cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Warta IHP (Warta Industri Hasil Pertanian)
Published by Politeknik AKA Bogor
ISSN : 02151243     EISSN : 26544075     DOI : -
Warta IHP (Industri Hasil Pertanian) is a Scientific Journal which is sourced from research papers, new theoretical/interpretive findings, and critical studies or reviews (by invitation) in the agro-based industry scope that cover any discipline such as: food science and technology, agricultural industry technology, chemistry and essential oils, agricultural products processing machinery, food microbiology, renewable energy, chemical analysis, and food engineering.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 40, No 1 (2023)" : 6 Documents clear
Pengaruh Pelapisan Kitosan Kulit Udang Terhadap Umur Simpan Ikan Tongkol (Euthynnus affinis) Asap Rinto Muhammad Nur; Bahtila Hakiang; Resmila Dewi
Warta Industri Hasil Pertanian Vol 40, No 1 (2023)
Publisher : Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Agro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32765/wartaihp.v40i1.7000

Abstract

ABSTRAK: Ikan asap merupakan hasil olahan perikanan yang banyak digemari oleh masyarakat, namun umur simpan ikan asap cukup singkat. Oleh sebab itu, perlu dilakukan pengawetan. Salah satu bahan alami yang dapat dijadikan bahan pengawet adalah kitosan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh pelapisan kitosan terhadap umur simpan ikan asap. Ikan yang digunakan adalah ikan tongkol (Euthynnus affinis). Ikan asap dilapisi dengan minyak kelapa (kontrol+), asam asetat 0,5% (kontrol++), dan larutan kitosan (0,5; 1; 1,5; dan 2%). Ikan asap diamati organoleptiknya yang meliputi kenampakan, bau, rasa, dan tekstur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai organoleptik ikan asap yang dilapisi kitosan 2% masih memenuhi syarat minimal yang ditetapkan oleh BSN untuk ikan asap yaitu 7. Pada penyimpanan hari ke 4, nilai organoleptik kenampakan, tekstur, dan bau ikan asap 7, sedangkan nilai organoleptik rasa 6—7. Penggunaan kitosan dapat memperpanjang umur simpan ikan asap hingga empat hari dengan konsentrasi terbaik 2%.
Eksplorasi Formula dan Kandungan Gizi Dodol dengan Penambahan Daun Kelor (Moringa oleifera) dan Kacang hijau (Vigna radiata) Luh Putu Prema Wadhani; Lalu Yulendra; Sri Wahyuningsih
Warta Industri Hasil Pertanian Vol 40, No 1 (2023)
Publisher : Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Agro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32765/wartaihp.v40i1.7198

Abstract

ABSTRAK: Daun kelor dan kacang hijau merupakan salah satu komoditi pangan yang memiliki potensi untuk dapat dikembangkan dan memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi tubuh. Pemanfaatan daun kelor dan kacang hijau dapat dilakukan dengan cara mengembangkan dalam produk olahan seperti dodol. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi formula terbaik dodol dengan penambahan daun kelor dan kacang hijau serta kandungan nutrisinya. Penelitian ini merupakan Research and Development yang menggunakan model 4D yaitu define, design, development dan disseminate. Uji organoleptik dilakukan pada 30 panelis dengan borang uji organoleptik. Uji kandungan gizi dilakukan dengan uji proksimat (kadar air, abu protein, lemak, karbohidrat by difference) dan total vitamin C. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan uji paired t-test. Formula terbaik dodol yaitu formula 50% daun kelor dan 50% kacang hijau.  Hasil uji kandungan gizi dodol dengan penambahan daun kelor dan kacang hijau terdiri dari kadar air 20,44%, kadar abu 1,58%, protein 4,43%, lemak 4,39%, karbohidrat 80,11% dan vitamin C 4,91%. Penambahan daun kelor dan kacang hijau dengan perbandingan 50%:50% secara efektif dapat diterima dan memiliki kandungan gizi yang baik dibutuhkan oleh tubuh.
Karakteristik Fisik, Kimia dan Sensori Abon Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus) dengan Penambahan Tempe dan Lengkuas Ardiyan Dwi Masahid; Maria Belgis; Ahmad Nafi'; Dwi Martiwi
Warta Industri Hasil Pertanian Vol 40, No 1 (2023)
Publisher : Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Agro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32765/wartaihp.v40i1.6966

