cover
Contact Name
-
Contact Email
untagtekniksipil@gmail.com
Phone
+62541743390
Journal Mail Official
untagtekniksipil@gmail.com
Editorial Address
Jl. Ir. H. Juanda No. 80 P 75124 Samarinda, East Kalimantan 75124
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil
ISSN : 23392665     EISSN : 25028448     DOI : 10.31293/teknikd
Core Subject : Engineering,
Kurva S: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil (p-ISSN 2339-2665) and (e-ISSN 2502-8448) published three time in a year, in April, August and December. The article can be product of researches, scientific thoughts or case study, in civil engineering and isn’t formed by politics, commercialism, and subjectivity unsure. This scientific journal contains articles of thought and research results in Civil Engineering that have never been published in scientific journals or other media. Any matters relating to the use of the software, citation and copyright permissions made by the author of the article, and the legal consequences it causes, are the sole responsibility of the author of the article. The format of writing scientific articles for publication in scientific journals should follow the guidelines of scientific article writing, which is located on the back of this scientific journal.
Articles 186 Documents
Pemetaan Infrastruktur Jalan Pada Sentra Produksi Pertanian di Wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara Lisa Astria Milasari; Mulyadi Mulyadi
Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.123 KB) | DOI: 10.31293/teknikd.v9i2.6252

Abstract

Tujuan penelitian ini menghasilkan penyebaran infrastrukur jalan pada sentra produksipertanian pada salah satu sub sektor pertanian yakni perkebunan. Metode penelitian yangdigunakan yaitu model ekonometeri dengan analisis regresi berganda, dengan variabeldependen yang digunakan adalah infrastruktur jalan, sedangkan variabel independen adalahketersediaan lahan, luas lahan, tenaga kerja petani produktivitas, pemasaran, kondisi jalan,dan panjang jalan. Dari hasil pembahasan pada penelitian ini adalah bahwa tanaman kelapasawit sebagai komoditas unggulan di Kabupaten Kutai Kartanegara dengan di dominasi olehKecamatan Batu Engau dengan luas areal 53.851 hektar, terendah di Kecamatan MuaraKomam dengan luas areal 542,00 hektar. Luas perkebunan kelapa sawit yang diterbitkan olehsurat Hak Guna Usaha Perkebunan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara mencapai75.975 hektar terdiri dari perkebunan kelapa sawit sebanyak 20.534 hektar di KecamatanTanjung Harapan. Untuk komoditas karet kakao sebanyak 8.382 hektar dan komoditasnyalainnya sebanyak 27.998 hektar. Hubungan konektivitas infrastruktur jalan dengan sentraproduksi bersifat tidak menyeluruh, hal ini ditentukan oleh adanya infrastruktur lain sepertiinfrastruktur komunikasi, kelistrikan dan pelayanan transportasi. Kebijakan pembangunaninfrastruktur didasarkan pada keterkaitan dengan manajemen infrastruktur, penataaninfrastruktur dan integrasi baik dalam kegiatan ekonomi lokal maupun potensi.
Pengaruh Volume Sepeda Motor Terhadap Kemacetan Lalu Lintas Pada Ruas Jalan Pangeran Antasari Samarinda Ari Sasmoko Adi
Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.131 KB) | DOI: 10.31293/teknikd.v8i2.6217

Abstract

Sepeda Motor adalah kendaraan bermotor beroda 2 (dua) dengan atau tanpa rumah- rumah dan dengan atau tanpa kereta samping, atau kendaraan bermotor beroda tiga (3) tanpa rumah-rumah. Data BPS Prov. Kaltim sepeda motor terus meningkat 5,67 % di Tahun 2017 dengan jumlah sepeda motor 2.319.159 unit. Dalam penelitian pada ruas Jalan P. Antasari menggunakan metode survei jumlah kendaraan terutama sepeda motor. Hasil analisis kepadatan arus kendaraan terjadi di pagi sebesar 25 Kendaraan/Km dan sore hari dengan jumlah 27 Kendaraan/Km. Proporsi sepeda motor yang tinggi memberikan pengaruh terhadap menurunnya kecepatan pada kendaraan ringan dan kendaraan berat. Tingkat pelayanannya arus kendaraan terjadi perlambatan kendaraan (DS > 1), kecepatan rendah, volume diatas kapasitas dan sering terjadi kemacetan pada waktu yang cukup lama.
Stabilitas Campuran Aspal Beton (Laston) Dengan Bahan Tambah Abu Kayu Hasil Pembakaran Batu Bata Ari Sasmoko Adi; Musrifah Tohir
Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil Vol 9, No 3 (2021)
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.55 KB) | DOI: 10.31293/teknikd.v9i3.6263

