cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi
ISSN : 25484605     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi FKIP Unsyiah Terbit Sebanyak 4 Kali dalam Satu Tahun, yaitu pada Bulan Februari, Mei, Agustus dan November.
Arjuna Subject : -
Articles 233 Documents
EVALUASI DAYA TAHAN JANTUNG PARU ANGGOTA MAPOLDA ACEH TAHUN 2015 Fitria Fitria; Muhammad Jafar; Karimuddin Karimuddin
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 1, No 4 (2015): NOVEMBER 2015
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.454 KB)

Abstract

Penelitian yang berjudul: “Evaluasi daya tahan jantung paru anggota MAPOLDA Aceh Tahun 2015”. Daya tahan merupakan faktor utama dalam kebugaran fisik. Daya tahan sangat erat kaitannya dengan kegiatan atau pekerjaan sehari-hari manusia dalam melakukan pekerjaan maupun bergerak. Daya tahan yang tinggi dapat mempertahankan kemampuan dalam jangka waktu yang relatif lama secara terus menerus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan daya tahan jantung paru anggota MAPOLDA Aceh Tahun 2015. Pertanyaan penelitian adalah bagaimanakah tingkat kemampuan daya tahan jantung paru anggota MAPOLDA Aceh Tahun 2015?. Populasi dalam penelitian adalah keseluruhan Anggota MAPOLDA Aceh Tahun 2015 yang berjumlah 1200 Orang, sedangkan pengambilan sampel dilakukan dengan cara Purposive Sampling atau sampel bertujuan, sebanyak 25 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik tes daya tahan jantung paru. Data yang diperoleh dianalisis dengan rata-rata dan persentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai yang diperoleh sebagai berikut: (1) Rata-rata yang diperoleh dari tes Daya Tahan Jantung Paru Pada Anggota Mapolda Aceh Tahun 2015 adalah sebesar 2,25 dan berada pada kategori “Sedang”. (2) Pada umumnya tingkat kemampuan daya tahan jantung paru pada anggota MAPOLDA Aceh Tahun 2015 sebanyak 1 orang atau 4,00 % berada pada kategori “Baik Sekali”, 3 orang atau 12,00 % berada pada kategori “Baik”, 19 orang atau 76,00 % berada pada kategori “Sedang” dan 2 orang atau 8,00 % berada pada kategori “Kurang”. Dengan adanya penelitian ini diharapkan kepada semua pihak yang terkait terutama dalam merekrut Anggota MAPOLDA Aceh Tahun 2015 yang mengutamakan anggotanya memiliki daya tahan jantung paru serta komponen fisik lainnya, sehingga dalam melaksanakan kegiatan latihan yang rutin menjadi lebih baik dan efektif. Kata kunci : evaluasi, daya tahan jantung paru 
KEBERADAAN FASILITAS OLAHRAGA DI KECAMATAN BEBESEN LUT TAWAR DAN PEGASING DI KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2017 Rezky Fahmiko; Muhammad Jafar; Karimuddin Karimuddin
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 3, No 4 (2017): NOVEMBER 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.924 KB)

Abstract

Penelitian ini mengangkat masalah tentang bagaimana Keberadaan Fasilitas Olahraga di Kecamatan Bebesen, Lut Tawar dan Pegasing di Kabupaten Aceh Tengah  Tahun 2017. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan tentang semua fasilitas yang ada di Kecamatan Bebesen, Lut Tawar dan Pegasing. Secara khusus penelitian ini dimaksudkan untuk menjelaskan dan mendeskripsikan tentang keadaan, kelayakan dan pengelolaan fasilitas olahraga tersebut. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Data penelitian bersumber dari wawancara dan observasi langsung ke lapangan. Adapun informan dalam penelitian ini meliputi Ketua KONI, Reje-reje kampung dan masyarakat yang mengetahui tentang fasilitas olahraga tersebut sedangkan observasi dilakukan di kampung-kampung dan sekolah-sekolah yang ada di tiga kecamatan yang telah disebutkan. Berdasarkan analisis data temuan penelitian ini dapat di kemukakan sebagai berikut. Pertama, mengetahui jumlah fasilitas olahraga yang berjumlah dua puluh dua. Kedua, fasilitas olahraga di Kecamatan Bebesen,Lut Tawar dan Pegasing belum memadai. Ketiga, pengelolaan fasilitas olahraga ada yang di bawah manajemen KONI dan ada yang dikelola oleh masyarakat setempat. Simpulan penelitian ini adalah fasilitas olahraga di Kecamatan Bebesen, Lut Tawar dan Pegasing bisa dikatakan belum memadai untuk aktivitas olahraga. Selain itu, pemerintah dan masyarakat dapat bekerja sama untuk membangun dan memajukan fasilitas tersebut agar lebih baik. Kata Kunci: Fasilitas Olahraga, Kabupaten Aceh Tengah, Keberadaan, Sarana dan Prasarana.
HUBUNGAN KECEPATAN LARI 50 METER DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH PADA MAHASISWA PENJASKESREK ANGKATAN 2015 TAHUN 2016 Tulus Arisma; Muhammad Jafar; Maimun Nusufi
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 3, No 1 (2017): FEBRUARI 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.128 KB)

