cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jendela Olahraga
ISSN : 25279580     EISSN : 25797662     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Jendela Olahraga merupakan terbitan ilmiah berkala nasional yang memuat artikel penelitian (research article) dalam bidang pendidikan jasmani dan olahraga. Juurnal Jendela Olahraga diharapkan dapat menjadi media untuk menyampaikan temuan dan inovasi ilmiah dalam bidang pendidikan jasmani dan olahraga kepada para praktisi pendidikan, praktisi olahraga dan masyarakat. Journal Jendela Olahraga Upgris dipublikasikan oleh Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Universitas PGRI Semarang yang diterbitkan 2 kali dalam satu tahun (bulan Januari dan Juli).
Arjuna Subject : -
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2021): Juli 2021" : 13 Documents clear
Persepsi Mahasiswa PJKR FKIP UPR Terhadap Pembelajaran Online Di Masa Pandemi Covid-19 Yudo Harvianto; Andi Tenri Abeng; Nune Wire Panji Sakti
Jendela Olahraga Vol 6, No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jo.v6i2.8571

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui persepsi mahasiswa PJKR FKIP UPR terhadap pembelajaran online di masa pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian berjumlah 165 mahasiswa. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan mahasiswa mempunyai persepsi netral sebanyak 34,2%, tidak setuju 29,4%, setuju sebanyak 26,1%, sangat setuju sebanyak 5,4 %, dan sangat tidak setuju 4,9% terhadap pembelajaran online di masa pandemic covid-19. Sehingga kesimpulan dari penelitian ini mahasiswa mempunyai persepsi  bersikap netral bahwa pembelajaran online dapat mendukung atau tidak terhadap tercapainya tujuan pembelajaran. Dengan pembelajaran online yang dilakukan selama ini, mahasiswa diarahkan untuk belajar secara mandiri dan kreatif, serta mengembangkan keterampilan dan pengetahuan tentang teknologi dan komunikasi. Serta pada pembelajaran online ini mahasiswa tidak mudah akrab dengan dosen dalam berinteraksi, dan tidak mudah mengutarakan permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran online kepada dosen. Sehingga dalam pelaksanaan pembelajaran online ini sering terjadi kesalahpahaman antara dosen dan mahasiswa.
Penerapan Model Pembelajaran Kinestetis Bagi Anak SD SLB Tunagrahita di Kota Pontianak Kalimantan Barat rubi yatno; Zainal arifin; Rajidin Rajidin
Jendela Olahraga Vol 6, No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jo.v6i2.7086

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Menguji pengaruh permainan bowling ceria pada anak tunagrahita SD SLB di kota pontianak. Yang  mana berdasarkan wawancara dan observasi dapat disimpulkan bahwa model aktivitas jasmani siswa tunagrahita khususnya masih kurang optimal dikarenakan kurang variasinya aktivitas jasmani yang dilakukan siswa. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan pre eksperimental yaitu menggunakan one group pretest dan posttest.Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data deskriptif kuantitatif dengan menggunakan beberapa uji prasyarat sebelum dilakukannya uji pengaruh dari model pembelajaran tersebut. Berdasarkan hasil uji statistik variabel diperoleh nilai uji-t diperoleh thitung = 31,647. Nilai ttabel dengan taraf kepercayaan = 0,05, dk = (n-1) = 18 – 1 = 17 diperoleh nilai sebesar 2,1098. Dengan demikian thitung lebih besar dari ttabel (thitung = 31,647 > ttabel = 2,093). Berdasarkan kriteria pengujian bahwa jika thitung > ttabel pada α=0,05 dk = 17, maka dapat dinyatakan terdapat pengaruh signifikan penerapan  permainan bowling ceria terhadap kemampuan motorik siswa tunagrahita. 
Buku Saku Olahraga Pada Masa Pandemik Covid 19 Himawan Wismanadi; Soni Sulistyarto; Pudji Juniarto; Fatkur Kafrawi; Abdul Hakim; Afif Rusdiawan
Jendela Olahraga Vol 6, No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jo.v6i2.7956

