cover
Contact Name
Basry Yadi Tang
Contact Email
basrytang@gmail.com
Phone
+6285239379569
Journal Mail Official
partnerpolitani@gmail.com
Editorial Address
PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI KUPANG JL. PROF. DR. HERMAN YOHANES KEL. LASIANA, P.O. BOX 1152, KUPANG 85011 TELP. (0380) 881600, FAKS. (0380) 881601
Location
Kota kupang,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
Partner
ISSN : 08526877     EISSN : 25273981     DOI : 10.35726/jp
Jurnal Pertanian Terapan PARTNER menerima artikel hasil-hasil penelitian dalam bidang pertanian terapan maupun critical reviews yang berhubungan dengan: Produksi Ternak Nutrisi dan Pakan Ternak Teknologi Pakan Ternak Kesehatan Hewan Sosial Ekonomi Pertanian/ Peternakan Agronomi Perlindungan Tanaman Ilmu Tanah Kehutanan Teknologi Hasil Pertanian Desain atau Rancang Bangun Model Pertanian berbasis Pertanian Lahan Kering Namun demikian, jurnal ini lebih difokuskan pada penelitian-penelitian dalam rangka pengembangan pertanian lahan kering.
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol 29, No 2 (2024): Edisi November 2024" : 13 Documents clear
PENGARUH LIMBAH BLOTONG TEBU DAN KITOSAN TERHADAP PRE-NURSERY ALPUKAT (Persea americana) PADA TANAH PMK Wulandari, Sri Ayu; Titisari, Prima Wahyu
Partner Vol 29, No 2 (2024): Edisi November 2024
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35726/jp.v29i2.7297

Abstract

ABSTRAKAlpukat (Persea americana) sangat menguntungkan karena dampak positifnya terhadap perekonomian. Permintaan alpukat terus meningkat, akibatnya inisiatif untuk meningkatkan hasil alpukat harus mencakup penggunaan pupuk organik. Penelitian ini bertujuan untuk menilai dampak limbah blotong tebu dan kitosan terhadap pertumbuhan pra-pembibitan alpukat di tanah PMK. Desain yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial yang mencakup dua komponen. Variabel pertama adalah jumlah limbah blotong tebu, termasuk empat tingkat perlakuan dengan dosis 0, 100, 150, dan 200 g per polibag. Elemen kedua adalah konsentrasi kitosan, termasuk empat tingkat perlakuan: 0, 5, 10, dan 15 ml/l. Metrik yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun maksimum, lingkar pangkal batang, panjang akar, dan volume akar. Data pengamatan dianalisis secara statistik dan dievaluasi pada tingkat signifikansi 5% menggunakan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) lanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa limbah blotong tebu dan kitosan berpengaruh nyata terhadap semua parameter yang diamati. Kata Kunci: alpukat, kitosan, limbah blotong tebu, pre-nursery, pupuk organik ABSTRACTAvocado (Persea americana) is very profitable because increases the economy. Avocade demand increases. Therefore, efforts to increase avocado production are using organic fertilizers. The purpose of this study to determine the effect of sugarcane filter cake waste and chitosan on avocado pre-nursery on PMK soil. Design used was Factorial Completely Randomized Design consisting of two factors. The first factor is dose of sugarcane filter cake waste with four treatment levels is 0, 100, 150, and 200 g/polybag. The second factor is concentration of chitosan with four treatment levels is 0, 5, 10 and 15 ml/l. Parameters observed were plant height, number of leaves, widest leaf area, stem base circumference, root length, and root volume. Observation data were tested statistically and tested at the 5% level by the Advanced Honestly Significant Difference Test (HSD). Results showed that sugarcane filter cake waste and chitosan had significant effects on all observation parameters. Keywords: avocado, chitosan, sugarcane waste, pre-nursery, organic fertilizer
UJI KATALITIK ENZIM KERATINASE, LIPASE DAN SELULASE ISOLAT ACTINOMYECTES SD-5 DARI PERAIRAN PANTAI MANGROVE OESAPA, KUPANG YANG BERPOTENSI DIKEMBANGKAN SEBAGAI IMBUHAN PAKAN MULTIENZIM Bhene, Priska; Vertygo, Stormy; Sabuna, Cytske; Tang, Basry Yadi; Swari, Wahyu Dani; Banggut, Emanuel Destianus
Partner Vol 29, No 2 (2024): Edisi November 2024
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35726/jp.v29i2.7356