Abstract

Lompat jauh adalah salah satu nomor yang terdapat pada nomor lompat cabang olahraga atletik. Lompat jauh adalah suatu gerakan melompat mengangkat kaki ke atas ke depan dalam membawa titik berat badan selama mungkin di udara yang dilakukan dengan cepat dan dengan jalan melakukan tolakan pada satu kaki untuk mencapai jarak sejauh-jauhnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Kecepatan Lari 50M dan Daya Ledak Otot Tungkai dengan Kemampuan Lompat Jauh pada Mahasiswa Penjaskesrek Angkatan 2015 Tahun 2016. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan teknik analisis korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Penjaskesrek angkatan 2015 yang mendapat nilai (A) pada mata kuliah TP. Atletik dasar yang berjumlah 20 orang. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan adalah porposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara: (1) tes kecepatan lari 50M (2) tes daya ledak otot tungkai (standing broad jump) (3) tes kemampuan lompat jauh. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan rumus analisis korelasi ganda. Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut: terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kecepatan lari 50M dan daya ledak otot tungkai dengan kemampuan lompat jauh (F=4,37), kecepatan lari 50M memberi kontribusi sebesar 72,25%, dan daya ledak otot tungkai 68,89% dengan kemampuan lompat jauh. Kata kunci : kecepatan lari 50 M, daya ledak otot tungkai, kemampuan lompat jauh 
HUBUNGAN KESEIMBANGAN DENGAN KETEPATAN MEMANAH PADA ATLET PERPANI ACEH Jufrizal Jufrizal; Muhammad Jafar; Razali Razali
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 2, No 4 (2016): NOVEMBER 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.261 KB)

Abstract

Penelitian yang berjudul “HubunganKeseimbangan dengan Ketepatan Memanah pada Atlet Perpani Aceh Tahun 2016”.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan keseimbangan dengan ketepatan memanah pada atlet Perpani Aceh tahun 2016.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dengan teknik analisis korelasional.Populasi dalam penelitian ini adalah atlet Perpani Aceh tahun 2016 yang berjumlah 18 orang.Penentuan sampel dilakukan dengan mengambil keseluruhan populasi (total sampling) yaitu sebanyak 18 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan tes keseimbangan (stork stand tes) dan  tes ketepatan memanah. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis korelasional dengan  rumusproduct moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara keseimbangan dengan ketepatan memanah (r = 0,54) keseimbangan memberi kontribusi sebesar 29,16% terhadap ketepatan memanah pada atlet Perpani Aceh Tahun 2016, dan sisanya sebesar 70,84% dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya.Kata Kunci :Keseimbangan, Ketepatan Memanah
TINGKAT DAYA TAHAN JANTUNG PARU INSTRUKTUR SENAM PENJASKESREK FKIP UNIVERSITAS SYIAH KUALA TAHUN 2017 Nikmah Nikmah; Muhammad Jafar; Bustamam Bustamam
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 3, No 3 (2017): AGUSTUS 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.359 KB)