Abstract

Olahraga dapat meningkatkan imun tubuh dan mengurangi resiko infeksi terhadap penyakit. Dengan meningkatnya imun tubuh, maka efek kesehatan akibat penyakit yang menyerang dapat dikurangi. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan buku saku pencegahan infeksi Covid-19 melalui olahraga. Model penelitian pengembangan ini menggunakan (Research and Development) Analysis, Design, Development, Implementasi, Evaluation (ADDIE). Instrument penelitian menggunakan angket dan wawancara ahli materi (olahraga dan kesehatan) dan ahli bahasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku saku yang dikembangkan layak digunakan berdasarkan penilaian 6 orang ahli terhadap komponen materi, bahasa dan tampilan. Rata-rata ahli memberikan nilai sangat baik pada komponen isi (3,60) dan Bahasa (3,75), sedangkan pada komponen tampilan rata-rata nilainya baik (3,52). Pada respon mahasiswa didapatkan nilai persentase jawaban “Ya” sebesar 91,72% dengan kategori baik sehingga buku saku layak untuk digunakan.
Tingkat Peningkatan Keberhasilan Sport Massage Terhadap Motivasi Latihan dan Ergonomi Tubuh Atlet Sepakbola Teguh Andibowo; Agus Supriyoko
Jendela Olahraga Vol 6, No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jo.v6i2.8560

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat keberhasilan sport massage terhadap motivasi latihan dan ergonomi tubuh atlet sepakbola usia 14-16 tahun SSB Junior Sport Academy Sukoharjo. Penelitian ini merupakan penelitian pra eksperimen dengan desain pretest and posttest group desaign. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet sepakbola usia 14-16 tahun SSB Junior Sport Academy Sukoharjo. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 20 orang. Pengambilan data dilakukan dengan angket. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon sign rank test. Hasil penelitian disimpulkan sport massage berhasil meningkatkan motivasi latihan atlet sepakbola usia 14-16 tahun SSB Junior Sport Academy Sukoharjo yang  ditunjukkan dengan hasil Uji Wilcoxon Signed Rank Test diperoleh nilai Z hitung sebesar 3,927 dengan signifikansi 0,000 (p<0,05). Sport massage berhasil meningkatkan kemampuan ergonomi tubuh atlet sepakbola usia 14-16 tahun SSB Junior Sport Academy Sukoharjo menjadi lebih baik yang ditunjukkan dengan hasil analisis Wilcoxon Signed Rank Test diperoleh nilai Z hitung sebesar 2,196 dengan signifikansi 0,028 (p<0,05).
Memahami Faktor Penyebab Terjadinya Cedera dalam Permainan Sepakbola Akbar Sudirman; Reza Mahyuddin; Hasbi Asyhari
Jendela Olahraga Vol 6, No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jo.v6i2.8273

Abstract

Artikel ini diharapkan dapat memberi pemahaman kepada atlet sepakbola tentang faktor penyebab terjadinya cedera dalam permainan sepakbola. Sehingga atlet dapat lebih mempersiapkan diri sebelum bermain, dengan pemahaman dan persiapan yang matang maka resiko terjadinya cedera dapat diminimalisir. Metode yang digunakan adalah study literatur review artikel dengan memanfaatkan data base beberapa pengindeks jurnal, Data yang digunakan adalah data sekunder dari beberapa artikel yang telah terpublikasi. Hasil review beberapa artikel mengungkap bahwa faktor penyebab timbulnya cedera olahraga dalam permainan sepakbola: (1) Faktor dari luar, yaitu: (a) Alat olahraga: sepatu, bola. (b) Kondisi lapangan: licin, tidak rata, becek. (2) Faktor dari dalam, yaitu: (a) Faktor anatomi. Panjang tungkai yang tidak sama, arcus kaki rata, kaki cinjit, sehingga pada waktu lari akan mengganggu gerakan. (b) Latihan gerakan yang keliru misalnya:teknik shooting. (c) Adanya kelemahan otot. d) Tingkat kebugaran rendah. (3) Penggunaan yang berlebihan/overuse. Gerakan atau latihan yang berlebihan dan berulang-ulang dalam waktu relative lama/ mikro trauma dapat menyebabkan cedera. Cedera dalam permainan sepakbola baik cedera yang terjadi akibat body contact maupun nonbody contact kasus tertinggi cedera terjadi pada pergelangan kaki. Faktor kondisi fisik yang berhubungan secara signifikan dengan resiko terjadinya cedera olahraga dalam permainan sepakbola adalah power, speed, flexibility, dan agility. Faktor keterampilan teknik yang memiliki hubungan signifikan dengan resiko cedera dalam permainan sepakbola adalah teknik shooting.  
Pengaruh Latihan Core Stability terhadap Keseimbangan Atlet Panahan Usia 7-11 Tahun Putu Citra Permana Dewi; I Komang Adi Palgunadi
Jendela Olahraga Vol 6, No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jo.v6i2.7529

