cover
Contact Name
Hajir Tajiri
Contact Email
manghajir@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
manghajir@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
ANIDA : Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah
ISSN : 14105705     EISSN : 25501097     DOI : -
Core Subject : Religion, Social,
Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah) adalah jurnal berkala ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung Bekerjasama dengan APDI (Asosasi Profesi Dakwah Indonesia) dua kali setahun (Juni-Desember) yang mempublikasikan hasil penelitian orisinal tentang ilmu dakwah. Jurnal ini mengembangkan konsep, teori, perspektif, paradigma, dan metodologi dalam ruang lingkup Ilmu Dakwah meliputi kajian komunikasi Islam, bimbingan konseling Islam, manajemen dakwah pengembangan masyarakat Islam.
Arjuna Subject : -
Articles 109 Documents
STRATEGI DAKWAH SIASYAH PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN DI JAWABARAT Ridwan - Mubarok
Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah) Vol 17, No 1 (2017): Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/anida.v17i1.5048

Abstract

For every Muslim, the role of civilization is identical to authentic mission as a leader as a leader in this earth, whose role is greater than leading a province or country. The participation of ulama, dai or da'wah movements in the political sphere is his right, but the missionary movement or organization must also be aware of and be aware of people or persons who want to manipulate da'wah as a vehicle for world politics. Da'wah movements or dai must be able to use various life instruments that exist today for the sake of da'wah. Ulama and the da'i who join in the organization movement or da'wah movement, must realize that they are part of the chain of struggle of the people. Now is the time for da'i or ulama to proclaim themselves from the past fetters that castrated the political life of the scholars.Bagi setiap muslim, peran peradaban identik dengan misi otentik sebagai pemimpin sebagai pemimpin dimuka bumi ini, yang perannya lebih besar dibandingkan memimpin sebuah provinsi atau negara. Keikutsertaan para ulama, dai atau gerakan dakwah dalam ranah politik merupakan haknya, akan tetapi gerakan atau organisasi dakwah juga harus menyadari serta mewaspadai terhadap orang atau oknum yang hendak memperalat dakwah sebagai kendaraan politik dunia. Gerakan dakwah ataupun para dai harus dapat menggunakan berbagai instrument kehidupan yang ada saat ini untuk kepentingan dakwah. Ulama maupun para da’i yang bergabung dalam gerakan organisasi atau gerakan dakwah, harus menyadari bahwasanya dirinya merupakan bagian dari mata rantai perjuangan umat. Kini sudah saatnya para da’i ataupun ulama dapat memproklamirkan diri dari belenggu masa lalu yang mengebiri kehidupan politik para ulama, PPP menjadi salah satu alternatif.
Analisis Wacana Pesan Komunikasi Dakwah Ali Syari’ati Dudi Rustandi
Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah) Vol 17, No 2 (2017): Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/anida.v17i2.5062

