cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 4 (2018): November 2018" : 15 Documents clear
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING DAN QUANTUM TEACHING PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X DI MAN 1 BANDA ACEH Siti Hajar; Syamsul Bardi; Daska Aziz
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 3, No 4 (2018): November 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menggunakan model pembelajaran Quantum Learning dan Quantum Teaching. Tujuan eksperimen ini adalah guna melihat apakah perolehan belajar siswa yang mengaplikasikan model pembelajaran Quantum Teaching akan lebih baik dibandingan Quantum Learning pada pelajaran geografi Kelas X MAN 1 Banda Aceh. Eksperimen ini menggunakan pendekatan kuantitatif, sedangkan jenis penelitian adalah eksperimen. Populasi penelitian ini ialah seluruh siswa kelas X IS MAN 1 Banda Aceh, sedangkan sampel dalam eksperimen ini adalah 38 siswa Kelas X IS-2 dan 37 siswa Kelas X IS-3. Instrumen yang dipakai dalam eksperimen ini merupakan perangkat tes yang dibagikan kepada siswa. Hasil yang diperoleh dari penelitian adalah thitung = 2,10 dan ttabel = 1,67 pada taraf signifikansi 5% dengan dk = 73, artinya thitungttabel, sehingga Ha diterima. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching lebih baik dari hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Quantum Learning pada materi Rotasi dan Revolusi Bumi mata pelajaran Geografi Kelas X MAN 1 Banda Aceh. Kata Kunci:Perbandingan, Hasil Belajar, Quantum Learning, Quantum Teaching, Geografi
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DENGAN CHANGE OF PAIRS PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI IS DI SMA NEGERI 1 BAITUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR Fahmi Rija Arhas; Amsal Amri; Thamrin Kamaruddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 3, No 4 (2018): November 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share merupakan suatu cara efektif  yang dapat menciptakan variasi diskusi dalam ruangan. Penerapan cara belajar Think Pair Share saat proses belajar mampu meningkatkan kemampuan peserta didik dalam mengingat informasi. Model ini menciptakan siswa lebih aktif dalam mencari dan menyampaikan setiap informasi. Penelitian ini mengangkat permasalahan perbandingan hasil belajar geografi mengunakan model kooperatif TPS dengan Change of Pairs dari kelas XI IS di SMAN I Baitussalam. Pengamatan ini bertujuan untuk menemukan perbandingan hasil belajar peserta didik memakai kedua model tersebut. Subjek pada pengamatan adalah siswa ruang XI IS1 dan ruang XI-IS2. Teknik pengamatannya dimulai dengan Pretest dan Posttest. Pengolahan dan analisis data penelitian menggunakan rumus ANOVA dan uji beda (uji-t). Hasil dari penerapan pembelajaran tersebut  menunjukkan bahwa hasil belajar geografi dengan cara belajar kooperatif TPS lebih baik jika dibandingkan dengan cara belajar kooperatif Change of Pairs. Hal ini berlandaskan pada perhitungan statistik t-test dengan siswa kelas XI IS, hingga didapatkan nilai th = 2,6 dan tt = 1,68 dengan taraf signifikasi 5% dengan derajat kebebasan = 47, yaitu sesuai pada kriteria uji 2,6 1,68 hingga Ha diterima. Hal ini dapat dikatakan bahwa hasil belajar siswa geografi yang menerapkan cara belajar kooperatif tipe TPS lebih bagus jika dibandingkan dengan menerapkan cara belajar kooperatif tipe Change of Pairs. Kata Kunci : perbandingan hasil belajar, cara belajar kooperatif, model TPS, model Change of Pairs.
