cover
Contact Name
INTEKNA
Contact Email
intekna@poliban.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
intekna@poliban.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Articles 746 Documents
PENGARUH KAPASITAS INDIVIDU DIINTERAKSIKAN DENGAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP BUDGETARY SLACK Haryanto, Rudy; Wardhana, M. Wahyu
INTEKNA Vol 13, No 1 (2013)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring dengan perkembangan dan kemajuan seatu daerah atau kota maka akan ber-munculan bisnis-bisnis baru salah satunya adalah pada bisnis perhotelan. Persaingan  bisnis  yang  semakin  ketat  dan  kompleks  saat  ini,  menuntut manajemen perusahaan agar mampu menjamin operasi perusahaan berjalan dengan baik, tetap bertahan dan terus berkembang. Salah satu cara agar manajemen dapat mencapai hal tersebut adalah dengan menyusun, mengendalikan, melaksanakan dan mengevalusi anggaran yang di-gunakan oleh perusahaan.Partisipasi dalam penganggaran merupakan variabel yang banyak dihubungkan dengan budgetary slack dan ditemukan terdapat pengaruh yang tidak konsisten.Hasil temuan penelitian yang pertama menemukan bahwa kapasitas individu berpenga-ruh positif terhadap budgetary slack dengan locus of control sebagai variabel pemode-rasi, dan kapasitas  individu berpengaruh  positif  terhadap  budgetary  slack.
KESERASIAN ALAT MUAT DAN ANGKUT UNTUK KECAPAIAN TARGET PRODUKSI PENGUPASAN BATUAN PENUTUP PADA PT. UNIRICH MEGA PERSADA SITE HAJAK KABUPATEN BARITO UTARA KALIMANTAN TENGAH Anisari, Rezky
INTEKNA Vol 12, No 1 (2012)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan penambangan di PT. Unirich Mega Persada menggunakan peralatan mekanis berupa kombinasi dari alat gali muat Excavator Doosan 500 LCV  dengan alat angkut Dump Truck Hino FM 260 Ti untuk melakukan pembongkaran dan pengangkutan tanah penutup (overburden). Di gunakan juga beberapa peralatan mekanis lain sebagai pendu-kung kelancaran kegiatan produksi maupun untuk memaksimalkan hasil target produksi seperti motor greder, bulldozer, water tank dan fuel tank.  Untuk mencapai hasil produksi yang telah ditetapkan, kegiatan penambangan haruslah dilakukan dengan seoptimal mungkin.Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui produktifitas alat muat, untuk me-ngetahui produktifitas alat angkut dan untuk mengetahui match factor (keserasian kerja) alat muat dan alat angkut.Dari hasil pengamatan dan perhitungan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Pro-duktifitas alat muat Excavator Backhoe Doosan 500 LCV sebesar 176.093  bcm/jam. Produktifitas alat angkut DT Hino FM 60 Ti sebesar 32,39 bcm/jam. Keserasian alat muat Excavator Backhoe Doosan 500 LCV dengan alat angkut DT Hino FM 60 Ti adalah 1,10, artinya alat angkut masih ada yang antri. Dengan melihat Produktifitas alat muat di-butuhkan 5 unit alat angkut agar pengupasan batuan penutup berjalan secara optimal
PERAN PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN KEPUASAAN PELANGGAN PADA PDAM BANDARMASIH KOTA BANJARMASIN Risa, May
INTEKNA Vol 12, No 2 (2012)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keluhan atau pengaduan pelanggan yang menyangkut pada aspek : distribusi air tidak lancar atau macet, distribusi air terkontaminasi yang disebabkan adanya pipa bocor atau distribusi dari PDAM yang kurang bersih, angka meteran yang tidak cocok dengan ke-nyataan pemakaian, dan Kondisi tempat dan penampilan layanan pembayaran, dan kendala yang dihadapi oleh pihak manajemen PDAM Bandarmasih yaitu SDM yang be-lum memadai bila dibandingkan dengan besarnya jumlah pelanggan yang harus dihadapi dan dilayani, Sarana dan prasarana pendukung pelayanan yang sekarang masih ter-batas, Kinerja layanan  yang mengarah dorongan untuk memberikan kepercayaan ke-pada pelanggan atau masyarakat masih perlu ditingkatkan dan disiplin kerja.
