cover
Contact Name
Syafii
Contact Email
jnte@ft.unand.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
Syafii@ft.unand.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO
Published by Universitas Andalas
ISSN : 23022949     EISSN : 24077267     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal Nasional Teknik Elektro (JNTE) adalah jurnal ilmiah peer-reviewed yang diterbitkan oleh Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas dengan versi cetak (p-ISSN:2302-2949) dan versi elektronik (e-ISSN:2407-7267). JNTE terbit dua kali dalam setahun untuk naskah hasil/bagian penelitian yang berkaitan dengan elektrik, elektronik, telekomunikasi dan informatika.
Arjuna Subject : -
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 1: Maret 2016" : 20 Documents clear
Efek Pengintegrasian Pembangkit Listrik Tersebar pada Jaringan Distribusi Radial terhadap Perosotan Tegangan Eka Fitrianto; Refdinal Nazir
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 5 No 1: Maret 2016
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (726.278 KB) | DOI: 10.25077/jnte.v5n1.157.2016

Abstract

Electrical systems supplied from a substation (GI) which is quite far away from the center of the furthest load will cause a voltage drop in radial distribution network. Integration of distributed generation (Distributed Generation, DG) on the distribution network will be one of the solutions to improve the voltage drop. This paper analyzes integrating several distributed generation (DG) in a radial distribution network to repair a voltage with Matlab program. Method using flow injection analysis of load and DG on each bus. The analysis showed that the penetration of DG on the distribution network will improve bus voltage, especially at bus adjacent to the DG.Keywords: distributed generation (DG), radial distribution, voltage drop, integration.Abstrak— Pada sistem distribusi radial 20 kV yang suplainya dipasok oleh Gardu Induk (GI) dalam jarak yang cukup jauh dari pusat beban akan menyebabkan terjadinya penurunan tegangan. Pengintegrasian pembangkit tersebar (Distributed Generation, DG) pada jaringan distribusi tersebut akan menjadi salah satu solusi untuk memperbaiki penurunan tegangan tersebut.  Tulisan ini menganalisis pengintegrasian beberapa pembangkit listrik tersebar (DG) pada suatu jaringan distribusi radial terhadap perbaikan tegangan dengan program Matlab.  Metoda analisis menggunakan arus injeksi dari beban dan DG pada setiap bus. Hasil analisis menunjukkan bahwa penetrasi DG pada jaringan distribusi akan memperbaiki tegangan bus terutama pada bus yang berdekatan dengan DG.Kata Kunci : Pembangkit  listrik  tersebar(DG), distribusi radial,  perosotan tegangan, Arus injeksi.
Solusi Aliran Daya Untuk Sistem Distribusi Tak Seimbang dengan Menggunakan Metode Trust-Region Rudy Gianto; Kho Hie Khwee
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 5 No 1: Maret 2016
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.157 KB) | DOI: 10.25077/jnte.v5n1.171.2016

Abstract

In this research, the trust-region method has been proposed for solving the power flow problem of an unbalanced distribution system. The proposed method has been successfully applied in solving the power flow problems of three unbalanced distribution networks, i.e. 10-bus, 19-bus and 25-bus systems. The results of investigation obtained by the proposed method were compared to the previously reported results and were found to be in exact agreement                                                    Keywords : power flow, distribution system, trust-region methodAbstrak—Pada penelitian ini, telah dibahas penggunaan dari metode trust-region untuk menyelesaikan masalah aliran daya pada sistem distribusi tak-seimbang. Metode yang diusulkan tersebut telah berhasil diaplikasikan pada pada tiga buah sistem distribusi tak-seimbang yaitu: sistem 10-bus, 19-bus dan 25-bus. Hasil-hasil penelitian memperlihatkan bahwa nilai-nilai yang diperoleh melalui metode trust-region adalah sangat sesuai dengan nilai-nilai yang didapat melalui metode lain yang sebelumnya telah dipublikasikanKata Kunci : aliran daya, sistem distribusi, metode trust-region
Klasifikasi Penyakit Paru Berdasarkan Citra Rontgen dengan Metoda Segmentasi Sobel Reni Rahmadewi; Rahmadi Kurnia
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 5 No 1: Maret 2016
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.741 KB) | DOI: 10.25077/jnte.v5n1.174.2016

