cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Gramatika
ISSN : 24428485     EISSN : 24606316     DOI : -
Core Subject : Education,
The purpose of this journal is to publish scientific works for lecturers, researchers, students, and practitioners in Indonesia or abroad to present their new ideas, concepts and theories in Indonesian language and literature education such as: 1. The results of research development of language learning and Indonesian literature. 2. The results of experimental research of language education and Indonesian literature. 3. The result of research of class action of teaching of language and literature indonesia. 4. Result of research of language and literature of Indonesia. 5. Linguistic analysis and literary analysis.
Arjuna Subject : -
Articles 186 Documents
ASPEK KOHESI KONJUNGSI DALAM WACANA OPINI PADA MAJALAH TEMPO DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Sulis Setiawati
Jurnal Gramatika Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.88 KB) | DOI: 10.22202/jg.2015.v1i1.1162

Abstract

Opinion discourse that contained in a rubric of mass media can become an alternative media of bahasa Indonesia learning in schools, especially in opinion discourse  material . One of the elements which need to be researched in opinion discourse is cohesion aspect. Cohesive subject of discourse can be determined by grammatical and lexical aspect. Grammatical cohesion aspect is characterized by the conjunction,  ellipsis, substitution, and the reference. Lexical cohesion among other aspects of the reiteration and collocation. In order to get maximum results, these studies only focuses on one of grammatical cohesion aspect, i.e. conjunction aspect. Based on the analysis of the data that has been carried out, from 16 opinion discourse, there is  48  paragraph  of samples with 95 pairs of adjacent obtained the result that 10 pairs were using grammatical cohesion  in the form of  the conjunction  is around 10.5% and 85 pairs of adjacent sentences that not use the cohesion in the form of the conjunction  is about 89,4%. However, it doesn’t mean that the adjecent pair is not cohesive in grammatical basis, considering there were still 3 other factors grammatical cohesion forming beside the conjunction, i.e.,  reference, substitution and ellipsis.
CITRAAN DALAM KUMPULAN PUISI MANGKUTAK DI NEGERI PROSALIRIS KARYA RUSLI MARZUKI SARIA Aruna Laila, M.Pd
Jurnal Gramatika Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.435 KB) | DOI: 10.22202/jg.2016.v2i1.1396

Abstract

Puisi sebagai karya sastra diciptakan untuk memberikan gambaran yang jelas, untuk menimbulkan suasana yang khusus, untuk membuat lebih hidup gambaran dalam pikiran dan penginderaan, dan juga untuk menarik perhatian. Gambaran-gambaran angan dalam sajak  disebut citraan. Lewat puisi, seorang penyair dapat menciptakan imaji yang segar dan hidup serta berada dalam puncak keindahan. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah citraan dalam kumpulan puisi Mangkutak di Negeri Prosaliris karya  Rusli Marzuki Saria. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan jenis-jenis citraan yang terdapat dalam kumpulan puisi Mangkutak di Negeri Prosaliris karya Rusli Marzuki Saria. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data tertulis berupa citraan yang terdapat dalam kumpulan puisi Mangkutak di Negeri Prosaliris karya Rusli Marzuki Saria. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah teknik baca catat. Berdasarkan hasil analisis data, maka dapat disimpulkan bahwa citraan-citraan yang terdapat dalam kumpulan puisi Mangkutak di Negeri Prosaliris karya Rusli Marzuki Saria secara keseluruhan memiliki citraan. Citraan yang paling dominan ditemukan dalam kumpulan puisi Mangkutak di Negeri Prosaliris adalah citraan penglihatan. Sedangkan yang paling dominan untuk yang kedua adalah citraan pendengaran. Sedangkan citraan yang paling sedikit ditemukan adalah citraan gerak.
REALISASI KESANTUNAN BERBAHASA DALAM INTERAKSI KELAS DI SEKOLAH MENENGAH ATAS BERLATAR BAHASA JAWA Fitria Cahyaningrum; Andayani Andayani; Budhi Setiawan
Jurnal Gramatika Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.477 KB) | DOI: 10.22202/jg.2018.v4i1.2434

