Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

PENGGUNAAN ASPAL BUTON SEBAGAI FILLER PADA ASPAL BETON Indry Yukiana; Nasrul Nasrul; Fitriah Fitriah
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.318 KB) | DOI: 10.55679/jts.v7i2.8189

Abstract

ABSTRAKAspal buton yang diproses menjadi aspal butir, tidak bisa bekerja efektif sebagaimana harusnya karena sulitnya aspal yang ada dalam mineral Asbuton keluar dari tempatnya dan berfungsi sebgai pengikat antar agregat maupun sebagai bahan pengisi diantara agregat dalam campuran beraspal. Penelitian ini mencoba menggunakan Asbuton yang diharapkan menambah daya tahan lapis perkerasan AC – BC terhadap kerusakan yang di sebabkan oleh cuaca dan beban lalu lintas, dan mengurangi penggunaan aspal minyak.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik campuran aspal beton tanpa menggunakan Asbuton, dengan menggunakan penambahan Asbuton Lawele 2%. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah eksperimen, yaitu metode yang digunakan adalah percobaan untuk mendapatkan hasil dengan komposisi campuran aspal beton terdiri dari agregat kasar, agregat halus, aspal minyak pen 60/70 serta Asbuton butir dengan variasi 5 kadar Asbuton, yaitu 5%, 5,5%, 6%, 6,5%, dan 7%.Hasil pemeriksaan campuran aspal beton dengan menggunakan penambahan Asbuton Lawele 2% nilai karasteristik VMA, VIM, VFA, Stabilitas, Flow dan MQ lebih besar dari nilai karasteristik yang di tetapkan dalam spesifikasi, sehingga penambahan Asbuton Lawele 2% bisa di gunakan dalam campuran aspal beton. Kata Kunci : Aspal Buton, Filler, Aspal BetonABSTRACTButon asphalt which processed become granule asphalt doesn’t work effectively as usual due to asphalt inside the mineral Asbuton difficult to come out from its belong place and functioned as both binding among aggregates and filler material among aggregates that contain asphalt mixture. This research tried to use Asbuton on concrete asphalt and it is expected to increase tenacity of amplification layer AC-BC towards ravage caused by weather and traffic weight, and decrease using of oil asphalt. This research aimed to find out characteristic of concrete asphalt mixture without using Asbuton and with using additional Asbuton 2 %. The method that using in this research was experiment. It was trying to obtain result with concrete asphalt mixture composition that  consist of coarse aggregate, refined aggregate, oil asphalt 60/70 and grain asphalt with five various degrees 5 %, 5,5%, 6%, 6,5%, and 7%. The result of investigation of concrete asphalt mixture by adding Lawele Asbuton 2 % shows that value characteristic of VMA, VIM, VFA, Stability, Flow and MQ is larger than characteristic value settled in specification. Thus, increasing Lawele Asbuton 2 % can be used for concrete asphalt mixture. Keywords : Buton Asphalt, Filler, Concrete Asphalt
PEMANFAATAN MATERIAL SUNGAI ANESE KECAMATAN ANDOOLO BARAT KABUPATEN KONAWE SELATAN SEBAGAI BAHAN CAMPURAN BETON STRUKTURAL Wayan Mustika; Fitriah Fitriah; Sulha Sulha; Romy Talanipa
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 8, No 2 (2020): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/jts.v8i2.13679

