cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 90 Documents
PENGARUH PROGRAM BIMBINGAN INDIVIDUAL TERHADAP KEHARMONISAN KELUARGA (Studi Pada Kelurga Yang Mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga Di Kota Bandung) RESTY RHEA WULANDARI
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 9, No 2 (2013): Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Departemen Pendidikan Luar Sekolah FIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh ketertarikan penulis terhadap kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Kota Bandung. Tujuan penelitian ini yaitu 1) mendeskripsikan serta menganalisis program bimbingan individual yang diselenggarakan oleh lembaga P2TP2A Kota Bandung 2) mendeskripsikan serta menganalisis keharmonisan keluarga yang mengikuti program layanan bimbingan individual di lembaga P2TP2A Kota Bandung. Penelitian ini didukung, gagasan konseptual teoritis tentang: konsep keharmonisan keluarga, konsep program bimbingan individual serta konsep KDRT. Hipotesis penelitian ini: program bimbingan individual memberikan pengaruh terhadap keharmonisan keluarga yang mengalami KDRT. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan kuantitatif.Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner.Populasi penelitian ini adalah seluruh korban yang mengikuti program bimbingan individual di P2TP2A Kota Bandung.Sampel penelitian ini adalah 50 korban KDRT yang mengikuti program bimbingan individual.Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linier sederhana melalui koefisien regresi, koefisien korelasi dan koefisien determinasi. Hasil pengujian hipotesis yaitu program bimbingan individual memberikan pengaruh terhadap keharmonisan keluarga yang mengalami KDRT, ditunjukkan dengan nilai r = 0,356 dengan persamaan Ŷ = 61.179+0.439X dan r2 = 0,128. Temuan hasil penelitian yaitu 1) tanggapan korban yang mengikuti program bimbingan individual memberikan penilaian baik, ditunjukkan dengan statistik deskriptif 2) keharmonisan keluarga yang mengikuti program bimbingan individual cenderung berubah kearah yang lebih baik seperti halnya dibuktikan dengan statistik deskriptif.Besarnya pengaruh yang dihasilkan sebesar 13%.Penelitian ini menyimpulkan, program bimbingan individual berpengaruh terhadap keharmonisan keluarga ditunjukkan dengan analisis regresi liniear sederhana yang menghasilkan koefisien determinasi 13%.
PENGELOLAAN PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DASAR (DIKLATSAR) SANTRI SIAP GUNA (SSG) DALAM MENUMBUHKAN KARAKTER BAKU (BAIK DAN KUAT) BAGI PEMUDA DI DAARUT TAUHIID BANDUNG. Septana Apriani
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 10, No 2 (2014): JURNAL PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
Publisher : Departemen Pendidikan Luar Sekolah FIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan para pemuda di Indonesia. Para pemuda yang merupakan asset bangsa yang sedang menghadapi arus globalisasi tidak lagi memberi contoh dan keteladanan baik kepada masyarakat sebagai kaum terpelajar, sehingga berimplikasi terjadinya perubahan sosial  dan mengakibatkan berbagai hal, diantaranya ketidaksiapan dalam menghadapi kondisi lingkungan yang semakin masif dan sangat cepat.  Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini ialah untuk memperoleh gambaran mengenai bagaimana perencanaan, bagaima pelaksanaan, dan bagaimana evaluasi pendidikan dan pelatihan dasar (Diklatsar) Santri Siap Guna (SSG) Bandung, serta faktor-faktor apa yang mendukung dan menghambat pendidikan dan pelatihan dasar (Diklatsar) Santri Siap Guna (SSG) Bandung. Hasil penelitian diperoleh kesimpulan yaitu: 1. Perencanaan diklatsar memberikan arah dan arti tujuan dan menjadi suatu standar untuk mengukur dan mengendalikan jalannya sebuah program. 2. Pengorganisasian atau penyelenggaraan diklatsar SSG dilakukan semata-mata untuk mengetahui dengan jelas tujuan yang hendak dicapan 3. Evaluasi diklatsar dilakukan setiap pelatihan itu dilaksanakan, karena pada dasarnya pendidikan karakter merupakan proses yang berkelanjutan dan tidak pernah berakhir (never ending process) 4. Faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan diklatsar muncul dari motivasi, lingkungan, materi pelatihan, fasilitator, sarana dan prasarana, media, dan strategi pembelajaran.
