cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jendela Olahraga
ISSN : 25279580     EISSN : 25797662     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Jendela Olahraga merupakan terbitan ilmiah berkala nasional yang memuat artikel penelitian (research article) dalam bidang pendidikan jasmani dan olahraga. Juurnal Jendela Olahraga diharapkan dapat menjadi media untuk menyampaikan temuan dan inovasi ilmiah dalam bidang pendidikan jasmani dan olahraga kepada para praktisi pendidikan, praktisi olahraga dan masyarakat. Journal Jendela Olahraga Upgris dipublikasikan oleh Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Universitas PGRI Semarang yang diterbitkan 2 kali dalam satu tahun (bulan Januari dan Juli).
Arjuna Subject : -
Articles 21 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 2 (2020): Juli 2020" : 21 Documents clear
Studi Eksperimen Pengaruh Latihan Jump In Place Terhadap Kemampuan Smash Bola Voli Zuhar Ricky
Jendela Olahraga Vol 5, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jo.v5i2.6230

Abstract

The purpose of this study was to test and determine the effect of jump in place exercises on the volleyball smash ability. The research method used was Quasi-Experiment, while the design was a time series experiment. The sample in this study consisted of 32 male volleyball players from the Dharmas University of Indonesia. The research instrument used was a diagonal and frontal smash ability test. Data description and hypothesis testing in this study is to use descriptive and inferential statistics with the t test formula. First the requirements analysis test is carried out, that is data normality and homogeneity and the t test can only be used to test the mean difference of two samples taken from normal populations and homogeneous groups. Based on the results of the t-test group calculations performed treatment of jump in place exercises significantly influence the ability of volleyball smash with a value of t count 8.93> t table 2.040. Keywords: Training, plyometrics, Jump in Place, smash abilities, Volleyball AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk menguji coba dan mengetahui pengaruh latihan jump in place terhadap kemampuan smash bola voli. Motode penelitian yang digunakan yaitu Quasi-Experimen, sedangkan rancangannya adalah time series experiment Sampel dalam penelitian ini berjumlah 32 orang pemain bola voli putera Universitas Dharmas Indonesia. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan smash diagonal dan frontal. Pendeskripsian data dan pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah dengan memakai statistik deskriptif dan inferensial dengan rumus uji t. Terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis, yaitu normalitas data dan homogenitas dan uji t hanya dapat digunakan untuk menguji perbedaan mean dari dua sampel yang diambil dari populasi yang normal dan kelompok yang homogen. Berdasarkan hasil dari perhitungan uji-t kelompok yang dilakukan perlakuan yaitu latihan jump in place berpengaruh signifikan terhadap kemampuan smash bola voli dengan nilai t hitung 8,93 > t tabel 2,040. Keywords: Latihan, plyometrics, Jump in Place, Kemampuan Smash, Bola Voli
Pemanfaatan Aplikasi Smartphone untuk Meningkatkan Daya Tahan Kardiovaskuler dan Self-efficacy Arfin Deri Listiandi; Moh. Nanang Himawan Kusuma; Didik Rilastiyo Budi; Rohman Hidayat; Rafdlal Saeful Bakhri; Irpan Abdurahman
Jendela Olahraga Vol 5, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jo.v5i2.5442

Abstract

Kemajuan teknologi menjadikan manusia mendapatkan kemudahan-kemudahan yang membuat berkurangnya aktivitas fisik. Akan tetapi dibalik negatifnya kemajuan teknologi masih ada hal positif yang bisa digunakan misalnya adalah maraknya aplikasi aktivitas fisik pada smartphone. ada permasalahan pada masiswa Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) di STKIP Bina Mutiara Sukabumi khususnya mahasiswa laki-laki yaitu masih kurangnya daya tahan kardiovaskuler atau VO2Max nya.. Berdasarkan hal tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah untuk memanfaatkan kemajuan teknologi khususnya yang bisa diakses melalui aplikasi smartphone untuk meningkatkan daya tahan kardiovaskuler dan self-efficacy pada mahasiswa PJKR STKIP Bina Mutiara Sukabumi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi eksperimen pretest-postest desain. Data diperoleh dari hasil pretest dan posttest dengan menggunakan instrument bleep test dan angket self-efficacy. Subjek penelitian adalah 30 orang mahasiswa PJKR STKIP Bina Mutiara Sukabumi. Hasil penelitian akan menyimpulkan tingkat peningkatan daya tahan kardiovaskular dan self-efficacy.
Akurasi Aplikasi Penghitung Langkah (Pedometer) Pada Smartphone Berbasis Android Fakhrur Rozy
Jendela Olahraga Vol 5, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jo.v5i2.6134