Abstract

ABSTRAKKabupaten Konawe Selatan sebagai salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Sulawesi Tenggara merupakan wilayah kabupaten yang memiliki beberapa sumber material yang dapat digunakan sebagai bahan konstruksi bangunan khususnya sebagai material campuran beton seperti kerikil dan pasir. Diantara sumber material tersebut adalah pasir dan kerikil sungai Anese yang terletak di Desa Anese Kecamatan Andoolo Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui karakteristik material kerikil dan pasir yang berasal dari Sungai tersebut untuk campuran beton struktural, selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk dapat memperoleh komposisi campuran yang tepat dan kelayakannya  terhadap material kerikil dan pasir yang berasal dari Sungai Anese Kecamatan Andoolo Barat Kabupaten Konawe Selatan untuk digunakan sebagai bahan campuran beton struktural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum, material kerikil dan pasir tersebut memenuhi persyaratan untuk digunakan sebagai material pada campuran beton, Komposisi campuran material yang tepat untuk menghasilkan beton struktural dengan mutu di atas K.225 adalah dengan perbandingan volume antara semen : pasir : kerikil adalah 1 : 0,96 : 2,0. Dapat disimpulkan bahwa material asal Sungai Anese Kecamatan Andoolo Barat Kabupaten Konawe Selatan dapat dan layak untuk digunakan sebagai bahan campuran beton struktural. Kata Kunci : kerikil, pasir, beton struktural , komposisi campuranABSTRACTKonawe Selatan Regency as one of the regencies located in Southeast Sulawesi Province is a regency area that has several sources of material that can be used as construction material, especially as a mixture of concrete materials such as gravel and sand. Among the material sources are the sand and gravel of the Anese river located in Anese Village, Andoolo Barat District. The purpose of this study was to determine the characteristics of gravel and sand material from the river for structural concrete mixtures, besides this study also aimed to be able to obtain the right mixture composition and its feasibility of gravel and sand material originating from Anese River Andoolo District West Konawe Selatan Regency to be used as structural concrete mix material. The results showed that in general, the gravel and sand material met the requirements to be used as the material in concrete mixtures. The composition of the material mixture was appropriate to produce structural concrete with a quality above K.225 is by volume ratio between cement: sand: gravel is 1 : 0.96: 2.0. It can be concluded that material from Anese River, Andoolo Barat District, South Konawe District can and is suitable for use as a structural concrete mixture. Keywords : gravel, sand, structural concrete, mixed composition
PEMANFAATAN MATERIAL SUNGAI ANESE UNTUK DIGUNAKAN SEBAGAI CAMPURAN BETON STRUKTURAL DI DESA ANDOOLO UTAMA KECAMATAN BUKE KABUPATEN KONAWE SELATAN Wayan Mustika; Rini Sriyani; Ridwansyah Nuhun; Sulha Sulha; Fitriah Fitriah
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 8, No 1 (2020): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/jts.v8i1.12671

Abstract

ABSTRAKPenggunaan material pasir dan kerikil sungai Anese sebagai bahan campuran beton struktural harus direncanakan dan dihitung secara tepat terhadap pemilihan material, penentuan komposisi campuran, metode dan cara pencampuran yang benar, jumlah semen yang sesuai, jumlah takaran air yang tepat dan kekenyalan (nilai slump) yang benar. Oleh karena itu, salah satu solusi penyelesaian masalah tersebut adalah penyuluhan kepada masyarakat dan para tukang bangunan sehingga dapat menambah pemahaman para tukang bangunan dan masyarakat di Desa Andoolo Utama Kecamatan Buke Kabupaten Konawe Selatan yang selama ini melakukan pencampuran material yang berasal dari sungai Anese sebagai campuran beton tanpa perencanaan dan perhitungan yang benar.Dari hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat oleh Team Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo Kendari diperoleh beberapa kesimpulan bahwa masyarakat khususnya para tukang bangunan telah memahami bagaimana memanfaatkan material kerikil dan pasir Anese untuk digunakan sebagai bahan campuran beton struktural dengan mutu di atas K.225., masyarakat khususnya para tukang bangunan telah memahami bahwa material lokal berupa kerikil dan pasir konawe dapat digunakan sebagai beton struktural dengan mutu K.225, sehingga untuk bangunan dengan struktur yang tidak terlalu berat seperti rumah tinggal dan ruko, penggunaan material tersebut kiranya sudah dapat memenuhi dengan memperhatikan komposisi campuran yang telah dijelaskan oleh tim penyuluh sehingga pada akhirnya dapat memberikan dampak ekonomi yang lebih baik bagi masyarakat desa Andoolo Utama Kecamatan Buke Kabupaten Konawe Selatan.   Kata Kunci : Beton struktural, Kerikil, Pasir, Campuran betonABSTRACTThe use of Anese river sand and gravel material as structural concrete mix material must be planned and calculated appropriately for material selection, determining the composition of the mixture, the correct method and method of mixing, the appropriate amount of cement, the right amount of water and the thickness (slump value) required. correct. Therefore, one of the solutions to solve the problem is counseling to the community and the builders to increase the understanding of the builders and the community in Andoolo Utama Village, Buke Subdistrict, Konawe Selatan Regency who have been mixing materials from the Anese river as a concrete mixture without proper planning and calculation.From the results of the implementation of community service activities by the Team of the Faculty of Engineering of the University of Halu Oleo Kendari obtained several conclusions that the community especially the builders have understood how to utilize the Anese gravel and sand material to be used as a mixture of structural concrete with a quality above K.225., The community especially the builders have understood that local material in the form of gravel and konawe sand can be used as structural concrete with K.225 quality, so that for buildings with structures that are not too heavy such as houses and shophouses, the use of these materials can already be met by paying attention to the composition the mixture has been explained by the extension team so that in the end it can have a better economic impact for the people of Andoolo Utama village, Buke sub-district, Konawe Selatan district. Keywords  : Structural concrete, Gravel, Sand, Concrete mix
ANALISIS KAPASITAS DUKUNG TIANG PANCANG TUNGGAL BERDASARKAN DATA N-SPT, CPT DAN KALENDERING Sulha Sulha; Umran Sarita; Fitriah Fitriah; Muhammad Sukri
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2572.118 KB) | DOI: 10.55679/jts.v7i1.6289