Abstract

ABSTRAK: Jamur tiram merupakan komoditi hasil pertanian yang memiliki kandungan gizi sangat baik, namun memiliki umur simpan yang cukup singkat. Salah satu upaya untuk meningkatkan umur simpannya ialah dengan mengolah jamur tiram menjadi abon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tempe dan lengkuas terhadap karakteristik fisik, kimia dan sensori deskriptif serta kesukaan panelis. Penelitian disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 3 kali ulangan yang terdiri dari 1 faktor yaitu perbedaan penambahan tempe dan lengkuas. Hasil analisis proksimat menunjukkan bahwa penambahan tempe dan lengkuas berpengaruh signifikan terhadap sifat fisik dan kimia abon jamur tiram dengan perlakuan P1 (0 g : 0g); P2 (100 g : 30 g); P3 (200 g : 50 g); P4 (300 g : 70 g) dan P5(400 g : 100 g) yang memilki nilai kecerahan warna berkisar 51,42-54,47; kadar air berkisar 12,47 %-13,85 %; kadar abu berkisar 8,35 %-9,23 %; kadar protein berkisar 11,25 %-18,40 %; kadar lemak berkisar 4,56 %-8,55 %; kadar karbohidrat berkisar 49,96 %-63,37 % serta kadar serat kasar berkisar 12,86 %-16,82 %. Perlakuan penambahan tempe sebesar 300 g dan lengkuas sebesar 70 g pada abon jamur tiram merupakan perlakuan terbaik dan paling disukai oleh panelis.
Potensi Bunga Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) sebagai Bahan Minuman Fungsional Rahayu Suseno; Surhaini Surhaini; Addion Nizori
Warta Industri Hasil Pertanian Vol 40, No 1 (2023)
Publisher : Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Agro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32765/wartaihp.v40i1.7174

Abstract

ABSTRAK: Bunga kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) memiliki potensi untuk dijadikan minuman fungsional yang kaya akan antioksidan berdasarkan kandungan yang dimilikinya. Asupan antioksidan harian dapat mengurangi kemungkinan timbulnya gejala penyakit degeneratif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan bunga kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis Linn) terhadap sifat kimia, fisik dan sensorik minuman fungsional bunga kembang sepatu yang dihasilkan. Pembuatan minuman fungsional dengan konsentrasi dibuat sesuai perlakuan yaitu bunga kembang sepatu: air (1, 3, 5, 7 dan 9%: 200 mL air). Kemudian dipanaskan pada suhu 70°C selama 5 menit. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah sifat kimia dan fisik (derajat pH, Analisa warna, Aktivitas antioksidan, total fenol dan total tanin serta uji hedonik (tingkat kesukaan)). Hasil minuman fungsional terbaik dengan penambahan 9% bunga kembang sepatu dengan karakteristik aktivitas antioksidan 77,24%; tanin 1530,21 mg GEA/100 mL; total fenol 878,25 mg CE/100 mL; L 41,90; a* 15,03; b* 20,00; pH 4,6 dan uji hedonik 4 (suka). Berdasarkan karakteristik tersebut bunga kembang sepatu berpotensi dijadikan bahan minuman fungsional.
Sintesis Minyak Makan Kaya Diasilgliserol dari RBDP Olein dengan Metode Gliserolisis Enzimatis serta Pemurniannya Sari Apriliana; Nur Wulandari; Puspo Edi Giriwono
Warta Industri Hasil Pertanian Vol 40, No 1 (2023)
Publisher : Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Agro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32765/wartaihp.v40i1.7728