Abstract

ABSTRAK Pakan berkualitas memegang peranan vital dalam pemeliharaan ternak. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk mencapai tuuan ini adalah dengan menambahkan imbuhan  pakan (feed additive) misalnya berupa enzim. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi bagaimana kemampuan katalitik Enzim Keratinase, Lipase dan Selulase dari isolat Actinomycetes SD-5 yang berpotensi dikembangkan sebagai imbuhan pakan ternak multienzim. Isolat ini telah diisolasi sebelumnya dari sedimen di kawasan pantai Mangrove Oesapa Barat, Kota Kupang. Uji katalitik dilakukan terhadap enzim Keratin, Lipase dan Selulase yang secara berturut-turut menggunakan media Keratin Agar, media Lipid Agar dan media Carboxymethyl Cellulose (CMC) Agar. Parameter yang diamati adalah terbentuknya zona hidrolitik di sekitar koloni yang tumbuh pada meedia uji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat Actinomycetes SD-5 mampu menghasilkan ketiga enzim tersebut yang ditandai dari zona-zona hidrolitik yang terbentuk pada media agar uji. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa isolat Actinomycetes SD-5 berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai imbuhan pakan multienzim. Kata kunci: Actinomycetes, Keratinase, Lipase, Mangrove, Sedimen, Selulase.ABSTRACTQuality feed plays a vital role in livestock maintenance. One approach to achieve this is by adding feed additives, such as enzymes. This study aims to evaluate the catalytic capabilities of Keratinase, Lipase, and Cellulase enzymes from the Actinomycetes isolate SD-5, which has the potential to be developed as a multi-enzyme feed additive for livestock. This isolate was previously obtained from sediment in the mangrove coastal area of Oesapa Barat, Kupang City. Catalytic tests were conducted on Keratinase, Lipase, and Cellulase enzymes using Keratin Agar, Lipid Agar, and Carboxymethyl Cellulose (CMC) Agar media, respectively. The observed parameter was the formation of hydrolytic zones around the colonies grown on the test media. The results showed that the Actinomycetes isolate SD-5 was capable of producing all three enzymes, as indicated by the hydrolytic zones formed on the test agar media. Thus, it can be concluded that the Actinomycetes isolate SD-5 has the potential to be further developed as a multi-enzyme feed additive. Keywords: Actinomycetes, Keratinase, Lipase, Mangrove, Sediment, Cellulase.
SUSTAINABLE BUSINESS STRATEGY: KAJIAN PENDAPATAN DAN STRATEGI BISNIS AGROINDUSTRI SAUDARA JAYA GUNA MENGHADAPI PERSAINGAN PRODUK PANGAN Wahyuni, Sinta Tri; Prabowo, Rachmat Udhi
Partner Vol 29, No 2 (2024): Edisi November 2024
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35726/jp.v29i2.7271

