cover
Contact Name
Rizky Abdulah
Contact Email
r.abdulah@unpad.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
editorial@ijcp.or.id
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Farmasi Klinik Indonesia
ISSN : 23375701     EISSN : 2337 5701     DOI : -
Core Subject :
Indonesian Journal of Clinical Pharmacy (IJCP) is a scientific publication on all aspect of clinical pharmacy. It published 4 times a year by Clinical Pharmacy Master Program Universitas Padjadjaran to provide a forum for clinicians, pharmacists, and other healthcare professionals to share best practice, encouraging networking and a more collaborative approach in patient care. Indonesian Journal of Clinical Pharmacy is intended to feature quality research articles in clinical pharmacy to become scientific guide in fields related to clinical pharmacy. It is a peer-reviewed journal and publishes original research articles, review articles, case reports, commentaries, and brief research communications on all aspects of Clinical Pharmacy. It is also a media for publicizing meetings and news relating to advances in Clinical Pharmacy in the regions.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 13, No 3 (2024)" : 5 Documents clear
Cost-Effectiveness Analysis Terapi Antibiotik pada Pasien Infeksi Saluran Kemih di Rumah Sakit Nurjahan, Nurjahan; Rahayuningsih, Nur; Idacahyati, Keni
Indonesian Journal of Clinical Pharmacy Vol 13, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15416/ijcp.2024.13.3.53543

Abstract

Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan salah satu infeksi bakteri paling umum yang dapat memengaruhi berbagai kelompok usia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas biaya (cost-effectiveness) terapi antibiotik pada pasien ISK di rumah sakit berdasarkan kajian literatur terhadap 39 artikel yang diperoleh dari Google Scholar, PubMed, dan ScienceDirect (2015–2024). Penelusuran dilakukan dengan kata kunci  “cost-effectiveness analysis”, “infeksi saluran kemih”, dan “antibiotik” menggunakan operator Boolean “AND”. Hasil menunjukkan bahwa perempuan lebih rentan terhadap ISK akibat faktor anatomi dan hormonal, terutama pada usia di atas 56 tahun, dengan durasi rawat inap rata-rata 3–5 hari. Dari analisis, ceftriaxone lebih cost-effective dibandingkan cefotaxime, dengan nilai ACER Rp854.787 vs. Rp963.867. Sebaliknya, levofloxacin lebih efektif tetapi memiliki biaya lebih tinggi dibandingkan cefoperazone. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemilihan antibiotik yang tepat memengaruhi biaya total dan efektivitas terapi pasien secara signifikan. Studi ini merekomendasikan penggunaan antibiotik seperti ceftriaxone dan levofloxacin yang lebih cost-effective untuk pengelolaan ISK di rumah sakit. Rekomendasi ini mendukung pengambilan keputusan berbasis bukti dalam pengelolaan farmakoekonomi ISK di fasilitas layanan kesehatan.
Pengaruh Edukasi Melalui Video tentang Vaksinasi terhadap Pengetahuan, Sikap, dan Praktik Orang Tua di Kota Jayapura Provinsi Papua Seseray, Yuliana Ludia; Supadmi, Woro; Suwantika, Auliya Abdurrohim
Indonesian Journal of Clinical Pharmacy Vol 13, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15416/ijcp.2024.13.3.37059

Abstract

Pada tahun 2017, sebanyak 1,5 juta kematian anak disebabkan oleh penyakit yang dapat dicegah dengan vaksinasi. World Health Organization (WHO) melalui Global Vaccine Action Plan (GVAP) merekomendasikan setiap negara mencapai ≥90% cakupan imunisasi. Data Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 proporsi cakupan imunisasi dasar lengkap pada anak sekitar 57,9% dari target 93%. Upaya peningkatan pengetahuan, sikap dan praktik orang tua terhadap vaksinasi anak diperlukan sebagai bentuk promosi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap terhadap praktik vaksinasi anak, serta pengaruh edukasi media video vaksinasi terhadap tingkat pengetahuan dan sikap orang tua di Kota Jayapura, Provinsi Papua. Desain penelitian ini pre-eksperimental dengan one-group pre-test post-test study. Pengambilan data dilakukan pada bulan September–Oktober 2021 dengan teknik purposive sampling. Jumlah sampel ditentukan dengan rumus Lameshow diperoleh 290 orang tua dengan memberikan intervensi edukasi media video. Kuesioner tentang pengetahuan, sikap dan praktik terhadap vaksinasi yang telah divalidasi diberikan sebelum dan sesudah intervensi. Analisis statistik dilakukan dengan uji Spearman dan Wilcoxon signed rank. Hasil penelitian dari data sebelum intervensi menunjukkan tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan praktik vaksinasi anak (p>0,05), namun terdapat hubungan signifikan (p<0,05) antara sikap dengan praktik vaksinasi anak. Terdapat pengaruh edukasi media video terhadap tingkat pengetahuan dan sikap orang tua terkait vaksinasi anak  (p<0,05). Kesimpulan, edukasi video vaksinasi meningkatkan pengetahuan dan sikap orang tua di Kota Jayapura Provinsi Papua. Penelitian ini bermanfaat sebagai bukti ilmiah bahwa media edukasi video dapat mempromosikan pemahaman orang tua tentang vaksinasi anak di Kota Jayapura, Provinsi Papua.
Penghambat Reseptor Angiotensin Neprilysin (ARNi): Artikel Tinjauan Pangestu, Lauren; Yohanes, David Christianto; Sumiwi, Sri Adi
Indonesian Journal of Clinical Pharmacy Vol 13, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15416/ijcp.2024.13.3.54718

