cover
Contact Name
Fathul Qorib
Contact Email
fathul.indonesia@gmail.com
Phone
+6285354769970
Journal Mail Official
jisip.unitri@gmail.com
Editorial Address
Jl. Telaga Warna, Tlogomas, Malang, Jawa Timur, Indonesia
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP)
ISSN : -     EISSN : 24426962     DOI : 10.33366/jisip
JISIP Journal of Social and Political Science is published three times a year (April, August and December). Article published in JISIP is an article based on the results of research (priority), and articles on scientific reviews of contemporary phenomena in the field of Social and Political Science, Communication and Public Administration. In receiving articles that will be reviewed by internal, external editors and reviewers. Each article entered in the JISIP journal will be sent to the editors section through the Initial Review process. After that, the articles will be sent to peer reviewers to get the Double-Blind Peer Review Process. JISIP will be published papers chosen under the a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 14, No 1 (2025)" : 15 Documents clear
Analysis of TikTok Account @VinaMuliana as a Media for Young Generation Career Education in the Digital Era Hidayatullah, Wiyanto; Magfirah, Noor Khalida; Elviria, Samia
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP) Vol 14, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tungga Dewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jisip.v14i1.3359

Abstract

This study aims to explore the use of TikTok as a career education medium, with a focus on the TikTok account @vnmuliana. The purpose of this study is to assess the effectiveness of TikTok as a career-related information platform, especially for the younger generation. This study uses a descriptive method with data collection through interviews and observations of the content of the @vnmuliana account from 2021 to the present. The results showed that TikTok, with a large number of users in Indonesia, is an effective tool for disseminating career education. The content shared by @vnmuliana, including job interview tips, CV preparation, and career opportunity information, has a significant impact on young audiences, as evidenced by positive testimonials about career advancement and skills improvement. Using Laswell's Communication Model and the SMART framework, this study highlights how @vnmuliana's career education content is specific, measurable, achievable, realistic, and time-bound. This study concludes that TikTok is a valuable platform for career education, providing wide reach and interactive content. It is recommended that educators and other career professionals consider using social media platforms such as TikTok to engage young people and improve career readiness.Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pemanfaatan TikTok sebagai media pendidikan karier, dengan fokus pada akun TikTok @vnmuliana. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai efektivitas TikTok sebagai platform informasi terkait karier, terutama untuk generasi muda. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara dan observasi terhadap konten akun @vnmuliana dari tahun 2021 hingga saat ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TikTok, dengan jumlah pengguna yang besar di Indonesia, merupakan alat yang efektif untuk menyebarkan pendidikan karier. Konten yang dibagikan oleh @vnmuliana, termasuk tips wawancara kerja, persiapan CV, dan informasi peluang karier, memiliki dampak signifikan pada audiens muda, terbukti dari testimoni positif tentang kemajuan karier dan peningkatan keterampilan. Dengan menggunakan Model Komunikasi Laswell dan kerangka SMART, penelitian ini menyoroti bagaimana konten pendidikan karier @vnmuliana spesifik, terukur, dapat dicapai, realistis, dan terikat waktu. Penelitian ini menyimpulkan bahwa TikTok adalah platform yang berharga untuk pendidikan karier, memberikan jangkauan luas dan konten interaktif. Disarankan agar pendidik dan profesional karier lain mempertimbangkan untuk menggunakan platform media sosial seperti TikTok untuk melibatkan generasi muda dan meningkatkan kesiapan karier.
Strategi Intelijen dalam Menghadapi Ancaman Penyelundupan Narkoba di Wilayah Perairan Provinsi DKI Jakarta Pratama, Adhira Dodo
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP) Vol 14, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tungga Dewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jisip.v14i1.3243

