Articles
189 Documents
PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP KINERJA PEGAWAI PT PUSPA JAYA TRANSPORT BANDAR LAMPUNG
Putri Ayu Angraini
VISIONIST Vol 7, No 2 (2018): September
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (310.604 KB)
|
DOI: 10.36448/jmv.v7i2.1737
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh kecerdasan emosional terhadap kinerja pegawai PT. Puspa Jaya Transport Bandar Lampung, serta untuk menganalisis pengaruh komunikasi interpersonal terhadap kinerja pegawai PT. Puspa Jaya Transport Bandar Lampung, menganalisis pengaruh kecerdasan emosional dan komunikasi interpersonal secara bersama-sama terhadap kinerja pe gawai pada PT. Puspa Jaya Transport Bandar Lampung. Penelitian ini dilakukan di PT. Puspa Jaya Transport Bandar Lampung dengan 40 responden. Metode Penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Regresi linier berganda digunakan sebagai cara untuk melihat antara variabel kecerdasan emosional dan komunikasi interpersonal terhadap kinerja pegawai. Hasil Penelitian menunjukkan Kecerdasan emosional mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, Komunikasi interpersonal berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja pegawai, Kecerdasan emosional dan komunikasi interpersonal mempunyai pengaruh signifikan secara bersama-sama terhadap kinerja pegawai PT. Puspa Jaya Transport Bandar Lampung.
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP DISIPLIN KERJA PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG
Andre Budi Anto;
Tina Minawati;
V. Saptarini
VISIONIST Vol 4, No 2 (2015): September
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (699.912 KB)
|
DOI: 10.36448/jmv.v4i2.1669
Disiplin yang tinggi harus diperhatikan oleh pimpinan unit kerja dalam suatu organisasi, karena apabila seorang pemimpin tidak mampu meningkatkan kualitas dan semangat kerja pegawai, maka motivasi dan disiplin kerja pegawai akan menurun dan tentunya akan mengakibatkan hal-hal yang dapat merugikan organisasi. Adanya kekurangan-kekurangan tersebut mengindikasikan masih rendahnya tingkat kedisiplinan para pegawai Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Lampung yang ditandai dengan kurangnya tingat kehadiran pegawai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan dan motivasi terhadap disiplin kerja pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Lampung. Penelitian ini menggunakan metode kolerasi dan regresi linear berganda, dengan menggunakan program Statistical Package for Social Scienceties (SPSS). Hasil penelitian ini membuktikan bahwa bahwa Ho ditolak han Ha diterima berarti faktor kepemimpinan dan motivasi berpengaruh signifikan terhadap kedisiplin pegawai.
Analisis Pengaruh Kompetensi Pengurus Bumkam Dan Penyertaan Modal Terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Kampung
Aan Zeni;
Andala R P Barusman;
Defrizal Defrizal
VISIONIST Vol 8, No 2 (2019): September
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (627.435 KB)
|
DOI: 10.36448/jmv.v8i2.1690
Badan Usaha Milik Kampung (BUMKam) merupakan lembaga usaha kampung yang dikelola oleh masyarakat dan pemerintahan kampung dalam upaya memperkuat perekonomian kampung dan dibentuk berdasarkan kebutuhan dan potensi kampung. BUMKam merupakan pilar kegiatan ekonomi di desa yang berfungsi sebagai lembaga sosial (social institution) dan komersial (commercial institution). Permasalahan: Belum maksimalnya Pendapatan Asli Kampung yang diperoleh melalui bagi hasil BUMKam pada kampung se-Kecamatan Dente Teladas Kabupaten Tulang Bawang, sejak Tahun 2016-2017 BUMKam dibentuk dan didanai melalui penyertaan modal kampung. Tujuan penelitian dalam tesis ini adalah untuk mengkaji Pengaruh Kompetensi Pengurus BUMKam dan Penyertaan Modal terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Kampung (PAK) pada Kecamatan Dente Teladas Kabupaten Tulang Bawang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif verifikatif dengan jumlah responden sebanyak 54 orang yang dianalisis secara deskriptif maupun kuantitatif. Hasil analisis regresi variabel kompetensi dan penyertaan modal terhadap peningkatan pendapatan asli kampung didapat persamaan Y=8,780+0,242X1+ 0,472X2. Uji hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kompetensi Pengurus Bumkam terhadap peningkatan pendapatan asli kampung dengan kontribusi pengaruh sebesar 24,2%, penyertaan modal juga berpengaruh positif terhadap peningkatan pendapatan asli kampung dengan kontribusi pengaruh sebesar 47,2%. Uji hipotesis secara bersama-sama menunjukkan terdapat pengaruh positif antara kompetensi Pengurus Bumkam dan penyertaan modal terhadap peningkatan pendapatan asli kampung dengan kontribusi pengaruh sebesar32,9%. Implikasinya adalah Pemerintah Kabupaten melalui Kecamatan melaksanakan pembinaan secara periodik dengan memberikan Bimtek dan pelatihan kepada pengurus Bumkam, Pemerintah Kampung memberikan penyertaan modal pada Bumkam dari Dana Desa yang dianggarkan melalui APBKam.