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CARD SORT DENGAN INDEX CARD MATCH DALAM MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP NEGERI 8 BANDA ACEH Rahmatul Fadhila; Abdul Wahab Abdi; Muhammad Okta Ridha Maulidian
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 3, No 4 (2018): November 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Card Sort dengan Index Card Match dalam mata pelajaran IPS Terpadu di SMP Negeri 8 Banda Aceh. Ini merupakan penelitian eksperimen yang memakai pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ialah seluruh siswa kelas VII yang berjumlah 146 yang terdiri dari 7 kelas. Sampel diambil dengan menggunakan teknik Purposive Sampling, yaitu dengan pertimbangan kemampuan siswa kedua kelas eksperimen adalah sama. Sampel dalam penelitian ini ialah siswa kelas VIII-1 merupakan kelas percobaan I yang diajarkan memakai model Card Sort dan kelas VIII-2 merupakan kelas percobaan II yang diajarkan memakai model Index Card Match. Pengumpulan data dilakukan dengan pemberian tes. Berdasarkan hasil uji hipotesis membuktikan bahwa thitung = - 4,79 ttabel = 1,69, taraf signifikansi 5% dengan dk = 21 + 20 - 2 = 39. Kriteria uji t tes terima Ha  jika thitung ttabel selain daripada itu terima H0. Diperoleh hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Card Sort tidak lebih baik daripada  model Index Card Match dalam mata pelajaran IPS Terpadu di SMP Negeri 8 Banda Aceh. Artinya tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelas percobaan I dengan kelas percobaan II, yaitu perolehan mean kelas percobaan I 71,90 dan kelas percobaan II 81,6. Kata kunci: perbandingan, hasil belajar, card sort, index card match
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS TERPADU KELAS VII SMP NEGERI 18 BANDA ACEH Syahrul Fazli; . Hasmunir; Alamsyah Taher
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 3, No 4 (2018): November 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Model think talk write merupakan model pembelajaran membangun pemikiran, merefleksi, mengorganisasi ide, dan menguji ide tersebut sebelum siswa diharapkan untuk menulis. Media gambar merupakan gambar yang tidak terproyeksi, baik di lingkungan siswa maupun orang dewasa, mudah diperoleh dan ditunjukkan kepada siswa. Hasil penelitian membuktikan, persentase ketuntasan individual meningkat dari 14 siswa yang tuntas siklus satu,  18  siswa tuntas  siklus  dua,  dan  24  siswa tuntas  siklus tiga.  Persentase ketuntasan klasikal siklus I hanya 50%, siklus II 70%, serta siklus III menjadi 90%. Aktivitas guru dan siswa  meningkat  menjadi  sesuai  dengan  persentase  waktu  ideal.  Keterampilan  guru meningkat dari perolehan skor 2,37 pada siklus I dengan kategori sedang, skor 3,04 pada siklus II berkategori baik, dan 3,42 pada siklus III berkategori baik. Respon siswa dapat dikatakan baik, 77 persen dari 26 siswa mengatakan dapat meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi yang telah dipelajari. Kesimpulan penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran think talk write berbantuan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu kelas VII/1 SMP Negeri 18 Banda Aceh dalam bahan pembelajaran potensi dan pemanfaatan sumber daya alam. Kata kunci: penerapan, think talk write, media gambar, hasil belajar.
