cover
Contact Name
Hajir Tajiri
Contact Email
manghajir@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
manghajir@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
ANIDA : Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah
ISSN : 14105705     EISSN : 25501097     DOI : -
Core Subject : Religion, Social,
Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah) adalah jurnal berkala ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung Bekerjasama dengan APDI (Asosasi Profesi Dakwah Indonesia) dua kali setahun (Juni-Desember) yang mempublikasikan hasil penelitian orisinal tentang ilmu dakwah. Jurnal ini mengembangkan konsep, teori, perspektif, paradigma, dan metodologi dalam ruang lingkup Ilmu Dakwah meliputi kajian komunikasi Islam, bimbingan konseling Islam, manajemen dakwah pengembangan masyarakat Islam.
Arjuna Subject : -
Articles 109 Documents
Bimbingan Akhlakul Karimah dan Perilaku Narsisme Remaja Hikmat Hikmat
Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah) Vol 15, No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/anida.v15i2.1169

Abstract

Tulisan ini berupaya memberikan gambaran tentang profil dan implikasi narsisme dikalangan remaja dan upaya-upaya apa saja yang harus dilakukan oleh orang tua, masyarakat dan pihak sekolah. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey, dengan menggunakan teknik angket, observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat narsisme remaja sekolah di Bandung Timur, berada pada kategori sedang. Jika dilihat dari distribusi narsisme per individu dapat diketahui bahwa, dari 137 remaja SLTA di Bandung Timur yang dijadikan responden, 53% berada pada kategori sedang. Namun, perilaku narsisme mereka berada pada posisi yang aman, sebab perilaku tersebut cenderung akan mengalami peningkatan. Oleh karena itu, perlu adanya upaya pecegahan secara komprehensif sejak dini, oleh orang tua masyarakat dan pihak sekolah. Proses bimbingan akhlakulkarimahmenjadi sangat penting untuk mencegah perilaku narsisme yang lebih jauh.
Peran dan Strategi Humas Perguruan Tinggi Islam di Kota Bandung Khoiruddin Muchtar; Dedi Herdiana
Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah) Vol 15, No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/anida.v15i2.1174

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dan memperoleh gambaran tentang peran dan strategi Humas perguruan tinggi Islam dalam melakukan pembentukan citra lembaga dan bagaimanakah citra Perguruan Tinggi Islam Di Kota Bandung. Persoalan tersebut dijelaskan dengan menggunakan metode penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif, sedangkan teorinya adalah interaksi simbolik dan informasi organisasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa, Humas ketiga perguruan tinggi Islam di Kota Bandung tersebut, berupaya menjalankan tugasnya sebagai mediator untuk menjembatani hubungan antar unsur perguruan tinggi, sesuai dengan porsi otoritas yang diberikan oleh perguruan tinggi masing-masing, karena Humas di tiga perguruan tinggi tersebut memiliki kewenangan yang tidak sama. Berdasarkan hasil penelitian, pembentukan citra yang dilakukan tiga perguruan tinggi tersebut dilakukan lewat jalur publistik, kerjasama, pameran dan sponsorship.
Ahmadiyah: Perdebatan Teologis dan Masa Depan Dakwah Chatib Saefullah
Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah) Vol 15, No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/anida.v15i2.1170

Abstract

Penelitian ini mengungkapkan bagaimana sejarah perkembangan Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) di Desa Manis Lor serta bagaimana perbedaan doktrin Ahmadiyah dengan umat Islam lainnya dan kemungkinan perkembangan masa yang akan datang merupakan pertanyaan-pertanyaan yang menarik untuk diteliti. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan Antropologi dengan metode etnografi di mana faktor keterlibatan dan partisipasi dalam topik penelitian, perhatian pada konteks sosial dalam pengumpulan data, dan sensitivitas peneliti pada subjek penelitian menjadi alat penelitian.Terdapat beberapa kesamaan prinsip antara Ahmadiyah dan umat Islam yang lain, tetapi terdapat juga perbedaan prinsipil di antara keduanya. Adanya perbedaan prinsip ini melahirkan perdebatanteologis yang terus-menerus dan tampaknya tidak akan mencapai titik temu. Meskipun interaksi sosial antara Ahmadi dan  ghoer-Ahmadi di Desa Manis Lor berjalan normal, terutama karena di antara mereka memiliki hubungan kekerabatan, namun doktrin dan praktik-praktik ibadah tertentu membuat Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) di Desa Manis Lor khususnya tetap eksklusif. 
Peran Pimpinan Pondok Pesantren Dalam Meningkatkan Kualitas Dakwah Santri M.S. Ghazy Alkhairy
Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah) Vol 17, No 1 (2017): Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/anida.v17i1.5053