Abstract

Campuran Lapis Aspal Beton merupakan lapis perkerasan jalan yang mampumemberikan daya dukung lapis perkerasan jalan dan berfungsi sebagai lapis kedapair sehingga mampu memberikan perlindungan pada konstruksi di bawahnya.Hasil penelitian dan pengujian di laboratorium dari persentase penambahan abukayu untuk Stabilitas campuran ACBC nilai rata-rata penambahan abu kayu 5% =1.149,134 Kg, penambahan abu kayu 10% = 1.055,964 Kg, penambahan abu kayu 15%= 1.109,430 Kg, dan penambahan abu kayu 20% = 1.003,546 Kg. Nilai Durabilitaslapis aspal beton (Laston) tidak ada yang memenuhi yang disyaratkan yaitu harus> 98 %.
Studi ReDesain Pasar Pagi Samarinda Lidia Lidia
Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.073 KB) | DOI: 10.31293/teknikd.v9i1.6247

Abstract

Redesign adalah suatu perencanaan untuk melakukan perubahan padastruktur dan fungsi suatu benda, bangunan atau suatu sistem dengantujuan untuk menghasilkan manfaat yang lebih baik dari desain semula,atau untuk menghasilkan fungsi yang berbeda dari desain semulaterhadap pasar pagi samarinda yang meliputi permasalahan terkaitmasalah lokasi parkir, penataan ruang, penempatan PKL, penempatansampah, serta kondisi bangunan pada pasar pagi sendiri. Penelitian inimerupakan penelitian kualitatif jenis deskriptif. Teknik pengumpulandata dengan triangulasi melalui wawancara, observasi, dan studidokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) Pengaturansirkulasi kendaraan dan area parkir baik yang indoor maupun outdoorakan dapat menyelesaikan kesemerawutan yang terjadi selama ini; 2)Pengaturan kembali zona pembuangan limbahnya agar terciptalingkungan pasar yang lebih higienis dan mereduksi polusi bau, sertamenjamin keberlangsungan estetika lingkungan; 3) Desain ulang seluruhfisik bangunan utama agar nilai estetika bentuk dari pasar pagi bisamaksimal mewakili wajah kota samarindaRedesign adalah suatu perencanaan untuk melakukan perubahan padastruktur dan fungsi suatu benda, bangunan atau suatu sistem dengantujuan untuk menghasilkan manfaat yang lebih baik dari desain semula,atau untuk menghasilkan fungsi yang berbeda dari desain semulaterhadap pasar pagi samarinda yang meliputi permasalahan terkaitmasalah lokasi parkir, penataan ruang, penempatan PKL, penempatansampah, serta kondisi bangunan pada pasar pagi sendiri. Penelitian inimerupakan penelitian kualitatif jenis deskriptif. Teknik pengumpulandata dengan triangulasi melalui wawancara, observasi, dan studidokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) Pengaturansirkulasi kendaraan dan area parkir baik yang indoor maupun outdoorakan dapat menyelesaikan kesemerawutan yang terjadi selama ini; 2)Pengaturan kembali zona pembuangan limbahnya agar terciptalingkungan pasar yang lebih higienis dan mereduksi polusi bau, sertamenjamin keberlangsungan estetika lingkungan; 3) Desain ulang seluruhfisik bangunan utama agar nilai estetika bentuk dari pasar pagi bisamaksimal mewakili wajah kota samarinda
Studi Rencana Anggaran Biaya Pengerukan Alur-Pelayaran Sungai Marangkayu Kabupaten Kutai Kartanegara Arief Novianto
Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil Vol 7, No 3 (2019)
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (591.865 KB) | DOI: 10.31293/teknikd.v7i3.6279