Abstract

The purpose of this study is to determine the accuracy of the Android-based step counter application to provide an overview of the accuracy in step counting. This research is a descriptive research. The population in this study is Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar students year 2017 amounting to 82 students. The results showed that the step counter application (pedometer) on an Android-based smartphone is not accurate. Of the five applications, the average number of steps detected is not the same as that done by respondents. Application 1 records the steps taken outdoors 7.40% higher than the actual calculations and 0.77% lower than the actual calculations performed outdoors. Application 2 records a higher step both outdoors and indoors, which is 4.92% and 0.73%. Application 3 records steps taken outdoors 0.69% higher and indoor ones 1.79% lower than the actual calculation. Application 4 records the steps taken outdoors 0.33% higher than the actual calculation and 4.80% lower in the room than the actual calculation. Application 5 records lower than the actual calculation of 6.50% outdoors and 10.85% indoors.Keywords: Pedometer, Step Counter Application, Smartphone, Android, Accuration AbstrakTujuan penelitian ini untuk mengetahui akurasi aplikasi penghitung langkah berbasis android untk memberikan gambaran tentang akurasi dalam penghitungan langkah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar angkatan 2017 berjumlah 82 mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi penghitung langkah (pedometer) pada smartphone berbasis android tidak akurat. Dari kelima aplikasi tersebut rata-rata mendeteksi jumlah langkah tidak sama dengan yang dilakukan oleh responden. Aplikasi 1 mencatat langkah yang dilakukan di luar ruangan 7.40% lebih tinggi dari perhitungan sebenarnya dan 0.77% lebih rendah dari perhitungan sebenarnya yang dilakukan diluar ruangan. Aplikasi 2 mencatat langkah lebih tinggi baik yang di luar ruangan maupun yang di dalam ruangan yaitu sebesar 4.92% dan 0.73 %. Aplikasi 3 mencatat langkah yang dilakukan di luar ruangan 0.69% lebih tinggi dan yang di dalam ruangan 1.79% lebih rendah dari perhitungan sebenarnya. Aplikasi 4 mencatat langkah yang dilakukan di luar ruangan 0.33% lebih tinggi dari perhitungan sebenarnya dan lebih rendah 4.80% di dalam ruangan dari perhitungan sebenarnya. Aplikasi 5 mencatat lebih rendah dari perhitungan sebenanrnya yaitu 6.50% di luar ruangan dan 10.85% di dalam ruangan.Kata kunci: Pedometer, Aplikasi Penghitung Langkah, smartphone, android, akurasi
Analisis Tingkat Percaya Diri dan Motivasi Pencak Silat Pada Popda Kota Cirebon Tahun 2018 Mia Rosalina; Wahyu Adi Nugroho
Jendela Olahraga Vol 5, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jo.v5i2.6075

Abstract

The purpose of this study was to determine how much the level of confidence and motivation of Cirebon POPDA 2018 martial arts athletes ". The method used is quantitative descriptive. The population in this study were 8 Cirebon martial arts athletes who were members of the Regional Student Sports Week (POPDA). Data collected through questionnaires and analyzed using percentages manually. The results of the study showed the score of the level of confidence and achievement motivation of martial arts athletes in POPDA the highest value of 8.75, then with a fairly high category has a value of 8.625, and a moderate category of 8.125. While the concentration is included in the low category of 5,625. This explains that the level of confidence and achievement motivation of the majority of pencak silat athletes in POPDA is classified as very high. Keywords : Confidence, Motivation, Pencak Silat AbstrakTujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar tingkat keyakinan dan motivasi atlet pencak silat Cirebon POPDA 2018”. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 8 atlet pencak silat Kota Cirebon yang tergabung dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA). Data yang dikumpulkan melalui angket dan dianalisis dengan menggunakan persentase secara manual.Hasil penelitian menunjukkan skor tingkat keyakinan dan motivasi berprestasi atlet pencak silat dalam POPDA nilai tertinggi sebesar 8,75, kemudian dengan kategori cukup tinggi mempunyai nilai 8,625, dan kategori sedang sebesar 8,125. Sementara konsentrasi termasuk dalam kategori rendah sebanyak 5,625. Hal ini menjelaskan bahwa tingkat keyakinan dan motivasi berprestasi mayoritas atlet pencak silat dalam POPDA tergolong sangat tinggi. Kata Kunci : Keyakinan, Motivasi, Pencak Silat
Perbedaan Tingkat Daya Tahan Kardiorespirasi Pada Peserta Ekstrakulikuler Bolavoli dan Bola Basket Jeff Agung Perdana; Yudo Harvianto
Jendela Olahraga Vol 5, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jo.v5i2.6183

