Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Pengaruh Media Pembelajaran Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Jasmani Selama Masa Pandemi Covid-19 Harvianto, Yudo
Jurnal Porkes Vol 4 No 1 (2021): PORKES
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/porkes.v4i1.3485

Abstract

Bagi seorang pendidik, media pembelajaran dapat dijadikan sebagai alat untuk menyampaikan materi yang telah direncanakan. Sebab salah satu manfaat penggunaan media pembelajaran yaitu mempermudah seorang pendidik untuk menjelaskan materi yang disampaikan agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Terlebih dengan adanya pandemi Coronavirus Disease-2019 (COVID 19) ini, seluruh program sekolah dari bidang kurikulum akan mengalami perubahan pembelajaran. Perubahan tersebut pastinya menuju ke Sistem Pembelajaran Daring ( Dalam Jaringan ). Dari adanya pandemi ini, maka seluruh tenaga pendidik dan peserta didik akan dituntut untuk terjun ke dunia teknologi. Salah satu media yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran berbasis online, agar tujuan pembelajaran tercapai yaitu media pembelajaran interaktif berbasis Information and Communication Technology (ICT). Pada prosesnya, ICT dalam suatu pembelajaran dapat dimanfaatkan untuk media presentasi pembelajaran dan media pembelajaran mandiri. Semakin majunya teknologi saat ini, maka menjadi penting bagi seorang tenaga pendidik memiliki pengetahuan yang mendalam tentang teknologi informasi, sehingga dapat dijadikan sebagai media pembelajaran. Adapun  yang menjadi tujuan utama dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran interaktif terhadap hasil belajar selama masa pandemi covid-19. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode eksperimen dengan desain pre-eksperimental. Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif. Data hasil pretes menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik cenderung rendah. Kemudian setelah dilakukan perlakuan dengan penggunaan media pembelajaran interaktif kepada peserta didik menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar. Ini membuktikan bahwa perlakuan yang digunakan dengan menggunakan media pembelajaran interaktif guna peningkatan hasil belajar terbilang berhasil.
Perbedaan Tingkat Daya Tahan Kardiorespirasi Pada Peserta Ekstrakulikuler Bolavoli dan Bola Basket Jeff Agung Perdana; Yudo Harvianto
Jendela Olahraga Vol 5, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jo.v5i2.6183

Abstract

Cardiorespiratory endurance in sports is very important. Because cardiorespiration is closely related to human activities doing work and moving. This research is motivated by cardiorespiratory fitness which is closely related to human activities doing work and moving and exercising. This study aims to determine the differences in cardiorespiration endurance among students who take extracurricular volleyball and basketball. This study uses a comparative research design with the test method. The subjects of this study were 19 basketball basketball extracurricular students and 20 volleyball extracurricular students. Data collection techniques in this study used a measurement test. The instrument used in this study was a multistage fitness test. The analysis technique used is the t-test (Paired t-Test). The results of statistical analysis showed that there was a significant difference between cardiorespiration endurance between students who took extracurricular volleyball and basketball with male students t count = 3.354 greater than t (0.05) (9) = 2.36 and female students that t arithmetic = 3.053 is greater than t (0.05) (8) = 2.31 at a significance level of 5%. The difference in cardiorespiration endurance between students who take extracurricular volleyball and basketball is male students by 13.31% and female students 18.64%.Keywords: Basketball, volleyball, cardiorespiration, Sport, Student AbstrakKetahanan kardiorespirasi dalam berolahraga sangatlah penting. Sebab kardiorespirasi erat kaitannya dengan kegiatan manusia melakukan pekerjaan dan bergerak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebugaran kardiorespirasi yang erat kaitannya dengan kegiatan manusia melakukan pekerjaan dan bergerak serta berolahraga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaaan daya tahan kardiorespirasi antara  peserta didik yang mengikuti ekstrakutikuler bolavoli dan bolabasket. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kompratif dengan metode tes. Subjek penelitian ini adalah 19 siswa ekstrakurikuler bolabasket dan 20 siswa ekstrakurikuler bola voli.  Teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan tes pengukuran. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah multistage fitness test. Teknik analisis yang digunakan yaitu uji-t ( Paired t-Test ). Hasil analisis statistika diperoleh hasil bahwa ada perbedaan yang signifikan antara daya tahan kardiorespirasi antara  peserta didik yang mengikuti ekstrakutikuler bolavoli dan bolabasket dengan siswa putra t hitung = 3,354 lebih besar dari t(0,05)(9)  = 2,36 dan siswa putri bahwa t hitung = 3,053 lebih besar dari t(0,05)(8)  = 2,31 pada taraf signifikansi 5%. Perbedaan daya tahan kardiorespirasi antara peserta didik yang mengikuti ekstrakutikuler bolavoli dan bolabasket adalah siswa putra sebesar 13,31% dan siswa putri 18,64%.Kata kunci: Bola basket, bola voli, kardiorespirasi, olahraga, siswa
Persepsi Mahasiswa PJKR FKIP UPR Terhadap Pembelajaran Online Di Masa Pandemi Covid-19 Yudo Harvianto; Andi Tenri Abeng; Nune Wire Panji Sakti
Jendela Olahraga Vol 6, No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jo.v6i2.8571