Abstract

ABSTRAK: Terjadinya masalah gizi terkait konsumsi minyak dan lemak, telah mendorong masyarakat untuk menggunakan minyak yang memiliki dampak positif bagi kesehatan (minyak sehat), seperti minyak makan yang kaya kandungan diasilgliserol (DAG). Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis minyak makan kaya DAG dari refined bleached deodorized palm (RBDP) olein melalui metode gliserolisis enzimatis, serta meningkatkan kadar DAG pada minyak makan tersebut melalui proses pemurnian. Sintesis minyak makan kaya DAG secara gliserolisis enzimatis dilakukan dengan mereaksikan RBDP olein dan gliserol 2:1 (mol/mol) menggunakan katalis enzim lipase TL IM 10% (b/b) pada suhu 60 oC selama 26 jam. Proses tersebut mampu meningkatkan kadar DAG minyak makan secara signfikan, yaitu semula 9,41%+0,03 menjadi 47,85%+0,09. Tahap pemurnian selanjutnya dengan metode P2 (saponifikasi menggunakan NaOH 10%) dapat meningkatkan kandungan DAG minyak makan dari 47,85%+0,09 menjadi 54,68%+0,27.  Sintesis dan proses pemurnian yang diterapkan dalam penelitian ini telah mampu meningkatkan kadar DAG pada minyak makan 5,8 kali lipat lebih tinggi dibandingkan bahan baku RBDP olein.  Sifat fisikokimia minyak makan kaya DAG hasil pemurnian mengalami perubahan dibandingkan RBDP olein, terutama dari bentuk fisiknya yang menjadi semipadat, serta bilangan Iod-nya yang lebih rendah. 
Validasi Metode Analisis Patulin pada Buah Pisang menggunakan Reversed-Phase HPLC-MWD Arum Safriana Dewi; Winiati P. Rahayu; Hanifah Nuryani Lioe
Warta Industri Hasil Pertanian Vol 40, No 1 (2023)
Publisher : Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Agro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32765/wartaihp.v40i1.7733

Abstract

ABSTRAK: Senyawa kimia patulin merupakan mikotoksin yang banyak mengontaminasi buah-buahan dan menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan. Data kontaminasi patulin pada buah apel telah banyak dilaporkan, sedangkan pada buah tropis, khususnya pisang, masih sulit ditemukan. Tujuan penelitian ini adalah memvalidasi metode analisis patulin agar diperoleh metode yang siap digunakan untuk analisis patulin pada pisang. Penelitian ini menggunakan HPLC-MWD pada panjang gelombang 276 nm dengan fase diam C18 dan fase gerak asetonitril: H2O (10:90 v/v), laju alir 0,8 mL/menit. Linieritas instrumen dan metode diperoleh dengan nilai R2 secara berurutan yaitu0,9939 dan 0,9960. Limit deteksi instrumen (LDI) dan limit deteksi metode (LDM), masing-masing adalah 10,42 dan 42,80 ng/g. Rata-rata % recovery yang diperoleh sebesar 91,99% dengan rata-rata repeatabilitas 5,84%. Pada sampel empat buah pisang yang diambil dari empat tempat penjualan di kota Bogor dan dianalisis dengan metode ini menunjukkan tidak terdeteksi patulin (<LDM) pada semua sampel. Penggunaan volume pelarut setengah kali volume metode standar terbukti dapat digunakan untuk analisis patulin dengan matriks sampel pisang.

