cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
SMARTek
Published by Universitas Tadulako
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 182 Documents
GEOTECHNICAL ANALYSIS OF CARSINGTOM DAM FAILURE Sukiman, Sukiman
SMARTek Vol 5, No 1 (2007)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.771 KB)

Abstract

Keruntuhan Carsingtom DAM adalah sutau musibah yang sangat dahsyat yang menyebabkanbanyak kerugian jiwa maupun harta benda. Oleh karenanya perencanaan dan pelaksanaanyang sangat hati-hati dan penuh perhitungan sangat dibutuhkan. Keruntuhan yang terjadi diCarsington Dam di Derbyshire United Kingdom adalah salah satu contoh musibah yangmenyebabkan kerugian material maupun inmaterial. Penyebab Keruntuhan tersbut dapatdisebabkan banyak faktor seperti kegagalan mekanis, degradasi material maupun kesalahanprosedure pelaksanaan.Tujuan dari penulisan adalah mengkaji penyebab keruntuhan dari Carsington DAM denganmemperhitungakan kondisi pra dan pasca pembangunan dari DAM tersebut.Dari analisa yang dilakukan bahwa faktor utama yang menyebabkan keruntuhan adalahrendahnya kualitas material yang digunakan yang diakibatkan proses degradasi karena bahankimia juga ditambah beberapa faktor seperti kualitas perencanaan yang rendah dan proseskonstruksi yang tidak ketat.
Penerapan Rekayasa Nilai (Value Engineering) pada Konstruksi Bangunan Labombang, Mastura
SMARTek Vol 5, No 3 (2007)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.603 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari solusi yang terbaik dan termurah yang dapat dilaksanakan pada bagian konstruksi dapur (pantry) Puskesmas Krembangan Baru Surabaya. Setelah diadakan rekayasa nilai (value engineering) maka diperoleh item berbiaya tinggi diantaranya pondasi, dinding dan struktur. Kemudian dicari alternative desain dengan criteria biaya yaitu Life Circle Cost (LCC) dan Initial Cost serta dengan criteria non biaya matriks zero one dan matriks berpasangan. Hasilnya diperoleh desain yang memenuhi syarat untuk pondasi yaitu dengan mengecilkan dimensinya tetapi tetap memenuhi persyaratan keamanan, dinding didalam dibuat gypsum board dan di cat kapur gamping. Dengan alternative tersebut diperoleh penghematan sebesar 19,6% dari total biaya
STUDI KARAKTERISTIK VOLUMETRIK CAMPURAN BETON ASPAL DAUR ULANG Kasan, Muhammad
SMARTek Vol 7, No 3 (2009)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1181.635 KB)

Abstract

Tulisan ini merupakan rangkaian dari penelitian tentang studi nilai stabilitas dan Marshall sisa dariCampuran Beton Aspal yang didaur ulang. Pada Tulisan ini khusus membahas tentang studivolumetrik campuran aspal hasil daur ulang. Hal ini penting karena parameter Stabilitas danMarshall sisa sangat dipengaruhi oleh kondisi rongga dalam campuran.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat karakteristik volumetrik campuran beton aspal hasildaur ulang yang meliputi nilai VIM, VMA dan Nilai VFB.Skenario dari campuran beton aspal daur ulang pada penelitian ini adalah memvariasikan kadaraspal dalam lima variasi yaitu 4,6% (tanpa bahan peremaja), 5.1% , 5.6% , 6.1% dan 6.6%.Sementara kadar bahan peremaja dalam lima variasi, yaitu 0%, 5.0% , 10% , 15% dan 20%. Bendauji kemudian dianalisis volumetrik di Laboratorium.Hasil penelitian mendapatkan bahwa Nilai Kadar Aspal Optimum Campuran Beton Aspal DaurUlang cenderung menurun dengan bertambahnya kadar bahan peremaja yang digunakan
Korosi pada Beton Bertulang dan Pencegahannya Fahirah F., Fahirah F.
SMARTek Vol 5, No 3 (2007)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.114 KB)

Abstract

Komposisi beton dan baja tulangan disusun dengan baik sehingga dapat dipakai sebagai material yang optimal. Korosi baja tulangan adalah reaksi kimia atau elektro kimia antara baja tulangan dengan lingkungannya. Proses korosi baja tulangan di dalam beton berlangsung secara karbonasi, degradasi oleh sulfat dan klorida dan leaching Baja tulangan yang terkorosi merupakan awal kerusakan beton, yang secara keseluruhan akan memperpendek usia konstruksi. Untuk mencegah terjadinya korosi pada beton bertulang maka perlu pemakaian bahan yang baik, mempertebal selimut beton, dan penambahan dimensi struktur serta pemampatan beton dan coatings. Tujuan Penulisan adalah untuk mengetahui proses terjadinya korosi pada beton bertulang dan cara-cara pencegahannya., sehingga bisa meminimalisir terjadinya kerusakan pada  konstruksi beton.
Studi Potensi Energi Angin di Kota Palu Untuk Membangkitkan Energi Listrik Sam, Alimuddin; Patabang, Daud
SMARTek Vol 3, No 1 (2005)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.82 KB)