Abstract

The purpose of this research is to know the role (the region of influence), the role of leadership in directing the program, and the role of the leader in supervising the program of activities to improve the quality of preaching santri in Pondok Pesantren Cipari. The method used in this research is to use descriptive method, through qualitative approach The role of the leadership of Pondok Pesantren Cipari in directing the process of education in order to improve the quality of da'wah santri continues to be developed, it can be seen from the continuous activities of the santri to support the ability in da'wah and it is reflected in one of the activities of boarding school that is muhadharah routinely run every week. The role of the leadership of Pondok Pesantren Cipari in directing the program is seen in the organizing process which resulted in a formulation of organizational structure and delegation of authority and responsibility, a pattern that is built very distinctive, deliberation to consensus other than the leader also performs its function as a policy maker. The usual surveillance process at Pondok Pesantren Cipari by taking the course of the implementation of the activity, measuring its success and failure with the standard as it has been set. Penelitian ini dilakukan untuk bertujuan mengetahui peran (Wilayah pengaruh), peran pimpinan dalam mengarahkan program, serta peran pimpinan dalam mengawasi program kegiatan untuk meningkatkan kualitas dakwah santri di Pondok Pesantren Cipari.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif, melalui pendekatan kualitatif. Peran pimpinan Pondok Pesantren Cipari dalam mengarahkan proses pendidikan guna meningkatkan kualitas dakwah santri terus dikembangkan, hal tersebut terlihat dari terus berjalannya kegiatan-kegiatan para santri untuk menunjang kemampuan dalam berdakwah dan hal tersebut tercermin dalam salah-satu kegiatan pondok pesantren yaitu muhadharah yang rutin dijalankan setiap minggunya. Peran pimpinan Pondok Pesantren Cipari dalam mengarahkan program terlihat pada proses pengorganisasian yang menghasilkan sebuah rumusan struktur organisasi dan pendelegasian wewenang dan tanggung jawab, pola yang dibangun sangat khas, musyawarah untuk mufakat selain pemimpin pun menjalankan fungsinya sebagai penentu kebijakan. Proses pengawasan yang biasa dilakukan di Pondok Pesantren Cipari dengan mengambil jalannya pelaksanaan kegiatan, mengukur keberhasilan dan kegagalannya dengan standar sebagaimana yang telah di tetapkan.
Komunikasi Dakwah Pada Masyarakat Adat Kampung Dukuh Garut Dede Sihabudin
Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah) Vol 19, No 1 (2019): Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/anida.v19i1.5044

Abstract

The Dukuh traditional village community is a strong community with the principle of holding ancestral traditions based on Islamic values. The purpose of this study was to describe the experiences, understandings, and meanings of the da'is in Dukuh village and to describe the effectiveness of his da'wah communication. The research method used is the phenomenology method with Harold Lasswell's communication theory which assumes 5 elements of communication. The results of this study indicate that da'i cannot impose heavy material because the majority of the livelihoods of the residents are farmers; each da'i understands that preaching must be carried out by everyone in the village of Hamlet with their respective abilities; the meaning of da'wah according to the preachers in the village of Hamlet is 5T, namely the purpose of inhaling (khaufullāh and rahmatullāh), the task of inhaling (worship), the procedure of hrup (by being obedient to Allāh, apostles and government), inhaled challenges (must be strong against trials) , and Tuntung breathes (always expresses himself to face death by worship). Da'wah in the Dukuh Customary village environment has run quite effectively because the community generally adheres to the 5T principle which has been maintained for generations. AbstrakMasyarakat kampung adat Dukuh merupakan masyarakat yang teguh berprinsip memegang tradisi leluhur berasas nilai-nilai Islam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengalaman,  pemahaman, dan pemaknaan para da’i yang ada di kampung Dukuh serta menggambarkan keefektifan komunikasi dakwahnya. Metode penelitian yang diguanakn adalah metode fenomenologi dengan teori komunikasi Harold Lasswell yang mengasumsikan 5 unsur komunikasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa da’i tidak bisa memaksakan materi yang berat karena mayoritas mata pencaharian penduduknya adalah petani; setiap da’i memahami bahwa dakwah wajib dilakukan setiap orang di kampung Dukuh dengan kemampuannya masing-masing; makna dakwah menurut para da’i di kampung Dukuh adalah 5T, yaitu Tujuan hirup(khaufullāh dan rahmatullāh), Tugas hirup (ibadah), Tata cara hrup (dengan taat kepada Allāh, rasul dan pemerintah), Tantangan hirup (harus kuat menghadapi cobaan), dan Tuntung hirup (selalu memperispkan diri untuk menghadapi kematian dengan ibadah). Dakwah di lingkungan kampung Adat Dukuh telah berjalan cukup efektif karena masyarakatnya secara umum memegang teguh prinsip 5T yang telah dijaga secara turun-temurun.
Sistem Dakwah Pondok Pesantren At-Tawazun dalam Mengatasi Problematika Santri Iyam Maryamah
Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah) Vol 17, No 2 (2017): Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/anida.v17i2.5059