Page 1 of 1 | Total Record : 6


Filter by Year

2023 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 40, No 1 (2023) Vol 39, No 2 (2022) Vol 39, No 1 (2022) Vol 38, No 2 (2021) Vol 38, No 1 (2021) Vol 37, No 2 (2020) Vol 37, No 1 (2020) Vol 36, No 2 (2019) Vol 36, No 1 (2019) Vol 35, No 2 (2018) Vol 35, No 1 (2018) Vol 34, No 2 (2017) Vol 34, No 1 (2017) Vol 34, No 1 (2017) Vol 33, No 02 (2016) Vol 33, No 02 (2016) Vol 33, No 01 (2016) Vol 33, No 01 (2016) Vol 33, No 1 (2016) Vol 32, No 02 (2015) Vol 32, No 02 (2015) Vol 32, No 01 (2015) Vol 32, No 01 (2015) Vol 31, No 02 (2014) Vol 31, No 02 (2014) Vol 31, No 01 (2014) Vol 31, No 01 (2014) Vol 31, No 2 (2014) Vol 30, No 02 (2013) Vol 30, No 02 (2013) Vol 30, No 01 (2013) Vol 30, No 01 (2013) Vol 29, No 02 (2012) Vol 29, No 02 (2012) Vol 29, No 01 (2012) Vol 29, No 01 (2012) Vol 28, No 02 (2011) Vol 28, No 02 (2011) Vol 28, No 01 (2011) Vol 28, No 01 (2011) Vol 27, No 02 (2010) Vol 27, No 02 (2010) Vol 27, No 01 (2010) Vol 27, No 01 (2010) Vol 26, No 02 (2009) Vol 26, No 02 (2009) Vol 26, No 01 (2009) Vol 26, No 01 (2009) Vol 25, No 02 (2008) Vol 25, No 02 (2008) Vol 25, No 01 (2008) Vol 25, No 01 (2008) Vol 24, No 02 (2007) Vol 24, No 02 (2007) Vol 24, No 01 (2007) Vol 24, No 01 (2007) Vol 23, No 02 (2006) Vol 23, No 01 (2006) Vol 23, No 01 (2006) Vol 22, No 02 (2005) Vol 22, No 02 (2005) Vol 22, No 01 (2005) Vol 22, No 01 (2005) Vol 21, No 02 (2004) Vol 21, No 02 (2004) Vol 21, No 01 (2004) Vol 21, No 01 (2004) Vol 20, No 1-2 (2003) Vol 20, No 1-2 (2003) Vol 19, No 1-2 (2002) Vol 19, No 1-2 (2002) Vol 18, No 1-2 (2001) Vol 18, No 1-2 (2001) Vol 17, No 1-2 (2000) Vol 17, No 1-2 (2000) Vol 16, No 1-2 (1999) Vol 16, No 1-2 (1999) Vol 15, No 1-2 (1998) Vol 15, No 1-2 (1998) Vol 14, No 1-2 (1997) Vol 14, No 1-2 (1997) Vol 13, No 1-2 (1996) Vol 13, No 1-2 (1996) Vol 12, No 1-2 (1995) Vol 12, No 1-2 (1995) Vol 11, No 1-2 (1994) Vol 11, No 1-2 (1994) Vol 10, No 1-2 (1993) Vol 10, No 1-2 (1993) Vol 9, No 1-2 (1992) Vol 9, No 1-2 (1992) Vol 8, No 02 (1991) Vol 8, No 02 (1991) Vol 8, No 01 (1991) Vol 8, No 01 (1991) Vol 7, No 02 (1990) Vol 7, No 02 (1990) Vol 7, No 01 (1990) Vol 7, No 01 (1990) Vol 6, No 02 (1989) Vol 6, No 02 (1989) Vol 6, No 01 (1989) Vol 6, No 01 (1989) Vol 5, No 02 (1988) Vol 5, No 02 (1988) Vol 5, No 01 (1988) Vol 5, No 01 (1988) Vol 4, No 02 (1987) Vol 4, No 02 (1987) Vol 4, No 01 (1987) Vol 4, No 01 (1987) Vol 3, No 02 (1986) Vol 3, No 02 (1986) Vol 3, No 01 (1986) Vol 3, No 01 (1986) Vol 2, No 02 (1985) Vol 2, No 02 (1985) Vol 2, No 01 (1985) Vol 2, No 01 (1985) Vol 1, No 02 (1984) Vol 1, No 02 (1984) Vol 1, No 1 (1984) Vol 1, No 1 (1984) More Issue