Abstract

Narcotics smuggling through DKI Jakarta waters is a serious threat to public security and comfort. BIN, Polri and TNI have an important role in preventing and dealing with these criminal acts. However, in its implementation it faces several obstacles, including limited budget, personnel, facilities and infrastructure, as well as cooperation with related agencies. However, there are several challenges in carrying out their duties, including the large area of marine waters in DKI Jakarta, the technology used, and cooperation with related agencies. To increase their contribution, BIN and related agencies need to carry out intelligence strategies in dealing with these problems, so that the security of the Republic of Indonesia can be maintained. The research method uses descriptive qualitative with data collection techniques in the form of interviews and literature studies. The research results show that efforts to eradicate narcotics smuggling can be proven by designing active defensive resilience. If the threat is not explored due to the gap between the targets to be achieved, the expertise and resilience of resources will also behave strategically. Through this explanation, it can be concluded that the method used uses 3 elements, namely mobilizing all the resources available at maritime institutions in DKI Jakarta, aligning targets, mission and vision (Ends), holding meetings to study the topic of discussion (Ways). So that the threat of inequality that we want to reduce is small between the domains of DKI Jakarta and the meritorious institutions, so that this problem can be eradicated by sea, it can be controlled optimally so that the desired targets can be achievedPenyelundupan narkotika lewat perairan DKI Jakarta merupakan ancaman serius terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat. BIN, Polri dan TNI memiliki peran penting dalam mencegah dan menanggulangi tindak pidana tersebut. Namun, dalam pelaksanaanya menghadapi beberapa hambatan, antara lain keterbatasan anggaran, personel, sarana dan prasarana, serta kerja sama dengan instansi terkait. Namun, terdapat beberapa tantangan dalam melaksanakan tugasnya, antara lain luas wilayah perairan laut di DKI Jakarta yang besar, teknologi yang digunakan, dan kerja sama dengan instansi terkait. Untuk meningkatkan kontribusinya, BIN dan instansi terkait perlu dilakukan strategi intelijen dalam menghadapi permasalahan tersebut, sehingga keamanan NKRI dapat terjaga. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan studi pustaka. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa upaya pemberantasan penyelundupan narkotiba ini bisa dibuktinya secara merancang ketahanan defensive aktif. Bila tidak didalami ancaman sebab kesenjangan antar target yang hendak diraih, keahlian serta ketangguhan sumber daya juga berperilaku strategis. Melalui penjabaran ini simpulanya bila cara yang diselenggarakan memakai 3 unsur ialah mengerahkan seluruh sumber daya yang tersaji di lembaga maritim di DKI Jakarta, keselarasan target, misi serta visinya (Ends), menyelenggarakan perjumpaan guna mengkaji hal yang menjadi tema bahasan (Ways). Guna ancaman kesenjangan yang hendak dirasangan kecil disebabkan antar ranah DKI Jakarta lembaga meritim untuk diberantasnya hal ini melalui laut bisa terkontrol secara optimal maka bisa diraih target yang dihendakinya
Pengaruh Paparan Konten Cyber Victimization, dan Kontrol Sekolah terhadap Perilaku Cyberbullying pada Remaja SMA di Kota Depok Dewi, Evie Ariadne Shinta; Aully, Marfa; Prihandini, Puji
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP) Vol 14, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tungga Dewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jisip.v14i1.2926