Abstract

Cardiorespiratory endurance in sports is very important. Because cardiorespiration is closely related to human activities doing work and moving. This research is motivated by cardiorespiratory fitness which is closely related to human activities doing work and moving and exercising. This study aims to determine the differences in cardiorespiration endurance among students who take extracurricular volleyball and basketball. This study uses a comparative research design with the test method. The subjects of this study were 19 basketball basketball extracurricular students and 20 volleyball extracurricular students. Data collection techniques in this study used a measurement test. The instrument used in this study was a multistage fitness test. The analysis technique used is the t-test (Paired t-Test). The results of statistical analysis showed that there was a significant difference between cardiorespiration endurance between students who took extracurricular volleyball and basketball with male students t count = 3.354 greater than t (0.05) (9) = 2.36 and female students that t arithmetic = 3.053 is greater than t (0.05) (8) = 2.31 at a significance level of 5%. The difference in cardiorespiration endurance between students who take extracurricular volleyball and basketball is male students by 13.31% and female students 18.64%.Keywords: Basketball, volleyball, cardiorespiration, Sport, Student AbstrakKetahanan kardiorespirasi dalam berolahraga sangatlah penting. Sebab kardiorespirasi erat kaitannya dengan kegiatan manusia melakukan pekerjaan dan bergerak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebugaran kardiorespirasi yang erat kaitannya dengan kegiatan manusia melakukan pekerjaan dan bergerak serta berolahraga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaaan daya tahan kardiorespirasi antara  peserta didik yang mengikuti ekstrakutikuler bolavoli dan bolabasket. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kompratif dengan metode tes. Subjek penelitian ini adalah 19 siswa ekstrakurikuler bolabasket dan 20 siswa ekstrakurikuler bola voli.  Teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan tes pengukuran. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah multistage fitness test. Teknik analisis yang digunakan yaitu uji-t ( Paired t-Test ). Hasil analisis statistika diperoleh hasil bahwa ada perbedaan yang signifikan antara daya tahan kardiorespirasi antara  peserta didik yang mengikuti ekstrakutikuler bolavoli dan bolabasket dengan siswa putra t hitung = 3,354 lebih besar dari t(0,05)(9)  = 2,36 dan siswa putri bahwa t hitung = 3,053 lebih besar dari t(0,05)(8)  = 2,31 pada taraf signifikansi 5%. Perbedaan daya tahan kardiorespirasi antara peserta didik yang mengikuti ekstrakutikuler bolavoli dan bolabasket adalah siswa putra sebesar 13,31% dan siswa putri 18,64%.Kata kunci: Bola basket, bola voli, kardiorespirasi, olahraga, siswa
Profil VO2 Max Atlet Tapak Suci Kota Pekalongan Muhammad Riski Adi Wijaya; Jamaludin Yusuf
Jendela Olahraga Vol 5, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jo.v5i2.6003