Abstract

This paper aims to describe the da’wah system of At-Tawazun Islamic Boarding School through an open system starting from the input, conversion, output, feedback, and environment stages in an effort to overcome the problems of santri that are influenced by the times. This research uses case study method with qualitative approach and field research specification (field research). The results of this study indicate that the existence of the At-Tawazun Islamic Boarding Scool was felt to be of considerable benefit by parent and community. This da’wah and education institution has contributed to tackling social problems and juvenile delinquency that are increasingly complicated, so as to be able to provide graduates who are morally, virtous and able to practice their knowledge in the community, moreover, the presence of the At-Tawazun Islamic Boarding School is expected to overcome the deviant cultural acculturation in the present era. So that the spirit of our young generation can be channeled suddenly to positive things, for the advancement of Religion and the state.AbstrakTulisan ini bertujuan untuk menggambarkan sistem dakwah Pondok Pesantren At-Tawazun ditinjau melalui sistem terbuka mulai dari tahap input, conversion, output, feedback, hingga environmentdalam upaya mengatasi problematika santri yang dipengaruhi oleh perkembangan zaman. Penelitian yang dilakukan ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatifdan spesifikasi penelitian field research (penelitian lapangan). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keberadaan pondok pesantren At-Tawazun dirasakan cukup besar manfaatnya oleh orang tua maupun masyarakat. Lembaga dakwah dan pendidikan ini telah ikut berkontribusi dalam menanggulangi masalah sosial dan kenakalan remaja yang semakin rumit, sehingga mampu memberikan lulusan santri yang brakhlak, berbudi luhur dan mampu mengamalkan ilmunya di masyarakat. Lebih dari itu, kehadiran pondok pesantren At-Tawazun diharapkan dapat mengatasi akulturasi budaya yang menyimpang di era sekarang ini. Sehingga semangat generasi muda kita dapat disalurkan terhadak hal-hal positif, untuk kemajuan Agama dan Negara.
Pemberdayaan Potensi Sosial Masyarakat Muslim Melalui Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Bandung Irma Nuraeni
Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah) Vol 18, No 1 (2018): Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/anida.v18i1.5052

