Articles
10 Documents
Search results for
, issue
"Vol 5, No 1 (2020): Februari 2020"
:
10 Documents
clear
Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Melalui Model Problem Based Learning (PBL) pada Materi Statistika di SMP Negeri 10 Banda Aceh
Nurul Asmita;
Usman Usman;
Syahyuzar Syahyuzar
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 5, No 1 (2020): Februari 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Perlunya kemampuan komunikasi matematis (KKM) bertolak belakang dengan fakta, dibuktikan oleh PISA dengan hasil survey yang menyatakan di Indonesia kemampuan matematis khususnya kemampuan komunikasi matematis tergolong masih rendah, disisi lain hasil survey oleh IMSTEP-JICA kecenderungan siswa pasif dalam pembelajaran mempengaruhi kemampuan komunikasi, sehingga dibutuhkan solusi yang dapat digunakan dan memiliki dampak membantu mengembangkan KKM dan aktivitas siswa. Alternatif solusinya adalah model Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini memiliki tujuan yaitu, untuk melihat manakah siswa yang memiliki kemampuan komunikasi lebih baik antara siswa yang melalui model PBL dengan siswa yang melalui model pembelajaran langsung, serta meninjau bagaimana aktivitas saat pembelajaran pada kedua kelas tersebut pada materi statistika. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif jenis eksperimen dan menggunakan desain penelitian semu bentuk non-equivalent control grup design. Populasi dalam penelitian ini semua siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Banda Aceh, sedangkan sampel adalah experimental class kelas VIII(B) dan control class pada kelas VIII(C). Pengumpulan data KKM melalui soal uraian yang diberikan sebelum dan setelah pembelajaran, sedangkan pengumpulan data aktivitas siswa melalui lembar observasi aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung. Data kemampuan komunikasi matematis digunakan uji-t pihak kanan sebagai alat uji hipotesis, setelah memenuhi syarat statistik yaitu uji homogenitas dan uji normalitas, sedangkan pengolahan data aktivitas siswa digunakan persentase. Hasilnya adalah siswa yang melalui pembelajaran PBL memiliki kemampuan komunikasi yang lebih baik jika dibandingkan dengan siswa yang melalui model pembelajaran langsung, dan siswa yang melalui model PBL tergolong aktif sedangkan siswa yang melalui model pembelajaran langsung tergolong kurang aktif.Kata Kunci: Kemampuan komunikasi matematis, Aktivitas Siswa, Problem Based Learning (PBL), Model pembelajaran langsung, Statistika.
Kemampuan Koneksi Matematis Siswa pada Materi Bangun Datar melalui Model Meaningful Instructional Design di SMP PKPU Aceh Besar
Rina Puspita Sari;
Rahmah Johar;
Mukhlis Hidayat
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 5, No 1 (2020): Februari 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Kemampuan koneksi matematika memiliki peranan yang penting dalam pelajaran matematika. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kemampuan koneksi matematis siswa pada materi bentuk aljabar melalui model Meaningful Instructional Design kelas VII SMP PKPU Aceh Besar tahun ajaran 2019/2020. Pendekatan penelitian adalah kuantitatif dengan jenis penelitian eksperiment dengan pre-eksperimental design jenis One-Shot Case Study. Populasinya adalah seluruh siswa kelas VII SMP PKPU Aceh Besar yang terdiri atas dua kelas. Sampel penelitian yaitu 31 siswa kelas VII-A. Instrumen pada penelitian ini yaitu tes kemampuan koneksi matematis yang diberikan sebanyak 5 soal berbentuk esai. Uji-t pihak kanan digunakan dalam pengolahan data. Hasil dari pengolahan data didapat thitung = 2,42 dengan taraf signifikan α = 0,05 dengan derajat kebebasan (dk) = 30. Karena thitung ttabel, maka ditolak dan terima . Sehingga kesimpulan yang diperoleh ialah kemampuan koneksi matematis siswa pada materii bentuk aljabar di kelas VII SMP PKPU Aceh Besar mencapai ketuntasan. Berdasarkan hasil analisa tiga aspek kemampuan koneksi matematis, secara umum kemampuan siswa sudah mencapai taraf baik. Dari ketiga aspek tersebut, kemampuan siswa paling tinggi yaitu mengkoneksikan materi bentuk aljabar dengan topik yang ada dalam matematika. Selanjutnya, kemampuan siswa tergolong sedang yaitu mengkoneksikan bentuk aljabar dengan kehidupan sehari-hari dan tergolong rendah yaitu mengkoneksikan materi bentuk aljabar dengan materi fisika atau bidang studi lain. Kata Kunci: Koneksi Matematika, Meaningful Instructional Design, Bentuk Aljabar.