Abstract

The aspect of physical conditions is a major aspect of maximum performance to achieve achievement in the sport of Pencak Silat. The College tapak suci of Pekalongan has a achievement coaching program to prepare the athletes in the competition. Before the training program is arranged, first conducted tests to find the initial physical condition, so that the program to be prepared and delivered appropriately according to the athlete's condition. Research aims to find the VO2 Max profile. Athlete of the city of Pekalongan. VO2 Max. The maximum capacity of cardiorespiration in the processing of oxygen to realize the power (energy) needed by the body for work activities or exercise without excessive fatigue. Method of research is the study of non-experimentation with a quantitative descriptive approach. This research sample amounted to six athletes tapak suci city of Pekalongan. Data retrieval to know the profile of VO2 Max. In the study using the Multystage fitness Test (MFT). Results of this study were obtained VO2 Max profile data. With an average of 38.18 ml/kgBB/min. So the conclusion that the average VO2 Max. Athletes Pencak Silat tapak suci of Pekalongan in the category below average.Keyword : VO2 Max, Physical conditioning, pencak silat, tapak suci, MFTAbstrakAspek kondisi fisik merupakan aspek utama dalam penampilan maksimal untuk meraih prestasi di cabang olahraga pencak silat. Perguruan Tapak Suci Kota Pekalongan memiliki program pembinaan prestasi untuk mempersiapkan atlet - atletnya dalam mengikuti kejuaraan. Sebelum program latihan tersusun, terlebih dahulu dilakukan tes untuk mendapati kondisi fisik awal, sehingga program yang akan disusun dan disampaikan tepat sesuai keadaan atlet. Penelitian ini bertujuan untuk mendapati profil VO2 Max. atlet Tapak Suci Kota Pekalongan. VO2 Max. yaitu kapasitas maksimal kardiorespirasi dalam mengolah oksigen untuk mewujudkan daya (energi) yang dibutuhkan tubuh untuk aktivitas kerja ataupun berolahraga tanpa rasa lelah berlebih. Metode penelitian ini adalah penelitian kuatitantif non eksperimen menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian ini berjumlah enam atlet Tapak Suci Kota Pekalongan. Pengambilan data untuk mengetahui profil VO2 Max. pada penelitian ini menggunakan tes Multystage fitness Test (MFT). Hasil penelitian ini diperoleh data profil VO2 Max. dengan rata-rata sebesar 38,18 ml/kgBB/menit. Sehingga diperoleh kesimpulan bahwa rata-rata VO2 Max. atlet pencak silat Tapak Suci Kota Pekalongan dalam kategori di bawah rata-rata.Kata kunci : VO2 Max, kondisi fisik, pencak silat, tapak suci, MFT
Profil Tingkat Kebugaran Jasmani Mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani Gilang Nuari Panggraita; Idah Tresnowati; Mega Widya Putri
Jendela Olahraga Vol 5, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jo.v5i2.5924

Abstract

This research is about describing the level of  physical fitness of  Physical Education students class of 2019. The research method is quantitative descriptive method. The variable in this research was the level of physical fitness. The subjects in this research was students of Physical Education at University of Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan class of 2019, there were 19 participant. Data collection in the research was conducted using a research instrument in the form of a 2.4 km run test. The results of this research indicate that the physical fitness level of Physical Education students is in the category of very less as many as 7 people (36.8%), in the category of less than 3 people (15.8%), in the moderate category as many as 6 people (31.6%), and good category as many as 3 people (15.8%). The results of this study illustrate that the physical fitness level of Physical Education students in the moderate-good category is 47.4% and the students in the very-poor category is 52.6%. It was concluded that more than 50% of physical education study program students had poor physical fitness levels.Keywords: Physical Fitness, Students of Physical Education, Fitness, Physical EducationAbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kebugaran jasmani mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani Tahun 2019. Metode penelitian yang digunakan yaitu deksriptif kuantitatif. Variabel penelitian ini adalah tingkat kebugaran jasmani. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi Pendidikan Jasmani Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan angkatan tahun 2019 yang berjumlah 19 orang. Pengumpulan data pada penelitian dilakukan menggunakan instrumen penelitian berupa tes lari 2,4 km. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat kebugaran jasmani mahasiswa progam studi Pendidikan Jasmani berkategori sangat kurang sebanyak 7 orang (36,8%), berkategori kurang sebanyak 3 orang (15,8%), berkategori sedang sebanyak 6 orang (31,6%), dan berkategori baik sebanyak 3 orang (15,8%). Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa tingkat kebugaran jasmani mahasiswa program studi Pendidikan Jasmani kategori sedang-baik 47,4%  dan mahasiswa kategori kurang-sangat kurang 52,6%. Disimpulkan bahwa lebih dari 50% mahasiswa program studi pendidikan jasmani memiliki tingkat kebugaran jasmani yang kurang baik.Kata kunci: Kebugaran Jasmani, Mahasiswa Pendidikan Jasmani, Kebugaran, Pendidikan Jasmani
Analisis Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Kelas Atas Ditinjau Dari Keikutsertaan Dalam Ekstrakurikuler Fajar Bahari; Yulingga Nanda Hanief; Slamet Junaedi
Jendela Olahraga Vol 5, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jo.v5i2.6167

