cover
Contact Name
Syafii
Contact Email
jnte@ft.unand.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
Syafii@ft.unand.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO
Published by Universitas Andalas
ISSN : 23022949     EISSN : 24077267     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal Nasional Teknik Elektro (JNTE) adalah jurnal ilmiah peer-reviewed yang diterbitkan oleh Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas dengan versi cetak (p-ISSN:2302-2949) dan versi elektronik (e-ISSN:2407-7267). JNTE terbit dua kali dalam setahun untuk naskah hasil/bagian penelitian yang berkaitan dengan elektrik, elektronik, telekomunikasi dan informatika.
Arjuna Subject : -
Articles 598 Documents
Membangun Sistem Cloud Computing Dengan Implementasi Load Balancing dan Pengujian Algoritma Penjadwalan Linux Virtual Server Pada FTP Server Oktavianus, Yoppi Lisyadi
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 2, No 1: Maret 2013
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1956.305 KB) | DOI: 10.25077/jnte.v2n1.94.2013

Abstract

Cloud computing adalah teknologi baru yang sedang hangat dibahas oleh pakar teknologi informasi. Teknologi cloud computing hadir untuk menjawab tantangan akan kebutuhan teknologi komputasi yang semakin efisien. Banyak hal yang dapat diimplementasikan dengan teknologi cloud computing seperti layanan penyimpanan, aplikasi dan lain-lain. Dalam Penelitian ini teknologi cloud computing diimplementasikan dengan layanan aplikasi FTP (File Transfer Protocol). Melalui proses teknologi virtualisasi, 3 server FTP dibangun dalam bentuk virtual didalam satu komputer server hypervisor yang dapat diakses melalui jaringan. Demi terciptanya ketersediaan layanan FTP yang handal, maka digunakan teknologi load balancing high availability dengan aplikasi LVS (Linux Virtual Server) dan memakai metode direct routing. Algoritma penjadwalan yang digunakan, yaitu : least connection (LC),weighted least connection (WLC), source hashing (SH), shortest expected delay (SED), dan never queue (NQ). Berdasarkan hasil pengujian, sistem cloud computing memiliki tingkat efisiensi pemanfaatan resource yang lebih efisien dari sistem konvensional dengan pemanfaatan processor sampai 51% dan memori 53%, serta peformansi yang lebih baik dari sistem konvensional dengan response time rata-rata 0,998787 ms dan throughput rata-rata 10789997,75 Bps. Algoritma never queue (NQ) dipilih sebagai algoritma terbaik dari 4 algoritma lainnnya pada sistem load balancing berdasarkan response time rata-rata yang paling kecil yaitu 0,926667 ms dan throughput  rata-rata yang  paling  besar yaitu 10862038 BpsKata kunci : Cloud computing, hypervisor, virtual, load balancing high availability , Linux Virtual Server (LVS), FTP server, response time dan throughput.
Studi Peramalan (Forecasting) Kurva Beban Harian Listrik Jangka Pendek Menggunakan Metode Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) ., Syafii; Noveri, Edyan
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 2, No 1: Maret 2013
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2353.943 KB) | DOI: 10.25077/jnte.v2n1.100.2013

Abstract

Prakiraan kebutuhan energi listrik merupakan langkah mula yang penting dalam perencanaan dan pengembangan penyediaan tenaga elektrik setiap saat secara cukup, baik dan  terus menerus. Oleh karena itu, diperlukan suatu metode permalan beban yang akurat dan mudah di implementasikan berdasarkan ketersediaan data yang ada.Metode ARIMA (Box-Jenkins) merupakan metode yang cocok digunakan untuk menjembatanipermasalahan tersebut, karena terbukti akurat untuk peramalan beban jangka pendek. Penentuan model untuk peramalanARIMA terdiri dari beberapa tahap yaitu : pengecekan pola  data, identifikasimodel yang terdiri dari uji stasioneritas varians dan means, estimasi parameter dan pengukuran tingkat keakuratan model yang akan digunakan untuk peramalan dengan MAPE sebagai indikatornya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data time series beban harian listrik per-jam (24jam) dari tanggal 1 Juli-31Oktober 2012. Hasil penelitian memperlihatkan model terbaik yang diperoleh adalah (0,1,0)(0,1,1)24 dengan MAPE terkecil yaitu 2,975% untuk pengujian pertama  dan MAPE kedua sebesar 3,08%Kata kunci :   Peramalan beban, ARIMA, data time series, stasioneritas, penentuan model, dan MAPE
Perancangan Data Distribution Unit Sebagai Backup Data Posisi, Navigasi Dan Referensi Waktu Di Kapal Perang Republik Indonesia Untuk Sistem Pertahanan Terhadap GPS Jamming Alwi, Muhamad Bashori; Juhana, Tutun
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 4, No 1: Maret 2015
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jnte.v4n1.115.2015

