cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Gramatika
ISSN : 24428485     EISSN : 24606316     DOI : -
Core Subject : Education,
The purpose of this journal is to publish scientific works for lecturers, researchers, students, and practitioners in Indonesia or abroad to present their new ideas, concepts and theories in Indonesian language and literature education such as: 1. The results of research development of language learning and Indonesian literature. 2. The results of experimental research of language education and Indonesian literature. 3. The result of research of class action of teaching of language and literature indonesia. 4. Result of research of language and literature of Indonesia. 5. Linguistic analysis and literary analysis.
Arjuna Subject : -
Articles 186 Documents
BAHASA INDONESIA DI THAILAND MENJADI MEDIA DIPLOMASI KEBAHASAAN DAN BUDAYA DI ASEAN MELALUI PENGAJARAN BIPA Refa Lina Tiawati, M.Pd
Jurnal Gramatika Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.97 KB) | DOI: 10.22202/jg.2015.v1i1.1159

Abstract

In the effort to introducing and consolidating Indonesian language to the world and ASEAN level, there are a few of options but teaching and mastering Bahasa Indonesia (BI). Through the teaching of Bahasa indonesia for foreign speaker (BIPA), it can be a media of language and culture diplomacy and brings indonesian language as lingua franca in ASEAN community, as happen in Thailand. Therefore, some efforts need to be done in order to realize that through the teaching of BIPA. to increase the interest in learning BI in abroad, to improve the image of the Indonesia as a nation and make BI as Lingua franca, which 1.System BIPA teaching abroad, 2) the material of BIPA, the BIPA learning is not always teach people about the language but also includes material about the culture and Indonesian literature. 3) the purposes of teaching BIPA, to prepare Indonesian language tobe lingua franca in the Asean community.
PENGGUNAAN KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA (KBBI) DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA BAKU DAN TIDAK BAKU PADA SISWA KELAS IV SD Sulis Setiawati
Jurnal Gramatika Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.096 KB) | DOI: 10.22202/jg.2016.v2i1.1408

Abstract

Kamus adalah sebuah karya yang berfungsi sebagai referensi dan sumber belajar. Kamus pada umumnya berupa senarai kata yang disusun secara alfabetis. Selain itu, disertakan pula informasi mengenai ejaan, pelafalan, kelas kata, makna kata, kadangkala sejarah kata, dan contoh pemakaian kata dalam kalimat. Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah salah satu sumber belajar yang dapat digunakan siswa dan guru dalam pembelajaran kosakata baku dan tidak baku.Ragam bahasa baku dapat dibatasi dengan beberapa sudut pandang, di antaranya: (1) sudut pandang kebakuan bahasa yang digunakan, (2) sudut pandang informasi, dan (3) sudut pandang pengguna bahasa.
PENGEMBANGAN RPKPS DAN SAP MENYIMAK BERBASIS PENDEKATAN CONTEKSTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) Mana, Lira
Jurnal Gramatika Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.416 KB) | DOI: 10.22202/jg.2016.v2i2.986

Abstract

Permasalahan perangkat pembelajaran yang belum melibatkan mahasiswa dalam merancang kegiatan nyata apa yang sesungguhnya terjadi di dalam kelas. Oleh karena itu perlu dikembangkan perangkat pembelajaran berbasis CTL untuk mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat berupa Silabus, RPKPS, dan Bahan Ajar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan kevalidan perangkat, kepraktisan perangkat pembelajaran, serta  keefektifan perangkat pembelajaran berbasis CTL pada mata kuliah Pengajaran Keterampilan Menyimak.   Metode penelitian ini adalah   model pengembangan. Subjek uji coba dalam penelitian pengembangan ini adalah mahasiswa semester I Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat yang mengambil mata kuliah Menyimak. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian ini antara lain: Instrumen kevalidan, Instrumen kepraktisan dan Instrumen keefektifan. Data yang diperoleh melalui berbagai instrumen dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil analisis pendahuluan diperoleh bahwa mahasiswa membutuhkan perangkat pembelajaran berbasis CTL pada pembelajaran keterampilan menyimak di STKIP PGRI Sumbar..Kata kunci: pengembangan perangkat pembelajaran, menyimak, basis CTL
HUBUNGAN STRATEGI MEMBACA DENGAN KEMAMPUAN MEMAHAMI TEKS BACAAN BAHASA INDONESIA MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FKIP UMSB PADANG PANJANG Mimi Sri Irfadila
Jurnal Gramatika Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.844 KB) | DOI: 10.22202/jg.2015.v1i1.1157

