cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 90 Documents
PENANAMAN NILAI KEMANDIRIAN PADA ANAK USIA DINI (Studi Pada Keluarga di RW 05 Kelurahan Sindangkasih Kecamatan Beber Cirebon) ATIK YULIANI
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 9, No 2 (2013): Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Departemen Pendidikan Luar Sekolah FIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya variasi kemandirian pada anak usia dini di RW 05 Kelurahan Sindangkasih Kecamatan Beber Cirebon. Variasi tersebut diduga terjadi karena terdapat pola asuh yang berbeda antara keluarga. Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini meliputi; (1) Untuk mengetahui pola pengasuhan dalam penanaman kemandirian anak usia dini di RW 05, (2) Untuk mengetahui keterlibatan anggota keluarga lain di RW 05, (3) Untuk mengetahui hambatan yang dihadapi orang tua dalam menanamkan kemandirian anak usia dini pada keluarga RW 05. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data mengenai: 1) pola pengasuhan dalam penanaman kemandirian anak usia dini ; 2) keterlibatan anggota keluarga lain dalam penanaman kemandirian; 3) hambatan-hambatan yang dihadapi orang tua dalam menanamkan kemandirian anak usia dini. Hasil penelitian diperoleh data mengenai, (1) pola pengasuhan memberikan pengaruh terhadap kemandirian anak. pada keluarga yang diasuh dengan pola demokratis memiliki kecenderungan lebih mandiri dibandingkan dengan keluarga yang menerapkan pola asuh lainnya; (2) hadirnya anggota keluarga lain dapat memberikan pengaruh terhadap kemandirian anak usia dini, baik mempercepat ataupun memperlambat. Anggota keluarga lain yang secara konsisten melakukan pengasuhan yang sama dengan pola asuh orang tua akan melahirkan kemandirian pada anak sesuai dengan pola asuh yang diterapkan oleh orang tuanya; (3) hambatan dari keluarga adalah dari faktor internal, sikap manja yang cenderung tidak ingin lepas dari orang tuanya. Sedangkan faktor eksternal, pergaulan atau pengaruh buruk bagi anak, membuat anak meniru tanpa tahu baik atau buruk perbuatan itu.kondisi lingkungan yang kurang kondusif, merupakan hal yang cukup penting bagi pembelajaran anak.
PENGELOLAAN PELATIHAN SABLON DISTRO DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN WIRAUSAHA WARGA BELAJAR PAKET C DI LKP CITRA SARANA BAHASA DAN INFORMATIIKA (CSBI) KOTA BANDUNG Aida Vita Yahya
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 10, No 2 (2014): JURNAL PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
Publisher : Departemen Pendidikan Luar Sekolah FIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh banyaknya angka putus sekolah dan pengangguran khususnya di Kota Bandung sehingga LKP CSBI yang dibantu dan kerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Bandung memberikan pelayanan pembelajaran kepada anak putus sekolah untuk mengikuti Pendidikan Kesetaraan Paket C dan mengadakan pelatihan sablon distro untuk menambah keterampilan dan kemampuan wirausaha sehingga dapat mengurangi angka pengangguran. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan tentang pengelolaan pelatihan sablon distro di LKP CSBI Kota Bandung yang meliputi 1) perencanaan program pelatihan sablon distro; 2) pelaksanaan pelatihan sablon distro; 3) evaluasi pelatihan sablon distro; dan 4) hasil pelatihan sablon distro di LKP CSBI Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan konsep pengelolaan, konsep pelatihan, konsep pendidikan kecakapan hidup (life skills), implementasi kecakapan hidup melalui pelatihan, konsep kewirausahaan, dan pelatihan menyablon sebagai salah satu program pendidikan luar sekolah. Responden penelitian ini adalah 1 orang pengelola, 1 orang tutor, dan 2 orang warga belajar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dokumentasi, dan triangulasi. Hasil penelitian diperoleh data mengenai 1) perencanan dilakukan identifikasi kebutuhan oleh tim seleksi dari LKP CSBI agar pelatihan yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan peserta pelatihan, 2) pelaksanaan pelatihan peserta dapat memiliki keterampilan sablon setelah diberikan materi oleh tutor 3) evaluasi yang didapatkan peserta menjadi paham dan terampil mengenai pelatihan sablon, dan 4) hasil yang diperoleh peserta setelah mengikuti pelatihan sablon distro menunjukan bahwa peserta pelatihan memahami dari segi menyablon dan menjadi percaya diri dalam mencari pekerjaan atau memulai berwirausaha. 
