cover
Contact Name
Sulha
Contact Email
ojs_mk@uho.ac.id
Phone
+628114097029
Journal Mail Official
ojs_mk@uho.ac.id
Editorial Address
Kampus Hijau Bumi Tridharma, Jl. H.E.A. Mokodompit, Anduonohu, KENDARI 93232
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 25032712     DOI : http://dx.doi.org/10.33772/jmk.v7i2
Adapun bidang-bidang yang tercakup di dalam ruang lingkup Jurnal Media Konstruksi, namun tidak terbatas pada, antara lain: - Teknologi Informasi dan Komunikasi - Pemukiman dan Bencana - Bangunan Berorientasi Lingkungan - Transportasi - Teknologi Proses - Kelautan - Geoteknik - Struktur - Manajemen Konstruksi - Keairan
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2018): MedKons" : 7 Documents clear
PENGGUNAAN BATU PECAH EX. MORAMO (FULL CRUSHER) SEBAGAI MATERIAL CEMENT TREATED BASE (CTB) PADA KONSTRUKSI JALAN Juprianto Juprianto; Romy S. E. Tamburaka; Sulha Sulha
Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 3, No 1 (2018): MedKons
Publisher : PRODI D3 TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.093 KB) | DOI: 10.33772/jmk.v3i1.27203

Abstract

Abstract In line with the rate of population growth in a region, the function of a road is very important as a land transportation infrastructure especially for the continuity of the distribution of goods and services, and as a factor supporting the rate of economic growth. In order for transportation to run smoothly, adequate transportation facilities and infrastructure are needed,the purpose of this study was to determine the characteristics of mountain materials Sanggulaa Village, Kec. Moramo, Kab. South Konawe as a mixture of Cement Treated Base (CTB). Find out the compressive test strength ofcompressive strength of Cement Treated Base (CTB) in cement variations 3 - 5% with a45-55 kg / cm2, which refers to the General Specifications of Bina Marga 2010, Revision 3 (Division 5). This test is a research study by examining Ex.Moramo broken stone material and collecting data processing results in the form of a written summary supported by literature studies,the results showed the characteristics of broken stone material in Sanggulaa Village, Kec. Moramo, Kab. South Konawe is suitable to be used as a mixture of Cement Treated Base in accordance with the test results that meet the requirements in accordance with the General Standards of Bina Marga 2010, Revised 3 (Division 5) and show an average Abrasion test data of 28.19%, and Results of the Compressive Strength that meet the 2010 General Specifications of Bina Marga Specifications Revision 3 (Division 5) 3.5% cement content with a value of Compressive Strength 53.08 kg / cm2.  Abstrak Sejalan dengan laju pertumbuhan penduduk di suatu wilayah, maka fungsi sebuah jalan sangat penting sebagai prasarana perhubungan darat terutama untuk kesinambungan distribusi barang dan jasa, serta sebagai faktor penunjang laju pertumbuhan ekonomi. Agar transportasi berjalan lancar, diperlukan sarana dan prasarana transportasi yang memadai pula.tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui karakteristik  Material gunung Desa Sanggulaa, Kec. Moramo, Kab. Konawe Selatan sebagai bahan campur Cement Treated Base (CTB).Mengetahui kuat uji tekan Cement Treated Base (CTB) pada variasi semen 3 – 5 % dengan nilai Kuat Tekan 45-55 kg/cm2, yang mengacu pada Spesifikasi Umum Bina Marga 2010,Revisi 3 (Divisi 5). Pengujian ini merupakan studi penelitian dengan melakukan pemeriksaan terhadap material batu pecah Ex.Moramo serta mengumpulkan hasil-hasil pengolahan data dalam bentuk rangkuman tulisan yang di dukung dengan studi literature,hasil penelitian menunjukkan karakteristik dari material batu pecah Desa Sanggulaa, Kec. Moramo, Kab. Konawe Selatan layak digunakan sebagai campuran lapis pondasi Agregat Semen (Cement Treated Base) sesuai dengan hasil pengujian yang memenuhi syarat sesuai Standar Spesifikasi Umum Bina Marga 2010, Revisi 3 (Divisi 5) dan menunjukkan data pengujian Abrasi Rata-rata 28,19 %, dan hasil Kuat Tekan yang memenuhi standar Spesifikasi Umum Bina Marga 2010 Revisi 3 (Divisi 5) kadar semen 3,5 % dengan nilai Kuat Tekan 53,08 kg/cm2. 
REDESAIN SALURAN DRAINASE DI KELURAHAN WUNDUDOPI (Studi Kasus: Jl. D.I Panjaitan - Jl. Y. Wayong By Pass) Nur Salam Saleng; Try Sugiyarto Soeparyanto; Fathur Rahman Rustan
Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 3, No 1 (2018): MedKons
Publisher : PRODI D3 TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.745 KB) | DOI: 10.33772/jmk.v3i1.27204