Abstract

Pondasi merupakan suatu pekerjaan yang sangat penting dalam pembangunan konstruksi teknik sipil, karena pondasi berfungsi untuk meneruskan beban yang bekerja dari konstruksi atas (upper structure) ke tanah dasar. Analisis kapasitas tiang pancang tunggal merupakan pendekatan untuk mengestimasi kapasitas dukung tanah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung dan menganalisis daya dukung tiang pancang tunggal pada proyek pembangunan gedung  tower Bank Sultra Kendari. Dalam penelitian ini, pondasi bangunan gedung menggunakan tiang pancang sistem hidrolik. Analisis kapasitas dukung tiang berdasarkan data lapangan, yaitu data N-SPT, CPT dan Kalendering.Hasil perhitungan daya dukung pondasi terdapat perbedaan nilai, baik dilihat dari penggunaan perhitungan berdasarkan data N-SPT, Qu = 86 ton, berdasarkan data CPT, Qu = 60 ton dan berdasarkan data kalendering, Qu = 93 ton. Berdasarkan hasil analisis kapasitas dukung tiang pancang, disarankan menggunakan hasil analisis berdasarkan data N-SPT. Kata Kunci : Pondasi, Tiang Pancang Tunggal, Kapasitas Dukung
ANALISA FAKTOR RISIKO PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN UNIVERSITAS HALU OLEO Fitriah Fitriah; Nurgiantoro Nurgiantoro
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 5, No 3 (2017): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.266 KB) | DOI: 10.55679/jts.v5i3.6424

Abstract

Kebutuhan pendukung infrastruktur semakin meningkat seiring dengan perkembangan zaman. Hal initerlihat dari semakin meningkatnya intensitas pembangunan infrastruktur di Indonesia. Namun pembangunantersebut selalu dibayangi oleh risiko kegagalan yang apabila risiko terjadi akan berdampak pada terganggunyakinerja proyek secara keseluruhan sehingga dapat menimbulkan kerugian terhadap biaya, waktu dan kualitaspekerjaan. Semakin besar proyek konstruksi maka semakin besar pula risikonya. penelitian ini bertujuan untukmenganalisis seberapa besar probabilitas dan dampak risiko dan bagaimana tingkat risiko yang timbul padaproyek konstruksi serta bagaimana hubungan antara frekuensi dan dampak risiko berdasarkan jawaban responden.Metode penelitian yang digunakan adalah severity indeks dan regresi linear tunggal. Informasi diperoleh dengandengan menggunakan kuesioner terhadap pelaksana proyek PT Delima Emas Gasindo.Hasil analisa nilaiprobabilitas dan dampak risiko yang tertinggi menurut Severity Indeks (SI) adalah 0,30, sedangkan skala dampakadalah 0,10. Pada angka tersebut diperoleh besar dampak terhadap biaya yang ditimbulkan pada proyek konstruksiadalah 44 juta rupiah. Sedangkan tingkat risiko termasuk kategori rendah dengan sakala 20-40% dimana hasilanalisa angka tertinggi adalah 20,48% yakni berada pada item risiko (kerusakan mesin dan kesalahan listrik),Model regresi terhadap frekuensi dan pengaruh risiko dari jawaban responden adalah sekitar 31,3%. Sedangkan68,7% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini. Sehingga hasil regresinyaadalah Y = 22,742 + 0,551 X (frekuensi).Kata kunci: Risiko, Severity Indeks, Regresi Linear
UJI KARAKTERISTIK MARSHALL CAMPURAN LASTON AC-BC MENGGUNAKAN MATERIAL BATU KAPUR DAN VARIASI ASPAL KABUNGKA DENGAN KADAR ASPAL Ode Halimu; Fitriah Fitriah; Sulha Sulha
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 3 (2018): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.521 KB) | DOI: 10.55679/jts.v6i3.6229

