cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. purworejo,
Jawa tengah
INDONESIA
JURNAL KOMUNIKASI KESEHATAN (Edisi 11)
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject :
Arjuna Subject : -
Articles 14 Documents
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG KANKER SERVIKS DENGAN MOTIVASI PEMERIKSAAN IVA DI PUSKESMAS ROWOKELE KABUPATEN KEBUMEN Zuliyanti, Nurma Ika; Wiastuti, Wiastuti
JURNAL KOMUNIKASI KESEHATAN (Edisi 11) Vol 6, No 2 (2015): Jurnal Komunikasi Kesehatan (Edisi 11)
Publisher : JURNAL KOMUNIKASI KESEHATAN (Edisi 11)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kanker serviks atau leher rahim merupakan tumor ganas yang tumbuh didalam leher rahim yang terjadi pada serviks uterus Kanker ini adalah jenis kankerkedua yang paling umum pada wanita. Metode IVA merupakan salah satu metodeuntuk deteksi dini kanker serviks. Rendahnya motivasi untuk melakukanpemeriksaan IVA diduga karena rendahnya pengetahuan mengenai kanker servikssehingga  kurangnya motivasi  untuk melakukan pemeriksaan IVA. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang kanker serviks,mengetahui motivasi pemeriksaan IVA dan menganalisis hubungan pengetahuanibu tentang kanker serviks dengan motivasi pemeriksaan IVA. Metode penelitian kuantitatif cross sectional dengan desain survei analitik.Populasi seluruh Wanita Usia Subur (WUS) di Puskesmas Rowokele danpenarikan sampel menggunakan consecutive sampling sebesar 75 orang. Analisisdata univarit dan bivariat kendall tau dengan bantuan program data SPSS 18.00. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar WUS memiliki pengetahuantentang kanker serviks dalam kategori tinggi yaitu sebanyak 40 orang (53,3%).Sebagian besar WUS yang memiliki motivasi tinggi melakukan pemeriksaan IVAyaitu sebanyak 39 orang (52,0%). Hasil analisa statistik menunjukkan bahwa nilai korelasi Kendall Tau sebesar 0,354 atau  p-value sebesar 0,001 berarti p-value < α(0,05) sehingga disimpulkan terdapat hubungan pengetahuan ibu tentang kankerserviks dengan motivasi pemeriksaan IVA di Puskesmas Rowokele tahun 2013. Kata kunci  : Tingkat pengetahuan kanker serviks, motivasi pemeriksaanIVA
HUBUNGAN PELAKSANAAN ASUHAN SAYANG IBU DENGAN KECEMASAN PROSES PERSALINAN DI BPM HESTI UTAMI DESA GRANTUNG KECAMATAN BAYAN KABUPATEN PURWOREJO Kusumaningsih, Tri Puspa; Yuliningsih, Astutui
JURNAL KOMUNIKASI KESEHATAN (Edisi 11) Vol 6, No 2 (2015): Jurnal Komunikasi Kesehatan (Edisi 11)
Publisher : JURNAL KOMUNIKASI KESEHATAN (Edisi 11)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah penyebab kematian ibu hamil danmelahirkan pada tahun 2011 telah bergeser dari penyebab karena perdarahanmenjadi eklamsia. Salah satu upaya untuk menurunkan kematian ibu adalahmelalui Gerakan Sayang Ibu dan Bayi (GSIB), yang merupakan gerakan bersamapemerintah dan masyarakat untuk menurunkan kematian ibu dan bayi. Hasil studipendahuluan yang dilakukan di Desa Grantung Kecamatan Bayan pada tanggal 04Desember 2013, Secara keseluruhan emosional dalam menghadapi persalinan,hampir semua perasaan subyek mengalami cemas, dan takut. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui Hubungan Pelaksanaan Asuhan Sayang Ibu danKecemasan Proses Persalinan di BPM Hesti Utami Desa Grantung KecamatanBayan Kabupaten Purworejo. Jenis penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Teknikpengambilan sampel total sampling dimana semua jumlah ibu nifas <40 hari yangdatang ke BPM Hesti Utami di Desa Grantung Kecamatan Bayan KabupatenPurworejo. Hasil uji statistic Chi Square diperoleh  p= 0,000 (p< 0,05). Berdasarkan hasilpenelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pelaksanaan asuhan sayangibu dengan kecemasan proses persalinan di BPM Hesti Utami Desa GrantungKecamatan Bayan Kabupaten Purworejo
HUBUNGAN KONSUMSI SUSU DENGAN STATUS GIZI SISWA DI SD NEGERI 2 BOROKULON KECAMATAN BANYUURIP KABUPATEN PURWOREJO Wulandari, Fetty Chandra; Utami, Wahyu
JURNAL KOMUNIKASI KESEHATAN (Edisi 11) Vol 6, No 2 (2015): Jurnal Komunikasi Kesehatan (Edisi 11)