PENENTUAN KEPADATAN KERING MAKSIMUM DAN OPTIMUM MOISTURE CONTENT (OMC DENGAN METODE A,B,C DAN D) Fauzi, Muhammad; Norhadi, Ahmad; Syih Alam, Muhammad Badurul
INTEKNA Vol 11, No 2 (2011)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepadatan tanah memberikan kontribusi yang besar dalam hal stabilitas interaksi beban dengan struktur jalan. Oleh karena itu tanah yang lepas atau renggang haruslah dipadat-kan untuk meningkatkan daya dukung tanahnya.Tingkat kepadatan tanah dinyatakan dari berat volume kering maksimum (γdmax) dan kadar air optimum (OMC). Penentuan parameter tersebut dapat dilakukan dari beberapa metode pemadatan yaitu metode A,B,C dan D. Perlakuan masing – masing metode dipe-ngaruhi oleh ukuran butiran dan mold. Hal tersebut menyebabkan variasi γdmax dan OMC yang diperoleh. Oleh sebab itu perlu diketahui pengaruh ke-empat metode tersebut terhadap hasil tingkat kepadatan dan perilakunya dengan menggunakan contoh tanah yang sama.Hasil penelitian menunjukkan bahwa;  1). Kepadatan kering maksimum (γdmax) untuk Metode A = 1,750 gr/cm3, Metode B = 1,751 gr/cm3, Metode C =  1,875 gr/cm3 dan Metode D = 1,828 gr/cm3 dan kadar air optimum (OMC) yang diperoleh relatif sama yaitu Metode A = 14,25 %, Metode B = 14,25%, Metode C = 13,00 %, Metode D = 13,80 %, 2). Perubahan gradasi yang signifikan dari keempat metode terjadi pada ukuran 2,00 mm, pada material yang kecil lolos #4 tidak memperlihatkan perubahan yang signifikan tetapi untuk material yang lebih besar lolos #19 terjadi perubahan yang signifikan, 3). Rasio diameter penumbuk terhadap diameter pada mold kecil lebih besar dibandingkan rasio diameter penumbuk terhadap diameter pada mold besar dan 4). Sebagai referensi desa-in dipilih pengujian pemadatan metode A karena nilai kepadatan keringnya lebih kecil..
ANALISA PENGARUH BEDA TEMPERATUR PADA MIKROSTRUKTUR BAJA CARBON ST 42 Khalid, Anhar; Cahyadi, Robby; Kapioro, Prasetyo
INTEKNA Vol 14, No 2 (2014)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Besi merupakan logam dasar pembentuk baja yang merupakan salah satu material teknikyang sangat popular dimasa ini. Sifat alotropik dari besilah yang menyebabkan timbulnyavariasi struktur mikro pada bagian jenis baja, disamping itu besi merupakan pelarut yangsangat baik bagi beberapa jenis logam. Korosi atau karat didefinisikan sebagai suatuproses kimia. Karat merupakan proses pembusukan suatu bahan atau proses perubahansifat suatu bahan akibat pengaruh atau reaksinya dalam lingkungan sekitar. Mikrostrukturatau mokro merupakan struktur yang terdiri dari butir dan fase tertentu. Biasanya hanyadapat dilihat di bawah microscop. Untuk dapat menentukan mikrostruktur dari suatu baja,ini perlu digerinda, dipolis, dietsadan diperiksa memakai microskop. Pegaruh temperaturjuga dapat mempengaruhi perubahan mikrostruktur serta juga dapat menyebabkanterjadinya korosi yaitu apabila temperatur yag tinggi, korositas dapat lebih cepat terjadi.Mikrostruktur tersebut ada perbedaannya antara yang terkorosi dan yang tidak terkorosipada baja carbon ST 42. Secara umum dapat dikatakan korosi akan menurunkan kualitaslogam, inipun akan menyebabkan kerusakan pada logam tersebut.
