Articles
151 Documents
STRATEGI PENINGKATAN SERVICE EXCELLENCE BANK JATIM (Berdasarkan hasil survei Marketing Research Indonesia-InfoBank: Banking Service Excelence Monitor 2007/BSEMSM Survey 2007)
Bambang Setiyo Pambudi
Neo-Bis Vol 4, No 1 (2010): JUNI
Publisher : Trunojoyo University of Madura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21107/nbs.v4i1.577
Berdasarkan survey riset pemasaran Di Indonesia, InfoBank: Perbankan Service Excellence Monitor / BSEMSM Survey 2007, posisi Bank Jawa Timur (Bank Jatim) dinyatakan tidak memuaskan, hanya berada di peringkat 9 dari 11 Bank yang dimiliki oleh pemerintah propinsi (Pemprov) di Indonesia yang disurvei. Hal ini menandai keberadaan dari pengelolaan manajemen risiko masih lemah dan adalah suatu peringatan kepada Bank Jatim untuk dengan segera memperbaiki kinerja dan meningkatkan pelayanan melalui penetapan suatu standar pelayanan bagi pelanggan dan evaluasi - monitoring implementasi nya. Persiapan standar pelayanan yang ekselen adalah suatu tumpuan diawal implementasi dari pelayanan yang ekselen Bank Jatim dengan klien. Di dalam menyiapkan pedoman standar ini, harus mengamati unsur-unsur / atribut-atribut yang penting bagi pelanggan. Untuk memastikan bahwa unsur-unsur dari jasa yang utama sesuai dengan harapan pelanggan, survei yang pertama harus diselenggarakan dengan tren dari harapan pelanggan bank. Harapan-harapan pelanggan yang diperoleh dari survei ini akan digunakan sebagai suatu parameter untuk membuat pedoman standar pelayanan ekselen Bank Jatim sehingga bisa dipertemukan harapan-harapan pelanggan dan harapan-harapan secara umum. Untuk melakukan evaluasi dan memonitor implementasi dan sukses dari standar pelayanan yang ekselen, Cabang divisi Bank Jatim ini perlu untuk mengambil inisiatip memperbaiki fungsinya di dalam monitoring implementasi dan sukses dari pelayanan yang ekselen.
ANALISIS KUALITAS LAYANAN SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KEPUASAN PASIEN RUMAH SAKIT NASRUL UMMAH LAMONGAN
Woro Utari
Neo-Bis Vol 7, No 1 (2013): JUNI
Publisher : Trunojoyo University of Madura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21107/nbs.v7i1.538
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kualitas layanan yang terdiri dari layanan medis, paramedic, layanan penunjang medis dan layanan penunjang non medis terhadap kepuasan pasien. Unit analisis dalam penelitian ini adalah pasien di RSI Nasrul Ummah Lamongan. Sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive accidental sampling, artinya dari sejumlah pasien rawat inap yang ada di RSI Nasrul Ummah Lamongan dan sudah menginap lebih dari 1 hari. Sampel diambil sebanyak 100 orang pasien diambil berdasarkan data pasien yang ditemui pada saat penelitian. Untuk mengetahui pengaruh layanan medis, layanan paramedic, layanan penunjang medis dan layanan penunjang non medis secara simultan digunakan analisis dengan uji F, sedangkan untuk menguji pengaruh secara parsial digunakan analisis dengan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas layanan di RSI Nasrul Ummah Lamongan sudah baik, hal ini ditunjukkan oleh nilai rata-rata hasil kuesioner yang menunjukkan hahwa kualitas layanan sudah baik. analisis data menggunakan SPSS ditemukan bahwa nilai F hitung mempunyai tingkat signifikansi kurang dari 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa secara simultan kualitas layanan berpengaruh pada kepuasan pasien. Demikian pula hasil analisis data dengan menggunakan uji t diperoleh nilai t hitung untuk masing-masing variabel mempunyai tingkat signifikansi kurang dari 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa secara parsial kualitas layanan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pasien.