Partisipasi Peserta Kursus Wirausaha Desa (KWD) Dalam Meningkatkan Kemandirian Usaha Di Sanggar Kegiatan Belajar Kota Banjar Fanida Nurlaeli Faozan
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 13, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Departemen Pendidikan Luar Sekolah FIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Kursus Wirausaha Desa diselenggarakan untuk meningkatkan keberdayaan dari warga masyarakat. Hal tersebut perlu didukung oleh partisipasi masyarakat dalam mencapai kemandirian berusaha. Sehingga mendasari penelitian mengenai Partisipasi Peserta KWD dalam meningkatkan kemandirian usaha di Sanggar Kegiatan Belajar Kota Banjar. Hal itu dikarenakan partisipasi masyarakat dalam menyelenggarakan program. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan: 1) gambaran pelaksanaan KWD tahap pertama menetapkan program bidang perikanan darat gurame, berlangsung pada bulan Oktober-Desember 2016, dengan warga belajar berjumlah 10 orang bertempat di SKB Kota Banjar. 2) partisipasi masyarakat dalam mendukung pelaksanaan program KWD terlihat kontribusi masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan program. Masyarakat pada perencanaan program menyumbangkan ide untuk menentukan bidang perikanan darat gurame. Kemudian masyarakat berpartisipasi menjadi warga belajar program. 3) faktor-faktor yang mendukung terhadap keberhasilan program KWD yaitu kemampuan dan kemandirian warga belajar dalam pembelajaran, serta persiapan SKB dalam mendesain program yang sesuai dengan pedoman
PERSEPSI DAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMANFAATAN DANA DESA UNTUK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA KERTAJAYA KECAMATAN PADALARANG KABUPATEN BANDUNG BARAT Desti Nisa Isti
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 13, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Departemen Pendidikan Luar Sekolah FIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berawal dari permasalahan persepsi masyarakat tentang pengetahuan masyarakat terkait dana desa yang masih belum sepenuhnya diketahui oleh masyarakat, hal tersebut karena kurangnya informasi dan transparansi dari pemerintah desa padahal transparansi dibutuhkan untuk membangun kepercayaan antara masyarakat dan pemerintah desa. Hampir semua program dan proyek pemerintah mensyaratkan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat yang menjadi penentu keberhasilan program pembangunan, akan tetapi pada kenyataan di lapangan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat sering disalahgunakan baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran persepsi, gambaran partisipasi masyarakat, dan hubungan persepsi dan partisipasi masyarakat terhadap pemanfaatan dana desa untuk pemberdayaan masyarakat di Desa Kertajaya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode survey dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Populasi pada penelitian ini adalah 16.648 jiwa warga Desa Kertajaya dengan sampel sebanyak 99 orang menggunakan teknik Random Sampling. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa gambaran tiap-tiap variabel memiliki nilai cukup tinggi antara persepsi dan partisipasi masyarakat terhadap pemanfaatan dana desa untuk pemberdayaan masyarakat di Desa Kertajaya. Terhadap hasil pada dasarnya persepsi dan partisipasi masyarakat sudah cukup tinggi, masyarakat sudah merasakan manfaat dari dana desa hanya saja belum merasa keadilan dan belum meningkatkan kesejahteraan khususnya pendapatan warga sekitar. Hasil analisis data dan pengujian hipotesis membuktikan bahwa terdapat hubungan yang sangat kuat persepsi dan partisipasi masyarakat terhadap pemanfaatan dana desa untuk pemberdayaan masyarakat.