KAJIAN POTENSI ZONA GENANGAN AIR KOTA BANJARMASIN Muhlis, Adriani; ., Darmawani; Sobatnu, Ferry; Inayah, Nurul
INTEKNA Vol 12, No 2 (2012)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banjarmasin merupakan kota yang dijuluki “Kota Air” atau “Kota Seribu Sungai” yang terdapat banyak sungai. Seiring dengan laju pertumbuhan penduduk dan aktivitasnya, kota Banjarmasin secara fisik kualitas sungainya mulai terus mengalami penurunan yang disebabkan berkurangnya jumlah sungai yang akan berdampak pada berubahnya fungsi ruas sungai dan anak sungai yang diaki-batkan oleh perkembangan perumahan dan ba-ngunan di pinggir sungai.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji daerah potensi zona genangan air de-ngan memanfaatkan teknologi Sistem Informasi Geografi (SIG) menggunakan metode tumpang susun untuk mengidentifikasi daerah yang berpotensi terjadinya genangan air di wilayah kota Banjarmasin.Kegiatan penelitian ini memberikan kesimpulan terdapat 30 (tiga puluh) potensi zona ge-nangan air yang tersebar di 3 (tiga) wilayah Kecamatan di kota Banjarmasin, yaitu di kecamatan Banjarmasin Barat 7 titik yang berpotensi, Banjarmasin Timur 5 titik yang berpotensi dan Banjarmasin Tengah 18 titik yang berpotensi. Hasil identifikasi zona ge-nangan air yang terlihat secara langsung pada ruas-ruas jalan yang merupakan infra-struktur  utama kota, hal ini diakibatkan pada wilayah tersebut merupakan wilayah yang awal mulanya adalah suatu urukan pada daerah rawa.
TINJAUAN TERHADAP KONVERGENSI IFRS (INTERNATIONAL FINANCIALREPORTING STANDARTS) DENGAN PSAK (PEDOMAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN) DI INDONESIA Farida, Lea Emilia; ., Sirajudin
INTEKNA Vol 11, No 1 (2011)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

IFRS merupakan standar pencatatan dan pelaporan akuntansi yang berlaku secara inter-nasional. Mengadopsi IFRS berarti mengadopsi bahasa pelaporan keuangan global yang akan membuat suatu perusahaan dapat dimengerti oleh pasar global. Dengan menga-dopsi IFRS tersebut maka pengguna laporan keuangan dapat dengan mudah memban-dingkan informasi keuangan entitas antarnegara di berbagai belahan dunia. Pada tahun 2012, pencatatan keuangan di Indonesia akan berdasarkan pada IFRS. Dalam konteks Indonesia, konvergensi IFRS dengan PSAK merupakan hal yang sangat penting untuk menjamin daya saing nasional.
IMPLEMENTASI ALAT BANTU PROGRAM UNTUK DESAIN KOLEKTOR SISTEM PEMANAS AIR Sudiar, Asrul; Cahyani, Rinova Firman
INTEKNA Vol 14, No 1 (2014)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Eksplorasi secara terus menerus terhadap minyak bumi tentunya akan mendatangkanancaman yang serius pada krisis energi dimasa mendatang. Sedangkan disisi lain pemanfaatandan pengembangan energi alternatif sebagai pengganti bahan bakar masihdirasa belumlah sesuai yang kita harapkan.Kolektor pemanas air merupakan suatu peralatan yang dirancang dengan penerapanteknologi tepat guna, yang akan memanaskan air sampai kenaikan bebrapa derajat sebelumair dipanaskan sampai mendidih. Peralatan ini akan sangat cocok digunakan jikaproduksi air panas dalam skala besar, sehingga penghematan biaya energi akan terasa.Dalam penelitian ini, akan dibahas pembuatan program disain kolektor pemanas air denganmenggunakan Turbo Pascal Versi 7.0, yang menitik beratkan pada perhitunganproses perpindahan panas dari matahari ke air, tanpa melibatkan sistem kontrol automaticnya
IMPLEMENTASI CERTAINTY FACTOR PADA SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN JAGUNG MENGGUNAKAN SMS GATEWAY Cahyono, Gunawan Rudi; Riadi, Joni
INTEKNA Vol 13, No 2 (2013)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jagung merupakan tanaman pangan yang dikonsumsi sebagian besar oleh masyarakat Indonesia. Pada fakta dilapangan produktifitas jagung dari tahun ketahun semakin menu-run dikarenakan tanaman jagung rentan terhadap hama dan penyakit dan karena sulit-nya komunikasi  petani dengan pakar yang dikarenakan jauhnya jarak antara petani dan pakar. Maka diperlukan suatu aplikasi sistem pakar menggunakan sms gateway yang di-harapkan mampu mengatasi masalah tersebut. Sistem pakar merupakan sistem yang menggunakan fakta, pengetahuan, dan teknik pe-nalaran dalam memecahkan masalah yang biasanya hanya dapat dipecahkan oleh se-orang pakar dalam bidang tertentu. Dalam hal ini sistem pakar diterapkan untuk