Analisis Hasil Pemeriksaan Pajak untuk Memetakan (Mapping) Klasifikasi Lapangan Usaha (KLU) Wajib Pajak Badan yang Potensial di Kantor Wilayah Djp Bengkulu dan Lampung Periode Tahun 2016-2019
Agah Rahadiawan;
Tina Miniawati Barusman;
Haninun Haninun
VISIONIST Vol 9, No 2 (2020): September
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1280.635 KB)
|
DOI: 10.36448/jmv.v9i2.1715
Kantor Wilayah DJP Bengkulu dan Lampung periode tahun 2016-2019. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan proses pengolahan data menggunakan statistika deskriptif, dimana terhadap datadata yang diperoleh kemudian diolah dan disajikan dalam tabel dan grafik. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa Wajib Pajak Badan yang potensial hasil pemeriksaan pajak dapat dipetakan mengikuti pola Wajib Pajak Badan berdasarkan penerimaan pajak per-sektor usaha atau Klasifikasi Lapangan Usaha (KLU). Sektor usaha yang potensial tersebut adalah Idustri Pengolahan (kode KLU : 10 s.d. 33) dan Pertambangan Dan Penggalian (kode KLU : 05 s.d. 09). Selain itu guna mengoptimalkan penerimaan dari pemeriksaan pajak sebaiknya lebih mengedepankan penerapan kebijakan Pemeriksaan Khusus bagi Wajib Pajak Badan karena cenderung menghasilkan penerimaan pajak cukup besar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil pemeriksaan pajak untuk memetakan (mapping) Klasifikasi Lapangan Usaha (KLU) Wajib Pajak Badan yang potensial di pajak.
PENGARUH KOMPENSASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHDAP LOYALITAS KARYAWAN PADA AUTOSHINE CARWASH BANDAR LAMPUNG
Adithiya Adithiya;
Andala R P Barusman;
M Oktavianur
VISIONIST Vol 4, No 1 (2015): Maret
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (831.367 KB)
|
DOI: 10.36448/jmv.v4i1.1656
Untuk meningkatkan loyalitas karyawan, maka sudah menjadi tugas organisasi perusahaan menempuh berbagai upaya dalam rangka meningkatkan loyalitas kerja karyawan di antaranya dengan memberikan kompensasi, menciptakan budaya organisasi yang kondusif, memberdayakan karyawan serta menciptkan lingkungan kerja yang dapat mendukung karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif verifikatif. Berdasarkan tabel di atas maka didapatkan persamaan regresi linear berganda Y=0.671 + 0.485 X1+ 0.520 X2 + Et. Hasil tersebut dapat dijelaskan bahwa pada nilai constanta intercept (a) sebesar 0.671, menunjukkan nilai konstanta yang positif, artinya apabila kompensasi dilakukan dengan baik dan pemberdayaan karyawan ditingkatkan dengan baik maka loyalitas karyawan akan tetap (konstan) memiliki nilai sebesar 0.671. Nilai koefisien regresi (b) X1 adalah sebesar 0.485, mengandung arti jika kompensasi ditingkatkan 1 satuan maka akan meningkatkan nilai loyalitas karyawan sebesar 0.485 satuan. Nilai koefisien regresi (b) X2 adalah sebesar 0.520, mengandung arti jika pemberdayaan karyawan ditingkatkan 1 satuan maka akan meningkatkan nilai loyalitas karyawan sebesar 0.520 satuan. Dari kedua koefisien regresi tersebut didapati bahwa koefisien regresi yang mempunyai nilai terbesar adalah pada nilai koefisien regresi pemberdayaan karyawan X2, artinya kontribusi terbesar dalam mempengaruhi loyalitas karyawan adalah tergantung pada pemberdayaan karyawan.
