cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota banda aceh,
Aceh
INDONESIA
PIONIR: Jurnal Pendidikan
ISSN : 23392495     EISSN : 25496611     DOI : -
Core Subject : Education,
PIONIR: Journal of Education is an open-access Education scientific journal managed by the Study Program of Madrasah Ibtidaiyah Teacher Education (PGMI) Faculty of Tarbiyah and Teaching Ar-Raniry State Islamic University (UIN) Banda Aceh. PIONIR: Educational Journal is a forum for researchers and educational staff to develop knowledge in the field of educational studies, in order to fulfill the Tri Dharma of Higher Education, especially in the field of Basic Education.
Arjuna Subject : -
Articles 351 Documents
PROFESIONALISME DAN SERTIFIKASI GURU DI ERA REFORMASI PENDIDIKAN Irwandi, Irwandi
PIONIR: Jurnal Pendidikan Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Prodi PGMI FTK UIN Ar-Raniry Darussalam-Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Profesionalisme guru, tentu harus terkait dan dibangun melelui penguasaan kompetensi-kompetensi yang secara nyata dalam menjalankan dan menyelesaikan tugas-tugas dan pekerjaannya sebagai guru. Kompetensi-kompetensi penting jabatan guru tersebut adalah: Kompotensi profesional, yaitu kompetensi pada bidang substansi atau bidang studi, kompetensi bidang pembelajaran, metode pembelajaran, sistem penilaian, pendidikan nilai dan bimbingan. Kompetensi sosial, yaitu kompetensi pada bidang hubungan dan pelayanan, pengabdian masyarakat. Kompetensi personal, yaitu kompetensi nilai yang dibangun melalui perilaku yang dilakukan guru, memiliki pribadi dan penampilan yang menarik, mengesankan serta guru yang gaul dan ”funky” sehingga menjadi dambaan setiap orang, sosok guru yang menjadi tauladan bagi siswa dan panutan masyarakat. Penilaian terhadap profesi guru tidak hanya sekedar pada aspek kualitas, administrasi dan manajemen saja, tetapi masalah guru lebih luas dan kompleks, menyangkut kemampuan profesional, personal, sosial termasuk perilaku dan kurangnya penghargaan yang layak terhadap profesi guru. Penilaian harus dilakukan oleh mereka yang memiliki kemampuan dan kompetensi pada bidang kependidikan.
KEMAMPUAN MAHASISWA PPKPM PRODI PGMI DALAM MENYUSUN RENCANA PEMBELAJARAN BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK Oviana, Wati
PIONIR: Jurnal Pendidikan Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan
Publisher : Prodi PGMI FTK UIN Ar-Raniry Darussalam-Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu elemen perubahan kurikulum 2013 menjadi kurikulum 2013 adalah pada standar proses pembelajaran dimana pelaksanaan proses pembelajaran khususnya untuk mengembangkan aspek ketrampilan siswa guru dituntut untuk menerapkan pendekatan saintifik dalam pembelajaran yang akan mereka laksanakan. Perencanaan pembelajaran sebagai rencana atau skenario pelaksanaan pembelajaran merupakan cerminan pelaksanaan pembelajaran yang akan dilakukan di kelas oleh sebab itu apabila guru mampu merencanakan kegiatan saintifik dengan baik dalam RPP maka guru akan mampu melaksanakan pendekatan saintifik di kelas. Mahasiswa PPKPM prodi PGMI sebagai calon guru yang sedang melaksanakan tugasnya menjadi guru khususnya pada sekolah yang telah menerapkan kurikulum 2013 seharusnya mampu merencanakan penerapan pendekatan saintifik dalam RPP yang mereka kembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang kemampuan dan kesulitan mahasiswa PPKPM prodi PGMI dalam menerapkan pendekatan saintifik dalam RPP yang mereka kembangkan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Sedangkan instrumen penelitian yang digunakan adalah pedoman analisis RPP untuk menemukan kemampuan mahasiswa PPKPM prodi PGMI dalam menerapkan pendekatan saintifik dalam RPP yang mereka kembangkan. Serta pedoman wawancara untuk mengetahui kesulitan mahasiswa dalam menerapkan pendekatan saintifik dalam RPP yang mereka kembangkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan mahasiswa PPKPM prodi PGMI dalam menyusun RPP berbasis pendekatan saintifik sangat bervariasi akan tetapi semua mahasiswa PGMI sudah mampu memunculkan aspek saintifik dalam RPP yang merekan kembangkan walaupun dengan kemunculan yang belum sempurna.