Abstract

Lung disease is one of the diseases that are prevalent in society. Often there is a delay in the treatment of this lung disease. These delays are often caused by ignorance of the community in the proper handling and lack of clear information about lung disease. One way to detect lung disease is by reading the X-ray images are correct and are usually carried out by experts who are experts on the X-ray results. But to get the diagnosis depends on the schedule of expert practice and takes a long time. To ease the difficulties of this society, so in this study built applications that can analyze X-ray images based on image processing. The data is processed there are 41 (forty-one) X-ray image of the segmentation of the lung region. Then the lung region performed  edge detection based  on Sobel operator . The test results obtained from the comparison of pixels  between the results of edge detection on the lung region, which classifies six (6) types of lung disease with a percentage interval for bronchitis of 1.43% - 1.59%, pleurisy 1.43% - 1.59 %, pneumonia 2.00% - 2.50%, tuberculosis 2.86% - 3.79%, emphysema 4.16% - 4.76% and lung cancer 76.72% - 94.85%.Keyword : lung disease, X-ray image, segmentation, Sobel OperatorAbstrak—Penyakit paru merupakan salah satu penyakit yang umum dijumpai di masyarakat. Seringkali terjadi keterlambatan dalam penanganan terhadap penyakit paru ini. Keterlambatan ini biasanya disebabkan oleh ketidaktahuan masyarakat dalam penanganan yang tepat dan kurangnya informasi yang jelas tentang penyakit paru. Salah satu cara untuk mendeteksi penyakit paru adalah dengan membaca gambar rontgen yang benar dan biasanya dilakukan oleh pakar yang ahli terhadap hasil rontgen tersebut. Akan tetapi untuk mendapatkan hasil diagnosa ini tergantung pada jadwal praktek dari pakar dan membutuhkan waktu yang lama. Untuk memudahkan kesulitan masyarakat ini, maka pada penelitian ini dibangun aplikasi yang bisa menganalisa gambar rontgen berdasarkan pengolahan citra. Data yang diolah ada 41 (empat puluh satu) citra rontgen dengan melakukan segmentasi terhadap region paru. Kemudian region paru ini dilakukan deteksi tepi berbasis operator sobel. Hasil pengujian didapatkan dari perbandingan piksel antara hasil deteksi tepi terhadap region paru, yang mengklasifikasikan 6 (enam) jenis penyakit paru dengan interval persentase untuk penyakit bronkitis sebesar 1,43% - 1,59%, penyakit pleuritis 1,43% - 1,59%, penyakit pneumonia 2,00% - 2,50%, penyakit TBC 2,86% - 3,79%, penyakit emfisema 4,16% - 4,76% dan penyakit kanker paru 76,72% - 94,85%.Kata Kunci : Penyakit paru, citra rontgen, segmentasi, operator sobel.
Penguat Audio Kelas D Dengan Umpan Balik Tipe Butterworth Gunawan Dewantoro; Franciscus Dalu Setiaji; Tio Pragustha
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 5 No 1: Maret 2016
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.977 KB) | DOI: 10.25077/jnte.v5n1.178.2016