Abstract

Dalam usaha  diversifikasi  energi maka salah satu energi terbarukan  yang perlu dikembangkan  adalah energi angin . Energi angin adalah  energi terbarukan  yang tidak polutiv dan tersedia sepanjang masa . Di kota Palu  energi ini potensial untuk dikaji  dan dikembangkan  untuk dikonversi kebentuk energi lain seperti energi listrik. Penelitian ini bertujuan  untuk mengetahui berapa besar  potensi energi angin yang dapat membangkitkan  tenaga listrik yang ada di Kota Palu . Hasil yang didapatkan  bahwa kecepatan angin efektif  untuk dapat memutar  sudu sudu kincir angin adalah  3 sampai  9,5 m/detik  dan didapat kan  pada pukul 11.30 sampai pukul  15.00. Selanjutnya energi angin  pada kondisi tersebut adalah antara  87 sampai 2.572kwh /m2 dan energi listrik  pada kondisi tersebut  adalah  3,9  sampai 117 watt / m2 . Jika  digunakan kincir angin  dengan  diameter  5 m maka didapatkan energi  listrik  76,5 sampai 2.297 watt dan bila kincir angin diameter 7m maka didapatkan  energi listrik 150 watt sampai 4.500 watt.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DEBIT SUNGAI MAMASA Abdul Wahid
SMARTek Vol 7, No 3 (2009)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.837 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar faktor topografi, tanah, penutupanhutan, penutupan non hutan, dan curah hujan mempengaruhi debit Sungai Mamasa, danmerumuskan modelnya.Penelitian ini dilaksanakan di DAS Mamasa, berlangsung selama 12 bulan, Desember 2006sampai dengan Desember 2007.Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode survey yaitu pengukuran debit sungaipada 12 cabang sungai sebagai sampel pengamatan dan analisis Peta Rupa Bumi Indonesiauntuk mengetahui luas topografi (luas per tingkat lereng), luas tanah (luas per jenis tanah), luashutan dan non hutan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor topografi (luas per tingkat kelerengan), luas per jenistanah, luas penutupan hutan, luas penutupan non hutan dan curah hujan berpengaruh sangatsignifikan terhadap debit sungai. Memilki model Q=f(TP,TH, HT, NH, CH) masing-masing dengannilai R2 =0,7041, R2 =0,5713, R2 =0,7395, R2 =0,7363, dan R2 =0,8031.
Persepsi Manusia Terhadap Tanda, Simbol dan Spasial Harisah, Afifah; Masiming, Zulfitria
SMARTek Vol 6, No 1 (2008)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.153 KB)

Abstract

Tulisan ini membahas proses terjadinya persepsi manusia terhadap tanda, simbol dan spasial secara teoritis. Secara umum para ahli sependapat bahwa terjadinya persepsi dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti pengalaman, latarbelakang pengetahuan, latarbelakang fisik, sosial dan budaya. Dalam proses komunikasi antara manusia dan obyek hanya terjadi jika tanda, simbol dan spasial dapat dibaca oleh kognisi manusia yang dibekali oleh faktor-faktor tadi yang kemudian membentuk persepsi, sikap dan perilaku
Kajian Hidro-Oceanografi Untuk Deteksi Proses-Proses Fisik Di Pantai Hidayat, Nur
SMARTek Vol 3, No 2 (2005)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (597.467 KB)

Abstract

Penulisan ini adalah kajian literatur tentang Hidro-oseanografi dan Longshore transport sediment, Dalam kajian hidro-oseanografi diberikan gambaran ringkas dan teori dasar tentang gelombang, analisa angin, arus, pasang surut dan kondisi batimetri pantai. Dengan melakukan kajian hidro-oseanografi pada suatu perairan pantai dapat diprediksi proses-proses fisik yang terjadi, salah satu proses fisik yang sangat sering didapati adalah kerusakan daerah pantai akibat perubahan garis pantai berupa akresi dan erosi pantai yang disebabkan oleh longshore transport sediment. Kata kunci: Hidro-oseanografi, longshore transport sediment
METODE PEMBELAJARAN MATA KULIAH STATIKA STRUKTUR BERBASIS MODUL DAN MODEL VISUALISASI Bakri, Bakri
SMARTek Vol 9, No 2 (2011)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.78 KB)

Abstract

Mata kuliah Statika dan Struktur adalah kelompok mata kuliah keahlian. Tujuan mata kuliah inidapat memberikan mahasiswa baru dasar yang kuat dengan memberikan penyelesain masalahdan menjelaskan metode menerapkan teknik permasalahan. Untuk mengantisipasi hal ini,diperlukan metode kemunikatif dan interaktif dengan benar. Metode pengajaran dari sistemmodul dan visualisasi telah diterapkan dalam tulisan ini. Penerapan metode ini dibuat modul danbahan visualisasi yang membantu mahasiswa untuk memahami materi dalam prosespembelajaran. Dalam kelas, materi mata kuliah diberikan oleh tim pengajar dimana semuamahasiswa menerima modul untuk mempermudah memahami materi. Modul juga dibuat dalambentuk power point untuk visualisasi. Hasil metode ini tidak menunjukkan hasil yang signifikankarena persentase lulus mahasiswa rendah. Dan juga menujukkan bahwa minat mahasiswadalam mata kuliah ini dengan hubungan analisis adalah rendah di mana mahsiswa masihmemiliki motivasi yang rendah dalam mengumpulkan tugas
Pengaruh Lamanya Pengadukan Terhadap Nilai Slump dan Kandungan Udara Campuran Beton Mallisa, Harun
SMARTek Vol 6, No 2 (2008)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.6 KB)

Abstract

Tujuan peneltian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama pengadukan pada beton segar terhadap kuat tekan beton. Lama pengadukan divariasi sebanyak tujuh waktu berbeda yakni 2, 7, 12, 22, 27 dan 32 menit yang mana dari setiap variasi waktu tersebut dilakukan pengujian slump dan kuat tekan beton. Hasil pengujian menunjukkan bahwa lama pengadukan berpengaruh pada nilai slum dan kuat tekan beton. Pada lama pengadukan 2 menit dengan slump 125 mm namun bila diperpanjang hingga 32 menit nilai slump menurun sampai 45 mm atau turun sebesar 64 % dan kandungan udara dalam beton meningkat dari 1,8 % ke 3,14 %.