mengi-dentifikasi dan memberikan solusi terhadap hama dan penyakit tanaman jagung. Sistem pakar ini menghasilkan keluaran berupa kemungkinan hama dan penyakit jagung ber-dasarkan gejala yang terlihat pada jagung. Sistem ini juga menampilkan besarnya nilai kepercayaan terhadap kemungkinan hama dan penyakit jagung yang telah diidentifikasi. Nilai kepercayaan tersebut diperoleh dengan menggunakan suatu metode yang dinama-kan Certainty Factor. dengan memanfaatkan teknologi SMS Gateway dalam sistem pa-kar identifikasi hama dan penyakit jagung ini, maka diharapkan petani, PPL, dan pakar dapat terbantu. Dengan hanya mengirimkan gejala penyakit yang terlihat pada jagung, kemungkinan hama dan penyakit akan diketahui beserta solusinya.Sistem pakar ini bisa diakses dengan media SMS, dengan tujuan untuk memudahkan pengguna. Khususnya untuk petani tidak perlu bersusah payah untuk menemui seorang pakar cukup dengan SMS mereka sudah bisa mengetahui deskripsi serta pengendalian dari hama dan penyakit tanaman jagung. Disamping itu, para petani juga bisa mendiag-nosa gejala yang dialami dilapangan, para petani juga bisa memberikan saran kepada admin atau pakar. Sistem yang dibangun menuangkan pernyataan gejala-gejala, des-kripsi, pengendalian, dan hasil diagnosa dari penyakit tanaman jagung yang mudah dipa-hami oleh petani.
RANCANGAN PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN MASKAPAI PENERBANGAN PT. “A”RUTE JAKARTA – BANJARMASIN DENGAN METODE SERVQUAL DAN ANALISIS CLUSTER Noor, Syamsudin
INTEKNA Vol 11, No 1 (2011)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan dan peningkatan jasa pelayanan suatu Perusahaan Penerbangan dari ta-hun ke tahun semakin menjadi perhatian masyarakat. Hal ini mengharuskan maskapai Penerbangan beradu suatu strategi dalam Pelayanan  yang di berikan secara tepat dan sesuai dengan harapan yang dapat memuaskan pelanggan, meskipun banyak kesulitan dalam pengukuran kepuasan pelanggan. Sebagai contoh dari grafik jumlah komplain se-buah maskapai penerbangan, PT “A” menunjukan grafik jumlah komplain yang mening-kat. Meningkatnya komplain berarti bahwa kualitas pelayanan yang di berikan oleh mas-kapai penerbangan PT “A” semakin tidak mampu memenuhi harapan penumpang.Dari berbagai Customer Voice (Keluhan, Pujian, Saran) yang disampaikan saat ini PT.”A” berupaya menanggapi 90% dari seluruh suara pelanggan yang diterima perbulannya. Suara Pelanggan ditanggapi berkisar antara 2 – 14 hari kerja kecuali keluhan lanjutan yang melibatkan Lembaga Hukum untuk kategori kasus seperti ini kami membutuhkan waktu penyelesaian yang lebih panjang.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh dimensi kualitas jasa pelayanan (servqual dimention), yang terdiri dari tangible, reliability, respansiveness, assurance, dan empathy terhadap perbaikan kualitas pelayanan maskapai penerbangan PT “A” rute Jakarta – Banjarmasin dan menganalisis dimensi kualitas manakah yang ber-pengaruh secara dominan terhadap kualitas pelayanan pada maskapai penerbangan PT “A” dengan rute Jakarta – Banjarmasin, tujuan utama penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis sampai sejauh mana kesesuaian antara tingkat kepentingan unsur-un-sur pelayanan menurut pelanggan/penumpang dengan apa yang telah dilakukan oleh pe-rusahaan penerbangan PT. “A” yang dianggap memuaskan.Penelitian ini di lakukan pada Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarmasin, dengan sam-pel sebanyak 130 orang penumpang PT “A” yang di pilih, hasil penelitian menunjukkan tangible, reliability, respansiveness, assurance dan empathy berpengaruh secara simul-tan terhadap kualitas pelayanan penerbangan PT “A” rute Jakarta – Banjarmasin.Metode servqual menunjukkan untuk dimensi tangible penumpang masih belum men-dapatkan kepuasan atas layanan, dengan gap sebesar -0.667, untuk dimensi reliability penumpang memperoleh kepuasan dengan gap bernilai positif sebesar 0,069, untuk dimensi responsiveness penumpang memperoleh kepuasan dengan gap bernilai sebesar 0,054, assurance penumpang memperoleh kepuasan dengan gap bernilai positif sebesar 0,29, untuk dimensi emphaty tidak tercapai kepuasan penumpang dengan gap -0,031.  Terdapat tiga (3) cluster yang terbentuk atas penumpang maskapai penerbangan PT. “A”. Faktor pembeda dari ketiga cluster adalah aspek tingkat pendidikan, usia dan tingkat pendapatan.