Abstract

AbstractThis study aims to describe the form and uniqueness of language politeness in classroom interaction in senior high school with a background of Java language. The method used is descriptive qualitative research method with sociopragmatic approach. Data in the form of students' speech in the learning process of Bahasa Indonesia. Technique of collecting data by using listening, feee, participating, speaking and data transcription. Data analysis techniques use interactive model in the form of data collection, data reduction, data analysis, and conclusion. The results show that there are generosity maxim, tact maxim, modesty maxim, agreement maxim, and sympathy maxim. As for the uniqueness of Javanese language in classroom interaction with marker of basa krama alus and basa ngoko.Keywords: language politeness, Java language, classroom interactionAbstrakPenelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk dan keunikan atau kekhasan kesantunan berbahasa dalam interaksi kelas di Sekolah Menengah Atas yang berlatar bahasa Jawa. Metode yang digunakan ialah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiopragmatik. Data berupa tuturan siswa dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia. Teknik pengumpulan data melalui teknik perekaman dengan metode simak bebas libat cakap (SBLC). Analisis data menggunakan model interaktif berupa pengumpulan data, reduksi data, analisis data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pematuhan maksim kedermawanan, maksim kebijaksanaan, maksim kesederhanaan, maksim kesepakatan, dan maksim kesimpatian. Adapun ditemukan kekhasan bahasa Jawa dalam interaksi kelas dengan penanda basa krama alus dan basa ngoko.Kata Kunci: kesantunan berbahasa, bahasa Jawa, interaksi kelas
KABA MALIN DEMAN: MENYIASATI DAMPAK DUA FALSAFAH MINANGKABAU DALAM FOLKLOR Immerry, Tienn; Dahlan, Femmy
Jurnal Gramatika Vol 3, No 2 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.365 KB) | DOI: 10.22202/jg.2017.v3i2.2232

Abstract

Indonesian folktale is transmitted from one generation to the next by word of mouth. The changes from verbal to written manuscript has in fact undergone a long process. Folktale consists of cultural values of folk/ a particular group of people. Research on folklore is one way to reveal the philosophy contain in the written manuscript. Two of Minangkabau philosophies, extinction philosophy and marriage philosophy, are found in kaba Malin Deman, if imbalance occurs it will create problem in their society. Harmonization is the srategy for the imbalance and also as the function of folklore itself.
KELAYAKAN ASPEK MATERI DAN MEDIA DALAM PENGEMBANGAN BUKU AJAR SASTRA LAMA Wulandari, Yosi; Purwanto, Wachid Eko
Jurnal Gramatika Vol 3, No 2 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.01 KB) | DOI: 10.22202/jg.2017.v3i2.2049

Abstract

This study aims to produce teaching materials in the form of textbooks in the Old Literature courses through analysis of the structure and meaning of ancient Minangkabau manuscripts. This research is a development research. The research and development model adapted from Borg & Gall. The research begins by conducting (1) preliminary studies to search for research findings related to the condition of old literary materials as developed products. (2) Develop a product based on research findings, that is analyzing the structure and meaning of ancient Minangkabau manuscripts. (3) Conduct field test of the product, which is the old literary material developed from structural analysis and the meaning of ancient manuscripts minangkabau. (4) Make revisions to correct weaknesses in the field test phase. The result of the research data is the percentage of the validity of the validation and responses obtained from the test of material experts, media experts, and individual testing by the students. The result of the textbook validation from the test subject can be concluded very feasible and very valid used in the old literature course.
BAHASA PEDAGANG ETNIS CINA DALAM INTERAKSI JUAL BELI DI PASAR PONDOK KOTA PADANG: KAJIAN SOSIOLINGUISTIK Emil Septia, M.Pd
Jurnal Gramatika Vol 3, No 1 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (75.764 KB) | DOI: 10.22202/jg.2017.v3i1.1232