Abstract

Abstract Wundudopi Village is one of the villages in Baruga Subdistrict that has performance issues on drainage channels. With high rainfall intensity and poor drainage systems, especially in Baruga Subdistrict, various problems arise which can damage existing infrastructure. The purpose of this study is to redesign drainage channels in Wundudopi Village. In analyzing the performance of the drainage channel, an analysis of the capacity of the channel is carried out, the calculation done based on the planned discharge, then obtaining the plan channel dimensions and its capacity after that is compared with the existing channel carrying capacity based on the existing existing channel dimensions.Based on the results of the performance analysis of several channels that are not safe obtained from several channel segments viewed from the existing and planned channels because the planned runoff flow is greater than the existing runoff channel flow in the field and the absence of existing channels / dimensions at the study site.  Abstrak Kelurahan Wundudopi merupakan salah satu Kelurahan di Kecamatan Baruga yang mempunyai persoalan kinerja saluran drainase dengan intensitas hujan yang tinggi serta sistem drainase yang kurang baik menyebabkan berbagai persoalan timbul yang nantinya dapat merusak infrastruktur yang sudah ada.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk redesain saluran drainase di Kelurahan Wundudopi. dalam menganalisis kinerja saluran drainase dilakukan analisis kapasitas tampung saluran, perhitungan dilakukan berdasarkan debit rencana, kemudian didapatkan dimensi saluran rencana dan kapasitas tampungnya setelah itu dibandingkan dengan kapasitas tampung saluran eksisting berdasarkan dimensi saluran eksisting yang ada.Berdasarkan hasil analisis kinerja saluran beberapa saluran yang tidak aman diperoleh dari beberapa segmen saluran dilihat dari saluran rencana dan eksisting dikarenakan debit limpasan saluran yang direncanakan lebih besar dibandingkan debit limpasan saluran yang ada dilapangan serta tidak adanya saluran/dimensi eksisting pada lokasi penelitian. 
ANALISIS KAPASITAS TAMPUNG SALURAN DRAINASE (Studi Kasus: Pertigaan Jl. Brigjen Katamso - Jl. Ks. Tubun) Muhammad Rabiul Bahri; Rini Sriyani; Muriadin Muriadin
Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 3, No 1 (2018): MedKons
Publisher : PRODI D3 TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.828 KB) | DOI: 10.33772/jmk.v3i1.27205

