cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Jurnal MEKANIKAL
Published by Universitas Tadulako
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 110 Documents
KARAKTERISTIK TURBIN DARRIEUS DENGAN DAN TANPA SUDU TETAP PADA PROSES PEMANFAATAN ALIRAN AIR TEKANAN RENDAH MENJADI ENERGI MEKANIK Koten, Victus Kolo; Thioritz, Stevy
Jurnal MEKANIKAL Vol 8, No 2 (2017): Jurnal Mekanikal Juli 2017
Publisher : Jurnal MEKANIKAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.755 KB)

Abstract

Hingga saat ini, pemanfaatan energi aliran air tekanan rendah menjadi energi mekanik belum maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik turbin Darrieus dengan dan tanpa sudu tetap pada proses pemanfaatan energi pada aliran air tekanan rendah menjadi energi mekanik. Penelitian dilakukan pada saluran air baku PDAM Kota Makassar di Wilayah Antang.  Turbin Darrieus yang dilengkapi dan tidak dilengkapi dengan sudu tetap dicelupkan ke dalam saluran air secara bergantian pada tempat dan kondisi yang sama. Akibat aliran air tersebut menyebabkan turbin berputar. Proses pengambilan data dilakukan secara manual melalui penggunaan beberapa peralatan laboratorium. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa  turbin Darrieus yang dilengkapi dengan sudu tetap memiliki karakteristik turbin yang lebih baik. Efisiensi turbin mengalami peningkatan hingga pemberian beban 5 kg.Turbin Darrieus yang tidak memiliki sudu tetap menghasilkan karakteristik turbin yang tidak maksimal. Efisiensi turbin mengalami peningkatan hingga pemberian beban mencapai 4 kg. Efisiensi turbin akan mengalami penurunan jika pemberian beban mencapai 5 kg. Dari hasil pengujian, jika pemberian beban ditingkatkan lagi maka poros turbin akan berhenti berputar. Turbin Darrieus yang dilengkapi dengan sudu tetap dapat meningkatkan putaran, kecepatan keliling, kecepatan linier,  daya, dan  efisiensi turbin sebesar 3,5 %.Kata Kunci: Turbin Darrieus, aliran air tekanan rendah. 
EFEKTIVITAS FUEL OIL HEATER PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP Hatib, Rustan
Jurnal MEKANIKAL Vol 3, No 2 (2012)
Publisher : Jurnal MEKANIKAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.136 KB)