Abstract

ABSTRAKMeningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi makanan bergizi, berdampak pada meningkatnya permintaan olahan hasil pertanian, salah satunya kedelai yang dapat diolah menjadi tahu. Tahu merupakan makanan pendamping nasi yang sering dikonsumsi. Kabupaten Jember memiliki banyak agroindustri tahu, salah satunya agroindustri tahu Saudara Jaya. Selama manjalankan usaha agroindustri tahu Saudara Jaya memiliki beberapa permasalahan seperti fluktuasi harga bahan baku, kualitas bahan baku, jumlah produksi, dan pesaing usaha. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui (1) Pendapatan agroindustri tahu Saudara Jaya; (2) Strategi pengembangan agroindustri tahu Saudara Jaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan analitik. Pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder. Analisis data menggunakan analisis pendapatan dan SWOT. Hasil penelitian adalah: (1) Pendapatan yang diterima pada bulan Agustus 2023 sebesar Rp. 134.928.804, atau TR > TC. (2) Analisis SWOT memberikan hasil bahwa agroindustri tahu Saudara Jaya berada dalam posisi pertumbuhan. Strategi yang dapat diterapkan adalah strategi S-O, artinya strategi ini memiliki kekuatan dan peluang yang dapat mengembangkan usaha.Kata kunci: tahu, agroindustri, pendapatan, dan strategi pengembangan ABSTRACTThe increasing demand for nutritious foods, particularly soybeans, has led to a rise in processed agricultural products like tofu. Tofu is a complementary food for rice that is often consumed. "Saudara Jaya" tofu agro-industry in Jember Regency faces challenges like fluctuating raw material prices, quality issues, production, and competitors. This study investigates income and development strategy in the Saudara Jaya tofu agroindustry, using descriptive and analytical methods. The data collection method uses primary and secondary data. The data analysis tool uses revenue analysis and SWOT. The results showed that: (1) The income received by the "Saudara Jaya" tofu agroindustry in August 2023 is Rp. 134,928,804. or TR > TC. (2) SWOT analysis gives the result that agroindustry knows "Brother Jaya" is in a growth position. The strategy that can be applied to develop a business is the SO strategy, this meanst that this trategy has strengths and opportunities that can develop the business.Keywords: tofu, agro-industry, income, and development strategies
IDENTIFIKASI DAN UJI RESISTENSI Pseudomonas sp. TERHADAP ANTIBIOTIK GENTAMISIN, KLORAMFENIKOL DAN SIPROFLOKSASIN PADA DAGING SAPI DI PASAR TRADISIONAL KOTA KUPANG Orolaleng, Katarina Keleka; Sanam, Maxs U. E; Gelolodo, Maria Aega
Partner Vol 29, No 2 (2024): Edisi November 2024
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35726/jp.v29i2.7312

Abstract

ABSTRAKDaging sapi merupakan bahan pangan asal hewan yang mengandung banyak nutrisi penting bagi manusia. Kandungan nutrisi dan kadar air yang tinggi menjadikannya medium yang baik bagi pertumbuhan bakteri seperti Pseudomonas sp. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan Pseudomonas sp. dan status resistensinya terhadap antibiotik gentamisin, kloramfenikol dan siprofloksasin. Total 12 sampel daging sapi dari 3 pasar di Kota Kupang dikoleksi secara purposive sampling untuk selanjutnya dilakukan isolasi, identifikasi serta uji resistensi antibiotik. Hasil penelitian menemukan adanya bakteri Pseudomonas sp. dari sampel daging yang berasal dari ketiga pasar tersebut. Hasil uji resistensi antibiotik menunjukkan bahwa sebesar 16,66% bakteri Pseudomonas sp. bersifat sensitif terhadap antibiotik gentamisin, intermediet sebesar 83,3%, sebesar 33,33% sensitif terhadap antibiotik kloramfenikol dan intermediet sebesar 66,66%, sedangkan terhadap antibiotik siprofloksasin bersifat intermediet sebesar 100%. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar penentuan kebijakan dalam tatalaksana penyediaan pangan yang memenuhi prinsip Aman, Sehat, Utuh dan Halal di wilayah Kota Kupang. Kata kunci: Daging sapi, Pseudomonas sp., antibiotik, resistensi, Kupang. ABSTRACTBeef is a food source that contains essential nutrients for humans. The high nutrient and water content provide a favorable environment for bacteria like Pseudomonas sp. This study purpose is to detect the existence of Pseudomonas sp. and determine its resistance to gentamicin, chloramphenicol, and ciprofloxacin. Purposive sampling used to collect 12 beef samples from three Kupang City marketplaces, which were then isolated, identified, and tested for antibiotic resistance. The study's results revealed the presence of Pseudomonas sp. bacteria in meat samples from these marketplaces. The antibiotic resistance test findings showed that 16.66% of Pseudomonas sp. bacteria were sensitive to gentamicin, 83.3% were intermediate, 33.33% were sensitive to chloramphenicol, 66.66% were intermediate, and 100% were intermediate to ciprofloxacin. The study's findings are projected to serve as the foundation for policy decisions about food supply management in the Kupang City area that adhere to the Safe, Healthy, Whole, and Halal standards. Keywords: Beef, Pseudomonas sp., antibiotics, resistance, Kupang.
Cover, Editorial Board, Kata Pengantar, Daftar Isi Partner, Partner
Partner Vol 29, No 2 (2024): Edisi November 20240
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35726/jp.v29i2.7370