Abstract

Semua kekuatan militer di seluruh dunia saat ini memiliki ketergantungan yang sangat penting pada data Positioning,  Navigation & Timing (PNT) yang diperoleh dengan menggunakan Global Positioning System (GPS). Ketersediaan data PNT yang diperoleh dari perangkat GPS pada kapal Perang Republik Indonesia (KRI) akan sangat berpengaruh pada penentuan posisi kapal, data navigasi serta ketersediaan referensi waktu yang digunakan oleh perangkat navigasi dan SEWACO (Sensor, Weapon and Command). Dalam penelitian ini kami merancang suatu sistem pertahanan terhadap GPS jamming pada kapal perang Republik Indonesia dengan menggunakan perangkat gyro inersial sebagai backup data PNT apabila GPS dalam kondisi terjamming melalui Data Distribution Unit (DDU). Analisa dan percobaan sistem tersebut dilaksanakan secara langsung di KRI sehingga hasil dari penelitian ini dapat diterapkan secara langsung pada sistem sewaco. Dari hasil percobaan, DDU dapat melakukan auto switching data PNT dari perangkat GPS ke perangkat gyro inersial apabila GPS dalam kondisi terjammer dan mendistribusikan data tersebut dengan format NMEA-0183. Dari analisa terhadap akurasi dan presisi terhadap gyro inersial, data PNT gyro tersebut memiliki nilai HDOP sebesar 0,695 dengan peak of error horizontal sebesar 2,62 meter dan standar deviasi (latitude/longitude) sebesar 0,742 meter / 0,861 meter.
Desain Sistem Kontrol Traffic Light Adaptif pada Persimpangan Empat berbasis PLC Siemens ., Zulfikar; ., Tarmizi; ., Oktavina
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 4, No 1: Maret 2015
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.734 KB) | DOI: 10.25077/jnte.v4n1.137.2015

Abstract

Traffic light yang ada saat ini masih menggunakan waktu tetap sebagai pengendali nyala lampunya. Namun sistem ini memiliki kekurangan, salah satunya pada jam sibuk kendaraan harus menunggu lama disalah satu jalur. Sehingga diperlukan suatu sistem kontrol traffic light yang dapat memprioritaskan jalur yang lebih padat kendaraan. Kontrol traffic light adaptif bekerja dengan mendeteksi jumlah antrian kendaraan pada suatu jalur. Sistem ini bekerja dengan sensor yang mendeteksi panjang antrian kendaraan. Terdapat tiga sensor yang akan mendeteksi panjang antrian kendaraan pada setiap jalur. Jika antrian kendaraan mencapai sensor pertama maka waktu yang diberikan pada lampu hijau adalah 5 detik lebih lama dari waktu normal pada jalur tersebut. Jika antrian kendaraan mencapai sensor kedua maka waktu yang diberikan pada lampu hijau adalah 10 detik lebih lama dari waktu normal dan jika antrian kedaraan telah mencapai sensor ketiga sistem akan memberikan waktu nyala lampu hijau sangat lama yaitu 15 detik lebih lama dari waktu normal. Pada sistem kontrol traffic light adaptif ini terdapat dua buah sensor kemacetan yang diletakkan pada pertengahan jalur simpang empat yang akan menghidupkan seluruh lampu merah jika terjadi hal tidak terduga seperti saat setelah padamnya aliran listrik. Dengan sistem kontrol traffic light adaptif ini waktu terlama antrian kendaraan adalah 92 detik, jika seluruh sensor pada setiap jalur bekerja dan waktu tercepat adalah 47 detik yaitu waktu pada saat normal.Kata kunci: Traffic light, PLC Siemens Simatic S-7 300, Sensor Kemacetan, Traffic Light Adaptif.Abstract—Nowadays, traffic lights are using a fixed time as on-off light signal controller. However this system has many disadveantages, such as vehicles have to queue long time in certain road section (lane) at rush hour. As a consequence, it reguires a traffic light control system that can prioritize a more dense lane. Adaptive traffic light control detects the number of queues of vehicles on the lane. Sensors detect the vehicle queue’s length. There are three sensors that will detect queues’s length of vehicles on each lane. When the queue of vehicles reached the first sensor, the green light will be on longer 5 seconds compare to the normal traffic. When the queue of vehicles reaches the second sensor, the green light provide 10 seconds more compare to the normal traffic and if the queue of vehicles reaches the third sensor, the green light will be longer whic is about 20 seconds compare. In this adaptive traffic light control system, there are two jam sensors installed in the middle of the intersection that will turn on all the red lights when there is an unexpected problems happened. This adaptive traffic light control system will provide the longest queuing time 92 seconds, when all sensors on all lanes active and the fastest time is 47 seconds which is the time when the normal system.Keywords: Traffic light, PLC Siemens S-7 300, Traffic Sensor, Adaptive Traffic Light.
Koordinasi Sistem Proteksi Arus Lebih Pada Penyulang Distribusi 20 kV GI Pauh Limo ., Erliwati; ., Syafii; Nurdin, Muhammad
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 4, No 2: September 2015
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jnte.v4n2.144.2015