FAKTOR-FAKTOR ANTESENDEN YANG MEMPENGARUHI STRATEGI SALURAN DAN KINERJA PASAR
Mohammad Tambrin
Neo-Bis Vol 7, No 2 (2013): DESEMBER
Publisher : Trunojoyo University of Madura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21107/nbs.v7i2.523
Studi ini bertujuan menguji hubungan antara strategi merek perusahaan, ekuitas merek, strategi saluran, dan kinerja pasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan model yang menunjukkan hubungan antara strategi merek, ekuitas merek, strategi saluran dan kinerja pasar. Menggunakan hubungan structural equation modelling, sebuah model industri minuman ringan teh botol dikembangkan untuk menggambarkan interaksi ini. Kuesioner digunakan dalam melakukan penelitian ini. Temuan dalam penelitian ini digambarkan bahwa strategi saluran memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja pasar, strategi merek memiliki pengaruh yang signifikan terhadap strategi saluran selain itu, ketika seorang pelanggan mempersepsikan ekuitas merek dengan lebih baik maka, strategi merek mampu mempengaruhi lebih baik tetrhadap ekuitas merek.
ANALISIS KEMITRAAN ANTARA PETANI KACANG TANAH DENGAN CV MITRA PRIANGAN (KASUS PADA PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN SINDANGBARANG, KABUPATEN CIANJUR) (Partnership analysis between peanut farmers and CV Mitra Priangan Case at peanut farmers on Sindangbaran
Joko Purwono;
Sri Sugyaningsih;
Tiara Asri Satria
Neo-Bis Vol 3, No 2 (2009): DESEMBER
Publisher : Trunojoyo University of Madura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21107/nbs.v3i2.568
Kacang tanah merupakan salah satu komoditas makanan yang penting bagi masyarakat baik dilihat dari nilai ekonomis maupun kandungan nutrisinya. Selama ini, telah terjadi ketidakseimbangan antara produksi kacang tanah di Indonesia dengan permintaannya di samping volume impor dari beberapa Negara meningkat. Salah satu solusi untuk mengembangkan produksi kacang tanah di Indonesia adalah melalui kemitraan (partnership). CV. Mitra Priangan adalah perusahaan yang aktif di bidang pengolahan kacang tanah. Berhubung permintaan yang meningkat dari produk kacang tanah, CV Mitra Priangan telah merencanakan melakukan kemitraan dengan petani kacang di Cianjur. Penelitian ini mengaplikasikan Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Microsoft Office Excel untuk menganalisis dua subyek dari kemitraan, untuk mengidentifikasi tujuan dan faktor utama yang mempengaruhi formasi kemitraan dan memilih model kemitraan yang paling ideal. Kondisi dari CV Mitra Priangan dan petani kacang lebih banyak memiliki kekuatan daripada kelemahan. Faktor utama yang mempengaruhi formasi kemitraan adalah pengembangan operasi dengan nilai 0.367. Tujuan yang diharapkan dari formasi kemitraan ini adalah upaya dan penetapan dengan nilai 0.258. Model yang paling ideal adalah KOA model dengan nilai 0.409.
PENGARUH GAYA HIDUP DAN KEDISIPLINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUMENEP
Lely Nurvillah Anggraini;
RM. Moch Wispandono;
Iriani Ismail
Neo-Bis Vol 9, No 1 (2015): JUNI
Publisher : Trunojoyo University of Madura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21107/nbs.v9i1.683
Gaya hidup dan kedisiplinan merupakan salah satu factor penting yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Dalam melaksanakan pekerjaan, karyawan sering mengalami permasalahan seperti karyawan yang memiliki gaya hidup yang tinggi dan menjadikan fokus hidup, tingkat kedisiplinan yang rendah sehingga berdampak langsung kepada kinerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya hidup dan kedisiplinan baik secara simultan maupun parsial terhadap kinerja karyawan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep. Penelitian ini menggunakan uji regresi linier berganda dengan jumlah populasi sebanyak 116 karyawan dan jumlah sampel diambil sebanyak 90 karyawan dengan teknik stratified sampling. Berdasarkan statistik di atas menunjukkan bahwa gaya hidup dan kedisiplinan berpengaruh secara simultan terhadap kinerja karyawan sebesar 38,9%. Kemudian ditemukan ditemukan bahwa gaya hidup berpengaruh terhadap kinerja karyawan sebesar 12,5%. Selanjutnya ditemukan bahwa kedisiplinan berpengaruh terhadap kinerja karyawan sebesar 55,2%. Dengan demikian kedisiplinan memberikan pengaruh signifikan terbesar terhadap kinerja karyawan.