Abstract

Humanitarian issues are the main thing that needs to be developed for the development of community welfare both in the social, educational, economic and religious fields. This writing aims to find out the existence of the Aksi Cepat Tanggap Foundation (ACT) in the midst of the Bandung community in developing strong potential and civil society development that has the potential to empower and develop the community. The research method used is a field study method by conducting surveys, interviews and documentation directly to the Foundation branch office. Processing and analysis of data includes the process of collecting data, classifying data, connecting data with one another, analyzing data, and drawing conclusions. The results of the study show that the community has understood the vision and mission of the foundation, growing a high level of trust given by the community to Aksi Cepat Tanggap (ACT), the growth and development institutions become large from the massive donations of the community. Aksi-Aksi Cepat Tanggap (ACT) has been able to create community trust that is characterized by the large mandate and contribution of the community. The excitement of Aksi Cepat Tanggap (ACT) accepts the mandate and distributes it quickly, reaping appreciation from the community. Even the government entrusts its community donations to be channeled by Aksi Cepat Tanggap (ACT) in humanitarian missionsAbstrakPersoalan kemanusiaan menjadi hal utama yang perlu dikembangkan untuk pembangunan kesejahteraan masyarakat baik dalam bidang sosial, pendidikan,  ekonomi maupun keagamaan. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui eksistensi  Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) ditengah masyarakat Bandung dalam pengembangan potensi dan pembangunanghmasyarakat sipilghyang kuat yang sangat berpotensi dalam pemberdayaan dan pengembangan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode studi lapangan dengan cara melakukan survei, wawancara dan dokumentasi langsung ke kantor cabang Yayasan. Pengolahan dan analisis data meliputi proses pengumpulkan data, klasifikasi data, menghubungkan data satu dengan yang lain, analisis data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat telah mengerti bagaimana visi dan misi yayasan, tumbuh kepercayaan tinggi yang diberikan masyarakat kepada Aksi Cepat Tanggap (ACT), lembaga-lembaga tumbuh kembang menjadi besar dari donasi masyarakat yang begitu masif. Aksi-Aksi Cepat Tanggap (ACT) telah mampu menciptakan kepercayaan masyarakat yang ditandai dengan besarnya amanat dan kontribusi masyarakat. Kegesitan Aksi Cepat Tanggap (ACT) menerima amanat dan menyalurkan secara cepat,  menuai apresiasi dari lapisan masyarakat. Bahkan pemerintah mempercayakan donasi masyarakatnya untuk disalurkan oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam misi kemanusiaan
Dakwah pada Masyarakat Terasing Upaya Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII) terhadap Suku Akit SondeRiau Dadang Budiman
Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah) Vol 18, No 2 (2018): Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/anida.v18i2.5075

Abstract

This study aims to determine the concept and implementation of the da'wah of the Indonesian Islamic Da'wah Council (DDII) in the isolated community of the Sonde Islands Riau Islands tribe. This research uses descriptive-qualitative method by collecting data through in-depth interviews with a number of da'wah figures in DDII, and is equipped with various physical evidence from various documents so as to achieve a level of validity that is in accordance with scientific standards. Based on the results of the study it was found that: First, Da'wah for isolated communities of the Akit Sonde Tribe was focused on fulfilling their spiritual needs. In accordance with the ideals of DDII preaching should be carried out continuously to various regions to all humanity. Secondly, the implementation of da'wah was demonstrated by the steps DDII sent preachers on an ongoing basis to the Sonde tribe community. Third, DDII da'wah efforts were also taken by establishing educational institutions, mosques, Islamic centers, waqf jama'ah management, guidance and services for Hajj and others. DDII turned out to have done for isolated communities through the act of real da'wah in the midst of their lives.Keywords: Da'wah; Isolated Society; DDII.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep dan implementasi dakwah Dewan Dakwah Islamiyyah Indonesia (DDII) pada masyarakat terasing suku Akit Sonde Kepulauan Riau. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif dengan pengumpulan datanya melalui wawancara mendalam terhadap sejumlah tokoh dakwah di DDII, dan dilengkapi dengan berbagai bukti fisik dari berbagai dokumen sehingga mencapai tingkat keabsahan yang sesuai dengan standar ilmiah. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa: Pertama, Dakwah bagi masyarakat terasing Suku Akit Sonde difokuskan pada pemenuhan kebutuhan spiritual mereka. Sesuai dengan cita-cita DDII dakwah hendaknya dilakukan terus menerus ke berbagai wilayah kepada seluruh umat manusia. Kedua, implementasi dakwah ditunjukkan dengan langkah DDII  mengirimkan para pendakwah secara berkesinambungan kepada masyarakat suku Sonde. Ketiga, upaya dakwah DDII juga ditempuh dengan mendirikan lembaga pendidikan, mesjid, islamic centre, pengelolaan wakaf jama’ah, pembinaan dan pelayanan haji dan lain-lain. DDII ternyata telah berbuat untuk masyarakat terasing melalui aksi dakwah nyata di tengah-tengah kehidupan mereka.
Pemberdayaan Remaja Muslim melalui Program Akademi Berdaya Kreatif Jamaludin Al Afgani
Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah) Vol 18, No 1 (2018): Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/anida.v18i1.5049

