cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota banda aceh,
Aceh
INDONESIA
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE
ISSN : 24424706     EISSN : 2615109X     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE publishes original research or theoretical papers, notes, and minireviews on new knowledge and research or research applications on current issues in basic sciences (biology, phsycology, pharmacy, midwifery, public health and physics). The journal is published by the Directorate of Research and Community Service, Universitas Ubudiyah Indonesia.
Arjuna Subject : -
Articles 35 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 2 (2019): Oktober 2019" : 35 Documents clear
Hubungan Pemberian Asi Ekslusif, Berat Bayi Lahir Dan Pola Asuh Dengan Kejadian Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Reubee Kabupaten Pidie Agustina, Agustina; Hamisah, Irma
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 5, No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v5i2.397

Abstract

AbstrakRiset Kesehatan Dasar 2018 menyatakan proporsi balita stunting sekitar 39%. Acehmenduduki peringkat ketujuh sebesar 41,5%. Tujuan penelitian untuk mengetahui HubunganPemberian Asi Ekslusif, Berat Bayi Lahir dan Pola Asuh dengan Kejadian Stunting, dengandesain case control, sampel sebanyak 45 balita berusia 24-59 bulan. Analisis datamenggunakan Chi-Square. Hasil penelitian bahwa ada hubungan Pemberian Asi Ekslusif (pvalue=0,001), tidak ada hubungan antara Berat Bayi Lahir (p-value=0,175), Pola Asuh (pvalue=0,189) dengan Kejadian Stunting.Kata Kunci: Stunting, Pemberian Asi Eksklusif, Berat Bayi Lahir, Pola Asuh
Hubungan Pengetahuan, Dukungan Suami dan Peran Petugas Kesehatan dengan Kejadian Unmet Need KB Di Wilayah Kerja Puskesmas Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar Faradilla Safitri; Marniati Marniati; Icha Kana
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 5, No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v5i2.415

Abstract

Unmet need KB merupakan permasalahan yang bersifat multidimensional dan bukan hanya akan menjadi penyebab ledakan populasi melainkan juga bisa berpengaruh pada tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) di Iindonesia. Persentase unmet need secara nasional sendiri pada tahun 2015 sebesar 14,87%. Unmet need KB di provinsi Aceh berjumlah 14,25% dan dengan presentase angka kejadian di Aceh Besar sebanyak (16,28%). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan kejadian unmet need KB di Wilayah Kerja Puskesmas Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar Tahun 2019. Jenis penelitian bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan 10-30 Juni tahun 2019 di Wilayah Kerja Puskesmas Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar. Pengambilan sampel secara purposive sampling dengan jumlah sampel 32 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan teknik pengumpulan data dengan cara wawancara. Analisa data dengan cara univariate dan bivariate. Hasil penelitian analisis bivariat didapat pengetahuan (p=0,018, OR=7,93), dukungan suami (p=0,006, OR=12,60) dan peran petugas kesehatan (p=0,002, OR=18,00). Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pengetahuan, dukungan suami, dan peran petugas kesehatan dengan kejadian Unmet need KB di Wilayah Kerja Puskesmas Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar. Diharapkan kepada para petugas kesehatan agar dapat lebih memberikan edukasi kepada masyarakat berupa penyuluhan kesehatan keluarga berencana, sehingga dapat menurunkan angka kejadian unmet need.Kata Kunci : Unmet Need KB, peran petugas kesehatanUnmet need for family planning is a multidimensional problem and will not only be the cause of a population explosion but can also affect the high maternal mortality rate (MMR) in Indonesia. The percentage of unmet need nationally in 2015 was 14.87%. The unmet need for family planning in Aceh province is 14.25% and the percentage of incidents in Aceh Besar is (16.28%). The purpose of this study was to determine the determinants of unmet need for family planning in the Work Area of the Peukan Bada Health Center, Aceh Besar District in 2019. This type of research is analytic in nature with a cross sectional approach. The research was carried out on June 10-30 2019 in the Working Area of the Peukan Bada Health Center, Aceh Besar District. Sampling by purposive sampling with a sample of 32 people. The research instrument used a questionnaire and data collection techniques by means of interviews. Data analysis by means of univariate and bivariate. The results of the bivariate analysis study obtained knowledge (p=0.018, OR=7.93), husband's support (p=0.006, OR=12.60) and the role of health workers (p=0.002, OR=18.00). It can be concluded that there is a relationship between knowledge, husband's support, and the role of health workers with the incidence of Unmet need for family planning in the Working Area of the Peukan Bada Health Center, Aceh Besar District. It is hoped that health workers can provide more education to the community in the form of family planning health counseling, so that it can reduce the incidence of unmet need.Keyword : Unmet Need, health workers role
Analisa Bilirubin Total Penderita Tuberculosis Paru Setelah 5 Bulan Mengkonsumsi Obat Anti Tuberkulosis (OAT) Tiara Raja Gukguk
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 5, No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v5i2.413