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikanbahasa etnis Cina di pasar Pondok Kota Padang sebagai sebuah kajian sosiolinguistik yang mengkaji bahasa dalam hubungannya dengan masyarakat pemakainya.Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data penelitian ini digunakan adalah metode simak dan  metode wawancara/metode cakap. Dari hasil penelitian dan pembahasan di atas dapat disimpulkan.Pola bahasa pedagang etnis Cina dalam interaksi jual beli di pasar Pondok Kota Padang ditentukanoleh latar belakang sosial pedagang dan pembeli. Bahasa Indonesia dipilih padasituasi yang lebih memerlukan penghormatan kepada pembeli, sedangkan bahasa Minangkabau dipilih pada situasi yang lebih akrab dan tidak ada kebutuhan untuk menunjukkan sikap lebih menghormati pembeli. Peristiwa alih kode yang dilakukan pedagang etnis Cina dapat berupa (1) peralihan dari kode bahasa Indonesia ke kode bahasa Minangkabau, (2) peralihan kode bahasa Minangkabau ke kode bahasa Indonesia. Wujud campur kode yang dilakukan oleh pedagang Cina di pasar Pondok Kota Padang dapat berupa kata, frasa dan perulangan. Kode-kode yang terlibat dalam peristiwa campur kode tersebut berasal dari bahasa Indonesia, bahasa Minangkabau, dan bahasa Cina. Faktor sosial yang menentukan terjadinya pilihan bahasa pedagang etnis Cina dalam interaksi jual beli di pasar Pondok Kota Padangadalah (1)situasi tutur, (2), peserta tutur, dan (3) pilihan bahasa pembeli.
KONTRIBUSI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SEBAGAI KONSTRUKSI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ESAI Ary Hunanda Kuswandari
Jurnal Gramatika Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.873 KB) | DOI: 10.22202/jg.2018.v4i1.2410

Abstract

Menulis merupakan keterampilan yang berkaitan dengan aktivitas berpikir. Esai merupakan salah satu karya ilmiah yang dinilai memiliki representasi cakupan ide, gagasan, argumen, dan pikiran penulis. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan representasi kemampuan berpikir kritis sebagai konstruksi peningkatan keterampilan menulis esai. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan metode korelasional. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri di Kabupaten Sragen dengan sampel berjumlah 180 siswa, sedangkan objek penelitian yaitu kemampuan berpikir kritis dan keterampilan menulis esai. Data penelitian diperoleh melalui dua jenis tes, yaitu tes objektif digunakan untuk mengumpulkan data kemampuan berpikir kritis dan tes unjuk kerja digunakan untuk mengumpulkan data keterampilan menulis esai. Hasil penelitian menunjukkan terdapat representasi yang signifikan bahwa kemampuan berpikir kritis sebagai konstruksi dalam peningkatan keterampilan menulis esai sebesar 4,51%. Dengan demikian, variansi keterampilan menulis esai dapat dijelaskan variabel kemampuan berpikir kritis.Kata kunci: berpikir, kemampuan berpikir kritis, keterampilan menulis esai.KONTRIBUSI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SEBAGAI KONSTRUKSI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ESAI
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FASILITATOR AND EXPLAINING (SFAE) TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA STKIP PGRI SUMATERA BARAT Afrini Rahmi
Jurnal Gramatika Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (106.147 KB) | DOI: 10.22202/jg.2018.v4i1.2411

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kemampuan membaca pemahaman bagi mahasiswa keguruan sebagai calon pendidik. Kemampuan membaca pemahaman yang sangat minim berpengaruh terhadap kemampuan mahasiswa menjelaskan materi atau pokok bahasan dalam perkuliahan maupun kemampuan menjelaskan materi di dalam kelas nantinya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam keterampilan membaca pemahaman dengan menggunakan model pembelajaran Student Fasilitator And Explaining. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini mahasiswa Program studi pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia angkatan 2016 sebanyak 220 orang. Sampel penelitian dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrument penelitian berupa tes unjuk kerja dan angket. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran Student Fasilitator And Explaining Center (SFAE) mampu meningkatkan kemampuan membaca mahasiswa. Selain itu model pembelajaran ini juga melatih kemampuan berbicara mahasiswa dalam menjelaskan materi.
MENULIS TEKS CERITA PENDEK BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI SISWA KELAS VII SMP ISLAM KHAIRA UMMAH PADANG Helda, Trisna
Jurnal Gramatika Vol 3, No 2 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (769.326 KB) | DOI: 10.22202/jg.2017.v3i2.2186