Abstract

The purpose of this research is to find out methods in community empowerment that are in accordance with the object of adolescents, as well as processes and programs that are useful for youth empowerment carried out by the Creative Empowerment Foundation through empowered academy programs. This study uses a descriptive method with a type of data that is qualitative which describes and explains the facts in the field, using data collection techniques, interviews and documentation studies. The results of the first study, the youth empowerment process carried out by the Creative Empowerment Foundation through a empowered academy program by inviting the community to become volunteers and foster brothers and sisters then looking for and providing understanding of theories that are relevant to teenagers' desires, whose targets are orphaned teenagers. Second, methods of empowering education and practices that are in accordance with the moral curriculum. Third, a movement to improve the quality and capacity of institutions by providing training to volunteers and carers and administrators to remember about empowering and being sincere in empowering.AbstrakTujuan dari penelitian ini dilakukan untuk mengetahui metode dalam pemberdayaan masyarakat yang sesuai dengan objeknya yakni remaja, serta proses dan program yang bermanfaat bagi pemberdayaan remaja yang dilakukan oleh Yayasan Berdaya Kreatif melalui program akademi berdaya.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan jenis data kualitatif yang menggambarka dan menjelaskan fakta-fakta di lapangan, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi.Hasil penelitian diperoleh bahwa pertama, proses pemberdayaan remaja yang dilakukan oleh Yayasan Berdaya Kreatif melalui program akademi berdaya dengan mengajak masyarakat untuk menjadi relawan dan kakak asuh kemudian mencari dan memberikan pemahaman tentang teori yang relevan dengan keingin remaja, yang sasarannya adalah remaja yatim dhuafa. Kedua, metode pemberdayaan pendidikan dan praktik yang sesuai dengan kurikulum berakhlaq. Ketiga, gerakan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas lembaga dengan memberi pelatihan pada relawan dan kakak asuh serta pengurus untuk ingat tentang memberdayakan dan ikhlas dalam memberdayakan.
Strategi Kelompok Bimbingan Ibadah haji (KBIH) Maqdis Dalam Meningkatkan Pelayanan Prima Terhadap Calon Jamaah Haji Tahun 2017 Nuning Octaviani
Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah) Vol 17, No 1 (2017): Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/anida.v17i1.5054

Abstract

The purpose of this study is to determine the KBIH strategy in improving prime service in the form of customer needs or practical pilgrims as well as the needs of customers or pilgrims emotionally and the process of providing services in KBIH Maqdis in terms of improving excellent service for prospective pilgrims. The method used in this study is descriptive method using a qualitative approach. The research steps are taken by: determining the location of research, collecting data using observation techniques, interviews, literature studies, and documentation then analyzing data by means of data reduction then data classification and drawing conclusions. From the results of the study it can be concluded that the KBIH Maqdis strategy in improving excellent service is quite good because this can be seen from the practical needs given by KBIH Maqdis to prospective pilgrims. The KBIH Maqdis party provides good service in terms of its service, supervisor, management and chairman. Because the effort to provide good service is expected that pilgrims feel satisfied so that they can tell others about the quality of services provided by KBIH Maqdis to worshipers. The process of implementing service delivery can also look good, that is seen from the provision of excellent service in KBIH Maqdis, Bandung.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui strategi KBIH dalam meningkatkan pelayanan prima berupa kebutuhan pelanggan atau jamaah secara praktis maupun kebutuhan para pelanggan atau jamaah secara emosional dan proses dari pemberian pelayanan yang ada di KBIH Maqdis dalam hal meningkatkan pelayanan prima terhadap calon jamaah.Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun langkah-langkah penelitian ditempuh dengan: penentuan lokasi penelitian, pengumpulan data dengan menggunakan tehnik observasi, wawancara, studi kepustakaan, dan dokumentasi selanjutnya analisis data dengan cara reduksi data kemudian klasifikasi data dan penarikan kesimpulan.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa strategi KBIH Maqdis dalam Meningkatkan pelayanan prima cukup baik karena hal ini dapat dilihat dari kebutuhan secara praktis yang diberikan KBIH Maqdis kepada calon jamaah haji. Pihak KBIH Maqdis memberikan pelayanan yang baik dari segi pelayanannya pembimbing, pengurus maupun ketuanya. Karena dengan upaya memberikan pelayanan yang baik diharapkan jamaah haji merasa puas sehingga dapat memberitahu kepada orang lain tentang kualitas pelayanan yang diberikan pihak KBIH Maqdis terhadap jamaah. Proses pelaksanaan pemberian pelayanan pun dapat terlihat baik yakni dilihat dari pemberian pelayanan prima yang ada di KBIH Maqdis Kota Bandung.

Page 3 of 11 | Total Record : 109