Abstract

Fuel Oil Heater in Steam Power Plant (PLTU) at Tello Makassar, a heat exchanger type of heater that serves to heat the oil residue by using steam heat generated in the boiler. This study aimed to determine the effectiveness of water vapor to reduce the viscosity of oil residue that can be used as fuel by using fuel oil heater. Measurements were performed immediately when the temperature and pressure of water vapor and residual oil at the input and output unchanged (constant) for 1 hour. The results showed that the effectiveness is influenced by the amount of heat absorbed by the residual oil by 1726.083 W and the amount of heat released by the steam that is 1764.988 W with a value of 68.7% effectiveness.
ANALISIS KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO PADA BAJA KOMERSIL YANG MENDAPATKAN PROSES PACK CARBURIZING DENGAN ARANG CANGKANG KELAPA SAWIT Bahtiar Bahtiar; Muhammad Iqbal; Defri Arisandi
Jurnal MEKANIKAL Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Mekanikal Januari 2017
Publisher : Jurnal MEKANIKAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1032.741 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekerasan dan struktur mikro pada baja komersil yang mendapatkan proses pack carburizing dengan arang cangkang kelapa sawit. Pada penelitian ini spesimen dibagi menjadi lima bagian yaitu raw material, spesimen KQA (karburasi quenching air), spesimen KQO (karburasi quenching  oli), spesimen KQAT (karburasi quenching air tempering), serta spesimen KQOT (karburasi quenching oli tempering). Media karbon yang digunakan adalah arang cangkang kelapa sawit dengan persentase berat 75,25% dan CaCO3 sebesar 24,74% sebagai katalisnya. Proses pack carburizing dilakukan pada temperatur 950°C dengan waktu penahanan selama 2 jam, kemudian dilakukan pengujian kekerasan dan pengamatan struktur mikro. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium pengujian bahan Jurusan Teknik Mesin dan Laboratorium Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako.Hasil pengujian kekerasan vickers menunjukan nilai kekerasan yang tertinggi berada pada spesimen KQA (karburasi quenching air) sebesar 504,92 kg/mm² dan nilai kekerasan untuk KQO (karburasi quenching oli) sebesar 442,08 kg/mm². Sedangkan spesimen KQAT (karburasi quenching air tempering) didapatkan nilai 420,03 kg/mm², dan spesimen KQOT (karburasi quenching oli tempering) sebesar 381,76 kg/mm². Media quenching  menunjukkan perbedaan yang signifikan pada setiap spesimen. Pada pengamatan strukrut mikro terlihat bahwa butiran perlit pada raw material lebih kasar dari butiran ferit sedangkan pada spesimen yang mendapatkan perlakuan memperlihatkan bentuk struktur butir perlit dan ferrit yang hampir seimbang.Kata Kunci : Pack carburizing, arang cangkang kelapa sawit, sifat mekanis, baja komersial. 
OPTIMASI SIFAT MEKANIS KEKUATAN TARIK BAJA ST 50 DENGAN PERLAKUAN GAS CARBURIZING VARIASI HOLDING TIME UNTUK PENINGKATAN MUTU BAJA STANDAR UJI ASTM A370 Lesmanah, Unung; Marsyahyo, Eko; Vitasari, Prima
Jurnal MEKANIKAL Vol 4, No 2 (2013): JM Vol. 4 No. 2, Juli 2013
Publisher : Jurnal MEKANIKAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ST 50 steel as a common engineering material, it can be optimized using gas carburizing treatment in Fluidized Bed Furnaces. Gas as carburizing media in the fluidied bed with vaned by holding time variation such as 1 hour, 2 hours, 3 hours, 4 hours, and 5 hours. The holding time variation is to be intern of mechanical properties of the steel. Optimized value of mechanical properties ST 50 was actived in 3 hours of the treatment, it found average of tensile strength 651,7 MPa. The results above were based on A370 ASTM standar. From SEM (Scanning Electron Microscope), fracture model also showed from SEM that the steel has hard and brittle fracture. It can be concluded that optimized steel using gas carburizing treatment shows significant improve of mechanical properties from steels.
PENGARUH VARIASI ARUS PENGELASAN GTAW TERHADAP SIFAT MEKANIS PADA PIPA BAJA KARBON ASTM A 106 Awal Syahrani; Mustafa Mustafa; Oktavianus Oktavianus
Jurnal MEKANIKAL Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Mekanikal Januari 2017
Publisher : Jurnal MEKANIKAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (969.216 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat mekanis baja karbon ASTM A 106 setelah mengalami proses pengelasan GTAW dengan menggunakan variasi arus 90 A, 110 A dan 130 A. Penelitian ini menggunakan bahan baja paduan rendah, bahan diberi perlakuan pengelasan dengan variasi arus 90 A, 110 A dan 130 A dengan menggunakan las GTAW DC polaritas balik dengan elektroda atau logam pengisi ER 70S-6. Jenis kampuh yang digunakan adalah kampuh V dengan sudut 30ᴼ. Spesimen dilakukan pengujian tarik, impak, kekerasan dan foto struktur mikro. Penelitian ini dilakukan di PT Poso Energy untuk pengelasannya dan pengujiannya dilakukan dilaboratorium pengujian bahan Jurusan Teknik Mesin Universitas Tadulako. Kekuatan tarik sambungan las tertinggi terjadi pada kelompok spesimen arus 90 A yaitu 573,61 MPa yang mengalami kenaikan sebesar 11,99 MPa atau sebesar 2,13 % dari kelompok spesimen 110 A dan sebesar 18,01 MPa atau sebesar 3,24 % dari arus 130 A, dan mengalami penurunan dari raw material yaitu sebesar 20,22 MPa atau sebesar 3,52 %. Regangan tarik tertinggi pada kelompok variasi arus terjadi pada kelompok spesimen arus 90 A yaitu 23,04 % dan terenda pada kelompok arus 130 A yang mengalami penurunan sebesar 2,92 %. Untuk elastisitas nilai tertinggi pada kelompok variasi arus 130 A sebesar 3895,21 MPa. Ketangguhan pada daerah las tertinggi pada kelompok spesimen arus 90 A yaitu sebesar 578068,3 Joule/m², hal ini mengalami kenaikan sebesar 59,76 % dari raw material. Kelompok arus 110 A dan 130 A mengalami kenaikan terhadap raw material yaitu masing-masing sebesar 44,10 % dan 34,00 %. Tingkat kekerasan tertinggi terjadi pada daerah logam las sebesar 151,55 kg/mm² dari variasi arus 90 A , disusul variasi arus 110 A sebesar 147,67 kg/mm² dan tingkat kekerasan paling rendah terdapat pada vaiasi arus 130 A sebesar 125,33 kg/mm² yaitu pada daerah HAZ. Struktur mikro yang terbentuk adalah ferit dan perlit, ferit cenderung lebih halus dan mempunyai kekuatan dan keuletan yang cukup sedangkan perlit lebih kasar dan mempunyai sifat yang keras dan kurang ulet. Hasil pengujian metalografi yang mengalami proses pengelasan variasi arus memperlihatkan bentuk struktur butir perlit dan ferrit yang hampir seimbang.Kata Kunci : Arus, GTAW, baja karbon ASTM A 106, sifat mekanis. 
KARAKTERISTIK TERMAL BRIKET ARANG SERBUK GERGAJI KAYU MERANTI Patabang, Daud
Jurnal MEKANIKAL Vol 4, No 2 (2013): JM Vol. 4 No. 2, Juli 2013
Publisher : Jurnal MEKANIKAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.353 KB)