Abstract

It is not yet known the level of physical fitness of students who take extracurricular sports in SDN 2 Plemahan is the background of this study. The formulation of the problem taken is: What is the level of physical fitness of upper-class students at SDN 2 Plemahan?. This research is a quantitative descriptive study with survey techniques. The sample used upper-class students who participated in extracurricular basketball, volleyball, futsal, martial arts as many as 44 children. The research instrument used the Indonesian Physical Fitness Test (TKJI), namely the 40-meter Running test, the elbow hanging, lying down, upright jumping, running 600 meters. The data analysis technique uses percentage analysis with the TKJI norm. The results of this study are: (1) The level of physical fitness of basketball extracurricular upper-class students falls into the medium category (2) The level of physical fitness of upper-class extracurricular volleyball clubs falls into the medium category, (3) The level of physical fitness of upper-class students futsal extracurricular entry in the medium category (4) The level of physical fitness of pencak silat extracurricular upper-class students falls into the medium categoryKeywords: Physical fitness, Student, Upper-class, Extracurricular, Sports AbstrakBelum diketahui tingkat kebugaran jasmani siswa yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga di SDN 2 Plemahan menjadi latar belakang penelitian ini. Rumusan masalah yang diambil adalah: Seberapakah tingkat kebugaran jasmani siswa kelas atas SDN 2 Plemahan?. Penelitian ini merupakan penelitian deskripsitif kuantitatif dengan teknik survei. Sampel menggunakan siswa kelas atas yang mengikuti ekstrakurikuler bolabasket, bolavoli, futsal, pencak silat sebanyak 44 anak. Instrumen peneltian menggunakan Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI) yaitu tes Lari 40 meter, Gantung siku, baring duduk, loncat tegak, lari 600 meter. Teknik analisis data menggunakan analisis persentase dengan norma TKJI. Hasil penelitian ini adalah: (1) Tingkat kebugaran jasmani siswa kelas atas ekstrakurikuler bola basket masuk dalam kategori sedang (2) Tingkat kebugaran jasmani siswa kelas atas ekstrakurikuler bolavoli masuk dalam kategori sedang, (3) Tingkat kebugaran jasmani siswa kelas atas ekstrakurikuler futsal masuk dalam kategori sedang (4) Tingkat kebugaran jasmani siswa kelas atas ekstrakurikuler pencak silat masuk dalam kategori sedangKata kunci: Kebugaran jasmani, Siswa, Kelas atas, Ekstrakurikuler, Olahraga
Hubungan Kekuatan Otot Tungkai dan Otot Perut Terhadap Akurasi Shooting Pada Ekstrakurikuler Futsal Muhammad Ardiansyah
Jendela Olahraga Vol 5, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jo.v5i2.6240