PERKEMBANGAN JIWA AGAMA PADA MASA REMAJA (AL-MURAHIQAH) Rijal, Fakhrul
PIONIR: Jurnal Pendidikan Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Prodi PGMI FTK UIN Ar-Raniry Darussalam-Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Remaja adalah perpanjangan masa kanak-kanak sebelum mencapai masa dewasa. Anak-anak jelas kedudukannya, yaitu yang belum dapat hidup sendiri, belum matang dari segala segi, tubuh masi kecil, organ-organ belum dapat menjalankan fungsinya secara sempurna, kecerdasan, emosi dan hubungan sosial belum selesai pertumbuhannya. Masa remaja merupakan periode dimana individualisme semakin menampakkan wujudnya, pada masa tersebut memungkinkan mereka untuk menerima tanggung jawab atas perilaku mereka sendiri dan menjadi sadar terlibat pada perkara hal, keinginan, cita-cita yang mereka pillih. Masa muda merupakan tahap yang penting dalam pertumbuhan religious. Para remaja membutuhkan sosok pelindung yang mampu diajak berdialog dan berbagi rasa. Selain itu, mereka pun mengharapkan adanya pegangan hidup sebagai tempat bergantung, dimana bisa dijadikan sebagai wadah berbagi dalam menyelesaikan konflik batin yang dialaminnya dan dalam hal ini dukungan keluarga (orangtua), sekolah dan lingkungan sangat menentukan arah perkembangannya.
STRATEGI PEMBELAJARAN MAHARAH AL- KITABAH PADA TINGKAT IBTIDAIYAH Fajriah, Fajriah
PIONIR: Jurnal Pendidikan Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan
Publisher : Prodi PGMI FTK UIN Ar-Raniry Darussalam-Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu mata pelajaran yang diajarkan di Madrasah Ibtidaiyah adalah Bahasa Arab. Materi bahasa Arab terdiri dari beberapa keterampilan yaitu; maharah al-istima’, maharah al-kalam, maharah al-qira’ah, dan maharah al-kitabah. Keterampilan menulis (maharah al-kitabah) merupakan keterampilan tertinggi dari empat keterampilan berbahasa. Dilihat dari aspek kemahiran berbahasa Arab, menulis dapat dikatakan sebagai suatu kegiatan yang sangat kompleks, sebab terletak pada tuntutan kemampuan untuk menata dan mengorganisasikan ide secara runtut dan logis, serta kemampuan dalam konteks menyajikan tulisan dalam ragam bahasa tulis dan kaidah penulisan yang berbeda-beda. Aktifitas menulis ini adalah hal yang sulit bagi anak-anak, karena membutuhkan beberapa keterampilan, yaitu kemahiran dalam membentuk huruf serta menguasai ejaan dan kemahiran melahirkan pikiran dan perasaan dalam bentuk tulisan berbahasa Arab. Oleh sebab itu pemilihan strategi yang tepat dapat membantu siswa untuk mencapai tujuan dari pembelajaran maharah al-kitabah.
