cover
Contact Name
Suryani Dyah Astuti
Contact Email
jurnal.biosains@pasca.unair.ac.id
Phone
+6281232977983
Journal Mail Official
jurnal.biosains@pasca.unair.ac.id
Editorial Address
Postgraduate School of Universitas Airlangga Airlangga Street No. 4-6, Campus B of Universitas Airlangga , Airlangga Street, Gubeng District, Surabaya, East Java, Indonesia Postal Code 60286 Telephone 031-5041566, 5041536 Facsimile 031-5029856
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Biosains Pascasarjana
Published by Universitas Airlangga
Jurnal Biosains Pascasarjana is published not only for the publication of research results from graduates, as one of the graduation requirements but also for public that contains a discussion of the natural content, responses of living things, and their environment.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 18 No. 2 (2016): JURNAL BIOSAINS PASCASARJANA" : 7 Documents clear
Perbedaan Antara Jumlah Sel T Subset Gamma-Delta di Darah Tepi pada Penderita Tuberkulosis dan Orang dengan Latent Tuberculosis Infection Ryzky Widi Atmaja; Jusak Nugraha
Jurnal Biosains Pascasarjana Vol. 18 No. 2 (2016): JURNAL BIOSAINS PASCASARJANA
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (814.228 KB) | DOI: 10.20473/jbp.v18i2.2016.162-171

Abstract

Abstrak Latar Belakang. Imunitas memiliki peranan penting untuk melindungi host dari bacilli Mycobacterium tuberculosis (M.tb), bakteri Obligat  intraseluler  yang  menyebabkan  Tuberkulosis  (TB)  dan  latent  tuberculosis  infection  (LTBI).  Sel  T  subset  gamma-delta (T-γδ) adalah sel-sel potensial tersembunyi yang bermain peran di imunitas innate dan adaptive pada TB. Tetapi, hingga kini perananya   di   LTBI   masih   menjadi   misteri.   Bahan   dan   Metode.   Penelitian   dilakukan   dengan   melibatkan   10 penderita  TB serta 10 orang dengan LTBI. Mereka didapatkan dari Rumah Sakit Paru Surabaya melalui suatu persetujuan kelaikan etik   dari  Universitas  Airlangga.  Sampel-sampel  tersebut  akan  dihitung  jumlah  sel  T-γδ  menggunakan  F A C S C a l i b u r. Hasil.   Jumlah   sel   T-γδ   meningkat   pada   TB   (10,7%)   dan   LTBI   (15, 4%).   Jumlah   dari   kedua   kelompok   tersebut melebihi   rerata   normal   di   darah   tepi   (1% - 5%).   Kesimpulan.   Penigkatan   jumlah   sel   T-γδ   pada   TB   disebabkan melimpahnya kadar IL-12 yang dilepas oleh makrofag selama infeksi. Sementara, peningkatan jumlah sel T-γδ pada LTBI diasumsikan    karena    banyaknya    heat    shock    protein    (HSPs)    yang    dilepas    oleh    M.tb    di    bawah    kondisi    stres. ...Kata  kunci:  tuberkulosis,  latent  tuberculosis  infection,  Mycobacterium  tuberclosis,  sel  T  subset  gamma-d e l t a.
Komposit Kolagen Fibril-Alginat Sebagai Kandidat Membran Hidrogel Skin Substitute Faiq Nadiatul Mardia Asa; Sri Sumarsih; Andi Hamim Zaidan
Jurnal Biosains Pascasarjana Vol. 18 No. 2 (2016): JURNAL BIOSAINS PASCASARJANA
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.297 KB) | DOI: 10.20473/jbp.v18i2.2016.112-122

Abstract

AbstrakTelah dilakukan sintesis membran hidrogel komposit berbahan kolagen, alginat sebagai kandidat skin substitute. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat fisikokimia dari membran hidrogel komposit kolagen-alginat. Metode yang dilakukan yaitu dengan teknik kering udarakan yang dicetak pada mika tipis selama tujuh hari pada suhu ruang. Hasil sintesis dikarakterisasi dengan PSA untuk mengetahui distribus ukuran nanopartikel perak, FTIR, penentuan morfologi dengan SEM, uji absorbsi dengan larutan PBS (Phospate Buffer Saline) uji kuat tarik, uji elongasi, uji sitotoksisitas dan uji antibakteri. Hasil analisis FT-IR pada membran memperlihatkan serapan kolagen dan alginat yang ditunjukkan dengan munculnya pergeseran pita serapan pada membrane komposit yaitu adanya Amida I dari kolagen, gugus karbonil (C=O) dari alginat. Hasil pengujian SEM membran komposit tanpa nanopartikel perak menunjukkan penebalan dinding dan pori yang lebar, sedangkan membran dengan penambahan nanopartikel perak ukuran pori lebih kecil. Berdasarkan hasil pengujian absorbsi menunjukkan semakin banyak komposisi kolagen pada membran maka semakin menurun lama membran hidrogel komposit menyerap larutan. Hasil pengujian kuat tarik menunjukkan nahwa semakin banyak komposisi kolagen pada membran hidrogel komposit maka semakin tinggi nilai kuat tariknya. Hasil uji elongasi menunjukkan semakin banyak komposisi kolagen maka semakin menurun nilai elongasinya.Kata kunci : membran hidrogel, kolagen, alginat
Identifikasi Myxobolus sp. pada Famili Cyprinidae dengan Metode Molokuler di Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah Ayuda Dyah Nurekawati
Jurnal Biosains Pascasarjana Vol. 18 No. 2 (2016): JURNAL BIOSAINS PASCASARJANA
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.663 KB) | DOI: 10.20473/jbp.v18i2.2016.172-182