Abstract

KUALITAS PUPUK ORGANIK CAIR DARI BEBERAPA KOMPOSISI LIMBAH CAIR TAHU DAN DAUN GAMAL SEBAGAI BAHAN PUPUK Lussy, Nova Deviyanti; Mooy, Lenny M.; Walunguru, Lena
Partner Vol 29, No 2 (2024): Edisi November 2024
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35726/jp.v29i2.7274

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi limbah cair tahu dan daun gamal terhadap beberapa sifat kimia POC. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Perlindungan Tanaman Politani Negeri Kupang, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan enam perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuannya berupa komposisi antara limbah cair tahu (l) dan daun gamal (kg), yaitu: 6:0,5; 6:1; 6:1,5; 6:2; 6:2,5; dan 6:3. Variabel pengamatan terdiri atas analisis kadar C-organik, pH, dan beberapa unsur hara makro dan mikro. Data diolah secara statistik dengan mengambil nilai rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) komposisi limbah cair tahu dan daun gamal berpengaruh pada kualitas POC; 2) Komposisi bahan POC 6:2,5 dan 6:3 memberikan kadar N, P, dan K tertinggi dibanding komposisi lainnya; serta 3) Kadar hara mikro POC berfluktuatif. Kadar Fe dan B tertinggi pada komposisi 6:2; kadar Cu, Zn, dan Mn tertinggi pada komposisi 6:3; serta kadar Cu tertinggi pada komposisi 6:2,5. Kata kunci : limbah cair tahu, daun gamal, komposisi, POC, hara  ABSTRACTResearch aims to determine effect of composition of tofu and gamal leaf liquid waste on several chemical properties LOF. The research was carried out at the Kupang State Politani Plant Protection Laboratory, using a Complete Random Design (CRD) with six treatments and three replicates. The treatment is composition of tofu liquid waste (liters) and gamal leaves (kg), namely: 6:0.5; 6:1; 6:1,5; 6:2; 6:2,5; and 6:3. Observation variables were C-organic, pH, and several macro and micro nutrients. Data based on mean value. Research results showed 1) composition of tofu and gamal leaf liquid waste affected quality of LOF; 2) Composition of POC 6:2.5 and 6:3 has highest levels of N, P, and K; and 3) micronutrient content of LOF fluctuates. Highest Fe and B content in a composition of 6:2; highest levels of Cu, Zn, and Mn in a composition of 6:3; and highest Cu content in a composition of 6:2.5. Keywords: tofu liquid waste, gamal leaves, composition, LOF, nutrient 
PENGARUH NUTRISI LIMBAH RUMAH TANGGA TERHADAP PERTUMBUHAN KANGKUNG (Ipomoea aquatica) PADA MEDIA HIDROPONIK Nikmah, Nadratun; Aliyah, Jannatun
Partner Vol 29, No 2 (2024): Edisi November 2024
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35726/jp.v29i2.7325