Abstract

Penelitian yang berjudul: “Tingkat daya tahan jantung paru Instruktur Senam Penjaskesrek FKIP Universitas Syiah Kuala Tahun 2017”. Daya tahan merupakan faktor utama dalam kebugaran fisik. Daya tahan sangat erat kaitannya dengan kegiatan atau pekerjaan sehari-hari manusia dalam melakukan pekerjaan maupun bergerak. Daya tahan yang tinggi dapat mempertahankan kemampuan dalam jangka waktu yang relatif lama secara terus menerus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan daya tahan jantung paru Instruktur Senam Penjaskesrek FKIP Universitas Syiah Kuala Tahun 2017. Pertanyaan penelitian adalah bagaimanakah tingkat daya tahan jantung paru Instruktur Senam Penjaskesrek FKIP Universitas Syiah Kuala Tahun 2017?. Populasi dalam penelitian adalah keseluruhan Instruktur Senam Penjaskesrek FKIP Universitas Syiah Kuala Tahun 2017 yang berjumlah 16 orang , sedangkan pengambilan sampel dilakukan dengan cara Purposive Sampling atau sampel  sebanyak 16 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik tes daya tahan jantung paru. Data yang diperoleh dianalisis dengan rata-rata dan persentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai yang diperoleh sebagai berikut: (1) Rata-rata yang diperoleh dari tes Daya Tahan Jantung Paru Pada Instruktur Senam Penjaskesrek FKIP Universitas Syiah Kuala Tahun 2017 adalah sebesar 15,07 dan berada pada kategori “Sedang”. (2) Pada umumnya tingkat kemampuan daya tahan jantung paru pada Instruktur Senam Penjaskesrek FKIP Universitas Syiah Kuala Tahun 2017 sebanyak 0 orang atau 0% berada pada kategori “Terlatih ”, 2 orang atau 12,5% berada pada kategori “Baik Sekali”, 4 orang atau 25 % berada pada kategori “Baik” 7 orang atau 43,75% berada pada kategori “Sedang ” dan 3 orang berada pada katagori “kurang” 18,75%, Dengan adanya penelitian ini diharapkan kepada  semua pihak yang terkait terutama pada  Instruktur Senam Penjaskesrek FKIP Universitas Syiah Kuala Tahun 2017 agar  memiliki daya tahan jantung paru yang baik dan juga komponen fisik lainnya, serta dapat menjalankan tugasnya dengan baik sebagai instruktur senam Penjaskesrek FKIP Universitas Syiah Kuala dan juga dapat meningkatkan latihan dan kemampuannya sehingga instruktur senam Penjaskesrek FKIP Universitas Syiah Kuala menjalankan tugasnya dengan lebih baik lagi. Kata kunci: Tingkat, daya tahan jantung paru 
EVALUASI SARANA DAN PRASARANA PENJASORKES PADA SDLB SEKABUPATEN BENER MERIAH TAHUN AJARAN 2012/2013 Tawardi Tawardi; Sukardi Putra; Zulfikar Zulfikar
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 1, No 3 (2015): AGUSTUS 2015
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.261 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini berjudul “Evaluasi Sarana dan Prasarana Penjasorkes pada SDLB se-Kabupaten Bener Meriah tahun ajaran 2012/2013”. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang mana bertujuan untuk melihat keadaan sarana dan prasarana penjasorkes pada SDLB se-Kabupaten Bener Meriah. Populasi didalam penelitian ini adalah Seluruh SDLB yang ada di Kabupaten Bener Meriah. Adapun dalam menentukan jumlah sampel, dengan menggunakan teknik (total sampling), dengan mengambil semua anggota populasi untuk dijadikan sampel yang berjumlah sebanyak 3 sekolah. Jadi yang menjadi sampel didalam penelitian ini adalah SDLB Pondok Gajah, SDLB Pante Raya dan SDLB Lampahan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Field Research, dengan melakukan observasi, dokumentasi dan wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan teknik statistik sederhana dengan standar deviasi indeks (SDI). Hasil observasi dan perhitungan data dari sarana dan prasarana penjasorkes menunjukan bahwa nilai aktual (NA) untuk keadaan prasarana di SDLB se-Kabupaten Bener Meriah sebesar 10,48, dan nilai indeks dimensinya adalah 2,99, kemudian telah dihitung nilai indeks SDI sebesar 0,99. hasil tersebut masih dirasakan kurang untuk ruang gerak perorangan yakni 3,5 (m2)  per orang. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa keadaan sarana dan prasarana penjasorkes pada SDLB se-Kabupaten Bener Meriah tahun ajaran 2012/2013 belum memenuhi standar untuk kebutuhan pebelajaran penjasorkes.Kata kunci: sarana, prasarana.
MINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER CABANG OLAHRAGA DI SMP NEGERI 18 BANDA ACEH TAHUN AJARAN 2016 Agus Maulizar; Muhammad Jafar; Masri Masri
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 4, No 1 (2018): FEBRUARI 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.041 KB)