Pengaruh Gaya Komunikasi, Seni Mediasi dan Cara Pendekatan Mediator terhadap Kepuasan Karyawan PT Great Giant Pineaple dalam penyelesaian kasus Hubungan Industrial pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lampung Tengah
Yusnitalia Yusnitalia;
Iskandar A Alam;
Defrizal Defrizal
VISIONIST Vol 9, No 1 (2020): Maret
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (454.821 KB)
|
DOI: 10.36448/jmv.v9i1.1684
Tipe penelitian adalah tipe penelitian deskriptif, Populasi dalam penelitian adalah karyawan PT GGP Lampung Tengah. yang berjumlah 9002 orang dengan sampel sebanyak 100 responden ditentukan dengan rumus slovin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gaya komunikasi berpengaruh positif terhadap Kepuasan karyawan PT Great Giant Pineaple dalam Penyelesaian Kasus Hubungan Industrial Pada Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Lampung Tengah, gaya komunikasi yang berkembang pada Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Lampung Tengah dalam kategori cukup baik. Artinya pegawai dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Lampung Tengah sudah menggunakan gaya komunikasi dengan cukup baik yang dapat menuaskan karyawan PT GPP. Seni mediasi berpengaruh secara positif terhadap Kepuasan karyawan PT Great Giant Pineaple dalam Penyelesaian Kasus Hubungan Industrial Pada Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Lampung Tengah seni mediasi pegawai Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Lampung Tengah adalah masuk dalam kategori sangat cukup baik. Artinya seni mediasi yang baik pada Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Lampung Tengah dapat menunjang tuntutan dalam pelaksanaan pekerjaan, seni mediasi dilakukan dengan maksimal dalam meningkatkan kepuasan karyawan dalam melakukan mediasi. Cara pendekatan mediator berpengaruh secara positif terhadap Kepuasan karyawan PT Great Giant Pineaple Dalam Penyelesaian Kasus Hubungan Industrial Pada Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Lampung Tengah. Cara Pendekatan Mediator Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Lampung Tengah berjalan cukup baik. Artinya menyatakan Cara Pendekatan Mediator yang baik pada Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Lampung Tengah dapat menjadikan karyawan menjadi puas. Gaya komunikasi, seni mediasi dan cara pendekatan mediator berpengaruh secara positif terhadap Kepuasan karyawan PT Great Giant Pineaple Dalam Penyelesaian Kasus Hubungan Industrial Pada Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Lampung Tengah. Hal tersebut berarti apabila Gaya komunikasi, seni mediasi dan cara pendekatan mediator ditingkatkan dengan baik maka akan meningkatkan kepuasan karyawan PT Great Giant Pineaple Dalam Penyelesaian Kasus Hubungan Industrial Pada Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Lampung Tengah. Gaya komunikasi merupakan faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap kepuasan karyawan PT Great Giant Pineaple dalam Penyelesaian Kasus Hubungan Industrial Pada Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Lampung Tengah
ANALISIS GAYA KEPEMIMPINAN DALAM UPAYA MEMPERCEPAT PENANGANAN PENGADUAN MASYARAKAT PADA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
Rheza Alva Yusar;
Oktaviannur Oktaviannur;
V. Saptarini V. Saptarini
VISIONIST Vol 6, No 2 (2017): September
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (286.761 KB)
|
DOI: 10.36448/jmv.v6i2.1714
Penelitian ini berjudul Analisis Gaya Kepemimpinan Dalam Upaya Mempercepat Penanganan Pengaduan Masyarakat Pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lampung Selatan yang dilakukan berdasarkan pengamatan dan wawancara mendalam. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lampung Selatan salah satu tugasnya dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat terkait perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Hasil pengamatan pada Dinas Lingkungan Hidup Lampung Selatan didapatkan kurangnya kemampuan bawahan dalam bekerja atau kehandalan para karyawan terhadap tugas yang diberikan oleh pimpinan, penguasaan sebagian bawahan terhadap bidang tupoksi belum memahami, lamban/kurangnya inisiatif karyawan dalam menanggapi pengaduan masyarakat dan lemahnya koordinasi serta sinergitas antar bidang terkait. Dalam organisasi publik, bawahan bekerja selalu tergantung pada pimpinan. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gaya kepemimpinan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lampung Selatan berdasarkan teori Ronald Lippitt dan Ralph K. White yang dikategorikan menjadi tiga gaya kepemimpinan yaitu otokratis, demokratis, dan laissez-faire. Penelitian yang digunakan dengan teknik pengumpulan data dilakukan secara kualitatif, yaitu wawancara mendalam dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lampung Selatan dengan gaya kepemimpinan demokratis dalam kepemimpinannya dapat mempercepat pelayanan pengaduan masyarakat di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lampung Selatan.