Abstract

Cyberbullying is an act of violence on the internet that is still rampant, especially affecting students. Not only as victims, these students can also act as perpetrators. There are several factors that influence cyberbullying behavior, including the influence of content exposure, cyber victimization, and school control. This Quantitative study aims to analyze the influence of content exposure, cyber victimization, and school control on cyberbullying behavior in adolescents, especially high school students in Depok City. The hypothesis of this study is compiled based on the concept of cyberbullying factors proposed by Bae Sungman, into 3 hypotheses, namely, H1 Content exposure has an impact on cyberbullying behavior, H2 Cyber Victimization has an impact on cyberbullying behavior and H3 School Control has an impact on cyberbullying behavior. The results show that content exposure has an influence on cyberbullying behavior, where more exposure will increase the likelihood of someone committing cyberbullying. In addition, someone who has been a victim or exposed to cyber victimization will be more likely to become a perpetrator of cyberbullying. However, in this study, School Control has no influence on cyberbullying behavior among high school adolescents in Depok City, or H0 can be accepted and H3 is rejected. In this study, school control includes school regulations related to cyberbullying and regulations on the use of cellphones and social media at school. Some factors that make school control not influential include almost 50% of students not knowing that their school has regulations regarding cyberbullying and the use of social media. In addition, there is no supervision from teachers in the use of student social media, meaning that schools have not been optimal in enforcing these cyberbullying rules.Cyberbullying merupakan tindakan kekerasan di internet yang masih marak terjadi terutama menimpa para pelajar. Tidak hanya sebagai korban, para pelajar ini juga bisa bertindak sebagai pelaku. Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi perilaku Cyberbullying, antara lainĀ  pengaruh paparan konten, cyber victimization, dan kontrol sekolah. Penelitian kuantitatif ini ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh paparan konten, cyber victimization, dan kontrol sekolah terhadap perilaku cyberbullying pada remaja, khususnya siswa SMA di Kota Depok. Hipotesis penelitian ini disusun berdasarkan konsep faktor cyberbullying yang dikemukakan oleh Bae Sungman, menjadi 3 hipotesis yaitu, H1 Paparan konten memiliki dampak terhadap perilaku cyberbullying, H2 Cyber Victimization memiliki dampak terhadap perilaku cyberbullying dan H3 Kontrol Sekolah memiliki dampak terhadap perilaku cyberbullying. Hasil riset menunjukkan paparan konten memiliki pengaruh terhadap perilaku cyberbullying, dimana semakin banyak paparan akan meningkatkan kemungkinan seseorang melakukan cyberbullying. Selain itu, seseorang yang pernah menjadi korban atau terkena cyber victimization akan lebih mungkin menjadi pelaku cyberbullying. Namun demikian, dalam penelitian ini, Kontrol Sekolah tidak memiliki pengaruh terhadap perilaku cyberbullying pada remaja SMA di Kota Depok, atau H0 dapat diterima dan H3 ditolak. Dalam penelitian ini, kontrol sekolah meliputi peraturanĀ  sekolah terkait cyberbullying dan regulasi penggunaan handphone serta media sosial di sekolah. Beberapa faktor yang membuat kontrol sekolah tidak berpengaruh, antara lain hampir 50% siswa tidak mengetahui bahwa sekolah mereka memiliki peraturan mengenai cyberbullying dan penggunaan media sosial. Selain itu, tidak ada pengawasan dari guru dalam penggunaan media sosial siswa, artinya sekolah belum optimal dalam menegakkan aturan cyberbullying ini.
Perempuan dalam Komunikasi Pembangunan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Garut, Indonesia Elsan, Helena Zaskia; Suseno, Novie Susanti; Yatnosaputro, Rosanti Utami Dewi Suyatman
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP) Vol 14, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tungga Dewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jisip.v14i1.3339