Publisher : JURNAL KOMUNIKASI KESEHATAN (Edisi 11)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sekitar 11 juta anak tergolong pendek sebagai akibat dari gizi kurang padamasa balita. Susu merupakan suatu makanan atau minuman bergizi yang banyakmengandung mineral dan protein. Kebutuhan akan protein dan kalsium per hariakan dapat dipenuhi 25-44% hanya dengan mengkonsumsi susu 2 gelas sehari.Study pendahuluan di SD Negeri 2 Borokulon didapatkan hanya sekitar 30 siswayang rutin mengkonsumsi susu 2 kali per hari. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui hubungan konsumsi susu formula dengan status gizi anak di SD N 2Borokulon Kecamatan Banyuurip Kabupaten Purworejo. Jenis penelitian analitik, dengan desain penelitian cross sectional. Teknikpengambilan sampel total sampling dimana sampel adalah semua siswa di SDN 2Borokulon berjumlah 100 orang. Waktu penelitian bulan April 2014. Hasil analisa data diperoleh RR=1,22; CI=1,05-1,57. Berdasarkan hasilpeneliatian menunjukkan bahwa ada hubungan konsumsi susu dengan status gizianak di SDN 2 Borokulon Kecamatan Banyuurip Kabupaten Purworejo
HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN DENGAN MOTORIK KASAR PADA BALITA DI DESA KALIGONO Kusumanti, Pratiwi Dyah; Zulaicha, Elvy Nurika
JURNAL KOMUNIKASI KESEHATAN (Edisi 11) Vol 6, No 2 (2015): Jurnal Komunikasi Kesehatan (Edisi 11)
Publisher : JURNAL KOMUNIKASI KESEHATAN (Edisi 11)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Semakin tinggi tingkat pendidikan perempuan menimbulkan kesadaran untukmengembangkan potensi diri dalam bentuk meniti karir dalam bidang pekerjaan.Ibu yang sibuk bekerja mengakibatkan perhatian terhadap anak menjadiberkurang, bahkan tidak memperhatikan kondisi anak. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui hubungan antara status pekerjaan dengan motorik kasar padabalita di Desa Kaligono. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain deskriptifanalitik yang menggunakan pendekatan cross sectional yang dilakukan di DesaKaligono. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita di Desa Kaligonodimana berdasarkan hasil study pendahuluan bulan Desember tahun 2013berjumlah 230 balita dan sampel yang diambil adalah 146 balita. Uji statistic yangdigunakan Chi-Square dengan taraf signifikan 5%. Hasil analisis ada hubungan status pekerjaan dengan motorik kasar pada balitadi Desa Kaligono ditunjukkan dengan hasil nilai p=0,000<0,05.Berdasarkan hasilpenelitian dapat dikatakan bahwa status pekerjaan berpengaruh terhadap motorikkasar pada balita. Hal ini ditunjukkan dengan nilai p=0,000<0,05.
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN WANITA USIA 40-50 TAHUN DALAM MENGHADAPI MENOPAUSE Sholichah, Nur; Anjarwati, Restu
JURNAL KOMUNIKASI KESEHATAN (Edisi 11) Vol 6, No 2 (2015): Jurnal Komunikasi Kesehatan (Edisi 11)
Publisher : JURNAL KOMUNIKASI KESEHATAN (Edisi 11)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menopause merupakan proses fisiologis (normal) yang akan dialami olehsemua wanita. Berdasarkan hasil studi pendahuluan dari 10 orang wanita usia 4050tahun sebanyak 5 orang dengan pendidikan SD seluruhnya merasa cemas, 3orang dengan pendidikan SLTP sebanyak 66,7% merasa cemas sedangkan 2 orangdengan tingkat pendidikan SMA seluruhnya tidak cemas dalam menghadapimenopause. Untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan dengan tingkat kecemasanwanita usia 40-50 tahun dalam menghadapi menopause. Desain penelitian analitikpendekatan cross sectional, populasi adalah seluruh ibu yang berusia 40-50 tahunsebanyak 271 orang dengan sampel 162 orang. Teknik sampling purposivesampling. Dilaksanakan bulan Desember-Maret tahun 2014. Dianalisamenggunakan uji statistik spearmanrunk.Hasil penelitian didapatkan 101 responden (62,3%) memiliki pendidikanrendah,95 responden (58,5%) tingkat kecemasan kategori berat, dan hasil analisismenggunakan spearman runk didapatkan nilai p value=0,000. Berdasarkan hasilpenelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara tingkat pendidikan dengantingkat kecemasan pada wanita usia 40-50 tahun dalam menghadapi menopause.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG EPUTIHAN DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN DI SMK NEGERI 3 KABUPATEN PURWOREJO Setyorini, Asih; Sari, Deni Pratma