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui persepsi mahasiswa PJKR FKIP UPR terhadap pembelajaran online di masa pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian berjumlah 165 mahasiswa. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan mahasiswa mempunyai persepsi netral sebanyak 34,2%, tidak setuju 29,4%, setuju sebanyak 26,1%, sangat setuju sebanyak 5,4 %, dan sangat tidak setuju 4,9% terhadap pembelajaran online di masa pandemic covid-19. Sehingga kesimpulan dari penelitian ini mahasiswa mempunyai persepsi  bersikap netral bahwa pembelajaran online dapat mendukung atau tidak terhadap tercapainya tujuan pembelajaran. Dengan pembelajaran online yang dilakukan selama ini, mahasiswa diarahkan untuk belajar secara mandiri dan kreatif, serta mengembangkan keterampilan dan pengetahuan tentang teknologi dan komunikasi. Serta pada pembelajaran online ini mahasiswa tidak mudah akrab dengan dosen dalam berinteraksi, dan tidak mudah mengutarakan permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran online kepada dosen. Sehingga dalam pelaksanaan pembelajaran online ini sering terjadi kesalahpahaman antara dosen dan mahasiswa.
Pelestarian Nilai Luhur Budaya Dayak Melalui Olahraga di Kota Palangka Raya Yudo Harvianto; Andi Tenri Abeng
Jendela Olahraga Vol 6, No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jo.v6i1.7073

Abstract

Indonesia is a country with many cultures and diverse noble values. Nowadays, every region tries to preserve its culture including its traditional games or sports. The purpose of this study is to describe and to analyze the preservation of the noble values of Dayak culture through sports in Palangka Raya. The research method was descriptive with a qualitative approach. The data were collected by  observations, interviews, Focus Group Discussion and documentation. The results of the study found out that there are 4 types of traditional Dayak sports; such as Lawang Sakepeng, Manyipet, Sepak Sawut, and Balogo. In the past, these traditional sports were played at traditional Dayak events. They were also competed annually. So, traditional sports to preserve Dayak culture and noble values.Keyword: traditional sports, culture, noble valuesAbstrakIndonesia merupakan negara dengan banyak budaya dan nilai luhur yang beraneka ragam.  Saat ini, setiap daerah berusaha melestarikan budayanya termasuk permainan atau olah raga tradisionalnya.  Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis pelestarian nilai-nilai luhur budaya Dayak melalui olah raga di Palangka Raya.  Metode penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif.  Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, Focus Group Discussion dan dokumentasi.  Hasil penelitian menemukan ada 4 jenis olah raga tradisional Dayak;  seperti Lawang Sakepeng, Manyipet, Sepak Sawut, dan Balogo.  Dahulu olahraga tradisional ini dimainkan pada acara-acara adat Dayak.  Mereka juga dipertandingkan setiap tahun. Jadi, dengan olahraga tradisional yang dilakukan untuk melestarikan budaya dan nilai-nilai luhur Dayak.Kata kunci: Olahraga tradisional, Budaya, nilai luhur
Dampak Program Sport Area Terhadap Penguatan Ekonomi Masyarakat Di Kota Palangka Raya Yudo Harvianto
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 6, No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.36 KB) | DOI: 10.36312/jime.v6i1.1089