Abstract

Abstract Baruga Village is one of the Kelurahan in Baruga Subdistrict which has a very good drainage function with high rainfall which can be an existing facility. The purpose of this study was to analyze the capacity of the drainage channel at the junction Jl. Brigjen Katamso - Jl. KS Tubun. In analyzing carried out channel capacity analysis, calculations are carried out based on the discharge plan, then using the existing dimensions. The results of the discovery channel performance analysis are some channels that are inundated. The first segment of settlement A is sta 0 + 025 and in settlement B are sta 0 + 025 - 0 + 075 and 0 + 125. Where as in segment II settlement C are sta 0 + 025 and 0 + 257. As a result of the sedimentation that accumulates inside overflowing waterways. The solution to this problem requires cleaning or dredging of sediment.  Abstrak Kelurahan Baruga merupakan salah satu Kelurahan di Kecamatan Baruga yang mempunyai persoalan kinerja saluran drainase yang kurang baik dengan intensitas hujan yang tinggi menyebabkan berbagai permasalahan yang nantinya dapat merusak infrastruktur yang sudah ada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kapasitas tampung  saluran drainase di pertigaan Jl. Brigjen Katamso – Jl. KS Tubun. Dalam menganalisis dilakukan analisis kapasitas tampung saluran, perhitungan dilakukan berdasarkan debit rencana, kemudian menggunakan dimensi eksisting. Berdasarkan hasil analisis kapasitas tampung saluran didapatkan beberapa saluran yang tergenang. Pada segmen I pemukiman A yaitu sta 0+025 dan di pemukiman B yaitu sta 0+025 – 0+075 dan 0+125. Sedangkan di segmen II pemukiman C yaitu sta 0+025 dan 0+257. Akibat dari sedimentasi yang menumpuk di dalam saluran sehingga mengakibatkan air yang meluap. Solusi dari masalah tersebut diperlukan pembersihan atau pengerukan sedimentasi. 
KARAKTERISTIK BATU PECAH EX. MORAMO DAN PASIR NAMBO SEBAGAI BAHAN CAMPUR CEMENT TREATED BASE (CTB) PADA KONSTRUKSI JALAN Muh. Alfian Putra Munandar; Minson Simatupang; Nasrul Nasrul
Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 3, No 1 (2018): MedKons
Publisher : PRODI D3 TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.955 KB) | DOI: 10.33772/jmk.v3i1.27201

Abstract

Abstract The purpose of this study is to determine the characteristics of the Mixed Material Cement Treated Base (CTB) and find out the compressive strength of the Cement Treated Base (CTB) with soaking for 7 days using variations of cement 3-5% with compressive strength 45 - 55 kg / cm2 which refers to the general specifications of Bina Marga 2010, Revision 3 (Division 5).This test is a research study in the laboratory by examining the mountain material of Sanggula Village in its use for road construction materials. The data obtained at each inspection is made in the form of tables and graphs that will provide standard data in the form of specifications as required for aggregate cement or base treated cement (CTB). Based on the testing procedure following the General Specifications of Bina Marga, Revised 3 (Division 5).The results showed the characteristics of the mountain material Sanggula Village, Kec. North Moramo, South Konawe Regency with test results data: CBR 220.00%, and testing compressive strength with a moisture content of 3% 38.22 kg / cm2, 3.5% 44.59 kg / cm2, 4% 50.96 kg / cm2, 4.5% 63.69 kg / cm2, and 5% 76.43 kg / cm2, then the use of mountain material Sanggula Village, Kec. Moramo Utara, Kab. South Konawe is suitable to be used as a Cement Treated Base (CTB) in accordance with the test results that meet the specification requirements in accordance with the General Standards of Bina Marga 2010, Revised 3 (Division 5).   Abstrak Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakteristik Campuran Material Cement Treated Base (CTB) dan mengetahui kuat uji tekan Cement Treated Base (CTB) dengan perendaman selama 7 hari menggunakan variasi semen 3 – 5 % dengan nilai kuat tekan 45 – 55 kg/cm2 yang mengacu pada spesifikasi umum Bina Marga 2010,, Revisi 3 (Divisi 5).Pengujian ini merupakan studi penelitian di laboratorium dengan melakukan pemeriksaaan terhadap material gunung Desa Sanggula dalam penggunaannya untuk bahan konstruksi jalan raya. Data yang di peroleh pada setiap pemeriksaan dibuat dalam bentuk tabel maupun grafik yang akan memberikan data standar dalam bentuk spesifikasi sesuai yang diisyaratkan untuk lapis agregat semen atau Cement Treated Base (CTB). Berdasarkan prosedur pengujian mengikuti Spesifikasi Umum Bina Marga, Revisi 3 (Divisi 5).Hasil penelitian menunjukkankarakteristik dari material gunung Desa Sanggula, Kec. Moramo utara, Kabupaten Konawe Selatan dengan datahasil pengujian : CBR 220,00%, dan pengujian kuat tekan dengan kadar air 3% 38,22 kg/cm2, 3,5% 44,59 kg/cm2, 4% 50,96 kg/cm2, 4,5% 63,69kg/cm2, dan 5% 76,43 kg/cm2, selanjutnya Penggunaan material gunung Desa Sanggula, Kec. Moramo utara, Kab. Konawe selatan layak digunakan sebagai Cement Treated Base (CTB) sesuai dengan hasil pengujian yang memenuhi syaratspesifikasi sesuai Standar Spesifikasi Umum Bina Marga 2010, Revisi 3 (Divisi 5). 
PENGARUH KADAR AIR TANAH DASAR (SUBGRADE) TERHADAP STABILITAS PERKERASAN JALAN Muhammad Aslan
Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 3, No 1 (2018): MedKons
Publisher : PRODI D3 TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.69 KB) | DOI: 10.33772/jmk.v3i1.27206