Abstract

Abstract: This research is motivated by the limitations of students in writing and developing short stories and less media to support students in the learning process of short story writing. The purpose of this study is to describe the ability to write text short stories of students kelsi VII SMP Islam Khaira Ummah Padang assisted media images glow. This type of research is classified as quantitative research using descriptive method. The population of the study were the seventh grade students of Islamic Junior High School Khaira Ummah Padangyang registered in 2015/2016 academic year, as many as 135 people spread in 5 classes. The sampling technique used is purposive sampling. The number of samples of this study as many as 22 students are students of class VIIB. The data of this research is the result of writing test of short story text of VII students of SMP Islam Khaira Ummah Padang. Based on the results of the study of the ability to write short story text students of the seventh grade of Islamic Junior High School Khaira Ummah Padang with the help of a series of images for the whole with the average of 83.71 counts are good in the range of 76-85%. Keywords: short story text, images beamedAbstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keterbatasan siswa dalam menulis dan mengembangkan cerita pendek dan kurangya media untuk mendukung siswa dalam proses pembelajaran menulis cerita pendek. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan menulis teks cerita pendek siswa kelsa VII SMP Islam Khaira Ummah Padangberbantuan media gambar berseri.Jenis penelitian ini tergolong penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif.Populasi penelitian adalah siswa kelas VII SMP Islam Khaira Ummah Padangyang terdaftar pada tahun ajaran 2015/2016, sebanyak 135 orang yang tersebar dalam 5 kelas.Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling.Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 22 orang siswa yaitu siswa kelas VIIB. Data penelitian ini berupa hasil tes menulis teks cerita pendek siswa kelas VII SMP  Islam Khaira Ummah Padang. Berdasarkan hasil penelitian kemampuan menulis teks cerita pendek siswa kelas VII SMP Islam Khaira Ummah Padangberbantuan media gambar berseri untuk keseluruhan dengan rata-rata hitung 83,71 tergolong baik berada pada rentangan 76-85%. Kata kunci:teks cerita pendek, gambar berseri 
PRIBUMI SUBALTERN DALAM NOVEL-NOVEL INDONESIA PASCAKOLONIAL Iswadi Bahardur, S.S., M.Pd.
Jurnal Gramatika Vol 3, No 1 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.928 KB) | DOI: 10.22202/jg.2017.v3i1.1876

Abstract

This research is motivated by colonial problems in the archipelago that still leave traces of oppression as well as efforts of the struggle of the natives to escape from the impact of the ideology. The trail of colonial colonization that still lags behind creates indigenous groups that become subalterns-isolated, oppressed, and discarded groups. In the postcolonial theory of subaltern Gayatri Spivax it is stated that among the most victimized groups of colonialism are women. Relevant to the issue, this study aims to describe the forms of oppression and the struggle of indigenous people, especially women who become subalterns, against the colonial ideology. Data obtained from modern Indonesian novels are then analyzed qualitatively. Based on the research data source, Orang-orang Blanti by Wisran Hadi, Maya by Ayu Utami and Gadis Pantai by Pramoedya Ananta Toer, the result of this research shows that indigenous figures, especially women become subaltern because they are marginalized, economically impoverished, labeled, As well as experiencing sexual harassment. Furthermore the form of the struggle of indigenous women in the face of colonial oppression in the context of the subaltern is to foster the spirit of struggle by recalling the glory of the past, practicing the knowledge gained through modern education, maintaining traditional and cultural values, as well as mimicryKeywords: novel, women, postcolonial, indigenous, subaltern

Page 4 of 19 | Total Record : 186