Page 4 of 75 | Total Record : 746


Filter by Year

2008 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 25 No 1 (2025): Jurnal INTEKNA, Volume 25, No. 1, Mei 2025 Vol 24 No 2 (2024): Jurnal INTEKNA, Volume 24, No. 2, Nov 2024 Vol 24 No 1 (2024): Jurnal INTEKNA, Volume 24, No. 1, Mei 2024 Vol 23 No 2 (2023): Jurnal INTEKNA, Volume 23, No. 2, Nov 2023 Vol 23 No 1 (2023): Jurnal INTEKNA, Volume 23, No. 1, Mei 2023 Vol 22 No 02 (2022): Jurnal INTEKNA, Volume 22, No. 2, Nov 2022: 76 - 162 Vol 22 No 01 (2022): Jurnal INTEKNA, Volume 22, No. 1, Mei 2022: 01 - 75 Vol 21 No 2 (2021): Jurnal INTEKNA, Volume 21, No. 2, Nov 2021: 54 - 111 Vol 21 No 1 (2021): Jurnal INTEKNA, Volume 21, No. 1, Mei 2021: 1 - 53 Vol 20 No 2 (2020): Jurnal INTEKNA, Volume 20, No. 2, Nov 2020: 53 - 110 Vol 20 No 01 (2020): Jurnal INTEKNA, Volume 20, No. 1, Mei 2020: 01-52 Vol 19 No 1 (2019): Vol 19 No 1 (2019): Jurnal INTEKNA, Volume 19, No. 1, Mei 2019: 1-68 Vol 19 No 2 (2019): Jurnal INTEKNA, Volume 19, No. 2, Nov 2019: 69-133 Vol 18 No 2 (2018): Vol 18 No 2 (2018): Jurnal INTEKNA, Volume 18, No. 2, Nov 2018: 67-131 Vol 18 No 1 (2018): Vol 18 No 1 (2018): Jurnal INTEKNA, Volume 18, No. 1, Mei 2018: 1-66 Vol 17 No 2 (2017): Jurnal INTEKNA, Volume 17, No. 2, November 2017: 79-147 Vol 17 No 1 (2017): Jurnal INTEKNA, Volume 17, No. 1, Mei 2017: 1 - 78 Vol 16 No 2 (2016) Vol 16 No 1 (2016) Vol 15 No 2 (2015) Vol 15 No 1 (2015) Vol 14 No 2 (2014) Vol 14, No 2 (2014) Vol 14, No 1 (2014) Vol 14 No 1 (2014) Vol 13 No 3 (2013) Vol 13, No 3 (2013) Vol 13 No 2 (2013) Vol 13, No 2 (2013) Vol 13 No 1 (2013) Vol 13, No 1 (2013) Vol 12, No 2 (2012) Vol 12 No 2 (2012) Vol 12 No 1 (2012) Vol 12, No 1 (2012) Vol 11, No 2 (2011) Vol 11 No 2 (2011) Vol 11, No 1 (2011) Vol 11 No 1 (2011) Vol 10, No 2 (2010) Vol 10 No 2 (2010) Vol 9 No 2 (2009): Jurnal Intekna, Volume IX, Nomer 2, Nopember 2009 Vol 8 No 1 (2008) Vol 8, No 1 (2008) More Issue