Abstract

Salah satu aktivitas yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari manusia yaitu olahraga. Apabila diamati saat ini, bahwa begitu banyak dari kalangan masyarakat masih enggan untuk melakukan aktivitas olahraga secara teratur. Berbagai macam alasan mereka katakan mulai dari dikarenakan sedang sibuk bekerja, waktu luang relatif sedikit, hingga fasilitas olahraga terbatas. Akan tetapi saat ini dibeberapa kota di Indonesia, pemerintah memberikan fasilitas masyarakat untuk berolahraga secara rutin dengan mendesain taman-taman kota serta jalan-jalan protokol dijadikan sebagai sport area atau area berolahraga. Strategi ini cukup berhasil sebab masyarakat begitu antusias untuk berolahraga. Banyaknya masyarakat yang antusias berpartisipasi dalam olahraga di sport area ini, menimbulkan sisi positif salah satunya pada sektor usaha mikro dan usaha jasa. Tujuan dari penelitian ini yaitu ingin mengetahui seberapa besar dampak program sport area terhadap penguatan ekonomi masyarakat di kota Palangka Raya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Deskriptif Kualitatif. Dengan subjek penelitian berjumlah 115 orang. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu : 1) Masyarakat yang berolahraga di sport area relatif ramai setiap harinya. 2) Mayoritas masyarakat memanfaatkan para pedagang di sport area untuk membeli minuman dan makanan disaat mereka merasa lelah setelah berolahraga. 3) Rata-rata masyarakat menggunakan sepeda motor dari rumahnya untuk menuju ke sport area sehingga dapat meningkatkan pendapatan para petugas parkir. 4) Adanya dampak yang signifikan terhadap penguatan ekonomi masyarakat dari program sport area di kota Palangka Raya.
Minat Partisipasi Dalam Olahraga Ditinjau Dari Suku Bangsa Pada Siswa Di Kota Palangka Raya Yudo Harvianto
JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Vol 4, No 4 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.613 KB) | DOI: 10.36312/jupe.v4i4.674

Abstract

Aspek psikologi sangat mempengaruhi terhadap kehidupan seseorang dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Salah satu contoh aspek psikologi yang dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari yaitu minat.Sehingga tidak terpisahkan antara aspek psikologi dalamberolahraga.Minat dan partisipasi berolahraga berbeda antara budaya satu dengan yang lainnya. Setiap budaya memiliki norma atau aturan masing-masing yang mengatur kehidupan sosialnya, sehingga akan menciptakan lingkungan dan karakter individu yang berbeda. Hal inilah yang menyebabkan setiap individu mempunyai ciri khas sesuai dengan budayanya.Tujuan dari penelitian ini yaitu mengkaji dan menganalisis minat partisipasi dalam olahraga ditinjau dari suku bangsa serta alasan memilih melakukan olahraga tertentu.Jenis penelitian ini menggunakan metode mixedmethods yaitu deskriptif kuantitatif dan fenomelogis kualitatif. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 300 siswa dengan menggunakan teknik pusposive sampling yang terdiri dari siswa bersuku Dayak, Banjar dan Jawa. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dan analisis data model interaktif.Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Siswa yang bersuku Dayak lebih menyukai berpartisipasi dalam olahraga bolavoli.Selain itu renang merupakan olahraga rutin dalam sehari-hari karena tempat tinggal mereka yang berada di pinggiran sungai, (2) Siswa yang bersuku Banjar lebih menyukai berpartisipasi dalam olahraga bulutangkis.Karakter suku Banjar yang agamis menjadikan mereka juga suka terhadap olahraga yang ada unsur religius atau rohaninya yaitu kesenian beladiri, (3) Siswa yang bersuku Jawa lebih menyukai berpartisipasi dalam olahraga sepakbola. Selain itu olahraga pencak silat juga disukai, sebab menurut mereka olahraga tersebut dapat dijadikan sebagai pegangan dan modal untuk melindungi diri sendiri dari kejahatan orang lain
Sosialisasi Pendampingan Asupan Gizi Atlet Muda di Kota Palangka Raya pada Masa Pandemi Covid-19 Yudo Harvianto; Nune Wire Panji Sakti
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 3 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.769 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i3.851