Abstract

The purpose of this study is to explore the hidden message in the message of communication (da'wah) and the rhetoric conveyed by someone is a response from the social reality of the community that surrounds a Muballigh who shows his attitude and character. This gave birth to a distinctive character, different from other people's messages. It also refers to the social, political, economic, social and cultural context in which a person lives. This can be found from the preaching messages of Ali Shariati. Using the Teo A. Van Dijk model discourse analysis method, the researcher described the da'wah message based on the framework of the discourse elements; first, macro structure, Second; superstructure, third; micro structure. The use of the Discourse model is intended to interpret the latent intent of the message. The results of the study concluded that Ali Shari'ati's message of preaching emphasized a lot of aspects of aqeedah and morals, with the following characteristics; (1) The content of Shari'ati's message of preaching uses the historical sociological analysis methodology using reasoning or logic of comparison, (2) Tawhid becomes the basis of every content of Shari'ati's message, (3) The message is always progressive, this is characterized by new interpretations and meanings, (4) have a commitment to the culture and traditions of the local community, (5) Islam must be the basis of movement and side with the weak, (6) More emphasis on moral character.AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi pesan tersembunyi di dalam pesan komunikasi (dakwah) dan retorika yang disampaikan seseorang  merupakan respon dari realitas sosial masyarakat yang melingkupi seorang Muballigh yang menunjukan sikap dan karakternya. Hal tersebut melahirkan karakter pesan yang khas, berbeda dari pesan orang lain. Hal tersebut merujuk pula pada konteks sosial politik, ekonomi, sosial, dan budaya dimana seseorang hidup. Hal ini dapat ditemukan dari pesan-pesan dakwah Ali Syariati. Dengan menggunakan metode analisis wacana model Teo A. Van Dijk, peneliti menguraikan pesan dakwah berdasarkan kerangka elemen-elemen wacana; pertama, struktur makro, Kedua; superstruktur, ketiga ; struktur mikro. Penggunaan model Wacana dimaksudkan untuk menafsirkan maksud laten dari pesannya. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pesan dakwah Ali Syari’ati banyak menekankan aspek akidah dan akhlak, dengan ciri-ciri sebagai berikut; (1) Isi pesan dakwah Syari’ati menggunakan metodologi analisis sosiologi sejarah  dengan menggunakan penalaran atau logika komparasi, (2)Tauhid menjadi basis dalam setiap isi pesan dakwah Syari’ati, (3) Isi pesannya selalu menggungah dan progresif, hal ini dicirikan dengan penafsiran dan pemaknaan baru, (4) mempunyai komitmen terhadap budaya dan tradisi masyarakat setempat, (5) Islam harus menjadi basis pergerakan dan memihak kaum lemah, (6) Lebih menekankan aspek akidah akhlak.
Dakwah Kelompok dalam Komunitas Pejuang Mahar Titin Nurjanah; Uwes Fatoni
Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah) Vol 19, No 1 (2019): Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/anida.v19i1.5041

Abstract

This research is to study about da'wah in the community of dowry fighters. How is the process of preaching the dowry fighting community in influencing mad'u. This study uses qualitative methods with the methodology of feomenology. The technique of collecting data in this research is observation and interviews. This study uses the theory of trusted communication with the input process output method, namely by incorporating da'wah material into the target mad'u with the process of studies and then obtaining its output in the form of successful da'wah with a decision full of mad'u's confidence in emigrating. The theory makes the results of this study with the introduction of religious problems in the community, especially young men in courtship, which then held an approach to the reasons for the behavior of madu using the productivity of the dowry fighters community by motivating madu to solve the shari 'provisions. at Islam which then made the mad'u run according to what was suggested by the missionary community.AbstrakPenelitian ini mengkaji dakwah kelompok dalam komunitas pejuang mahar khususnya proses komunikasi dalam dakwah komunitas pejuang mahar untuk memotivasi jamaahnya menghindari pacaran. Penelitian ini menggunkan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitin ini dengan obervasi dan wawancara.  Penelitian ini menggunakan teori komunikasi kelompok terpercaya dengan input-proses-output. Hasil penelitian ini menemukan alur pengenalan masalah keagamaan masyarakat terutama pemuda dalam maraknya pacaran. yaitu memasukan bahan dakwah ke dalam sasaran mad’u dengan proses kajian-kajian lalu mendapatkan outputnya berupa keberhasilan dakwah dengan keputusan penuh keyakinan mad’u dalam berhijrah. proses pendekatan dilakukan dengan melihat alasan dari prilaku mad’u. komunitas pejuang mahar memotivasi mad’u menemukan jalan keluar yang sesuai dengan ketentuan syari’at Islam. 
Aktivitas Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia Dalam Pengelolaan Pelayanan Ibadah Haji Tenna Nissa Yusica
Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah) Vol 17, No 2 (2017): Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/anida.v17i2.5038