Abstract

Kegiatan ekstrakurikuler olahraga merupakan suatu teknik yang dapat meningkatkan minat siswa untuk berolahraga. Penelitian ini berupaya mengungkapkan bagaimanakah minat siswa terhadap ekstrakurikuler cabang olahraga di SMP Negeri 18 Banda Aceh Tahun Ajaran 2016. Secara khusus didalam penelitian ini peneliti bertujuan mengetahui minat siswa terhadap ekstrakurikuler cabang olahraga di SMP Negeri 18 Banda Aceh Tahun Ajaran 2016. Adapun pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan bentuk penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 18 Banda Aceh Tahun Ajaran 2016 sebanyak 159 siswa. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik random sampling yaitu 15% atau sebanyak 24 orang siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan angket. Adapun angket didalam penelitian ini bersifat tertutup dengan menggunakan skala Likerts. Simpulan dalam penelitian adalah (1) Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti dapat menguraikan kesimpulan bahwa cabang olahraga yang di lakukan oleh siswa adalah cabang olahraga bola voli dengan persentase adalah 29% dapat dikatakan kurang, kedua cabang olahraga sepakbola dengan dengan persentase adalah 25% dapat dikatakan kurang, ketiga cabang olahraga bulutangkis dengan persentase adalah 25% dapat dikatakan kurang baik, keempat cabang olahraga bola basket dengan persentase adalah 22% dapat dikatakan kurang. (2) Faktor penghambat siswa didalam mengikuti ekstrakurikuler cabang olahraga di SMP Negeri 18 Banda Aceh adalah kemampuan guru memberikan mataeri, melatih serta dana sekolah yang kurang dan partisipasi siswa sangat minim. Kata kunci : minat, ekstrakurikuler cabang olahraga
MOTIVASI MEMBER FITNESS CENTER DALAM MELAKUKAN LATIHAN KEBUGARAN JASMANI (Studi Kasus Pada Member Wana Gym Banda Aceh Tahun 2015) Andi Muttaqin; Ifwandi Ifwandi; Muhammad Jafar
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 2, No 2 (2016): MEI 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.261 KB)

Abstract

Penelitian yang berjudul “Motivasi Member Fitness Center Dalam Melakukan Latihan Kebugaran Jasmani (Studi Kasus Pada Member Wana Gym Banda Aceh Tahun 2015)”. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah motivasi member fitness melakukan latihan kebugaran jasmani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi member fitness melakukan latihan kebugaran jasmani. jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Sampel penelitian adalah member fitness yang berjumlah 16 orang. Instrumen yang digunakan adalah intrumen kualitatif dengan skala likert. Data dikumpulkan dengan menggunakan koesioner. Data dianalisis menggunakan rumus persentase. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi member fitness center Wana Gym dalam melakukan latihan kebugaran sangat tinggi terdapat pada kesenangan dan kebugaran mencapai 100% dikatakan seluruhnya.Kata Kunci : Motivasi, Member Fitness
ANALISIS STATUS GIZI DENGAN DAYA TAHAN JANTUNG PARU PEMAIN SEPAKBOLA HIMADIRGA FKIP UNSYIAH TAHUN AKADEMIK 2016/2017 Andri Syahputra; Muhammad Jafar; Bustamam Bustamam
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 3, No 3 (2017): AGUSTUS 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.036 KB)