Abstract

For an athlete to get a complete nutritional intake with the right portion of food, will make the athlete's body can function to the maximum, so that performance will also be maximal when doing competitions. Therefore, it is important for an athlete to really attention to his nutritional intake, especially the balance between nutritional intake and energy expenditure, both in the phase before, during, and after a match or exercise. Because energy will affect the performance of athletes, as well as the maximum performance of athletes will support it to achieve the best achievement. Especially with the current covid-19 outbreak. The purpose of this dedication is that athletes can find their best diet to improve the efficiency of the body's metabolism to face exercise and matches. The method carried out in this activity is socialization. The implementation of this activity is conducted face-to-face.Participants in this activity are young athletes who are in the city of Palangka Raya with a total of 15 people from various sports including badminton, soccer, volleyball, athletics (sprint), athletics (fast walking), athletics (reject bullets), table tennis, karate, sepak sawut. Based on the results obtained from this activity, there are several problems including the knowledge of athletes about the importance of setting the nutritional intake of sports is still relatively low, the lack of varied food menu consumed, the use of supplements by athletes are too excessive.  Then after being able to know about the problem, the presenter gave direction to the athletes to be able to minimize the problem.After the implementation of this activity, the athletes get education regarding nutrition assistance, maximizing the performance of athletes through a diet that suits nutritional needs.As well as education and solutions related to improved performance. The conclusion of this activity is to provide education on nutrition assistance for young athletes in Palangka Raya City.
Pelatihan Penggunaan Aplikasi SIPGAR Bagi Pemuda DAS di Kota Palangka Raya Yudo Harvianto; Andi Tenri Abeng; Garry William Dony; Abdullah; Muharfa
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.125 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i4.1056

Abstract

During the Covid-19 pandemic, health factors in the form of maintaining physical fitness are very important. There are many ways to keep your body in shape. The most effective way to maintain physical fitness during the current covid-19 pandemic is to comply with health protocols and get used to exercising so that the body is always in a fit condition. Exercise can be used as an alternative to keep the body fit. Another important thing besides exercising during the current pandemic is checking physical fitness regularly and independently. One way that can be used is the SIPGAR application. An application published by the Ministry of Health of the Republic of Indonesia to check a person's physical fitness independently via Android. The purpose of this activity is that participants get education about physical fitness and can do tests independently through the operation of the SIPGAR application. The method used in this activity is training. The training was conducted for 5 times, with different participants and places. The total number of participants who attended the training was 42 people. Based on the results of the training, there were several problems experienced by the participants including not all participants were able to download applications on the play store and register an account. This is because each participant's cellphone has different specifications. The solution is that participants who successfully register help their friends to register, while still using the identity of the participant who cannot register. After successful registration, then login using their respective cellphones. After the implementation of this activity the youth felt happy, this was because they already had new skills in operating the SIPGAR application. According to the participants, SIPGAR is an application that is easy and accurate to measure a person's physical fitness, besides that the test can also be carried out anywhere and does not require a special place, the most important thing is that the distance reached is 1600 meters. So that the participants will be able to check their physical fitness regularly and independently easily. Another hope that the participants want is training on other applications to support their skills in operating applications regarding self-health checks independently
PELATIHAN PEMBELAJARAN PENJAS YANG MENARIK DENGANMETODE PROGRESS CARD MELALUI CIRCUIT TRAININGDANLADDER DRILL Yudo Harvianto; Bernisa Bernisa
Abdi Masyarakat Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/abdi.v1i2.1090