Abstract

The aim of this research is  to find out of thermal characteristic of meranti wood dust briquette, that consist of High heating value (HHV), contents of Moisture (M),Ash (A),Volatile Matters (VM),Fixed Carbon (FC), combustion efficiency and emission gas product of combustions are ;carbon monoxides CO and Carbon dioxides CO2. This investigation is used experiment method to make char briquette of meranti wood dust and mixed with 10% of boil water, 5% of clay, 7% of tapioca and pressing force 2.5 Mpa. The result of investigations are; HHV 5731.10 kcal/kg. Ash 3.97%, Mouisture 1.72%, Volatile Matters 29.19%, Fixed Carbon 65.90 %, combustions efficiency 70.76% and emission gas product of combustions are CO 0.33% and CO2 1.36%, both of them are safe of human being according to WHO Standard.
ANALISIS KEKUATAN TARIK, KEKERASAN, DAN STRUKTUR MIKRO PADA PENGELASAN SMAW STAINLESS STEEL 312 DENGAN VARIASI ARUS LISTRIK Syahrani, Awal; Naharuddin, Naharuddin; Nur, Muhammad
Jurnal MEKANIKAL Vol 9, No 1 (2018): Jurnal Mekanikal Januari 2018
Publisher : Jurnal MEKANIKAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.751 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi arus listrik dengan metode pengelasan SMAW menggunakan arus 70 A, 90 A, dan 110 A. Elektroda yang digunakan adalah E312-16 dengan diameter 3.2 mm. Jenis kampuh yang digunakan adalah kampuh V dengan sudut 600, pengujian yang dilakukan adalah kekuatan tarik, kekerasan, dan struktur mikro. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengujian Bahan Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Tadulako.Hasil pengujian tarik didapatkan nilai kekuatan tarik pada arus 110 A mempunyai nilai tertinggi yaitu 665,084 Mpa dan terendah 639,680 Mpa, untuk regangan tarik nilai tertinggi pada arus 110 A yaitu 32,72 % dan terendah 30,88 %. Untuk modulus elastisitas dengan arus 70 A memiliki nilai tertinggi yaitu 7282,47 Mpa dan terendah pada arus 110 A yaitu 6719,57 Mpa. Nilai rata-rata kekerasan tertinggi terdapat pada arus 110 A sebesar 221,92 kg/mm2 yang terletak pada daerah logam las. Hasil struktur mikro daerah HAZ mengalami pertumbuhan butir yang meningkat seiring dengan kenaikan Heat Input dan terdapat endapan Karbida Chrom yang lebih sedikit dibandingkan dengan arus yang rendah. Kata Kunci : Arus listrik, SMAW, Stainless Steel 312, kekuatan tarik, kekerasan dan struktur mikro
PENGARUH PENAMBAHAN SOLUTION PREHEATER TERHADAP LAJU PRODUKSI UAP REFRIGERAN PADA GENERATOR MESIN REFRIGERASI SIKLUS ABSORPSI Demak, Reyhan Kiay
Jurnal MEKANIKAL Vol 5, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal MEKANIKAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.28 KB)