Pengelolaan Pembelajaran Kursus Dalam Menumbuhkan Kemampuan Berwirausaha Lulusan Kursus Komputer Desain Grafis Di LKP IKMA Majalaya Eneng Halimah Ariyanti
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 13, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Departemen Pendidikan Luar Sekolah FIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang penelitian ini karena pada era dunia usaha dan dunia industri (DUDI) saat ini, diperlukan sumber daya manusia yang kompeten dan berkualitas. Hal tersebut dapat dicapai salah satunya dengan mengikuti kursus. Kini, banyak lembaga kursus yang berkembang di Indonesia, salah satunya LKP IKMA Majalaya yang berada di Kabupaten Bandung. IKMA menyelenggarakan berbagai program kursus, seperti kursus komputer, kursus akuntansi dan bimbingan belajar. IKMA juga menyelenggarakan program kewirausahaan masyarakat yang bekerjasama dengan pemerintah guna mengurangi angka pengangguran di wilayah Majalaya. Program tersebut berupa kursus komputer desain grafis. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan gambaran mengenai pengelolaan pembelajaran kursus dalam menumbuhkan kemampuan berwirausaha lulusan, 2) mendeskripsikan kemampuan berwirausaha lulusan setelah mengikuti kursus, dan 3) mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat dalam menumbuhkan kemampuan berwirausaha lulusan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek penelitian berjumlah empat orang yang terdiri dari satu orang pengelola, satu orang instruktur, dan dua orang alumni. Berdasarkan pengolahan data dan hasil penelitian diperoleh hasil sebagai berikut: 1) kegiatan pengelola dalam pengelolaan pembelajaran kursus agar menumbuhkan kemampuan berwirausaha lulusan diantaranya menjalin kemitraan, pengadaan sarana dan prasarana serta bantuan modal untuk alumni, 2) timbulnya kemampuan berwirausaha lulusan yang ditandai dengan ciri-ciri wirausaha, yaitu percaya diri, berorientasi tugas dan hasil, pengambil resiko, kepemimpinan, keorisinilan dan berorientasi ke masa depan, dan 3) adanya faktor pendukung seperti sarana dan prasarana yang memadai dan lokasi LKP yang strategis. Selanjutnya, faktor penghambat terdiri dari kekurangan SDM khususnya instruktur dan rawan terjadi banjir
PERAN TUTOR DALAM MENUMBUHKEMBANGKAN KEPRIBADIAN ANAK USIA DINI MELALUI KELOMPOK BERMAIN BERBASIS ISLAM (Studi Deskriptif di PGIT As Syifa Desa Tambak Mekar RT 24 RW 04 Kecamatan Jalancagak Kabupaten Subang) FENIA LASTRI NURAENA
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 9, No 2 (2013): Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Departemen Pendidikan Luar Sekolah FIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya pendidikan agama yang diberikan orang tua kepada anaknya sehingga memasukkan anaknya ke kelompok bermain berbasis islam agar memiliki kepriadian yang baik sesuai dengan ajaran islam. Kelompok bermain berbasis islam sumber belajar mengacu pada Al-Quran dan Hadist. Penelitian ini bertujuan 1) untuk memperoleh data tentang peran mendidik yang dilakukan tutor dalam menumbuhkembangkan kepribadian anak usia dini melalui kelompok bermain berbasis islam di PGIT As Syifa, 2) untuk memperoleh data tentang peran membimbing yang dilakukan tutor dalam menumbuhkembangkan kepribadian anak usia dini melalui kelompok bermain berbasis islam di PGIT As Syifa, 3) untuk memperoleh data tentang langkah-langkah tutor dalam menumbuhkembangkan kepribadian anak usia dini melalui kelompok bermain berbasis islam di PGIT As Syifa. Teori dan konsep yang menjadi pijakan yaitu: pendidikan anak usia dini dalam kontek PLS, konsep anak usia dini, peran tutor dalam pendidikan anak usia dini, konsep perkembangan kepribadian, konsep kelompok bermain berbasis islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitian sebanyak tujuh orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan triangulasi. Penelitian dilakukan di PGIT As Syifa pada tanggal 11 Agustus s/d 19 September 2014.Hasil penelitian diperoleh data: 1) peran mendidik yang dilakukan tutor dalam menumbuhkembangkan kepribadian anak usia dini dilihat dari segi isi yaitu mendidik tutor berkaitan dengan kepribadian peserta didik sesuai dengan ajaran islam, dari segi proses yaitu dengan memberikan motivasi dan mendidik peserta didik untuk mengikuti tata tertib, dari segi strategi yaitu dengan menggunakan keteladanan dan pembiasaan. 2) peran membimbing yang dilakukan tutor dalam menumbuhkembangkan kepribadian anak usia dini dilihat dari segi isi, segi proses, dan segi strategi yaitu dengan memberikan motivasi dan pembinaan kepada peserta didik. 3) Langkah-langkah tutor dalam menumbuhkembangkan kepribadian peserta didik yaitu melalui proses pembelajaran yang disesuaikan pada kelompok bermain berbasis islam dengan sumber pembelajaran mengacu pada Al-Quran dan Hadist.