Abstract

The 20 kV feeder outages typically caused by short circuit fault. If the setting of over current relay (OCR) in the incoming or outgoing feeder unfavorable, can cause a total blackout. One of the efforts can be done is to evaluate the settings of 20 kV feeder protection relays in distribution substations Pauh Limo, to be well coordinated with each other and expected if an interruption in one of the 20 kV feeders it will not bring interrupt on the other feeders.Based on the short circuit current analysis on each feeder, where the largest short circuit fault current for three-phase fault at feeder Tingga Koto, the fault location 1%, which amounted to 7326.99 Ampere. This is because the line to Koto Tingga shortest compared to other feeders, around 9 km and load current = 230 Ampere. The OCR working time at the feeders id: Kuranji = 0.3 s Koto Tingga = 0.298 s, Teluk Bayur-2 = 0.292 s, Teluk Bayur-1 = 0.3 s, BLKI = 0.3 s, Kandis = 0.3 s and feeder UNAND = 0, 3 s. The relay working time for incoming side is 0.7 seconds. This relay setting can be used as a reference of evaluation and  resetting of  OCR.Keywords : Short circuit fault, Over current relay,  Relay setting.ABSTRAK—Pada penyulang 20 kV biasanya pemadaman disebabkan oleh gangguan hubung singkat. Jika penyetelan over current relay (OCR) di sisi incoming atau di outgoing kurang baik, dapat menyebabkan pemadaman total (black out). Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengevaluasi setting relai proteksi pada penyulang distribusi 20 kV gardu induk Pauh Limo, sehingga saling terkoordinasi dengan baik dan diharapkan jika terjadi gangguan pada salah satu penyulang 20 kV maka tidak akan membawa black out pada penyulang yang lain.Berdasarkan analisa arus hubung singkat disetiap penyulang, dimana arus gangguan hubung singkat 3 fasa terbesar yaitu pada penyulang Koto Tingga, dengan lokasi gangguan 1 %, yaitu sebesar 7326,99 Ampere. Hal ini dikarenakan saluran Koto Tingga terpendek dibandingkan dengan penyulang lain, yaitu = 9 km dan arus beban = 230 Amper. Waktu kerja relai pada penyulang (detik) : Kuranji = 0,3, Koto Tingga = 0,298, Teluk Bayur-2 = 0,292, Teluk Bayur-1 = 3, BLKI = 0,3, Kandis = 0,3 dan penyulang UNAND = 0,3. Pada sisi incoming waktu kerja relai adalah 0,7 detik. Setting relai ini dapat digunakan sebagai referensi dalam evaluasi dan setting ulang OCR.Kata Kunci : Gangguan hubung singkat, Relai arus lebih, setting relai..  
Distribusi Fasa Pulsa-Pulsa PD Minyak Silikon Dengan Tegangan Tinggi AC Rajab, Abdul
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 1, No 1: September 2012
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3264.204 KB) | DOI: 10.25077/jnte.v1n1.47.2012