Abstract

Abstract: The effect of Addictive Solution Preheater on Refrigerant Vapor Production Rate of Absorption Cycle on Refrigerant Generator Engine The purpose of this study was to determine the effect of solution preheater absorption cycle that utilizes two springs with different temperatures on the rate of production of the refrigerant vapor in the generator. In this research, testing by simulating the use of two springs with different temperature, high temperature generator is used to heat and temperature is used to heat a heat exchanger (preheater solution) that will heat up the rich solution before entering the generator. The test results showed an increase in the flow rate of refrigerant which is produced by generator with temperature hot water that goes into solution preheater, the temperature of the hot water entering the generator temperature variation of 80° C and hot water preheater from 55 till 70oC entry solution obtained an increase in refrigerant flow rate of 0.000381 kg/s solution without the use of a preheater and preheater with the use of solution increased to 0.000387 kg/s at temperatures up to 55oC maximum performance of 0.0005 kg/s temperature of 70oC.   Keywords:  Refrigeration machine, absorption cycle, H20-LiBr, solution preheater, the refrigerant vapor.
PENGARUH RADIUS SUDU KUARTAL TERHADAP KINERJA TURBIN ANGIN SAVONIUS Anwar, Khairil; Basri, Muhammad Hasan; Rofiq, Ibnu
Jurnal MEKANIKAL Vol 9, No 2 (2018): Jurnal Mekanikal Juli 2018
Publisher : Jurnal MEKANIKAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (677.389 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari penambahan variasi radius sudu kuartal pada sisi cekung sudu utamanya terhadap kinerja yang dihasilkan turbin angin savonius. 3 model turbin angin savonius yang digunakan pada penelitian ini yang masing-masing modelnya memiliki variasi yang berbeda-beda seperti turbin model 1 dengan penambahan variasi sudu kuartal yang radiusnya masing-masing 4.3 cm dan 3.1 cm, turbin model 2 dengan penambahan variasi sudu kuartal yang radiusnya masing-masing 4.5 cm dan 3.5 cm, serta turbin model 3 dengan tipe konvensional yang tanpa menggunakan sudu kuartal.Dari hasil penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa variasi turbin angin savonius yang menghasilkan kinerja terbaik ada pada turbin model 1 dengan penambahan variasi sudu kuartal yang radiusnya masing-masing 4.3 cm dan 3.1 cm dengan nilai koefisien daya yang dihasilkan mencapai 0.201 pada fungsi TSR 0.134 dan nilai koefisien torsi yang dihasilkan sebesar 1.806 pada fungsi TSR 0.082. Sedangkan pada turbin model 2 dengan penambahan variasi sudu kuartal yang radiusnya masing-masing 4.5 cm dan 3.5 cm, nilai koefisien daya yang dihasilkan mencapai 0.194 pada fungsi TSR 0.125 dan nilai koefisien torsi yang dihasilkan sebesar 1.617 pada fungsi TSR 0.076, serta pada turbin model 3 dengan tipe konvensional yang tanpa menggunakan sudu kuartal, nilai koefisien daya yang dihasilkan mencapai 0.172 pada fungsi TSR 0.119 dan nilai koefisien torsi yang dihasilkan sebesar 1.548 pada fungsi TSR 0.078.Kata kunci : Turbin Angin Savonius, Sudu Kuartal, Radius, Koefisien Daya, Koefisien Torsi, Tip Speed Ratio.
KARAKTERISTIK KAVITASI PADA POMPA SENTRIFUGAL Muis, Abdul; Muchsin, Muchsin; Basri, Muhammad Hasan
Jurnal MEKANIKAL Vol 10, No 2 (2019): Jurnal Mekanikal Juli 2019
Publisher : Jurnal MEKANIKAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (741.467 KB)

Abstract

Kavitasi adalah merupakan fenomena perubahan zat cair menjadi uap pada saat mengalir. Kejadian tersebut terindikasi dengan timbulnya gelembung uap, vibrasi dan suara bising. Pada pompa, kavitasi dapat menimbulkan turunnya unjuk kerja pompa serta merusak bagian-bagian pompa jika berlangsung dalam waktu yang lama. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik kavitasi pada pompa sentrifugal dengan memvariasikan tekanan isap, bukaan katup dan putaran pompa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi tekanan pada dinding pompa yang dianggap mendekati tekanan sepanjang shroud impeller membentuk kurva parabola dengan tekanan terendah pada sisi yang terdekat dengan suction eye impeller. Kavitasi akan terjadi seiring dengan turunnya NPSHa sistem dengan menurunkan tekanan isap hingga level tertentu yang juga dipengaruhi oleh putaran pompa dan bukaan katup discharge pompa. NPSHa kavitasi atau NPSHr pompa uji adalah 6.9 meter.Kata Kunci : Kavitasi, Pompa Sentrifugal, Angka Thoma, NPSH

Page 10 of 11 | Total Record : 110