KURIKULUM SEKOLAH UNGGUL: SUATU EVALUASI IMPLEMENTATIF Rijal, Fakhrul
PIONIR: Jurnal Pendidikan Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan
Publisher : Prodi PGMI FTK UIN Ar-Raniry Darussalam-Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kini peserta didik yang telah diajari oleh situasi lingkungan dan keluarga yang demikian hancur, harus berhadapan dengan peraturan sekolah. Tentu saja mendapat resistensi dari sebahagian mereka, baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung ditunjukkan dengan sikap melawan atau kebiasaan melanggar aturan. Sementara secara tidak langsung ditandai dengan penurunan minat dan prestasi belajar siswa. Keadaan yang demikian membuat lulusan tidak seperti yang diharapkan, juga tidak seperti harapan undang-undang dan tujuan pendidikan sebagaimana yang disebutkan tadi. Terminologi sekolah unggul yang dimaksud sesungguhnya adalah sekolah efektif. Sekolah unggul adalah terjemahan bebas dari sekolah efektif. Termonilogi unggul dalam makna mengungguli tidak tepat digunakan dalam konteks pendidikan. Sekolah efektif adalah sekolah yang bermutu, memenuhi standar dan persyaratan yang ditetapkan. Sekolah unggul di Indonesia belum memenuhi kriteria dan masih di bawah standar, dibuktikan dengan hasil lulusan secara keseluruhan. Sampai saat ini belum ada kurikulum khusus untuk sekolah unggul, sebab dalam standar pendidikan kurikulum yang dipakai adalah kurikulum KTSP. Sesuai dengan prinsipnya, KTSP dapat dikembangkan (dan memang harus dikembangkan) oleh sekolah dengan berpedoman pada aturan yang berlaku. Kriteria sekolah unggul tidak ada ditetapkan secara khusus dalam Undang-undang SISDIKNAS, sebagaimana standar pendidikan ditetapkan disitu. Bahkan penjelasan khusus masalah ini yang merujuk pada PP No 19 tahun 2005 tidak terdapat dalam peraturan Menteri Pendidikan Nasional (sekarang Mendikbud). Kriteria dan penjelasan tentang sekolah unggul dan sekolah efektif di Indonesia sesungguhnya masih sebatas konsep, meskipun sudah ada beberapa pihak yang menerapkannya ketahap praktis. Konsep tersebut diduga dikembangkan oleh para akademisi, secara perlahan mulai diamini oleh pemerintah sesuai dengan kebutuhan dunia pendidikan dan tuntutan zaman.
KONSEP PENDIDIKAN ISLAMI DI DAERAH ACEH Tasnim Idris
PIONIR: JURNAL PENDIDIKAN Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Prodi PGMI FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh bekerjasama dengan PW PERGUNU Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/pjp.v5i2.1400

Abstract

Pendidikan Islami adalah pendidikan nasional yang dilaksanakan di Aceh yang bersumber dari ajaran Islam dan budaya Aceh. Bila pendidikan nasional berupa pengembangan seluruh potensi peserta didik menuju manusia yang berkualitas berdasarkan pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan masa kini dan masa mendatang, maka pendidikan Islami adalah pendidikan berdasarkan Al-Qur’an, Al-Hadits dan budaya Aceh untuk mewujudkan kehidupan yang sejahtera dunia dan akhirat. Pendidikan Islami sering disebut pendidikan karakter (tahzib al-akhlaq). Nabi Muhammad Saw pemimpin umat yang telah berhasil merubah kehidupan masyarakat Arab jahiliyah menjadi masyarakat maju dengan menaklukkan dua peradaban besar pada masanya yaitu peradaban Romawy dan peradaban Persia.
EVALUASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Hanum, Rafidhah
PIONIR: Jurnal Pendidikan Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan
Publisher : Prodi PGMI FTK UIN Ar-Raniry Darussalam-Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Evaluasi sebagai alat dan sarana penilaian bagaimana tingkat keberhasilan dari program yang sudah direncanakan. Setiap evaluasi memiliki kriteria, karakteristik dan prosedur yang berbeda-beda. Prosedur evaluasi atau penilaian pendidikan anak usia dini melalui perumusan kegiatan, menyiapkan alat penilaian dan menentukan kriteria penilaian. Adapun evaluasinya PAUD berupa deskripsi dari sejumlah data-data yang diperoleh dari proses pengumpulan data saat observasi/pengamatan terhadap peserta didik.