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pamong Belajar Dengan Disiplin Kerja Sebagai Variabel Intervening Di Sanggar Kegiatan Belajar Sandra Permana
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 13, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Departemen Pendidikan Luar Sekolah FIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi kinerja pamong belajar cenderung menurun di sanggar kegiatan belajar se-provinsi Banten sehingga kualitas dan kuantitas kinerja kurang maksimal. Kinerja pamong belajar menjadi tumpuan dalam peningkatan mutu pendidikan di sanggar kegiatan belajar. Tujuan penelitian ini adalah (1)  disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pamong belajar di Sanggar Kegiatan Belajar Se-Provinsi Banten; (2) disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap gaya kepemimpinan di Sanggar Kegiatan Belajar Se-Provinsi Banten; (3) gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pamong belajar di Sanggar Kegiatan Belajar Se-Provinsi Banten. Metode yang digunakan dalam Penelitian ini adalah metode deskriptif dengan model studi kuantitatif deskriptif dengan banyaknya sampel 53 responden. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan disiplin kerja terhadap kinerja pamong belajar dengan signifikan F = 0,000 keputusannya adalah H0 ditolak dan Ha diterima. Indikator disiplin kerja yang berpengaruh signifikan yaitu (1) tepat waktu; (2) berpakaian rapih dalam penampilan; (3) tanggungjawab. Selanjutnya, terdapat pengaruh yang signifikan disiplin kerja terhadap gaya kepemimpinan dengan signifikan F = 0,001 keputusannya adalah H0 ditolak dan Ha diterima. Indikator gaya kepemimpinan yang berpengaruh signifikan yaitu (1) situasional; (2) partisipatif. Selanjutnya, terdapat pengaruh yang signifikan gaya kepemimpinan terhadap kinerja pamong belajar dengan signifikan F = 0,000 keputusannya adalah H0 ditolak dan Ha diterima. Indikator kinerja pamong belajar yang berpengaruh signifikan yaitu: (1) kegiatan belajar mengajar; (2) pengembangan model.
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MANDIRI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK (Studi pada Program Pendidikan Kesetaraan Paket C di PKBM Bina Mandiri Cipageran) Riza Anugrah Putra
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 13, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Departemen Pendidikan Luar Sekolah FIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan mengacu pada permasalahan yang dihadapi dengan latar belakang yang berbeda, sehingga berdampak pada motivasi dan pengalaman belajarnya. Metode yang diterapkan pada penelitian ini yaitu metode pembelajaran mandiri. Metode pembelajaran mandiri dilaksanakan untuk mengatasi permasalahan tersebut sehingga peserta didik memiliki motivasi yang lebih dan pengalaman belajar yang lebih banyak, pembelajaran dapat dilakukan dengan baik dan peserta didik akan lebih mandiri. PKBM Bina Mandiri Cipageran merupakan salah satu lembaga yang menyelenggarakan pendidikan kesetaraan menggunakan metode pembelajaran mandiri. Tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk mengetahui sejauh mana penerapan metode pembelajaran mandiri dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik. Secara khusus, tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan langkah-langkah penerapan metode pembelajaran mandiri yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi, serta mendeskripsikan hasil penerapan metode pembelajaran mandiri. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan subjek penelitian seorang pengelola, dua orang selaku tutor kesetaraan paket C dan dua orang peserta didik paket C. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan studi dokumentasi serta triangulasi data sebagai telaah untuk melihat keabsahan data. Hasil penelitian diperoleh dari data informasi mengenai pembelajaran mandiri yang dilakukan setelah pembelajaran tatap muka dan tutorial dan dirancang dalam bentuk pemberian tugas mandiri melalui modul atau buku. Selanjutnya untuk melihat hasil penerapan metode mandiri ini peneliti melakukan tes kognitif, afektif dan psikomotor, dan dari hasil tes tersebut dapat diketahui bahwa ada peningkatan dari aspek kognitif, afektif dan psikomotor