Abstract

Aspal Beton adalah lapisan pada konstuksi jalan raya, yang terdiri dari campuran aspal keras dan agregat yang bergradasi menerus, dicampur, dihampar dan dipadatkan dalam keadaan panas pada suhu tertentu.Tujuan penelitian ini antara lain mengetahui karakteristik pengujian marshall dengan kadar aspal Kabungka sebesar 3%, 5%, 7%, dan 9% dan mengetahui penyusunan campuran aspal AC-BC menggunakan batu kapur, dengan penambahan agregat batu kapur sebanyak 90% dan aspal Kabungka 10% dari agregat halus.Berdasarkan hasil analisis data pengujian agregat split, medium dan abu batu tidak memenuhi spesifikasi, Sedangkan pada nilai VFA, Stabilitas dan Marshall Quotient sedangkan pada nilai VMA, VIM, dan Flow berdasarkan grafik terjadi penurunan, dan pada Kadar optimum aspal campuran aspal Kabungka dengan kadar aspal  ganjil yang divariasikan dengan kadar aspal 5,0%, 5,5%, 6,0%, dan 6,5%, menyebabkan nilai kadar aspal optimum meningkat sebesar 5,50%, 6,2% dan 6,30%, sedangkan untuk  kadar aspal 3% tidak memenuhi standar.
BIMBINGAN TEKNIS TEKNOLOGI MORTAR DENGAN CAMPURAN FLY ASH UNTUK INDUSTRI PAVING BLOCK DI KELURAHAN KESSILAMPE KOTA KENDARI Romy Suryaningrat Edwin; Minson Simatupang; Fitriah Masud; Masykur Kimsan; Asminar Azis Nugraha; Nasrul Nasrul; Irmawatty Paula Tamburaka
Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2021): Jurnal Panrita Abdi - April 2021
Publisher : LP2M Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/pa.v5i2.9283

Abstract

Abstract. This community service aimed to guide industrial partners in producing building materials i.e. paving blocks, containing fly ash as cement replacement. This activity was performed in several stages, (1) conducting a partner’s site visit to discern the production process in association with the types of equipment and the type of utilized materials. (2) Making provision for service activities through team briefing and preparation; (3) Producing a K200 paving block mixture design to which the service team would advocate industry partners; (4) Elucidating the benefits of fly ash instead of cement and purveying technical guidance for the manufacture of paving blocks with a mixture of fly ash. The results evinced a partner’s understanding of the performance of fly ash as a cement substitution material that can increase the strength of the paving block rather than using the entire cement. The mix design composition, recommended by the allegiance team, was used as a reference by Mitra Industri in manufacturing K200 paving blocks. Partners have also been able to demonstrate the method of mixing materials to make paving blocks faster than their conventional method, hence the production of paving blocks increases.             Abstrak. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membimbing mitra industri yang memproduksi bahan bangunan dalam membuat paving block dengan campuran fly ash sebagai pengganti semen. Pengabdian ini dilakukan dalam beberapa tahapan, (1) melakukan survey lokasi untuk melihat proses produksi terkait peralatan dan material yang digunakan; (2) persiapan tim melakukan kegiatan pengabdian; (3) tim membuat rancangan campuran paving block K200 yang akan direkomendasikan ke mitra industri; (4) tim pengabdian menjelaskan keuntungan dari fly ash sebagai pengganti semen dan melakukan bimbingan teknis untuk pembuatan paving block dengan campuran fly ash. Hasil yang peroleh adalah mitra memahami kinerja fly ash sebagai bahan substitusi semen yang dapat meningkatkan kekuatan paving block melebihi dibandingkan menggunakan semen keseluruhan. Komposisi mix design yang direkomendasikan tim pengabdian dijadikan rujukan oleh mitra industri untuk pembuatan paving block mutu K200. Mitra juga sudah dapat mendemonstrasikan metode pencampuran material untuk membuat paving block yang memiliki durasi waktu lebih cepat sehingga produksi paving block meningkat.
PEMANFAATAN INSTALASI PENGOLAHAN LIMBAH UNTUK MEREDUKSI LIMBAH BERBAHAYA PADA TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR ANDOOLO Minson Simatupang; Lukas Kano Mangalla; Agustinus Lolok; Romy Suryaningrat Edwin; La Ode Muhammad Nurrakhmad Arsyad; Fitriah
Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2021): Jurnal Panrita Abdi - Juli 2021
Publisher : LP2M Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/pa.v5i3.9347