Abstract

A class D amplifier would, in ideal sense, amplify signals without any noises and distortions which yield 100% efficiency and 0% Total Harmonic Distortion (THD). However, class D amplifiers have some drawbacks that lead to nonlinearity and increasing THD. Therefore, a feedback mechanism was employed to enhance THD performance of amplifier. Some feedback techniques have been using first order filter in the feedback path to retrieve audio signals. This research proposed a second order filter with Butterworth approach. A power amplifier was realized using full-bridge amplifier with MOSFETs to provide greater power. This class D amplifier was designed to meet following specifications: maximum output power up to 32.6 W with an 8 Ω load, sensitivity of 90 mV/W, frequency response ranging from 20 Hz – 20 kHz with tolerance ± 1 dB, THD as low as 1.1 %, SNR up to 90.16 dB, and efficiency of 82.1%.    Keywords : Class D Amplifier, Feedback, Butterworth, Total Harmonic Distortion                                                                                    Abstrak—Proses penguatan sinyal pada penguat kelas D idealnya tidak terdapat derau dan distorsi sehingga penguat kelas D dapat menghasilkan efisiensi hingga 100 % dan THD (Total Harmonic Distortion) 0%. Namun pada praktisnya, penguat kelas D memiliki beberapa kekurangan yang menyebabkan keluaran penguat kelas D menjadi tidak linear sehingga mengakibatkan naiknya THD. Oleh karena permasalahan tersebut, diberikan sutau mekanisme umpan balik negatif yang dapat memperbaiki kualitas THD dari penguat. Beberapa teknik umpan balik negatif menggunakan tapis orde 1 pada umpan balik untuk mendapatkan frekuensi audio. Penelitian ini merancang teknik umpan balik negatif menggunakan tapis orde 2 dengan pendekatan Butterworth. Penguat daya diwujudkan menggunakan penguat jembatan penuh dengan MOSFET yang dapat menghasilkan daya lebih besar. Penguat kelas D yang dibuat mempunyai spesifikasi antara lain: daya keluaran maksimum mencapai 32,6 Watt pada beban 8 Ω, dengan kepekaan penguat 90 mV/W, memiliki tanggapan frekuensi 20 Hz – 20 kHz dengan toleransi ± 1 dB, THD dengan umpan balik mencapai 1,1 % , SNR hingga 90,16 dB serta efisiensi penguat mencapai 82,1%.                                                       Kata Kunci : Penguat Kelas D, Umpan Balik, Butterworth, Total Harmonic Distortion
Pemantauan Ruang Inkubator Penetasan Telur Ayam Dengan Berbasis Telemetri Menggunakan Arduino Uno R3 Sofyan Shafiudin; Fida Jazilatur Rohma; Abdilla Eka Prasetya; Rifqi Firmansyah
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 5 No 1: Maret 2016
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (809.418 KB) | DOI: 10.25077/jnte.v5n1.181.2016

Abstract

The need for data on environmental conditions around has been encouraging people to create a tool that can measure environmental conditions. One thing that could explain the environmental condition is temperature. In this study, designed a device that can measure the temperature in the incubator hatching chicken eggs and transmit data such as temperature telemetry. These devices can transmit data remotely and at any time the data is needed, making it easier for someone to monitor chicken egg incubator without always keeping. This research was done by designing, manufacturing, and testing telemetry system which consists of two main parts namely the transmitter and receiver. In the transmitter section consists of components temperature sensors, Arduino Uno R3 and RF Module Board 433 MHz, while the receiver section consists of an Arduino Uno R3, laptops, and RF 433 MHz Module Board. The main function of Arduino Uno R3 is as processing data from temperature sensors and sends the data to the receiver. Based on research results when transmitter and receiver are placed in ambient conditions without barriers (there are gaps), the system can run properly and there is no error in the distance range up to 8 meters. Meanwhile, when the transmitter and receiver placed entirely unobstructed walls, obtained by the system can not run well, although the distance is close to 1 meter.Keywords : Telemetry , Temperature Sensor , Arduino Uno R3, Transmitter & Receiver Abstrak-Kebutuhan akan data mengenai kondisi lingkungan sekitar telah mendorong manusia untuk membuat alat yang bisa mengukur kondisi lingkungan. Salah satu hal yang bisa menjelaskan mengenai kondisi lingkungan adalah suhu. Pada penelitian ini, dirancang suatu perangkat yang dapat mengukur suhu pada inkubator penetasan telor ayam dan mengirimkan data yang berupa suhu secara telemetri. Perangkat ini dapat mengirimkan data dari jarak jauh dan pada waktu kapanpun data tersebut dibutuhkan, sehingga memudahkan seseorang dalam memantau inkubator telor ayam tanpa harus selalu menjaganya. Penelitian ini dilakukan dengan cara merancang, membuat, dan melakukan uji coba sistem telemetri yang terdiri dua bagian utama yakni transmitter dan receiver. Pada bagian transmitter terdiri komponen sensor suhu, Arduino Uno R3, dan RF Module Board 433 MHz, sedangkan bagian receiver terdiri atas Arduino Uno R3,  laptop, dan RF Module Board 433 MHz. Fungsi utama Arduino Uno R3 adalah sebagai pemroses data dari sensor suhu dan mengirimkan data kepada receiver. Berdasarkan hasil penelitian ketika transmitter dan receiver diletakkan dalam kondisi ruangan tanpa penghalang ( terdapat celah ), sistem dapat berjalan dengan baik dan tidak terjadi kesalahan dalam jangkauan jarak maksimal 8 meter. Sedangkan, ketika transmitter dan receiver diletakkan dengan terhalang dinding sepenuhnya, diperoleh sistem tidak dapat berjalan dengan baik, walaupun jaraknya dekat 1 meter.Kata kunci : Telemetri , Sensor Suhu , Arduino Uno R3, Transmitter & Receiver
Desain Sistem Kontrol Penyalaan Lampu dan Perangkat Elektronik untuk Meniru Keberadaan Penghuni Rumah Zulfikar .; Zulhelmi .; Khairul Amri
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 5 No 1: Maret 2016
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.877 KB) | DOI: 10.25077/jnte.v5n1.182.2016