Abstract

Abstract The highway is one infrastructure that will accelerate the growth and development of an area and open social, economic and cultural relations. Then the highway is needed by the community in carrying out daily activities. The time and age of the road pavement construction process will experience a decrease in service levels. Decreasing levels of service are marked by damage to the pavement layer. One of the factors causing road damage is road instability. Due to normal road pavement instability causes corrugation.From the results of free compressive strength testing and water content examination at the Soil Mechanics Laboratory, Faculty of Engineering, Halu Oleo University, which was carried out using subgrade samples from three sampling points, showed that subgrade strength tended to change with changes in water content in the soil. . This can be shown based on the results of water content testing and free compressive strength on the condition of the original soil obtained an average water content value and compressive strength of 18.82% and 0.055 Kg / cm2. While the results of water content testing and free compressive strength in the treatment conditions obtained an average value of water content and compressive strength of 24.51% and 0.015 Kg / cm2.  Abstrak Jalan raya adalah salah satu prasarana yang akan mempercepat pertumbuhan dan pengembangan suatu daerah serta membuka hubungan sosial, ekonomi dan budaya. Maka jalan raya sangat dibutuhkan masyarakat dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari. Berjalannya waktu dan umur rencana proses pembangunan lapis perkerasan jalan akan mengalami penurunan tingkat pelayanan. Menurunnya tingkat pelayanan ditandai dengan adanya kerusakan pada lapis perkerasan jalan. Salah satu faktor penyebab kerusakan jalan ialah ketidakstabilah perkerasan jalan. Akibat ketidakstabilan perkerasan jalan biasa menyebabkan jalan bergelombang (corrugation). Dari hasil pengujian kuat tekan bebas dan pemeriksaan kadar air di laboratorium Mekanika Tanah Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo, yang dilakukan dengan menggunakan sampel tanah dasar dari tiga titik pengambilan sampel, menunjukkan bahwa kekuatan tanah dasar cendreung  berubah dengan adanya perubahan kadar air yang terkandung di dalam tanah. Hal ini dapat ditunjukkan berdasarkan hasil pengujian kadar air dan kuat tekan bebas pada kondisi tanah asli didapatkan rata-rata nilai kadar air dan kuat tekan sebesar 18,82% dan 0,055 Kg/cm2. Sedangkan hasil pengujian kadar air dan kuat tekan bebas pada kondisi perlakuan didapatkan rata-rata nilai kadar air dan kuat tekan sebesar 24,51% dan 0,015 Kg/cm2. 
OPTIMALISASI TINGKAT KINERJA PELAYANAN RUAS JALAN LASANDARA PASAR BASAH KOTA KENDARI La Ode Rizki Darmawan; Try Sugiyarto Soeparyanto; Muhammad Syarif Prasetia
Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 3, No 1 (2018): MedKons
Publisher : PRODI D3 TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.964 KB) | DOI: 10.33772/jmk.v3i1.27202