Abstract

Abstrak Myxobolus sp menginfeksi insang dari ikan common carp dan golfish, parasit ini membentuk kista pada lembar insang ikan, sehingga akan menghalangi proses penyerapan oksigen. Diagnosa infeksi Myxobolus sp berdasarkan identifikasi myxospora yang terbentuk pada insang famili Cyprinidae, menggunakan teknik wet mount dan teknik polymerase chain reaction pada 18S rDNA sebagai identifikasi spesies myxospora yang lebih cepat. Data morfometri yang digunakan untuk mengidentifikasi Myxobolus sp  pada famili cyprinidae yang berasal dari Jawa Timur dan Jawa Tengah  yang  menunjukkan adanya varian perbedaan bentuk dan ukuran spora.  Secara morfometri ukuran Myxobolus sp yang ditemukan menginfeksi Ikan Komet (Carassius auratus) pada umumnya spora lebih panjang 1-2 µm, namun secara keseluruhan tidak menunjukan perbedaan yang signifikan. Primer yang digunakan untuk amplifikasi merupakan primer spesifik pada 18S region untuk mendeteksi  Myxobolus sp dengan menggunkan Primer  ERIB1 dan ERIB10 (Barta et al.,1997). Berdasarkan hasil pemeriksaan PCR diperoleh fragmen DNA di 2034 bp, sehingga secara Molekuler semua organ sampel yang digunakan pada penelitian ini menunjukkan positif terinfeksi Myxobolus sp  Kata kunci: Identifikasi Myxobolus sp pada famili Cyprinidae
Efisiensi Penggunaan Imunostimulan dalam Pakan Terhadap Laju Pertumbuhan, Respon Imun dan Kelulushidupan Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) Ken Darwantin; Romziah Sidik
Jurnal Biosains Pascasarjana Vol. 18 No. 2 (2016): JURNAL BIOSAINS PASCASARJANA
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (627.92 KB) | DOI: 10.20473/jbp.v18i2.2016.123-139

Abstract

Abstrak Pemberian Pakan buatan berimunostimulan dari protein membran imunogenik Zoothamnium penaei merupakan salah satu upaya pencegahan penyakit pada udang vaname (Litopenaeus vannamei), karena penggunaan antibiotik maupun bahan kimia lain belum memenuhi target. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efektifitas  penggunaan imunostimulan dalam pakan terhadap laju pertumbuhan, peningkatkan respon imun dan kelulushidupan udang vaname. Metode penelitian dari penelitian ini adalah eksperimen laboratorik dengan pemberian pakan buatan  berimunostimulan dari protein membran imunogenik Zoothamnium penaei dengan dosis 10%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pakan berimunostimulan  dapat meningkatkan respons imun dan kelulushidupan udang vaname tetapi tidak memberikan pengaruh terhadap laju pertumbuhan. Total Haemocyte Count (THC) dan Diferrensial Haemocyte Cout (DHC) sama-sama  tertinggi terjadi pada udang vaname yang diberi pakan buatan berimunostimulan dengan dosis 10%  yaitu  sebesar 59,3000 sel/ml dan 14,4875% dengan kelulushidupan tertinggi sebesar 37,50% serta laju pertumbuhan sebesar 0,2108. Pemberian pakan buatan  berimunostimulan dengan dosis 10% memberikan pengaruh yang nyata dan merupakan dosis optimum untuk meningkatkan respon imun dan kelulushidupan, walaupun tidak dapat meningkatkan laju pertumbuhan udang.  Kata kunci:  Udang vaname (Lithopenaeus vannamei), Imunostimulan, Respon imun (THC, DHC), Kelulushidupan, Laju Pertumbuhan
Efektifitas Nanopartikel Magnetik (MnFe2O4) Berlapis HSA Tertarget Reseptor Folat Terhadap Sel Kanker Fasih Bintang Ilhami
Jurnal Biosains Pascasarjana Vol. 18 No. 2 (2016): JURNAL BIOSAINS PASCASARJANA
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.948 KB) | DOI: 10.20473/jbp.v18i2.2016.140-149

