cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Jurnal MEKANIKAL
Published by Universitas Tadulako
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 110 Documents
SIFAT KUAT TEKAN DAN IMPAK KOMPOSIT ABU SEKAM PADI/ALUMINA D. Bisioni, ABD. Mulki; Hamzah, Muhammad Sadat; Sam, Alimuddin
Jurnal MEKANIKAL Vol 10, No 1 (2019): Jurnal Mekanikal Januari 2019
Publisher : Jurnal MEKANIKAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (641.105 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan serbuk alumina dan temperatur sintering terhadap sifat kuat tekan dan kuat impak komposit abu sekam padi/alumina. Serbuk abu sekam padi berasal dari Kecamatan Biromaru Sulawesi Tengah dan alumina diperoleh dari Nippon light metal. Dalam penelitian ini serbuk abu sekam padi sebagai matrix dan alumina sebagai penguat, kedua serbuk tersebut dikalsinasi pada temperatur 200ºC ditahan selama 30 menit dan dilanjutkan dengan proses screening hingga diperoleh ukuran ≤ 53 µm, kemudian proses pencampuran menggunakan alat mixing selama 90 menit dengan komposisi fraksi berat alumina 15%, 30% dan 45%. Campuran abu sekam padi/alumina dikompaksi secara uniaxial pressing dengan tekanan 50 MPa dengan ukuran spesimen uji tekan tinggi 30 mm dan diameter 20 mm untuk ukuran spesimen uji impak panjang 55 mm, lebar 10 mm dan tinggi 10 mm. Proses sintering dengan variasi temperatur 1000ºC, 1100ºC dan 1200ºC ditahan selama 120 menit dengan laju kenaikan suhu 10oC permenit. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian tekan dan impak.Hasil pengujian menunjukan bahwa semakin meningkat fraksi berat alumina dan temperatur sintering maka kuat tekan dan impak juga ikut meningkat. Kekuatan tekan tertinggi terjadi pada komposit dengan fraksi berat 15% alumina pada temperatur 1200ºC dengan nilai rata-rata 7,34 MPa dan kekuatan impak tertinggi terjadi pada komposit yang dipanaskan pada temperatur 1200ºC pada semua fraksi berat alumina dengan nilai rata-rata 0,012 J/mm2.Kata kunci: abu sekam padi, alumina, uniaxial pressing, mixing, sintering.
TINJAUAN APLIKASI SERAT SABUT KELAPA SEBAGAI PENGUAT MATERIAL KOMPOSIT Bakri, Bakri
Jurnal MEKANIKAL Vol 2, No 1 (2011)
Publisher : Jurnal MEKANIKAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.793 KB)

Abstract

Natural fibres as reiforcement of composite have been concerning in the last decade. These have changed in use convestional fibre like glass fibre and carbon fibre related to environmental effect. One of natural fibres can potensially change conventional fibre is coir fibre. This fibre is abundant in tropical areas such as India, Brazil and Indonesia. In this paper, an overview of aplication of coir fibre as reinforced composite in some uses was described.
PENGARUH ARUS PENGELASAN SMAW TERHADAP KEKUATAN BENDING PERMUKAAN (FACE BEND) LAS DAN KEKERASAN PADA BAJA KOMERSIL Arlin, Arlin; Sirajuddin, Awal Syahrani; Asmara, Anjar
Jurnal MEKANIKAL Vol 10, No 2 (2019): Jurnal Mekanikal Juli 2019
Publisher : Jurnal MEKANIKAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (855.21 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan bending dan kekerasan pada hasil pengelasan SMAW dengan elektroda E6013 diameter 2.6 mm dan metode bending permukaan las cara longitudinal. Penelitian ini dilaksanakan pada Laboratorium Uji Bahan Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Tadulako.Hasil pengujian kekuatan bending didapatkan nilai kekuatan bending pada arus 80 A mempunyai nilai tertinggi adalah 2,9491 MPa dan terendah pada arus 50 A adalah 2,2619 MPa. Nilai rata-rata kekerasan tertinggi terdapat pada arus 50 A sebesar 188,09 Kg/mm² dan terendah pada arus 80 A adalah 167,86 Kg/mm²  yang terletak pada daerah logam las. Hasil pengujian struktur mikro menunjukkan bahwa struktur butir yang rapi dan rapat serta mempunyai kandungan perlit dan ferit terdapat pada daerah lasan dengan arus 80 A. Kata kunci : Pengelasan SMAW, Bending, Kekerasan, Baja Komersil. 
PENGARUH PANJANG SERAT TERTANAM TERHADAP KEKUATAN GESER INTERFACIAL KOMPOSIT SERAT BATANG MELINJO-MATRIKS RESIN EPOXY Chandrabakty, Sri
Jurnal MEKANIKAL Vol 2, No 1 (2011)
Publisher : Jurnal MEKANIKAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.354 KB)