Abstract

The purpose of this study was to analyze the competency activities of training and education of employees in the Hajj service, the assessment of employee work in the Hajj service and employee career activities. The author uses the theory of Human Resource Management proposed by Garry Dessler. The results showed, First: Training and education carried out by the staff of the Section for Hajj and Umrah Implementation of the method is to use the lecture system, internships, training in the classroom with the guidance of instructors. Second: Employee work assessments that include aspects of employee work assessment include positive actions, negative actions, attendance, discipline, loyalty, work performance, responsibility, obedience, honesty, cooperation, initiative, and leadership and carried out in the office using the critical incident method , methods of goal management, methods of important events, and methods of field review. Third: the benchmark for determining employee careers must have good understanding, skills, knowledge, capacity and competence in terms of management of study. So that human resources increase.AbstrakTujuan penelitian ini untuk menganalisis aktivitas kompetensi pelatihan dan pendidikan karyawan dalam pelayanan ibadah haji, penilaian kerja karyawan dalam pelayanan ibadah haji dan aktivitas karir karyawan. Penulis menggunakan teori Manajemen Sumber Daya Manusia yang dikemukakan oleh Garry Dessler.  Hasil penelitian menunjukan, Pertama: Pelatihan dan pendidikan dilakukan oleh Staf Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah metodenya adalah dengan menggunakan sistem ceramah, magang, pelatihan dalam kelas dengan bimbingan instruktur. Kedua: Penilaian kerja karyawan yang mencakup aspek penilaian kerja karyawan meliputi perbuatan positif, perbuatan negatif, kehadiran, kedisiplinan, kesetiaan, prestasi kerja, tanggung jawab, ketaatan, kejujuran, kerjasama, prakarsa, dan kepemimpinan dan  dilakukan di dalam kantor dengan menggunakan metode kajadian kritis, metode manajemen tujuan, metode kejadian penting, dan metode tinjauan lapangan. Ketiga: yang menjadi tolak ukur penentuan karier karyawan harus memiliki pemahaman, keterampilan, ilmu pengetahuan, kapasitas dan kompetensi yang baik dalam hal manajemen perhajian. Sehingga sehingga sumber daya manusia yang  meningkat. 
Pemberdayaan Masyarakat Muslim Berbasis Lingkungan Ihsanti Saridera
Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah) Vol 18, No 1 (2018): Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/anida.v18i1.5045

Abstract

This research is to find out the efforts of the community of Sukamukti Subdistrict, Banyuresmi, GarutRegency in empowering the environment-based community, a strategy carried out by the Kiwang Kreatif Group in the utilization of Eceng Gondok waste, and its impact on community welfare and environmental cleanliness. This research uses descriptive analysis method, data collection, observation, interview and document study. The results showed that the strategy carried out by the Kiwang Kreatif Group in utilizing Hyacinth was included with the assistance of local government officials who contributed to empowering the environment at Lake Situ Bagendit through three stages, namely training, mentoring and mentoring in the utilization of waste from the Eceng plant Mumps, which is supported by a budget or capital in carrying out this activity. The Kiwang Kreatif group teaches about the awareness of each individual, especially in the Sukamukti Village community, about the importance of maintaining environmental hygiene so that it looks more healthy and maintained its beauty that is not spared from using the Eceng Gondok plant to become an item that has selling value. The method of training, mentoring and mentoring through the use of Hyacinth waste carried out by the Kiwang Kreatif Group was very accepted by the people in Sukamukti Village because it can improve welfare, regulate a clean environment and increase the creativity of the community.AbstrakPenelitian ini untuk mengetahui upaya masyarakat Desa Sukamukti Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut dalam memberdayakan masyarakat berbasis lingkungan, strategi yang dilakukan Kelompok Kiwang Kreatif dalam pemanfaatan limbah tumbuhan Eceng Gondok, dan dampaknya terhadap kesejahteraan masyarakat dan kebersihan lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisa, pengumpulan data, observasi, wawancara dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang dilakukan oleh Kelompok Kiwang Kreatif dalam pemanfaatan Eceng Gondok yang disertakan dengan adanya bantuan dari pihak aparat pemerintah setempat yang ikut berkontribusi dalam memberdayakan lingkungan di Danau Situ Bagendit melalui tiga tahapan yaitu pelatihan, pembimbingan dan pendampingan dalam pemanfaatan limbah dari tumbuhan Eceng Gondok, yang didukung dengan adanya anggaran atau permodalan dalam pelaksanaan kegiatan ini. Kelompok Kiwang Kreatif mengajarkan tentang kesadaran setiap individu terutama pada masyarakat Desa Sukamukti tentang pentingnya untuk menjaga kebersihan lingkungan agar terlihat lebih teurus dan terjaga keindahannya yang tidak luput dari memanfaatkan tumbuhan Eceng Gondok menjadi sebuah barang yang mempunyai nilai jual. Metode pelatihan, pembimbingan dan pendampingan melalui pemanfaatan limbah Eceng Gondok yang dilakukan oleh Kelompok Kiwang Kreatif ini sangat diterima oleh masyarakat di Desa Sukamukti karena dapat meningkatkan kesejahteraan, tertatanya lingkungan yang bersih dan meningkatkan kekreatifan warga masyarakat.
Strategi Dakwah dan Pencitraan Diri Jemaat Ahmadiyah Uwes Fatoni
Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah) Vol 18, No 2 (2018): Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/anida.v18i2.5073