Abstract

Penelitian ini bertujuan menggambarkan korelasi antara pemakaian strategi di dalam membaca pemahaman dengan pemahaman mahasiswa terhadap tesk bacaan dalam bentuk membuat laporan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes tertulis, yaitu tes kemampuan membaca pemahaman dan angket strategi membaca. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Sedangkan jenis penelitian ini adalah penelitian gabungan (mixing) antara jenis penelitian kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan antara strategi membaca dengan kemampuan memahami teks bacaan bahasa Indonesia pada mahasiswa prodi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara penggunaan strategi dengan kemampuan membaca pemahaman. Apabila strategi membaca pemahaman tinggi, kemampuan membaca pemahaman juga tinggi, sebaliknya apabila strategi membaca pemahaman rendah kemampuan membaca pemahaman juga akan rendah
EROTIS DAN GAYA PENCERITAAN DALAM KUMPULAN CERPEN KARYA DJENAR MAESA AYU Septia, M.Pd, Emil
Jurnal Gramatika Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (107.386 KB) | DOI: 10.22202/jg.2016.v2i2.1099

Abstract

AbstrakPenelitian ini memaparkan permasalahan makna bahasa cerpen yang dinilai erotis sebenarnya berbeda dengan karya satra yang bernilai pornografi. Unsur erotis di dalam kumpulan cerpen ini disampaikan melalui gaya bahasa yang khas dan halus, sehingga tidak bermakna pornografi. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan unsur erotis di dalam kumpulan cerpen Jangan Main-Main (dengan Kelaminmu) karya Djenar Maesa Ayu dari sudut pandang gaya bahasa. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif yang menitikberatkan pada analisis isi (content analysis). Kumpulan cerpen tersebut sekaligus menjadi objek penelitian ini. Untuk memperoleh hasil penelitian digunakan toeri sturktural. Berdasarkan hasil dan pembahasan bahwa setiap cerpen di dalam kumpulan Jangan Main-Main (dengan Kelaminmu) pada umumnya mengandung unsur erotis cumbuan, ciuman dan adegan ranjang yang disampaikan melalui gaya bahasa metafora, personifikasi, sarkasme, sinisme, dan repetisi. Tetapi terdapat satu cerpen dalam kumpulan cerpen ini yang tidak mengandung unsur erotis. Dalam penganalisisan unsur kata, kalimat, dan wacana erotis dalam kumpulan cerpen ini terdapat amanat moral, sehingga di dalam cerpen ini tidak hanya menggambarkan unsur erotisnya saja.
KOMPETENSI KOGNITIF PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA DI SEKOLAH DASAR Elfia Sukma binti Bachtiar
Jurnal Gramatika Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.476 KB) | DOI: 10.22202/jg.2016.v2i1.1395

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan kompetensi kognitif yang perlu dikuasai oleh guru dalam materi apresiasi sastra anak dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data diperoleh berdasarkan hasil wawancara semi terstruktur. Data dianalisis menggunakan pendekatan analisis dengan menggunakan analisis kualitatif. Subjek penelitian ini berjumlah dua belas orang, terdiri atas enam orang guru inti SD dan enam orang dosen PGSD UNP. Target dari penelitian ini adalah menghasilkan kerangka kompetensi kognitif yang perlu dikuasai guru dalam materi apresiasi sastra anak dalam pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Dasar.
KONTRIBUSI MINAT BACA DAN PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PADANG GANTING KABUPATEN TANAH DATAR Rahayu Fitri, M.Pd
Jurnal Gramatika Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.42 KB) | DOI: 10.22202/jg.2015.v1i2.1233

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dijelaskan (1) kontribusi minat baca untuk membaca siswa keterampilan pemahaman di kelas X SMA Negeri 1 Padang Ganting, (2) kontribusi penguasaan kosakata untuk membaca siswa keterampilan pemahaman di kelas X SMA Negeri 1 Padang Ganting, (3) kontribusi kepentingan membaca dan penguasaan kosakata sama untuk membaca siswa keterampilan pemahaman di kelas X SMA Negeri 1 Padang Ganting. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan metode korelasional. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIA 2 di SMA Negeri 1 Padang Ganting. Ada 31 siswa. Instrumen dalam penelitian ini dibaca kuesioner minat, tes tertulis penguasaan kosakata, dan tes tertulis pemahaman membaca. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kepentingan membaca kontribusi signifikan terhadap keterampilan pemahaman bacaan; (2) penguasaan kosakata kontribusi signifikan terhadap membaca keterampilan pemahaman; dan (3) kepentingan membaca dan penguasaan kosa kata bersama-sama memberikan kontribusi signifikan terhadap kemampuan membaca pemahaman. Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi minat membaca dan penguasaan kosakata siswa dapat dibuat lebih tinggi pemahaman membaca siswa
HARGA DIRI PEREMPUAN MINANGKABAU DALAM NOVEL DI BAWAH LINDUNGAN KA’BAH KARYA HAMKA trisna helda
Jurnal Gramatika Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (93.832 KB) | DOI: 10.22202/jg.2016.v2i1.1409