Abstract

Sungai Marangkayu terletak di Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara. Hulu sungai ini terkendala dalam mengoptimalkan pemanfaatan dermaga, akibat pendangkalan sungai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan data bathimetri yang digunakan sebagai acuan perhitungan volume material yang akan dikeruk, disesuaikan dengan rencana kapal yang akan melintas dimana volume tersebut nantinya akan digunakan sebagai dasar penyusunan Rencana Anggaran Biaya pengerukan. Metode yang digunakan bersifat “kuantitatif dan matematis” yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari hasil pendataan dan pengukuran dilapangan. Dari hasil pengukuran dan perhitungan diketahui kedalaman sungai marangkayu berkisar antara 0.5 s/d 8.0 m LWS. Akan direncanakan untuk dilakukan pengerukan sepanjang 8 km, lebar 60 m dan kedalaman 5.5 m LWS dengan slope yang akan digunakan adalah 1 : 4 didapatkan volume pengerukan sebesar 1.297.117,49 m3 dengan luas area sebesar 26.257,34 m2. Rencana Anggaran Biaya yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan ini adalah sebesar Rp. 137.662.170.000,-.
Analisis Saluran Drainase Pada Perumahan Untuk Periode 5 Tahun Viva Oktaviani
Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.362 KB) | DOI: 10.31293/teknikd.v7i2.6268

Abstract

Pembanganan perumahan beserta sarana dan prasarananya dan dilengkapi fasilitas umum, infrastruktur lain perlu mendapatkan prioritas mengingat tempat tinggal adalah merupakan salah satu kebutuhan yang sangat mendasar akan suatu tempat tinggal, sistem saluran drainase merupakan salah satu bagian yang amat penting dalam perencanaan pembangunan suatu kawasan pemukiman perumahan, apabila terjadi hujan, maka di beberapa daerah yang permukaannya sudah ditutupi oleh bangunan dan beton yang tingkat infiltrasinya kecil menjadi banjir dan tergenang, sistem saluran drainase yang baik harus dapat menampung semua pembuangan air dengan semaksimal mungkin. Ada dua jenis distribusi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu distribusi Log Pearson III, dan Gumbel Type I. Uji kecocokan sebaran dilakukan untuk mengetahui jenis sebaran yang paling sesuai dengan data hujan, Ada dua jenis uji kecocokan yaitu uji kecocokan Chi-Square dan Smirnov-Kolmogorof. Metode penelitian yang digunakan ialah metode pengumpulan dan analisa data. Data yang dipakai adalah data primer dan data skunder kemudian data-data tersebut dianalisa berdasarkan analisa hidrologi dan analisa hidrolika Berdasarkan dari hasil analisa dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa, Dimensi untuk semua saluran dikawasan perumahan menggunakan penampang persegi ekonomis dengan periode ulang 5 tahun. Saluran Utama 1, kedalaman saluran (h) 30 cm, Lebar dasar saluran (B) 50 cm, tinggi jagaan 20 cm, dan debit desain sebesar 0,618 m3/dtk. Saluran Utama 2, kedalaman saluran (h) 30 cm, Lebar dasar saluran (B) 60 cm, tinggi jagaan 20 cm, dan debit desain sebesar 0,395 m3/dtk. Saluran Utama 3, kedalaman saluran (h) 30 cm, Lebar dasar saluran (B) 50 cm, tinggi jagaan 20 cm, dan debit desain sebesar 0,351 m3/dtk
Studi Deskripsi Konsep Arsitektur Ramah Lingkungan Pada Sekolah SDN 020 Bhuana Jaya, Tenggarong Seberang Prasetyo Prasetyo
Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.46 KB) | DOI: 10.31293/teknikd.v8i1.6210

Abstract

Konsep Arsitektur Ramah Lingkungan secara umum diartikan sebagai konsepsi memineralisasi efek rumah kaca, menata ruang dengan pertimbangan penghawaan alami dan material ramah lingkungan seperti baja ringan, batu sikat dan semen instan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan Konsep Arsitektur Ramah Lingkungan pada bangunan sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif jenis deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan triangulasi melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pengaturan penggunaan lahan sangat menentukan bagaimana memberikan antisipasi terhadap respons negatif untuk bangunan dan lingkungannya. (2) Peningkatan kesehatan untuk warga sekolah dengan situasi lingkungan yang ada sekarang, juga bagaimana memproses sampah sekitar supaya tetap bersih dan sehat.
Studi Literatur Persamaan Panjang Sendi Plastis Pada Kolom Beton Struktural Hence Michael Wuaten
Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil Vol 9, No 3 (2021)
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.042 KB) | DOI: 10.31293/teknikd.v9i3.6259