Abstract

Abstract. Leachate is a liquid that infiltrates through rubbish heaps due to direct rain fall, drainage water, or water from the surrounding area and has extracted dissolved or suspended material. Leachate contains pollutants with very high concentration so that it is potential to pollute the environment. Waste treatment installation system is one solution. Waste treatment in this service uses a pool system. The problem is the limited understanding of the community/construction workers around the landfill regarding the method of making a good and correct waste treatment plant (IPL). The application of science and technology in this service is carried out with a model of assistance/ guidance on how to make a good box system of IPL so that hazardous waste from the landfill can be minimized as much as possible. The results show that assistance/guidance on how to make IPL at the landfill site adds insight into the community/construction workers around the landfill in making the IPL. They have better understood and explored the process of making a good IPL so that it can function properly in tackling pollution of the soil, water, and the surrounding environment. The process of meeting the quality standards has been recorded properly so that the construction implementation process can run more smoothly. With the assistance/guidance given, they are able to be independent individually and in groups to develop their careers in the future as construction workers, especially in making IPL. Leachate treatment units applied are anaerobic ponds, facultative pools, maturation ponds and constructed wetlands.           Abstrak. Lindi merupakan cairan yang menginfiltrasi melalui tumpukan sampah akibat air hujan secara langsung, air drainase, atau air dari area sekitar dan telah mengekstraksi material terlarut maupun tersuspensi. Lindi mengandung polutan dengan konsentrasi sangat tinggi sehingga sangat potensial untuk mencemari lingkungan. Sistem instalasi pengolahan limbah merupakan salah satu solusi. Pengolahan limbah dalam pengabdian ini menggunakan system kolam. Permasalahannya adalah terbatasnya pemahaman masyarakat/para pekerja bangunan di sekitar TPA tentang metode pembuatan instalasi pengolahan limbah (IPL) yang baik dan benar. Penerapan iptek dalam pengabdian ini dilaksanakan dengan model pendampingan/bimbingan tentang cara pembuatan IPL sistem kotak yang baik sehingga limbah berbahaya hasil TPA bisa diminimalisir semaksimal mungkin. Hasil menunjukkan bahwa pendampingan/ bimbingan tentang cara pembuatan IPL di lokasi TPA menambah wawasan masyarakat/ pekerja bangunan sekitar TPA dalam membuat IPL. Mereka telah lebih memahami  dan  mendalami  proses  pembuatan   IPL   yang   baik   sehingga   dapat  berfungsi sebagaimana mestinya dalam menanggulangi pencemaran tanah, air dan lingkungan sekitar. Proses pemenuhan baku mutu sudah terekam dengan baik sehingga proses pelaksanaan konstruksi bisa berjalan lebih mulus. Dengan pendampingan/bimbingan yang diberikan, mereka sudah bisa mandiri secara personal maupun kelompok untuk mengembangkan karirnya ke depan sebagai pekerja bangunan/konstruksi khususnya pembuatan IPL. Unit-unit pengolahan limbah/lindi TPA yang diterapkan adalah kolam anaerobik, kolam fakultatif, kolam maturasi dan constructed wetland.
EVALUASI BESARAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (BOK) ANGKUTAN UMUM RUTE BOMBANA - KENDARI Agusti Faturrahman; Fitriah Mas'ud; Muhammad Syarif Prasetia
Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2017): MedKons
Publisher : PRODI D3 TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.497 KB) | DOI: 10.33772/jmk.v2i1.27189