PELAKSANAAN PROGRAM PARENTING BAGI ORANGTUA DALAM MENUMBUHKAN PERILAKU KELUARGA RAMAH ANAK (Studi Deskriptif di Pendidikan Anak Usia Dini Al-Ikhlas Kota Bandung) NONI GANEVI
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 9, No 2 (2013): Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Departemen Pendidikan Luar Sekolah FIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh tingkat kekerasan yang sering dilakukan orangtua kepada anak serta proses pengasuhan orangtua didalam keluarga yang tidak sesuai, hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan pemahaman orangtua dalam proses mendidik dan pengasuhan anak di dalam keluarga. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1) mendeskripsikan proses perencanaan kegiatan program parenting, 2) mendeskripsikan proses pelaksanaan kegiatan program parenting, 3) mendeskripsikan proses evaluasi kegiatan program parenting. 4) hasil pelaksanaan kegiatan program parenting bagi orangtua. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah pengelola, pendidik dan orang tua peserta didik yang terlibat dalam pelaksanaan program parenting di PAUD Al-Ikhlas. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil temuannya menunjukkan bahwa: 1) perencanaan program parenting meliputi penetapan waktu, tempat materi dan media yang dibutuhkan dalam kegiatan parenting yang dilakukan oleh pengelola dan pendidik. 2) pelaksanaan dari program parenting yaitu bentuk pertemuan orangtua atau kelas orangtua dengan mengedepankan proses diskusi dan sharing. 3) evaluasi dalam program parenting dengan cara tanya jawab sesuai dengan materi yang telah disampaikan bersama orangtua dan rapat mengenai program yang telah berjalan yang dilakukan pendidik dan pengelola. 4) hasil perilaku ramah anak, dimana dengan mengikuti kegiatan parenting perilaku orangtua ramah anak dalam mendidik, membimbing dan mengasuh di dalam keluarga meningkat dalam berbagai aspek.
EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KURSUS DAN PELATIHAN MENJAHIT TINGKAT DASAR DALAM RANGKA MENINGKATKAN KOMPETENSI LULUSAN Gina Yuliani Manaf
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 10, No 2 (2014): JURNAL PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
Publisher : Departemen Pendidikan Luar Sekolah FIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui pengelolaan kursus dan pelatihan menjahit dalam rangka meningkatkan kompetensi lulusan, 2) mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pelaksanaan kegiatan kursus dan pelatihan menjahit, 3) mengetahui efektivitas kursus dan pelatihan menjahit dalam menciptakan lulusan yang kompeten. Landasan teori yakni: konsep manajemen PLS, konsep dasar efektivitas, konsep kursus, konsep kompetensi, dan konsep kemitraan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan informan sebanyak lima orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, studi dokumentasi, dan triangulasi data. Hasil penelitian ini yaitu: 1) pengelolaan kursus dan pelatihan menjahit di LKP Ikhtiar Kemajuan sudah sesuai dengan prinsip dasar pengelolaan seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan, pengawasan dan evaluasi terhadap lembaga dalam melaksanakan pelatihan menunjukkan adanya peningkatan terhadap kompetensi yang dimiliki oleh lulusan. 2) faktor pendukung dalam kegiatan kursus menjahit yaitu LKP Ikhtiar Kemajuan banyak menjalin kemitraan dengan perusahaan-perusahaan garment sehingga mempermudah lulusan dalam mendapatkan pekerjaan, namun lembaga juga memiliki faktor penghambat yaitu kurangnya sumber daya manusia dalam mengelola kegiatan kursus dan pelatihan menjahit, serta materi pembelajaran yang diberikan hanya materi untuk kursus tingkat dasar sehingga menghambat bagi lulusan untuk dapat membuka peluang usaha secara mandiri karena keterbatasan pengetahuan. 3) Kegiatan kursus dan pelatihan menjahit di lembaga kursus dan pelatihan Ikhtiar Kemajuan sudah berjalan dengan efektif serta dapat menciptakan lulusan yang kompeten dilihat dari tiga pendekatan yaitu input, proses, dan output.