Abstract

Abstract This research was conducted with the aim of knowing the level of service performance of the Lasandara road section and knowing the solutions to optimize the level of service performance of the Lasandara road section. Calculation of optimization of the service performance level of the Lasandara road refers to the method of the Indonesian Road Capacity Manual 1997 (MKJI 1997). The results obtained were the level of service in the Lasandara road entering service level C with a total traffic flow of 1057.6 pcu / hour and road capacity without a median of 2011.7 pcu / hour so that the degree of saturation of DS = 0.52 was obtained. Optimization will be carried out by changing the type of road to 1 direction only from the front of the Lasandara road and closing the inlet from the back of the Lasandara road, so that the road capacity becomes 1,396 pcu / hour with the degree of saturation 0.42 so that the service level of Lasandara becomes B which is the current stable, the driver has the freedom to choose speed.  Abstrak Penelitian ini di lakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kinerja pelayanan ruas jalan Lasandara dan mengetahui solusi dalam mengoptimalisasi tingkat kinerja pelayanan ruas jalan Lasandara. Perhitungan Optimalisasi tingkat kinerja pelayanan ruas jalan lasandara mengacu pada metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 (MKJI 1997). Hasil penelitian yang diperoleh yaitu tingkat pelayanan jalan Lasandara masuk tingkat pelayanan C dengan total arus lalu lintas sebesar 1057,6 smp/jam dan kapasitas ruas jalan tanpa median 2011,7 smp/jam sehingga diperoleh derajat kejenuhan DS = 0,52. Akan dilakukan optimalisasi dengan mengubah tipe jalan menjadi 1 arah hanya dari depan jalan lasandara dan menutup jalur masuk dari arah belakang jalan lasandara, sehingga kapasitas ruas jalan menjadi 1.396 smp/jam dengan derajat kejenuhan 0,42 sehingga tingkat pelayanan jalan Lasandara menjadi B yang mana arus stabil, pengemudi memiliki kebebasan untuk memilih kecepatan. 
MANAJEMEN RESIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PEKERJAAN STRUKTUR ATAS (Studi Kasus Pada Proyek Pembangunan Masjid Al-Alam Kota Kendari) Veny Anjarwati; Fitriah Mas'ud; Umran Sarita
Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 3, No 1 (2018): MedKons
Publisher : PRODI D3 TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (102.35 KB) | DOI: 10.33772/jmk.v3i1.27207

Abstract

Abstract Development developments in the construction world are currently progressing and in a sustainable manner are leading to a better era. Amid the development of this development, it is inevitable from the risk of workplace accidents. For this reason, every company must carry out occupational safety and health efforts (K3) so that the risk of danger and the potential risks that exist in the work environment can be controlled and prevented so that accidents do not occur which can cause losses. The purpose of this study was to find out what factors influence the risk of the construction project of the Al-Alam Mosque in Kendari city. This research uses the SPSS program, using the validation method and reliability test. The results of this study are based on the results of simultaneous testing of all occupational safety and health variables (K3) jointly affected on the construction project risk variable because the value of 0.000 Significance is below 0.05 while based on partial testing the influential occupational safety and health variables are competency variables workers because the significance value is 0.000 <0.05, while the regression model obtained is Y = -2.945 + 0.154X1 - 0.003X2 + 0.205 X3 + 0.635 X4 + 0.114 X5 + 0.287 X6 against the risk of construction projects.  Abstrak Perkembangan pembangunan di dunia konstuksi saat ini sedang mengalami kemajuan dan secara berkelanjutan tengah mengarah ke era yang lebih baik. Ditengah perkembangan pembangugnan inilah tidak terhindari dari resiko kecelakaan kerja. Untuk itu setiap perusahan wajib menjalankan upaya keselamatan dan kesehatan kerja (K3) agar  resiko bahaya dan potensi terhadap resiko yang ada dilingkungan kerja dapat dikendalikan dan dicegah agar tidak terjadi kecelakaan yag dapat menimbulakan kerugian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang berpengaruh terkait resiko proyek konstruksi banguanan Masjid Al-Alam kota Kendari. Penelitian ini mengguanakan program SPSS, mengguanakan metode validasi dan uji reliabilitas. Hasil dari penelitian ini adalah berdasarkan hasil dari pengujian simultan semua variabelkeselamatan dan kesehatan kerja (K3) secara bersama-sama berpengaru terhadap variabel resiko proyek konstruksi karena nilai Signifikansi 0.000 berada di bawah 0.05 sedangkan berdasarkan pengujian parsial variabel keselamatan dan kesehatan kerja yang berpengaruh adalah variabel kompetensi pekerja karena nilai signifikansi 0.000 < 0.05, sementara model regresi yang diperoleh adalah Y = -2.945 + 0.154X1 – 0.003X2 + 0.205 X3 + 0.635 X4 + 0.114 X5 + 0.287 X6 terhadap resiko proyek konstruksi. 

Page 1 of 1 | Total Record : 7