Abstract

This paper proposes a system for controlling bulbs and electrical appliances in order to imitate the availability of owner in a house. The designed system is able to switch ON and OFF the equipments randomly for treating the availability the owners in their houses. The system generates a number randomly every 15 minutes. Each number associated with bulb or electrical device in the controlling list. The electrical devices will be ON or OFF based on specific duration times. The system is realized using an Arduino board, an RTC, power supply unit, and interface circuit of Arduino and electrical devices. The designed system has been tested for 5 consecutive days normalized to 2 hour normal time on the control device and house miniature. The miniature is used to mimic condition the real house. Electric consumption estimated about 0.42 kWh per dayKeywords : Arduino, Random Numbers, Electrical Appliances, Control Systems, Housing SecurityAbstrak—Pada penelitian ini dirancang sebuah sistem kontrol penyalaan lampu dan perangkat elektronik untuk meniru keberadaan penghuni rumah. Sistem dirancang untuk mengontrol penyalaan beberapa lampu dan perangkat elektronik secara acak. Hal tersebut bertujuan untuk menimbulkan kesan bahwa rumah yang ditinggalkan seakan-akan ada penhuninya. Sistem keamanan ini bekerja dengan cara membangkitkan sebuah bilangan acak setiap 15 menit. Setiap bilangan acak yang dibangkitkan mengacu kepada peralatan listrik yang dikontrol. Peralatan listrik rumah yang telah nyala akan padam ketika lamanya waktu yang ditetapkan tercapai. Sistem ini dirancang terdiri dari Arduino, catu daya, RTC dan interface perantara dengan perlatan listrik. Sistem telah diuji selama 5 hari waktu normalisasi terhadap sistem kontrolnya dan sistem miniatur rumah. Miniatur rumah dibuat untuk mewakili kondisi rumah yang sebenarnya. Konsumsi daya listrik perhari dari sistem yang dibuat adalah 0,42 kWh.Kata Kunci : Arduino, Bilangan Acak,  Peralatan Listrik, Sistem Kontrol, Keamanan Rumah
Pengenalan Aksara Jawi Tulisan Tangan Menggunakan Freemen Chain Code (FCC), Support Vector Machine (SVM) dan Aturan Pengambilan Keputusan Safrizal .; Fitri Arnia; Rusdha Muharar
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 5 No 1: Maret 2016
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.515 KB) | DOI: 10.25077/jnte.v5n1.185.2016

Abstract

Jawi is one variant of Arabic script consists of 35 characters. Some of Jawi characters have the same main shape, but different number of dots in different location. Thus, recognition process of Jawi characters can be done by performing a classification based on the main shape. In recognition process, feature extraction plays an important role. In this research, Freeman Chain Code (FCC) was used as feature extraction and Support Vector Machine (SVM) as classifier. Then we apply the decision rules to classifySVMresult into Jawi characters. FCC is used to represent the boundary of Jawi characters into a chain code. Then the chain code is used bySVMto classify the characters into 19 groups. Feature of location and the number of dots are used by decision rules to classify the groups into Jawi characters. The Jawi characters are handwritten and generated by 10 writers from different backgrounds and ages. The recognition rate of this research was 80.00%.Keywords : Jawi script, handwriting, FCC, SVM, decision rules.Abstrak—Aksara Jawi merupakan salah satu varian dari aksara Arab yang terdiri dari 35 aksara. Dari 35 aksara Jawi  tersebut terdapat beberapa aksara dengan bentuk bagian utama yang sama namun memiliki letak dan jumlah titik yang berbeda. Karena perbedaan tersebut maka proses pengenalan aksara Jawi dapat dilakukan dengan melakukan klasifikasi berdasarkan perbedaan bentuk bagian utama. Pada penelitian ini Freeman Chain Code (FCC) digunakan sebagai ekstraksi fitur dan Support Vector Machine (SVM). FCC digunakan untuk merepresentasikan garis batas (boundary) aksara Jawi kedalam kode rantai. Kode rantai tersebut diklasifikasi dengan menggunakan SVM kedalam 19 kelompok. Fitur letak titik dan jumlah titik digunakan sebagai aturan pengambilan keputusan terhadap 19 kelompok hasil klasifikasi SVM kedalam aksara Jawi. Aksara Jawi yang digunakan merupakan tulisan tangan dari 10 orang penulis dari berbagai latar belakang dan umur. Tingkat keberhasilan klasifikasi penelitian ini mencapai 80,00%.Kata Kunci : aksara Jawi, tulisan tangan, FCC, SVM, aturan pengambilan keputusan
Perancangan dan Implementasi Cyclic Redundancy Check – 16 sebagai Metode Error Checking pada Transmisi Pesan Protokol Modbus Remote Terminal Unit Berbasis Microcontroller Unit Arief Wisnu Wardana; Eka Firmansyah; Addin Suwastono
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 5 No 1: Maret 2016
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.458 KB) | DOI: 10.25077/jnte.v5n1.189.2016