Abstract

Core muscles merupakan salah satu kelompok otot yang memberikan pengaruh terhadap kualitas hasil latihan pada olahraga panahan. Hasil observasi yang dilakukan di Star Archery Club, Kabupaten Badung-Bali menunjukan bahwa, minimnya informasi terkait model latihan dan manfaat latihan core muscles dan atlet juga mengalami kesulitan dalam menjaga stabilitas dan keseimbangan statis tubuh saat dilatih teknik dasar memanah. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh latihan core stability terhadap peningkatan keseimbangan atlet panahan usia 7-11 tahun. Metode penelitian yang digunakan yaitu eksperimen dengan pretest-posttest control group design. Sampel diambil dengan metode simple random sampling sebanyak 22 atlet panahan usia 7-11 tahun. Instrumen/ yang digunakan yaitu tes strock stand. Kelompok perlakuan diberikan latihan core stability dengan jenis gerakan high plank, side plank, high plank with raised hand, dan high plank with raised leg. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan peningkatan rata-rata antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dengan nilai signifikansi sebesar 0,033< 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh latihan core stability terhadap peningkatan keseimbangan tubuh atlet panahan usia 7-11 tahun. 
Meningkatkan Power Tungkai Melalui Metode Latihan Pliometrik Mimi Haetami; Amelia Awanis
Jendela Olahraga Vol 6, No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jo.v6i2.8642

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak latihan pliometrik terhadap power tungkai pada atlet bola voli di klub Rajawali Pontianak. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, bentuk dari penelitian ini adalah pre eksperimental design dimana tidak terdapat kelompok pembanding. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet club Rajawali Pontianak berjumlah 14 orang, dan  instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes vertical jump. Hasil dari penelitian ini adalah adanya pengaruh yang signifikan dari latihan pliometrik terhadap power otot tungkai pada atlet bola voli di klub rajawali Pontianak ditunjukkan dengan proporsi pengaruh sebesar 15.73%. Hasil tes kemampuan power otot tungkai sebelum treatmen atau perlakuan (pre-test) adalah 629 atau dengan nilai rata-rata 44.93. Sementara itu setelah dilakukan treatmen atau perlakuan (treatment) menjadi 728 atau dengan nilai rata-rata 52. Dengan demikian bahwa  metode latihan pliometrik secara nyata dapat mempengaruhi power tungkai atlet di klub bola voli Rajawali Pontianak.
Pengaruh Latihan Good Morning dan Hyperekstension Terhadap Kemampuan Bantingan Pinggang Olahraga Gulat Mahasiswa STKIP YPUP Makassar Andi Sahrul Jahrir; Akbar Yusuf
Jendela Olahraga Vol 6, No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jo.v6i2.6959

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan good morning  terhadap kemampuan bantingan pinggang mahasiswa STKIP YPUP Makassar, untuk mengetahui apakah ada pengaruh latihan hyperektension terhadap kemampuan bantingan pinggang mahasiswa STKIP YPUP Makassar dan untuk mengetahui perbedaan pengaruh antara latihan good morning  dan hyperektension terhadap kemampuan bantingan pinggang mahasiswa STKIP YPUP Makassar. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian eksperimen (pretest – posttest) secara random purposive kemudian diberi pretest dengan populasi semua mahasiswa STKIP YPUP yang telah memprogramkan mata kuliah gulat yang jumlahnya sebanyak 30 mahasiswa kemudian dibentuk menjadi dua kelompok dengan cara maching ordinal paired. Analisis data dengan menggunakan uji t dengan taraf signifikan 0.05. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan kelompok latihan good morning  dengan  rata rata 12,73 pada taraf signifikan 0,05. Ada pengaruh yang signifikan kelompok latihan hyperektensiondengan peningkatan rata rata 10,93 dengan taraf signifikan 0,05. Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan good morning  dan hyperektension dengan menunjukkan perbedaan atau selisih nilai rata rata 1,800 dengan taraf signifikansi 0,025. sehingga menunjukkan kelompok latihan good morning memiliki pengaruh yang sangat baik dibanding hyperektension. 
Profil Hemoglobin (Hb) Atlet Beladiri Seleksi Pra PON Y. Touvan Juni Samodra
Jendela Olahraga Vol 6, No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jo.v6i2.7942