Abstract

This study examines the role of women in development communication for the growth of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in Garut Regency. Despite their significant contribution, women face various challenges, including limited access to capital, training, and technology. This study aims to analyze the role of women in implementing development communication to support MSME growth, identify key barriers hindering their participation, and evaluate the effectiveness of the diffusion of innovation approach in MSME training. A qualitative approach is employed, using in-depth interviews, observations, and literature reviews to collect data. The concept of development communication, particularly the participatory approach, is applied to analyze women's active roles in economic activities and decision-making. The findings indicate that effective communication and inclusive training can enhance women's empowerment in the MSME sector, although structural barriers remain. Improvements in training delivery and better access to resources are needed to support women's active participation in MSMEs.Penelitian ini mengkaji peran perempuan dalam komunikasi pembangunan untuk pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Garut. Meskipun kontribusi mereka cukup besar, perempuan menghadapi berbagai tantangan seperti keterbatasan akses terhadap modal, pelatihan, dan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran perempuan dalam penerapan komunikasi pembangunan yang mendukung pengembangan UMKM, mengidentifikasi hambatan utama yang menghambat partisipasi mereka, serta mengevaluasi efektivitas pendekatan difusi inovasi dalam pelatihan UMKM. Pendekatan kualitatif digunakan dengan metode wawancara mendalam, observasi, dan studi pustaka untuk mengumpulkan data. Konsep komunikasi pembangunan, khususnya pendekatan partisipatoris, diterapkan untuk menganalisis peran aktif perempuan dalam kegiatan ekonomi dan pengambilan keputusan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi yang efektif dan pelatihan yang inklusif dapat meningkatkan pemberdayaan perempuan di sektor UMKM, meskipun hambatan struktural masih ada. Diperlukan perbaikan dalam penyampaian pelatihan serta akses yang lebih baik terhadap sumber daya untuk mendukung partisipasi aktif perempuan dalam UMKM.
Efektivitas Pelatihan Manajemen Komunikasi Privasi dalam Menangani Konflik Rumah Tangga Widiantari, Maria Magdalena; Abdat, Fikri Hasan; Sejati, Veny Ari
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP) Vol 14, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tungga Dewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jisip.v14i1.3236

Abstract

This study examines the effectiveness of training in communication skills and privacy communication management in dealing with domestic conflicts. Data was taken from female informants, giving this study a female perspective. The research was conducted experimentally with a pre-test and post-test design, plus a control group. Some of the participants were training participants in communication skills and privacy communication management in the family, while others were the control group. Using Knapp's relational model instrument as an indicator, data was collected through questionnaires for the control group and pre-test and post-test questionnaires for the test group that participated in the training. Post-test data was collected after the first data collection to determine the effectiveness of communication skills training. The results showed that, compared to the control group, communication training significantly reduced domestic conflicts; communication training influenced aspects of cooperation, emotional reactions, personal relationships, and family communication with relatives and friends. Therefore, this study recommends providing communication training for women in dealing with domestic conflicts. The results of this study can be used to develop criteria for communication skills and privacy communication management, as well as to create a model of privacy communication management strategy as a solution to domestic conflicts.Penelitian ini menguji efektivitas pelatihan keterampilan berkomunikasi dan melakukan manajemen komunikasi privasi dalam menghadapi konflik rumah tangga. Data diambil dari narasumber perempuan sehingga penelitian ini berperspektif perempuan. Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan desain pre-test dan post-test ditambah dengan kelompok kontrol. Sebagian partisipan merupakan peserta pelatihan keterampilan berkomunikasi dan manajemen komunikasi privasi dalam keluarga, sebagian yang lain merupakan kelompok kontrol. Dengan menggunakan instrumen model relasional Knapp sebagai indikator, data diambil melalui kuesioner untuk kelompok kontrol dan kuesioner pre-test dan post-test untuk kelompok uji yang mengikuti pelatihan. Data post-test diambil setelah pengambilan data pertama untuk mengetahui efektivitas pelatihan keterampilan komunikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dibanding kelompok kontrol, pelatihan komunikasi secara signifikan mengurangi konflik rumah tangga; pelatihan komunikasi mempengaruhi aspek-aspek kerja sama, reaksi emosional, hubungan personal, dan komunikasi keluarga dengan relasi dan teman. Oleh karena itu penelitian ini merekomendasikan diberikannya pelatihan komunikasi bagi perempuan dalam menghadapi konflik rumah tangga. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk menyusun kriteria-kriteria keterampilan komunikasi dan manajemen komunikasi privasi, serta membuat model strategi manajemen komunikasi privasi sebagai solusi konflik rumah tangga.

Page 2 of 2 | Total Record : 15