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOPERATIF TIPE TALKING STICK DENGAN MODEL KOPERATIF TIPE NUMBER HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA TEKA-TEKI SILANG PADA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII SMP NEGERI 6 BANDA ACEH Imansyah Harahap; M Yusuf Harun; Abdul Wahab Abdi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 3, No 4 (2018): November 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Model pembelajaran adalah suatu perencanaan yang dipakai guru untuk arahan dalam proses pembelajaran. Di antara beberapa model pembelajaran yang bisa diterapkan dalam proses pembelajaran ialah model pembelajaran Talking Stick dan Number Heads Together yang dapat melatih siswa meningkatkan kerjasama dalam kelompok, dan meningkatkan  kemampuan  siswa  dalam  menyampaikan  pendapat,  yang  akhirnya akan menghasilkan kemampuan terhadap hasil belajar. Rumusan  masalah  dalam  penelitian  ini  adalah  apakah  hasil  belajar  IPS terpadu yang menggunakan model pembelajaran Talking Stick lebih baik dibandingkan dengan  model  pembelajaran  number  heads  together  pada  siswa  kelas  VIII  SMP Negeri 6 Banda Aceh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah hasil belajar mata pelajaran IPS terpadu  yang menggunakan model pembelajaran Talking Stick lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran Number Heads Together berbantuan teka teki silang pada siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Banda Aceh. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Banda Aceh yang berjumlah 238 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Sampling, diambil hanya dua kelas yakni kelas VIII-2 sebanyak 30 siswa dan kelas VIII-3 sebanyak 29 siswa. Teknik pengumpulan data berupa pemberian test kepada siswa, yakni pre-test dan post-test. Teknik pengolahan data dilakukan dengan uji-t. Hasil pengolahan data penelitian  diperoleh  thitung = 2,51 dan ttabel = 1,67 pada taraf signifikansi 5% dan dk = 37, artinya thitung ttabel sehingga Ha diterima. Simpulan penelitian adalah hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Talking Stick lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Number Heads Together pada mata pelajaran IPS terpadu kelas VIII SMP Negeri 6 Banda Aceh. Disarankan pada guru mata pelajaran IPS terpadu untuk menggunakan model pembelajaran koperatif tipe Talking Stick agar siswa lebih aktif dan termotivasi dalam belajar. Kata Kunci: perbandingan, hasil belajar, ips terpadu, Talking Stick, Number Heads Together
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN DENGAN MAKE A MATCH SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 BANDA ACEH Rahmatul Husna; Syamsul Bardi; Thamrin Kamaruddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 3, No 4 (2018): November 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan daripada penelitian untuk membandingkan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran Time Token dengan Make A Match siswa kelas X SMA Negeri 2 Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan merupkan penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini seluruh peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Banda Aceh yang berjumlah 341 peserta didik. Pengambilan sampel dilakukan secara teknik Purposive Sampling yaitu berdasarkan pertimbangan siswa kedua kelas adalah sama, sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IS 1 merupakan kelas percobaan I diajarkan memakai model Time Token dan kelas X IS 2 merupakan kelas percobaan II diajarkan memakai model Make A Match. Pengumpulan data dilakukan dengan pemberian tes. Berdasarkan hasil uji hipotesis membuktikan bahwa thitung = -2,23 ttabel = 1,68, taraf signifikansi 5% dengan dk = 49 maka hasil belajar siswa menggunakan model Make A Match tidak lebih baik daripada hasil model Time Token pada mata pelajaran geografi kelas X SMA Negeri 2 Banda Aceh. Artinya tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelas percobaan I dengan kelas percobaan II, yaitu perolehan nilai rata-rata 76,53 pada kelas percobaan I dan 77,8 pada kelas percobaan II. Kata Kunci : Perbandingan, Hasil belajar, Time Token, Make A Match