Abstract

Pembelajaran merupakan sebuah proses interaksi pendidikan yang terjadi antara pendidik dan peserta didik, yang tersusun secara sistematis dan terstruktural guna memberikan ilmu kepada peserta didik. Sedangkan pendidikan jasmani merupakan suatu proses pendidikan yang direncanakan secara sistematis dan struktur, dengan memanfaatkan aktivitas fisik yang bertujuan utamanya guna menjaga dan meningkatkan kebugaran tubuh. Metode progress cards merupakan sebuah metode pemebelajaran pendidikan jasmani modern yang inovatifkarena dikembagkan dari model-model latihan. Dengan adanya tambahan alat bantu yang memotivasi berupa progress carad (kartu kemajuan), merupakan sebuah usaha pengembangan kreatifitas tenaga pendidik. Selain itu juga akan memotivasi siswa untuk terlibat dalam proses pembelajaran. Kegiatan ini merupakan proses pelatihan yang hasilnya dapat langsung dilihat disaat para peserta mempraktekkan tugasnya dihadapan peserta lainnya. Dalamkegiatan ini peserta antusias mengikuti pelatihan, hal ini dapat dilihat dari perhatian peserta disaat memperhatikan dan menyimak disaat pemateri memberikan pemaparan secara teori maupun demonstrasi, selain itu juga begitu banyak pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan peserta disaat sesi tanya jawab. Kemudian disaat peserta diberikan tugas untuk membuat sebuah circuit training yang menarik dengan metode progress card melalui circuit trainingdan ladder drill, mereka cukup berhasil. Hal ini dapat dilihat disaat para peserta menjelaskan dan mendemonstrasikannya serta mempraktekkan kepada peserta lainnya. Selain itu juga bahwa peserta merasa senang mengiktui pelatihan ini karena menambah wawasana mereka tentang metode suata proses pembelajaran terutama dalam pendidikan jasmani. Dan juga dengan pelatihan ini peserta merasa bahwa kreativitas mereka dirangsang kembali dalam mengerjakan tugas yang telah diberikan
Kedisiplinan dan Tanggungjawab Siswa dalam Pengaturan Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan di Masa Pandemi Covid-19 Ahmad Hendriawan Pratama; Nurtajudin Nurtajudin; Yudo Harvianto
Discourse of Physical Education Vol. 1 No. 2 (2022): August
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (794.989 KB) | DOI: 10.36312/dpe.v1i2.880

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kedisiplinan dan sikap tanggungjawab siswa MTs Pondok Pesantren Assulamy Langko dalam pengaturan pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK) di masa pandemi Covid-19. Desain penelitian ini menggunakan metode survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes berupa angket. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII di MTs Pondok Pesantren Assulamy Langko yang berjumlah 75 siswa, dengan teknik sampling menggunakan studi populasi. Instrumen dan pengumpulan data dalam penelitian ini berupa angket tertutup yang sudah disediakan jawabannya, sehingga responden tinggal memilih dengan memberikan tanda check list (?) pada kolom yang sesuai. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik statistik deskriptif dengan persentase. Hasil penelitian tingkat kedisiplinan siswa MTs Pondok Pesantren Assulamy Langko dalam pengaturan pembelajaran PJOK di masa pandemi Covid-19 yaitu bervariasi dengan kategori “sangat rendah” sebesar 20% (15 siswa), “rendah” sebesar 22.67% (17 siswa), “sedang” sebesar 22.67% (17 siswa), “tinggi” sebesar 24% (18 siswa), dan “sangat tinggi” sebesar 10.67% (8 siswa). Sedangkan, hasil penelitian sikap tanggungjawab siswa MTs Pondok Pesantren Assulamy Langko dalam pengaturan pembelajaran PJOK di masa pandemi Covid-19 yaitu bervariasi dengan kategori “sangat rendah” sebesar 12% (9 siswa), “rendah” sebesar 25.33% (19 siswa), “sedang” sebesar 33.33% (25 siswa), “tinggi” sebesar 20% (15 siswa), dan “sangat tinggi” sebesar 9.33% (7 siswa). Discipline and Responsibility of the Students in the Setting of Physical Education, Sport, and Health Learning During the Covid-19 Pandemic Abstract This study aims to determine the level of discipline and responsibility of the students of MTs Pondok Pesantren Assulamy Langko in the setting of physical educationearning during the Covid-19 pandemic. The design of this study used a survey method with data collection techniques using a test instrument in the form of a questionnaire. The population in this study was the seventh grade students at MTs Pondok Pesantren Assulamy Langko, totaling 75 students, with a sampling technique using a population study. The instrument and data collection in this study were in the form of a closed questionnaire whose answers had been provided, so that the respondents just had to choose by giving a check list (?) in the appropriate column. Data analysis technique used in this research is descriptive statistical technique with percentage. The results of the study on the level of discipline of MTs Pondok Pesantren Assulamy Langko students in PJOK learning settings during the Covid-19 pandemic, which varied with the categories "very low" by 20% (15 students), "low" by 22.67% (17 students), "medium" by 22.67% (17 students), “high” by 24% (18 students), and “very high” by 10.67% (8 students). Meanwhile, the results of the research on the attitude of responsibility of MTs Pondok Pesantren Assulamy Langko students in PJOK learning settings during the Covid-19 pandemic varied with the category of "very low" by 12% (9 students), "low" by 25.33% (19 students), "moderate” by 33.33% (25 students), “high” by 20% (15 students), and “very high” by 9.33% (7 students).