Penyelenggaraan Program Raksa Desa Untuk Mempartisipasikan Dan Memberdayakan Masyarakat Di Desa Cisondari Priska Zianiwati
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 13, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Departemen Pendidikan Luar Sekolah FIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Raksa Desa merupakan salah satu program pembangunan yang dilaksanakan oleh Desa dengan bantuan Kabupaten. Program pembangunan MCK dan Pipanisasi air diselenggarakan di Desa Cisondari karena dalam kondisi empiris bahwa masyarakat yang sering melakukan rutinitas mandi cuci dan kakus disungai yang tanpa mereka sadari dapat mencemarkan sungai dan berdampak pada kesehatan masyarakat.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyelenggaraan program Raksa Desa, jenis program yang menunjang partisipasi dan pemberdayaan masyarakat, serta mengetahui kelebihan dan kekurangan program pembangunan Raksa Desa tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dimana teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti yaitu dengan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Subjek penelitian yang diambil dalam penelitian ini yaitu dua orang pelaksana program dan empat orang masyarakat. Kajian teori dalam penelitian ini mengacu pada konsep pembangunan, pemberdayaan masyarakat, serta konsep partisipasi masyarakat.Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh hasil 1) Penyelenggaraan program Raksa Desa melalui beberapa tahapan yaitu adanya perencanaan, pelaksanaan program, serta hasil penyelenggaraan Raksa Desa. 2) jenis kegiatan yang menunjang partisipasi masyarakat dan pemberdayaan masyarakat pada program RAKSA Desa Sabilulungan di Desa Cisondari yaitu pembangunan MCK dan Pipanisasi air, dimana program pembangunan tersebut dipilih atas data kebutuhan yang diperoleh pemerintah desa dari masyarakat. 3) Faktor penguat dalam pelaksanaan program pembangunan MCK dan Pipanisasi air yaitu rasa kekeluargaan masyarakat terhadap tetangga membuat pembangunan berjalan lancar. Faktor pelemah program penyelenggaraan RAKSA Desa yaitu pengelolaan dana yang dilakukan pemerintah Desa harus dipertimbangkan. Hal tersebut supaya pembangunan Sabilulungan di Desa Cisondari
Pengaruh Kinerja Musyrif Terhadap Motivasi Belajar Peserta Lansia (Survey pada Peserta Lansia di Pesantren Masa Keemasan Daarut Tauhid Bandung, 2016) Intan Yuliani Belani
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 13, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Departemen Pendidikan Luar Sekolah FIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena populasi lansia yang semakin bertambah dari tahun ke tahun, hal itu berdampak pada masalah-masalah lain jika tidak ditangai. Salah satu solusi adalah dengan menyediakan program pendidikan yang khusus untuk orang lanjut usia. Tantangan selanjutnya di dalam sebuah program yang di selenggarakan adalah pemenuhan kebutuhan khusus bagi orang yang berusia lanjut. Maka dari itu peneliti memfokuskan masalah penelitian ini dalam: bagaimana pengaruh kinerja musyrif terhadap motivasi belajar peserta lanisa. Bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengaruh kinerja musyrif terhadap motivasi belajar peserta lanisa. Metode penelitian ini adalah metode survey dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket yang disebar kepada 30 peserta lansia di Pesantren Masa Keemasan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Kinerja musyrif di pesantren masa keemasan berada di kategori “Sangat Baik”. Hal tersebut menunjukkan bahwa kinerja musyrif dalam aspek disiplin, kualitas kerja dan keterampilan kerja berada di kategori maksimal. Begitu pula motivasi belajar peserta lansiadi pesantren masa keemasan berada pada kategori “Sangat Tinggi”,  hal ini menunjukkan bahwa motivasi intrinsik maupun ekstrinsik peserta dalam keadaan baik dan sudah siap untuk mengikuti kegiatan pelatihan. Sedangkan hasil pengolahan data mengenai pengaruh kinerja musyrif terhadap motivasi belajar peserta lansia mempunyai hasil  51,5%. Nilai tersebut mempunyai arti bahwa kinerja musyrif memberikan konstribusi sebesar 51,5% terhadap motivasi peserta lansia di program pesantren masa keemasan. Adapun yang perlu ditingkatkan pada program ini adalah penambahan musyrif, hal ini bertujuan agar dapat memaksimalkan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan
UPAYA EDUKATIF PADA PROGRAM TENTARA MANUNGGAL MEMBANGUN DESA (TMMD) DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT (Studi Deskriptif Dalam Pembangunan Jalan Di Desa Sukamaju Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung) Muhamad Abibakrin Nur
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 11, No 2 (2015): Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Departemen Pendidikan Luar Sekolah FIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan merupakan program terpadu yang dilakukan oleh seluruh personel Tentara Nasional Indonesia dari semua matra kesatuan dalam  rangka membantu pemerintah dalam akselerasi pembagunan masyarakat baik fisik maupun nonfisik, pengembangan wilayah teritori dan pemberdayaan masyarakat yang difokuskan dipedesaan diseluruh wilayah negara kesatuan republik Indonesia. Tujuan utama dibentuk dan diselenggarakannya program TMMD adalah untuk mensejahterakan masyarakat dan dalam rangka membangun kemanunggalan atau keterpaduan antara TNI dengan masyarakat. Metode penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa angket, wawancara dan observasi Berdasarkan hasil pengolahan data dan pembahasan maka diperoleh kesimpulan yaitu : 1) Penyelenggaraan program TMMD menggunakan pendekatan pembangunan berbasis masyarakat, dimana masyarakat merupakan pengambil keputusan serta subjek pembangunan., 2) Upaya edukatif dalam program ini yaitu meliputi upaya peningkatan kognitif yang terdiri dari pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis dan penilaian. Upaya selanjutnya meliputi upaya peningkatan afektif Upaya yang selanjutnya meliputi upaya peningkatan keterampilan 3) Tingkat partisipasi masyarakat sebelum dan sesudah mengikuti program ini diukur dari tiga indikator yakni dimensi kontribusi, pengorganisasian dan pemberdayaan masyarakat., 4) Faktor pendukung dan penghambat yang muncul selama proses penyelenggaraan program TMMD ini yang meliputi kekuatan, peluang, kelemahan dan ancaman.
PERAN ORANGTUA DALAM KEGIATAN BERMAIN ANAK USIA DINI (4-6 TAHUN) DI RUMAH (Studi Pada RT. 05/07 Kelurahan Gegerkalong Kota Bandung) DWI MURTININGSIH
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 9, No 2 (2013): Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Departemen Pendidikan Luar Sekolah FIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah pokok difokuskan pada peran orangtua dalam kegiatan bermain anak usia dini ( 4-6 tahun) di rumah khususnya di RT 05/ 07. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mendeskripsikan dan menganalisis upaya orangtua dalam kegiatan bermain anak usia dini di rumah. 2) Mendeskripsikan dan menganalisis bentuk keterlibatan orangtua dalam kegiatan bermain anak di rumah. 3) Mendeskripsikan dan menganalisis keterlibatan orang lain dalam kegiatan bermain dirumah. Teori atau konsep yang mendasari penelitian ini adalah konsep peran orangtua dalam pendidikan keluarga, dan konsep bermain. Subjek dalam penelitian ini adalah sejumlah lima keluarga yang memiliki anak usia dini (4-6 tahun) yang meliputi orangtua yang bekerja serta tidak bekerja dan berada di lingkungan Rt 05/07  Kelurahan Gegerkalong Kota Bandung. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan metode deskriptif  kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, studi dokumentasi, studi kepustakaan dan triangulasi. Dari hasil penelitian diperoleh data mengenai, 1) Upaya orangtua dalam kegiatan bermain anak usia dini di rumah cenderung memiliki kesamaan baik orangtua yang bekerja bekerja dan tidak bekerja yang ditinjau dari status ekonomi menengah, upaya memfasilitasi untuk keluarga tersebut berada pada kategori cukup. Kemudian bagi orangtua yang berstatus ekonomi rendah, memiliki kategori yang kurang. 2) Bentuk keterlibatan orangtua dalam kegiatan bermain bersama terdapat perbedaan juga antara orangtua yang memiliki tingkat pendidikan tinggi cenderung bervariasi sedangkan orangtua yang berpendidikan rendah cenderung kurang melibatkan diri dalam proses kegiatan bermain. 3) Keterlibatan orang lain dalam kegiatan anak tergantung kepada jumlah anggota keluarga, jumlah anggota keluarga yang hanya terdiri dari ayah, ibu dan anak itu sendiri aktivitas keterlibatan bermain hanya sebatas pelibatan kedua orangtua saja sehingga pelibatan kurang. Bagi keluarga yang tidak hanya terdiri dari ayah, ibu melainkan terdapat anggota keluarga lainnya seperti  Paman, bibi, kakak, adik, dan kakek – nenek keterlibatan orang lain dalam kegiatan bermain cukup bagus karena akan menimbulkan kegiatan bermain yang baik, semakin banyak yang terlibat akan semakin baik dalam menumbuhkan perkembangan anak