Abstract

ABSTRAK Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB yaitu Mycobacterium tuberculosis.Penderita TB paru dengan hasil pemeriksaan BTA positif  merupakan penularan yang paling utama, oleh karena itu diperlukan pengobatan menggunakan Obat Anti Tuberkulosis (OAT). Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Khusus Paru Medan pada bulan Februari - Juli 2018 dengan menggunakan metode penelitian deskriptif crossectional. Hasil penelitian  dari 20 sampel yaitu 2 sampel meningkat (10 %) dan 18 sampel normal (90 %). Penyebab terjadinya kenaikan kadar bilirubin total yaitu karena penderita mengkonsumsi OAT secara terus menerus tanpa disertai pola hidup sehat.
Penyuluhan Masyarakat Tentang Masalah Emisi Gas Rumah Kaca akibat Pencemaran Sampah di Dusun V Sumbul Lestari, Desa Sumbul, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang Mindo Tua Siagian; Evawani Martalena Silitonga; Santo Damerius Silitonga
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 5, No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v5i2.398

Abstract

AbstrakPerlu kita sadari, menjaga kesehatan udara agar tetap bersih dan sehat harus dimulai dari tingkatanmasyarakat terendah seperti masyarakat di daerah dusun. Dimana masyarakat di daerah dusunmemiliki peranan yang sangat penting dalam menjaga kebersihan udara baik dan kesehatan secaraumumnya. Permasalahan udara terhadap kesehatan seperti Infeksi Saluran Pernapasan Akut(ISPA) seperti asma, bronkitis, dan bahkan kanker paru – paru adalah banyak dari permasalahanyang ditimbulkan oleh udara yang kotor. Diperlukan kegiatan penyuluhan kepada masyarakat agardapat mengerti dampak dari pola sehari – hari mereka dalam mengolah sampah. Metode kegiatanyang dipakai dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini meliputi, penyuluhan secara langsung.Kata kunci: Pendidikan masyarakat, polusi sampah, gas rumah kaca
EFEK ANTIINFLAMSI GEL KACANG HIJAU PADA MENCIT PUTIH (Mus musculus) Rulia Meilina; Suwita Afriana
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 5, No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v5i2.422

Abstract

Abstrak Kacang hijau sebagai bahan makanan manusia cukup baik dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan gizi dan kesehatan tubuh, karena di samping kaya protein, juga mengandung zat-zat gizi lainnya yang cukup lengkap. Penelitian mengenai kacang hijau sebelumnya menyatakan bahwa kacang hijau mengandung senyawa metabolit sekunder diantaranya, flavonoid, tanin, steroid/triterpenoid, dan saponin yang berpotensi sebagai antioksidan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode eksperimental, meliputi pengumpulan tumbuhan, pengolahan dan pengujian sampel, pembuatan dan pengujian sediaan terhadap hewan coba sampai dengan analisis data statistik. Hasil persentase perhitungan dari pengurangan perubahan diameter pada luka sayat diperoleh efektivitas penyembuhan luka yang sangat baik pada betadin salep sebagai kontrol positif, sediaan gel ekstrak 10%, ekstrak 7.5% dan tanpa ekstrak (kontrol negatif), dan ekstrak 5%. Penyembuhan luka di mulai pada hari ke- 8 sampai ke-21 untuk kontrol gel ekstrak 10%. Penyembuhan luka pada hari ke-13 sampai ke-23 untuk gel ekstrak 7.5% dan tanpa ekstrak. Penyembuhan luka pada hari ke-13 sampai ke-24 untuk betadin salep. Penyembuhan luka pada hari ke-13 sampai ke-25 untuk gel ekstrak 5%. Berdasarkan hasil pengamatan selama penelitian hewan uji, bahwa pada ekstrak 10% lebih cepat mengalami masa penyembuhan dibanding dengan sampel pembanding yaitu betadin salep sebagai kontrol positif.
POTENSI DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) SEBAGAI LARVASIDA ALAMI Lian Varis Riandi; Yudha Fahrimal; Rinidar Rinidar; Siti Prawitasari Br. Hasibuan
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 5, No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v5i2.399

