 5 No 6: Desember 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (2907.644 KB)
|
DOI: 10.25126/jtiik.2018561143
Pendekatan Agile telah diperkenalkan sebagai upaya untuk membuat rekayasa perangkat lunak yang fleksibel dan efisien. Penelitian ini adalah penelitian studi kasus, dengan mengangkat kasus pengembangan sistem e-musrenbang Kelurahan Benoa Bali. Penelitian bertujuan untuk menerapkan manajemen proyek berbasis agile pada kasus tersebut. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah in-depth interview, observasi dan focus group discussion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu pengembangan proyek adalah 8 minggu. Proyek menggunakan kerangka kerja Scrum yang membagi proyek menjadi 4 sprint. Evaluasi sistem dilakukan melalui focus group discussion dengan pihak product owner dan pengguna sistem. Dapat disimpulkan bahwa pendekatan agile dapat diterapkan dalam pengembangan e-musrenbang Kelurahan Benoa Bali. Pengguna sistem dapat menerima kehadiran e-musrenbang dan memanfaatkannya dalam proses pengajuan usulan perencanaan pembangunan di Kelurahan Benoa Bali.AbstractAgile Approach has been introduced as an attempt to make software engineering flexible and efficient. The research was case study research, with case of e-musrenbang system development in Benoa Village Bali. The research objectives to implement agile project management in that case. Data collection methods used were in-depth interview, observation and focus group discussion. The results found that the project development time was 8 weeks. The project used a Scrum framework that divided the project into 4 sprints. System evaluation is done through focus group discussion with product owner and system users. It can be concluded that the agile approach can be applied in the development of e-Musrenbang in Benoa Village Bali. System users accepted e-musrenbang presence and utilized it in the process of submitting proposals for development planning in Benoa Village Bali.
Persepsi Kesesuaian dan Kepuasan Penggunaan Media Sosial pada Perkuliahan: Pengujian Model
Kurniabudi Kurniabudi;
Setiawan Assegaf
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 5 No 6: Desember 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (3645.714 KB)
|
DOI: 10.25126/jtiik.201856907
Penerimaan teknologi merupakan faktor penting, untuk keberlanjutan penggunaan sebuah teknologi. Model-model pengukuran telah banyak dikembangkan, namun belum mempertimbangkan kesesuaian dan kepuasan dalam penggunaan teknologi berkelanjutan. Pada penelitian yang sebelumnya penulis telah mengembangkan model kepuasan dan kesesuaian (Task-fit and Satisfaction Model) untuk mengidentifikasi persepsi dosen terhadap kesesuaian dan kepuasan penggunaan facebook sebagai sarana komunikasi dan informasi pada perkuliahan, namun belum diuji. Artikel ini menyajikan proses pengujian terhadap model tersebut. Responden penelitian ini adalah dosen di indonesia khususnya yang menggunakan facebook. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan metode survey online. Metode Structural Equation Modeling (SEM) dan Partial Least Square (PLS) digunakan untuk analisis data. Hasil pengujian hipotesis memperlihatkan perceived task-fit, utilization dan satisfaction secara signifikan mempengaruhi continuance intention. Pengujian juga memperlihatkan bahwa Perceived task fit , confirmation, dan Service quality secara signifikan mempengaruhi satisfaction. Terdapat korelasi positif perceived task-fit terhadap utilization, dan service quality terhadap confirmation. Sedangkan pengujian coefficient of determination (R2), memperlihatkan continuance intention memperoleh nilai R2= 0.723, hal ini menunjukkan bahwa perentasi besarnya kemampuan model dalam memprediksi persepsi kesesuaian dan kepuasan dosen terhadap penggunaan facebook dalam perkuliahan sebesar 72.3%. AbstractAcceptance of technology is an important factor, for the continued use of a technology. Measurement models have been developed, but not many consider perceived of fitness and satisfaction in receiving technology. In the previous research the authors has developed a Task-fit and Satisfaction Model to identify lecturers' perceptions of the suitability and satisfaction of facebook usage as a means of communication and information on lectures, the model have not test yet. This paper aim to present the testing process for this model. Responden this research is a lecturer in Indonesia especially who use facebook. Data collected by online survey method. SEM with PLS approach used to data analysis. The results of hypothesis testing show that perceived task-fit, utilization and satisfaction significantly influence continuance intention. The results also show that Perceived task fit, confirmation, and Service quality significantly affect satisfaction. There is a positive correlation of perceived task-fit to utilization, and service quality to confirmation. While the coefficient of determination test, shows continuance intention obtained the value of R2 = 0.723, This shows that the magnitude of the model's ability to predict perceptions of fitness and lecturer satisfaction towards the use of Facebook in lectures is 72.3%.
Kendali Otomatis dengan Memanfaatkan Kamera CCTV Menggunakan Metode Pengembangan Kalman Filter
Adi Suheryadi;
Azran Budi Arief;
Darsih Darsih
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 5 No 6: Desember 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1855.399 KB)
|
DOI: 10.25126/jtiik.2018561150
Krisis energi telah menjadi isu penting dalam kurun waktu belakangan ini. Hal ini upaya yang mendorong penghematan energi menjadi masalah yang mendasar. Upaya penghematan energi dilakukan secara bersama oleh Pemerintah pusat, Pemerintah Daerah, Pengusaha dan Masyarakat. Disisi lain peningkatan fasilitas umum yang diberikan oleh pemerintah maupun perusahaan mendorong konsumsi daya listrik yang berlebihan, karena kurang optimalnya penggunaan peralatan listrik pada fasilitas umum tersebut. Penelitian ini menggunakan teknologi pengolahan citra digital dalam pendeteksian dan pelacakan posisi objek menggunakan metode modifikasi kalman filter, dan menerapkan sistem kendali otomatis embedded pada perangkat elektronik. Sistem kendali otomatis yang dibuat bekerja dengan memanfaatkan informasi yang didapat dari kamera CCTV. Informasi yang diolah berupa posisi objek dari peralatan elektronik, dimana perangkat elektronik hanya bekerja pada saat objek berada pada posisi yang ditentukan sebelumnya, sehingga hal ini dapat mengoptimalkan penggunaan daya dari peralatan elektronik tersebut. Nilai recall yang didapat dari penelitian ini adalah sekitar 95.65%. Abstract The energy crisis has been an important issue in recent times. This effort that encourages energy saving becomes a fundamental problem. Energy saving efforts shall be undertaken jointly by the central Government, Regional Government, Entrepreneurs and Communities. On the other hand, the increase of public facilities provided by the government and companies encourages excessive consumption of electric power, due to less optimal use of electrical equipment in public facilities. This research uses digital image processing technology in the detection and tracking of object position using modification method of filter kalman, and apply automatic embedded control system in electronic device. Automated control systems are made to work by utilizing information obtained from CCTV cameras. The information processed is the position of the object of electronic equipment, where the electronic device only works when the object is in a predetermined position, so that it can optimize the power usage of the electronic equipment. Recall value of this study about 95.65%.