Abstract

ABSTRAKPemanfaatan sampah organik dari limbah rumah tangga merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh variasi nutrisi AB mix + pupuk organik cair (POC) pada media hidroponik dengan metode wick system untuk tanaman kangkung. Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat basah tanaman menggunakan rancangan acak kelompok 6 ulangan dengan satu faktor penelitian yaitu variasi nutrisi. Variasi nutrisi yang dilakukan yaitu K0 = dosis AB mix; K1 = dosis AB mix + 25 % POC; K2 = dosis AB mix + 50% POC; dan K3 = dosis AB mix + 75 % POC. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa perlakuan K1 dengan variasi nutrisi dosis AB mix + 25% POC memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman kangkung. Hal ini juga dapat digunakan sebagai variasi penggunakan pupuk dengan sistem hidroponik untuk mengurangi penggunakan pupuk kimia. Kata kunci: nutrisi, limbah rumah tangga, kangkung, hidroponik ABSTRACTUsing organic waste from household waste is an effort to improve environmental quality. This study aims to obtain variations in AB mix nutrients + liquid organic fertilizer (LOF) in hydroponic media with the wick system method for water spinach plants. The variables observed included plant height, number of leaves, and wet weight of plants using a randomized block design with 6 replications with one research factor, namely nutrient variation. The nutrient variations carried out were K0 = AB mix dose; K1 = AB mix dose + 25% LOF; K2 = AB mix dose + 50% LOF; and K3 = AB mix dose + 75% LOF. The study's results showed that the K1 treatment with a nutrient variation of AB mix + 25% LOF dose significantly affected the growth of water spinach plants. This can also be used as a variation in the use of fertilizers with a hydroponic system to reduce the use of chemical fertilizers. Keywords: nutrition, household waste, water spinach, hydroponics
IDENTIFIKASI KANDUNGAN METABOLIT SEKUNDER DAUN AKAR WANGI (Vetiveria zizanioides (L). Nash) DAN POTENSINYA SEBAGAI INSEKTISIDA NABATI Purwati, Sri; Jailani, Jailani; Masitah, Masitah
Partner Vol 29, No 2 (2024): Edisi November 2024
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35726/jp.v29i2.7278

Abstract

ABSTRAKPestisida nabati adalah salah satu alternatif untuk mengendalikan serangan hama. Salah satunya adalah akar wangi. Identifikasi senyawa metabolit sekunder perlu diketahui karena merupakan sumber penting untuk memperoleh data pestisida nabati dan produk turunan pestisida nabati. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder dari ekstrak etanol daun akar wangi (Vetiveria zizanioides (L.) Nash) dan potensinya sebagai pestisida nabati. Penelitian ini melakukan uji fitokimia secara kualitatif terhadap kandungan esktrak etanol daun akar wangi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol dari daun akar wangi mengandung flavonoid, tanin, fenolik, dan alkaloid. Selain itu, tidak ditemukan steroid atau saponin dalam ekstrak. Telah ditentukan bahwa ekstrak etanol daun akar wangi mengandung metabolit sekunder seperti flavonoid, tanin, fenolik, dan alkaloid, yang mana kandungan metabolit sekunder daun akar wangi ini berpotensi untuk digunakan sebagai pestisida nabati guna mengurangi jumlah hama yang menyerang tanaman. Kata kunci: daun akar wangi, metabolik sekunder, pestisida nabati   ABSTRACTPlant-based pesticides are one of the alternatives to control pest attacks. One of them is vetiver. The identification of secondary metabolite compounds needs to be known because it is an important source of obtaining data on vegetable pesticides and vegetable pesticide derivatives. The purpose of this study was to determine the secondary metabolite content of ethanol extract of vetiver leaves (Vetiveria zizanioides (L.) Nash) and its potential as a botanical pesticide. This study conducted qualitative phytochemical tests on the content of ethanol extract of vetiver leaves. The results showed that ethanol extract of vetiver leaves contained flavonoids, tannins, phenolics, and alkaloids. In addition, no steroids or saponins were found in the extract. It has been determined that the ethanol extract of vetiver leaves contains secondary metabolites such as flavonoids, tannins, phenolics, and alkaloids, which contain secondary metabolites of vetiver leaves, which have the potential to be used as vegetable pesticides to reduce the number of pests that attack plant. Keywords: vetiver leaves, secondary metabolism, botanical pesticides
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PADI DENGAN PENGAPLIKASIAN AMELIORAN DAN PEMILIHAN VARIETAS PADA LAHAN SAWAH TADAH HUJAN Rusanti, Maria Goretti; Radian, Radian; Wasi'an, Wasi'an
Partner Vol 29, No 2 (2024): Edisi November 2024
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35726/jp.v29i2.7331