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT DENGAN ARTIKULASI PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII MTsN 3 PIDIE KECAMATAN KEMBANG TANJUNG KABUPATEN PIDIE Ully Daiyana; Syamsul Bardi; Thamrin Kamaruddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 3, No 4 (2018): November 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Percobaan ini berhubungan dengan membandingkan hasil belajar peserta didik dari dua model pembelajaran yakni Cooperative Script dengan Artikulasi. Rumusan masalah dalam percobaan ini yaitu apakah hasil belajar peserta didik yang dibimbing dengan model pembelajaran kooperatif tipe Cooperative Script lebih unggul daripada model pembelajaran Artikulasi pada mata pelajaran IPS Terpadu Kelas VIII MTsN 3 Pidie. Maksud dilakukan percobaan ini untuk melihat apakah hasil belajar peserta didik yang dibimbing dengan model pembelajaran kooperatif tipe Cooperative Script lebih unggul daripada model pembelajaran Artikulasi pada mata pelajaran IPS Terpadu Kelas VIII MTsN 3 Pidie. Dalam pemeriksaan ini memakai pendekatan hitungan dan jenis penelitian eksperimen. Peserta didik kelas VIII MTsN 3 Pidie sebanyak 148 menjadi populasi percobaan ini. Pemilihan sampel diambil dengan cara purposive sampling, dipakai hanya dua kelas yaitu kelas VIII-C sebanyak 25 siswa dan kelas VIII-D sebanyak 27 siswa. Cara mendapatkan data berbentuk tes awal dan tes akhir. Cara pengerjaan data dilakukan dengan uji beda didapat thitung= 2,20 ttabel= 1,68 dengan taraf signifikansi 5% dan dk = 50 makanya Ha diterima. Simpulan dari penelitian ini adalah hasil belajar peserta didik menggunakan model pembelajaran Cooperative Script lebih unggul daripada hasil belajar peserta didik menggunakan model pembelajaran Artikulasi pada mata pelajaran IPS Terpadu Kelas VIII MTsN 3 Pidie. Kata kunci: perbandingan, hasil belajar, Cooperative Script, Artikulasi, IPS Terpadu
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PROBLEM BASED LEARNING DAN SPONTANEOUS GROUP DISCUSION DALAM PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI DI SMA NEGERI 12 BANDA ACEH . Maulidin; Amsal Amri; Thamrin Kamaruddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 3, No 4 (2018): November 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan belajar mengajar menjadikan guru sebagai contoh untuk mendukung dan membimbing siswa agar berhasil menempuh pendidik annya. Karena itu dalam proses pembelajaran guru harus menyajikan model-model pembelajaran yang berpaut pada keaktifan siswa sehingga mendapatkan hasil yang baik. Model yang baik digunakan ialah model pembelajaran Kooperatif Tipe Problem Based Learning dan Spontaneous Group Discussion. Rumusan dalam penelitian ini yaitu apakah belajar siswa yang diajarkan memakai model pembelajaran Kooperatif Tipe Problem Based Learning lebih bagus dibandingkan dengan hasil belajar dengan memakai model pembelajaran Spontaneous Group Discussion dalam mata pelajaran Geografi. Capaian penelitian ini yakni agar mengetahui apakah hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan cara pembelajaran Kooperatif Tipe Problem Based Learning lebih bagus dibandingkan dengan perolehan hasil belajar dengan menggunakan cara pembelajaran Spontaneous Group Discussion dalam pelajaran Geografi kelas XI di SMA Negeri 12 Banda Aceh. Pemeriksaan ini memakai pedekatan hitungan dengan jenis penelitian eksperimen. Jumlah data adalah semua siswa kelas XI IS di SMA Negeri 12 Banda Aceh sebanyak 74. Pegambilan data dengan cara sampling puiposive, dua kelas yaitu XI-IS I sebanyak 26 dan XI-IS II sebanyak 25. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes kepada siswa, yaitu pre-test dan post-test. Cara olahan data memakai rumus uji beda, diperoleh nilai tthitung= -1,01 ttabel =1,68 pada taraf signifikasi 0,05 dengan dk = 49 berarti thitung ttabel, akibatnya Ha ditolak. Kesimpulan dari yang di teliti yakni hasil belajar siswa  yang diajarakan dengan model Kooperatif Tipe Problem Based Learning tidak lebih baik atau sama dengan hasil belajar siswa  memakai  model Spontaneous Group Discussion pada pelajaran geografi di SMA Negeri 12 Banda Aceh. Kata kunci: perbandingan, hasil belajar, geografi, Problem Based Learning, Spontaneous Group Discussion
PERBANDINGAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF (IPK) MAHASISWA BERDASARKAN JALUR MASUK JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA Raudha Meutia; M Yusuf Harun; Abdul Wahab Abdi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 3, No 4 (2018): November 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerimaan mahasiswa baru program sarjana secara nasional terdiri atas tiga jalur masuk yaitu SNMPTN, SBMPTN dan UMB. Jalur masuk SNMPTN yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri diadakan oleh setiap Universitas Negeri seleksi didasari pada hasil belajar siswa, jalur SBMPTN yaitu Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri diadakan pada setiap PTN dan seleksi didasari pada hasil ujian tulis dan keterampilan, untuk UMB yaitu Ujian Masuk Bersama dengan seleksi berdasarkan hasil ujian tertulis dan ujian keterampilan, penerimaan mahasiswa diatur oleh masing-masing perguruan tinggi negeri. Setiap mahasiswa yang lulus pada ketiga jalur masuk tersebut mendapat perlakuan yang sama pada proses perkuliahan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada perbedaan IPK mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi FKIP Unsyiah berdasarkan jalur masuk. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan IPK mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi FKIP Unsyiah berdasarkan jalur masuk. Penelitian ini disebut dengan penelitian populasi karena seluruh populasi dijadikan sampel. Jumlah sampel yaitu 205 mahasiswa yang terdiri atas 80 mahasiswa SNMPTN, 89 mahasiswa SBMPTN, dan 36 mahasiswa UMB. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode dokumentasi. Data yang dikumpulkan adalah data jalur masuk mahasiswa dan data nilai IPK mahasiswa angkatan tahun 2014 - 2017 tahun akademik 2018/2019. Teknik pengolahan data dilakukan dengan Uji Kruskal Wallis H. Hasil pengolahan data diperoleh nilai H hitung = 0,053 nilai Chi-kuadrat tabel = 5,99 pada taraf signifikansi 5% dengan dk = 2. Berdasarkan hasil ini maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan IPK mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi FKIP Unsyiah berdasarkan jalur masuk SNMPTN, SBMPTN dan UMB. Kata Kunci: Perbandingan, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), Jalur Masuk, Jurusan Pendidikan Geografi FKIP Unsyiah
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING MENGGUNAKAN MEDIA KARTU PADA MATERI PETA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SD MUHAMMADIYAH BANDA ACEH Cut Linasari; Abdul Wahab Abdi; M Yusuf Harun
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 3, No 4 (2018): November 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bentuk penyelidikan ini melambangkan penelitian tindakan kelas (PTK) yaitu satu pencermatan terhadap tindakan menggali ilmu berbentuk sebuah perbuatan, yang terencana ada dan berlangsung dalam sebuah aras. Tajuk dalam penyelidikan ini merupakan pelajar kelas IV SD Muhammadiyah Banda Aceh yang berjumlah 28 siswa. Pemungutan data dilakukan dengan memakai: Eksperimen buatan berlatih pelajar, lembaran pemantauan kegiatan guru dan siswa, lembaran pemeriksaan keahlian guru menggarap pengajian dan daftar pertanyaan tanggapan siswa memerlukan model penelaahan Cooperative Learning. Berdasarkan pengolahan data, buatan penyelidikan memperlihatkan bahwa bagian tandas ala pribadi beranjak dari 75% naik 96% siswa yang berakhir belajar, bagian selesai klasikal pun naik dari 60% naik 90%. Kegiatan guru dan siswa berbatas peredaran I hingga peredaran II menduga memantulkan aplikasi model pengajian Cooperative Learning. Kapasitas guru dalam berkelakuan pendedahan dengan memerlukan model pengkajian Cooperative Learning bertambah dari pendapatan angka pada umumnya 2,71 dengan golongan bagus memerankan 2,93 atas golongan bagus dan respon siswa terhadap model pengkajian Cooperative Learning bisa dinyatakan bagus. 89,2 bagian dari 28 siswa beranggapan bahwa dengan belajar melampaui model pengkajian Cooperative Learning bisa menaikkan kesadaran mereka terhadap materi kegiatan masyarakat Indonesia yang menduga dipelajari. Berlandaskan hasil analisis data di atas, temuan ini boleh disimpulkan bahwa meningkatnya hasil belajar IPS siswa kelas IV SD Muhammadiyah dengan penerapan model pembelajaran Cooperative Learning. Kata Kunci: PTK, model pembelajaran Cooperative Learning, hasil belajar,  IPS

Page 1 of 2 | Total Record : 15