Kemampuan Berpikir Kritis Siswa melalui Strategi Pembelajaran Prediction-Observation-Explanation (POE) di Kelas VIII SMPN 18 Banda Aceh
Lisa Lusiana;
Suhartati Suhartati;
Tuti Zubaidah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 5, No 1 (2020): Februari 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Berpikir kritis adalah aspek yang perlu didorong oleh guru dalam pembelajaran matematika. Namun, berdasarkan observasi awal yang sudah pernah dilaksanakan, pembelajaran matematika yang masih berpusat pada guru, mengakibatkan kemampuan berpikir kritis siswa masih sukar berkembang. Untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran matematika perlu mengembangkan ide untuk berpikir kritis maka dari itu ide yang dapat digunakan yakni strategi pembelajaran Prediction-Observation-Explanation (POE). Target penelitian yaitu untuk melihat peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa melalui strategi Prediction-Observation-Explanation (POE). Penelitian ini memanfaatkan pendekatan kuantitatif. Desain yang dapat dipakai yakni pre-experimental dengan jenis one—shot case study. Populasi penelitian ini yakni semua siswa SMPN 18 Banda Aceh kelas VIII yang terdiri dari lima kelas, sampel dipilih secara acak sehingga diperoleh siswa kelas VIII/5 sebanyak 25 orang. Alat yang digunakan pada penelitian ini tes yang terdiri dari empat soal uraian berpikir kritis tentang materi statistika yang digunakan ketika post-test. Data yang diperoleh pada post-test dianalisis menggunakan uji t pihak kanan untuk melihat proses berpikir kritis siswa melalui strategi pembelajaran Prediction-Observation-Explanation (POE). Hasil penelitian membuktikan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII SMPN 18 Banda Aceh dapat mencapai kategori baik.KataiKunci: Kemampuan Berpikir Kritis, Strategi Pembelajaran Prediction-Observation-Explanation (POE)
Penerapan Model Discovery Learning Berbantuan Media Videoscribe terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Koordinat Kartesius di SMPN 7 Banda Aceh
Al Kausar;
R Salasi;
Mukhlis Hidayat
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 5, No 1 (2020): Februari 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Model pembelajaran penemuan telah menjadi satu rekomendasi penting untuk digunakan dalam pembelajaran di kelas. Keunggulan model ini salah satunya adalah mampu meningkatkan hasil belajar siswa yang tergolong rendah, sehingga pembelajaran dapat dianggap tuntas. Meskipun penerapan model ini tergolong sulit untuk disesuaikan dengan materi matematika, maka peneliti mencoba untuk mengkaji secara mendalam dengan menggunakan bantuan media pembelajaran. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui ketuntasan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran discovery learning dan media videoscribe pada materi koordinat kartesius. Pendekatan yang lakukan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan bentuk desain penelitian yakni one shoot case study. Sampel yang diambil pada penelitian ini yakni peserta didik kelas VIII-7 sebanyak 26 siswa di SMP Negeri 7 Banda Aceh. Proses pengumpulan data pada penelitian ini dengan memberikan tes setelah kegiatan pembelajaran berlangsung yang kemudian dibandingkan dengan nilai kriteria ketuntasan minimal yang terdapat di sekolah. Data yang didapat dari hasil penelitian dianalisis menggunakan uji-t. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa kelas VIII-7 SMP Negeri 7 Banda Aceh pada materi koordinat kartesius melalui model discovery learning berbantuan media videoscribe di SMP Negeri 7 Banda Aceh mencapai ketuntasan. Disarankan kepada guru agar dapat menggunakan media sesuai kebutuhan dan kegunaannya dalam pembelajaran matematika. Kata Kunci: Discovery Learning, Videoscribe, Hasil Belajar.
Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa pada Pembelajaran dengan Model Problem Based Learning di Kelas VII SMP
Masitah Masitah;
Suhartati Suhartati;
Cut Khairunnisak
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 5, No 1 (2020): Februari 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Salah satu indikator berpikir tingkat tinggi adalah berpikir kritis. Untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa, diperlukan rancangan pembelajaran yang bisa melatih kemampuan tersebut. Salah satunya yaitu menerapkan model problem based learning (PBL). Tujuan riset ini yaitu mengetahui gambaran kemampuan berpikir kritis matematis siswa melalui model Problem Based Learning di kelas VII SMP. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah Mixed Method dengan jenis explanatory sequential design. Pemilihan subjek dilakukan secara purposive sampling yaitu kelas VII-A sebagai subjek tes kemampuan berpikir kritis. Subjek wawancara dipilih secara purposive yaitu beberapa siswa dengan kemampuan berpikir kritis pada kategori sangat kritis, kritis, cukup kritis, kurang kritis dan tidak kritis. Instrumen penelitian adalah soal tes berbentuk uraian yang penyelesaiannya mengandung indikator berpikir kritis dan pedoman wawancara. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat 0% subjek memiliki kemampuan berpikir matematis yang sangat kritis, 33% subjek memiliki kemampuan berpikir yang kritis, 43% subjek berada di kategori berpikir cukup kritis, 24% subjek berada di kategori berpikir yang kurang kritis dan 0% subjek berada di kategori berpikir tidak kritis. Perlu adanya pertimbangan menerapkan PBL untuk membiasakan siswa memecahkan masalah sehingga dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa.Kata Kunci: Kemampuan Berpikir Kritis Matematis, Problem Based Learning, Aktivitas Belajar.