Abstract

Abstrak Nyamuk merupakan vektor atau penular beberapa jenis penyakit berbahaya yang dapat menyebabkan kematian seperti malaria, demam berdarah, chikungunya, dan kaki gajah. Popukasi nyamuk meningkat pada musim penghujan dikarenakan tersedianya tempat perindukan bagi nyamuk, seperti kaleng bekas, lubang di pohon, ban bekas, dan got yang dipenuhi sampah (Hadi dan Sofiana., 2000).Tingkat efektifitas larvasida daun belimbing wuluh diuji pada larva Aedes sp. dan Culex sp. instar III, pengujian dilakukan pada 3 jenis kosentrasi yang berbeda yaitu 2 %, 4%, dan 6 %. Setiap kosentrasi ekstrak daun belimbing wuluh dilarutkan dengan menggunakan CMC (carboxymethyl cellulose) dan dimasukkan kedalam paper cup yang berisi aquadest sebanyak 100 ml, setiap gelas cup tersebut berisi 10 ekor larva. Tingkat larvasida ektrak daun belimbing wuluh dilihat dari jumlah larva yang mati pada jam 1, 2, 4 dan 24 jam. Sebagai kontrol positif menggunakan larutan abate 10% dan kontrol negatif menggunakan air suling dengan volume 100 ml.Data dianalisis dengan analisis varian (ANAVA), jika hasil menunjukkan pengaruh yang nyata (P<0,05) maka dilanjutkan dengan uji BNT (Beda Nyata Terkecil). Setiap pengujian dilakukan Analisis Probit dengan program SPSS ver18.Hasil pengujian larvasida ektrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) yang dilarutkan dengan metanol, etil asetat dan n-hexan yang uji pada larva nyamuk Aedes aegypti, Aedes albopictus dan Culex sp. dengan dosis 2%, 4% dan 6% dan diamati dalam 24 jam tidak terjadi kematian larva pada pengujian tersebut. Kematian larva pada pengujian ini tergantung dari kadungan kimia daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.). Kata Kunci: Larva, Daun belimbing wuluh, Larvasida
Motivasi Remaja Melakukan Kegiatan Senam Jantung Sehat Pada Hari Minggu Di Lapangan Blang Padang Banda Aceh Syarifuddin, Syarifuddin
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 5, No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v5i2.400

Abstract

AbstrakPenelitian untuk mengetahui motivasi remaja  melakukan senam jantung sehat, baik intrinsik maupun ekstrinsik. Penelitian ini bersifat deskriptif, metode Simpel Random Sampling, berjumlah 65 orang berusia 10-19 tahun,  Analisa data univariat, format jawaban Guttman. Hasil penelitian, motivasi instrinsik remaja dalam melakukan senam jantung sehat katagori tinggi 53,84 %, katagori rendah 46,15 %.  Motivasi ekstrinsik katagori tinggi 46,15 %, katagori rendah 53,85 %.  Secara umum motivasi remaja melakukan senam jantung sehat, katagori tinggi 41,54 %, katagori rendah 58,46 %. Diharapkan adanya motivasi remaja dalam melakukan senam jantung sehat, agar dapat hidup sehat jasmani dan rohani.Kata kunci : Senam, Jantung, Sehat.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN EKONOMI KELUARGA DENGAN TUMBUH KEMBANG BALITA DI DESA GEUDONG GEUDONG KECAMATAN KOTA JUANG KABUPATEN BIREUEN TAHUN 2019 Misrina Misrina; Yossi Risnika
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 5, No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v5i2.479