Abstract

This study describes the strategy of the propaganda of the Ahmadiyah Indonesia (JAI) congregation in facing the resistance of Muslims to create a positive self-image in the community. Using ethnographic studies with da'wah strategy theory, and the dramaturgy theory of this research was carried out in the villages of Tenjowaringin Salawu, and Cipakat Singaparna Tasikmalaya, West Java. The results revealed that the relationship between JAI and the community, especially non-Ahmadiyya Muslims in the villages of Tenjowaringin Salawu and in the Cipakat Village, Tasikmalaya, was quite good. Although there were several explosions caused by provocations from groups outside the community of the two villages, this did not make JAI far from the surrounding community. The propaganda strategy carried out by the Ahmadiyya community was carried out in three activities, namely communication through Rabtah activities, cooperation through charity wikari, and education through the Tarbiyah / School institution. The application of da'wah strategies carried out by JAI was able to shape their positive self-image in the community in accordance with the expectations of the congregation and the management of the Ahmadiyya organization. AbstrakPenelitian ini menggambarkan strategi dakwah jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) dalam menghadapi resistensi umat Islam untuk menciptakan citra  diri  positif  di  masyarakat. Menggunakan studi etnografi dengan teori strategi dakwah, dan teori dramaturgi penelitian ini dilakukan di desa Tenjowaringin Salawu, dan Cipakat Singaparna Tasikmalaya, Jawa Barat. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa hubungan JAI dengan masyarakat khususnya umat Islam non-Ahmadiyah di desa Tenjowaringin Salawu maupun di Desa Cipakat Singaparna Tasikmalaya cukup baik. Meskipun beberapa kali muncul letupan-letupan yang disebabkan oleh provokasi dari kelompok di luar masyarakat dua desa tersebut, namun hal itu tidak menjadikan JAI menjadi jauh dari masyarakat sekitarnya. Strategi dakwah yang dilakukan jemaat Ahmadiyah dilakukan  dalam tiga kegiatan yaitu komunikasi melalui kegiatan Rabtah, kerjasama melalui wikari amal,   dan pendidikan melalui lembaga Tarbiyah/Sekolah. Penerapan Strategi dakwah yang dilakukan oleh JAI mampu membentuk citra diri positif mereka di masyarakat sesuai dengan yang diharapkan oleh jemaah maupun pengurus organisasi Ahmadiyah.
Strategi Pondok Pesantren dalam Pengembangan Dakwah Moh - Gozali
Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah) Vol 17, No 1 (2017): Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/anida.v17i1.5050

Abstract

The purpose of this study was to find out how to plan, organize, implement, evaluate the majlis as-sanusiyyah majlis. This study used descriptive qualitative method. The data collection techniques used are observation, interview, documentation. Based on the results of the study it can be concluded that the majlis ta'lim as-sanusiyyah in implementing the management pattern was quite successful through the applied planning. In realizing the planning program, the majlis ta'lim activities carried out several stages; starting from the formulation of objectives, financial administration management, funding sources, human resources, cooperation with other institutions, infrastructure facilities for identifying programs, decision-making policies, and determination of programs starting from weekly, monthly and annual programs. Organizing; what is carried out by the as-sanusiyyah majlis ta'lim includes the division of work of the board of directors as well as the division of labor in the as-sanusiyyah study council for supervisors, supervisors, secretaries, and treasurers whose term is not determined by time or conditionally based on mutual agreement. Implementation of religious activities; majlis ta'lim as-sanusiyyah has several stages, namely giving motivation, guidance, training, organizing communication, and establishing relationships. Evaluation; implemented by the Majlis ta'lim as-sanusiyyah is divided into two, namely direct supervision and indirect supervision. Keywords: Strategy; Islamic boarding school; Da'wah. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengevaluasian yang dilakukan majlis ta’lim as-sanusiyyah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa majlis ta’lim as-sanusiyyah dalam menerapkan  pola manajemen sudah cukup berhasil melalui Perencanaan yang diterapkan. Dalam merealisasikan perncanaan program kegiatan majlis ta’lim melakukan beberapa tahapan; dimulai dari perumusan tujuan, manajemen administrasi keuangan, sumber dana, sumber daya manusia, kerjasama dengan lembaga lain, sarana prasarana pengidentifikasian program, kebijakan pengambilan keputusan, dan penentuan program mulai dari program mingguan, bulanan, dan tahunan. Pengorganisasian; yang dilakukan oleh majlis ta’lim as-sanusiyyah meliputi pembagian kerja pengurus adapun pembagian kerja di majlis ta’lim as-sanusiyyah untuk pembina, pengawas, sekretaris, dan bendahara masa jabatannya tidak ditentukan oleh waktu atau kondisional berdasarkan kesepakatan bersama. Pelaksanaan aktivitas keagamaan; majlis ta’lim as-sanusiyyah mempunyai beberapa tahapan yaitu pemberian motivasi, bimbingan, pelatihan, penyelenggaraan komunikasi, dan menjalin hubungan. Pengevaluasian; yang dilaksanakan oleh Majlis ta’lim as-sanusiyyah terbagi menjadi dua yaitu pengawasan langsung dan pengawasan tidak langsung.
Strategi Pimpinan KBIH Nurul Huda dalam Optimalisasi Rekrutmen Jamaah Haji Ridwan Nurfalah; Syamsuddin RS
Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah) Vol 17, No 2 (2017): Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/anida.v17i2.5070