Abstract

This research is aimed to understand the effect of length-embedded fibres to interfacial shear strength on epoxy resin composite reinforced “melinjo” stem fibres. Pull-out testing was performed with variation of length-embedded fibres including 1 mm, 3mm, and 5mm. Prior to pull-out testing, fibres were treated with boiling with water media and 5% NaOH media. The results showed that fibres with surface treatment using boiling of 5%NaoH have higher interfacial fibre shear strength, but fibres without surface treatment have lower interfacial fibre shear strength. For length - embedded fibre, the highest  interfacial fibre shear strength were obtained on the length-embedded fibre respectively from 1 mm, then 3 mm and 5mm.
PENGARUH SUHU TEMPERING TERHADAP SIFAT KEKERASAN DAN KEAUSAN BAJA SNI TP-24 DENGAN PROSES PACK CARBURIZING MEDIA ARANG TEMPURUNG KELAPA Muhammad Iqbal; Eriek Aristya Pradana Putra; Muhammad Iqbal Mukhsen; Amunadi Amunadi
Jurnal MEKANIKAL Vol 9, No 2 (2018): Jurnal Mekanikal Juli 2018
Publisher : Jurnal MEKANIKAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (589.781 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi temperatur tempering tehadap nilai kekerasan dan laju keausan pada baja SNI TP 24 dengan proses pack carburizing media arang tempurung kelapa. Media karbon yang digunakan yaitu arang tempurung kelapa dengan persentase sebesar (80%) dan CaCO3 sebesar (20%). Proses pack carburizing dilakukan pada temperatur 950oC dengan waktu penahanan selama 2 jam, quenching media air dan temperingselama 1 jam dengan suhu 300oC, 400oC, 500oC, setelah proses pack carburizing kemudian dilakukan pengujian kekerasan dan pengujian keausan. Penelitian dilakukan di Laboratorium Jurusan Teknik Mesin Universitas Tadulako.Hasil pengujian kekerasan pada raw material adalah 177 Kg/mm2, setelah proses pack carburizing  nilai kekerasan adalah sebesar 726,06  Kg/mm2 sedangkan untuk variasi suhu tempering nilai kekerasannya pun bervariasi. Pada suhu tempering 300°C nilai kekerasannya 453,50 kg/mm2, tempering  400°C nilai kekerasannya 369,90 kg/mm2 dan tempering 500°C nilai kekerasannya 314,57 kg/mm2. Hasil pengujian keausan dengan jarak tempuh yang sama yaitu 37,58 km bahwa laju keausan untuk raw material sebesar1,11% dan faktor keausannya 0,0294 mm3/N.km. Pendinginan cepat (quenching ) laju keausannya menurun menjadi 0,25% dengan faktor keuasannya 0,00650 mm3/N.km. Variasi suhu temperingsetiap variasi berbeda nilai laju keausannya. Untuk suhu tempering 300°C nilai laju keausannya mencapai 0,46% dan faktor keausannya 0,01220 mm3/N.km, suhu tempering 400°C nilai laju keausannya 0,53% dan faktor keausannya 0,01300 mm3/N.km sedangkan suhu tempering 500°C laju keausannya mencapai 0,98%, dan faktor keausannya 0,02451 mm3/N.km.Kata Kunci : pack carburizing, suhutempering,arang tempurung kelapa, kekerasan, keausan, baja SNI TP 24
RANCANG BANGUN OMNI WHEELS ROBOT DENGAN RODA PENGGERAK INDEPENDENT Syam, Rafiuddin; Irham, Irham; Erlangga, Widhi
Jurnal MEKANIKAL Vol 3, No 1 (2012)
Publisher : Jurnal MEKANIKAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (617.262 KB)