Pengaruh Kompetensi Kerja, Responsif Kerja, Dan Courtesy Kerja Karyawan Terhadap Kualitas Pelayanan
Refyana Anindya Wirawan,;
Andala Rama Putra;
Defrizal Defrizal
VISIONIST Vol 6, No 1 (2017): Maret
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (388.939 KB)
|
DOI: 10.36448/jmv.v6i1.1704
Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 150 orang responden yang merupakan populasi guest pada Aston Lampung City Hotel. Metode pengumpulan data dilakukan secara langsung dengan menggunakan kuesioner dan wawancara kepada para guest Aston Lampung City Hotel. Sedangkan analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas kompetensi (X1), responsif (X2) dan courtesy (X3) terhadap variabel terikat (Y) yaitu kualitas pelayanan adalah analisis regresi linear berganda, dengan program SPSS 18.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan tingkat signifikansi 0,05 karena uji dua sisi maka 2,5% dan N = 150 diperoleh t tabel sebesar = 1,97635. Sedangkan t hitung untuk kompetensi dilihat dari output olah data adalah 2,023 (t hitung > t tabel) maka berdasarkan uji t ini disimpulkan kompetensi berpengaruh terhadap kualitas pelayanan..Dengan uji F Tingkat signifikansi menggunakan 0,05 (∂ = 5%) maka diperoleh F tabel sebesar 2,67. Sedangkan berdasarkan output olah data diperoleh F hitung sebesar 71,387, karena F hitung > dari F tabel maka dapat disimpulkan bahwa secara bersama ada pengaruh signifikan antara variabel bebas (kompetensi, responsif dan courtesy) terhadap variabel terikat (kualitas pelayanan) pada Aston Lampung City Hotel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kompetensi, responsif dan courtesy terhadap kualitas pelayanan reservasi pada Aston Lampung City Hotel.
ANALISIS STRATEGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN MELALUI PENINGKATAN KOMPETENSI DAN MOTIVASI PADA PT KENDI ARINDO LAMPUNG INDONESIA
Mulyono Mulyono;
Andala Rama Putra;
A Suharyo
VISIONIST Vol 5, No 2 (2016): September
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (346.55 KB)
|
DOI: 10.36448/jmv.v5i2.1746
PT Kendi Arindo Lampung Indonesia merupakan salah satu badan usaha yang bergerak di bidang ekspor arang kayu dan arang batok. Operasionalisasi kegiatan perusahaan ini didukung oleh sumber daya manusia yang saling bersinergi antara satu dengan yang lainnya dalam rangka mencapai tujuan perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif verifikatif. Penelitian deskriptif adalah jenis penelitian yang menggambarkan apa yang dilakukan oleh perusahaan berdasarkan fakta-fakta yang ada untuk selanjutnya diolah menjadi data. Sedangkan verifikatif pada dasarnya untuk menguji teori dengan menggunakan hipotesis. Berdasarkan hasil analisis penelitian diketahui bahwa kompetensi dan motivasi berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan PT Kendi Arindo Lampung Indonesia dengan nilai pengaruh variabel X1 sebesar 35.40% dan Nilai Koefisien variabel X2 sebesar 38.07%, artinya secara relatif variabel motivasi (X2) lebih besar pengaruhnya dari pada variabel kompetensi (X1) dalam menentukan produktivitas kerja karyawan pada PT Kendi Arindo Lampung Indonesia (Y). Kompetensi dan motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan produktivitas kerja karyawan pada PT Kendi Arindo Lampung Indonesia, maknanya apabila kompetensi dan motivasi dikembangkan dengan baik maka kinerja karyawan akan mengalami peningkatan dengan lebih baik.
Analisis Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Pegawai Di Kecamatan Metro Pusat Kota Metro
Joko Aji Nur Setiawan;
Iskandar A Alam;
Hendri Dunan
VISIONIST Vol 4, No 2 (2015): September
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (765.532 KB)
|
DOI: 10.36448/jmv.v4i2.1675
Dalam rangka menyelenggarakan pelayanan publik kepada masyarakat secara efektif dan efisien, diperlukan motivasi yang tinggi dari penyelenggara pelayanan publik. Untuk mencapai motivasi, dibutuhkan adanya integritas, profesional, netral dan bebas dari tekanan apapun serta bersih dari adanya Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme dalam penyelenggaraan pelayanan publik.Berbicara mengenai peningkatan motivasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi pegawai pada Kecamatan Metro Pusat Kota Metro. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan Sampel dalam penelitian 70 orang. Hasil Penelitian menunjukan bahwa Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai pada Kecamatan Metro Pusat masuk dalam kategori baik. Korelasi antara faktor-faktor yang mempegaruhi motivasi pegawai masuk dalam kategori skuat. Berdasarkan Koefisien Diterminasi Kedua Variabel diatas, terlihat bahwa Koefisien Diterminasi Motivator Factor ( Faktor Intrinsik) atau sering disebut dengan Faktor Kepuasan Pegawai (51,5%) lebih besar dari pada Hygiene Factor (Faktor Intrinsik) atau sering disebut dengan Faktor Ketidakpuasan Pegawai (50,9%) .Maka dapat disimpulkan bahwa Motivator Factor lebih mempengaruhi Motivasi Pegawai pada Kecamatan Metro Pusat Kota Metro dibandingkan dengan Hygine Factor Metro.