KONTRIBUSI FILM PENDEK FABEL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI ANAK-ANAK Wisuda Lubis, Sivia Sandi
PIONIR: Jurnal Pendidikan Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Prodi PGMI FTK UIN Ar-Raniry Darussalam-Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cerita binatang (fabel) adalah salah bentuk cerita tradisional yang menampilkan binatang sebagai tokoh cerita. Binatang-binatang tersebut dapat berpikir dan berinteraksi layaknya komunitas manusia, juga dengan permasalahan hidup layaknya manusia. Mereka dapat berpikir, berlogika, berperasaan, berbicara, bersikap, bertingkah laku, dan lain-lain sebagaimana halnya manusia dengan bahasa manusia. Cerita binatang (fabel) sangat erat kaitannya dengan anak-anak. dalam hal ini, cerita fabel disandingkan dalam menuliskan puisi anak-anak. Dilihat dari segi pendayaan berbagai bentuk ungkapan kebahasaan, puisi anak tentunya masih lebih sederhana. Kesederhanaan itu haruslah dilihat dari segi unsur diksi, struktur, ungkapan dan kemungkinan pemaknaan. Namun, dilihat dari segi “permainan” bahasa, puisi anak terlihat lebih intensif. Hal ini terlihat dari pengutamaan pemunculan aspek rima dan irama atau berbagai bentuk pengulangan yang lain. Intensitas dalam hal pendayaan unsur rima dan irama inilah yang masih dominan dalam puisi anak. permasalahn yang diangkat dalam penelitian adalah apakah film pendek fabel dapat memberikan kontribusi terhadap kemampuan menulis puisi anak-anak. subjek penelitian ini adalah mahasiswa prodi PGMI, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, dengan menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui tes dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kontribusi film pendek fabel terhadap kemampuan menulis puisi anak-anak. Peningkatan kualitas hasil belajar mahasiswa ini terbukti dari peningkatan rata-rata skor pretest sebesar 60 berkategori kurang dan pada skor postest memiliki rata-rata sebesar 76 berkategori cukup
PEMENUHAN HAK HAK ANAK DALAM ADAT DAN BUDAYA ACEH Idris, Tasnim
PIONIR: Jurnal Pendidikan Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan
Publisher : Prodi PGMI FTK UIN Ar-Raniry Darussalam-Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak berhak diasuh oleh orang tua/walinya di dalam keluarga. Pengasuhan tersebut bertujuan untuk menjamin tumbuh kembang anak kearah kehidupan yang lebih baik secara fisik, mental, sosial dan emosional serta intelektualitas anak. Prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam pengasuhan tersebut antara lain memberi kesempatan yang sama kepada anak laki laki dan perempuan dalam hal kebutuhan dan pelayanannya. hak-hak anak yang menjadi perhatian ajaran Islam dan Adat Aceh. Adat Aceh perlu dilestarikan terutama dalam upaya memenuhi kebutuhan anak agar terwujud Aceh caroeng dan beradab.
PEMBINAAN MORAL SISWA MELALUI AKTUALISASI PRILAKU AGAMA Zuaidar, Zuaidar
PIONIR: Jurnal Pendidikan Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Prodi PGMI FTK UIN Ar-Raniry Darussalam-Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Model Pembelajaran Prilaku Agama (MAPA) memiliki beberapa komponen, yaitu: tujuan, materi, metode dan evaluasi. Tujuan MAPA adalah agar peserta didik memiliki aqidah yang benar, dapat melakukan cara-cara beribadah dengan benar sesuai dengan tuntunan agama, memiliki akhlak/moral Islami, baik akhlak terhadap Allah, akhlak terhadap Rasulullah, akhlak terhadap diri sendiri, maupun akhlak terhadap sesama manusia. Materi yang diajarkan dalam MAPA adalah: akidah akhlak, al-Qur’an hadits, fiqih, Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) dan lain-lain. Metode yang dapat digunakan dalam pembelajaran MAPA adalah: metode pembiasaan, metode keteladanan, metode hiwar (dialog), metode tanya jawab, diskusi, demontrasi, ceramah, pemberian tugas, kerja kelompok, dan lain-lain. Dan evaluasi dapat dikembangkan dalam MAPA adalah: mengamati akidah melalui tingkat intensitas ibadah, mengamati tingkat pelaksanaan ibadah, tingkat kesesuaian pelaksanaan ibadah dengan tuntunan agama Islam, dan mengamati apakah peserta didik berakhlak mulia, termasuk akhlak terhadap Allah, diri sendiri, masyarakat dan alam tempat ia hidup.

Page 5 of 36 | Total Record : 351