ANALISIS KUALITAS PRODUK DAN HARGA DALAM MENINGKATKAN LOYALITAS MELALUI KEPUASAN PELANGGAN PADA MINUMAN SARI BUAH FRUTANG
Nuruni Ika Kusuma Wardhani
Neo-Bis Vol 6, No 1 (2012): JUNI
Publisher : Trunojoyo University of Madura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21107/nbs.v6i1.554
Berhasilnya pemasaran dalam suatu perusahaan sangat ditentukan bagaimana para manajemen pemasaran membuat strategi untuk bisa bersaing di pasaran. Oleh karena itu seorang marketer harus bisa melihat kebutuhan pasar saat ini dan menentukan strategi yang tepat untuk bisa menjual produknya sebanyak mungkin. Atas dasar pemikiran tersebut, penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang kepuasan pelanggan minuman Frutang di Gedangan, Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari jawaban responden (pelanggan dari Frutang) sebanyak 112 responden. Teknik penelitian ini menggunakan teknik analisis SEM (Structural Equation Modeling) yang digunakan untuk menguji tiga hipotesis yaitu, kualitas produk berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan, harga berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan, dan kepuasan pelanggan berpengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan. Dari hasil uji kausalitas diketahui bahwa hanya kualitas produk yang mempunyai pengaruh positif, signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Dan kedua hipotesis lainnya belum bisa memberikan hasil yang signifikan yang dikarenakan terdapat faktor-faktor lain di dalamnya.
PENGARUH PERSON-ORGANIZATION FIT(P-O FIT) TERHADAP ORGANIZATION CITIZENSHIP BEHAVIOUR (OCB) DENGAN KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi pada KPPBC TMP Tanjung Emas Semarang)
Djoko Santoso;
Isnu Irwantoro
Neo-Bis Vol 8, No 1 (2014): JUNI
Publisher : Trunojoyo University of Madura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21107/nbs.v8i1.476
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Organization Citizenship Behaviour ( OCB ) dari petugas KPPBC TMP di Tanjung Emas . Penelitian ini menggunakan variabel Person - Organization Fit ( P-O Fit ) untuk menganalisis pengaruh Organization Citizenship Behaviour ( OCB ) dengan menggunakan kepuasan kerja dan komitmen organisasi sebagai variabel intervening . Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petugas KPPBC TMP di Tanjung Emas Semarang sebanyak 246 petugas dengan tingkat pendidikan mereka di sekolah tinggi setidaknya antara usia 20 sampai 55 tahun dan memiliki kemampuan di bidang masing-masing pekerjaan dan dalam pandangan peneliti memiliki jenjang karir yang baik. Berdasarkan populasi sebanyak 246 petugas ditentukan sampel sebanyak 170 petugas dengan menggunakan metode pengambilan sampel secara stratified random sampling, yang tersebar di seluruh unit kerja di KPPBC TMP Tanjung Emas Semarang . Data penelitian diperoleh dengan menggunakan teknik wawancara dan kuesioner sensus , dengan memberikan kuesioner dalam pertanyaan terbuka dan wawancara dengan responden secara langsung . Teknik analisis dalam penelitian ini adalah analisis SEM ( Structure Equation Modelling ) yang dioperasikan dengan menggunakan AMOS 21 . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Person - Organisasi Fit ( P-O Fit ) memiliki dampak yang signifikan dan positif terhadap kepuasan kerja dan variabel komitmen organisasi tetapi dampaknya tidak signifikan dan negatif terhadap variabel Organization Citizienship Behavior ( OCB ) . Variabel kepuasan kerja berpengaruh signifikan dan positif terhadap variabel komitmen organisasi . Selanjutnya , kepuasan kerja dan variabel komitmen organisasi memiliki dampak yang signifikan dan positif terhadap variabel Organization Citizienship Behavior ( OCB ) .