JURNAL KOMUNIKASI KESEHATAN (Edisi 11) Vol 6, No 2 (2015): Jurnal Komunikasi Kesehatan (Edisi 11)
Publisher : JURNAL KOMUNIKASI KESEHATAN (Edisi 11)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perubahan pada masa remaja adalah hormon reproduksi yang belum stabil,sehingga menyebabkan remaja putri rentan mengalami keputihan. Penelitianmenyebutkan bahwa 3 dari 4 wanita di dunia pernah mengalami keputihan. DiIndonesia sebanyak 75% wanita pernah mengalami keputihan. Berdasarkan datastatistik Jawa Tengah tahun 2009 sebanyak 45% remaja pernah mengalamikeputihan, sedangkan jumlah kasus Infeksi Menular Seksual yang jugadisebabkan oleh keputihan di Jawa Tengah tahun 2012 terdapat sebanyak 8.671kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Tingkat PengetahuanRemaja Tentang Keputihan Dengan Kejadian Keputihandi SMK Negeri 3Kabupaten Purworejo. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian analitik korelasi denganpendekatan cross sectional. Populasinya semua siswi SMK Negeri 3 Purworejosebanyak 600 siswi dengan sampel 240 siswi. Teknik samplingmenggunakansimple random sampling. Waktu penelitiantanggal 4 April 2014dengan kuesioner. Analisa data menggunakan uji hipotesis Chi Square. Programdata menggunakanSPSS 22.0 for windows. Hasil penelitian didapatkan responden mempunyai pengetahuan cukup yaitu57,5%. Angka kejadian keputihan yaitu 73,3%. Ada hubungan antara tingkatpengetahuan remaja tentang keputihan dengan kejadian keputihan di SMK Negeri3 Kabupaten Purworejo dengan nilai p=0,001, p value < 0,05. Tingkatpengetahuan responden cukup dan angka kejadian keputihan tinggi. Berdasarkanhasil penelitian dapat disimpulkan bahwaada hubungan antara tingkatpengetahuan remaja tentang keputihan dengan kejadian keputihan di SMK Negeri3 Kabupaten Purworejo.
PENGARUH KONSELING PERAWATAN PAYUDARA TERHADAP PELAKSANAAN PERAWATAN PAYUDARA PADA IBU NIFAS Kurniawati, Nindya; Sari, Yulia Cempaka
JURNAL KOMUNIKASI KESEHATAN (Edisi 11) Vol 6, No 2 (2015): Jurnal Komunikasi Kesehatan (Edisi 11)
Publisher : JURNAL KOMUNIKASI KESEHATAN (Edisi 11)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam masa nifas dapat terjadi infeksi dan peradangan pada payudara, infeksiterjadi melalui luka pada puting susu, tetapi mungkin juga melalui peredarandarah. Oleh karena itu perlu pencegahan salah satunya dengan perawatanpayudara. Tujuan penelitian penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konselingperawatan payudara terhadap pelaksanaan perawatan payudara pada ibu nifas diBPS.Nurul Ma’rifah,Amd.Keb. Jenis penelitian praeksperimen, pendekatan perbandingan kelompok statis,populasi 32 orang, sampel 30 orang, metode pengambilan sampel accidentalsampling. Teknik pengambilan data menggunakan checklist, analisis bivariat ujiIndependent t-test. Hasil Penelitian dari 30 responden, hasil t hitung 5,651 > t tabel 2,048,menunjukan bahwa terdapat pengaruh  pemberian konseling perawatan payudaraterhadap pelaksanaan perawatan payudara pada ibu nifas. Berdasarkan hasilpenlitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh konseling perawatanpayudara terhadap pelaksanaan perawatan payudara.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG KANKER SERVIKS DENGAN MOTIVASI PEMERIKSAAN IVA DI PUSKESMAS ROWOKELE KABUPATEN KEBUMEN Nurma Ika Zuliyanti; Wiastuti
Jurnal Komunikasi Kesehatan (Edisi 11) Vol. 6 No. 02 (2015): Jurnal Komunikasi Kesehatan (Edisi 11)