Abstract

Salah satu pemicu utama kegagalan sistem isolasi transformator adalah peluahan sebagian (partialdischarge, PD) yang diantaranya bisa muncul dalam minyak isolasi. Makalah ini membahas distribusipulsa-pulsa PD dalam minyak silikon di bawah tegangan AC menggunakan pasangan elektroda dengankonfigurasi jarum-plat. Pulsa-pulsa PD dideteksi dengan menggunakan detektor RC dan diukur denganmenggunakan sistem pengukuran PD berbasis komputer. Pulsa-pulsa PD yang terjadi dalam beberapasiklus gelombang tegangan diakumulasikan dan dipresentasikan dalam satu siklus. Pengaruh variasi leveltegangan terhadap parameter-parameter PD dianalisis, demikian pula pengaruh nilai sesaat dari teganganterhadap pola-pola PD. Hasilnya menunjukkan bahwa baik level tegangan maupun besarnya nilai sesaatdari tegangan AC memegang peranan penting dalam aktifitas PD minyak silikon. Semakin tinggi leveltegangan semakin tinggi aktifitas PD. Pulsa-pulsa PD yang terkonsentrasi pada puncak gelombangtegangan terapan mengindikasikan ketergantungan aktifitas PD terhadap nilai sesaat dari tegangan terapantersebut.Kata Kunci : Peluahan sebagian, minyak silikon dan Tegangan Tinggi AC
Analisis Distribusi Medan Listrik pada Isolator Gantung Jenis Polimer akibat Pengaruh Kontaminan Fahmi, Daniar; Yulistya, I Made; Asfani, Dimas Anton; Afif, Yusrizal
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 4, No 2: September 2015
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (896.631 KB) | DOI: 10.25077/jnte.v4n2.158.2015

Abstract

The paper investigates the electric field distribution in polymer suspension insulator when exposed to contaminants. The analyzed suspension insulator has glass core and will be simulated using FEM (Finite Element Method) software. Contaminant used is sea water. Simulations carried out by comparing the condition of the electric field on the surface of the insulator which is contaminated by seawater with normal conditions. In addition, the influence of the contact angle on the characteristics of the electric field distribution in insulators will also be analyzed. Therefore, the shape of contaminants are varied by considering the contact angle Then, to determine the deeper influence of contaminant, the analysis is carried out in three different places, which is the core part, the surface of the insulator and the fin closest to the working voltage insulator. From the conducted analysis, it is known that the contaminants are not much affected the electric field distribution at the core, but became very influential in the distribution of the electric field at the surface of the insulator and the fin closest to the working voltage insulator. Furthermore, the contact angle of contaminants affects the characteristics of the distribution of the electric field significantlyKeywords : Glass Core Rod, Polymer Suspension Insulator, Sea Water Contaminant, Contact Angle Abstrak—Paper ini menyelidiki distribusi medan listrik pada isolator gantung berbahan polimer ketika isolator tersebut terkena kontaminan. Isolator gantung yang dianalisis mempunyai inti gelas dan akan disimulasikan menggunakan perangkat lunak berbasis FEM (Finite Element Method). Kontaminan yang digunakan adalah air laut. Simulasi dilakukan dengan membandingkan kondisi medan listrik pada permukaan isolator yang terkontaminasi air laut dengan kondisi normal. Selain itu, juga akan dianalisis pengaruh sudut kontak terhadap karakteristik distribusi medan listrik di isolator. Oleh karena itu, bentuk kontaminan divariasikan dengan mempertimbangkan sudut kontak Kemudian, untuk mengetahui pengaruh lebih dalam, analisis dilakukan di tiga tempat yang berbeda, yaitu pada bagian inti, permukaan isolator dan sirip terdekat dengan tegangan kerja isolator. Dari analisis yang dilakukan, diketahui bahwa kontaminan yang menempel tidak banyak mempengaruhi persebaran medan listrik pada bagian inti, namun menjadi sangat berpengaruh pada persebaran medan listrik di permukaan isolator dan sirip terdekat dengan tegangan kerja isolator. Lebih jauh lagi, sudut kontak dari kontaminan mempengaruhi besar dan karakteristik dari persebaran medan listrik secara signifikan.Kata Kunci : Batang Inti Bahan Gelas, Isolator Gantung Polimer, Kontaminan Air Laut, Sudut Kontak
Simulasi Unjuk Kerja Discrete Wavelet Transform (DWT) dan Discrete Cosine Transform (DCT) untuk Pengolahan Sinyal Radar di Daerah yang Ber-Noise Tinggi Hayati, Raisah; Kurnia, Rahmadi
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 3, No 1: Maret 2014
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (800.428 KB) | DOI: 10.25077/jnte.v3n1.53.2014