Abstract

Angiotensin receptor neprilysin inhibitor (ARNi) saat ini digunakan untuk pengobatan gagal jantung dengan penurunan fraksi ejeksi (HFrEF). Selain gagal jantung, obat golongan ARNi telah banyak diteliti potensinya untuk menangani berbagai kondisi penyakit. Sacubitril/valsartan merupakan obat golongan ARNi pertama yang disetujui oleh FDA. Penelitian ini adalah studi literatur yang dilakukan dengan mengumpulkan jurnal ilmiah menggunakan kata kunci “angiotensin receptor-neprilysin inhibitor (ARNi)”, “sacubitril/valsartan”, “heart failure”, “hypertension” menggunakan mesin pencarian Google Scholar dan PubMed dalam rentang waktu 10 tahun terakhir. Hasil yang diperoleh yaitu kombinasi mekanisme kerja dari obat ini telah menunjukkan manfaat klinis yang signifikan dalam pengobatan berbagai penyakit kardiovaskular. Studi klinis menunjukkan efikasi ARNi dalam mengurangi morbiditas dan mortalitas pada pasien dengan HFrEF, serta berpotensi untuk menangani berbagai kondisi kardiovaskular lainnya seperti hipertensi, infark miokardium, dan aritmia. Namun, beberapa efek samping seperti hipotensi, hiperkalemia, dan angioedema mungkin dapat terjadi sehingga dalam pemberian obat ARNi diperlukan pertimbangan berdasarkan karakteristik pasien dan faktor risiko yang terkait, serta pemantauan selama pengobatan.
Analisis Biaya Penyakit dan Evaluasi Penggunaan Obat Psikofarmaka pada Pasien Depresi Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat Tahun 2023 Nur, Ice Laila; Armytha, Shifana Tri; Maulani, Ira; Novianti, Novianti; Supri Antari, Komang Trisna Karang
Indonesian Journal of Clinical Pharmacy Vol 13, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15416/ijcp.2024.13.3.64448

Abstract

Di Indonesia, prevalensi depresi mencapai 1,4% pada tahun 2023. Jawa Barat (3,3%), Kalimantan Timur (2,2%), dan Banten (1,7%) merupakan tiga provinsi dengan prevalensi depresi tertinggi. Penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan data retrospektif, dilakukan untuk menganalisis biaya penyakit dan evaluasi penggunaan obat psikofarmaka pasien depresi rawat inap Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat tahun 2023. Hasil penelitian menunjukkan komponen biaya medis langsung pasien depresi rawat inap dari yang tertinggi meliputi biaya akomodasi Rp287.350.000 (38,3%), biaya tindakan dan asuhan keperawatan Rp228.920.000 (30,5%), biaya lain-lain Rp102.270.000 (13,6%), biaya obat, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai Rp96.232.329 (12,8%), biaya pemeriksaan penunjang Rp24.754.000 (3,3%), biaya rehabilitasi psikososial Rp7.565.000 (1,0%), dan biaya tindakan medik Rp3.585.000 (0,5%). Komponen biaya akomodasi memiliki persentase tertinggi kemungkinan dipengaruhi oleh lamanya hari perawatan atau length of stay. Rata-rata biaya medis langsung sebesar Rp5.361.974. Perbandingan rata-rata biaya riil rumah sakit dengan tarif Indonesian Case Base Groups pasien depresi ringan, depresi sedang, dan depresi berat, yang seluruhnya berada pada kelas 2, menunjukkan selisih biaya positif sejumlah Rp1.988.826, Rp2.184.026, dan Rp4.314.726. Evaluasi penggunaan obat psikofarmaka dengan metode Anatomical Therapeutic Chemical (ATC) Classification System dan Defined Daily Dose (DDD) menunjukkan sertraline memiliki nilai tertinggi, yaitu 120,80 DDD/100 bed days. Obat psikofarmaka yang termasuk segmen DU 90%, yaitu sertraline (24%), risperidone (17,22%), lorazepam (12,80%), aripiprazole (7,34%), olanzapine (6%), fluoxetine (5,81%), haloperidol (3,99%), quetiapine fumarate (3,60%), vortioxetine (3,49%), olanzapine parenteral (3,09%) dan clozapine (2,68%). Sertraline banyak digunakan karena merupakan terapi lini pertama untuk pasien dengan diagnosis depresi dan memiliki keamanan serta tolerabilitas yang lebih baik. 
ABCB1 rs1045642 Genotypes and Clinical Response in Indonesian Patients with Systemic Lupus Erythematosus Pratama, Muhammad Syawal; Afifah, Nadya Nurul; Permatasari, Lany Indah; Kennardi, Gabriel Bagus; Hamijoyo, Laniyati; Sahiratmadja, Edhyana; Barliana, Melisa Intan
Indonesian Journal of Clinical Pharmacy Vol 13, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15416/ijcp.2024.13.3.62273