Kemampuan Siswa dalam Mengajukan Dugaan dan Melakukan Manipulasi Matematika melalui Model Discovery Learning di Sekolah Menengah Aceh
Raudhatul Jannah;
Cut Morina Zubainur;
Syahjuzar Syahjuzar
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 5, No 1 (2020): Februari 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan kemampuan siswa dalam mengajukan dugaan dan melakukan manipulasi matematika melalui model discovery learning di sebuah sekolah menengah di Kota Banda Aceh. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan mix method. Jenis desain penelitian ini menggunakan strategi triangulasi konkuren. Populasinya adalah seluruh siswa kelas VIII-4 di SMPN 6 Banda Aceh yang berjumlah 30 siswa. Adapun yang menjadi sampel yaitu 1 kelompok yang dipilih secara random yang terdiri dari 5 siswa. Data diperoleh dari hasil tes kemampuan penalaran matematis dan wawancara semi terstruktur. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif yaitu dengan membandingkan data hasil tes dan wawancara dengan deskripsi kemampuan mengajukan dugaan dan melakukan manipulasi matematis. Hasil penelitian diperoleh bahwa kemampuan siswa dalam mengajukan dugaan dan melakukan manipulasi matematika melalui model discovery learning berkembang untuk setiap pertemuan. Pada pertemuan pertama, 5 dari 5 siswa yang diamati sudah memenuhi kemampuan mengajukan dugaan dan melakukan manipulasi matematika. Pada pertemuan kedua, 5 dari 5 siswa yang diamati belum memenuhi kemampuan mengajukan dugaan, sedangkan 2 dari 5 siswa sudah memenuhi untuk kemampuan melakukan manipulasi matematika. Pada pertemuan ketiga, 5 dari 5 siswa yang diamati sudah memenuhi kemampuan mengajukan dugaan dan melakukan manipulasi matematika. Kata Kunci: Mengajukan dugaan, Melakukan manipulasi matematika, Discovery learning.
Hasil Belajar Siswa melalui Penerapan Model Kooperatif Tipe STAD di Kelas VII SMPN 2 Kuta Baro
Farah Salsabila;
Usman Usman;
Khairul Umam
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 5, No 1 (2020): Februari 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Matematika merupakan satu dari berbagai ilmu yang berperan penting dalam kehidupan. Berdasarkan riset terdahulu, siswa mengalami kesulitan dalam pembelajaran matematika. Salah satu penyebab kesulitan tersebut adalah pengaruh penggunaan metode pembelajaran yang kurang tepat, sehingga mempengaruhi hasil belajar siswa. Upaya yang bisa ditempuh oleh guru adalah menerapkan model kooperatif tipe STAD. Tujuan riset ini yaitu untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas VII SMPN 2 Kuta Baro. Populasi dari riset ini adalah kelas VII dan sample dari riset ini adalah kelas VIIB dengan jumlah 26 siswa. Jenis riset ini adalah kuantitatif. Pendekatan yang dimanfaatkan adalah eksperimen dengan jenis One Shot Case Study. Pengumpulan data dilaksanakan menggunakan instrumen tes hasil belajar. Untuk mengetahui hasil belajar digunakan uji-t dengan taraf signifikansi α = 0,05. Hasil yang diperoleh dari riset adalah thitung ttabel yaitu 5,24 1,708. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa pada materi garis dan sudut di kelas VII SMPN 2 Kuta Baro mencapai ketuntasan belajar. Oleh karena itu, diharapkan pada peneliti lain juga guru untuk menggunakan model ini pada pembelajaran maupun materi yang lebih lanjut.Kata Kunci: STAD, Model Pembelajaran Kooperatif, Garis dan Sudut, Ketuntasan Belajar
Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw di SMA Negeri 1 Sinabang
Tiara Tiara;
Johan Yunus;
Yuhasriati Yuhasriati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 5, No 1 (2020): Februari 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Hasil survei PISA membuktikan bahwa rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa di Indonesia berada di bawah nilai standar. Pentingnya siswa memiliki kemampuan ini agar tercapainya tujuan pembelajaran matematika dengan maksimal. Sehingga diperlukan suatu alternatif untuk mengembangkan kemampuan ini di sekolah. Satu di antaranya adalah dengan menerapkan model cooperative learning tipe jigsaw. Tujuan penelitian adalah untuk melihat kemampuan komunikasi matematis siswa melalui pengaplikasian model cooperative learning tipe jigsaw di SMA Negeri 1 Sinabang. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain true experimental dengan jenis post-test only control design. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XII di SMA Negeri 1 Sinabang, sedangkan sampelnya adalah kelas XII MIA 1 sebagai experimental class dan kelas XII MIA 3 sebagai control class. Pengumpulan data melalui soal uraian yang didistribusikan pada pertemuan terakhir setelah pembelajaran. Data penelitian diuji dengan uji-t pihak kanan. Hasilnya yaitu kemampuan komunikasi matematis siswa melalui pengaplikasian model cooperative learning tipe jigsaw lebih baik dari siswa melalui pengaplikasian model direct instruction di SMA Negeri 1 Sinabang. Kata Kunci: Kemampuan komunikasi matematis, Cooperative learning tipe jigsaw, Statistika.
Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Model Penemuan Terbimbing pada Turunan Fungsi Aljabar di Kelas XI SMA Negeri 5 Banda Aceh
Rosika Wahyuni;
M. Hasbi;
Usman Usman
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 5, No 1 (2020): Februari 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Salah satu permasalahan dalam mempelajari matematika adalah hasil belajar siswa di bawah rata-rata. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan menerapkan model pembelajaran penemuan terbimbing. Model penemuan terbimbing ini dapat diterapkan pada materi turunan fungsi aljabar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan penerapan model penemuan terbimbing terhadap hasil belajar siswa pada materi turunan fungsi di kelas XI SMA Negeri 5 Banda Aceh. Jenis penelitian ini adalah eksperimen yang menggunakan desain True Eksperimental yaitu Pretest-Posttest Control Group. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 5 Banda Aceh. Sampel dipilih secara acak dan diperoleh kelas XI IA-1 sebagai kelas pemberian tindakan dan pengamatan dan kelas XI IA-2 sebagai kelas pengawasan (kontrol). Kelas pemberian tindakan dan pengamatan diterapkan model penemuan terbimbing sedangkan kelas pengawasan (kontrol) diterapkan model konvensional. Instrumen penelitian berupa tes hasil belajar berbentuk esai yang diberikan pada saat pre-test dan post-test, masing-masing terdiri atas 10 soal turunan fungsi aljabar. Pemberian kedua tes tersebut dengan mempertimbangkan kesetaraan kesulitan soal. Untuk mengetahui perbedaan penerapkan model penemuan terbimbing terhadap kemampuan siswa pada materi turunan fungsi aljabar di kelas XI SMA Negeri 5 Banda Aceh digunakan uji-t. Hasil analisis data diperoleh “terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang dibelajarkan melalui penerapan model pembelajaran penemuan terbimbing dengan hasil belajar siswa dengan model konvensional pada siswa kelas XI SMAN 5 Banda Aceh”. Oleh sebab itu, diharapkan guru dapat memperhatikan keseluruhan aspek dalam pelaksanakan pembelajaran sehingga pembelajaran dapat tercapai dengan baikKata Kunci: Model Penemuan Terbimbing, Hasil Belajar, Turunan Fungsi
Hubungan Ujian Sekolah dan Try Out terhadap Pencapaian Nilai Ujian Nasional Pelajaran Matematika di SMAN 7 Banda Aceh
Zulfahmi Zulfahmi;
R.M. Bambang S;
Usman Usman
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 5, No 1 (2020): Februari 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Ujian Sekolah dan Try Out ujian nasional bersama-sama memiliki kontribusi dalam pencapaian nilai ujian nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan ujian sekolah dan try out secara simultan terhadap pencapaian ujian nasional siswa pelajaran matematika. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis deskriptif korelasional. Populasi dan sampel penelitian yakni seluruh siswa kelas XII SMA Negeri 7 Banda Aceh tahun 2018/2019 dengan mengambil sampel sebanyak 60 siswa. Pengumpulan data dilaksanakan dengan mengunakan teknik dokumentasi yang kemudian dianalisis secara kuantitatif melalui analisis regresi linier ganda, uji korelasi product moment pearson, dan uji statistika-f pada taraf signifikansi 5%. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa terdapat hubungan ujian sekolah dan try out terhadap pencapaian ujian nasional pelajaran matematika. Hal ini terlihat pada hasil perhitungan korelasi ganda, yaitu dan hasil pengujian hipotesis dengan taraf signifikansi dan , . Sehingga didapat , yaitu maka H0 ditolak dengan kata lain Ha diterima. Ujian sekolah dan try out memiliki hubungan sebesar 14,01% terhadap pencapain nilai ujian nasional sedangkan selebihnya ditentukan oleh faktor yang lain. Kata Kunci: Ujian Sekolah, Try Out, Ujian Nasional, Matematika.