Abstract

Kadar Hemoglobin menjadi salah satu tolok ukur kemampuan atlet dalam proses penyediaan energi kaitannya dengan pengangkuran  gas Oksigen dan CO2. Semakin tinggi Kadar Hb semakin besar kemungkinan untuk melakukan proses pertukaran gas di dalam sel. Sebagai salah satu indikator kesehatan Hb ini sangat penting bagi atlet.  Penelitian kaitan dengan Hb masih kurang, tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar Hb dalam darah atlet beladiri (kempo, pencak silat, tarung drajat muaythai dan taekwondo) Pra PON Kalimantan Barat. Penelitian dilakukan dengan metode survei, dilakukan pengukuran terhadap atlet beladiri yang melakukan latihan mandiri dalam upaya menghadap PON Papua. Sampel penelitian adalah 108 atlet cabang olahraga beladiri yang melakukan latihan mandiri.  Data dianalisis dengan deskriptif dan Anova untuk membandingkan Hb dari setiap cabang olahraga beladiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata Hb atlet Beladiri Pra PON pada awal persiapan latihan pemusatan mandiri 2019 adalah 14.9111. Berdasarkan uji ANOVA dapat disimpulkan bahwa kadar Hb setiap antar cabang olahraga tidak berbeda
Pengaruh Motivasi, Kelentukan dan Kecepatan Kemampuan Menggiring Bola SMP YP-PGRI 4 Makassar Tri Angriawan; Andi Amry Yahya
Jendela Olahraga Vol 6, No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jo.v6i2.6981

Abstract

Pengaruh Motivasi, Kelentukan dan Kecepatan Terhadap Kemampuan Menggiring Bola Futsal Siswa SMP YP-PGRI 4 Makassar. Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui  pengaruh  langsung motivasi terhadap kecepatan (2) mengetahui pengaruh langsung kelentukan terhadap kecepatan (3) mengetahui pengaruh langsung motivasi terhadap kemampuan menggiring bola (4) mengetahui pengaruh langsung kelentukan terhadap kemampuan menggiring bola (5) mengetahui pengaruh langsung kecepatan terhadap kemampuan menggiring bola (6) mengetahui pengaruh motivasi terhadap kemampuan menggiring bola pada permainan futsal  melalui kecepatan (7) mengetahui pengaruh kelentukan terhadap kemampuan menggiring bola pada permainan futsal melalui kecepatan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan mengunakan teknik analisis jalur. Populasinya adalah seluruh siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakulikuler dengan total 30 orang. Teknik penentuan sampelnya adalah sampel jenuh. Data diperoleh melalui angket, split dan sprint yang kemudian di analisis mengunakan aplikasi SPSS 20. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) ) ada pengaruh  langsung motivasi terhadap kecepatan sebesar 0.024 (2) tidak ada pengaruh langsung yang signifikan kelentukan terhadap kecepatan sebesar 0.761 (3) ada pengaruh langsung motivasi terhadap kemampuan menggiring bola sebesar 0.000 (4) ada pengaruh langsung kelentukan terhadap kemampuan menggiring bola sebesar 0.014 (5) ada pengaruh langsung kecepatan terhadap kemampuan menggiring bola 0.038 (6) pengaruh motivasi terhadap kemampuan menggiring bola pada permainan futsal  melalui kecepatan sebesar 08.14% (7) pengaruh kelentukan terhadap kemampuan menggiring bola pada permainan futsal melalui kecepatan sebesar 01.44%.

Page 1 of 2 | Total Record : 13