PENGARUH KESADARAN MEREK, ASOSIASI MEREK DAN KESAN KUALITAS TERHADAP KEPUTUSAN MEMBELI PONSEL MEREK NOKIA (STUDI PADA MAHASISWA UNIVERSITAS TRUNOJOYO)
Darul Islam;
A. Yahya Suryawinata;
Mohammad Arief
Neo-Bis Vol 4, No 2 (2010): DESEMBER
Publisher : Trunojoyo University of Madura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21107/nbs.v4i2.582
Succesfully firm to create a strong brand will be impact to consumer’s buying decision reinforcement. From the empirical study, Lake (2010) argue that strong brand will be push a consumer’s to increase a product purchase. That indicator will use to define a strong brand can be identified from the brand equity. Conceptually, there are four component which forming brand equity , that is Brand Awareness, Brand Association, Brand Image dan Perceived (Aaker, 1991). The aims of the research is to test the influence of brand awareness, brand association and perceived quality to purchase decision on Nokia Handphone. The subject of research conducted to Trunjoyo University student which used a Nokia Product Brand. Total sample that used to this studi is 100 respondent, determined by using non probability purpossive sampling. Primary data were collected and analyzed by using the technics of Multiple Regression Analysis. The result of this research indicates that brand awareness variable (X1) brand assosiation variabel (X2) and perceived quality variabel (X3) simultaneously has significant affect to purchase decision. From the partial test, each variables show has a significant effect to purchase decision. From the analisys also found that the dominant variable which influence to purchase decision is brand awareness.
PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN KOMPETENSI PEGAWAI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI DIREKTORAT USAHA, DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
Joko Purwono;
Sri Sugyaningsih;
Syati Saptaria
Neo-Bis Vol 6, No 2 (2012): DESEMBER
Publisher : Trunojoyo University of Madura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21107/nbs.v6i2.543
Sumberdaya Manusia dilingkungan pemerintah mempunyai peranan penting dalam melaksanakan program pemerintah secara baik dan sesuai dengan tujuan yang direncanakan. Tingkat kinerja SDM yang baik dapat mewujudkan keberhasilan program tersebut. Kinerja dapat dipengaruhi oleh banyak variabel tiga diantaranya adalah kompensasi, motivasi dan kompetensi. Objek dari penelitian ini adalah Direktorat Usaha, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah (1) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai Direktorat Usaha Budidaya (2) menganalisis kinerja pegawai Direktorat Usaha Budidaya. Data yang dianalisis adalah data mengenai kompensasi, motivasi dan kompetensi pegawai yang diduga mempengaruhi kinerja pegawai di Direktorat Usaha Budidaya, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya. Data yang diolah dengan menggunakan analisis jalur dengan bantuan Aplikasi Liesrel 8.8. Variabel yang signifikan mempengaruhi kinerja pegawai lingkup Direktorat Usaha adalah variabel kompensasi, motivasi dan kompetensi. Berdasarkan hasil penelitian dapat dijelaskan bahwa variasi variabel kinerja paling dominan dipengaruhi langsung oleh variabel kompensasi. Pengaruh variabel kompensasi, motivasi dan kompetensi cukup besar dengan didominasi oleh pengaruh variabel kompensasi dengan nilai presentase sebesar 20.25 persen. Dengan demikian bagian Sumberdaya Manusia di Direktorat Usaha Budidaya perlu memperhatikan variabel yang signifikan mempengaruhi kinerja pegawai dengan cara melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan kinerja melalui tiga variabel tersebut.
ANALISIS VOLUNTARY DISCLOSURE PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI DI BEI
Eko Purwanto;
Ira Wikartika
Neo-Bis Vol 8, No 2 (2014): DESEMBER
Publisher : Trunojoyo University of Madura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21107/nbs.v8i2.467
Investasi merupakan kegiatan yang mengandung resiko dan ketidakpastian, dengan adanya informasi yang disajikan perusahaan diharapkan dapat mengurangi tingkat resiko dan ketidakpastian yang dihadapi oleh investor. Pengungkapan laporan keuangan merupakan suatu cara untuk meningkatkan kepercayaan investor dan pengguna laporan lainnya. Disclosure yang luas sangat dibutuhkan oleh para pengguna informasi khususnya investor dan kreditor, namun tidak semua informasi yang dimiliki perusahaan dapat diungkapkan secara umum, detail dan transparan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh leverage, firm size, dan profitability terhadap luas voluntary disclosure perusahaan telekomunikasi yang go public. Populasi penelitian adalah seluruh perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2006 sampai dengan tahun 2010. Teknik penentuan sampel menggunakan purposive sampling yaitu penarikan sampel berdasarkan pertimbangan atas kriteria-kriteria tertentu. Sampel penelitian sebanyak 4 perusahaan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa leverage dan firm size berpengaruh terhadap voluntary disclosure, sedangkan profitability tidak berpengaruh terhadap voluntary disclosure. Hasil pengujian secara simultan menunjukkan bahwa leverage, firm size dan profitability berpengaruh terhadap voluntary disclosure.