Abstract

This paper presents about the Cyclic Redundancy Check – 16, a generator polynomial for error detection, which is normally used in MODBUS Remote Terminal Unit. It starts with explaining the noise phenomena that are often  generated into a useful signal when it is transmitted through a  noisy channel. Some types of error which usually affects bits of a transmitted data bytes are introduced. The complete method for designing a good generator polynomial for detecting the error is then presented. Next, Cyclic Redundancy Check -16 as an example of generator polynimial is discussed. The explanation includes method for software implementation of the CRC. Two methods are introduced which are loop – driven method and table - driven method.  Finally, result of designed generator polynomial is shown, which consists of the algorithm and the routine example. The CRC -16 routine is then tested using some MODBUS messages.Keywords - Noise, generator polynomial, Cyclic Redundancy Check, MODBUS Remote Terminal Unit, lood – driven, table – driven, algorithm.Abstrak-Paper ini membahas tentang Cyclic Redundancy Check – 16, sebuah generator polynomial untuk mendeteksi error, yang biasanya digunakan pada MODBUS Remote Terminal Unit. Diawali dengan penjelasan tentang fenomena derau yang biasanya menyertai sebuah sinyal utama ketika sinyal tersebut ditransmisikan melalui sebuah kanal berderau. Beberapa tipe error yang biasanya mempengaruhi bit bit dari byte data yang ditransmisikan kemudian dijelaskan. Metode lengkap untuk mendesain sebuah generator polynomial untuk mendeteksi error kemudian dipaparkan. Selanjutnya, Cyclic Redundancy Check – 16 sebagai sebuah contoh generator polynomial dibahas. Pembahasan meliputi metode untuk implemenrasi software dari CRC tersebut. Dua metode diperkenalkan yaitu metode loop – driven dan metode table – driven. Pada bagian akhir, ditunjukkan hasil dari generator polynomial yang dirancang, yang terdiri dari algoritma nya dan salah satu contoh rutin programnya. Rutin CRC – 16 tersebut kemudian dites dengan menggunakan beberapa pesan MODBUS. Kata Kunci - Noise, generator polynomial, Cyclic Redundancy Check, MODBUS Remote Terminal Unit, lood – driven, table – driven, algorithm
Sistem Informasi Lalu Lintas Berbasis Raspberry Pi PC Board Fitria Rahmadina; Zaini .
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 5 No 1: Maret 2016
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.148 KB) | DOI: 10.25077/jnte.v5n1.190.2016