Abstract

Detection of low signal and determination target locations  is the basis and important in the system radar. Performance of radar can enhanced with enhancement  signal-to-noise ratio in the receiver. In this research, will show a algorithm in radar signal processing, that is for extract the  signal target in the place of noise. Discrete Cosine Transform (DCT) and  Discrete Wavelet Transform (DWT) is the success full mathematic function in the signal processing   in the last twenty years. In this research  will simulate signal with DCT and DWT, analysis his performance  in radar signal processing. DWT signal processing will analysis and compare with mother wavelet Haar, Daubechies-12, Coiflet-5 and Symlet-8.  DCT signal processing will analysis and compare with same of window function with use in signal restrictions. Window function have influence signal resolution in domain frequency.  Window function that use in this research Rectangular, Hamming, Hanning and  Dolph-Chebyshev. The result of simulation and analysis Is: mother wavelet with DWT, wavelet Daubechies-12 and Symlet-8 give the best performance and mother wavelet Haar give bad performance. Wavelet Daubechies-12 give the biggest  signal to noise ratio that is 32,0603 dB.  Mother wavelet Symlet-8 give 32,6589 dB. Mother wavelet Haar give 14,6692 dB. Testing window function DCT, window Dolph-Chebyshev give the best performance, with give the best separation of signal. Analysis of signal reflection that accept of  radar  give the result that DWT is better performance than DCT in breaking of noise. Keywords:  Radar, DWT, DCT, window dan noise. AbstrakPendeteksian sinyal yang lemah dan penentuan lokasi sasaran adalah dasar dan masalah penting dalam sistem radar. Performansi radar dapat ditingkatkan dengan peningkatan rasio sinyal terhadap noise (signal-to-noise ratio /SNR) pada receiver. Pada penelitian ini, akan digambarkan suatu algoritma dalam pengolahan sinyal radar, yaitu untuk mengekstrak sinyal sasaran yang dinginkan untuk daerah yang ber-noise. Discrete Cosine Transform (DCT) dan Discrete Wavelet Transform (DWT)  merupakan suatu fungsi matematika yang paling sukses dalam bidang pengolahan sinyal dalam dua puluh tahun terakhir ini. Pada penelitian ini dilakukan simulasi sinyal dengan menggunakan DCT dan DWT, menganalisa performansinya dalam pengolahan sinyal radar. Pengolahan sinyal dengan metode DWT akan dianalisa dan dibandingkan performansinya dengan mother wavelet Haar, Daubechies-12, Coiflet-5 dan Symlet-8. Sedangkan pengolahan sinyal dengan metode DCT akan dianalisa dan dibandingkan dengan beberapa fungsi window yang digunakan dalam pembatasan sinyal. Fungsi window berpengaruh dalam resolusi (pemisahan sinyal) dalam domain frekuensi yang merupakan output dari hasil DCT. Fungsi window yang diuji adalah Rectangular, Hamming, Hanning dan Dolph-Chebyshev. Dari hasil simulasi dan analisis diperoleh, untuk pengujian mother wavelet pada metode DWT, mother wavelet Daubechies-12 dan Symlet-8 menghasilkan performansi terbaik dan mother wavelet Haar menghasilkan performansi paling jelek. Rasio sinyal terhadap noise tertinggi yang diperoleh dari penggunaan mother wavelet Daubechies-12 adalah 32,0603 dB dan untuk penggunaan mother wavelet Symlet-8 diperoleh rasio sinyal terhadap noise yang paling tinggi adalah 32,6589 dB. Dan untuk penggunaan mother wavelet Haar, rasio sinyal terhadap noise yang paling tinggi adalah 14,6692 dB. Dan untuk pengujian fungsi window pada DCT, window Dolph-Chebyshev menghasilkan performansi terbaik, yaitu menghasilkan resolusi pemisahan komponen-komponen frekuensi sinyal yang paling baik. Analisis sinyal pantulan yang diterima kembali oleh radar dengan menggunakan DWT memberikan unjuk kerja (performansi) yang lebih baik dibandingkan dengan menggunakan DCT, khususnya dalam menghilangkan noise.Kata Kunci : Radar, DWT, DCT, window dan noise.  
Rancang Bangun Sistem Informasi Jasa Ekspedisi Barang Studi Kasus: PT. XYZ Hamdani, Agus Umar; Pratiwi, Kurnia Rahayu
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 4, No 1: Maret 2015
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jnte.v4n1.126.2015