Abstract

Abstrak Kanker merupakan suatu penyakit ditandai dengan adanya pertumbuhan tidak normal sel jaringan tubuh dimana dalam perkembanganya, kanker dapat menyebar hingga menyebabkan kematian. Secara biomedis, Nanopartikel Magnetik (MNPs) merupakan thyranostic yang dapat dijadikan sebagai media penghantar obat dengan memanfaatkan perbedaan karakteristik sel kanker dan sel sehat dengan tujuan untuk melihat konsentrasi MnFe2O4terhadap sel kanker pada hewan coba secara in vivo.Untuk mengetahui ukuran partikel, dilakukan analisis Dynamic Light Scattering (DLS) dan diperoleh ukuran partikel sebesar 184.5nm. Analisis voltametri dilakukan untuk menguji efektifitas MnFe2O4sebagai media delivery system terhadap sel kanker menggunakan standar persamaan sumbu Y=A+Bx dengan persamaan Y = -1.5906 + 1,6156X.Berdasarkan voltametri terdapat 54% MnFe2O4 yang terdistribusi di dalam sel kanker kelompok intervensi, dan 34% yang terdistribusi di dalam sel kanker kelompok kontrol positif sehingga disimpulkan bahwa MnFe2O4berlapis HSA tertarget reseptor folat efektif sebagai media delivery system. Berdasarkan uji independent t-test diperoleh nilai p=0,013>0,05 hal ini menunjukkan ada perbedaan antara kelompok kontrol dan intervensi sebagai delivery system terhadap sel kanker. Pengembangan MNPS selanjutnya masih dapat dilakukan dalam beberapa aspek, salah satunya dengan mengukur sejauh mana kemampuan delivery system tersebut mampu menembus lapisan sel kanker dapat menjadi salah satu bahan yang ideal untuk dijadikan media penghantaran obat kanker. Kata kunci— Nanopartikel Magnetik, Penghantaran Obat, Kanker
Multi Ultrasonic Electronic Travel Aids (MU-ETA) Sebagai Alat Bantu Penunjuk Jalan Bagi Tuna Netra Mujtahid Aktanto
Jurnal Biosains Pascasarjana Vol. 18 No. 2 (2016): JURNAL BIOSAINS PASCASARJANA
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1008.624 KB) | DOI: 10.20473/jbp.v18i2.2016.150-161

Abstract

AbstrakTujuan dari penulisan jurnal ini adalah untuk mendesain sebuah instrument berupa Electronic Travel Aids (ETA) yang dapat mendeteksi halangan pada 3 bagian tubuh sekaligus yaitu bagian kepala, dada dan kaki. ETA ini berbasis Mikrokontroler ATMEGA32 dan menggunakan sensor ultrasonik HC-SR04. Multi Ultrasonik Electronic Tavel Aids ini digunakan sebagai alat pemandu bagi penderita tuna netra. Dalam mengukur ketepatan jarak baca terhadap halangan, kalibrasi dari sensor ultrasonik HC-SR04 sangat diperlukan. Data yang telah di uji dari masing-masing sensor dihitung untuk mendapat hasil error rate dan standart deviasi. Dan terakhir, data-data tersebut diolah pada stastistik dan dihitung dengan kalkulasi menggunakan metode uji T-Test berpasangan agar mendapatkan hasil sesuai dengan jarak yang ada.Sesuai dengan hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa sensor HC-SR04 dapat diteima sebagai pengganti alat pengukuran jarak dikarenakan hasil pembacaan Error Rate dan standart deviasi.pada alat. Setelah sensor ultrasonic dapat diterima sebagai alat untuk mengukur jarak, baru dibuat logika output berdasarkan sensor yang ada agar dapat mengenali benda yang ada di depan.Kata kunci—3-5 mikrokontroler, ATMEGA32, Ultrasonik  Sensor, Tuna Netra, Visually Impaired, Electronic Tavel Aids(ETA) Halangan/Obstacle
Isolasi dan Karakterisasi Kitosan dari Cangkang Rajungan (Portunus pelagicus) Irza Dewi Sartika
Jurnal Biosains Pascasarjana Vol. 18 No. 2 (2016): JURNAL BIOSAINS PASCASARJANA
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.859 KB) | DOI: 10.20473/jbp.v18i2.2016.98-111

Abstract

AbstrakRajungan (Portunus pelagicus) merupakan spesies (Crustacean),cangkangnya tidak dimanfaatkan sehingga menimbulkan limbah yang dapat mencemari lingkungan untuk itu  perlu diolah menjadi bahan yang  bernilai ekonomi seperti kitosan. Penelitian ini bertujuan mengisolasi dan melakukan karakterisasi kitin dan  kitosan dari cangkang Rajungan.Hasil penelitian menunjukkan rendemen kitin diperoleh 23,9873 ± 5,5573 % kitosan dari cangkang Rajungan diperoleh 13,2724 ±  1,9338 % dengan  derajat deasetilasi 70,73 ± 2,9143 %. Hasil penelitian ini menunjukkan kitosan dapat diisolasi dari cangkang rajungan . Kata kunci: Rajungan (Portunus pelagicus), Kitosan, Isolasi

Page 1 of 1 | Total Record : 7