Abstract

The purpose of this study was to determine the leader's strategy in optimizing the guidance of the Hajj rituals for prospective pilgrims at KBIH Nurul Huda Pangalengan; knowing the implementation of the guidance of the Hajj rituals at KBIH Nurul Huda Pangalengan, knowing the supporting factors and inhibiting factors in carrying out the guidance of the Hajj rituals for the pilgrims. This study uses descriptive methods, the type of data used is negative, the data sources used are primary and also secondary data while the data collection techniques used in the study are observation, interview, and documentation study. The results of this study are, First, the strategy of leaders at KBIH Nurul Huda using democratic leadership styles even though ultimately the leaders' decisions are carried out. Secondly, the implementation of the Recruitment Strategy used at KBIH Nurul Huda implemented a system obtained from selection activities. implementation as well as the process of realizing the plan. Third, the effectiveness of the Recruitment Strategy as a comprehensive plan to achieve organizational goals.AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pemimpin dalam optimalisasi bimbingan manasik haji pada calon jama’ah haji di KBIH Nurul Huda Pangalengan; mengetahui pelaksanaan bimbingan manasik haji di KBIH Nurul Huda Pangalengan, mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat dalam melaksanakan bimbingan manasik haji pada calon jama’ah haji. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, jenis data yang di gunakan adalah kulitatif, sumber data yang digunakan adalah data primer dan juga sekunder adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah observasi, wawancara, dan study dokumentasi.Hasil penelitian ini yaitu, Pertama, Strategi pemimpin di KBIH Nurul Huda menggunakan gaya kepemimpinan yang demokratis sekalipun pada akhirnya tetep keputusan pimpinan itu yang dijalankan. Kedua, implementasi Strategi Rekrutmen yang digunakan di KBIH Nurul Huda menerapkan systemyang diperoleh dari kegiatan seleksi. implementasi juga sebagai proses mewujudkan rencana. Ketiga, efektifitas Strategi Rekrutmen sebagai rencana komprehensif untuk mencapai tujuan organisasi. 
Pengorganisasian Pesan Dakwah Da’i Selebriti Ustad Al Habsy Budi Ariyanto
Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah) Vol 19, No 1 (2019): Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/anida.v19i1.5040