PELATIHAN BERBASIS KONSEP PENDIDIKAN UNTUK PEMBANGUN BERKELANJUTAN DALAM PENINGKATAN MUTU LAYANAN PLAY TUTOR DI KOMUNITAS SAHABAT KOTA BANDUNG Basmah Nurhidayah
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 10, No 2 (2014): JURNAL PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
Publisher : Departemen Pendidikan Luar Sekolah FIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Seberapa jauh pengetahuan play tutor mengenai Pelatihan Berbasis Konsep Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan, (2) Hasil belajar play tutor setelah mengikuti Pelatihan Berbasis Konsep Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan, (3) Untuk mendeskripsikan manajemen program yang dilakukan pengelola dalam meningkatkan mutu layanan play tutor melalui Pelatihan Berbasis Konsep Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan. Penulis merujuk pada kajian pustaka yang relevan mengenai konsep dasar pelatihan, konsep manajemen pelatihan, konsep mutu layanan, konsep pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan (ESD), konsep kompetensi, dan konsep manajemen program pendidikan. Metode penelitian yang digunakan ialah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan ialah play tutor yang mengikuti pelatihan, founder, pengelola pelatihan, dan pemateri pelatihan. Hasil penelitian: (1) pengetahuan play tutor mengenai Pelatihan Berbasis Konsep Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan, sebelum play tutor mengikuti pelatihan belum mengetahui mengenai Pelatihan Berbasis Konsep Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan, (2) Hasil belajar play tutor setelah mengikuti Pelatihan Berbasis Konsep Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan, setelah play tutor mengikuti pelatihan tersebut terlihat adanya peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap, (3) manajemen program yang dilakukan oleh pengelola dalam meningkatkan mutu layanan play tutor melalui Pelatihan Berbasis 
Tanggung Jawab Sosial PT. Cipaku Indah Dalam Keberdayaan Masyarakat (Kasus Pada PT. Cipaku Indah Kota Bandung) Riski Karima Putri
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 13, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Departemen Pendidikan Luar Sekolah FIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Cipaku Indah memiliki tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan sekitarnya, sehingga PT. Cipaku Indah ini memberikan dana CSR kepada ECO Bambu Cipaku berupa non dana yaitu fasilitator, pembelajaran dan fasilitas belajar sebagai upaya untuk memberdayakan masyarakat sekitar ECO Bambu Cipaku. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui:1) Hubungan peran fasilitator terhadap keberdayaan masyarakat sekitar ECO Bambu Cipaku. 2) Hubungan pembelajaran terhadap keberdayaan masyarakat sekitar ECO Bambu Cipaku. 3) Hubungan fasilitas belajar terhadap keberdayaan masyarakat sekitar ECO Bambu Cipaku. 4) Hubungan peran fasilitator, pembelajaran dan fasilitas belajar terhadap keberdayaan masyarakat sekitar ECO Bambu Cipaku. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Populasi dari penelitian ini terdiri dari peserta program pemberdayaan masyarakat di ECO Bambu Cipaku yang terdiri dari lima program dengan sampel yang diambil sebanyak 60 orang dengan menggunakan proportionate random sampling . Hasil dari penelitian ini memperoleh data sebagai berikut: 1) fasilitator ECO Bambu Cipaku ini unggul saat menganalisis kebutuhan masyarakat dan menjalin keakraban dengan masyarakat. 2) pembelajaran yang dilaksanakan di ECO Bambu Cipaku memiliki ciri-ciri pembelajaran yang unggul saat proses perubahan perilaku individu. 3) fasilitas belajar yang diberikan oleh PT. Cipaku Indah mampu membantu masyarakat tanpa meminta masyarakat untuk membayarnya kembali. 4) keberdayaan masyarakat sekitar ECO Bambu Cipaku ini berhasil dengan adanya proses pembelajaran dan fasilitas belajar yang dufasilitasi oleh peran fasilitas belajar.