Abstract

Gempa bumi dapat menyebabkan kerusakan pada bangunan dan metode retrofitmerupakan salah satu cara untuk mengembalikan kekuatan struktur yang rusakakibat gempa seperti semula. Pada struktur beton bertulang terdapat daerah sendiplastis yang diperbolehkan terjadinya deformasi plastis dan kerusakan akibatgempa, sehingga pada daerah ini harus didesain dengan benar untuk mencegahkegagalan struktur akibat gempa. Salah satu parameter yang menarik untukdibahas adalah panjang sendi plastis yang terjadi pada kolom, dimana hingga saatini belum ada persamaan yang berlaku seragam dan dirumuskan dalam banyakvariasi, sehingga menarik untuk dilakukan studi literatur terhadap hal tersebut,sekaligus mencari kemungkinan dan peluang penelitian di masa depan pada topikini dengan menggunakan variasi material lainnya
Perilaku Lendutan Pada Sistem Pelat Terpaku Dengan Metode Elemen Hingga Achmad Taufik
Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (592.251 KB) | DOI: 10.31293/teknikd.v8i1.6206

Abstract

Perkerasan yang dibangun diatas tanah dasar ekspansif tanpa adanya perlakuan khusus terlebih dahulu, kelak akan menimbulkan berbagai macam masalah dikemudian hari. Masalah muatan berlebih (overloading) juga erat hubungannya dengan kerusakan dini pada perkerasan. Salah satu penyelesaian dari masalah tersebut adalah dengan menggunakan perkerasan Sistem Pelat Terpaku. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perilaku lendutan struktur Sistem Pelat Terpaku dengan berbagai variasi kondisi tanah (subgrade). Penelitian ini menggunakan metode analisis elemen hingga dengan memanfaatkan  program SAP2000 versi 14. Model Sistem Pelat Terpaku yang digunakan dalam penelitian adalah pelat beton berukuran (7,5 x 13) m2 yang didukung oleh tiang-tiang beton mini, dengan diameter 20 cm, panjang 150 cm dan jarak antar tiang 100 cm. Sistem Pelat Terpaku disimulasi dengan berbagai variasi nilai modulus reaksi subgrade (kv) yang mewakili kondisi tanah dasar. Hasil simulasi berupa output nilai lendutan. Hasil analisis menunjukkan bahwa Kenaikan nilai kv akan mereduksi nilai lendutan yang terjadi pada pelat.
Perencanaan Pusat Informasi Kebudayaan di Tenggarong Dengan Penerapan Double Skin Facade Aulia Istiqoma Indaryati; Mahdalena Risnawaty; Lidia Lidia
Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (708.046 KB) | DOI: 10.31293/teknikd.v9i2.6251

Abstract

Pusat informasi kebudayaan adalah bangunan yang dibangun Khusus sebagaiwadah informasi kebudayaan dan juga sebagai tempat berdiskusi, belajar dansebagai tempat yang mewadahi event festival kebudayaan, khususnya padakabupaten kutai kartanegara di kota Tenggarong. Permasalahan iklim dan jugaestetika bangunan yang dibutuhkan pada era globalisasi saat ini menjadikanbangunan pusat informasi kebudayaan juga perlu memperhatikan kebutuhan socialmedia generasi saat ini maka penerapan yang digunakan yaitu dengan sistemDouble Skin Facade. Kegiatan yang diwadahi dalam Pusat Informasi kebudayaandengan Penerapan Double skin facade ini belum ada di Tenggarong makapentingnya peran bangunan pusat informasi kebudayaan agar kegiatankebudayaan di Kota Tenggarong ini dapat di fasilitasi seperti contohnya : Festivaladat Erau yang mana pada bangunan ini memiliki beberapa bangunan di antaranyabangunan untuk kegiatan utama, penunjang, utama kantor dan service, dalam halini kegiatan utama (informasi dan pelatihan edukasi pariwisata) dan kegiatanpenunjang lainnya

Page 10 of 19 | Total Record : 186