Abstract

AbstrakProses tumbuh kembang anak merupakan proses yang berkesinambungan mulai dari lahir sampai dewasa. Ini berarti bahwa tumbuh kembang anak merupakan suatu tahapan proses yang harus dilalui oleh setiap anak. Anak yang sehat akan menunjukkan tumbuh kembang yang optimal, sesuai dengan anak lain seusianya dan juga sesuai dengan parameter baku perkembangan anak.Penelitian ini dilakukan untuk melihat ada hubungan pengetahuan ibu dan ekonomi keluarga dengan tumbuh kembang balita di Desa Geudong geudong Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen Tahun 2019.Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini telah dilaksanakan di di Desa Geudong geudong Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen pada tanggal 22 sampai 26 Mei 2019. Sampel sebanyak 202 responden yang diperoleh dengan cara random sampling.Hasil penelitian yang dilakukan terhadap 202 responden dengan judul “Hubungan Pengetahuan ibu dan Ekonomi Keluarga dengan Tumbuh Kembang Balita di Desa Geudong Geudong Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen, menunjukkan Ada hubungan pengetahuan ibu dengan pertumbuhan balita ditunjukkan dengan nilai p (0,018). Tidak ada hubungan pengetahuan ibu dengan perkembangan balita ditunjukkan dengan nilai p (0,230). Ada hubungan ekonomi keluarga dengan pertumbuhan balita ditunjukkan dengan nilai p (0,010). Ada hubungan ekonomi keluarga dengan perkembangan balita ditunjukkan dengan nilai p (0,001).Dari tahap pertumbuhan balita, variabel pengetahuan ibu ada hubungannya akan tetapi dari variabel status ekonomi keluarga tidak ada hubungannya sedangkan pada tahap perkembangan balita, pengetahuan ibu tidak ada hubungannya tetapi dari status ekonomi keluarga ada hubungannya.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN THAHARAH (PERSONAL HYGENE) SELAMA MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI PASANTREN BABUN NAJAH BANDA ACEH Rahma Dalila Fitri; Eulisa Fajriana
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 5, No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v5i2.441

Abstract

Kebersihan selama menstruasi sangat penting untuk diketahui, dan dilaksanaka dikarenakan  efek yang bisa ditimbulkan dari hygene yang buruk selama haid iritasi vagina 64,1%, penyakit Infeksi Saluran Kencing (ISK) sebanyak 75% keputihan sebanyak 60%.  Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dan Sampel pada penelitian ini  berjumlah 318 orang. Hasil Penelitian menunjukkan pengetahuan berhubungan dengan pelaksanaan thaharah p value (0,038), sikap dengan pelaksanaan thaharah p value (0,04), usia menarche dengan pelaksanaan thaharah p value (0,01), pendidikan dengan pelaksanaan thaharah p value (0,02) dan dukungan keluarga dengan pelaksanaan thaharah p value (0,02). 
GAYA HIDUP PENDERITA PENYAKIT JANTUNG KORONER DI RUMAH SAKIT ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH Marniati Marniati; Soekidjo Notoatmodjo; Sutomo Kasiman; R. Kintoko Rochadi
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 5, No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v5i2.404

Abstract

AbstrakMenurut data Riskesdas (2013) sebanyak 40 persen orang meninggal karena serangan jantung tidak mengetahui kalau  dirinya  mengidap penyakit  jantung koroner.  Bila  ditinjau  dari gaya  hidup masyarakat Aceh ada beberapa faktor risiko meningkatkan kejadian PJK terutama bila dilakukan secara berlebihan, antara lain merokok, minum kopi, makan makanan berlemak dan kurangnya aktifitas fisik serta tidak mampu mengendalikan stress. Faktor-faktor tersebut sebagai gaya hidup sangat  berpotensi  meningkatkan risiko  PJK  yang  dibuktikan  dari  beberapa  laporan  statistik menunjukkan PJK di Aceh tertinggi. Tujuan penelitian untuk menganalisis determinan gaya hidup penderita penyakit jantung koroner di Rumah Sakit Zainoel Abidin. Penelitian kuantitatif dengan desain case control pada Bulan April 2017 di RSUD Zainoel Abidin menganalisis 206 kasus PJK dan 206 non PJK berdasarkan dokumen rekam medik dan menggunakan kuesioner tentang gaya hidup yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Hasil penelitian menunjukkan determinan gaya hidup yang berhubungan bermakna adalah pola pengendalian stress, gaya hidup dan minum kopi dengan PJK (p<0,05), sedangkan pola makan tidak menunjukkan hubungan bermakna dengan PJK (p>0,05). Determinan gaya hidup yang paling dominan sebagai faktor risiko PJK adalah pengendalian stress dan kebiasaan minum kopi, yaitu pasien dengan riwayat pengendalian stress yang kurang efektif dan kebiasaan minum kopi lebih berisiko 4 kali dibandingkan pasien dengan pola pengendaian stress yang efektif dan tidak memiki kebiasaan minum kopi. Pengaruh gaya hidup terhadap PJK turut dipengaruhi oleh faktor pendapatan. Implikasi penelitian menawarkan kebijakan keterlibatan aktif berbagai pihak untuk melakukan upaya-upaya promotif dan preventif dengan melibatkan masyarakat dengan mengembangkan berbagai inovasi. Kata Kunci: Determinan, gaya hidup, penyakit jantung koroner, RS Zainoel Abidin

Page 1 of 4 | Total Record : 35