Abstract

Abstract The purpose of this research is to: 1) Determine the operational cost of vehicles (BOK) of public transportation routes Bombana Kendari, as well as matters that affect the amount of these costs, 2) Determine the level of comparison of vehicle operating costs with revenue of public transportation routes Bombana Kendari and 3) Calculate dynamic load factor for public transport vehicles on Bombana route.Research results conclude that: l) Distribution of Vehicle Operating Costs is divided into three (3) types of financing, namely fixed costs, variable costs, and other costs, 2) Fare box ratio (F. BR) is the ratio between income and costs vehicle operations that occur with the operation of one vehicle under normal conditions. The FBR obtained for Bombana Kendari route is 1.51 (Avanza), 1.48 (Rush), 1.61 (Panther), and 3) The number of public transports of Bombana-Kendari route in 2017 is 27 vehicles, and those that operate routinely amounting to 20 vehicles, the level of passenger service for public transport Bombana-Kendari route is already convenient, this is indicated by a dynamic loadfactor that is less than 1. Dynamic load factor (dynamic LF) = 0.343 (dynamic LF> l).  Abstrak Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk, 1) Menentukan biaya operasional kendaraan (BOK) angkutan umum rute Bombana Kendari, serta hal-hal yang mempengaruhi besaran biaya tersebut, 2) Menentukan tingkat perbandingan biaya operasional kendaraan dengan pendapatan angkutan umum rute Bombana Kendari, dan 3) Menghitung load factor dinamis untuk kendaraan angkutan umum rute Bombana kendari. Hasil Penelitian menyimpulkan bahwa : l) Pembagian Biaya Operasional Kendaraan di bagi dalam tiga (3) macam pembiayaan yaitu biaya tetap, biaya tidak tetap, dan biaya lain-lain, 2) Fare box ratio (F.B.R) adalah perbandingan antara pendapatan dengan biaya operasional kendaraan yang terjadi dengan dioperasikannya satu kendaraan pada kondisi normal. FBR yang didapat untuk rute Bombana Kendari sebesar 1,51 (Avanza), 1,48 (Rush), 1,61 (Panther), dan 3) Jumlah angkutan umum rute Bombana-Kendari pada tahun 2017 adalah 27 kendaraan, dan yang beroperasi rutin berjumlah 20 kendaraan, tingkat pelayanan penumpang untuk angkutan umum rute Bombana-Kendari ini sudah termasuk nyaman, hal ini ditunjukan dengan loadfactor dinamis yang kurang dari 1. Load factor dinamis (LF dinamis) = 0,343 (LF dinamis >l). 
STUDI PENATAAN AREA PARKIR RUMAH SAKIT UMUM BHAYANGKARA KOTA KENDARI Arung Patandianan; Fitriah Mas'ud; Muhammad Syarif Prasetia; Ainussalbi Al Ikhsan
Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 4, No 2 (2019): MedKons
Publisher : PRODI D3 TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.03 KB) | DOI: 10.33772/jmk.v4i2.27221

Abstract

Abstract The hospital is a health service institution that organizes individual health services that provide inpatient, outpatient and emergency services. As happened at the Bhayangkara General Hospital Kendari, the parking area that is not suitable for the driver (hospital guest) parked the vehicle on the road in the vicinity of the Kendari City Bhayangkara General Hospital, which at a certain time was changed on the road. This study aims to determine the characteristics of parking in the Bhayangkara Hospital, Kendari City, and to determine the amount of parking area requirements in the coming year and to plan the approved parking area in the Parking Space Unit (SRP). Based on the results of data analysis from research conducted over 3 days, it was shown that for parking area planning in the Bhayangkara Hospital, Kendari City, parking repairs for two-wheeled vehicles and four-wheeled vehicles would be used so that planned vehicles would be used for the next 5 years.  Abstrak Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat. Seperti yang terjadi pada Rumah Sakit Umum Bhayangkara Kendari, lahan parkir yang tidak memadai mengakibatkan pengendara (tamu rumah sakit) memarkirkan kendaraan pada badan jalan di sekitaran Rumah Sakit Umum Bhayangkara Kota Kendari, yang kemudian pada waktu tertentu mengakibatkan kepadatan lalu lintas pada jalan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik parkir di RS Bhayangkara Kota Kendari serta untuk mengetahui jumlah kebutuhan lahan parkir pada tahun mendatang dan untuk perencaaan area parkir mengacu pada Satuan Ruang Parkir (SRP). Berdasarkan hasil analisa data dari penelitian yang di lakukan selama 3 hari menunjukan bahwa untuk perencanaan area parkir di RS Bhayangkara Kota Kendari akan di lakukan penambahan petak parkir untuk kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat agar dapat menampung kendaraan yang telah di rencanakan untuk 5 tahun kedepan.