Abstract

Indonesian society is currently experiencing changes in the context of the missionary movement. A da’i celebrity in her missionary activities has not been oriented towards the resulting impact. Research on organizing da’i's da'wah message has the purpose of knowing the organization of messages in preaching. Based on the theme raised in this study formulate a problem about how to construct da'wah messages, how to form Al Habsyi's da'wah messages. Relevant to the objectives, this study uses qualitative methods with  a case study approach. Da'wah messages conveyed by cleric Al Habsyi namely mubasyaroh. Organizing messages by increasing the attention  of mad’u,  through nasyid,  the needs of mad’u,  fulfillment of the  material of  mad’u preaching on religious messages, describes the contents of the message of da'wah, through stories. Utilizing stories and taking actions with persuasive communication, namely by carrying out the Sunnah.AbstrakMasyarakat Indonesia saat ini mengalami perubahan dalam konteks gerakan dakwah. Seorang da’i selebriti dalam kegiatan dakwahnya belum berorientasi pada dampak yang dihasilkan. Penelitian tentang pengorganisasian pesan dakwah da’i selebriti ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengorganisasian pesan dalam berdakwah. Berdasarkan tema yang diangkat dalam penelitian ini merumuskan masalah tentang bagaimana konstruk pesan dakwah, bagaimana merumuskan pesan dakwah Al Habsyi. Relevan dengan tujuan, penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pesan dakwah yang disampaikan ustad Al Habsyi yaitu secara mubasyaroh. Pengorganisasian pesan dengan meningkatkan perhatian mad’u, melalui nasyid, kebutuhan mad’u, pemenuhan materi dakwah mad’u atas pesan agama, menggambarkan isi pesan dakwah, melalui kisah. Pemanfaatan kisah  dan melakukan tindakan dengan komunikasi yang bersifat persuasif, yaitu dengan menjalankan sunnahnya.. 
Peran Wakil Talqin dalam Pengembangan Dakwah Tarekat Opik Jamaludin
Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah) Vol 18, No 2 (2018): Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/anida.v18i2.5074

Abstract

Deputy talqin is a person who is trusted by the Sheikh of the murshid to give to anyone who wants and wants to practice the qodariyah naqsyabandiyah suryalaya (tqns) tarekat. Appointment of deputy talqin is the pro-creative rights of murshid teachers. Deputy talqin stands for the murshid teacher in various ways. Especially in terms of development of propaganda tqns. Deputy Talqin besides having a duty in the affairs of the tarekat, the representative of taqlin also has a role as a practicing, safeguarding and preservation of the tarekat teachings. The purpose of this study was to analyze the role of the representative talqin in the development of the TQNS missionary movement. Based on the results of the study it can be seen that the role of the representative talqin in the development of da'wah propaganda covers several aspects. The process of development through the field of education such as the founding of foundations, formed a da'wah organization. In the field of puppet art culture, the field of media is carried out through private television programs namely peaceful Indonesian on TV One. The practice of the teachings of the tarekat originating from the previous murshid reached the rosululloh peace be upon him. Like dzikir, khataman, mankiban, riaydoh and pilgrimage. Safeguarding the teaching of tqns through bookkeeping and filing. and preservation of tarekat teachings through introducing adherent teachings to the wider community. Among the successes of da'wah is that manakiban is followed by thousands of worshipers, the establishment of madrassas as a means of tqns. Overcoming juvenile delinquency. AbstrakWakil talqin adalah orang yang dipercaya oleh syekh mursyid untuk memberikan kepada siapa saja yang mau dan ingin mengamalkan tarekat qodariyah naqsyabandiyah suryalaya (tqns). Pengangkatan wakil talqin merupakan hak progreatif guru mursyid. Wakil talqin kepanjangan tangan dari guru mursyid dalam berbagai hal. Terutama dalam hal pengembanagn dakwah tqns. Wakil talqin selain mempunyai tugas dalam urusan tarekat, wakil taqlin juga mempunyai peran sebagai pengamal, pengaman dan pelestarian ajarana tarekat. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa tentang peran wakil talqin dalam pengembangan gerakan dakwah TQNS. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa peran wakil talqin dalam pengembangan dakwah tqns meliputi beberapa aspek. Proses perkembangan melalui bidang pendidikan seperti pendirian  yayasan, membentuk organisasi dakwah. Bidang kebudayaan seni wayang ajen, bidang media dilakukan melalui acara televisi swasta yaitu damai indonesiaku di tv one. Pengamalan ajaran tarekat yang bersumber dari mursyid sebelumnya sampai kepada rosululloh saw. Seperti dzikir, khataman, mankiban, riaydoh dan ziarah. Pengamanan ajaran tqns melalui pembukuan dan pengarsipan. dan pelestarian ajaran tarekat melalu mengenalkan ajaran atrekat kepada masyarakat luas. diantara keberhasilan dakwah adalah manakiban diikuti oleh ribuan jamaah, pendirian madrasah-madrasah sebagai sarana dalam tqns. Menanggulangi kenakalan remaja

Page 5 of 11 | Total Record : 109