Kontribusi Kompetensi Instruktur Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Level II Kursus Menjahit di LPK Putra Kencana 2 Bandung Puji Haulah Zahra
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 13, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Departemen Pendidikan Luar Sekolah FIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya lembaga kursus yang banyak menghasilkan lulusan berkualitas yang bekerja pada perusahaan-perusahaan garmen di kawasan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung, yang dikenal sebagai pusat industri tekstil. Lulusan yang berkualitas sebagai produk hasil belajar peserta didik, salah satunya dipengaruhi oleh kompetensi yang dimiliki instruktur. Masalah penelitian difokuskan pada rumusan masalah “bagaimana kontribusi kompetensi instruktur terhadap hasil belajar peserta didik level II kursus menjahit di LPK Putra Kuncana 2 Bandung?”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan seberapa besar kontribusi kompetensi instruktur terhadap hasil belajar peserta didik level II kursus menjahit di LPK Putra Kencana 2 Bandung. Konsep yang mendukung dalam penelitian ini adalah konsep kompetensi, konsep hasil belajar,dan konsep kursus. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan angket yang disebar kepada peserta didik level II sebanyak 30 orang. Temuan penelitian menunjukan bahwa terdapat kontribusi kompetensi instruktur yang berbeda-beda, yaitu : (1) terdapat kontribusi kompetensi pedagogik instruktur yang signifikan terhadap hasil belajar peserta didik level II, (2) terdapat kontribusi kompetensi kepribadian instruktur yang tidak signifikan terhadap hasil belajar peserta didik level II, (3) terdapat kontribusi kompetensi sosial instruktur yang tidak signifikan terhadap hasil belajar peserta didik level II, (4) terdapat kontribusi kompetensi profesional instruktur yang tidak signifikan terhadap hasil belajar peserta didik level II, (5) terdapat kontribusi kompetensi instruktur yang signifikan terhadap hasil belajar peserta didik level II. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat kompetensi instruktur yang signifikan terhadap hasil belajar peserta didik level II kursus menjahit di LPK Putra Kencana 2 Bandung
DAMPAK PROGRAMPEMBERDAYAAN SANTRI DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MELALUI KEGIATAN AGRIBISNIS DI PONDOK PESANTREN AL-ITTIFAQ BANDUNG Reza Noormansyah Putra
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 11, No 2 (2015): Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Departemen Pendidikan Luar Sekolah FIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh adanya kegiatan agribisnis yang dilakukan di Pondok Pesantren Al-Ittifaq dengan tujuan untuk mencetak santri agar mandiri dalam perekonomian sehingga berdampak pada kesejahteraan santri karena mampu memenuhi kebutuhan hidup.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Bentuk program pemberdayaan para santri melalui kegiatan agribisnis proses kegiatan agribisnis di Pesantren Al-Ittifaq.2) Gambaran partisipasi dalam kegiatan agribisnis di Pesantren Al-Itifaq. 3) Hasil kegiatan agribisnis di Pesantren Al-Ittifaq dalam upaya kesejahteraan dalam kehidupan para santri setelah lulus. 4)Faktor-faktor yang menjadi pendukung dan penghambat dari kegiatan agribisnis. Kajian teori yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari konsep pemberdayaan masyarakat, konsep kesejahteraan, konsep agribisnis, konsep pesantren dan konsep pendidikan luar sekolah sebagai upaya peningkatan sosial-ekonomi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan subjek penelitian sebanyak lima orang yaitu pengelola bidang agribisnis, dua orang santri, dua orang alumni santri. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, studi dokumentasi dan triangulasi. Penelitian di Pondok Pesantren Al- Ittifaq. Hasil penelitian menunjukan bahwa kegiatan agron-bisnis dapat meingkatkan kesadara, penetahuan dan partisipasi masyaralat.