Abstract

The purpose of this research is to find out whether the relation between leg muscle strength and abdominal muscle strength to shooting accuracy. This research uses a quantitative correlative approach, which explains the relation between variables by analyzing numerical data (numbers) using statistical methods through hypothesis testing. The test instruments are leg and back dynamometer test, sit-up test and goal target test. The data was tested by using the normality test and correlation test. The data obtained were analyzed using the application SPSS 16. The results of this research there is a significance value between leg muscle strength and abdominal muscle strength to shooting accuracy of 0,000 with a significance value <0.05 so there is a relationship between leg muscle strength and abdominal muscle strength shooting accuracy with Pearson correlation value of leg muscle strength to shooting accuracy of 0.887 with the percentage of 88% and the value of abdominal muscle strength to shooting accuracy of 0.850 with the percentage of 85%, while the relation of leg muscle strength and abdominal muscles to shooting accuracy is 1 with the percentage of 100% and has perfect correlation category. If have good leg muscle strength and abdominal muscle strength, shooting accuracy will get better too.Keywords: leg muscle strength, abdominal muscle strength, shooting accuracy AbstrakTujuan penelitian untuk mengetahui ada/tidaknya hubungan antara kekuatan otot tungkai dan kekuatan otot perut terhadap akurasi shooting. Penelitian ini menggunakan pendekatan yang bersifat korelatif kuantitatif, yakni menjelaskan hubungan antara variabel dengan cara menganalisis data numerik (angka) menggunakan metode statistik melalui uji hipotesa. Instrumen tes yaitu tes leg and back dynamometer, tes sit up dan tes gawang bertarget. Data di uji menggunakan uji normalitas dan di uji korelasi. Data di analisis menggunakan aplikasi SPSS 16. Hasil penelitian ini terdapat  nilai signifikansi antara kekuatan otot tungkai dan kekuatan otot perut terhadap akurasi shooting sebesar 0,000 dengan nilai signifikansi  <0,05 sehingga terdapat hubungan antara kekuatan otot tungkai dan kekuatan otot perut terhadap akurasi shooting dengan nilai pearson correlation kekuatan otot tungkai terhadap akurasi shooting sebesar 0,887 dengan persentase 88% dan nilai kekuatan otot perut terhadap akurasi shooting sebesar 0,850 dengan persentase 85%, sedangkan hubungan kekuatan otot tungkai dan otot perut terhadap akurasi shooting sebesar 1 dengan persentase 100% dan memiliki katagori korelasi sempurna. Dengan kekuatan otot tungkai dan kekuatan otot perut yang baik maka akurasi shooting akan semakin baik pula.Kata kunci: kekuatan otot tungkai, kekuatan otot perut, akurasi shooting
Survei Aktivitas Dosen Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Terhadap Pembiasaan Olahraga di IKIP Budi Utomo Malang Sulikan Sulikan; Ahmad Lani; Irwansyah Irwansyah
Jendela Olahraga Vol 5, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jo.v5i2.5312

Abstract

This study aims to determine the habituation of male lecturers' physical education and recreation physical education activities at IKIP Budi Utomo Malang. The method used is descriptive method and the form of research used is a survey, the sample in this study were 35 male lecturers of physical education and recreation IKIP Budi Utomo Malang. The technique for obtaining data is by spreading questionnaire respondents to health and recreation physical education lecturers who are male and data analysis techniques using Presentation Analysis Norms (%). The results of overall data analysis of the sports activities of the lecturers of physical education and recreation IKIP Budi Utomo Malang in conducting sports habituation activities found 58.142% Very good, 32.142% good, 9,142% Good enough, 0.714% Not good, and 0% Very not good . Based on the results it can be drawn a conclusion that the lecturer in physical education and recreation IKIP Budi Utomo Malang is still very good in carrying out sports activities.Keywords: Survey, Activity, Sports, Lecture, Physical Education Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembiasaan aktivitas olahraga dosen laki-laki pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi IKIP Budi Utomo Malang. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan bentuk penelitian yang digunakan adalah survei, Sampel dalam penelitian ini adalah 35 orang dosen laki-laki pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi IKIP Budi Utomo Malang. Teknik untuk memperoleh data yaitu dengan cara menyebar angket responden terhadap dosen pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi yang berjenis kelamin laki-laki dan teknik analisis data menggunakan Norma Analisis Presentasi (%).  Hasil analisis data secara keseluruhan terhadap aktivitas olahraga dosen Pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi IKIP Budi Utomo Malang dalam melakukan aktivitas pembiasaan olahraga didapatkan hasil 58,142% Sangat baik, 32,142% baik, 9,142% Cukup baik, 0,714% Tidak baik, dan 0% Sangat tidak baik. Berdasarkan hasil tersebet dapat ditarik suatu kesimpulan bahawa dosen pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi IKIP Budi Utomo Malang masih sangat baik dalam melakukan aktivitas pembisaan olahraga.Kata kunci: Survei, Aktivitas, Olahraga, Dosen,Pendidikan Jasmani

Page 1 of 3 | Total Record : 21