Abstract

ABSTRAKPengaplikasian amelioran dan pemilihan varietas adaptif merupakan strategi penting dalam meningkatkan produktivitas padi pada lahan sawah tadah hujan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh amelioran dan varietas padi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pada lahan sawah tadah hujan. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, pada periode Desember 2023 hingga April 2024, menggunakan rancangan acak kelompok faktorial. Faktor pertama adalah jenis amelioran (jerami padi, kompos gulma, dan kompos tandan kosong kelapa sawit), dan faktor kedua adalah varietas padi (Argo Pawan, Inpari IR Nutrizinc, Inpari 32, Mekongga, dan Sertani). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kompos gulma dan kompos tandan kosong kelapa sawit menghasilkan pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan dengan kontrol (jerami padi cacah segar), yang terlihat pada variabel tinggi tanaman, berat kering tanaman, dan bobot gabah per petak. Varietas Sertani, Argo Pawan, dan Inpari IR Nutrizinc menunjukkan hasil tertinggi untuk pertumbuhan tanaman, sedangkan varietas Inpari 32, Mekongga, Inpari IR Nutrizinc, dan Sertani menghasilkan bobot gabah tertinggi per petak. Kata kunci: amelioran, produktivitas padi, sawah tadah hujan, varietas ABSTRACTThis study explores the role of ameliorants and adaptive varieties in enhancing rice productivity in rainfed lowland areas. The research was conducted in rainfed lowland areas in Ketapang Regency, West Kalimantan, from December 2023 to April 2024,using a factorial randomized block design. The first factor was the type of ameliorant (rice straw, weed compost, and empty palm oil bunch compost), and the second factor was the variety of rice (Argo Pawan, Inpari IR Nutrizinc, Inpari 32, Mekongga, and Sertani). The study indicates that weed compost and empty palm oil bunch compost yield superior growth compared to fresh rice straw, as evidenced by plant height, dry weight, and grain weight per plot. The Sertani, Argo Pawan, and Inpari IR Nutrizinc varieties obtained the highest results for rice plant growth based on the plant height variable, while the highest yield variable was obtained from the Inpari 32, Mekongga, Inpari IR Nutrizinc, and Sertani varieties based on grain weight per plot. Keywords: ameliorant, rice productivity, varieties
KUALITAS NUTRISI SILASE DAUN FLAMBOYAN (Delonix regia) YANG DIBERI DEDAK PADI DENGAN RASIO C:N BERBEDA Mulik, Yelly Magdalena; Se'u, Vivin Elmiyati
Partner Vol 29, No 2 (2024): Edisi November 2024
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35726/jp.v29i2.7255

Abstract

ABSTRAKFlamboyan berpotensi sebagai pakan ternak dan dapat diolah sebagai silase. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai kualitas nutrisi silase daun flamboyan yang diberi dedak padi dengan berbagai rasio C:N. Penelitian berlangsung dari bulan Agustus hingga Oktober 2023. Rancangan Acak Lengkap (RAL) digunakan dalam penelitian ini dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diuji yaitu CN35, CN40, CN45, CN50, CN55. Nilai pada angka CN menunjukkan rasio C:N pada silase daun flamboyan. Data dianalisis menggunakan analisis varians. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan bahan organik dan protein kasar tertinggi pada perlakuan rasio C:N55 yaitu masing-masing 88,50% dan 20,49%, dengan kandungan lemak kasar 3,71% dan serat kasar 17,84%. Dapat disimpulkan bahwa silase flamboyan dengan ratio C:N55 memiliki kualitas nutrisi terbaik. Kata kunci: daun flamboyan, dedak padi, kualitas nutrisi, silase, rasio C:N ABSTRACTFlamboyant can be used as livestock feed and processed into silage. The aim of this research is to assess the nutritional quality of flamboyant leaf silage supplemented with rice bran at various C:N ratios. The study took place from August to October 2023. A Completely Randomized Design (CRD) is used in this study with 5 treatments and 4 replications. The treatments being tested are CN35, CN40, CN45, CN50, and CN55. The value on the CN number indicates the C:N ratio in flamboyant leaf silage. Data were analyzed using analysis of variance. The research results show that the highest content of organic matter and crude protein is found in the treatment with a C:N ratio of 55, which are 88.50% and 20.49%, respectively, crude fat content of 3.71% and crude fiber of 17.84%. It can be concluded that flamboyant silage with a C:N ratio of 55 has the best nutritional quality. Keywords: Flamboyant leaf, rice bran, nutritional value, silage, C: N ratio 

Page 1 of 2 | Total Record : 13