Abstract

Karya sastra Indonesia warna lokal Minangkabau telah menegaskan pentingnya sosok perempuan. Tokoh perempuan dihadirkan dalam berbagai profil. Harga diri perempuan Minangkabau dalam sastra lokal Minangkabau nampak begitu kuat sesuai dengan fungsinya di dalam realita. Masalah pokok penelitian ini adalah harga diri perempuan Minangkabau, yang terdapat dalam novel Di Bawah Lindungan Ka’bah karya Hamka. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan harga diri perempuan Minangkabau dalam novel Di Bawah Lindungan Ka’bah karya Hamka. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan harga diri perempuan Minangkabau dapat dilihat dari perbuatan dan perilaku tokoh yang berupa ucapan, dan peristiwa yang dilakukan oleh tokoh-tokoh perempuan dalam novel Di Bawah Lindungan Ka’bah karya Hamka. Harga diri perempuan Minangkabau secara individu yang diperankan oleh tokoh yaitu dari perilaku yang ditampilkan oleh tokoh Zainab, Rosna, Mak Asiah, dan ibu Hamid sosok perempuan Minangkabau yang dipandang mulia dari kehidupan bermasyarakat yang bisa menjaga nama baik (martabatnya) sebagai perempuan Minangkabau. Sedangkan harga diri perempuan sebagai anggota masyarakat yang diperan oleh tokoh dalam novel Di Bawah Lindungan Ka’bah karya Hamka yaitu perempuan Minangkabau yang memiliki sifat kepemimpinan yang dapat ditiru oleh masyarakat. Sebagai perempuan Minangkabau yang memegang fungsi penting dalam kehidupan bermasyarakat. Seorang bundo kanduang menurut adat Minangkabau merupakan tempat meniru dan diteladani oleh lingkungan dan keluarganya.
PERAN PENGAJARAN SASTRA DAN BUDAYA DALAM PEMBENTUKAN KARATER SISWA SEKOLAH DASAR Romi Isnanda
Jurnal Gramatika Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.948 KB) | DOI: 10.22202/jg.2015.v1i2.1237

Abstract

Makalah ini membahas permasalahan terkait peran pengajaran sastra dan budaya dalam pembentukan karakter siswa Sekolah Dasar (SD). Hal tersebut dilatarbelakangi oleh permasalahan yang dialami bangsa kita pada saat ini, yaitu terkait dengan menurunnya moral masyarakat, baik di kalangan masyarakat biasa maupun di kalangan pejabat. Langkah-langkah yang dapat ditempuh adalah penguatan pemahaman generasi terkait pengajaran sastra dan budaya karena kedua komponen tersebut mempunyai muatan kajian antara manusia dengan lingkungan kehidupannya. Hal tersebut tentutny ditanamkan sejak siswa masih duduk di bangku pendidikan Sekolah Dasar (SD). Adapun bentuk langkah-langkah tersebut adalah, (1) mengaplikasikan pengajaran sastra dalam membentuk karakter siswa SD, baik di lingkungan pendidikan formal maupun di lingkungan keluarga, (2) mengaplikasikan pengajaran budaya dalam pendidikan karakter siswa SD, dan (3) optimalisasi peran sastra dan budaya dalam pembentukan karakter anak. Dengan melaksanakan beberapa permasalah tersebut, maka diharapkan terciptanya kehidupan manusia yang bermartabat dan berkarakter, sehingga generasi yang berkarakter dapat membangun NKRI pada kehidupan yang bermartabat.
CERITA RAKYAT TIMUN EMAS: GAMBARAN RUNTUHNYA IDEOLOGI PATRIARKAL Reno Wulan Sari
Jurnal Gramatika Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.025 KB) | DOI: 10.22202/jg.2015.v1i1.1158

Abstract

Patriarchal ideology puts women as subordinate and feel inferior in various facets of life. thought it was getting counter-discourse presented by the text tale of Timun Emas. In the text, described the loss of the role of men as the highest authority in live. The role of men is represented by four figures; the husband, Ki Butakala, Ki Pertapa, and the Prince. They have superiority , but then lost control of the two rival  of women; Nyi Niken and Timun Emas. In the text implied that Nyi Niken and Timun Emas does not need a male figure in their lives. In accordance with the above description, analysis tale of Timun Emas uses feminist approach to look at the differences in the function and  role of the human (between of man and woman). So it can be concluded that the tale of Timun Emas events that indicate a loss of patriarchal ideology

Page 3 of 19 | Total Record : 186