Publisher : Jurnal Komunikasi Kesehatan (Edisi 11)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kanker serviks atau leher rahim merupakan tumor ganas yang tumbuh di dalam leher rahim yang terjadi pada serviks uterus Kanker ini adalah jenis kanker kedua yang paling umum pada wanita. Metode IVA merupakan salah satu metode untuk deteksi dini kanker serviks. Rendahnya motivasi untuk melakukan pemeriksaan IVA diduga karena rendahnya pengetahuan mengenai kanker serviks sehingga kurangnya motivasi untuk melakukan pemeriksaan IVA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang kanker serviks, mengetahui motivasi pemeriksaan IVA dan menganalisis hubungan pengetahuan ibu tentang kanker serviks dengan motivasi pemeriksaan IVA. Metode penelitian kuantitatif cross sectional dengan desain survei analitik. Populasi seluruh Wanita Usia Subur (WUS) di Puskesmas Rowokele dan penarikan sampel menggunakan consecutive sampling sebesar 75 orang. Analisis data univarit dan bivariat kendall tau dengan bantuan program data SPSS 18.00. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar WUS memiliki pengetahuan tentang kanker serviks dalam kategori tinggi yaitu sebanyak 40 orang (53,3%). Sebagian besar WUS yang memiliki motivasi tinggi melakukan pemeriksaan IVA yaitu sebanyak 39 orang (52,0%). Hasil analisa statistik menunjukkan bahwa nilai korelasi Kendall Tau sebesar 0,354 atau p-value sebesar 0,001 berarti p-value < a (0,05) sehingga disimpulkan terdapat hubungan pengetahuan ibu tentang kanker serviks dengan motivasi pemeriksaan IVA di Puskesmas Rowokele tahun 2013
HUBUNGAN PELAKSANAAN ASUHAN SAYANG IBU DENGAN KECEMASAN PROSES PERSALINAN DI BPM HESTI UTAMI DESA GRANTUNG KECAMATAN BAYAN KABUPATEN PURWOREJO Tri Puspa Kusumaningsih,; Astuti Yuliningsih
Jurnal Komunikasi Kesehatan (Edisi 11) Vol. 6 No. 02 (2015): Jurnal Komunikasi Kesehatan (Edisi 11)
Publisher : Jurnal Komunikasi Kesehatan (Edisi 11)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah penyebab kematian ibu hamil dan melahirkan pada tahun 2011 telah bergeser dari penyebab karena perdarahan menjadi eklamsia. Salah satu upaya untuk menurunkan kematian ibu adalah melalui Gerakan Sayang Ibu dan Bayi (GSIB), yang merupakan gerakan bersama pemerintah dan masyarakat untuk menurunkan kematian ibu dan bayi. Hasil studi pendahuluan yang dilakukan di Desa Grantung Kecamatan Bayan pada tanggal 04 Desember 2013, Secara keseluruhan emosional dalam menghadapi persalinan, hampir semua perasaan subyek mengalami cemas, dan takut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pelaksanaan Asuhan Sayang Ibu dan Kecemasan Proses Persalinan di BPM Hesti Utami Desa Grantung Kecamatan Bayan Kabupaten Purworejo. Jenis penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel total sampling dimana semua jumlah ibu nifas <40 hari yang datang ke BPM Hesti Utami di Desa Grantung Kecamatan Bayan Kabupaten Purworejo. Hasil uji statistic Chi Square diperoleh p= 0,000 (p< 0,05). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pelaksanaan asuhan sayang ibu dengan kecemasan proses persalinan di BPM Hesti Utami Desa Grantung Kecamatan Bayan Kabupaten Purworejo.
HUBUNGAN KONSUMSI SUSU DENGAN STATUS GIZI SISWA DI SD NEGERI 2 BOROKULON KECAMATAN BANYUURIP KABUPATEN PURWOREJO Fetty Chandra Wulandari; Wahyu Utami
Jurnal Komunikasi Kesehatan (Edisi 11) Vol. 6 No. 02 (2015): Jurnal Komunikasi Kesehatan (Edisi 11)
Publisher : Jurnal Komunikasi Kesehatan (Edisi 11)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sekitar 11 juta anak tergolong pendek sebagai akibat dari gizi kurang pada masa balita. Susu merupakan suatu makanan atau minuman bergizi yang banyak mengandung mineral dan protein. Kebutuhan akan protein dan kalsium per hari akan dapat dipenuhi 25-44% hanya dengan mengkonsumsi susu 2 gelas sehari. Study pendahuluan di SD Negeri 2 Borokulon didapatkan hanya sekitar 30 siswa yang rutin mengkonsumsi susu 2 kali per hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi susu formula dengan status gizi anak di SD N 2 Borokulon Kecamatan Banyuurip Kabupaten Purworejo. Jenis penelitian analitik, dengan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel total sampling dimana sampel adalah semua siswa di SDN 2 Borokulon berjumlah 100 orang. Waktu penelitian bulan April 2014. Hasil analisa data diperoleh RR=1,22; CI95%=1,05-1,57. Berdasarkan hasil peneliatian menunjukkan bahwa ada hubungan konsumsi susu dengan status gizi anak di SDN 2 Borokulon Kecamatan Banyuurip Kabupaten Purworejo.

Page 1 of 2 | Total Record : 14