Abstract

PT. XYZ is a company engaged on expedition delivery services.Currently, in the data processing has still some problems, such as: Calculate of trasport expenses and commissions for driver which is often wrong, bills for customer are difficult to controlling, because it has created based on customer documents and work order has returned from delivery, Can not present about delivery information by quickly and accurate, documents are easily to lost and damaged, and takes a long time for processing and control of transaction. To solve these problems required a system that capable to handling all problems so that administrative services can be run effectively and efficiently. The purpose of this research is build a system that capable to overcome problems services in PT. XYZ. In this research, to analyze and design the proposed system use Object-Oriented Analysis and Design(OOAD metodology), programming language use Microsoft Visual .Net 2008, database use MySQL and system testing use the Black Box System.
Visualisasi Hasil Mesin Uji Tarik Gotech GT-7010-D2E dalam Bentuk Grafik Secara Real Time Suryo Pramudyo, Anggoro; Rachmansyah, Andi; ., Suhendar
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 3, No 1: Maret 2014
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1131.378 KB) | DOI: 10.25077/jnte.v3n1.58.2014

Abstract

Gotech GT-7010-D2E is a tensile testing machine used in Metallurgical Engineering Laboratory UNTIRTA. The machine are used both for practical and Materials Engineering specimen testing demanded by several industries. The machine can perform tensile tests well, but for the analysis is done manually, so it requires a lot of time and accuracy of the analysis results are not very accurate. Therefore, it’s needed a software that can analyze the results of the tensile test in the form of graphs in real time. Software visualization is created using Visual Basic 6.0 and data from tensile testing machine is stored using Microsoft Access database. The software is designed to record any characters that appear in the LCD on the control panel of a tensile testing machine and then process them to be a graphic. Based on the results of the implementation of the specimen plate and wire observations prove that the difference between the use of visualization software is more accurate and effective in their use of time, compared to manual observation that requires further analysis of the test results. In software visualization results of tensile test, the mechanical properties can be analyzed directly from the test results and graphs of data obtained in real time.Key Words : GOTECH GT-7010-D2E, visualization, tensile testing machine AbstrakGOTECH GT-7010-D2E adalah mesin uji tarik yang digunakan di Laboratorium Teknik Metalurgi UNTIRTA. Mesin tersebut digunakan baik untuk praktikum Material Teknik maupun pengujian spesimen yang diminta oleh beberapa industri. Mesin tersebut dapat melakukan pengujian tarik dengan baik, namun untuk analisanya dilakukan secara manual, sehingga membutuhkan waktu yang banyak dan keakuratan hasil analisanya tidak terlalu akurat. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah perangkat lunak yang dapat menganalisa hasil uji tarik dalam bentuk grafik secara real time. Perangkat lunak visualisasi dibuat menggunakan Visual Basic 6.0 dan data hasil mesin uji tarik disimpan menggunakan basis data Microsoft Access. Perangkat lunak tersebut dibuat untuk merekam setiap karakter yang tampil di LCD pada control panel mesin uji tarik lalu kemudian mengolahnya untuk dijadikan grafik. Berdasarkan hasil implementasi spesimen plat dan kawat membuktikan bahwa perbedaan nilai pengamatan antara penggunaan perangkat lunak visualisasi lebih akurat dan efektif dalam waktu penggunaannya, jika dibandingkan dengan pengamatan manual yang membutuhkan analisa lebih lanjut dari hasil pengujian. Dalam perangkat lunak visualisasi hasil uji tarik, sifat-sifat mekanis dapat dianalisa secara langsung dari hasil pengujian data serta grafik yang diperoleh secara real time.Kata Kunci : GOTECH GT-7010-D2E, visualisasi, mesin uji tarik  

Page 1 of 60 | Total Record : 598