Abstract

Penelitianyang berjudul: “Analisis Status Gizi Dengan Daya Tahan Jantung Paru Pemain Sepakbola Himadirga FKIP Unsyiah Tahun Akademik  2016/2017”. Dalam melakukan aktifitas fisik kita membutuhkan energi dimana energi dalam makanan yang kita makan sehari-hari dengan baik akan memberikan semua zat-zat gizi yang dibutuhkan untuk fungsi normal tubuh. Seseorang harus dalam keadaan segar agar dia mampu melalukan aktifitas fisik sebagai pemain sepakbola. Penelitian ini bertujuan, (1) mengangkat masalah bagaimana pengaruh status gizi dengan daya tahan jantung paru pemain sepakbola Himadirga FKIP Unsyiah Tahun Akademik 2016/2017.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, yaitu hubungan atau uji korelasi. Populasi dalam penelitian ini yaitu Pemain Sepakbola Himadirga FKIP Unsyiah TahunAkademik 2016/2017yang berjumlah 18 orang.Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu Sampling Purposiveyaitu pemain sepakbola Himadirga FKIP Unsyiah TahunAkademik 2016/2017sebanyak 18 orang. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui langkah (1) Pengukuran Status Gizi dan (2) Tes Daya Tahan Jantung Paru.Berdasarkan analisis data yang menggunakan teknik analisis sederhana.Hasil penelitian yang diperoleh adalah terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dengan daya tahan jantung paru (r = 0,79), hubungan antara status gizi dengan daya tahan jantung paru62,41%. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik uji-t pada taraf signifikan 95%. Dari hasil analisis data diperoleh t-Hitung = 3,59 lebih besar dari t tabel pada taraf signifikan 95% = 1,74. Dengan demikian dapat disimpulkan terdapat hubungan yang positif antara status gizi dengan daya tahan jantung paru pada pemain sepakbola Himadirga FKIP Unsyiah Tahun Akademik 2016/2017.Hal ini berarti gizi sangat berperan didalam aktifitas sehari-hari, terutama saat melakukan aktifitas fisik untuk semua mahluk hidup dibumi ini, dan terutama para atlet olahraga sepakbola Himadirga FKIP Unsyiah Tahun Akademik 2016/2017. Kata kunci: Status Gizi Dan Daya Tahan Jantung Paru.
TINGKAT KEDISIPLINAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI PADA SISWA SMP NEGERI 13 BANDA ACEH Muhammad Iqbal; Amiruddin Amiruddin; Maimun Nusufi
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 2, No 1 (2016): FEBRUARI 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.385 KB)

Abstract

Penelitian berjudul “Tingkat Kedisiplinan Siswa Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Pada Siswa SMPN 13 Banda Aceh” Kedisiplinan adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dan serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan dan atau ketertiban. Penelitian ini mengangkat masalah bagaimana tingakat kedisiplinan siswa dalam pembelajaran pendidikan jasmani pada siswa SMPN 13 Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat kedisiplinan siswa dalam pembelajaran pendidikan jasmani pada siswa SMPN 13 Banda Aceh. Subyek dalam penelitian ini adalah guru pendidikan jasmani SMPN 13 Banda Aceh yang berjumlah 2 orang. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa tingkat kedisiplinan siswa dalam pembelajaran pendidikan jasmani yang dilakukan di SMPN 13 Banda Aceh sudah menunjukkan disiplin yang bagus, baik dari segi disiplin hadir tepat waktu, disiplin dalam pakaian, disiplin dalam belajar dan lain-lain. Hal ini dapat dilihat dari hasil wawancara dan observasi yang dilakukan peneliti, selain itu upaya dari pihak sekolah untuk menanamkam disiplin dari dalam diri siswa juga sudah bagus dan dilakukan secara maksimal sehingga pihak sekolah saat ini sudah memperoleh peserta didik yang disiplin dalam belajar. Kendala yang dihadapi pada penerapan disiplin siswa adalah masalah waktu, dan siswa yang tengah masa pertumbuhan sedang mengalami gejolak emosianal yang belum stabil sehingga penanaman disiplin sedikit sulit dilakukan. Disarankan agar kedisiplinan siswa dalam pembelajaran pendidikan jasmani terus ditingkatkan dalam diri siswa sehingga suatu saat dapat membentuk generasi masa depan yang disiplin baik dalam segi belajar, dalam bekerja, dan bertanggung jawab dalam segala hal. Kata kunci : kedisplinan, pembelajaran pendidikan jasmani

Page 5 of 24 | Total Record : 233