Abstract

Due to increasing routine society in the era of globalization, the growth rate of the road and the vehicle becomes unbalanced so that cause traffic jams.  Utilization of mini computers can help in the monitor of traffic density. This system implements Raspberry Pi equipped cameras to take pictures of the density of highways. The system is placed in a certain angle and height so that it can monitor the state of traffic. This research aims to build information systems using computer vision with background subtraction model. Image processed to produce data from calculation of contour feature such as traffic density which will be sent to the server. So in the end with this system information data traffic density directly can be known with accuracy of 87,6%.Keywords : Raspberry Pi, background subtraction, traffic density Abstrak - Seiring dengan meningkatnya rutinitas masyarakat pada era globalisasi, tingkat pertumbuhan jalan dan tingkat pertumbuhan kendaraan menjadi tidak seimbang sehingga menimbulkan kemacetan lalu lintas. Pemanfaatan mini komputer dapat membantu dalam memonitoring kepadatan lalu lintas. Sistem ini mengimplementasikan Raspberry Pi yang dilengkapi kamera untuk mengambil gambar dari keadaan jalan raya. Sistem diletakkan di ketinggian dan sudut tertentu sehingga dapat memantau keadaan lalu lintas. Penelitian ini bertujuan membangun sistem informasi menggunakan computer vision dengan teknik background subtraction. Gambar diolah sehingga menghasilkan data dari perhitungan contour feature berupa kepadatan lalu lintas yang selanjutnya akan dikirim ke server. Sehingga pada akhirnya dengan sistem ini informasi data kepadatan lalu lintas secara langsung dapat diketahui dengan akurasi sebesar 87,6%.Kata Kunci : Raspberry Pi, background subtraction, kepadatan lalu lintas.
Pengenalan Suara Burung Menggunakan Mel Frequency Cepstrum Coefficient dan Jaringan Syaraf Tiruan pada Sistem Pengusir Hama Burung Fajar Budiman; Muhammad Agung Nursyeha; Muhammad Rivai; Suwito .
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 5 No 1: Maret 2016
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.504 KB) | DOI: 10.25077/jnte.v5n1.191.2016

Abstract

Indonesia is one of the agricultural country that produces crops. Nevertheless, Indonesia still imports rice from other countries because of crop decreasement. One of its factors is caused by bird pests. In the ricefields ecosystem, the variety of bird species can be classified as a pest and as a non-pest. Non-pest birds usually help farmer against insects. Farmers are using traditional methods to repel bird pests. In this research, a software to recognize species of birds has been designed. The system is based on birdchirp types. A mono-microphone is used to capture the sound. Voice Activity Detection (VAD) method is used for birdchirp detection. Mel Frequency Cepstrum Coefficient (MFCC) and Fast Fourier Transform (FFT) are used to extract birdchirp feature. Artificial Neural Network is utilized to recognize the pattern of  birdchirp feature. Furthermore, audiosonic bird repeller is used to repel bird pests. In the offline mode testing, success level using MFCC feature extraction is up to 90% for birdchirp variation, while up to 68% using FFT. In the online mode, the average success level using MFCC feature extraction is 70% for finch birds, while 30% using FFT. In addition, a gunshot is a best sound to repel bird pests. The success rate of bird voice recognitions using MFCC feature extraction is higher than that using FFT.  Keywords : Bird pests, Voice Activity Detection, Fast Fourier Transform, Mel Frequency Cepstrum Coefficient.Abstrak—Indonesia merupakan salah satu negara agraris yang memproduksi hasil pertanian. Namun, Indonesia masih mengimpor beras dari negara lain dikarenakan penurunan hasil panen. Salah satu faktor menurunnya produksi beras Indonesia adalah akibat serangan hama burung. Ekosistem sawah mengandung berbagai macam spesies burung, baik hama maupun non-hama. Burung non-hama menolong petani melawan hama serangga. Petani menggunakan metode tradisional untuk mengusir hama burung. Pada penelitian ini telah dirancang perangkat lunak untuk mengenali jenis burung berdasarkan kicauannya. Voice Activity Detection (VAD) digunakan untuk mendeteksi adanya kicau burung. Metode ekstraksi ciri suara dari kicau burung menggunakan Mel Frequency Cepstrum Coefficient (MFCC) dan Fast Fourier Transform (FFT). Jaringan Syaraf Tiruan digunakan untuk mengenali pola hasil ekstraksi. Selanjutnya, audiosonic bird repeller digunakan sebagai metode pengusiran hama burung. Hasil identifikasi offline dengan menggunakan MFCC didapatkan tingkat keberhasilan mencapai 90% untuk variasi kicauan dan jenis burung, sedangkan dengan FFT mencapai 68%. Hasil identifikasi online untuk spesimen burung bondol didapatkan tingkat keberhasilan 70% dengan menggunakan MFCC, dan 30% dengan FFT. Selain itu, suara tembakan merupakan suara yang paling baik digunakan untuk mengusir hama burung. Tingkat keberhasilan pengenalan suara burung menggunakan ekstraksi ciri MFCC lebih tinggi jika dibandingkan dengan ekstraksi ciri dengan menggunakan FFT.Kata Kunci : Hama Burung, Voice Activity Detection, Fast Fourier Trasnform, dan Mel Frequency Cepstrum Coefficient.

Page 1 of 2 | Total Record : 20