Abstract

Systemic lupus erythematosus (SLE) is a chronic autoimmune disease often managed with immunosuppressants such as methylprednisolone (MP) and azathioprine (AZA), although therapeutic responses vary among individuals. Genetic variation, including polymorphisms in the ATP-Binding Cassette Subfamily B Member 1 (ABCB1) gene encoding the P-glycoprotein drug transporter, may influence treatment outcomes. The rs1045642 polymorphism has been linked to variable responses in SLE, but data in Indonesian populations are scarce. This study aimed to describe the distribution of the ABCB1 rs1045642 polymorphism in SLE patients from Bandung, Indonesia, and to explore its potential association with therapy outcomes using MP and/or AZA. We conducted a cross-sectional study of 84 SLE patients, collecting clinical data from medical records. Treatment outcome was defined as achievement of lupus low disease activity state (LLDAS). Genomic DNA was extracted and sequenced to determine rs1045642 genotypes. A total of 84 SLE patients were included, predominantly aged 26–35 years (34%). Almost half had a disease duration of 6–10 years (49%). The majority achieved LLDAS (69%), and all patients were receiving methylprednisolone, with 78.6% also receiving azathioprine. The genotype distribution of ABCB1 rs1045642 was AA 10.71%, AG 61.91%, and TT 27.38%, which deviated from Hardy–Weinberg equilibrium (p < 0.05). However, genetic variations were observed among patients with SLE. Further studies on other possible polymorphisms related to the outcome of SLE therapy are needed.

Page 1 of 1 | Total Record : 5


Filter by Year

2024 2024


Filter By Issues
All Issue Vol 14, No 2 (2025) Vol 14, No 1 (2025) Article in Press Vol 13, No 3 (2024) Vol 13, No 2 (2024) Vol 13, No 1 (2024) Vol 12, No 3 (2023) Vol 12, No 2 (2023) Vol 12, No 1 (2023) Vol 11, No 4 (2022) Vol 11, No 3 (2022) Vol 11, No 2 (2022) Vol 11, No 1 (2022) Vol 10, No 4 (2021) Vol 10, No 3 (2021) Vol 10, No 2 (2021) Vol 10, No 1 (2021) Vol 9, No 4 (2020) Vol 9, No 3 (2020) Vol 9, No 2 (2020) Vol 9, No 1 (2020) Vol 8, No 4 (2019) Vol 8, No 3 (2019) Vol 8, No 2 (2019) Vol 8, No 1 (2019) Vol 7, No 4 (2018) Vol 7, No 3 (2018) Vol 7, No 3 (2018) Vol 7, No 2 (2018) Vol 7, No 2 (2018) Vol 7, No 1 (2018) Vol 7, No 1 (2018) Vol 6, No 4 (2017) Vol 6, No 4 (2017) Vol 6, No 3 (2017) Vol 6, No 3 (2017) Vol 6, No 2 (2017) Vol 6, No 2 (2017) Vol 6, No 1 (2017) Vol 6, No 1 (2017) Vol 5, No 4 (2016) Vol 5, No 4 (2016) Vol 5, No 3 (2016) Vol 5, No 3 (2016) Vol 5, No 2 (2016) Vol 5, No 2 (2016) Vol 5, No 1 (2016) Vol 5, No 1 (2016) Vol 4, No 4 (2015) Vol 4, No 4 (2015) Vol 4, No 3 (2015) Vol 4, No 3 (2015) Vol 4, No 2 (2015) Vol 4, No 2 (2015) Vol 4, No 1 (2015) Vol 4, No 1 (2015) Vol 3, No 4 (2014) Vol 3, No 4 (2014) Vol 3, No 3 (2014) Vol 3, No 3 (2014) Vol 3, No 2 (2014) Vol 3, No 2 (2014) Vol 3, No 1 (2014) Vol 3, No 1 (2014) Vol 2, No 4 (2013) Vol 2, No 4 (2013) Vol 2, No 3 (2013) Vol 2, No 3 (2013) Vol 2, No 2 (2013) Vol 2, No 2 (2013) Vol 2, No 1 (2013) Vol 2, No 1 (2013) Vol 1, No 4 (2012) Vol 1, No 4 (2012) Vol 1, No 3 (2012) Vol 1, No 3 (2012) Vol 1, No 2 (2012) Vol 1, No 2 (2012) Vol 1, No 1 (2012) Vol 1, No 1 (2012) More Issue