Abstract

Omniwheels robot is a kind of mobile robot that can be moved to any direction, different cases than non-holonomic mobile robot. The advantage of omniwheels is shape of the wheel. Control method of this research is kinematic control. The derivation of such method is matrices velocities of omniwheels robot.Than, the control system was implemented to tracking trajectory problem. Still in the control system, it was choosing closed loop control for auto navigation problem. Finally, the robot also was used ultrasonic sensors for obstacle avoidance problem.
TURBULENCE FLOW CASTING DALAM PERBAIKAN KOMPONEN OTOMOTIF YANG TERBUAT DARI PADUAN ALUMINIUM (Studi Kasus: Paduan Al-Si) Permana, Muki Satya; Heryanti, Susan; Ulinuha, Ahmad; Yuwono, Sutrisno
Jurnal MEKANIKAL Vol 7, No 1 (2016): Jurnal MEKANIKAL Volume 7 Nomor 1 Januari 2016
Publisher : Jurnal MEKANIKAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Turbulence Flow Casting dalam perbaikan komponen otomotif yang terbuat dari paduan aluminium (studi kasus paduan Al-Si). Makalah ini memaparkan tentang perbaikan cacat permukaan paduan Aluminium dengan menggunakan metode TFC (Turbulence Flow Casting). Penerapan metode ini memiliki keunggulan yaitu dapat menghasilkan kualitas sambungan yang serupa dengan logam induk. Lebih dari itu, metode ini mampu memperbaiki komponen dalam jumlah banyak pada saat yang hampir bersamaan dengan waktu yang relatif singkat. Dengan demikian maka biaya penghematan produksi dapat mencapai 95%. Selama ini, proses perbaikan pada komponen paduan Aluminium dilakukan dengan menggunakan pengelasan TIG atau MIG. Namun demikian, logam ini mudah teroksidasi dan membentuk oksida Aluminium Al2O3 sehingga akan terbentuk rongga halus dan retak las. Proses penyambungan dengan metode TFC dilakukan dengan cara mengalirkan logam cair bertemperatur tinggi ke permukaan komponen yang akan diperbaiki sehingga dapat mencairkan permukaan benda kerja selama selang waktu tertentu. Penyambungan antara logam pengisi dengan logam induk terjadi di daerah permukaan yang dialiri logam cair tersebut. Dari hasil eksperimen diperoleh bahwa ikatan metalurgi di sambungan dinilai baik karena terjadi kesinambungan struktur mikro antara logam induk dengan logam pengisi. Keywords: Metode TFC (Turbulence Flow Casting), Cacat Permukaan, Paduan Aluminium, oksida aluminium,
ANALISIS VARIASI PANJANG SERAT TERHADAP KUAT TARIK DAN LENTUR PADA KOMPOSIT YANG DIPERKUAT SERAT Agave angustifolia Haw Bakri, Bakri; Iqbal, Mohammad; Rifki, Mohammad
Jurnal MEKANIKAL Vol 3, No 1 (2012)
Publisher : Jurnal MEKANIKAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.791 KB)

Abstract

Natural fibre composites have been developed for some applications. One of potential natural fibre for composite is angustifolia Haw Agave fibre.  In this research, the tensile strength and flexural strength of agave fibre composite with variations of fibre length were determined. Fibre agave (treated and untreated) with 1 cm, 3 cm and 5 cm length was used as reinforced composite.    The results showed that the maximum tensile strength of agave fibre composite with untreated fibre occurs in 5 cm length, meanwhile with treated fibres the tensile strength tends to similar for each fibre length; and agave fibre with 5 cm length  as reinforced composite has higher flexural strength than other fibre lengths for treated and untreated fibres.
ANALISIS LAJU KOROSI DENGAN PENAMBAHAN POMPA PADA BAJA KOMERSIL DALAM MEDIA AIR LAUT Zuchry, Muhammad; Magga, Ramang
Jurnal MEKANIKAL Vol 8, No 2 (2017): Jurnal Mekanikal Juli 2017
Publisher : Jurnal MEKANIKAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.383 KB)

Abstract

Korosi merupakan penurunan mutu logam yang diakibatkan oleh lingkungan atau zat kimia dan berpengaruh pada kondis suatu material, demikian halnya pada baja komersil. Beberapa faktor yang berpengaruh terhadap laju korosi diantaranya salinitas, pH, temperatur dan kelarutan oksigen dalam media korosi.Untuk menghitung laju korosi baja komersil dalam media air laut dapat digunakan metode kehilangan berat (Weight Losst) dan metode elektrokimia. Penelitian ini menggunakan metode kehilangan berat. Dan untuk media korosi digunakan  air laut kondisi pasang dan kondisi surut dengan penambahan pompa untuk mensirkulasi oksigen dalam media korosi.Dari hasil penelitian diperoleh bahwa pengurangan berat pada kondisi surut lebih besar dibandingkan kondisi pasang yang berpengaruh pada laju korosi.Kata kunci : Korosi, Baja komersil, Metode kehilangan berat (Weight Lost), air laut 
PENENTUAN KECEPATAN DAN PERCEPATAN MEKANISME ENGKOL PELUNCUR PADA KOMPONEN MESIN Naharuddin, Naharuddin
Jurnal MEKANIKAL Vol 3, No 2 (2012)
Publisher : Jurnal MEKANIKAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.568 KB)

Abstract

The purpose of this research is to analyze the crank shaft mechanism theoretically with trigonometry and complex number methods. Equation of velocity and acceleration of these methods are taken the same and the difference of influnced variables. The same variables are angle position, angle velocity, and beam length 2 and linking beam length 3. The differences is for complex number analysis influenced by angle position, angle velocity and beam angle acceleration 3. Based on used variable for these methods, trigonometry analysis can be applied if crank shaft angle velocity is a constant. Calculation of velocity and acceleration are based on  beam angle 2 change  from 0o - 360o with angle range 15o counter clock watch (CCW), crank angle velocity 188.4 rad/s, length of beam 2 (0.05 m, 0.075 m. 0.10 m) and length of beam 3 (0.3 m). The result of trigonometry and complex number calculation for variation of  beam lenght 2 is taken the difference of velocity and acceleration on piston. The difference percentages of velocity are 8.25%, 12.76%, and 17.78 % respectively and of acceleration are 0.50%, 2.34%, and 19.91 % respectively.

Page 7 of 11 | Total Record : 110